Afh.unsoed.ac.id/sites/default/files/bibliofile/Bab IV.doc · Web viewDakwaan Jaksa Penuntut Umum...

60
42 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian mengenai tindak pidana pencurian dalam keadaan memberatkan di wilayah hukum Pengadilan Negeri Purwokerto, penelitian dimaksud dilakukan terhadap Putusan Perkara Nomor 94/Pid.B/2010/PN.Pwt, hasil penelitian yang dilakukan terhadap putusan Pengadilan Negeri Purwokerto tersebut pada pokoknya dapat diuraikan sebagai berikut : 1. Duduk Perkara Terdakwa Iswahardi Nurohman bin Kartono, Tempat lahir Cilacap, Umur 19 tahun, Tanggal lahir 13 Maret 1991, Jenis kelamin Laki-laki, Kebangsaan Indonesia, Alamat/tempat tinggal : RT 02 / RW VI Desa Surusunda, Kecamatan Karangpucung, Kabupaten Cilacap, Agama Islam, Pekerjaan Pelajar, Pendidikan SMK. Terdakwa Iswahardi Nurohman bin Kartono bersama-sama dengan saksi Agus Ramapudin bin Darto

Transcript of Afh.unsoed.ac.id/sites/default/files/bibliofile/Bab IV.doc · Web viewDakwaan Jaksa Penuntut Umum...

Page 1: Afh.unsoed.ac.id/sites/default/files/bibliofile/Bab IV.doc · Web viewDakwaan Jaksa Penuntut Umum Berdasarkan perkara sebagaimana tersebut di atas, maka terdakwa diajukan ke persidangan

42

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Penelitian mengenai tindak pidana pencurian dalam keadaan

memberatkan di wilayah hukum Pengadilan Negeri Purwokerto, penelitian

dimaksud dilakukan terhadap Putusan Perkara Nomor 94/Pid.B/2010/PN.Pwt,

hasil penelitian yang dilakukan terhadap putusan Pengadilan Negeri Purwokerto

tersebut pada pokoknya dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Duduk Perkara

Terdakwa Iswahardi Nurohman bin Kartono, Tempat lahir Cilacap,

Umur 19 tahun, Tanggal lahir 13 Maret 1991, Jenis kelamin Laki-laki,

Kebangsaan Indonesia, Alamat/tempat tinggal : RT 02 / RW VI Desa

Surusunda, Kecamatan Karangpucung, Kabupaten Cilacap, Agama Islam,

Pekerjaan Pelajar, Pendidikan SMK.

Terdakwa Iswahardi Nurohman bin Kartono bersama-sama dengan

saksi Agus Ramapudin bin Darto (berstatus anak dalam proses rehabilitasi)

pada hari Senin, 12 April 2010 sekitar jam 23.00 WIB atau setidak-tidaknya

pada tahun 2010, bertempat di sebuah warung milik saksi korban Sdri. Ruseb

yang berada di Desa Parungkamal RT 01/RW VI Kecamatan Lumbir,

Kabupaten Banyumas atau setidak-tidaknya di sekitar tempat tersebut yang

masih dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Purwokerto, telah mengambil

sesuatu barang yang sama sekali atau sebagian termasuk kepunyaan orang

lain, dengan maksud ke tempat kejahatan itu atau dapat mencapai barang

untuk diambilnya dengan jalan membongkar, memecah atau memanjat atau

Page 2: Afh.unsoed.ac.id/sites/default/files/bibliofile/Bab IV.doc · Web viewDakwaan Jaksa Penuntut Umum Berdasarkan perkara sebagaimana tersebut di atas, maka terdakwa diajukan ke persidangan

memakai kunci palsu, perintah palsu atau pakaian jabatan palsu, perbuatan

tersebut dilakukan terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut :

- Pada hari Senin, 12 April 2010 sekitar jam 21.00 WIB terdakwa dan saksi

Agus Ramapudin dengan mengendarai sebuah Sepeda Motor Yamaha Mio

No. Pol: R-5188-ZB milik terdakwa bersama-sama berangkat dari

Karangpucung menuju ke daerah Lumbir dengan maksud untuk mencari

sasaran warung yang mudah untuk dicuri barangnya;

- Sekitar jam 22.30 WIB terdakwa menghentikan kendaraannya karena

menemukan sasaran yakni di sebuah warung milik saksi Sdri. Ruseb yang

berada di Desa Parungkamal RT 01/ RW VI Kecamatan Lumbir,

Kabupaten Banyumas. Kemudian saksi Agus Ramapudin turun dari

kendaraan dan mengambil sebuah obeng/drei kecil yang sebelumnya

ditaruh dalam bagasi sepeda motor, lalu Agus Ramapudin mengecek

keadaan warung dan memberitahukan kepada terdakwa keadaan warung

aman dan pintunya mudah dibuka. Setelah itu terdakwa meminta

obeng/drei dari saksi Agus Ramapudin dan selanjutnya terdakwa langsung

mengcongkel kunci/gembok pintu warung hingga berhasil terbuka dan

rusak. Selanjutnya terdakwa masuk ke dalam warung dan tanpa ijin mulai

mengambil barang-barang yang ada di warung tersebut yakni berupa :

a. 1 (satu) buah tabung gas ukurang 3 Kg

b. 4 (empat) bungkus susu Frisian Flag

c. 6 (enam) bungkus Energen

d. 1 (satu) botol minuman Sprite

e. 1 (satu) botol minuman Coca-cola

43

Page 3: Afh.unsoed.ac.id/sites/default/files/bibliofile/Bab IV.doc · Web viewDakwaan Jaksa Penuntut Umum Berdasarkan perkara sebagaimana tersebut di atas, maka terdakwa diajukan ke persidangan

f. 4 (empat) bungkus Extrajoss

Kemudian diikuti oleh saksi Agus Ramapudin yang juga masuk ke dalam

warung dan tanpa ijin mengambil :

a. 3 (tiga) bungkus Ale-ale

b. 6 enam) bungkus Coffiemix

- Barang-barang tersebut selanjutnya dimasukkan ke dalam sebuah sarung

yang telah dipersiapkan oleh terdakwa. Selanjutnya terdakwa dan saksi

Agus Ramapudin keluar dari warung dan kembali melanjutkan perjalanan

menuju pulang yang kali ini terdakwa yang membonceng sambil

membawa barang-barang hasil pencuriannya;

- Dalam perjalanan pulang yakni sekitar 4 (empat) Km dari warung, saksi

Agus Ramapudin dan terdakwa sempat menghentikan kendaraannya.

Namun saat berhenti tersebut ada saksi Hastomo Priyanto selaku Petugas

Polisi yang sedang melakukan patroli kemudian melihat terdakwa dan

saksi Agus Ramapudin. Selanjutnya saksi Hastomo Priyanto menghampiri

terdakwa dan saksi Agus Ramapudin. Selanjutnya saksi Hastomo Priyanto

bertanya : “Sedang apa ?” dan dijawab oleh terdakwa dan saksi Agus

Ramapudin : “Sedang memperbaiki motor”. Setelah itu saksi Hastomo

Priyanto melihat sebuah tabung gas ukuran 3 (tiga) Kg dan sebuah sarung

berisi barang-barang, sehingga kemudian saksi Hastomo Priyanto bertanya

kembali mengenai asal-usul barang tersebut dan dijawab oleh terdakwa

dan saksi Agus Ramapudin mengakui bahwa barang yang dibawanya

adalah hasil curian. Selanjutnya terdakwa dan saksi Agus Ramapudin dan

barang-barang hasil curiannya diamankan untuk proses lebih lanjut.

44

Page 4: Afh.unsoed.ac.id/sites/default/files/bibliofile/Bab IV.doc · Web viewDakwaan Jaksa Penuntut Umum Berdasarkan perkara sebagaimana tersebut di atas, maka terdakwa diajukan ke persidangan

- Maksud terdakwa dan saksi Agus Ramapudin melakukan perbuatan

tersebut yakni untuk memiliki secara tidak sah atas barang-barang tersebut.

Sedang akibat perbuatan terdakwa tersebut saksi korban Sdri. Ruseb

menderita kerugian sekitar Rp 191.000,- (seratus sembilan puluh satu ribu

rupiah).

2. Dakwaan Jaksa Penuntut Umum

Berdasarkan perkara sebagaimana tersebut di atas, maka terdakwa

diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umum dengan dakwaan tunggal yaitu

melanggar Pasal 363 ayat (1) ke-4 dan ke-5 KUHP, yang mengandung

unsur-unsur sebagai berikut :

a. Barang siapa;

b. Mengambil suatu barang;

c. Yang sebagian atau seluruhnya kepunyaan orang lain;

d. Dengan maksud untuk dimiliki dengan melawan hak;

e. Dilakukan oleh dua orang atau lebih secara bersama-sama;

f. Dengan jalan memanjat atau membongkar.

3. Keterangan saksi dan Barang bukti

a. Keterangan saksi

Di dalam persidangan telah diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum

berupa 3 (tiga) orang saksi yang kesemuanya telah didengar

keterangannya di bawah sumpah. Saksi-saksi tersebut adalah :

1) Saksi : Jaman Singawinata

Saksi tersebut pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

45

Page 5: Afh.unsoed.ac.id/sites/default/files/bibliofile/Bab IV.doc · Web viewDakwaan Jaksa Penuntut Umum Berdasarkan perkara sebagaimana tersebut di atas, maka terdakwa diajukan ke persidangan

- Saksi pernah dimintai keterangannya di kepolisian, dan apa yang

telah diberikan di kepolisian telah benar semua;

- Peristiwa pencurian tersebut terjadi pada hari Senin tanggal 12

April 2010 sekitar jam 23.30 WIB di sebuah warung di Desa

Parungkamal Kecamatan Lumbir, Kabupaten Banyumas;

- Saksi sendiri tidak tahu, siapa yang telah melakukan pencurian di

warung milik Sdri. Ruseb tersebut;

- Benar barang-barang yang telah diambil oleh pelaku di warung

milik Sdri. Ruseb tersebut adalah berupa : 1 (satu) buah tabung gas

ukuran 3 Kg, 1 (satu) botol minuman soda Sprite, 1 (satu) botol

minuman Coca-cola, 3 (tiga) bungkus Ale-ale, 6 (enam) bungkus

Energen, 6 (enam) bungkus Coffeemix, 4 (empat) sachet susu

kental manis Frisian Flag, 4 (empat) sachet Extrajoss yang

sekarang jadi bukti di persidangan;

- Saksi mengetahui adanya pencurian di warung milik Sdri. Ruseb

karena kebetulan sedang jaga ronda di Kantor Desa mendengar

Sdri. Ruseb teriak memanggil suaminya, sehingga saksi dan Sdr.

Natim Sudarjo mengecek ke arah teriakan tersebut, ternyata

warung Sdri. Ruseb telah kecurian selanjutnya saksi

menginformasikan kejadian tersebut kepada petugas Kepolisian

dan mengecek langsung ke tempat kejadian dan selang beberapa

menit petugas sudah berhasil menangkap pelaku yang sedang

berusaha kabur.

46

Page 6: Afh.unsoed.ac.id/sites/default/files/bibliofile/Bab IV.doc · Web viewDakwaan Jaksa Penuntut Umum Berdasarkan perkara sebagaimana tersebut di atas, maka terdakwa diajukan ke persidangan

2) Saksi : Hastomo Priyatno

Saksi tersebut pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

- Saksi sebelumnya ternah dimintai keterangannya di Kepolisian, dan

apa yang telah diberikan sudah benar;

- Pada hari Senin tanggal 12 April 2010 sekitar pukul 23.30 WIB,

saat saksi melaksanakan patroli di Jalan Raya turut Desa

Karanggayam di depan warung milik Sdri. Suminah tersebut

melihat 2 (dua) orang dengan menggunakan Sepeda Motor Yamaha

Mio, yang sedang berhenti di depan warung tersebut, sehingga

saksi merasa curiga dan menghampirinya, dan saksi tanya kepada

orang tersebut : “Sedang apa ?” dan kedua orang tersebut

menjawab sedang memperbaiki motor, saksi melihat 1 (satu) buah

tabung gas ukuran 3 Kg dan sarung yang dimungkinkan berisi

barang-barang yang berada disebelah kedua orang tersebut,

akhirnya kedua orang tersebut mengakui barang bawaannya adalah

hasil dari mengambil dari warung di wilayah Lumbir tanpa

sepengetahuan pemilik, setelah melakukan observasi ternyata

ditemukan adanya warga masyarakat yang merasa kehilangan

barang yang ada di dalam warung yaitu Sdri. Ruseb;

- Saksi membenarkan barang-barang yang telah diambil oleh pelaku

di warung milik Sdri. Ruseb tersebut adalah berupa : 1 (satu) buah

tabung gas ukurang 3 Kg, 1 (satu) botol minuman soda Sprite, 1

(satu) botol minuman Coca-cola, 3 (tiga) bungkus Ale-ale, 6

(enam) bungkus Energen, 6 (enam) bungkus Coffeemix, 4 (empat)

47

Page 7: Afh.unsoed.ac.id/sites/default/files/bibliofile/Bab IV.doc · Web viewDakwaan Jaksa Penuntut Umum Berdasarkan perkara sebagaimana tersebut di atas, maka terdakwa diajukan ke persidangan

sachet susu kental manis Frisian Flag, 4 (empat) sachet Extrajoss

yang sekarang jadi bukti di persidangan.

3) Saksi : Natim Sudarjo

Saksi tersebut pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

- Peristiwa pencurian tersebut terjadi pada hari Senin tanggal 12

April 2010 sekitar jam 23.30 WIB di sebuah warung di Desa

Parungkamal Kecamatan Lumbir Kabupaten Banyumas;

- Saksi mengetahui adanya pencurian di warung milik Sdri. Ruseb

karena kebetulan sedang jaga ronda di Kantor Desa mendengar

Sdri Ruseb teriak memanggil suaminya, sehingga saksi dan Sdr.

Jaman mengecek ke arah teriakan tersebut, ternyata warung Sdri.

Ruseb telah kecurian selanjutnya saksi menginformasikan kejadian

tersebut kepada petugas Kepolisian dan mengecek langsung ke

tempat kejadian dan selang beberapa menit petugas sudah berhasil

menangkap pelaku yang sedang berusaha kabur.

- Saksi membenarkan barang-barang yang telah diambil oleh pelaku

di warung milik Sdri. Ruseb tersebut adalah berupa : 1 (satu) buah

tabung gas ukurang 3 Kg, 1 (satu) botol minuman soda Sprite, 1

(satu) botol minuman Coca-cola, 3 (tiga) bungkus Ale-ale, 6

(enam) bungkus Energen, 6 enam) bungkus Coffeemix, 4 (empat)

sachet susu kental manis Frisian Flag, 4 (empat) sachet Extrajoss

yang sekarang jadi bukti di persidangan.

Selain keterangan saksi-saksi tersebut di atas, masih ada saksi

yang belum hadir di persidangan yaitu atas nama : Saksi Sdri Ruseb dan

48

Page 8: Afh.unsoed.ac.id/sites/default/files/bibliofile/Bab IV.doc · Web viewDakwaan Jaksa Penuntut Umum Berdasarkan perkara sebagaimana tersebut di atas, maka terdakwa diajukan ke persidangan

Agus Ramapudin yang keterangannya dibacakan di persidangan yang

pada pokoknya sebagai berikut :

Saksi : Ruseb

Pada hari Senin tanggal 12 April 2010 sekira jam 23. 30

WIB saksi bermaksud untuk mengambil susu sachet di warung

yang berjarak sekira 5 (lima) meter dari rumahnya, namun ketika

sampai di depan warung saksi kaget karena pintu warung sudah

terbuka dan kunci pintu/grendel sudah rusak, ketika saksi cek

ternyata banyak barang dagangan yang hilang serta tabung

gasnya, dalam keadaan bingung melihat kejadian tersebut lalu

saksi memanggil suaminya Sdr. Catam, namun belum sempat

suami datang tiba-tiba Sdr. Jaman dan Sdr. Natim datang ke

warung, lalu kejadian tersebut dilaporkan kepada petugas

Kepolisian Polsek Lumbir.

Saksi : Agus Ramapudin

Pada hari Senin tanggal 12 April 2010 sekira jam 21.00

WIB saya bersama Sdr. Iswahardi berangkat dari Karangpucung

menuju ke Lumbir bermaksud untuk mencari sasaran warung

yang mudah untuk diambil barang-barangnya, dengan

mengendarai sepeda motor milik Sdr. Iswahardi dan sekira pukul

22.30 WIB saksi menghentikan kendaraan di depan tempat

kejadian, lalu Sdr. Iswahardi mengambil drei kecil yang disimpan

di dalam bagasi dan langsung mencongkel kunci/grendel pintu

warung, selanjutnya mengambil barang-barang berupa : 1 (satu)

49

Page 9: Afh.unsoed.ac.id/sites/default/files/bibliofile/Bab IV.doc · Web viewDakwaan Jaksa Penuntut Umum Berdasarkan perkara sebagaimana tersebut di atas, maka terdakwa diajukan ke persidangan

buah tabung gas ukuran 3 Kg, 1 (satu) botol minuman soda

Sprite, 1 (satu) botol minuman soda Coca-cola, 3 (tiga) buah

minuman Ale-ale, 6 (enam) sachet Energen, 6 sachet Coffeemix,

4 (empat) sachet susu kental manis Frisian Flag, 4 (empat) sachet

Estrajoss yang sekarang dijadikan bukti di persidangan

selanjutnya kami pulang, dan dalam perjalanan pulang kami

sempat berhenti, namun tiba-tiba datang Petugas Kepolisian yang

kemudian menangkap kami.

b. Barang bukti

Di persidangan Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan barang

bukti berupa :

a. 1 (satu) buah tabung gas ukurang 3 Kg

b. 4 (empat) bungkus susu Frisian Flag

c. 6 (enam) bungkus Energen

d. 1 (satu) botol minuman Sprite

e. 1 (satu) botol minuman Coca-cola

f. 4 (empat) bungkus Extrajoss

g. 3 (tiga) bungkus Ale-ale

h. 6 enam) bungkus Coffeemix

i. 1 (satu) buang obeng kecil dan 1 (Satu) buah sarung warna Putih

dirampas untuk dimusnahkan

j. 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Mio No. Pol.: R-5188-ZB Noka

MH328D2049K103056 Nosin: 28D1100555 beserta STNKnya atas

nama Irwan Fitriyanto Nurohman

50

Page 10: Afh.unsoed.ac.id/sites/default/files/bibliofile/Bab IV.doc · Web viewDakwaan Jaksa Penuntut Umum Berdasarkan perkara sebagaimana tersebut di atas, maka terdakwa diajukan ke persidangan

4. Keterangan Terdakwa

Dipersidangan telah didengar pula keterangan terdakwa yang pada

pokoknya menerangkan sebagai berikut :

- Terdakwa sebelumnya tidak pernah melakukan suatu tindak pidana, dan

belum pernah dihukum;

- Terdakwa melakukan pencurian bersama-sama dengan Sdr. Agus

Ramapudin dengan cara merusak/mencongkel kunci/grendel pintu warung

dan setelah berhasil dibuka selanjutnya masuk untuk mengambil barang

yang ada di dalam warung;

- Terdakwa yang melakukan tindakan mencongkel/merusak pintu warung

dan mengambil barang berupa : 1 (satu) buah tabung gas ukurang 3 Kg, 1

(satu) botol minuman soda Sprite, 1 (satu) botol minuman Coca-cola, 6

(enam) bungkus Energen, 4 (empat) sachet susu kental manis Frisian Flag,

4 (empat) sachet Extrajoss yang sekarang jadi bukti di persidangan;

sedangkan Sdr. Agus Ramapudin melakukan pengawasan lokasi, setelah

aman ikut masuk ke dalam warung tersebut dan mengambil barang berupa

3 (tiga) buah Ale-ale dan 6 (enam) bungkus Coffeemix;

- Awalnya pada hari Senin sekira jam 21.00 WIB bersama Sdr. Agus

Ramapudin berangkat dari wilayah Karangpucung menuju ke Lumbir

bermaksud untuk mencari sasaran warung yang mudah untuk dicuri

barang-barang, dengan mengenarai Sepeda Motor Mio, ke arah Timur

hingga Pom Bensin Wangon, sekira pukul 22.30 WIB terdakwa selesai

minum kopi lalu kembali ke arah Barat sambil mencari sasaran dan sampai

di tempat lokasi sasaran, Sdr. Agus Ramapudin mengentikan kendaraan,

51

Page 11: Afh.unsoed.ac.id/sites/default/files/bibliofile/Bab IV.doc · Web viewDakwaan Jaksa Penuntut Umum Berdasarkan perkara sebagaimana tersebut di atas, maka terdakwa diajukan ke persidangan

lalu Sdr. Agus Ramapudin mengambil drei yang disimpan di dalam bagasi

mengecek sekitar warung lalu memberitahu terdakwa bahawa keadaan

aman dan kunci pintu warungnya mudah dibuka, setelah itu saya langsung

mencongkel kunci/grendel pintu warung tersebut dan berhasil membuka,

terdakwa berhasil mengambil barang berupa : 1 (satu) buah tabung gas

ukuran 3 Kg, 1 (satu) botol minuman soda Sprite, 1 (satu) botol ,minuman

soda coca-cola, 6 (enam) sachet Energen, 4 (empat) sachet susu kental

manis Frisian Flag, 4 (empat) sachet Extrajoss yang sekarang dijadikan

barang bukti di persidangan, Sdr. Agus Ramapudin melakukan

pengawasan lokasi, setalah aman ikut masuk ke dalam warung tersebut

dan mengambil barang berupa 3 (tiga) buah Ale-ale dan 6 (enam) bungkus

Coffeemix;

5. Tuntutan Jaksa Penuntut Umum

Penuntut umum dalam tuntutan pidananya, pada pokoknya memohon

agar Mejelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini menjatuhkan

sebagai berikut :

a. Menyatakan terdakwa Iswahardi Nurohman bin Kartono terbukti secara

sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Pencurian dalam

keadaan memberatkan“ sebagaimana diatur dalam Pasal 363 ayat (1) ke-4

dan ke-5 KUHP tersebut dalam dakwaan kami;

b. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Iswahardi Nurohman bin Kartono

dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dikurangi selama terdakwa

berada dalam masa penahanan sementara dengan permintaan agar

terdakwa tetap ditahan.

52

Page 12: Afh.unsoed.ac.id/sites/default/files/bibliofile/Bab IV.doc · Web viewDakwaan Jaksa Penuntut Umum Berdasarkan perkara sebagaimana tersebut di atas, maka terdakwa diajukan ke persidangan

c. Menyatakan barang bukti berupa :

- 1 (satu) buah tabung gas ukuran 3 Kg, 1 (satu) botol minuman soda

Sprite, 1 (satu) botol, minuman soda coca-cola, 6 (enam) sachet

Energen, 4 (empat) sachet susu kental manis Frisian Flag, 4 (empat)

sachet Extrajoss dikembalikan kepada Sdri. Ruseb.

- 1 (satu) buang obeng kecil dan 1 (Satu) buah sarung warna Putih

dirampas untuk dimusnahkan

- 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Mio No. Pol.: R-5188-ZB Noka

MH328D2049K103056 Nosin: 28D1100555 beserta STNKnya atas

nama Irwan Fitriyanto Nurohman

d. Membebankan kepada terpidana untuk membayar biaya perkara sebesar

Rp 1.000,-

6. Pertimbangan Hukum Hakim

Terdakwa diajukan kepersidangan oleh Penuntut Umum dengan

dakwaan tunggal yaitu melanggar Pasal 363 ayat (1) ke-4 dan ke-5 KUHP

yang mengandung unsur-unsur sebagai berikut :

a. Barang siapa;

b. Mengambil suatu barang;

c. Yang sebagian atau seluruhnya kepunyaan orang lain;

d. Dengan maksud untuk dimiliki dengan melawan hak;

e. Dilakukan oleh dua orang atau lebih secara bersama-sama;

f. Dengan jalan memanjat atau membongkar.

53

Page 13: Afh.unsoed.ac.id/sites/default/files/bibliofile/Bab IV.doc · Web viewDakwaan Jaksa Penuntut Umum Berdasarkan perkara sebagaimana tersebut di atas, maka terdakwa diajukan ke persidangan

Ad. a. Unsur Barang siapa

Yang dimaksud barang siapa adalah setiap orang sebagai

pendukung hak dan kewajiban yang identitasnya jelas, diajukan ke

persidangan karena didakwa melakukan tindak pidana dan

perbuatannya dapat dipertanggung jawabkan kepadanya.

Penuntut Umum telah menghadapkan terdakwa yang

bernama : Iswahardi Nurohman bin Kartono yang identitasnya

selengkapnya sebagamana dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum.

Setelah mendengar keterangan saksi-saksi dan keterangan terdakwa di

persidangan, didapat fakta bahwa tidak ada kekeliruan orang (error in

persona) yang disangka telah melakukan tindak pidana tersebut adalah

benar Iswahardi Nurohman bin Kartono.

Terdakwa selama dalam proses persidangan dalam keadaan

sehat jasmani dan rokhani, dengan demikian dapat dimintai

pertanggung jawaban. Berdasarkan pertimbangan hukum tersebut di

atas maka unsur ke satu ini telah terpenuhi

Ad. b. Unsur Mengambil suatu barang

Yang dimaksud dengan mengambil adalah membawa sesuatu

benda di bawah kekuasaannya secara mutlak dan nyata, dan yang

dimaksud dengan barang adalah sesuatu yang berwujud.

Berdasarkan keterangan saksi-saksi dan keterangan terdakwa

sendiri di persidangan telah terungkap fakta bahwa awalnya pada

hari Senin sekira jam 21.00 WIB terdakwa bersama Sdr. Agus

Ramapudin berangkat dari wilayah Karangpucung menuju ke Lumbir

54

Page 14: Afh.unsoed.ac.id/sites/default/files/bibliofile/Bab IV.doc · Web viewDakwaan Jaksa Penuntut Umum Berdasarkan perkara sebagaimana tersebut di atas, maka terdakwa diajukan ke persidangan

bermaksud untuk mencari sasaran warung yang mudah untuk dicuri

barang-barang, dengan mengendarai Sepeda Motor Mio;

Mereka yaitu terdakwa dan Sdr. Agus Ramapudin kearah

Timur hingga Pom Bensin Wangon, sekira pukul 22.30 WIB terdakwa

selesai minum kopi lalu kembali kearah Barat sambil mencari sasaran

dan sampai di tempat lokasi sasaran, Sdr. Agus Ramapudin

menghentikan kendaraan lalu Sdr. Agus Ramapudin mengambil drei

yang disimpan di dalam bagasi mengecek sekitar warung lalu

memberitahu terdakwa bahwa keadaan aman dan kunci pintu mudah

dibuka.

Perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara-cara

yaitu terdakwa langsung mencongkel kunci/grendel pintu warung

tersebut dan berhasil membuka, terdakwa berhasil mengambil barang-

barang berupa : 1 (satu) buah tabung gas ukuran 3 Kg, 1 (satu) botol

minuman soda Sprite, 1 (satu) botol minuman Soda Coca-cola, 6

(enam) sachet Energen, 4 (empat) sachet susu kental manis Frisian

Flag, 4 (empat) sachet Extrajoss yang sekarang dijadikan bukti di

persidangan. Berdasarkan pertimbangan hukum tersebut di atas maka

unsur kedua ini telah terpenuhi.

Ad. c. Unsur Yang sebagian atau seluruhnya kepunyaan orang lain

Berdasarkan keterangan saksi-saksi dan keterangan terdakwa

di persidangan didapat fakta bahwa barang-barang berupa 1 (satu)

buah tabung gas ukuran 3 Kg, 1 (satu) botol minuman soda Sprite, 1

(satu) botol minuman Soda Coca-cola, 6 (enam) sachet Energen,4

55

Page 15: Afh.unsoed.ac.id/sites/default/files/bibliofile/Bab IV.doc · Web viewDakwaan Jaksa Penuntut Umum Berdasarkan perkara sebagaimana tersebut di atas, maka terdakwa diajukan ke persidangan

(empat) sachet susu kental manis Frisian Flag, 4 (empat) sachet

Extrajoss yang sekarang dijadikan bukti di persidangan bukan milik

terdakwa, melainkan milik saksi Ruseb, dan pada saat mengambil

barang tersebut terdakwa tidak ada ijin dari pemiliknya. Berdasarkan

pertimbangan hukum tersebut di atas maka unsur ketiga ini telah

terpenuhi.

Ad. d. Unsur dengan maksud untuk dimiliki dengan melawan hak

Berdasarkan keterangan saksi-saksi dan keterangan terdakwa

sendiri di perdidangan telah terungkap fakta bahwa waktu mengambil

barang berupa : 1 (satu) buah tabung gas ukuran 3 Kg, 1 (satu) botol

minuman soda Sprite, 1 (satu) botol minuman Soda Coca-cola, 6

(enam) sachet Energen, 4 (empat) sachet susu kental manis Frisian

flag, 4 (empat) sachet Extrajoss yang sekarang dijadikan bukti di

persidangan bukan milik terdakwa, melainkan milik saksi Sdri. Ruseb,

dan pada saat mengambil barang tersebut terdakwa tidak ada ijin dari

pemiliknya. Berdasarkan pertimbangan hukum tersebut di atas maka

unsur keempat ini telah terpenuhi.

Ad. e. Unsur Dilakukan oleh dua orang atau lebih secara bersama-sama

Berdasarkan fakta di persidangan perbuatan terdakwa

mengambil barang milik saksi Sdri. Ruseb tersebut dilakukan dengan

diawali dan diakhiri atau selesainya perbuatan karena adanya

kerjasama yang nyata antara terdakwa dengan Sdr. Agus Ramapudin,

adapun wujud kerjasama yang nyata antara mereka yaitu mereka

sepakat untuk melakukan pencurian barang berupa 1 (satu) buah

56

Page 16: Afh.unsoed.ac.id/sites/default/files/bibliofile/Bab IV.doc · Web viewDakwaan Jaksa Penuntut Umum Berdasarkan perkara sebagaimana tersebut di atas, maka terdakwa diajukan ke persidangan

tabung gas ukuran 3 Kg, 1 (satu) botol minuman soda Sprite, 1 (satu)

botol minuman Soda Coca-cola, 6 (enam) sachet Energen, 4 (empat)

sachet susu kental manis Frisian Flag, 4 (empat) sachet Extrajoss yang

sekarang dijadikan bukti di persidangan bukan milik terdakwa.

Berdasarkan pertimbangan hukum tersebut di atas maka unsur ke

lima ini telah terpenuhi.

Ad. f. Unsur Dengan jalan memanjat atau membongkar

Berdasarkan fakta-fakta yang terungkap di persidangan yaitu

berdasarkan keterangan saksi-saksi dan keterangan terdakwa sendiri

telah terungkap fakta bahwa pada waktu mengambil barang-barang

berupa 1 (satu) buah tabung gas ukuran 3 Kg, 1 (satu) botol minuman

soda Sprite, 1 (satu) botol minuman Soda Coca-cola, 6 (enam) sachet

Energen, 4 (empat) sachet susu kental manis Frisan Flag, 4 (empat)

sachet Extrajoss yang sekarang dijadikan bukti di persidangan dengan

cara mencongkel kunci/grendel pintu warung tersebut dan berhasil dan

berhasil membuka yang akhirnya mengambil barang-barang milik

Sdri. Ruseb tersebut. Berdasarkan pertimbangan hukum tersebut di

atas maka unsur keenam ini telah terpenuhi.

Karena semua unsur-unsur dalam Pasal 363 ayat (1) ke-4, dan ke-5

KUHP telah terbukti seluruhnya, maka terdakwa dinyatakan bersalah

melakukan tindak pidana sebagaimana yang didakwakan dalam dakwaan

tunggal tersebut. Oleh karena terdakwa dinyatakan bersalah sedangkan

terdakwa bukanlah orang yang dikecualikan dari tanggung jawab pidana,

maka terdakwa harus dipidana sesuai dengan perbuatannya.

57

Page 17: Afh.unsoed.ac.id/sites/default/files/bibliofile/Bab IV.doc · Web viewDakwaan Jaksa Penuntut Umum Berdasarkan perkara sebagaimana tersebut di atas, maka terdakwa diajukan ke persidangan

Sebelum menjatuhkan putusan Majelis Hakim mempertimbangkan

hal-hal yang memberatkan dan meringankan sebagai dasar pemidanaan atas

diri terdakwa

Hal-hal yang memberatkan :

Perbuatan terdakwa meresahkan masyarakat dan merugikan orang lain

Hal-hal yang meringankan:

a. Terdakwa belum pernah dihukum, bersikap sopan di persidangan dan

menyesali perbuatannya

b. Terdakwa belum menikmati hasil kejahatannya

c. Terdakwa mengaku terus terang sehingga memperlancar jalannya

persidangan.

7. Putusan

a. Menyatakan terdakwa Iswahardi Nurohman bin Kartono telah terbukti

secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “pencurian

dalam keadaan memberatkan”;

b. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana

penjara selama 7 (tujuh) bulan;

c. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa

dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

d. Memerintahkan supaya terdakwa tetap berada dalam tahanan;

e. Menyatakan barang bukti berupa :

- 1 (satu) buah tabung gas ukuran 3 Kg, 1 (satu) botol minuman soda

Sprite, 1 (satu) botol minuman Coca-cola, 3 (tiga) buah minuman Ale-

ale, 6 (enam) sachet Energen, 6 (enam) sachet Coffeemix, 4 (empat)

58

Page 18: Afh.unsoed.ac.id/sites/default/files/bibliofile/Bab IV.doc · Web viewDakwaan Jaksa Penuntut Umum Berdasarkan perkara sebagaimana tersebut di atas, maka terdakwa diajukan ke persidangan

bungkus susu kental manis Frisian Flag, dan 4 (empat) sachet Extrajoss

dikembalikan kepada saksi korban Sdri. Ruseb

- 1 (satu) buang obeng kecil dan 1 (Satu) buah sarung warna Putih

dirampas untuk dimusnahkan

- 1 (satu) unit Sepeda Motor Yamaha Mio No. Pol.: R-5188-ZB Noka

MH328D2049K103056 Nosin: 28D1100555 beserta STNKnya atas

nama Irwan Fitriyanto Nurohman dikembalikan kepada kakaknya

terdakwa yakni sesuai dengan STNK atas nama Irwan Fitriyanto

Nurohman

f. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar

Rp 1.000,- (seribu rupiah).

B. Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian terhadap Putusan Nomor :

94/Pid.B/2010/PN.Pwt, tentang tindak pidana pencurian dalam keadaan

memberatkan, ditambah dengan melakukan studi pustaka yang berkaitan dengan

objek penelitian, maka dari hasil penelitian dimaksud dapat disusun suatu

pembahasan sebagai berikut :

1. Penerapan unsur-unsur Pasal 363 ayat (1) ke-4 dan ke - 5 KUHP dalam

putusan perkara Nomor : 94/Pid.B/2010/PN.Pwt

Dalam putusan perkara tersebut, Jaksa Penuntut Umum menuntut

terdakwa dengan menggunakan dakwaan tunggal yaitu melanggar Pasal 363

ayat (1) ke-4 dan ke - 5 KUHP. Adapun rumusan Pasal 363 ayat (1) ke-4

dan ke-5 KUHP adalah sebagai berikut :

59

Page 19: Afh.unsoed.ac.id/sites/default/files/bibliofile/Bab IV.doc · Web viewDakwaan Jaksa Penuntut Umum Berdasarkan perkara sebagaimana tersebut di atas, maka terdakwa diajukan ke persidangan

Ke-4 pencurian yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu;

Ke-5 pencurian yang dilakukan, untuk dapat masuk ke tempat kejahatan atau untuk dapat mengambil barang yang akan dicuri itu dengan jalan membongkar, memecah atau memanjat atau memakai anak kunci palsu, perintah palsu atau pakaian jabatan palsu.

Dikemukakan oleh A. Karim Nasution dalam Andi Hamzah,

memberikan pengertian tentang surat dakwaan sebagai berikut : “Tuduhan

adalah suatu surat akte yang memuat suatu perumusan dari tindak pidana

yang dituduhkan, yang sementara dapat disimpulkan dari surat-surat

pemeriksaan pendahuluan yang merupakan dasar bagi hakim untuk

melakukan pemeriksaan”.

Menurut pendapat Naderburg, yang dikutip oleh A. Karim

Nasution mengatakan :

“Surat ini adalah sangat penting dalam pemeriksaan perkara pidana karena ialah yang merupakan dasarnya, dan menentukan batas-batas bagi pemeriksaan hakim. memang pemeriksaan itu tidak batal, jika batas-batas itu dilampaui, tetapi putusan hakim hanyalah boleh mengenai peristiwa-peristiwa yang terletak dalam batas-batas itu. sebab itu terdakwa tidaklah dapat dihukum karena suatu tindak pidana yang disebutkan dalam surat dakwaan, juga tidak tentang tindak pidana yang walaupun disebut di dalamnya, tetapi tindak pidana tersebut hanya dapat dihukum dalam suatu keadaan tertentu yang ternyata menang ada, tetapi tidak dituduhkan”. 86

Terkait dengan masalah surat dakwaan, dalam perkara ini Jaksa

Penuntut Umum menggunakan dakwaan tunggal, yang dimaksud dengan

dakwaan tunggal, menurut Andi Hamzah, surat dakwaan disusun secara

tunggal jika seseorang atau lebih terdakwa melakukan tindak pidana hanya

satu perbuatan saja, penyusunan dakwaan tunggal merupakan penyusunan

surat dakwaan yang teringan jika dibandingkan dengan penyusunan surat

86 Andi Hamzah, 1987. Surat Dakwaan. Alumni, Bandung, hlm. 17

60

Page 20: Afh.unsoed.ac.id/sites/default/files/bibliofile/Bab IV.doc · Web viewDakwaan Jaksa Penuntut Umum Berdasarkan perkara sebagaimana tersebut di atas, maka terdakwa diajukan ke persidangan

dakwaan lainnya, karena Penuntut Umum hanya memfokuskan pada sebuah

permasalahan saja.87

Mendasarkan pada penuntutan yang dilakukan oleh Jaksa Penuntut

Umum dengan dakwaan tunggal yaitu melanggar Pasal 363 ayat (1) ke-4, dan

ke-5 KUHP, yang mengandung unsur-unsur sebagai berikut :

a. Barang siapa

b. Mengambil suatu barang

c. Yang sebagian atau seluruhnya kepunyaan orang lain

d. Dengan maksud untuk dimiliki dengan melawan hak

e. Dilakukan oleh dua orang atau lebih secara bersama-sama

f. Dengan jalan memanjat atau membongkar

Ad. a. Unsur barang siapa

Unsur barangsiapa menurut undang-undang hukum pidana

menunjukkan pada suatu subjek tindak pidana, yang berarti siapa saja

baik laki-laki atau perempuan tanpa kecuali, sehat jasmani, rohani

dapat berlaku sebagai pelaku tindak pidana.

Menurut pandangan dalam Kitab Undang-undang Hukum

Pidana, yang dapat menjadi subjek hukum pidana adalah manusia. Hal

ini dapat dilihat pada perumusan dari tindak pidana dalam KUHP,

yang menampakkan daya berpikir sebagai syarat bagi subjek tindak

pidana itu, juga terlihat pada wujud hukuman/pidana yang termuat

87 Ibid., hlm. 50

61

Page 21: Afh.unsoed.ac.id/sites/default/files/bibliofile/Bab IV.doc · Web viewDakwaan Jaksa Penuntut Umum Berdasarkan perkara sebagaimana tersebut di atas, maka terdakwa diajukan ke persidangan

dalam pasal-pasal KUHP, yaitu hukuman penjara, kurungan dan

denda. 88

Sedangkan menurut pendapat yang dikemukakan oleh

Sudarto, bahwa unsur pertama tindak pidana itu adalah perbuatan

orang, pada dasarnya yang dapat melakukan tindak pidana itu adalah

manusia (natuurlijk personen). Hal ini dapat disimpulkan berdasarkan

hal-hal sebagai berikut :

1) Rumusan delik dalam undang-undang lazim dimulai degan kata “barang siapa”… kata “barang siapa” ini tidak dapat diartikan lain daripada “orang”.

2) Dalam Pasal 10 KUHP disebutkan jenis-jenis pidana yang dikenakan pada subjek tindak pidana,sehingga pada dasarnya hanya dapat dikenakan pada manusia.

3) Pengertian kesalahan yang dapat berupa kesengajaan dan kealpaan itu merupakan sikap dalam batin manusia. 89

Di dalam persidangan perkara ini Jaksa Penuntut Umum telah

menghadapkan seorang terdakwa bernama Iswahardi Nurohman bin

Kartono, (yang identitas lengkapnya seperti dalam surat dakwaan

Penuntut Umum). Setelah mendengar keterangan dari saksi-saksi dan

keterangan terdakwa sendiri di persidangan didapat fakta bahwa tidak

ada kekeliruan orang (error in persona) yang disangka telah

melakukan tindak pidana tersebut adalah benar Iswahardi Nurohman

bin Kartono, dan atas pertanyaan Hakim yang telah menerangkan

bahwa ia adalah orang yang dimaksudkan sebagai terdakwa dalam

dakwaan Jaksa Penuntut Umum.

88 Wirjono Prodjodikoro, 1989. Tindak Pidana Tertentu di Indonesia, Eresco. Bandung. hlm. 55

89 Sudarto, 1990/1991. Op. cit. hlm. 18-19

62

Page 22: Afh.unsoed.ac.id/sites/default/files/bibliofile/Bab IV.doc · Web viewDakwaan Jaksa Penuntut Umum Berdasarkan perkara sebagaimana tersebut di atas, maka terdakwa diajukan ke persidangan

Berdasarkan pendapat Sudarto sebagaimana tersebut di atas,

apabila unsur barang siapa dihubungkan dengan Putusan Perkara No.

94/Pid.B/2010/PN.Pwt, maka unsur ”barang siapa” dalam hal ini

adalah Iswahardi Nurohman bin Kartono, yang telah diperiksa dan

diteliti identitasnya oleh Majelis Hakim ternyata sesuai dengan yang

tercantum dalam surat dakwaan yang diajukan Jaksa Penuntut Umum.

Dengan demikian Majelis Hakim berkesimpulan bahwa unsur barang

siapa dalam perkara ini telah terpenuhi pada diri Terdakwa.

Ad. b. Unsur mengambil suatu barang

Yang dimaksud dengan ”mengambil” pada umumnya adalah

memindahkan sesuatu dari suatu tempat ke tempat yang lain atau ke

dalam kekuasaannya. Sedangkan yang dimaksud dengan ”barang”

pada umumnya adalah segala sesuatu yang berwujud, yang

mempunyai nilai ekonomis. Kaitannya dengan unsur ’mengambil’,

Moch. Anwar mengemukakan pendapatnya tentang ’mengambil’ dari

tindak pidana pencurian sebagai berikut :

”Unsur ’mengambil’ mengalami berbagai penafsiran sesuai dengan perkembangan masyarakat. ’Mengambil’ pada mulanya diartikan memindahkan barang dari tempat semula ke tempat lain. Ini berarti membawa barang di bawah kekuasaannya yang nyata. Perbuatan ’mengambil’ berarti perbuatan yang mengakibatkan barang berada di bawah kekuasaan yang melakukan atau yang mengakibatkan barang itu berada di luar kekuasaan pemiliknya. Tetapi hal ini tidak selalu demikian, sehingga tidak perlu disertai akibat dilepaskannya dari kekuasaan pemilik”. 90

Berdasarkan keterangan saksi-saksi dan keterangan terdakwa

sendiri di persidangan telah terungkap fakta bahwa awalnya pada hari

90 Moch. Anwar. 1986. Op. cit., hlm. 17.

63

Page 23: Afh.unsoed.ac.id/sites/default/files/bibliofile/Bab IV.doc · Web viewDakwaan Jaksa Penuntut Umum Berdasarkan perkara sebagaimana tersebut di atas, maka terdakwa diajukan ke persidangan

Senin sekira jam 21.00 WIB terdakwa bersama Sdr. Agung

Ramapudin berangkat dari wilayah Karangpucung menuju ke Lumbir

bermaksud untuk mencari sasaran warung yang mudah untuk dicuri

barang-barang, dengan mengendarai Sepeda Motor Mio;

Sekira pukul 22.30 WIB sambil mencari sasaran dan sampai di

tempat lokasi sasaran, Sdr. Agus Ramapudin menghentikan kendaraan

lalu Sdr. Agus Ramapudin mengambil drei yang disimpan di dalam

bagasi mengecek sekitar warung lalu memberitahu terdakwa bahwa

keadaan aman dan kunci pintu mudah dibuka.

Perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara-cara

yaitu terdakwa langsung mencongkel kunci/grendel pintu warung

tersebut dan berhasil membuka, terdakwa berhasil mengambil barang-

barang berupa : 1 (satu) buah tabung gas ukuran 3 Kg, 1 (satu) botol

minuman soda Sprite, 1 (satu) botol minuman Soda Coca-cola, 6

(enam) sachet Energen, 4 (empat) sachet susu kental manis Frisian

Flag, 4 (empat) sachet Extrajoss yang dijadikan bukti di persidangan.

Dari definisi di atas dihubungkan dengan fakta hukum

tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa Iswahardi Nurohman bin

Kartono telah memindahkan barang yang bukan miliknya ketempat

lain untuk dimiliki sendiri, barang tersebut mempunyai nilai

ekonomis. Dengan demikian maka unsur ”mengambil barang sesuatu”

telah terpenuhi.

64

Page 24: Afh.unsoed.ac.id/sites/default/files/bibliofile/Bab IV.doc · Web viewDakwaan Jaksa Penuntut Umum Berdasarkan perkara sebagaimana tersebut di atas, maka terdakwa diajukan ke persidangan

Ad. c. Unsur yang sebagian atau seluruhnya kepunyaan orang lain

Mengenai benda – benda ”kepunyaan orang lain”, Simons

berpendapat bahwa tidaklah perlu bahwa ’orang lain’ tersebut harus

diketahui secara pasti, melainkan cukup jika pelaku mengetahui

bahwa benda – benda yang diambilnya itu ’bukan’ kepunyaan

pelaku. 91

Tentang pengertian ’barang yang seluruhnya atau sebagian

kepunyaan orang lain’ Moch. Anwar mengemukakan pendapatnya

sebagai berikut :

”Pengertian barang telah mengalami proses perkembangan. Dari arti barang yang berwujud menjadi setiap barang yang menjadi bagian dari harta kekayaan. Semula barang ditafsirkan sebagai barang-barang yang berwujud dan dapat dipindahkan (barang bergerak). Tetapi kemudian ditafsirkan sebagai setiap bagian dari harta benda seseorang. Dengan demikian barang itu harus ditafsirkan sebagai sesuatu yang mempunyai nilai di dalam kehidupan ekonomi dari seseorang. Barang tidak perlu kepunyaan orang lain pada keseluruhannya sedangkan obyek pencurian, atau sebagain lagi adalah kepunyaan pelaku sendiri. Barang yang tidak ada pemiliknya tidak dapat menjadi obyek pencurian, yaitu barang-barang dalam keadaan ’res nellius’ dan res derelictae’. 92

Untuk membuktikan adanya unsur ’barang yang diambil

seluruhnya atau sebagian milik orang lain’ dalam kasus ini, hakim

mendasarkan pada keterangan saksi-saksi dan keterangan terdakwa,

dipersidangan didapat fakta sebagai berikut : bahwa barang-barang

berupa 1 (satu) buah tabung gas ukuran 3 Kg, 1 (satu) botol minuman

soda Sprite, 1 (satu) botol minuman Soda Coca-cola, 6 (enam) sachet

Energen,4 (empat) sachet susu kental manis Frisian Flag, 4 (empat)

91 Lamintang , 1989. Op. cit., hlm. 2292 Moch. Anwar, 1986. Op. cit. hlm. 18

65

Page 25: Afh.unsoed.ac.id/sites/default/files/bibliofile/Bab IV.doc · Web viewDakwaan Jaksa Penuntut Umum Berdasarkan perkara sebagaimana tersebut di atas, maka terdakwa diajukan ke persidangan

sachet Extrajoss yang dijadikan bukti di persidangan bukan milik

terdakwa, melainkan milik saksi Sdri. Ruseb, dan pada saat

mengambil barang tersebut terdakwa tidak ada ijin dari pemiliknya.

Dengan demikian berdasarkan pertimbangan tersebut di atas

perbuatan para Terdakwa telah memenuhi unsur “barang yang

diambilnya seluruhnya atau sebagian milik orang lain”, maka unsur

ketiga ini telah terpenuhi.

Ad. d. Unsur dengan maksud untuk dimiliki dengan melawan hak

Dikemukakan oleh Moch. Anwar, bahwa memiliki bagi diri

sendiri adalah setiap perbuatan penguasaan atas barang tersebut,

melakukan tindakan atas barang itu seakan-akan pemiliknya,

sedangkan ia bukanlah pemiliknya. Maksud memiliki barang bagi diri

sendiri itu terwujud dalam berbagai jenis perbuatan, yaitu menjual,

memakai, memberikan kepada orang lain, menggadaikan,

menukarkan, merubahnya, dan sebagainya. Pendeknya setiap

penggunaan atas barang yang dilakukan pelaku seakan-akan pemilik,

sedangkan ia bukan pemilik. Maksud untuk memiliki barang itu tidak

perlu terlaksana, cukup apabila maksud itu ada. Meskipun barang itu

belum sempat dipergunakan, misalnya sudah tertangkap dulu, karena

kejahatan pencurian telah selesai terlaksana dengan selesainya

perbutan mengambil barang. 93

Dalam unsur secara melawan hukum, pada umumnya adalah

perbuatan yang bertentangan dengan hukum atau melawan hak,

93 Moch. Anwar, 1986. Loc. cit.

66

Page 26: Afh.unsoed.ac.id/sites/default/files/bibliofile/Bab IV.doc · Web viewDakwaan Jaksa Penuntut Umum Berdasarkan perkara sebagaimana tersebut di atas, maka terdakwa diajukan ke persidangan

dijelaskan oleh Moch. Anwar, pengertian ’dengan maksud memiliki

barang dengan melawan hukum’, istilah ini terwujud dalam kehendak,

keinginan atau tujuan dari pelaku untuk memiliki barang secara

melawan hukum. Melawan hukum di sini diartikan sebagai perbuatan

memiliki yang dikehendaki tanpa hak atau kekuasaan sendiri dari

pelaku. Pelaku harus sadar, bahwa yang diambilnya adalah milik

orang lain. 94

Dari fakta yang terungkap di persidangan dapat disebutkan

sebagai berikut : Berdasarkan keterangan saksi-saksi dan keterangan

terdakwa sendiri di persidangan telah terungkap fakta bahwa waktu

mengambil barang berupa : 1 (satu) buah tabung gas ukuran 3 Kg, 1

(satu) botol minuman soda Sprite, 1 (satu) botol minuman Soda Coca-

cola, 6 (enam) sachet Energen,4 (empat) sachet susu kental manis

Frisian Flag, 4 (empat) sachet Extrajoss yang sekarang dijadikan bukti

di persidangan bukan milik terdakwa, melainkan milik saksi Ruseb,

dan pada saat mengambil barang tersebut terdakwa tidak ada ijin dari

pemiliknya.

Berdasarkan keterangan saksi-saksi yang dihubungkan dengan

petunjuk yang diperkuat oleh keterangan terdakwa di muka

persidangan maka diperoleh fakta yang bersesuaian bahwa benar para

terdakwa telah mengambil barang milik orang lain tanpa ijin yang

punya.

94 Moch. Anwar, 1986. Op. cit. hlm. 19.

67

Page 27: Afh.unsoed.ac.id/sites/default/files/bibliofile/Bab IV.doc · Web viewDakwaan Jaksa Penuntut Umum Berdasarkan perkara sebagaimana tersebut di atas, maka terdakwa diajukan ke persidangan

Dengan demikian, berdasarkan pertimbanagn tersebut di atas,

maka dapat disimpulkan bahwa perbuatan terdakwa melawan haknya

saksi Sdri. Ruseb dan melanggar hukum, maka unsur ”dengan

maksud untuk dimiliki dengan melawan hak” dalam perkara ini telah

terpenuhi.

Ad. e. Unsur dilakukan oleh dua orang atau lebih secara bersama-sama

Menurut Wirjono Prodjodikoro, unsur dilakukan oleh dua

orang atau lebih secara bersama-sama, hal ini menunjuk pada dua

orang atau lebih yang bekerja sama dalam melakukan tindak pidana

pencurian, seperti misalnya mereka bersama-sama mengambil barang-

barang dengan kehendak bersama. Dengan dipergunakan kata

gepleegd (dilakukan), bukan kata begaan (diadakan) maka ketentuan

ini hanya berlaku apabila ada dua orang atau lebih yang masuk istilah

medeplegen (turut melakukan) dari Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP dan

lagi memenuhi syarat ”bekerja sama”. Jadi Pasal 363 ayat (1) ke- 4

KUHP tidak berlaku apabila hanya ada seorang ”pelaku” (dader) dan

ada seorang pembantu (madeplichtige) dari Pasal 55 ayat (1) ke-2

KUHP. 95

Lebih lanjut Wirjono Prodjodikoro, mengemukakan ”bekerja

sama” ini misalnya apabila setelah mereka merencanakan niatnya

untuk bekerja sama dalam melakukan, pencurian, kemudian hanya

seorang yang masuk rumah dan mengambil barang, dan kawannya

95 Wirjono Prodjodikoro, 1989. Op. cit, hlm. 23.

68

Page 28: Afh.unsoed.ac.id/sites/default/files/bibliofile/Bab IV.doc · Web viewDakwaan Jaksa Penuntut Umum Berdasarkan perkara sebagaimana tersebut di atas, maka terdakwa diajukan ke persidangan

hanya tinggal di luar rumah untuk menjaga dan memberi tahu kepada

yang masuk rumah jika perbuatan mereka diketahui oleh orang lain. 96

Dari fakta yang terungkap di persidangan ternyata perbuatan

mengambil barang milik saksi Sdri. Ruseb tersebut dilakukan tidak

hanya satu orang melainkan ada dua orang secara bersama-sama,

perbuatan terdakwa mengambil barang milik saksi Sdri. Ruseb

tersebut dilakukan dengan diawali dan diakhiri atau selesainya

perbuatan karena adanya kerjasama yang nyata antara Terdakwa

dengan Sdr. Agus Ramapudin, adapun wujud kerjasama yang nyata

antara mereka yaitu mereka sepakat untuk melakukan pencurian

barang berupa 1 (satu) buah tabung gas ukuran 3 Kg, 1 (satu) botol

minuman soda Sprite, 1 (satu) botol minuman Soda Coca-cola, 6

(enam) sachet Energen, 4 (empat) sachet susu kental manis Frisian

Flag, 4 (empat) sachet Extra joss yang dijadikan bukti di persidangan

bukan milik terdakwa.

Berdasarkan pertimbangan hukum tersebut di atas maka unsur

ke lima yaitu, unsur dilakukan oleh dua orang atau lebih secara

bersama-sama ini telah terpenuhi.

Ad. f. Unsur dengan jalan memanjat atau membongkar

Unsur yang memberatkan pidana pada tindak pidana pencurian

yang diatur dalam Pasal 363 ayat (1) sub 5 KUHP itu ialah karena

untuk dapat memperoleh jalan masuk ke tempat kejahatan atau untuk

dapat mencapai benda yang akan diambilnya itu, dengan jalan

96 Wirjono Prodjodikoro, 1989. Loc. cit.

69

Page 29: Afh.unsoed.ac.id/sites/default/files/bibliofile/Bab IV.doc · Web viewDakwaan Jaksa Penuntut Umum Berdasarkan perkara sebagaimana tersebut di atas, maka terdakwa diajukan ke persidangan

membongkar, memecah atau memanjat atau dengan jalan memakai

kunci palsu, perintah palsu atau pakaian jabatan palsu.97

Pengertian ’membongkar’ menurut R. Soesilo adalah suatu

perbuatan merusak barang yang agak besar, di sini harus ada barang

yang rusak, putus atau pecah. 98 Selanjutnya pengertian

’membongkar” menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia adalah

tindakan merusaki atau merombak (rumah atau bangunan), termasuk

di dalamnya adalah tindakan mencuri dengan merusaki pintu, dinding,

dan sebagainya. 99

Pencurian dengan pemberatan (Pasal 363 KUHP), istilah

”pencurian dengan pemberatan” biasanya secara doktrinal disebut

sebagai ”pencurian yang dikualifikasikan”. Pencurian yang

dikualifikasikan ini menunjuk pada suatu pencurian yang dilakukan

dengan cara-cara tertentu atau dalam keadaan tertentu, sehingga

bersifat lebih berat dan karenanya diancam dengan pidana yang lebih

berat pula dari pencurian biasa.

Oleh karena pencurian yang dikualifikasikan tersebut

merupakan pencurian yang dilakukan dengan cara-cara tertentu dan

dalam keadaan tertentu yang bersifat memberatkan, maka pembuktian

terhadap unsur-unsur tindak pidana pencurian dengan pemberatan

97 R. Soesilo, 1989. Kitab Undang-undang Hukum Pidana serta Komentar-komentarnya Lengkap Pasal Demi Pasal. Politea, Bogor. hlm. 251

98 Ibid., hlm. 252.99 W.J.S. Poerwadarminta, 1991. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Penerbit Balai Pustaka,

Jakarta. hlm. 150.

70

Page 30: Afh.unsoed.ac.id/sites/default/files/bibliofile/Bab IV.doc · Web viewDakwaan Jaksa Penuntut Umum Berdasarkan perkara sebagaimana tersebut di atas, maka terdakwa diajukan ke persidangan

harus diawali dengan membuktikan pencurian dalam bentuk

pokoknya.

Berdasarkan fakta-fakta yang terungkap di persidangan yaitu

dari keterangan saksi-saksi dan keterangan terdakwa sendiri telah

terungkap fakta bahwa pada waktu mengambil barang-barang berupa

1 (satu) buah tabung gas ukuran 3 Kg, 1 (satu) botol minuman soda

Sprite, 1 (satu) botol minuman Soda Coca-cola, 6 (enam) sachet

Energen, 4 (empat) sachet susu kental manis Frisian Flag, 4 (empat)

sachet Extrajoss yang sekarang dijadikan bukti di persidangan dengan

cara mencongkel kunci/grendel pintu warung tersebut dan berhasil

membuka yang akhirnya mengambil barang-barang milik Sdri. Ruseb

tersebut.

Dengan mendasarkan pada pengertian ’membongkar’ yang

dikemukakan oleh R. Soesilo dan pengertian dalam kamus Umum

Bahasa Indonesia, penulis mengambil pengertian ’membongkar’

sebagaimana dikemukakan dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia

bahwa perbuatan membongkar di sini adalah tindakan mencuri dengan

merusaki pintu, dinding dan sebagainya. Sehingga perbuatan terdakwa

dengan cara mencongkel kunci/grendel pintu warung tersebut dan

berhasil membuka yang akhirnya mengambil barang-barang milik

saksi Ruseb tersebut telah memenuhi unsur pengertian ’membongkar’

seperti tercantum dalam Pasal 363 ayat (1) sub 5 KUHP. Berdasarkan

pertimbangan hukum terhadap peristiwa tersebut di atas, maka unsur

71

Page 31: Afh.unsoed.ac.id/sites/default/files/bibliofile/Bab IV.doc · Web viewDakwaan Jaksa Penuntut Umum Berdasarkan perkara sebagaimana tersebut di atas, maka terdakwa diajukan ke persidangan

“dengan jalan memanjat atau membongkar” yang dilakukan oleh

terdakwa telah terpenuhi.

Berdasarkan uraian tersebut di atas yaitu dengan telah terpenuhinya

semua unsur-unsur sebagaimana didakwaan dalam dakwaan tunggal oleh

Penuntut Umum, maka perbuatan pidana yang dilakukan oleh Terdakwa

telah terbukti secara sah berdasarkan peraturan perundang-undangan yang

berlaku dan menyakinkan atas dasar pemeriksaan, maka terdakwa itu

dinyatakan bersalah telah melakukan tindak pidana sebagaimana diatur dalam

Pasal 363 ayat (1) ke- 4 dan ke-5 KUHP.

Dikemukakan oleh Sudarto, bahwa untuk mengenakan pidana itu

harus dipenuhi syarat-syarat tertentu. Syarat-syarat tertentu ini lazimnya

disebut dengan unsur-unsur tindak pidana. Jadi seseorang dapat dikenakan

pidana apabila perbuatan yang dilakukan memenuhi unsur-unsur tindak

pidana (strafbaarfeit). Hal ini sesuai dengan pengertian tindak pidana, yaitu

suatu perbuatan yang memenuhi syarat-syarat tertentu, yang dilakukan oleh

orang yang memungkinkan adanya pemberian pidana. 100

Sehubungan dengan telah terpenuhi semua unsur yang telah terbukti

secara sah dan meyakinkan menurut hukum, dengan demikian maka

Terdakwa dapat mempertanggung jawabkan perbutannya tersebut, yaitu

telah melakukan tindak pidana pencurian. Berdasarkan fakta yang terungkap

di persidangan, maka dapat disimpulkan bahwa unsur-unsur tindak pidana

pencurian dengan pemberatan yang dilakukan oleh terdakwa telah terpenuhi.

100 Sudarto, 1990/1991. Op. cit. hlm. 36

72

Page 32: Afh.unsoed.ac.id/sites/default/files/bibliofile/Bab IV.doc · Web viewDakwaan Jaksa Penuntut Umum Berdasarkan perkara sebagaimana tersebut di atas, maka terdakwa diajukan ke persidangan

2. Dasar pertimbangan hakim dalam menjatuhkan pidana terhadap

terdakwa dalam putusan perkara Nomor : 94/Pid.B/2010/PN.Pwt

Pertimbangan hakim dalam pemberian pidana, berkaitan erat dengan

masalah menjatuhkan sanksi pidana yang diancamkan terhadap tindak pidana

yang dilakukan. Secara singkat dapat disebut sebagai pemidanaan. Berkaitan

dengan masalah pemidanaan, menurut Sudarto ada beberapa hal pokok yang

mempengaruhi kualitas penetapan pidana yang dijatuhkan. Sehingga dalam

penetapan pidana, Sudarto menganjurkan kepada hakim agar :”... pertama-

tama harus dipahami benar oleh hakim ”apa makna kejahatan, penjahat

(pembuat) dan pidana”. Tidaklah cukup untuk mengatakan, bahwa pidana itu

harus setimpal dengan berat dan sifat kejahatan”. 101

Sebelum menjatuhkan putusannya hakim mempertimbangkan tentang

alat-alat bukti yang digunakan dalam persidangan tersebut sebagaimana

tercantum dalam ketentuan Pasal 183 KUHAP yang merumuskan sebagai

berikut : ”Hakim tidak boleh menjatuhkan kepada seseorang kecuali apabila

dengan sekurang-kurangnya dua alat bukti yang sah ia memperoleh

keyakinan bahwa suatu tindak pidana benar-benar terjadi dan bahwa

terdakwalah yang bersalah melakukannya”.

Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui dasar pertimbangan

hukum hakim Pengadilan Negeri Purwokerto dalam menjatuhkan putusan

pidana pada putusan perkara No. 94/Pid.B/2010/PN.Pwt, adalah :

a. Pembuktian berdasarkan alat-alat bukti sebagaimana diatur dalam Pasal

184 KUHAP

101 Sudarto, 1989. Op. cit. hlm. 79

73

Page 33: Afh.unsoed.ac.id/sites/default/files/bibliofile/Bab IV.doc · Web viewDakwaan Jaksa Penuntut Umum Berdasarkan perkara sebagaimana tersebut di atas, maka terdakwa diajukan ke persidangan

b. Adanya hal-hal yang memberatkan dan meringankan terdakwa

Untuk mengetahui sampai seberapa jauh pertimbangan hukum hakim

Pengadilan Negeri Purwokerto dalam menjatuhkan putusan pidana terhadap

terdakwa pada putusan perkara No. 94/Pid.B/2010/PN.Pwt, yaitu tindak

pidana pencurian dalam keadaan memberatkan ini, adalah sebagai berikut :

Pasal 184 ayat (1) KUHAP merumuskan ada 5 (lima) alat bukti yang

sah menurut undang-undang, yaitu :

a. Keterangan saksi;

b. Keterangan ahli

c. Surat;

d. Petunjuk

e. Keterangan terdakwa

Menurut ketentuan Pasal 183 KUHAP, untuk menjatuhkan pidana

terhadap seseorang diperlukan sekurang-kurangnya dua alat bukti yang syah,

menurut ketentuan Pasal 1 butir 26 KUHAP dirumuskan “Bahwa yang

dimaksud dengan saksi adalah orang yang dapat memberikan keterangan

guna kepentingan penyidikan, penuntutan, dan peradilan tentang suatu

perkara pidana yang dia dengar sendiri, ia lihat sendiri dan ia alami sendiri”.

Berdasarkan hasil penelitian pada putusan perkara No.

94/Pid.B/2010/PN.Pwt, saksi-saksi yang dihadirkan oleh Jaksa Penuntut

Umum guna memberikan keterangannya di sidang pengadilan, saksi-saksi

dimaksud adalah :

a. Saksi Jaman Singawitana

74

Page 34: Afh.unsoed.ac.id/sites/default/files/bibliofile/Bab IV.doc · Web viewDakwaan Jaksa Penuntut Umum Berdasarkan perkara sebagaimana tersebut di atas, maka terdakwa diajukan ke persidangan

b. Saksi Hastomo Priyatno

c. Saksi Natim Sudarjo

Selain saksi-saksi tersebut di atas ada saksi lain yaitu: saksi Sdri. Ruseb dan

Agus Ramapudin yang keterangannya dibacakan dipersidangan. Dari semua

keterangan saksi-saksi tersebut, Terdakwa telah membenarkannya.

Pembuktian dengan alat-alat bukti yang sah yang diatur dalam Pasal

183 KUHAP, yaitu telah diajukannya barang bukti oleh Jaksa Penuntut

Umum sebagaimana diatur dalam Pasal 184 ayat (1) KUHAP, dalam perkara

ini barang bukti dimaksud yaitu berupa :

a. 1 (satu) buah tabung gas ukuran 3 Kg

b. 4 (empat) bungkus susu Frisian Flag

c. 6 (enam) bungkus Energen

d. 1 (satu) botol minuman Sprite

e. 1 (satu) botol minuman Coca-cola

f. 4 (empat) bungkus Extrajoss

g. 3 (tiga) bungkus Ale-ale

h. 6 enam) bungkus Coffeemix

i. 1 (satu) buang obeng kecil dan 1 (Satu) buah sarung warna Putih

j. 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Mio No. Pol.: R-5188-ZB Noka

MH328D2049K103056 Nosin: 28D1100555 beserta STNKnya atas nama

Irwan Fitriyanto Nurohman

Menurut Pasal 189 ayat (1) KUHAP dirumuskan tentang pengertian

keterangan terdakwa, yaitu : “Keterangan terdakwa ialah apa yang terdakwa

75

Page 35: Afh.unsoed.ac.id/sites/default/files/bibliofile/Bab IV.doc · Web viewDakwaan Jaksa Penuntut Umum Berdasarkan perkara sebagaimana tersebut di atas, maka terdakwa diajukan ke persidangan

nyatakan di sidang pengadilan tentang perbuatan yang ia lakukan atau yang ia

ketahui sendiri atau ia alami sendiri”.

Berdasarkan hasil penelitian apabila dihubungkan dengan kasus yang

penulis teliti yaitu pada putusan perkara No. 94/Pid.B/2010/PN.Pwt, dapat

dikemukakan bahwa keterangan terdakwa itu sama dengan arti pengakuan

dari terdakwa. Pengakuan yang dimaksud di sini adalah ucapan dan perbuatan

yang dilakukan oleh terdakwa yang dalam perkara ini adalah Iswahardi

Nurohman bin Kartono.

Dari uraian tersebut dapat dikemukakan bahwa dalam hal

pemeriksaaan keterangan para saksi dan adanya alat bukti, serta keterangan

terdakwa, maka pertimbangan hukum hakim telah sesuai dengan ketentuan

Pasal 184 ayat (1) KUHAP, dengan demikian dapat mengungkap fakta-fakta

hukum yang terbukti kebenarannya secara sah dan menyakinkan bahwa telah

terjadi tindak pidana pencurian dalam keadaan memberatkan, oleh karena itu

sudah sewajarnya apabila terdakwa dijatuhi pidana.

Menurut Sudarto, dalam hal perbuatan yang dilakukan terdakwa

adalah merupakan perbuatan yang memenuhi rumusan undang-undang,

artinya perbuatan konkrit dari pembuat harus mempunyai sifat-sifat atau ciri-

ciri dari delik itu sebagaimana secara abstrak disebutkan dalam undang-

undnag dan perbuatan itu harus masuk dalam delik itu. 102

Syarat untuk dapat dipidananya orang yang pertama untuk

memungkinkan adanya penjatuhan pidana adalah adanya perbuatan (manusia)

yang memenuhi rumusan delik dalam undang-undang. Ini adalah konsekuensi

102 Sudarto. 1990/1991.Op. cit., hlm. 48

76

Page 36: Afh.unsoed.ac.id/sites/default/files/bibliofile/Bab IV.doc · Web viewDakwaan Jaksa Penuntut Umum Berdasarkan perkara sebagaimana tersebut di atas, maka terdakwa diajukan ke persidangan

dari asas legalitas. Rumusan delik ini penting artinya sebagai prinsip

kepastian. Undang-undang pidana sifatnya harus pasti. Di dalamnya harus

dapat diketahui dengan pasti apa yang dilarang atau apa yang diperintahkan.

Dalam perkara perbuatan terdakwa telah memenuhi ketentuan Pasal 363

ayat (1) ke-4 dan ke - 5 KUHP.

Terdakwa selama dalam proses persidangan dalam keadaan sehat

jasmani dan rokhani, dengan demikian terdakwa dapat dimintai

pertanggungjawaban atas perbuatannya atau mampu bertanggung jawab.

Mampu bertanggung jawab dapat diartikan sebagai suatu keadaan psychis

sedemikian, yang membenarkan adanya penetapan sesuatu upaya

pemidanaan, baik dilihat dari unsur sudut umum maupun orangnya, bahwa

seseorang mampu bertanggung jawab, jika jiwanya sehat, yaitu apabila : ia

mampu untuk mengetahui atau menyadari bahwa perbuatannya bertentangan

dengan hukum, dan ia dapat menentukan kehendak sesuai dengan kesadaran

tersebut.

Dalam putusan perkara No. 94/Pid.B/2010/PN.Pwt, majelis hakim

menilai bahwa terdakwa adalah orang yang telah dewasa dan mampu

bertanggung jawab sebab terdakwa dapat membuat penilaian dengan pikiran

dan perasaannya bahwa perbuatan atau tindakan mencongkel/merusak pintu

warung dan mengambil barang berupa : 1 (satu) buah tabung gas ukurang 3

Kg, 1 (satu) botol minuman soda Sprite, 1 (satu) botol minuman Coca-cola, 6

(enam) bungkus Energen, 4 (empat) sachet susu kental manis Frisian Flag, 4

(empat) sachet Extrajoss, yang jadi bukti di persidangan, barang tersebut

sama sekali bukan milik sendiri melainkan milik orang lain, perbuatan

77

Page 37: Afh.unsoed.ac.id/sites/default/files/bibliofile/Bab IV.doc · Web viewDakwaan Jaksa Penuntut Umum Berdasarkan perkara sebagaimana tersebut di atas, maka terdakwa diajukan ke persidangan

tersebut adalah bertentangan dengan hukum, terdakwa menyesali

perbuatannya.

Hakim Pengadilan Negeri Purwokerto dalam menjatuhkan putusan

terhadap putusan perkara No. 94/Pid.B/2010/PN.Pwt, juga telah

mempertimbangkan terhadap hal-hal yang memberatkan dan meringankan

bagi terdakwa yaitu sebagaimana diatur dalam Pasal 197 ayat (1) huruf f

KUHAP. Adapun hal-hal yang memberatkan yaitu: Perbuatan terdakwa

meresahkan masyarakat dan merugikan orang lain, sedangkan hal-hal yang

meringankan yaitu : Terdakwa belum pernah dihukum, bersikap sopan di

persidangan dan menyesali perbuatannya; Terdakwa belum menikmati hasil

kejahatannya; Terdakwa mengaku terus terang sehingga memperlancar

jalannya persidangan.

Mendasarkan pada fakta-fakta hukum yang terungkap di persidangan

dan juga dengan mendasarkan pada pertimbangan-pertimbangan hukum,

maka hakim menjatuhkan hukuman penjara kepada terdakwa dengan pidana

penjara selama 7 (tujuh) bulan, masa penahanan yang telah dijalani oleh

terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan dan

memerintahkan supaya terdakwa tetap berada dalam tahanan

78