administrasi niaga

download administrasi niaga

of 20

description

hgtt

Transcript of administrasi niaga

  • 10

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    2.1 Konsep Administrasi

    2.1.1 Administrasi Secara Etimologis

    Secara etimologis istilah administrasi berasal dari bahasa Inggris, dari kata

    Administration yang bentuk infinitifnya adalah administer. Kata Administrasi juga

    berasal dari bahasa Belanda, yaitu Administratie yang mempunyai pengertian

    mencakup stelselmatige verkrijging en verwerking van gegeven (tata usaha),

    bestuur (manajemen dari kegiatan-kegiatan orang), beheer (manajemen dari

    sumber daya, seperti financial, personel, gudang). (Silalahi,2009:2)

    Definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa administrasi secara etimologis

    yaitu kegiatan yang mencangkup tata usaha, manajemen dari kegiatan manusia

    dan dari sumber daya seperti financial, personel, gudang

    2.1.2 Administrasi dalam arti sempit

    Adapun administrasi dalam arti sempit menurut para ahli menurut para

    ahli ilmu administrasi adalah sebagai berikut : Soewarno Handayaningrat

    mengemukakan bahwa : Administrasi meliputi kegiatan surat menyurat,

    pembukuan ringan, ketik mengetik, agenda yang bersifat teknis ketatausahan (

    Clerical Work ). (Handayaningrat, 1998 :

  • 11

    Sedangkan Ulbert Silalahi menyatakan bahwa :

    Administrasi dalam arti sempit merupakan penyusunan dan pencatatan data dan informasi secara sistematis dengan maksud untuk menyediakan

    keterangan serta memudahakan memperolehnya kembali secara

    keseluruhan dan dalam hubungannya satu sama lain. ( Silalahi, 2009 : 5)

    Definisi diatas dapat disimpulkan bahawa administrasi secara sempit

    merupakan penyusunan dan pencatatan data yang bermaksud untuk

    mempermudah memperolehnya kembali. Sehingga tujuannya hanya sebagai data

    atau catatan dimaksudkan untuk menyediakan informasi serta mempermudah

    memperoleh informasi kembali jika dibutuhkan.

    Menurut Sondang P. Siagian mengemukakan bahwa Administrasi adalah

    keseluruhan proses pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh dua orang atau

    lebih yang terlibat dalam suatu bentuk usaha kerja sama demi tercapainya tujuan

    yang ditentukan sebelumnya. (Siagian, 2006:2).

    Definisi diatas dapat disimpulkan bahwa administrasi merupakan proses

    pelaksanaan kegiatan yang dilakukan suatu organisasi untuk mencapai suatu

    tujuan bersama.

    Berdasarkan beberapa definisi tersebut di atas, cirri cirri administrasi

    dapat digolongkan atas:

    1. Adanya tujuan yang dicapai,

    2. Adanya sekelompok orang yang bekerja sama,

  • 12

    3. Adanya kegiatan / proses / usaha yang dilakukan,

    4. Didasarkan atas rasionalitas.

    2.1.3 Administrasi dalam arti luas

    Pengertian administrasi dalam arti luas merupakan suatu proses rangkaian

    kerjasama antara dua orang atau lebih bedasarkan tugas pokok dan fungsi masing

    masing dalam sebuah hirarki organisasi yang saling mendukung dan melengkapi

    untuk mencapai tujuan yang diinginkan bersama. Dengan kata lain pengertian

    administrasi adalah sekelompok orang yang bekerjasama untuk mencapai suatu

    tujuanyang disepakati bersama.

    Pengertian administrasi dalam arti luas menurut Leonard D White yang

    dikutip oleh Soewarno Handayaningrat mengemukakan bahwa : Administrasi

    sebagai suatu proses yang pada umumnya terdapat pada suatu usaha kelompok,

    Negara atau sipil atau militer, usaha besar atau usaha kecil dan sebagainya.

    (Handayaningrat, 1996:2)

    Definisi diatas dapat disimpulkan bahwa administrasi sebagai suatu proses

    yang terdapat pada suatu organisasi.

    2.2 Konsep Bisnis

    Kata Bisnis dalam sehari-hari sering kita dengar diucapkan orang-orang

    untuk menyebut atau mengartikan sebuah urusan, kegiatan dagang, perdagangan

    bisnis atau juga perbisnisan.

  • 13

    Jika kita lihat dari asal katanya Business berasal dari bahasa inggris yang

    berarti jual beli, usaha, perusahaan, perdagangan dan lain-lain. Dalam kamus

    Bahasa Indonesia, istilah bisnis atau trade diartikan sebagai dagang, bisnis atau

    bahkan digunakan untuk menterjemahkan perdagangan dan pembisnisan. Hal ini

    tergantung kalimatnya dan maksud pembicaraan.

    Menurut Huges dan Kapoor, yang dikutip oleh Buchari : Bisnis adalah

    suatu kegiatan terorganisasi yang menghasilkan dan menjual barang dan jasa,

    guna mendapatkan keuntungan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.

    (Buchari, 1998 : 21)

    Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa bisnis merupakan kegiatan

    organisasi yang menghasilkan suatu barang maupun jasa yang bertujuan meraih

    keuntungan.

    Sedangkan menurut Buchari Alma menyatakan sebagai berikut :

    Bisnis adalah sejumlah total usaha yang meliputi pertanian, produksi, kontruksi, distribusi, transportasi, komunikasi, perusahaan jasa dan

    pemerintahan yang bergerak dalam bidang membuat dan memasarkan

    barang dan jasa kepada konsumen. (Buchari, 1999 : 20 )

    Definisi diatas dapat disimpulkan bahwa bisnis merupakan sejumlah total

    usaha yang meliputi berbagai macam jenis usaha yang memproduksi barang atau

    jasa dan memasarkanya kepada konsumen.

    Istilah Bisnis pada umumnya ditekankan pada tiga hal yaitu:

  • 14

    a. Usaha-usaha perorangan kecil-kecilan dalam bidang barang dan jasa

    b. Usaha usaha perusahaan seperti pabrik, perusahaan transport, surat kabar,

    hotel dan sebagainya.

    c. Usaha dalam struktur ekonomi suatu bangsa. Dan usaha ini sangat luas

    sekali sebab mencakup usaha-usaha yang dilakukan oleh pemerintah dan

    baik yang mengajar laba atau tidak.

    2.2.1 Fungsi Dasar Bisnis

    Menurut Steinhoff , menyatakan bahwa untuk dapat menyediakan barang

    dan jasa bagi kebutuhan masyarakat, diperlukan lebih dulu bahan mentahnya,

    kemudian diproses dalam pabrik menjadi hasil produksi (Buchari,1998 :26).

    Dengan demikian tampak jelas bahwa fungsi dasar bisnis adalah:

    a. Acquairing raw materials (mencari bahan baku)

    b. Manufacturing raw materials into products (merubah bahan mentah menjadi

    produk)

    c. Distributing products to costumers (menyalurkan barang ke tangan konsumen).

    2.2.2. Ciri ciri Bisnis Modern

    Ciri-ciri bisnis modern adalah sebagai berikut (Buchari, 2006 : 34) :

    1. Spesialisasi yaitu adanya jabatan dan pembagian kerja

    2. Saling ketergantungan yaitu karena bisnis telah bergerak di dalam bidang-

    bidang tertentu, maka suatu perusahaan dalam melakukan proses

    kegiatannya sangat tergantung pada perusahaan yang lainnya.

  • 15

    3. Produk massal yaitu menghasilkan suatu produk dalam jumlah, ukuran dan

    jenis yang banyak, dapat memudahkan para konsumen dalam memilih

    sesuai dengan kebutuhannya.

    2.2.3 Klasifikasi Bisnis

    Adapun Klasifikasi organisasi bisnis yang bergerak dalam bidang

    komersial, ada Sembilan macam kegiatan bisnis (Buchari, 2001:24) :

    1. Usaha Pertanian

    Usaha pertanian ini banyak macamnya, seperti usaha pertenakan,

    perkebunan, pertanian, sawah, sayuran buah buahan, perkebunan,

    perikanan, dan sebagainya.

    2. Produksi Bahan Mentah

    Usaha produksi bahan mentah, misalnya yang bergerak dalam bidang

    kehutanan, pertambangan, juga perikanan air tawar maupun ikan laut.

    Usaha menghasilkan bahan mentah ini sangat penting bagi industry

    lainnya. Jika usaha ini tidak ada, maka usaha perindustrian akan mati dan

    took took juga akan sepi.

    3. Pabrik atau Manufaktur

    Usaha pabrik atau manufaktur banyak kita jumpai di sepanjang jalan raya,

    ataupun di lokasi yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Usaha ini

    mengolah bahan mentah menjadi bahan baku sampai menjadi barang jadi.

    Dari sini bekerja sebagian besar penduduk sebagai tenaga kerja.

    4. Kontruksi

  • 16

    Usaha kontruksi bergerak dalam usaha pembangunan, seperti

    pembangunan jalan-jalan, rumah, gedung perkantoran, rumah sakit,

    sekolah, pertokoan, pabrik, dan berbagai bangunan lainya.

    5. Usaha Perdagangan Besar dan Kecil

    Usaha perdagangan besar dan kecil, disini bekerja lebih banyak lagi tenaga

    kerja. Karena baik toko besar atau kecil diseluruh pelosok tanah air.

    6. Transportasi dan Komunikasi

    Transportasi dan Komunikasi, usaha ini sangat membantu kelancaran

    kegiatan bisnis. Kegiatan transportasi membantu mengangkut bahan baku

    dan barang jadi dari produsen ke konsumen. Demikian pula kegiatan

    komunikasi seperti telepon, televisi, pos sangat memudahkan kegiatan

    transaksi bisns secara cepat dan efisien.

    7. Usaha Financial, Asuransi dan Real Estate

    Usaha ini memberikan kemudahan kepada kegiatan bisnis seperti

    pemberian kredit, asuransi, serta bangunan real estate yang dijual secara

    cicilan kepada masyarakat.

    8. Usaha Jasa

    Usaha ini banyak disediakan seperti usaha yang dilakukan dalam bentuk

    jasa penginpan, hotel servis, salon kecantikan, tukang cukur, pengacara,

    dokter, kerohanian,dan kegiatan olah raga.

    9. Usaha yang Dilakukan Oleh Pemeritah

    Usaha ini merupakan pembeli terbesar dari barang dan jasa dan merupakan

    bisnis yang banyak menyerap tenaga kerja. Disamping itu pemerintah

  • 17

    sangat berperan dalam mengatur kegiatan bisnis dan menjaga kestabilan

    perekonomian dengan mengeluarkan berbagai peraturan seperti

    menentukan lokasi perusahaan atau pabrik, mengatur hakcipta, hak paten,

    melarang barang-barang berbahaya, dan mengeluarkan izin perdagangan.

    2.3 Administrasi Bisnis

    Menurut yang dikemukakan oleh Soewarno Handayaningrat Administrasi

    Bisnis (Private/Business Administration), yaitu kegiatan kegiatan /proses/usaha

    yang dilakukan dibidang Bisnis. Dalam bidang Administrasi Bisnis (Business

    Administration) dapat diartikan sebagai berikut:

    Administrasi Bisnis ialah kegiatan-kegiatan dari pada organisai-

    organisasi Bisnis dalam usahanya mencapai tujuan yaitu mencari keuntungan

    (profit making).(Handayaningrat,1996:3)

    Definisi diatas dapat disimpulakan bahwa Administrasi bisnis adalah

    seluruh kegiatan dari organisasi bisnis dalam usahanya yang bertujuan untuk

    mencari keuntungan.

    Sedangkan menurut Siagian (1996:8) mengemukakan bahwa

    Administrasi Niaga (Business Administration) adalah keseluruhan kegiatan mulai

    dari produksi barang atau jasa sampai tibanya barang dan jasa tersebut di tangan

    konsumen.

  • 18

    Definisi diatas dapat disimpulkan bahwa administrasi bisnis adalah seluruh

    kegiatan dalam organisasi bisnis dari mulai produksi barang atau jasa sampai

    produk tersebut sampai ditangan konsumen.

    2.4 Konsep Proses

    Secara umum proses adalah serangkaian kegiatan atau aktivitas, dan dalam

    aktivitas tersebut diharapkan memperoleh hasil. Suatu proses yang benar-benar

    memerlukan waktu yang panjang dalam pelaksanaannya.

    Dibawah ini ada beberapa pengertian proses menurut para ahli.

    Menurut P. Siagian (1933:14) :

    Proses merupakan suatu rangkaian kegiatan yang berlangsung secara

    berkelanjutan dan terdiri dari tahap-tahap yang di satu pihak bersifat

    independen akan tetapi dipihak lain merupakan bagian dari suatu yang

    bersifat tanpa akhir (never ending).

    Definisi diatas dapat disimpulakan bahwa proses merupakan serangkaian

    kegiatan yang terdiri dari tahap-tahap dan berkelanjutan serta bersifat tanpa akhir.

    Sedangkan menurut Drs. Soewarno Handayaningrat (1981:20)

    mengemukakan bahwa : Proses adalah serangkaian tahap kegiatan mulai dari

    menentukan sasaran sampai berakhirnya sasaran/tercapainya tujuan.

    Definisi diatas dapat disimpulkan bahwa proses merupakan serangkaian

    kegiatan yang bertahap dimulai penentuan sasaran sampai tercapainya tujuan dari

    sasaran tersebut.

  • 19

    Dari beberapa pendapat mengenai pengertian proses penulis dapat

    menyimpulkan bahwa proses adalah serangkaian kegiatan atau aktivitas yang

    dilakukan untuk mencapai suatu tujuan yang ingin dicapai.

    2.5 Konsep Promosi

    Dengan semakin ketatnya persaingan dunia usaha saat ini, memaksa setiap

    perusahaan untuk lebih meningkatkan potensi yang ada pada perusahaan yang

    bersangkutan, terlebih lagi perusahaan yang menghasilkan produk ataupun jasa

    sejenis menghadapi persaingan ketat, oleh karena itu perusahaan harus melakukan

    promosi yang efisien dan menarik.

    Menurut Basu Sawastha (1993:222) mengungkapkan bahwa : Promosi

    adalah arus informasi persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan

    seseorang atau organisasi pada tindakan yang menciptakan pertukaran.

    Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa promosi merupakan arus

    informasi yang sangat dibutuhkan suatu perusahaan dengan terciptanya suatu

    pertukaran dalam pemasaran, disamping itu menitik beratkan pada pendorongan

    permintaan, oleh sebab itu agar terciptanya proses promosi yang baik harus sesuai

    dengan tujuan perusahaan yang ingin dicapai secara efektif dan efisien.

  • 20

    2.5.1 Tujuan Promosi

    Sistaningrum (2002 : 98) menjelaskan tujuan promosi adalah empat hal,

    yaitu:

    a. Modifikasi tingkah laku

    Modifikasi tingkah laku yaitu tujuan promosi yang bertujuan untuk

    membertahu pasar yang dituju tentang penawaran perusahaan.

    b. Memberitahu

    Memberi tahu yaitu tujuan promosi yang bertujuan untuk memberi tahu

    pasar yang dituju tentang penawaran perusahaan.

    c. Membujuk

    Membujuk yaitu tujuan promosi yang diarahkan pada promosi persuasif

    untuk mendorong pembelian dan menciptakan kesan positif.

    d. Mengingatkan

    Mengingat yaitu tujuan promosi yang bertujuan untuk mempertahankan

    merek produk di mata masyarakat dan perlu dilakukan selama tahap

    kedewasaan di dalam siklus kehidupan produk.

    2.5.2 Bauran Promosi

    Bauran Promosi adalah kombinasi strategi yang paling baik dari

    periklanan, personal selling, dan alat promosi yang lain yang semuanya

    direncanakan untuk mencapai tujuan penjualan (Basu Swastha dan Irawan, 2008:

    349)

  • 21

    Philip Kotler dan Gary Armstong (2008 : 117) mejelaskan variabel bauran

    promosi sebagai berikut:

    a. Periklanan (advertising) adalah Semua bentuk terbayar presentasi

    nonpribadi dan promosi ide, barang, atau jasa dengan sponsor tersebut.

    b. Promosi Penjualan (sales promotion) adalah Insentif jangka pendek untuk

    mendorong pembelian atau penjualan produk.

    c. Penjualan personal (personal selling) adalah Persentasi pribadi oleh

    wiraniaga perusahaan untuk tujuan menghasilkan penjualan dan

    membangun hubungan dengan pelanggan

    d. Pemasaran langsung (direct marketing) adalah Hubungan Langsung

    dengan konsumen individual yang ditargetkan secara cermat untuk

    memperoleh respons segera dan membangun hubungan pelanggan yang

    langgeng, penggunaan surat langsung, telepon, televisi respon langsung,

    email, internet, dan sarana lain untuk berkomunikasi secara langsung

    dengan konsumen tertentu.

    e. Hubungan masyarakat (public relation ) dilakukan perusahaan untuk

    membangun hubungan antar perusahaan dengan public sehingga

    terbangun citra yang positif terhadap perusahaan.

    2.5.3 Karakteristik dari masing masing Unsur Bauran Promosi

    Di dalam merancang bauran promosi banyak factor yang harus

    dipertimbangkan diantaranya pasar harus mengenal ciri masing masing alat

    promosi. Menurut Djaslim Saladin dan Yevismarti Oesman (1994 :194) yaitu :

  • 22

    A. Periklanan (advertising)

    1. Penampilan public

    Sebagai model komunikasi yang paling memasyarakat

    2. Daya serap

    Dapat meresap karena penjual bias mengulang peran mereka

    3. Ungkapan perasaan yang jelas

    Mampu mengungkapan perasaan melalui pelukisan indah bunyi dan

    warna

    4. Menanam citra

    Mampu menanamkan citra jangka panjang

    5. Jangkauan luas

    Mampu beradaptasi sampai ke pelosok tanah air

    B. Penjualan Pribadi (personal selling)

    Merupakan cara promosi yang efektif untuk menanamkan pilihan pembeli

    dan tindakan pembeli mempunyai kekuatan yaitu:

    1. Berhadapan langsung : dapat mengetahui secara langsung apa yang

    diinginkan pembeli dan dapat segera melakukan penyesuaian dengan

    pembeli

    2. Keakraban : dapat menciptakan suatu kontak/hubungan yang lebih

    erat, sepanjang tenaga penjual mempunyai kemampuan pulan

    mengadaptasi secara langsung terhadap kesenangan pembeli.

    3. Tanggapan : dapat mengetahui tanggapan penjual secara langsung

    sehingga penjual secara cepat pula dapat menyimpulkan

  • 23

    C. Promosi penjualan (sales promotion)

    Promosi penjualan mempunyai tiga karakteristik khusus yaitu:

    1. Komunikan

    2. Menggretak

    3. Instasi

    D. Publisitas (publicity)

    Publisitas memiliki tiga kualitas khusus yaitu:

    1. Nilai kepercayaan tinggi

    2. Mempunyai dorongan keluar yang bias menjangkau lebih banyak

    3. Mempunyai potensi untuk mendramatisasi produk

    E. Hubungan masyarakat (public relation)

    Dapat mempengaruhi sikap / perilaku khalayak pembeli karena bukan saja

    menggunakan media akan tetapi juga keterampilan tenaga terampil.

    2.5.4 Faktor yang Mempengaruhi Bauran Promosi

    Terdapat perbedaan cara promosi antara pasar, barang konsumsi, dan pasar

    barang industry. Secara visual faktor-faktor yang mempengaruhi bauran promosi

    menurut Djaslim Saladin. dan Yevismarti Oesman (1994:217) yaitu barang pasar

    konsumsi lebih mengutamakan periklanan (advertisisng), promosi penjualan

    (sales promotion), penjualan tatap muka (personal selling) dan hubungan

    masyarakat (public relation) sedangkan untuk pasar industri lebih mengutamakan

    penjualan tatap muka (personal selling), promosi penjualan (sales promotion),

    periklanan (advertising) dan hubungan masyarakat (public relation).

  • 24

    Penggunaan penilaian tatap muka untuk barang-barang industri pada

    umumnya berharga mahal dan banyak resiko, akan tetapi pada kenyataannya

    perusahaan lebih cenderung membaurkan dengan periklanan.

    2.5.5 Strategi Perluasan Promosi

    Perusahaan dalam mengembangkan promosinya perlu menggunakan

    strategi, seperti yang dikemukakan oleh Igor Anmsoff dan Kotler tentang

    kerangka yang bermanfaat untuk mendeteksi adanya peluang melalui Market

    Expantion Grid, yaitu :

    1. Strategi penetrasi pasar

    Perusahaan berusaha mendapatkan lebih banyak pangsa pasar untuk

    meningkatkan penjualan di pasar yang ada tanpa merubah produk.

    2. Strategi pengembangan pasar

    Perusahaan berusaha mencari dan mengembangkan pasar baru untuk

    produk yang ada

    3. Strategi pengembangan produk

    Perusahaan berusaha membuat produk baru atau menyempurnakan produk

    lama untuk menarik pasar yang ada

    4. Strategi diversifikasi

    Perusahaan berusaha membuat produk dan memasuki pasar yang sama

    sekali berada dengan usaha yang dimiliki saat ini.

  • 25

    2.6 Konsep Jasa

    Jasa (service) adalah suatu produk yang tidak nyata (intangible) dari hasil

    kegiatan timbal balik antara pemberi jasa (producer) dan penerima jasa

    (customer) melalui suatu atau beberapa aktivitas untuk memenuhi kebutuhan

    pelanggan.

    Valarie A. Zeithaml dan Mary Jo Bitner memberi batasan tentang service

    sebagai berikut : semua aktivitas ekonomi yang hasilnya tidak merupakan produk

    dalam bentuk fisik atau kontruksi, yang biasa dikonsumsi pada saat yang sama

    dengan waktu memproduksi sambil memberikan nilai tambah (sperti misalnya

    kenyamanan, hiburan, kesenangan atau kesehatan). (Oka A, 2001:1).

    Prof. Philip Kotler member batasan tentang service sebagai berikut :

    pelayanan (service) adalah suatu aktivitas yang memberikan manfaat dan

    ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak yang lain dalam bentuk tidak nyata

    (intangible) dan tidak menimbulkan pemindahan kepemilikan, seperti halnya

    terjadi pada produk manufaktur. (Oka A, 2001:1)

    2.6.1 Ciri Ciri Jasa (Services)

    Ciri ciri khusus pelayanan (service) sebagai suatu produk sangat berbeda

    dengan produk yang bersifat konkret (psical product) seperti pada barang

    barang manufaktur. Ciri ciri yang sangat itu spesifik itu adalah:

    a. Service tidak bisa diraba atau disentuh karena sifatnya yang tidak

    nyata.

  • 26

    b. Proses produksi dan konsumsi jatuh pada saat yang bersamaan.

    c. Service tidak bias dipindahkan, dan untuk mengkonsumsinya

    konsumen harus dating kepada produsen.

    d. Konsumen terlibat dalam proses produksi.

    e. Service tidak bisa ditimbun, karena itu dalam hal service penggunaan

    gudang tidak diperlukan.

    f. Service tidak memiliki standart atau ukuran yang objektif.

    g. Service tidak dapat dicoba, karena itu pelanggan tidak bisa

    mencicipinya terlebih dahulu.

    h. Kualitas hasil produk berupa jasa (service) sangat tergantung pada

    tenaga manusia dan sedikit sekali dapat digantikan oleh mesin.

    i. Permintaan produk berupa jasa (service) tidak tetap melainkan sangat

    dipengaruhi oleh factor factor non ekonomis.

    j. Umumnya, peranan perantara (middlemen) tidak diperlukan, tapi ubtuk

    produk tertentu perantara diperlukan untuk penggunaan terbatas.

    2.6.2 Macam-Macam Jasa

    Macam-macam jasa dapat dikelompokan sebagai berikut (Buchari,

    2007:246):

    1. Personalized service

    Jasa ini sangat bersifat personal, yang tidak dapat dipisahkan dari orang yang

    menghasilkan jasa tersebut. Oleh sebab itu pelayanannya haruslah langsung

    ditangani sendiri oleh produsennya.

  • 27

    2. Financial sevices

    Financial services terdiri dari : Banking service (Bank), Insurance Service

    (asuransi) dan Investement Securities (Lembaga penanam modal)

    3. Public Utility and Transporttion Services

    Perusahaan public utility mempunyai monopoli secara alamiah misalnya

    perusahaan listrik, air minum. Para pemakainya terdiri dari :

    a. Domestic consumer (Konsumen local)

    b. Commercial and office ( perkantoran dan perdagangan)

    c. Industrial users (industri)

    d. Municipalities (kota praja, pemda)

    Sedangkan dalam transportasi services ialah meliputi : angkutan kereta api,

    kendaraan umum, pesawat udara dsb. Pelayanan disini ditujukan untuk

    angkutan penumpang dan angkutan barang.

    4. Entertainment

    Usaha ini bisa memperolehpendapatan yang besar karena mereka bisa

    mempengaruhi masyarakat melalui advertising. Yang termasuk kedalam

    kelompok ini ialah usaha dibidang olah raga,bioskop, gedung-gedung

    pertunjukan dan usaha hiburan lainya.

    5. Hotel Servivces

    Hotel merupakan salah satu sarana dalam bidang kepariwisataan, maka dalam

    hal ini hotel perlu mengadakan kegiatan bersama tempat-tempat rekreasi,

    hiburan, travel biro, agar dapat menjadi daya tarik dari daerah yang

    bersangkutan

  • 28

    2.7 Hubungan Administrasi Bisnis dengan Proses Promosi Jasa Penginapan

    Berdasarkan pengertian yang telah dipaparkan diatas dapat terlihat bahwa,

    bisnis diartikan sebagai jumlah tata usaha yang meliputi bidang pertanian,

    produksi, usaha jasa, kontruksi, distribusi, komunikasi, dan pemerintah yang

    bergerak dalam pembuatandan memasarkan barang atau jasa kepada konsumen

    guna mendapatkan keuntungan.

    Administrasi bisnis adalah seluruh kegiatan dari organisasi organisasi

    niaga dalam usaha mencapai suatu tujuan, yaitu berupa keuntungan. Sedangkan

    pengertian proses promosi jasa penginapan adalah serangkaian kegiatan yang

    saling berhubungan, yang tersusun secara beraturan yang berisi tata cara yang

    telah di tetapkan oleh perusahaan yang bertujuan untuk menyampaikan informasi

    produk produk dari suatu perusahaan agar produknya diminati oleh calon

    konsumen.

    Berdasarkan hal tersebut hubungan antara administrasi bisnis dengan

    proses promosi sangat erat, karena admnistrasi bisnis merupakan suatu disipin

    ilmu yang mengatur segala sesuatu yang terjadi dalam kegiatan bisnis. Hal ini

    berhubungan dengan proses promosi yang juga mengatur segala tata cara promosi

    bisnis. Mulai dari kegiatan perencanaan, juga seperti saat terjadi penyimpangan

    atau kesulitan dalam proses promosi, maka disiplin ilmu administrasi bisnis dapat

    mengatasinya dengan menerapkan teori-teori para ahli.

  • 29

    Sehingga administrasi bisnis sangat penting dalam membantu proses

    promosi produk karena dengan menjalankan administrasi yang baik, dapat

    mencapai tujuan yang diinginkan perusahaan.