Aeni

download Aeni

of 8

Transcript of Aeni

  • 7/23/2019 Aeni

    1/8

    1. anatomi dan fsiologi dari Jantung2. Etiologi dari hipertensi

    Berdasarkan penyebabnya, Hipertensi dapat digolongkan menjadi 2 yaitu :a. Hipertensi esensial atau primer

    Penyebab pasti dari hipertensi esensial sampai saat inimasih belum dapat diketahui. (idiopatik) Namun, berbagai faktordiduga turut berperan sebagai penyebab hipertensi primer,seperti bertambahnya umur, stres psikologis, dan hereditas(keturunan). urang lebih !"# penderita hipertensi tergolongHipertensi primer sedangkan $"# nya tergolong hipertensisekunder.

    b. Hipertensi sekunder

    Hipertensi sekunder adalah hipertensi yang penyebabnyadapat diketahui, antara lain kelainan pembuluh darah ginjal,

    gangguan kelenjar tiroid (hipertiroid), penyakit kelenjar adrenal(hiperaldosteronisme), dan lain lain. arena golongan terbesardari penderita hipertensi adalah hipertensia esensial, maka

    penyelidikan dan pengobatan lebih banyak ditujukan ke penderitahipertensi esensial.

    (Buku %patologi umum dan sistemik% &ol.2 : '... *nder+ood

    3. Kaitan merokok dan jantung dan arang olah raga

    erokok - epartemen of Healt and Human /er&i0es, */1 ($!!)

    menyatakan bah+a setiap batang rokok terdapat kurang lebih 3""" unsurkimia, diantaranya tar, nikotin, gas 4, N2, amonia dan asetaldehida sertaunsur5unsur karsinogen. Nikotin, penyebab ketagihan merokok akanmerangsang jantung, saraf, otak dan bagian tubuh lainnya bekerja tidaknormal. Nikotin juga merangsang pelepasan adrenalin sehinggameningkatkan tekanan darah, denyut nadi, dan tekanan kontraksi otot

    jantung. /elain itu, meningkatkan kebutuhan oksigen jantung dan dapatmenyababkan gangguan irama jantung (aritmia) serta berbagai kerusakanlainnya (6ijayakusuma, 2""7).

    4lah raga - lebih banyak dihubungkan dengan pengelolaan hipertensi karenaolah raga isotonik dengan teratur akan menurunkan tahanan perifer yang akan

    menurunkan tekanan darah. 4lah raga juga dikaitkan dengan peran obesitaspada hipertensi kurang melakukan olah raga akan menaikan kemungkinantimbulnya obesitas dan jika asupan garam juga bertambah akan memudahkantimbulnya hipertensi (8jokronegoro, 2""$).

    4. penyebab pusing mual dan muntah

  • 7/23/2019 Aeni

    2/8

    Beberapa mekanisme umum yang tampaknya bertanggung ja+ab memi0u

    nyeri kepala adalah sebagai berikut(9an0e,2""") : ($) peregangan atau pergeseran

    pembuluh darah- intrakranium atau ekstrakranium, (2) traksi pembuluh darah

    (gesekan), (7) kontraksi otot kepala dan leher ( kerja berlebihan otot), (7)

    peregangan periosteum (nyeri lokal), (3) degenerasi spina ser&ikalis atas disertai

    kompresi pada akar ner&us ser&ikalis (misalnya, arteritis &ertebra ser&ikalis),

    desiensi enkefalin (peptida otak mirip5 opiat, bahan aktif pada endorn).

    Pri0e, /yl&ia dan 9orraine .6ilson.Nyeri. Huria+ati,dkk.Patosiologi edisi

    ;.'akarta :

  • 7/23/2019 Aeni

    3/8

    poin, ini berdasarkan penelitian,> (@endy /usanto dari Nutrifood Aesear0h

    entre, Program e&elopment and /0ienti0 /upport, dalam a0ara edia

    /haring

  • 7/23/2019 Aeni

    4/8

    6. mekanisme hipertensi. klasifkasi hipertensi

    K!"#$%$K"#$ &EK"'"' (")"* +'&+K +#$" 1, &"*+'

    "&"+ !E-$* -E)("#")K"' J' /$$023

    Klasifkasi Sistole

    (mmHg)

    Diasstole

    (mmHg)

    'ormal 100

    Farmakologi dan Terapi FK UI Edisi 5 tahun 2007

    hal.342

    ,. gejala klinis dari hipertensi !"e#i ke$ala %ka&a!g &ise#tai m'alm'!ta akibat $e!i!gkata! teka!a!

    &a#a

    $e!gliata! kab'# akibat ke#'saka! #eti!a ka#e!a i$e#te!si

    !okt'#ia ka#e!a $e!i!gkata! ali#a! &a#a gi!*al &a! flt#asi glome#ol's

    e&ema &e$e!&e! &a! $ebe!gkaka! akibat $e!i!gkata! teka!a! ka$ile#

    buku saku Patosiologi,li=abeth j.or+in

    . p penunjang1. komplikasi dari hipertensi

    hipertensi dapat mengenal target organ sebagai berikut :

    $.

  • 7/23/2019 Aeni

    5/8

    Pada otak penderita hipertensi akan mengalami gangguan berupa sumbatanatau pendarahan otak yang dapat mengakibatkan penderita meninggal,misalnya stroke.

    Hubungan stroke dengan hipertensi, bah+a tahanan dari pembuluh darah

    memiliki batasan dalam menahan tekanan darah yang datang. 1palagi dalam

    otak pembuluh darah yang ada termasuk pembuluh darah ke0il yang

    otomatis memiliki tahanan yang juga ke0il. emudian bila tekanan darah

    melebihi kemampuan pembuluh darah, maka pembuluh darah ini akan pe0ah

    dan selanjutnya akan terjadi stroke hemoragik yang memiliki prognosis yang

    tidak baik.

    3. ata

    8ekanan darah yang tinggi dapat menyebabkan retinopati hipertensi(pendarahan), pe0ahnya pembuluh darah pada retina sehingga terjadi

    gangguan pengelihatan.

    ?. Pembuluh darah tepi

    Pembuluh darah tepi dapat mengalami penyumbatan maupun diseksi aorta.

    dr. d+in 8ohaga ser&ed in 'epara

  • 7/23/2019 Aeni

    6/8

    mendapati hubungan kuat antara &ersi khusus gen /87! dan peningkatan

    resikotekanan darah tinggi.4rang dengan &arian umum gen /87! 0enderung untuk memiliki tingkattekanan darah yang lebih tinggi dan lebih mungkin untuk menghadapi

    tekanandarah tinggi penuh, yang juga disebut hipertensi, demikian temuan para

    peneliti.

  • 7/23/2019 Aeni

    7/8

    +bat "a!g m'!gki! &ibe#ika! ole &okte#,1) Di'#eti-

    e!'#'!ka! teka!a! &a#a &e!ga! me!"ebabka! &i'#esis.

    /e!g'#a!ga! ol'me $lasma &a! st#oke ol'me (S) be#'b'!ga! &e!ga!

    &i'#esis &alam $e!'#'!a! -'#a *a!t'!g (-a#&ia- o't$'t) &a! teka!a! &a#a

    $a&a aki#!"a. /e!'#'!a! -'#a *a!t'!g "a!g 'tama me!"ebabka!$e!i!gkata! #esiste!si $e#ie#.

    iai&ee!gambat #eabso#bsi a6l $a&a t'b'l's &istal sei!gga lebi

    ba!"ak &ieksk#esika! melal'i '#i!

    2) 7!ibito# !giote!si!6o!e#ti!g !"me (6)6 memba!t' $#o&'ksi a!giote!si! 77 (be#$e#a! &alam #eg'lasi

    teka!a! &a#a a#te#i). em$at 'tama $#o&'ksi a!giote!si! 77 a&ala

    $emb'l' &a#a b'ka! gi!*al. 7!ibito# 6 me!-ega $e#'baa!

    a!giote!si! 7 me!*a&i a!giote!si! 77 (asoko!t#ikso# $ote!sial &a! stim'l's

    sek#esi al&oste#o!). 7!ibito# 6 i!i *'ga me!-ega &eg#a&asi b#a&iki!i!

    &a! me!stim'lasi si!tesis se!"a:a aso&ilato# lai!!"a te#mas'k

    $#ostagla!&i! 2 &a! $#otasikli!. /a&a ke!"ataa!!"a% i!ibito# 6

    me!'#'!ka! teka!a! &a#a &e!ga! aktiitas #e!!i! $lasma !o#mal%

    b#a&iki!i!% &a! $#o&'ksi *ai#!ga! 6 "a!g $e!ti!g &alam i$e#te!si.3) !giote!si! ;e-e$eto# lo-ke# (;)

    !giote!si! 77 &ige!e#asika! ole *al'# #e!!i!a!giote!si! (te#mas'k

    6) &a! *al'# alte#!atie "a!g &ig'!aka! '!t'k e!im lai! se$e#ti

    -"mases. 7!ibito# 6 a!"a me!'t'$ *al'# #e!!i!a!giote!si!% ;

    me!aa! la!gs'!g #e-e$eto# 1% #ese$to# "a!g mem$e#a!ta#ai eek 2

    (asoko!st#iksi% $ele$asa! al&oste#o!% aktiasi sim$atetik% $ele$asa!o#mo!e a!ti&i'#etik% &a! ko!st#iksi a#te#iol ee#e! glome#'l's)

    4) lo-ke#eka!isme i$ote!si blo-ke# bel'm &iketa'i ta$i &a$at melibatka!

    me!'#'!!"a -'#a *a!t'!g melal'i k#o!ot#o$ik!egatie &a! eek i!ot#o$ik

    *a!t'!g &a! i!ibisi $ele$asa! #e!!i!&a#i gi!*al.5) 6al-i'm 6a!!el lo-ke# (66)

    66 me!"ebabka! #elaksasi *a!t'!g &a! otot $olo &e!ga!

    me!gambat sal'#a! kalsi'm "a!g se!sitie te#a&a$ tega!ga! (oltage

    se!sitie)% sei!gga me!g'#a!gi mas'k!"a kalsi'm ekst#asel'le# ke &alam

    sel. ;elaksasi otot $olos as-'la# me!"ebabka! aso&ilatasi &a!

    be#'b'!ga! &e!ga! #e&'ksi teka!a! &a#a. !tago!is ka!al kalsi'm&iio$i#i&i!i &a$at me!"ebabka! aktiasi #e=e sim$atetik &a! sem'a

    golo!ga! i!i (ke-'ali amilo&i$i!) membe#ika! eek i!ot#o$ik!egatie.) ?1 ;e-e$to# lo-ke#

    /#asoi!% te#asoi!% &a! &oasoi! a&ala $e!gambat #ese$to# ?1 "a!g

    me!gi!ibisi katekolami! $a&a sel otot $olos as-'la# $e#ie# "a!g membe#

    eek aso&ilatasi.@) !tago!is ?2

  • 7/23/2019 Aeni

    8/8

    e!'#'!ka! teka!a! &a#a &e!ga! -a#a me!stim'lasi #ese$to# ?2

    ae!e#gik &i otak "a!g me!g'#a!gi ali#a! sim$atetik &a#i $'sat asomoto#

    &a! me!i!gkatka! to!'s agal. Stim'lasi #ese$to# ?2 $#esi!a$tik se-a#a

    $e#ie# me!"ebabka! $e!'#'!a! to!'s sim$atetik. Sei!gga &a$at te#*a&i

    $e!'#'!a! &e!"'t *a!t'!g% -'#a *a!t'!g% #esiste!si $e#ie# total% aktiitas

    #e!!i! $lasma% &a! #e=e ba#o#ese$to#.8) ;ese#$i!

    ;ese#$i! me!goso!gka! !o#e$i!e#i! &a#i sa#a aki# sim$atik &a!

    memblok t#a!s$o#t !o#e$i!e#i! ke &alam g#a!'l $e!"im$a!a!. Saat sa#a

    te#stim'lasi% se*'mla !o#e$i!e#i! &ile$aska! ke &alam si!a$s. /e!g'#a!a!

    to!'s sim$atetik me!'#'!ka! #esiste!si $e#ie# &a! teka!a! &a#a.9) aso&ilato# #te#i Aa!gs'!g

    e!"ebabka! #elaksasi la!gs'!g otot $olos a#te#iol.10) 7!ibito# Sim$atetik /ostga!glio!

    e!goso!gka! !o#e$i!e#i! &a#i te#mi!al sa#a sim$atetik

    $ostga!glio!i- &a! i!ibisi $ele$asa! !o#e$i!e#i! te#a&a$ #es$o! stim'lasi

    sa#a sim$atetik. Hal i!i me!g'#a!gi -'#a *a!t'!g &a! #esiste!si ask'le#$e#ie#.

    IS F!"#!KTE"!$I% $T ISFI

    13. diagnosis