Agresi 120523080358-phpapp01
-
Upload
fort-manhaj-edwansyah-gumayenda -
Category
Documents
-
view
66 -
download
8
Transcript of Agresi 120523080358-phpapp01
agresiPerilaku yg secara sengaja bermaksudmelukai orang lain (fisik atau verbal)
agresi merupakan reaksi tipikal thd
kemarahan
Teori yg relevan dg agresi dg asumsi yg berbeda
Teori Psikoanalitik: agresi sbg suatu dorongan
Teori Belajar-Sosial: agresi sbg respons yg dipelajari
Agresi sbg suatu dorongan (freud)
Banyak tindakan manusia ditentukan oleh naluri (instink)
Terutama oleh naluri seksual
hipotesis frustrasi agresi (Dollard,dkk.,1939):
Jika upaya mencapai tujuan dihalangi
Timbul frustrasi
Pada saat itu dibangkitkan dorongan agresif untmenghancurkan penghalang yg menyebabkan frustrasi
Lanjutan Agresi ………….
Aspek penting dari hipotesis frustrasi agresi:
Penyebab umum agresi adalah frustrasi
Agresi memiliki sifat sbg dorongan dasar
• energi menetap sampai tujuan terpenuhi
• reaksi bawaan (rasa lapar, haus, seks, dsb)
Dasar biologis agresi
penelitian thd 4.400 veteran pria di Amerika Serikat
Dabbs & Morris, 1990
pria dg kadar testosteron tinggi memiliki riwayat agresi
perilaku agresi menyebabkan perilaku antisosial
kadar testosteron yg tinggi jadi penghalang keberhasilandan kehidupan di Amerika
agresi seperti dorongan
Agresi sbg respon dipelajari(teori belajar sosial)
Agresi dipelajari melalui pengamatan atau peniruan
Proses belajar pengalaman orang lain
Menekankan pd peranan model
Perilaku agresi orang tua bila ada penghambat ataumengalami frustrasi, akan ditiru oleh anak
anak yg menonton film kekerasan akan lbh agresif dpanak yg tdk menonton film tsb
anak-anak sering meniru apa yg mereka lihat di TV
Teori Belajar Sosial
pengalaman rangsangan
tdk enak emosional ketergantungan
prestasi
pengunduran &
pancingan antisipasi penyerahan diri
insentif konsekuensi agresi
perilaku psikosomatis
obat & alkohol
solusi konstruktif
Lanjutan agresi ……….
menurut teori belajar sosial, agresi adalah:
a. Salah satu dari beberapa reaksi thd pengalaman yg
tdk disukai
b. Respons yg tdk memiliki sifat spt dorongan
Frustrasi menimbulkan agresi yg merupakan salah satureaksi yg dipilih
Terutama pd orang yg telah belajar berespons dg perilaku agresi thd situasi yg tdk menguntungkan(Bandura,1977)
Lanjutan ……..
bila agresi merupakan st dorongan, maka ekspresi agresibersifat katarsis
• ada penurunan intensitas perasaan dan tindakan agresif
bila agresi merupakan st respons yg dipelajari, makaekspresi agresi menghasilkan peningkatan (bila adapenguatan positif)
• agresi tampaknya membuahkan agresi ketimbang
menghilangkannya (Ebbesen, Duncan, & Konecni, 1975)
menonton kekerasan
jml tayangan kekerasan dlm program TV terus meningkat
Menurut New York Times, 1990
thn 1980 : rata2 18,6 tayangan/jam dlm film kartun Sabtu pagi
thn 1990 : rata2 26,4 tayangan/jam
dpt disimpulkan setiap tahun ada peningkatanrata2 tayangan kekerasan dlm film anak-anak
lanjutan menonton kekerasan …………..
STEUER, APPLEFIELD & SMITH , 1971
penelitian eksperimental
satu kelompok menonton kartun yg melakukan kekerasan
kelompok lain menonton kartun tanpa kekerasan
jml agresi yg ditunjukkan anak dlm aktivitas sehari2 dicatat
anak yg menonton kartun kekerasan menjadi lbh agresifdlm interaksi dg temannya
anak yg menonton kartun tanpa kekerasan tdkmenunjukkan perubahan dlm agresi interpersonal
lanjutan menonton kekerasan ……….
SINGER & SINGER, 1981
LAGERSPETZ, VIEMERO & AKADEMI, 1986 (penelitian diFinlandia yg tlh membatasi jml tayangan kekerasan)
korelasi positif antara jml tayangan kekerasan TV danderajat pemakaian perilaku agresif anak unt memecahkankonflik interpersonal
korelasi tdk menunjukkan hub sebab akibat
anak lbh agresif lbh senang nonton TV yg penuh kekerasan
anak yg memiliki sifat agresif menyebabkan menontonkekerasan
bukan sebaliknya
Lanjutan penelitian …………
penelitian thd lbh dari 800 anak usia 8 dan 9 thn
mengumpulkan informasi ttg kesenangan menonton TV dan perilaku agresivitasnya
dinilai oleh teman sekolahnya
hasil:
anak laki2 yg menyukai acara TV dg cukup banyakkekerasan, lbh agresif dlm hub interpersonalnya
10 thn kemudian lbh dari setengahnya diwawancara
hasil:
anak usia 9 thn yg menonton tayangan kekerasan dlmTV memiliki hubungan positif dg agresivitas pd usia 19 thn
Lanjutan penelitian ………..
hasil penelitian tdk nampak pd anak perempuan
anak perempuan cenderung lbh jarang meniru perilakuagresif
anak perempuan jarang mendapat penguatan krnberperilaku agresif
sebag besar model agresif pd TV adalah laki-laki
perempuan jarang menemukan model agresif unt ditiru