PowerPoint Presentation

KONSEP KERJA ISLAMI DALAM BIDANG PROFESI MANAGER KEUANGANEkonomi Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas AirlaggaPendahuluanManager keuangan merupakan jenis pekerjaan yang memiliki peran penting dalam suatu perusahaan.Semua aktivitas perusahaan bergantung pada keuangannyaSangat penting untuk mengkaji dan menganalisis 4 unsur yaitu Strength, Weakness, Opportunity, Threath seorang manajer investasi, serta bagaimana menyikapi SWOT tersebut melalui kempat sifat rasul yakni Amanah, Fathonah, Tablig, dan Shiddiq.Rumusan MasalahApa yang dimaksud dengan kerja?Bagaimana konsep kerja dalam Islam?Bagaimana konsep dasar manajer investasi?Bagaimana analisis SWOT pada profesi manager investasi?Bagaimana menyikapi SWOT pada profesi manager investasi dengan empat sifat Rasul (Shiddiq, Amanah, Fathonah dan Tabligh)?A. Apa yang dimaksud dengan kerja?Menurut Brown (dalam Anoraga, 1998), kerja merupakan penggunaan proses mental dan fisik dalam mencapai beberapa tujuan yang produktif.Menurut Hegel, inti pekerjaan sebenarnya adalah kesadaran manusia yang bersangkutan. Pekerjaan memungkinkan orang dapat menyatakan diri secara objektif ke dunia ini, sehingga ia dan orang lain dapat memandang dan memahami keberadaan dirinya (Anoraga dan Suyati, 1995).Dr. May Smith, tujuan dari bekerja adalah untuk hidup. Dengan demikian, maka mereka yang menukarkan kegiatan fisik atau kegiatan otak dengan sarana kebutuhan untuk hidup berarti bekeija (Anoraga, 1998).

KESIMPULAN : yang bisa dikategorikan sebagai kerja hanyalah kegiatan-kegiatan orang yang bermotivasikan pada kebutuhan ekonomis saja, sedangkan mereka yangmelakukan kegiatan dalam yayasan sosial atau mereka yang menjadi anggota dana aktif dalam kegiatan sosial tanpa mendapat imbalan apapun tidak dapat dikatakan sebagai pekerja.

B. Bagaimana konsep kerja dalam Islam?Istilah kerja dalam Islam adalah kerja mencakup segala bentuk amalan atau pekerjaan yang mempunyai unsur kebaikan dan keberkahan bagi diri, keluarga dan masyarakat sekelilingnya serta negara.Oleh karena itu, kategori ahli Syurga dalam Al-Quran adalah orang yang banyak taqwa kepada Allah, khusyu sholatnya, baik tutur katanya, memelihara pandangan dan kemaluannya serta menunaikan tanggung jawab sosialnya seperti mengeluarkan zakat dan lainnya (QS Al Muminun : 1 11)Golongan ini mungkin terdiri dari pegawai, supir, tukang sapu ataupun seorang yang tidak mempunyai pekerjaan tetap. Sifat-sifat di ataslah sebenarnya yang menjamin kebaikan dan kedudukan seseorang di dunia dan di akhirat kelak. Betapa niat yang disertai dengan keikhlasan itulah inti sebenarnya dalam kehidupan dan pekerjaan manusia yang memiliki tujuan yang satu, yaitu mardatillah (keridhaan Allah)Inilah golongan yang diistilahkan sebagai golongan yang tenang dalam ibadah, ridha dengan kehidupan yang ditempuh, serta optimis dengan janji-janji Allah.C. Bagaimana konsep dasar manajer investasi?

Manajemen keuangan merupakan menajemen terhadap fungsi-fungsi keuangan. Yang meliputi begaimana memperoleh dana (raising of fund) dan bagaimana menggunakan dana tersebut (allocation of fund).Tugas pokok manajemen keuangan meliputi keputusan berinvestasi, pembiayaan kegiatan usaha dan pembagian deviden suatu perusahan, untuk memaksimumkan nilai perusahaan.

3 Keterampilan Manager KeuanganKeterampilan Konsepsional (Conceptual Skills) Kemampuan membuat konsep, ide, gagasan, dan saran untuk kemajuan organisasi. Keterampilan Kemanusiaan (Human Skills) Kemampuan berkomunikasi dengan manusiaKeterampilan Teknis (Technical Skills)Kemampuan membuat konsep, ide, gagasan, dan saran untuk kemajuan organisasi. D. Analisis SWOT pada profesi manager investasi

1. Strengths (kekuatan)Mempunyai wewenang yang besar dalam mengatur keuangan perusahaan.Menentukan struktur modal perusahaan.Membuat strategi keuangan perusahaan.Membuat laporan keuangan sesuai kebijakan yang diambil.Membuat kebijakan terkait alur kas dan aset.

2. Weakness (kelemahan)Kemungkinan rencana dengan kondisi real sangat tipis.Rawan terjadi manajemen laba atau kecurangan keuangan.Rawan terjadi laporan keuangan yang tidak sesuai kenyataan.Tidak selarasnya antara tahun anggaran dengan tahun produksi.Dikala income tidak sesuai dari yang direncanakan.

D. Analisis SWOT pada profesi manager investasi (Cont)

3. Opportunities (peluang)Kebijakan yang penuh oleh manajer, mengurangi ketidakseimbangan yang mungkin akan terjadi.Manajemen yang dilakukan oleh manajer yang baik.Dikala ada pengganti biaya yang mampu mengurangi pengeluaran.Mendapatkan income dari laba.Pengawasan langsung lapangan dan laporan.Income yang tidak terduga dari supplier.Mengambil kebijakan sesuai dengan realita yang ada.

4. Threats (ancaman)Kebijakan yang benar dan tepat ketika munculnya alokasi dana tak terduga.Globalisasi, membuat harga pasar yang tidak stabil.Pembuatan laporan yang mesti lebih hati-hati supaya tidak terjadi fitnah.Mampu menggunakan IT akuntansi dengan benar dan baik.Persentase yang kadang berubah, sehingga manajer harus tepat dalam hal kebijakan.

E. SWOT pada profesi manager investasidengan empat sifat Rasul (Fathonah)

1. Fathonah (Cerdas)Cerdas secara akal dan cerdas secara emosional. Cerdas secara akal artinya seorang manager keuangan harus mempunyai ilmu dan wawasan yang luas terutama dalam hal ilmu keuangan perusahaan. manager perusahaan memiliki kekuatan dalam hal wewenang kebijakan keuangan perusahaan yang akan diambil agar perusahaan dapat memperoleh keuntungan sesuai dengan target yang diharapkan.

Cerdas secara emosional dan spiritual, artinya manager keuangan harus mempertimbangkan peraturan perusahaan, pemerintah dan agama. Selain itu, manager perusahaan juga harus peka dengan orang lain, seperti mau mendengarkan pendapat dari manager lain.Manager keuangan harus tetap menjaga kaidah agama dalam bekerja agar tidak mudah terpengaruhi dangan hal-hal yang dilarang oleh Islam, misalnya menghindari kecurangan dalam membuat laporan keuangan atau menerima uang risywah.

2. Amanah (Dapat ipercaya)Seseorang yang memiliki sifat amanat, dapat memegang janji dengan baik. Apa yang telah dipercayakan oranglain kepadanya akan ditunaikan dengan penuh tanggung jawab. Ia tidak pernah berkhianat dan mengingkari janji. Perkataannya mengandung kebenaran dan kebaikan.

Sifat amanah ini harus dimiliki oleh seorang manager keuangan, Jika manager tidak memiliki sifat ini, maka sangat sulit para investor dan stakeholder lain dapat percaya dengan perusahaan yang dipegang oleh manager keuangan.

Manager keuangan harus dapat melaksanakan semua tanggung jawab yang telah dipercayakan kepadanya. Sifat amanah ini dapat mengatasi ancaman yang telah dijelaskan diatas, yakni dari fitnah dari luar perusahaan. dengan sifat amanah, maka manager keuangan dan perusahaan akan terhidar dari fitnah-fitnah. E. SWOT pada profesi manager investasidengan empat sifat Rasul (Amanah)

E. SWOT pada profesi manager investasidengan empat sifat Rasul (Shiddiq)

3. Shiddiq (Jujur/Berkata Benar)

Seorang manager perusahaan, untuk mendapatkan kepercayaan dari para stakeholder, maka harus mempunyai sifat jujur. Manager keuangan yang tidak jujur akan melakukan hal-hal yang curang yang dapat membohongi pihak lain. Manager sangat rawan dengan praktek manajemen laba.

Manajemen laba sangat berbahaya jika dilakukan tidak sesuai dengan peraturan atau dibuat-buat. Praktek manajemen laba dapat merugikan berbagai pihak. Manjemen laba dapat digolongkan sebagai kecurangan, karena manager akan mengotak-atik angka pada laporan keuangan, sehingga laporan keuangan bisa tidak sesuai dengan aslinya. Dengan sifat jujur, maka manager akan menghindari praktek manajemen laba yang merugikan pihak lainnya. Manager yang shiddiq akan membuat laporan keuangan sesuai dengan kenyataan.

E. SWOT pada profesi manager investasidengan empat sifat Rasul (tabligh)

4. Tabligh (Menyampaikan)

Seorang manager keuangan dalam kekuatannya, memiliki wewenang untuk menyampaikan kebijakan keuangan yang digunakan kepada manger-manager lain maupun bawahanya, dan wajib menyampaikan laporan keuangan dan kondisi keuangannya kepada semua pemegang kepentingan dalam peusahaan maupun masyarakat luas. Dengan sifat ini pula, manager keuangan dapat memanfaatkan opportunity yang ada, yakni untuk tambahan modal dari pihak luar perusahan.

Manager perusahaan juga harus memiliki kemampuan komunikasi hal ini untuk menyokong kekuatan posisinya dalam memilih dan menentukan struktur modal yang digunakan dan kebijakan yang diambil. Dalam koordinasi antar manager, tentunya manager perusahaan harus menyampaikan pendapatnya, dan menyampaikan bagaimana kondisi keuangan perusahaan saat itu. Maka dari itu, sangat perlu manager memiliki sifat tabligh.

Sekian, Terima Kasih