ADMINISTRASI LAYANAN

24
+ ADMINISTRASI LAYANAN Teknik Informatika Universitas Bunda Mulia Jakarta Indra Priyandono

description

ADMINISTRASI LAYANAN. Teknik Informatika Universitas Bunda Mulia Jakarta Indra Priyandono. TUJUAN PEMBELAJARAN. Mahasiswa mampu menggunakan dan melakukan tugas administrasi aplikasi-aplikasi layanan pada sistem operasi terapan , khususnya layanan WWW, DNS, dan FTP . LAYANAN (SERVICE). - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of ADMINISTRASI LAYANAN

Page 1: ADMINISTRASI LAYANAN

+

ADMINISTRASI LAYANANTeknik InformatikaUniversitas Bunda Mulia Jakarta

Indra Priyandono

Page 2: ADMINISTRASI LAYANAN

+TUJUAN PEMBELAJARAN

Mahasiswa mampu menggunakan dan melakukan tugas administrasi aplikasi-aplikasi layanan pada sistem operasi terapan, khususnya layanan WWW, DNS, dan FTP

Page 3: ADMINISTRASI LAYANAN

+LAYANAN (SERVICE)

Kepemilikan sebuah file atau direktori dapat ditentukan oleh user pembuatnya

File atau direktori tidak dapat diakses oleh orang lain selain pemilik dan superuser (root)

Setiap direktori atau file yang terdapat pada hirarki sistem tidak semuanya dapat diakses oleh user lain selain oleh user root

root sebagai pemegang hak akses penuh pada sistem Unix/Linux

Group sangat diperlukan untuk pengaturan user

Page 4: ADMINISTRASI LAYANAN

+CONTOH LAYANAN Layanan WEB Layanan E-mail Layanan File Layanan Chat Layanan Game

Page 5: ADMINISTRASI LAYANAN

+Layanan WebPada tahun 1980, Tim Berners-Lee, kontraktor independen di Organisasi Eropa untuk Riset Nuklir (CERN), Swiss, membangun Enquire, layanan yang menampung database pribadi orang. Setiap halaman baru yang ada dalam Enquire harus terhubung dengan halaman yang ada

Page 6: ADMINISTRASI LAYANAN

+Cara Kerja Web

Page 7: ADMINISTRASI LAYANAN

+Macam-Macam Web Server

Page 8: ADMINISTRASI LAYANAN

+Apa Itu Apache ?

Web Server yang paling banyak digunakan di Internet. Pertama kali digunakan untuk sistem operasi

lingkungan UNIX Dikembangkan oleh sekelompok pengembang

berjumlah 8 orang untuk mengembangkan NCSA HTTPd (National Center for Supercomputing Application).

Keluaran pertama, Apache versi 0.6.2.

Page 9: ADMINISTRASI LAYANAN

+Apa Itu Apache ?

Delapan orang pengembang Web Server Apache tsb adalah:

Brian Behlendorf Roy T. Fielding Rob Hartill David Robinson Cliff Skolnick Randy Terbush Robert S. Thau Andrew Wilson

Page 10: ADMINISTRASI LAYANAN

+Apa Itu Apache ? Nama Apache diambil dari kata "A Patchy Server“ Bermaksud pelayan perbaikan yang penuh dengan

tambalan (patch). Penambahan ciri-ciri dan perubahan dari dari NCSA

httpd Versi 1.3.

Page 11: ADMINISTRASI LAYANAN

+Dukungan Software Apache

Kontrol Akses (Access Control) CGI (Common Gateway Interface), Perl (Practical Extraction and Report Language) PHP (Personal Home Page / PHP Hypertext Processor)

Page 12: ADMINISTRASI LAYANAN

+Konfigurasi Apache Fail konfigurasi Apache terletak di :-

Apache memisahkan file konfigurasinya menjadi 3 bagian

– httpd.conf – srm.conf – access.conf.

/etc/httpd/conf/.

Page 13: ADMINISTRASI LAYANAN

+Konfigurasi Apache

httpd.conf File yang dilihat pertama kali apabila Apache dijalankan. Merupakan inti dari seluruh file konfigurasi yang ada

srm.conf File konfigurasi yang dibaca setelah httpd.conf.

access.conf konfigurasi untuk mengontol komputer-komputer yang dapat mengakses layanan apache

Beberapa sistem operasi Linux menggabungkan ketiga file tersebut menjadi hanya 1 file httpd.conf

Page 14: ADMINISTRASI LAYANAN

+

Page 15: ADMINISTRASI LAYANAN

+File httpd.confhttpd.conf. Dibagi menjadi 3 bagian

Global environment Konfigurasi Apache secara umum..

Section (Main) Configuration Konfigurasi utama yang tidak termasuk dalam

virtual host. Bagian ini juga termasuk penetapan dasar untuk

virtual host.

Page 16: ADMINISTRASI LAYANAN

+File httpd.confVirtual host

Konfigurasi virtual host. Memanggil alamat IP & DNS yang berbeda

meskipun masih dalam server Apache yang sama

Page 17: ADMINISTRASI LAYANAN

+Global Environment• ServerType standalone

Pilihan untuk menentukan apakah Apache akan dijalankan dengan daemon sendiri atau lewat inetd.

• ServerRoot “/usr/local/apache”Direktori utama dimana file konfigurasi dan logs diletakkan.

• LockFile /usr/local/apache/logs/httpd.lockDirektori untuk lock file

• PidFile /usr/local/apache/logs/httpd.pidFile yang digunakan untuk merekam nomor identifikasi proses (pid) pada saat Apache dijalankan.

• ScoreBoardFile /usr/local/apache/logs/httpd.scoreboardFile yang digunakan untuk merekam informasi internal dari proses server.

• Timeout 300Jumlah detik sebelum server mengeluarkan pesan timeout

• KeepAlive OnUntuk menentukan apakah server membolehkan lebih dari satu permintaan dalam satu koneksi.

Page 18: ADMINISTRASI LAYANAN

+Global Environment• MaxKeepAliveRequest 100

Jumlah maksimum permintaan yang diperbolehkan dalam satu koneksi yang bersamaan.

• KeepAliveTimeout 15Jumlah detik untuk menunggu permintaan berikutnya dari klien yang sama dan koneksi yang bersamaan.

• MinSpareServers & MaxSpareServers Pilihan untuk mengatur proses yang dijalankan oleh Apache

• StartServers 5Jumlah server yang berjalan saat diaktifkan.

• MaxClients 150Jumlah maksimal klien yang dapat mengakses server secara simultan.

• MaxRequestsPerChild 30Jumlah permintaan maksimal untuk menggunakan childprocess.

• Listen 3000Mengikat Apache untuk melayani port spesifik atau alamat IP spesifik.

• BindAddress *Dukungan virtual host dengan memerintahkan Apache untuk mengikat beberapa alamat.

Page 19: ADMINISTRASI LAYANAN

+Main Configuration• Port 80

Port yang dipergunakan oleh server.• User nobody & Group nobody

Nama user dan grup yang menjalankan http daemon.• ServerAdmin [email protected]

Alamat yang digunakan untuk menginformasikan hal-hal penting

• ServerName your.domain.comDigunakan untuk setting nama yang diberikan pada user

• DocumentRoot “/usr/local/apache/htdocs”Direktori utama yang digunakan untuk menyimpan file html.

• UserDir public_htmlNama direktori yang ditambahkan ke dalam direktori home dari user.

• DirectoryIndex index.html index.htm index default.htmNama file yang dijalankan otomatis ketika indeks direktori diakses.

• AccessFileName .htaccessNama file yang dapat dilihat saat mengakses direktori.

• CacheNegotiateDocsMemungkinkan proxy untuk menyimpan cache web dari server.

Page 20: ADMINISTRASI LAYANAN

+Main Configuration• UseCanonicalName On

Apache menggunakan ServerName dan port untuk membentuk canonical name ( On ).

• Typesconfig /usr/local/apache/conf/mime.typesDirektori tempat penyimpanan file mime.types

• DefaultType text/plainDefault MIME type yang digunakan jika sebuah dokumen tidak dikenal

• HostnameLookups OffLog dari nama klien yang mengakses.

• ErrorLog /usr/local/apache/logs/error_logLetak file log error.

• LogLevel warnJumlah pesan kesalahan yang dicatat di error_log.

• LogFormat “%h %l %u %t \”%r\” %>s %b” commonFormat dari pesan yang dicatat dalam file log

• CustomLog /usr/local/apache/logs/access_log commonLetak file log akses

• ServerSignature OnMenambahkan 1 baris yang berisi versi Apache server yang digunakan.

Page 21: ADMINISTRASI LAYANAN

+Virtual HostVIRTUAL HOST

Virtual host digunakan jika menginginkan lebih dari satu domain yang digunakan pada satu server web. Untuk dapat memanfaatkan Virtual Host, diharuskan mendefinisikan terlebih dahulu IP dan port yang dipakai.

Contoh konfigurasi dari Virtual Host :

<VirtualHost 192.168.1.2:80>ServerAdmin [email protected] /www/docs/domain.virtual.comServerName domain.virtual.comErrorLog logs/domain.virtual.com-error_logCustomLog logs/domain.virtual.com-access_log

common</VirtualHost>

Page 22: ADMINISTRASI LAYANAN

+Administrasi Web ServerUntuk meng-administrasi Apache, dapat digunakan skrip apachectl.Penggunaan dari skrip apachectl ini adalah :# /usr/local/apache/bin/apachectl ( start | stop | restart | configtest | help | fullstatus | status | graceful )

Keterangan dalam tanda kurung merupakan sebuah pilihan dan dijalankan tanpa kurung. Contoh :# /usr/local/apache/bin/apachectl start

Keterangan dari masing-masing pilihan :start -> mengaktifkan daemon Apache ( httpd )stop -> menonaktifkan daemon Apache ( httpd )restart -> me-restart daemon http dengan mengirimkan SIGHUP.fullstatus -> melihat status apache yang dijalankan secara lengkapstatus -> melihat status apache yang dijalankan secara singkatgraceful -> melakukan restart secara ‘baik-baik’ dengan mengirimkan SIGUSR1configtest -> mengetest sintaks dan parameter yang ditentukan di httpd.confhelp -> melihat pilihan yang ada beserta keterangannya.

Page 23: ADMINISTRASI LAYANAN

+

Page 24: ADMINISTRASI LAYANAN

+Thank You