AGENDA
description
Transcript of AGENDA
PENDIDIKAN BERORIENTASI PENDIDIKAN BERORIENTASI KECAKAPAN HIDUPKECAKAPAN HIDUP
((LIFE SKILLLIFE SKILL EDUCATION) EDUCATION)
DISUSUN OLEH : DISUSUN OLEH : ABDUL CHOLIK, S.Pd.ABDUL CHOLIK, S.Pd.
AGENDAAGENDA
1. Latar Belakang2. Konsep Dasar3. Prinsip dan Tujuan 4. Strategi Pelaksanaan Pembekalan Life Skills 5. Pengintegrasian Life Skill
LATAR BELAKANG
Peningkatan mutu dengan segala macam upaya masih belum memberikan hasil yang memuaskan
Berbagai indikator kekurangberhasilan sering mengemuka
Komparasi secara regional dan internasional menunjukkan kita masih berada “di ujung bawah”
Upaya peningkatan mutu belum memecahkan masalah pendidikan
PERLU LANGKAH MENDASAR, KONSISTEN, SISTEMATIK
HUMANISTIK – MEMECAHKAN MASALAH KEHIDUPAN
TANTANGAN MASA DEPAN
Krisis ekonomi Pengangguran Pendidikan perlu berperan aktif
19,3% tamatan SD SLTP
34,4% tamatan SLTP SMU/K
53,1% tamatan SLTA PT
Persaingan tenaga kerja pasca AFTA 2003 semakin “keras”
RUMUSAN MASALAH DAN PEMECAHANNYA
RUMUSAN MASALAH DAN PEMECAHANNYA
MASALAHMASALAH1. Lulusan SLTP & SM banyak yang putus sekolah;
yang tidak bekerja menambah pengangguran1. Lulusan SLTP & SM banyak yang putus sekolah;
yang tidak bekerja menambah pengangguran
2. Banyak lulusan SLTP/SM yang tidak mampu menerapkan pengetahuannya, menjadi terasing di lingkungannya, kadang menjadi sumber keributan
2. Banyak lulusan SLTP/SM yang tidak mampu menerapkan pengetahuannya, menjadi terasing di lingkungannya, kadang menjadi sumber keributan
3. Dengan berlakunya AFTA 2003, banyak tenaga asing masuk ke Indonesia. Jika tidak siap akan menjadi pecundang di negeri sendiri
3. Dengan berlakunya AFTA 2003, banyak tenaga asing masuk ke Indonesia. Jika tidak siap akan menjadi pecundang di negeri sendiri
RUMUSAN MASALAH DAN PEMECAHANNYARUMUSAN MASALAH DAN PEMECAHANNYA
ALTERNATIF PEMECAHANALTERNATIF PEMECAHANPerlu konsolidasi, agar pendidikan
dapat membekali peserta didik dengan kecakapan hidup
Perlu konsolidasi, agar pendidikan dapat membekali peserta didik dengan
kecakapan hidup
Keberanian menghadapi problema hidup dan kehidupan secara wajar, tidak
tertekan, secara kreatif menemukan solusi dan mengatasinya
Keberanian menghadapi problema hidup dan kehidupan secara wajar, tidak
tertekan, secara kreatif menemukan solusi dan mengatasinya
Pendidikan mensinergikan berbagai mata pelajaran menjadi kecakapan hidup
Pendidikan mensinergikan berbagai mata pelajaran menjadi kecakapan hidup
•TANTANGAN GLOBAL – TANTANGAN GLOBAL – KARAKTERISTIK MASYARAKAT GLOBAL KARAKTERISTIK MASYARAKAT GLOBAL
Memiliki keterampilan dasar: membaca, menulis, berhitung, dan kemampuan untuk belajar sepanjang hayat,
Memiliki pula kemampuan: mengelola informasi, mengelola sumber daya, mengelola hubungan sosial, mangelola diri, bersikap fleksibel, memecahkan masalah, mengambil keputusan, beradaptasi, berpikir kreatif, memotivasi diri, dan menyusun pertimbangan.
Lanjutan…Lanjutan…
Karena berinteraksi dgn bangsa lain, maka diperlukan kemampuan seperti:
berkomunikasi lintas budaya, bekerja dalam tim, melakukan negosiasi, memecahkan konflik, kesadaran perbedaan nilai, kesadaran perbedaan norma sosial, kemampuan
berbahasa asing.
Penanaman Living ValuesPenanaman Living ValuesPenanaman Living ValuesPenanaman Living Values
kedamaian (peace), kehormatan (respect), kerjasama (cooperation), kebebasan (freedom), kebahagiaan (happiness), kejujuran (honesty), kerendahan hati (humility), kecintaan (love), tanggung jawab (responsibility), kesederhanaan (simplicity), toleransi (tolerance),
kesatuan (unity),
KONSEP DASARKONSEP DASAR
Broad Based EducationBroad Based EducationAtau Pendidikan berbasis luas adalah orientasi Atau Pendidikan berbasis luas adalah orientasi
penyelenggaraan pendidikan yang difokuskan pada penyelenggaraan pendidikan yang difokuskan pada kepentingan masyarakat luas.kepentingan masyarakat luas.
High-Based EducationHigh-Based EducationAdalah strategi pelayanan pendidikan yang Adalah strategi pelayanan pendidikan yang
berorientasi pada peningkatan kualitas akademik.berorientasi pada peningkatan kualitas akademik.
Community Based EducationCommunity Based EducationOrientasi penyelenggaraan pendidikan pada Orientasi penyelenggaraan pendidikan pada
lingkungan kontekstual (ciri, kondisi, dan lingkungan kontekstual (ciri, kondisi, dan kebutuhan masyarakat) dimana lembaga kebutuhan masyarakat) dimana lembaga
pendidikan berada.pendidikan berada.
School Based ManagemenSchool Based ManagementtPola atau model manajemen yang memberikan Pola atau model manajemen yang memberikan
otonomi lebih besar pada sekolah dan mendorong otonomi lebih besar pada sekolah dan mendorong pengambilan keputusan partisipatif yang pengambilan keputusan partisipatif yang
melibatkan secara langsung warga sekolah.melibatkan secara langsung warga sekolah.
Life SkillLife SkillAtau ‘Kecakapan Hidup’ adalah kecakapan yang Atau ‘Kecakapan Hidup’ adalah kecakapan yang
dimiliki seseorang untuk berani menghadapi dimiliki seseorang untuk berani menghadapi problema hidup dan kehidupan dengan wajar tanpa problema hidup dan kehidupan dengan wajar tanpa
merasa tertekan, kemudian secara proaktif dan merasa tertekan, kemudian secara proaktif dan kreatif mencari serta menemukan solusi sehingga kreatif mencari serta menemukan solusi sehingga
mampu mengatasinya.mampu mengatasinya.
KECAKAPAN HIDUP
KH GENERIK
General Life skills (GLS)
Kompetensi Teknis
Specific Life skills (SLS)
Personal skills
Social skills
Academic skills
Vocationalskills
Self Awareness
Thinking skills
LIFE SKILLS
Self Awareness Skill Kesadaran sebagai makhluk Tuhan. Kesadaran akan eksistensi diri. Kesadaran akan potensi diri.
Thingking Skill Kecakapan menggali informasi. Kecakapan mengolah informasi. Kecakapan mengambil keputusan. Kecakapan memecahkan masalah.
Social Skill Kecakapan komunikasi lisan. Kecakapan komunikasi tertulis. Kecakapan Bekerjasama.
Academic Skill Kecakapan mengidentifikasi variabel. Kecakapan menghubungkan variabel. Kecakapan merumuskan hipotesis. Kecakapan melaksanakan penelitian.
Vocational SkillVocational Skill
Sering disebut juga sebagai kecakapan kejuruan.
Terkait dengan bidang pekerjaan tertentu.
POLA UMUM PELAKSANAAN PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP
Di samping kecakapan hidup, dikembangkan learning how to learn dan Learning How to Unlearn
BBE berlaku di seluruh jenjang persekolahan
BBE sebagai wahana Pendidikan Berorientasi Kecakapan Hidup
Kecakapan Akademik
Kecakapan Vokasional
Kecakapan Generik
TK,SD, SLTP
SMU
SMK
HUBUNGAN ANTARA KEHIDUPAN NYATA, KECAKAPAN HIDUP DAN MATA PELAJARAN
KEHIDUPAN NYATA
KECAKAPAN HIDUP
MATA PELAJARAN
arah dalam pengembangan kurikulum
arah kontribusi hasil pembelajaran
Mata pelajaran adalah alat, bukan tujuan.
Yang diinginkan adalah kecakapan hidup
Kompetensi yang dicapai dalam mata pelajaran adalah kompetensi antara untuk mewujudkan
kemampuan nyata, yaitu kecakapan hidup
PRINSIP UMUM1. Tidak mengubah sistem pendidikan
2. Tidak harus dengan mengubah kurikulum, yang di-perlukan pensiasatan kurikulum diorientasikan ke PKH3. Etika socio-religious bangsa diintegrasikan dalam proses pendidikan
4. Pembelajaran menggunakan prinsip learning how to know, learning to do, learning to be, learning to live together
5. Pelaksanaan PKH menerapkan MBS
6. Penerapan pembelajaran kontekstual dan BBE
7. Terjadinya pertautan antara learning for life dan school to work
8. Peserta diarahkan (1) hidup sehat berkualitas, (2) mendapat pengetahuan berwawasan luas, (3) memiliki akses mampu memenuhi hidup layak
APA TUJUAN LIFE SKILLS
1. Memfungsikan Pendidikan sesuai fitrahnya, yaitu mengembangkan potensi manusiawi peserta didik menghadapi perannya di masa mendatang
2. Memberikan peluang bagi Institusi Pelaksana Pendidikan untuk mengembangkan pembelajaran yang fleksibel, dan memanfaatkan potensi Sumberdaya yang ada di masyarakat sesuai dengan prinsip pendidikan terbuka (berbasis luas dan mendasar) serta prinsip manajemen pendidikan berbasis Sekolah.
3. Membekali tamatan dengan kecakapan hidup, agar kelak mampu menghadapi, dan memecahkan permasalahan hidup dan kehidupan, baik sbg pribadi yang mandiri, Masyarakat dan Warganegara.
PERLUNYA LIFE SKILL:
ANAK KITA HARUS BERSEKOLAH AGAR SUKSES, DAN UNTUK ITU HARUS: DISIPLIN, JUJUR, AMANAH, CERDAS, SEHAT DAN BUGAR, PEKERJA KERAS, PANDAI MENCARI DAN MEMANFAATKAN PELUANG, MAMPU BEKERJASAMA DG ORANG LAIN, BERANI MENGAMBIL KEPUTUSAN, DSB.
CIRI-CIRI ITULAH YANG DISEBUT KECAKAPAN HIDUP, KARENA KECAKAPAN ITU YG DIPERLUKAN AGAR ORANG SUKSES DLM KEHIDUPAN.
KECAKAPAN HIDUP: KECAKAPAN YG DIPERLUKAN AGAR SESEORANG MAMPU DAN BERANI MENGHADAPI PROBLEMA KEHIDUPAN DAN MEMECAHKANNYA SECARA ARIF DAN KREATIF.
PEND. RELEVAN, JIKA HASILNYA SESUAI DG KEBUTUHAN ANAK DIDIK SETELAH LULUS. JADI PBKH MERUPAKAN UPAYA UNTUK MENINGKATKAN RELEVANSI PENDIDIKAN.
STRATEGI PELAKSANAAN PEMBEKALAN STRATEGI PELAKSANAAN PEMBEKALAN LIFE SKILL DI SMULIFE SKILL DI SMU
1. 1. Reorientasi PembelajaranReorientasi Pembelajaran2. 2. Pembekalan Kecakapan VokasionalPembekalan Kecakapan Vokasional3. 3. School ReformSchool Reform
- - Manajemen SekolahManajemen Sekolah- - Kultur SekolahKultur Sekolah- - Hubungan Sinergi dengan MasyarakatHubungan Sinergi dengan Masyarakat
1. 1. Reorientasi PembelajaranReorientasi Pembelajaran
Pembekalan Kecakapan Hidup: Tidak dikemas dalam bentuk mata pelajaran
baru matapelajaran baru Tidak dikemas dalam bentuk materi
tambahan yang disisipkan mata pelajaran lain Tidak memerlukan tambahan alokasi waktu Tidak memerlukan jenis buku baru, Tidak memerlukan tambahan guru baru, Dapat diterapkan dengan menggunakan
kurikulum apapun.
Lanjutan …Lanjutan …
Yang perlu dilakukan:Yang perlu dilakukan:
Mengubah strategi pembelajaran dengan menggunakan Mengubah strategi pembelajaran dengan menggunakan pendekatan dan metoda yang variatif, sehingga:pendekatan dan metoda yang variatif, sehingga:
siswa lebih aktif, iklim belajar menyenangkan, fungsi guru bergeser dari sebagai pemberi
informasi menuju sebagai fasilitator, materi yang dipelajari terkait dengan lingkungan
kehidupan siswa, sehingga dapat dimanfaatkan untuk memecahkan masalah kehidupan,
siswa terbiasa mencari informasi dari berbagai sumber,
menggeser “teaching” menjadi “learning”.
2. 2. Pembekalan Kecakapan VokasionalPembekalan Kecakapan Vokasional
Tahapan Kegiatan Yang perlu dilakukan Mendata siswa yang berpotensi tidak melanjutkan, mendata jenis keahlian yang sedang diperlukan pasar
kerja sekitarnya mendata potensi penyelenggara diklat di dalam dan
luar sekolah, a.l: SMK, SMU lainnya, lembaga diklat, lembaga kursus, politeknik, dll
menyusun menu paket keahlian (jenis paket keahlian, jadwal tempat dan tarif)
menawarkan paket keahlian kepada siswa dan orang tua
Lanjutan ...Lanjutan ...
menyusun MoU dengan penyelenggara Diklat (jenis paket keahlian, jadwal, tempat, tarif dan kurikulum)
pelaksanaan diklat pemberian sertifikat magang pembekalan pengetahuan kewirausahaan
3. 3. Reformasi SekolahReformasi Sekolah
3.1. Shool Reform - Hubungan Sinergi dengan Masyarakat
Merancang draf pola hubungan sinergis Mensosialisasikannya Melakukan pertemuan awal untuk merumuskan
arah pengembangan sekolah Membentuk komite sekolah Mengaktifkan komite sekolah dalam pengambilan
kebijakan Aktif menjalin kerjasama dengan berbagai pihak
3.2. 3.2. Shool Reform - Kultur SekolahShool Reform - Kultur Sekolah
Menciptakan suasana yang dapat meningkatkan: Motivasi belajar Disiplin Tanggungjawab Tolong menolong dan lain-lain
3.3. Shool Reform – Manajemen Sekolah
Harus dikelola dengan menggunakan prinsip –prinsip manajemen berbasis sekolah.
Pemberdayaan Komite Sekolah.
Pengintegrasian Life SkillPengintegrasian Life Skill
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Pokok Pengalaman Belajar Alokasi Waktu Sumber/Bahan/Alat Indikator Penilaian