Agar Puasa Tak Hanya Dahaga

download Agar Puasa Tak Hanya Dahaga

of 14

Transcript of Agar Puasa Tak Hanya Dahaga

  • 7/30/2019 Agar Puasa Tak Hanya Dahaga

    1/14

    AGAR PUASA RAMADHON KITABUKAN SEKEDAR LAPAR DAN DAHAGA

    Oleh: Mahasiswa An-Nuur

    .

    ....................................

    . ......

    ,.....

    .

    ....................................

    .

    ......

    ,.....

    Alloh Subhanahu wa Ta'ala berfirman :

    - 1 -

  • 7/30/2019 Agar Puasa Tak Hanya Dahaga

    2/14

    Wahai orang orang yang telah beriman diwajibkan atas kamu sekalian shiyamsebagaimana diwajibkan atas orang orang sebelum kamu sekalian [mudah mudahan] denganshiyam itu kamu sekalian senantiasa bertaqwa. [Q.S.Al-Baqoroh: 183]

    Diantara kandungan ayat ini:1. Bahwa sebenarnya shiyam adalah merupakan kewajiban umat islam setelah nabi

    Muhamad Shallallahu 'alaihi wasallam diutus.2. Sangat diharapkan dengan berpuasa itu orang orang beriman senantiasa dapatbertaqwa, disini disebut dengan firman Nya mudah mudahan kamu sekalian[bukan pasti]. Dengan demikian ada kemungkinan puasa tidak menumbuhkan sikaptaqwa melainkan hanya menyiksa diri dengan haus dan lapar.

    Rosululloh Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

    Barang siapa berpuasa romadhon karena beriman dan mengharap ridlo Alloh

    Subhanahu wa Ta'ala , maka pasti diampuni dari sebagian dosanya [dosa dosa kecil] yang telahia kerjakan. [HR. Ahmad, dan Ash habus sunan dari Abu Hurairoh Radiyallahu 'anhu]

    Dari penjelasan diatas jelaslah bahwa puasa ramadhon akan diberi balasan dari AllohSubhanahu wa Ta'ala hanya jika puasa itu dilakukan karena dorongan keimanan dan mengharapridlo Alloh Subhanahu wa Ta'ala, pahalanya pun sebatas diampuninya dosa dosa kecil. Adapundosa besar harus benar benar istigfar dan taubat nasuha dengan segala rukun dan syaratnyakembali melakukan tugas kewajiban yang telah dibebankan Alloh Subhanahu wa Ta'alakepadanya, hal ini sesuai dengan sabda Rosul Shallallahu 'alaihi wasallam

    Sholat yang lima waktu itu, hari jumat ke jumat yang lain, bulan ramadhon ke bulanramadhon yang lain, semua itu menghapuskan [dosa dosa yang dilakukan] diantara waktu waktutersebut, [selama dosa dosa besar dijauhi.] [ H.R.Muslim]

    Disisi lain Rosululloh Shallallahu 'alaihi wasallam menperingatkan kita dengan sabdanya:

    Betapa banyak orang yang berpuasa, namun tidak mendapatkan apa apa dari puasanya

    melainkan hanya lapar dan dahaga. [H.R. An Nasai dan Ibnu Majah]Apa upaya kita agar puasa kita tidak sekedar lapar dan dahaga ?Dalam pembahasan kali ini penulis ingin menyampaikan uraian mengenai hal tersebut

    dengan merujuk kepada petunjuk Al Quran dan Al Hadist.Secara singkat sebenarnya firman Alloh Subhanahu wa Ta'ala dan sabda Rosululloh

    Shallallahu 'alaihi wasallam yang telah dikutip diatas telah memberi jawaban terhadap masalahyang akan di joba untuk dipecahkan. Sederhana sekali rumusannya, agar puasa kita tidak hanya

    sekedar lapar dan dahaga, kita upayakan agar puasa kita :1. Dilandasi dengan keimanan.2. Diniatkan agar mendapat Ridho Aloh Subhanahu wa Ta'ala bukan yang lainnya.3. Puasa dilaksanakan sesuai dengan tuntunan Syareat Islam.4. Agar selama dan sesudah kita puasa Ramadhon, kita senantiasa bertaqwa. Dengan kata lain

    Taqwa menjadi sikap hidup kita, kita menjadi hamba Alloh Subhanahu wa Ta'ala yangMuttaqien . namun banyak kita dapatkan umat islam kita sekarang ini, juga diri kitasendiri, sudah berapa kali melaksanakan kewajiban puasa Romadhon, namun seberapakahTaqwa kita meningkat ?

    Untuk itu marilah kita mengoreksi kembali pelaksanaan kewajiban puasa kita. Berikut ini

    sedikit uraian, semoga dapat membantu kita dalam upaya tersebut.

    SUDAHKAH PUASA KITA DILANDASI IMAN ?

    - 2 -

  • 7/30/2019 Agar Puasa Tak Hanya Dahaga

    3/14

    Untuk menjawab hal tersebut mari kita renungkan kembali hakikat iman.Bila kita kajidalam Al Quran dan Al Hadist, maka kita dapati kata iman disebut secara sendirian dalamsatu rangkaian kalimat [disebut secara Iftirod], kadang secara bersama dengan kata kata lainyang berhubungan makna misalnya dengan kata Islam [disebut Iqtiron]

    Kata iman dalam kedua kontek itu bisa bermakna berbeda. Sebagai contoh kata Iman

    disebut secara Iftirod :A]. Dari Al Quran

    Barang siapa mengkufuri Iman maka berarti telah sia sia lah amal perbuatannya dan diakherat dia termasuk orang orang yang merugi. [QS. Al Maidah: 5]

    Al Iman yang disebut secara Iftirod semacam ini berarti juga Al Islam. Jadi pengertianAl Iman dalam ayat diatas adalah Syareat Islam atau Dienul Islam.

    B]. Dari Al Hadist

    Barang siapa berpuasa romadhon karena iman dan mengharap [Ridho] Aloh Subhanahuwa Ta'ala maka pasti diampunkan sebagian dari dosanya yang terdahulu. [HR. Ahmad danAshabus sunan]

    Iman dalam hadist diatas juga terkandung makna islam, dapat dijabarkan dengan :barang siapa berpuasa Ramadhon karena iman : yaitu hatinya menerima secara yakin bahwasemua ajaran islam itu benar, lisannya mengikrarkan bahwa islam sajalah satu satunya pedomanhidup yang benar dari Alloh yang maha mengetahui, serta perbuatan perbuatannya selaludiniatkan sesuai dengan syareat islam, dan mengharap ridho Alloh Subhanahu wa Ta'ala , maka

    pasti diampunkan dosa dosa kecilnya yang telah ia lakukan, termasuk juga dalam pengertianiman dalam hadist diatas yaitu dilakukannya puasa ramadhon sesuai dengan syareat danrukunnya yang telah ditetapkan oleh syareat islam.

    Contoh kata iman yang diseebut secara IQTIRONa. Dari AlQuranu l Karim

    Allah Yang Maha Tinggi berfirman yang artinya :Berkatalah orang orang arab gunung (baduy) kami telah beriman! katakanlah

    olehmu wahai Muhammaad: kalian belum beriman , akan tetapi katakanlah kami telah Islam,dan belumlah iman itu masuk kedalam hati (Qolbu) kalian apabila kalian mentaati Allah danrassulNya Ia (Allah) tidak akan mengurangi sedikitpun (pahala) amal kalian sesungguhnya Allahmaha pengampun dan maha penyayang (QS: Al Hujurat: 14)

    Kata iman yang disebut secara Iqtiron semacam ini mempunyai arti sendiri yangberbeda dengan kata Islam . Iman disini menyangkut aspek bathin ( dalam qolbu manusia )sedang Islam menyangkut lahir ( yang nampak dari luar ) sebagaimana sabda Rasulullah saw :

    Artinya : KeIslaman itu yang nampak secara nyata diluar sedang keimanan itu di dalam

    hati ( qolbu ) . ( HR Ahmad )

    b. Dari Hadits Nabaaawi- 3 -

  • 7/30/2019 Agar Puasa Tak Hanya Dahaga

    4/14

    ,

    :,:

    Maka bersabda Rassulullah saw : Islam itu engkau bersyahadat ( bersaksi ,menajdi saksi dan bersumpah bahwa tidak ada ilah yang boleh diibadahi kecuali Allah, dan

    bahwa Muhammad itu adalah utusan Allah , engkau menegakkan sholat, menunaikan zakat,berpuasa Ramadhan, berhaji ke baitullah ( Mekkah ) bila engkau mampu kesana. ( Jibril berkata :Engkau benar ( wahai muhammad). Maka kami ( para sahabat RA ) heran karena dia bertanyadan kemudian membenarkan (jawabannya) juga ! ia berkata lagi ( Jibril AS ) : Maka beritahukanaku apa itu iman ? ia (Rasulullah saw) menjawab : Engkau beriman kepada Allah , paramalaikatNya, kitab kitabNya, Rosul rosulNya dan hari akhir dan engkau juga berimanterhadap qodar yang baik dan jelek. ( HR Muslim dari Umaar bin Khotob RA )

    Di dalam hadits tersebut dibedakan antara makna iman dan kata Islam.

    Penjelassaan makna iman iqtiron bila kita baitlan dangan hadits Nabi SAW :

    Artinya : Barang siapa berpuasa ramadhan karena iman mengharap ridho Allah pastidiampuni sebagian dosa dosa nya yang ia lakukan. ( HR Ahmad dan Ashabus Shunnah )

    Maka Hadits ini dapat dijabarkan begini: barang siapa berpuasa ramadhan karenadilandasi keimanan kepada Allah , malaikatNya, Kitab kitabNya, akhirat ( syurga Neraka )qodho dan qodarNya serta mengharap keridhoan Allah , maka pasti diampuni dosa dosan kecilnya yang telah ia lakukan.

    Sudahkah puasa kita dilandasi dengan keimanan sebagaimana dijelaskan diatas.?

    Meskipun masalah iman adalah masalah yang sangat luas sehingga tidak memadai jika hanya

    disinggung serba sedikit pada kesempatan ini akan tetapi mudah mudahan akan dapatmembantu kita untuk muhasabah apakah puasa kita sudah dilandasi iman atau belum, makadiketengahkan tanda tanda iman sebagai mana ditunjukkan oleh Allah swt dalam ayat ayat

    Aal Quran sebagaimana berikut:

    Hanyasanya orang orang yang beriman adalah orang orang yang beriman kepadaAllah dan RasulNya kemudian mereka tidak ragu ragu dan mereka berjihad denga harta dandiri mereka di jalan Allah, merekah itulah orang orang yang benar ( dalam keimanan mereka

    bukan palsu atau semu ) ( SQ Al Hujurat: 15 )

    Hanya nya perkataan orang orang beriman jika diajak memutuskan hukum diantaramereka, mereka berkata : kami mendengar dan taat, itulah orang yang beruntung. ( SQ An Nur :51 )

    Berikut ini ayat ayat Allah swt yang menyatakan bahwa orang orang berikut ini

    bukan termassuk orang orang yang beriman.

    - 4 -

  • 7/30/2019 Agar Puasa Tak Hanya Dahaga

    5/14

    .. Barang siapa menghukum ( memutuskan perkaraa ) dengan aaapa apa yangditurunkan Allah maka mereka itulah ornag orang kafir. ( SQ Al Maidah : 44 )

    .. Barang siapa tidak berhukum ( memutuskan perkaraa ) dengan apa apa yang

    diturunkan Allah maka mereka itulah orang orang dholim. ( SQ Al Maidah : 45 )

    .. Barang siapa tidak berhukum ( memutuskan perkaraa ) dengan apa apa yang

    diturunkan Allah maka mereka itulah orang orang fasik . ( SQ Al Maidah : 47 )

    }47{

    } 48{}49{

    Artinya :mereka senantiasa mengatakan : kami beriman kepada Allah dan rasulNya ( Muhammad

    saw ) dan kami taati kemudian berpainglah segolongan dari mereka setlah itu. Mereka itu samasekali bukanlah orang orang yang beriman dan apabila mereka diajak kepada allah dan

    rasulNya agar menghukum diantara mereka tiba tiba saja segolongan mereka berpaling, namunapabila merreka mendapat haq ( bagian ) mereka datang segera / bergegas gegas. Apakah danhati ( Qolbu ) mereka itu ada suatu penyakit ? Ataukah hati mereka memang ragu ragu ?ataukah mereka takut Allah dan RasssulNya akan mengurangi hak mereka ? ( tidak mungkinAllah dan RasulNya mengurangi hak/mendholimi manusia ): akan tetapi memanglah mereka ituorang orang yang dholim ( QQs. Aan Nahl 47 50 )

    }60{

    Artinya : Tidaklah engkau wahai Muhamad SAW melihat orang orang bahwa mereka orang

    orang yang beriman tehadap apa apa yang diturunkan kepadamu ( Muhammaad saw ) ( AlQuran ) dan apa apa yang diturunkan sebelummu, namun mereka mau meminta keputusanhukum kepada thoghut, padahal mereka telah diperintahkan untuk mengkafiri ( thoghut itu ) dansyaithon memang berkendak untuk menyesatkan mereka dengan sejauh jauh kesesatan. Danapabila ddikatakan kepada mereka : marilah kita menerapkan apa yang diturunkan Allah dan

    RasulNya itu ( Muhammad saaw ) kamu pasti melihat orang orang munafik itu menghalang halangi mu dengan sekuat tenaga mereka. ) QS AN Nisa : 60 61 )

    - 5 -

  • 7/30/2019 Agar Puasa Tak Hanya Dahaga

    6/14

    Tidak demi Rabb ( pencipta) mu ( demi Allah) mereka tidaklah ( dianggap ) berimansehingga mereka senantiasa menjadikan kamu ( Muhammad SAW ) sebagai hakim ( pemutus

    hukum ) terhadap apa yang diperselisihkan diantara mereka, kemudian mereka tidakmendapatkan keberaatan pada diri mereka dari apa apa yang telah kamu putuskan serta merekapasrah dengan sebenar benarnya pasrah ( QS An Nisa : 65 )

    kiranya tidak perlu dipanjang lebarkan lagi sebab ayat ayat tersebut diatas berbicarasendiri langsung ke anda sekalian.

    Sudah kah kita berpuasa dengan dorongan iman dengan pengertian iman tersebut diatas ?

    Perlu ditambahkan disini, mengapa puasa Ramadhan mempunyai kaitan denganmasalah iman yang begitu luas dan dalam ? Ya itulah perintah puasa Ramadhan barudiperintahkan kepada Nabi dan para sahabatnya oleh Allah pada hari senin, tanggal 2 syabandua tahun setelah hijrah kenapa puasa Ramadhan beru diwajibkan setelah 15 tahun NabiMuhammad dan para sahabatnya berjuang demi tegaknya Islam dengan segala penderitan hartadarah dan air mata . mengapa puasa Ramadhan baru diwajibkan setelah hijrah setelah berpuluh

    puluh surat surat makiyah ditrunkan dan bahkan beberapa ayat ayat dari surat Maddinah?Tidaklah jawabannya agar puasa Ramadhan benar benar dilaksanakan dengan keadaan imanmengharap ridha Allah SWT semata. Untuk membangun keiamaan dan keikhlasan memangharus melalui masa ujiaan dalam perjuangan menegakkan Dinul Islam dalam masa yang

    panjaang! oleh karena itu pelaksanaan Puasa Ramadhan bagind a Rasulullah dan para sahabatRA benar benar dilandasi keimanan yang sehat dan benar serta keikhlasan yang benar benarmurni semata mengharap ridha Allah bukan yang lainnya maka hasilnya benar benarmenakjubkan sejarah puasa ramadhan waktu itu benar benar sarana penggemblengan diriselama sebulan penuh yang dapat menjamin kelestariannya iman dan taqwa di sebelas bulansisanya!

    Kamu sekalian adalah sebaik baik ummah yang sengaja dihadirkan bagi manusia,

    kamu sekalian senantiasa memerintahkan kebaikan dan melarang keburukan dan beriman kepadaAllah ( QS Ali Imron : 110 )

    rosululloh Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :sebaik sebaik generasi adalah generasiku [para sahabat ], kemudian yang lebih dekat

    dengan mereka [para tabiien], kemudian yang lebih dekat dengan mereka [para tabi tabien][H.R. Bukhori dan Muslim]

    apakah kita yang hidup dijaman sekarang dapat memperoleh kehebatan berkatpengalaman puasa romadhon dan Syareat islam lain ? jawabannya, pasti dapat. Asal saja benarbenar kita laksanakan islam dengan kesungguhan, ketepatan pemahaman, dan ruh sepertipendahulu kita generasi salafus soleh Radiyallahu 'anhum itu !walaupun kita tidak mungkin

    mencapai derajat para sahabat Radiyallahu 'anhum yang sangat tinggi itu! Dan Alloh Subhanahuwa Ta'ala maha mengetahui yang benar. [Wallohu alam bish showab]

    - 6 -

  • 7/30/2019 Agar Puasa Tak Hanya Dahaga

    7/14

    sudahkah puasa Romadhon kita laksanakan bersama sama dengan syahadat, sholat,zakat, haji, serta perintah perintah Alloh yang lain dilaksanakan berlandaskan keimanansebagaimana diuraikan diatas ?

    sudahkan dienul islam kita pakai sebagai pedoman hidup ? Al quran dan Al hadistsebagai aturan hidup yang mengatur diri kita ? keluarga dan orang lain ?

    SUDAHKAH PUASA ROMADHON KITA LAKSANAKAN HANYA KARENA MENGHARAP

    RIDHO ALLOH ?

    Akhir akhit ini banyak penjelasan mengenai manfaat puasa ditinjau dari segi medis[kedokteran dan kesehatan ]. Pada pokoknya pada uraian itu ingin memaparkan bahwasesungguhnya ditinjau dari segi medis puasa itu menyehatkan. Bukan saja menyehatkan secarafisik saja, namun juga menyehatkan secara psikis [ mental, kejiwaan], secara sosial[ kemasyarakatan : ekonomis, politik, dan kultural ], serta secara spritual [ rohaniyah, diniyah,relegius]. Semua itu kemudian dijadikan sebagai bukti kebenaran sabda Rosululloh Shallallahu'alaihi wasallam :

    " Berperanglah kamu sekalian [ dijalan Alloh] niscaya kalian beruntung, berpuasalah

    kamu sekalian niscaya kamu sekalian sehat, bersatulah [ berpergian] niscaya kalian akanmenjadi kaya [H.R. Abu Daud]

    memang benar puasa itu menyehatkan namun bukan sekedar sehat didunia ini saja tetapijuga sehat di alam barzah, dan sehat di alam akherat nanti.

    Seharusnya kita puasa romadhon semata mata mengharap Ridlo Alloh Subhanahu waTa'ala saja bukan yang lainnya. Walaupun sudah pasti kita akan mandapat yang lain, sepertikesehatan secara medis misalnya!

    Benarkah kita hanya mencari Ridlo Alloh Subhanahu wa Ta'ala ? kadang kadang bahkanmungkin sering orang mengatakan mencari Ridlo Alloh Subhanahu wa Ta'ala tapi Cuma dibibir

    saja . di hati bisa saja Cuma mencari ridlo dirinya sendiri, ridlo suami / istri, ridlo orang tua, ridlomertua, ridlo masarakat, dan ridlo ridlo manusia lain !

    Berikut ini petunjuk bagi mereka yang mencari ridlo Alloh:RIDLO ALLOH MERUPAKAN TUJUAN HIDUP MUKMIN YANG PALING TINGGI.

    }72{

    Alloh telah menjanjikan kepada orang orang yang beriman baik kaum pria maupunwanita dengan Jannah jannah yang mengalir dibawahnya sungai sungai. Meraka kekal di

    dalamnya. Meraka juga mendapat tempat tempat tinggal baik ditaman taman [janahjanah surga] dan mereka mendapat juga akan mendapat Ridlo Alloh yang itu lebih besardari surga itu. Itulah sebanar benar keuntungan yang besar. [Q.S.At taubah :72]Rasululloh Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :

    ":::

    :.:::

    Alloh yang maha tinggi menyeru kepada penduduk taman [surga] wahai ahli surga !ahli surga menjawab : kami penuhi panggilanmu. Alloh berfirman :apakah kalian

    - 7 -

  • 7/30/2019 Agar Puasa Tak Hanya Dahaga

    8/14

    merasa lega dan senang dengan sorga yang telah aku berikan kepada kalian ? merekamenjawab : bagaimana kami tidak senang dan tidak rela sedangkan engkau telahmemberikan kepada kami apa yang tidak pernah engkau berikan kepada seorang darimakhlukmu! Alloh berfirman : apakah kalian mau Aku beri yang lebih utama dari itusemua ? mereka bertanya : apakah ada sesuatu yang lebih utama dari itu [surga] wahai

    Robb kami ? Alloh berfirman : Aku halalkan keridloan ku untuk kamu sekalian dan akutidak murka terhadap kalain setelah ini untuk selama lamanya. [H.R.Al Bukhori danmuslim]

    ORANG ORANG YANG DIRIDLOI ALLOH SUBHANAHU WA TA'ALA1. Orang yang sidiq

    Artinya : [Alloh berfirman] hari ini kesidikan telah memberi manfaat kepada orangorang yang sidiq, bagi mereka taman taman surga yang mengalir dibawahnya sungai sungai.

    Mereka kekal didalamnya, Alloh telah meridloi mereka dan merekapun telah ridlo kepadaNya.Itulah keberuntungan yang besar. [Q.S.Al Maidah : 119]Yang dimaksud orang yang sidiq adalah orang orang yang benar benar dalam keimanan

    mereka. Bukan mulutnya berkata beriman namun hati dan perbuatannya tidak sesuai dengantuntunan iman dan tuntunan islam. Ganbaran orang yang sidiq misalnya sebagai berikut :

    [harta fai itu juga] bagi orang orang faqir muhajirin yang mereka dikeluarkan darirumah rumah mereka dan ditumpas harta harta mereka. Mereka senantiasa mencari keutamaandari Alloh keridloanNya. Mereka senantiasa menolong Alloh [menegakan dienul islam] dan

    rosulNya. Mereka itulah orang orang yang sidiq [Q.S.Al Hasr : 8]

    Hanyasanya orang orang yang beriman [sebenarnya] adalah orang orang yang berimankepada Alloh dan rosulNya kemudian tidak ragu ragu dan mereka berjihad dengan harta dan dirimereka di jalan Allah. mereka itulah orang orang yang sisiq [ benar benar keimanannya].[Q.S.Al Hujurot :15]

    Orang yang sidiq adalah orang yang antara mulut dan hatinya sama. Mulutnya berkataberiman, artinya memang menerima dan yakin serta perbuatannya sholeh sesuai dengan tuntunaniman itu sendiri.

    2.Orang yang takut kepada Alloh Subhanahu wa Ta'ala

    }7{

    Sesungguhnya orang orang yang beriman dan melakukan perbuatan perbuatan sholeh,mereka itulah sebaik baik makhluk, pahala mereka disisi Robb mereka [Alloh] berupa tamantaman surga Adn yang mengalir dibawahnya sungai sungai, mereka kekal didalamnya dan abadi.Alloh telah meridloi mereka dan merekapun ridlo kepadaNya. Itu semua bagi orang yang takutakan Robnya [Alloh Subhanahu wa Ta'ala] [Q.S.Al Bayinah : 7-8]

    3.Orang yang memiliki ciri ciri Hizbuloh

    - 8 -

  • 7/30/2019 Agar Puasa Tak Hanya Dahaga

    9/14

    Kamu tidak akan menjumpai suatu kaum yang beriman dengan Alloh dan hari akherat namunmereka mencintai orang orang yang menentang Alloh dan rosul Nya, walaupun mereka itu ayahkandung mereka sendiri, anak anak kandung atau saudara saudara kandung, serta anggotakeluarga mereka sendiri. Mereka telah Alloh tetapkan iman di dalam hati mereka, serta telahAlloh dukung mereka dengan ruh darinya dan niscaya Alloh masukan mereka ke dalam tamantaman surga yang mengalir sungai sungai dibawahnya, meraka kekal didalamnya. Alloh telahmeridloi mereka dan merekapun telah ridlo kepada Alloh, mereka itulah hizbuloh, ketahuilah

    bahwa hizbuloh sajalah ynag beruntung. [Q.S.Al Mujadilah : 22]

    HAL HAL YANG DIRIDLOI ALLOH

    1. Dienul islam

    pada hari ini telah Aku [Alloh] sempurnakan bagi kamu sekalian dien [pedomanhidup] kamu sekalian. Dan telah Aku sempurnakan pula nikmatKu dan Aku telah ridloislam itu sebagai dien kamu sekalian. [Q.S.Al Maidah : 3]

    2.Iman

    ........akan tetapi Alloh] telah membuat kamu mencintai iman dan menjadikan iman itu

    indah di hati kamu sekalian. [Q.S.Al Hujurat : 7]

    ORANG ORANG YANG TIDAK DIRIDLOI ALLAH.

    1. Orang Fasiq

    Mereka bersumpah untuk kamu sekalian agar kalian ridlo terhadap mereka. Jika

    kalian ridlo terhadap mereka, maka sesungguhnya Aloh tidak ridlo terhadap kaum yangfasiq. [Q.S.At Taubah : 96]

    2. Orang Kafir

    sesungguhnya [Alloh] tidak mencintai orang orang kafir [Q.S. Arrum :45]

    3. Orang Dholim

    sesungguhnya Alloh tidak mencintai orang orang dlolim [Q.S.As Syuro:40]

    4. Penghianat

    sesungguhnya Alloh tidak mencintai para penghianat[Q.S.Al anfal : 58]

    5. Orang yang takabur

    - 9 -

  • 7/30/2019 Agar Puasa Tak Hanya Dahaga

    10/14

    }22{}23{

    Illah kamu sekalian yang wajib diibadahi hanyalah Illah yang maha Esa. Maka orang

    orang yang tidak beriman tentang akherat, hati mereka mengingkari keEsaan Alloh, sedangkanmereka sendiri adalah orang orang yang sombong . tidak diragukan lagi bahwa sesungguhnyaAlloh mengetahui apa yang mereka rahasiakan dan apa yang mereka lahirkan. SesungguhnyaAlloh tidak menyukai orang orang yang sombong. Dan apabila dikatakan kepada merekaapakah yang telah diturunkan tuhannu? Mereka menjawab : dongeng dongengan orang orangdahulu. [Q.S. An Nahl : 22 24]

    6. Orang yang berbangga dengan kekayaan duniaAllah berfirman

    Sesungguhnya Qarun adalah kaum Musa. Namun ia mendhalimi kaumnya sendiri.Lantaran ia Kami beri harta kekayaan yang kunci-kunci gudangnya akan sangat memayahkanuntuk diangkat oleh sekelompol pria yang kuat. Ketika kaumnya mengatakan kepadanya(Qarun), janganlah kamu membanggakan (hartamu) sesungguhnya Allah tidak mencintai orang-orang yang membanggakan diri (harta), [QS. Al-Qashash: 76]HAL-HAL YANG TIDAK DIRIDLAI ALLAH

    a. Kekufuran

    Apabila kamu sekalian kufur (tak mau menerima islam) maka sesungguhnya Allahtidak membutuhkan kamu sekalian dan tidak meridlai kekafiran bagi hamba-hamba-

    Nya. [QS. Az-Zumar: 7]b. Kefasikan dan kemaksiatan

    dan Allah membuat kamu sekalian membenci kekafiran, kefasiqan dankemaksiatan (pembangkangan terhadap perintah Allah). [QS. Al-Hujurat: 7]

    BUKAN PERTANDA RIDLA ALLAH

    Sebagian orang mengukur apakah dirinya diridloi atau tidaknya seseorang dengansuksesnya seseorang meraih prestasi lahiriyah dunianya, seperti: naiknya pangkat, banyaknyaharta, banyaknya pendukung, dll. Sungguh, ukuran itu adalah sangat keliru. Allah berfirman,

    }15{

    Adapun manusia (yang belum beriman) apabila ia diuji oleh Rabb-nya (Allah) dengandimuliakan (dilapangkan rizkinya) dan dilimpahkan kenikmatan maka ia mengatakan, Rabb-ku(Allah) telah memuliakan ku. Namun apabila diuji oleh-Nya (Allah) dengan kesempitanrizkinya, maka ia mengatakan, Rabb-ku telah menghinakan aku. [QS. Al-Fajr: 15-16]

    - 10 -

  • 7/30/2019 Agar Puasa Tak Hanya Dahaga

    11/14

    SUDAHKAH KITA BERTAQWA?

    Menurut al-Quran surat al-Baqarah(2): 183, diharapkan dengan puasa Ramadlan kitaakan bertaqwa. Berikut ini sekelumit uraian tentang taqwa, agar kita dapat melakukanmuhasabah terhadap diri kita masing-masing.

    CIRI-CIRI ORANG YANG BERTAQWAAllah berfirman,

    }5{

    Kitab al-Quran ini tidak ada keraguan padanya, petunjuk bagi mereka yang bertaqwa.(yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirian shalat dan menafkahkansebagian rizki yang Kami anugerahkan kepada mereka. Dan mereka yang beriman kepada kitab(al-Quran) dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya(kehidupan) akhirat. Mereka itulah yang tetap mendapatkan petunjuk dari Rabb-nya, danmerekalah orang orang yang beruntung. [QS. Al-Baqarah: 5-6]

    Allah juga berfirman,

    }133{}134{

    }135{

    Dan segeralah kamu kepada ampunan dari Rabb-mu dan kepada Jannah yang luasnyaseluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertaqwa. Yaitu orang-orang

    yang menafkahkan (hartanya) baik di waktu lapang maupun sempit dan orang-orang yangmenahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yangberbuat kebajikan. Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakannya perbuatan keji danmenganiaya dirinya sendiri, mereka ingat akan Allah lalu memohon ampun terhadap dosa-dosamereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? Dan mereka tidakmeneruskan perbuatan kejinya itu sedang mereka mengetahui. [QS. Ali Imran: 133-136]

    Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah Timur dan Barat itu suatu kebaktian, akantetapi sesungguhnya kebaktian itu ialah beriman kepada Allah, Hari Kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya,anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orangyang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat dan menunaikanzakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabardalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar(imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertaqwa. [QS. Al-Baqarah: 177]

    SIKAP DASAR ORANG BERTAQWA

    Khalifah Umar bin Khaththab pernah bertanya kepada Ubay bin Kaab (seorang ahli

    tafsir al-Quran dari kalangan Shahabat) mengenai taqwa. Kemudia Ubay menjawab,bagaimanakah sikapmu jika engkau harus melalui jalan yang penuh duri?, ya, tentunya aku

    - 11 -

  • 7/30/2019 Agar Puasa Tak Hanya Dahaga

    12/14

    berjalan dengan hati-hati agar tidak tertusuk duri, jawab Umar. Nah, itulah taqwa, tegas Ubaymenjelaskan.

    Itulah sikap dasar yang disebut taqwa. Taqwa berarti melangkah aktif di dalam hidup didunia dalam rangka ibadah kepada Allah. Wujud nyata dari ibadah itu adalah terus menerus aktif

    beramal demi tegaknya dienul islam sesuai dengan apa yang telah ditujukan oleh Allah dan

    dicontohkan dengan perjuangan Rasulullah. Di samping itu wujud nyata ibadah hanya kepadaAllah dalam kesadaran bahwa dirinya sebagai manusia mepunyai tugas untuk menjadi khalifahdi muka bumi, yaitu ia harus ikut andil dalam membangun kehidupan yang lebih baik denganmengelola pemberdaya alam manusia sehingga terasa rahmat (kasih sayang Allah, bagi seluruhmakhluk Allah di muka bumi).

    Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku. (QS. Adz-Dzariyat: 56)

    Hai manusia, sembahlah Rabb-mu Yang telah menciptakanmu dan orang-orang yang

    sebelummu, agar kamu bertaqwa. (QS. Al-Baqarah: 21)Dan kepada Tsamud (Kami utus) saudara mereka Shaleh. Shaleh berkata:"Hai kaumku,

    sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada bagimu Ilah selain Dia. Dia telah menciptakan kamu daribumi (tanah) dan menjadikan pemakmurnya, karena itu mohonlah ampunan-Nya kemudianbertobatlah kepada-Nya. Sesungguhnya Rabbku amat dekat (rahmat-Nya) lagi memperkenankan(do'a hamba-Nya)". (QS. Huud: 61)

    Dia telah mensyari'atkan bagi kamu tentang agama apa yang telah diwasiatkan-Nyakepada Nuh dan apa yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa yaitu:Tegakkanlah agama dan janganlah kamu berpecah belah tentangnya.Amat berat bagi orang-

    orang musyrik agama yang kamu seru mereka kepadanya.Allah menarik kepada agama itu orangyang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada (agama)-Nya orang yang kembali (kepada-Nya). (QS. Asy-Syura: 13)

    Di dalam hidup ini manusia senantiasa diuji dengan berbagai ujian hidup, itulah demikehidupan. Apakah manusia akan tetap berorentasi sesuai dengan apa yang telah diperintahkanoleh Allah yaitu ibadah kepada-Nya dengan aktif beramal demi tegaknya dienul islam(Iqamatuddien), sehingga manusia dapat melakukan fungsinya sebagai khalifah Allah di muka

    bumi? Ataukah manusia kemudian berpaling ke arah hidup yang lain?T A Q W A dalam hal ini merupakan kemapuan manusia untuk lulus dari semua ujian

    hidup ini sehingga mampu melalui jalan hidup yang diridlai Allah yang akhirnya sampai ke

    tujuan hidup yang hakiki, yaitu mendapat ridla Allah.Ibadah, Khalifah serta Iqamatuddien, semua ditinjau dari sudut amal, adalam merupakan

    amalan kebajikan (amalun hasanun). Allah menerangkan bahwa hidup di dunia ini adalahmerupakan batu ujian apakah manusia pada akhirnya mampu membuktikan bahwa dirinya dapatmelakukan amal kebaikan atau tidak.

    Oleh karena itu tidak mengherankan bila di dalam al-Quran dalam QS. Adz-Dzariyat:56, bahwa tujuan Allah menciptakan manusia adalah untuk beribadah kepada-Nya semata,sementara di dalam QS. Al-Baqarah: 30, manusia sebagai khalifah Allah di muka bumi dalamartian sebagai penguasa yang diberi mandat oleh Allah yang sudah pasti harus tunduk terhadapaturan isyarat Allah yang telah memberi mandat itu. Dan pada QS. Asy-Syura: 13, manusiadiperintahkan untuk Iqamatuddien (menegakkan islam), begitu juga dalam QS. Al-Mulk: 1-2.

    - 12 -

  • 7/30/2019 Agar Puasa Tak Hanya Dahaga

    13/14

    Maha Suci Allah Yang di tangan-Nyalah segala kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atassegala sesuatu, - Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa diantarakamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun. [QS. Al-Mulk:1-2)

    Bila kita mengkaji al-Quran dan Hadits Shahih maka amal shalih dikatakan baik jika

    memenuhi hal-hal di bawah ini, yaituPertama: diniatkan semata-mata beribadah kepada Allah dam untuk mencari ridla-Nya semata(dengan ikhlas kepada Allah), sebab bila tidak demikian maka amalan itu tidak akan diterimaAllah dan tidak disebut sebagai amalan kebajikan (ihsan) di sisi-Nya. Hal itu sebagaimanafirmannya,

    Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikanketa'atan kepada-Nya dalam(menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikanshalat dan meunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus. (QS. Al-Bayyinah :5)

    Rasulullah bersabda,

    ...Semua perbuatan itu pasti ada niatnya (motif dan tujuannya), setiap orang akan

    mendapatkan (pahala) sesuai dengan niatnya, [HR. al-Bukhary dan Muslim]Beliau bersabda ketika ditanya tentang ihsan,

    :(Malaikat Jibril bertanya) apakah ihsan (berbuat baik) itu?, maka Rasulullah bersabda,

    Engkau beribadah kepada Allah seakan-akan engkau melihat-Nya dan meskipun engkau tidakdapat melihat-Nya namun Allah melihat engkau. [HR. Muslim]

    Kedua: amalan tersebut sesuai dengan tuntunan syariat islam. Semua perbuatan (amalan) yangtidak sesuai dengan dengan tuntunan Allah (syariat islam) maka tidak diterima Allah, sehinggaamalan tersebut bukan amalan yang baik, meskipun menurut pendapat manusia mengkin baik.Amalan tersebut walaupun dikerjakan dengan niat supaya mendapat ridla Allah namu tidaksesuai dengan syariat islam maka amalan tersebut tidak akan diterima.

    Allah berfirman,

    Sesungguhnya agama (yang diridhai) di sisi Allah hanyalah Islam. (QS. Ali Imran: 19)

    Barangsiapa mencari agama selain dari agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akanditerima (agama itu) daripadanya, dan dia diakhirat termasuk orang-orang yang rugi. (QS. AliImran:85)

    Rasulullah bersabda,

    Barangsiapa mengerjakan suatu perbuatan yang tidak sesuai dengan perintah kami makaperbuatan itu tertolak. [HR. al-Bukhary dan Muslim]

    Demi (Allah) yang jiwaku di tangan-Nya, tidak seorangpun dari ummatku apakah ituYahudi ataupun Nashrani yang mendengar tentang diriku (Muhammad) namun kemudian tidak

    beriman dengan apa yang aku bawa (islam) maka ia pasti menjadi penghuni Naar Jahim. [HR.Muslim]

    - 13 -

  • 7/30/2019 Agar Puasa Tak Hanya Dahaga

    14/14

    Dengan demikian TAQWA adalah merupakan sikap dalam diri seseorang yangmembuatnya senantiasa berhati-hati dan waspada dalam melangkahkan hidup dalam rangka

    beribadah (tunduk, taat dan patuh) kepada Allah, yang diwujudkan dalam kegiatanIQAMATUDDIEN yang berdimensi IHSAN, sehingga benar-benar ia dapat menjadi khalifahAllah di muka bumi, karena selamat dari godaan-godaan hidup.

    Adapun godaan-godaan hidup pada dasarnya ada 2 macam, yaitu godaan dari dalam diri(intern) dan dari luar (ekstern).Godaan dakhili (intern) seperti: hawa nafsu/child/egostate anak/kekanak-kanakan

    manusia/kebinatanan manusia dengan segala bisikan, angan-angan godaan dan keinginan-keinginannya untuk lepas kendali dari syariat Allah.

    Godaan khariji (ekstern) seperti: orang kafir yang hendak membinasakan kita, orangmunafiq yang selalu menohok dari belakang, orang mukmin yang selalu iri kepada kita sertasyetan dan jin kafir yang selalu ingin menyesatkan kita.

    Dengan taqwa sejak gidaan hidup tersebut (demi kehidupan) tidak sampai menusukkehidupan kita. Mudah-mudahan dengan puasa kita dapat memiliki TAQWA yang demikian itu.Amiiiiiiiin.

    - 14 -