Adiwiyata SMPN Bungah Valid

download Adiwiyata SMPN Bungah Valid

of 50

Transcript of Adiwiyata SMPN Bungah Valid

  • KAJIAN DAN RENCANA AKSI LINGKUNGAN

    SMP NEGERI 1 BUNGAH

    Oleh

    Tim Adiwiyata SMP Negeri 1 Bungah

    GRESIK

    2012

  • PENGESAHAN

    Kajian dan Rencana Aksi Lingkungan

    SMP Negeri Bungah telah disahkan dan ditandatangani

    Ditetapkan di Bungah

    Pada tanggal 21 Nopember 2012

    Kepala

    SMP Negeri 1 Bungah

    Muhammad Tajuddin Nur, S.Pd

    NIP. 19621111 198303 1 014

    Koordinator Tim Adiwiyata

    SMP Negeri 1 Bungah

    Drs.Sugiyo

    NIP.19640215 198703 1 011

    Mengetahui,

    Kepala Badan Lingkungan Hidup

    Kabupaten Gresik

    Ir. Tugas Husni Syarwanto, M. MT

    Pembina Utama Muda

    NIP. 19580519 198502 1 002

    Plt. Kepala Dinas Pendidikan

    Kabupaten Gresik

    Drs. H. Nadlif, M.Si

    NIP.19610926 198603 1 008

  • DAFTAR ISI

    HALAMAN SAMPUL

    HALAMAN PENGESAHAN

    KATA PENGANTAR

    BAB I. KONDISI SEKOLAH

    BAB II. POTENSI DEKOLAH

    BAB III. PERMASALAHAN LINGKUNGAN SEKOLAH

    BAB IV. RENCANA AKSI SEKOLAH

    BAB V. ANALISIS TUJUAN PROGRAM ADIWIYATA

    PENUTUP

    LAMPIRAN

  • BAB I

    KONDISI SEKOLAH

    A. Letak Sekolah

    Kondisi Geografis Lingkungan Sekolah terletak di lingkungan yang edukatif,

    kondusif, jauh dari hiruk pikuk keramaian di Kabupaten Gresik banyak

    menunjang proses pengembangan sekolah.Kondisi lingkungan seperti ini

    terkelola pula di lingkungan sekolah dengan baik, ini dibuktikan dengan keasrian

    dan keindahan SMP Negeri 1 Bungah dan program Green School yang

    memanfaatkan area yang masih ada. Secara geografis SMP Negeri 1 Bungah

    berada 17 Km dari pusat Kabupaten Gresik dan dapat dikatakan jauh dari

    keramaian tetapi terdapat kemudahan untuk menuju Sekolah ini

    Adapun letak SMP Negeri 1 Bungah sebagai berikut :

    1. Alamat : Jl. Raya Bungah No. 01

    Desa : Bungah

    Kecamatan : Bungah

    Kabupaten : Gresik

    Kode Pos : 61152

    Telp/Fax : 031-3949572

    E_mail : [email protected]

    2. Koordinat Lokasi : a. Lintang (Latitude) 7.052733

    b. Bujur (Longitude) 112.576145

    B. Kondisi Lingkungan Sekolah

    Kondisi Ekonomi Masyarakat secara makro masyarakat Bungah meningkat

    dengan kualitas hidup yang lebih merata dan jaminan terpenuhinya kebutuhan-

    kebutuhan paling dasar. Munculnya pasar modern seperti banyaknya toko

    swalayan dan kemudahan akses dari kota Kabupaten Gresik adalah pertanda roda

    ekonomi Kabupaten Gresik maju dengan pesat, sehingga membutuhkan tenaga-

    tenaga kerja yang terampil.

    Dinamika pertumbuhan ekonomi masyarakat Bungah yang diprediksikan

    pada masa akan datang menyebabkan perubahan-perubahan struktural dalam tata

  • kehidupan. Juga perubahan-perubahan fungsi lembaga yang harus menyesuaikan

    dengan perkembangan dari semua aspek kehidupan Kabupaten Gresik.

    Kondisi Perpolitikan yang tercermin dalam kehidupan politik masyarakat

    Bungah lebih matang, kesatuan dalam keberagaman semakin nampak terlihat

    pada kehidupan sehari-hari. Meningkatnya peran pemuda menunjukkan semakin

    berfungsinya lembaga pendidikan politik generasi muda sebagai pertanda

    terjadinya transformasi pemikiran dari generasi tua, untuk memperkuat proses

    demokrasi.

    Kondisi Keamanan sekitar SMP Negeri 1 Bungah yang berlokasi di

    kecamatan Bungah dan bersebelahan dengan Lapangan Kecamatan Bungah dan

    jarak antara sekolah dasar yang tidak berjauhan, dan kondisi lingkungan

    bernuansa kecamatan pelajar di Kabupaten Gresik sangat terasa, sehingga situasi

    sangat kondusif karena adanya koordinasi dan kerjasama yang baik antara

    masyarakat & sekolah.

    Perkembangan Globalisasi di Era pasar bebas semakin merambah ke

    Kabupaten-Kabupaten, begitu juga di Kabupaten Gresik. Hampir setiap keluarga

    besar SMP Negeri 1 Bungah memiliki pesawat televisi, Telephone, Internet dan

    berbagai alat elektronik ini memudahkan masyarakat Bungah untuk memperoleh

    informasi yang banyak. Hal tersebut dapat mewujudkan perkembangan dan

    pengaruh ke berbagai aspek kehidupan, bahkan perilaku dan aktifitas manusia

    kini banyak tergantung kepada teknologi, informasi dan komunikasi. Sekolah

    sebagai tempat mempersiapkan generasi muda yang mampu mengendalikan dan

    memanfaatkan perubahan-perubahan dari dampak proses globalisasi.

    Perkembangan IPTEK di era globalisasi telah mempercepat proses kemajuan

    Iptek sehingga kehidupan masyarakat Bungah telah bergerak dengan lompatan-

    lompatan dahsyat dalam kehidupannya. Kehidupan masyarakat yang terus

    menerus mengalami perubahan sebagai akibat dari kemajuan IPTEK menuntut

    SMP Negeri 1 Bungah untuk menyesuaikan serta mengantisipasi setiap kemajuan

    dan perubahan yang terjadi.Dengan perkembangan tersebut materi dan

    pengalaman belajar yang diajarkan di SMP Negeri 1 Bungah harus bermakna dan

    bermanfaat untuk bekal kehidupan peserta didik.Selain itu sarana dan prasarana

    khususnya menyangkut koneksi internet terus ditingkatkan dan terbentuklah

    kawasan bebas akses internet dengan fasilitas Hot Spot.

  • C. Kondisi Masyarakat Sekitar

    Masyarakat Kecamatan Bungah dengan budaya gotong royong yang masih

    melekat kuat cukup menunjang penyelenggaraan pendidikan.Masyarakat dengan

    penuh kesadaran ikut berperan serta dalam mengembangkan

    pendidikan.Dukungan pemerintah daerah khususnya Pemerintah Kabupaten

    Gresik terhadap dunia pendidikan sangat nyata. Pemerintah Kabupaten Gresik

    sangat mempedulikan kesejahteraan, prestasi guru, karyawan dan siswa dalam

    berbagai bentuk seperti uang kesejahteraan atau insentif untuk guru dan

    karyawan, bea siswa untuk guru untuk melanjutkan ke S1 dan S2, beasiswa untuk

    anak didik, bantuan buku, bantuan untuk tempat beribadah dan lain sebagainya

    Peraturan / kebijakan Pemerintah di gulirkan oleh Pemerintah Kabupaten

    Gresik melalui PERDA Nomor 18 tahun 2006 terkait dengan pendidikan banyak

    berdampak pada peningkatan mutu. Sejalan pula dengan Peraturan Pemerintah

    (PP) nomor 19 Tahun 2005 tentang Standart Nasional Pendidikan (SNP) berisi

    pemetaan 8 komponen. Pada standart Isi (SI) dan Standart Kompetensi Lulusan

    (SKL), telah ditetapkan pula Peraturan Menteri Nomor 22, 23 dan 24 tahun 2006

    berisi tentang arah pengembangan kurikulum dalam rangka implementasi

    Standart Isi dan Standart Kompetensi Lulusan untuk jenjang pendidikan dasar

    dan menengah

    D. Kondisi Siswa dan Orang Tua Siswa

    Kondisi yang menonjol adalah semangat dan minat orang tua untuk

    menyekolahkan anak di SMP 1 Bungah sangat tinggi.Hal ini dapat dilihat dari

    pendaftar yang jauh melebihi kapasitas daya tampung.Lebih dari 400 calon siswa

    setiap tahunnya mendaftar di SMP 1 Bungah, sementara daya tampung untuk

    siswa kelas VII hanyalah 230 siswa. Kondisi menonjol lainnya adalah semangat

    belajar siswa dan antusiasme terhadap kemajuan iptek yang tinggi walaupun

    dengan segala keterbatasan, hal ini tampak pada tingginya minat untuk belajar

    semua mata pelajaran terutama matematika, IPA, bahasa Inggris, serta Teknologi

    Informasi dan Komputer. Pengembangan inovasi pembelajaran dengan strategi

    student centered, reflective learning, active learning, enjoyble dan joyful

    learning, cooperative learning, quantum learning, learning revolution dan

    contextual learning.telah memberikan kesegaran siswa dan guru dalam proses

  • pembelajaran. Sistem ini juga telah meningkatkan efisiensi dan efektifitas

    penggunaan media pembelajaran.Disamping itu juga semangat untuk berlatih

    dalam kegiatan Olimpiade Sains, Bahasa Inggris, olah raga dan seni, begitu juga

    terlihat dari prestasi olah raga Ju Jitsu, MTQ/MSQ dan Qosidah Al-banjari.

    Berikut ini Data siswa dalam 3 (tiga) tahun terakhir :

    TahunAjaran

    JmlPendaftarCalonSiswa

    Kelas VII Kelas VIII Kelas IXJumlah KelasVII + VIII + IX

    JMLSiswa

    JMLRombel

    JMLSiswa

    JMLRombel

    JMLSiswa

    JMLRombel

    JMLSiswa

    JMLRombel

    2010/2011 333 org 215 org 6 rbl 217 org 6 rbl 221 org 6 rbl 653 org 18 rbl

    2011/2012 338 org 193 org 6 rbl 217 org 6 rbl 213 org 6 rbl 623 org 18 rbl

    2012/2013 371 org 230 org 7 rbl 193 org 7 rbl 215 org 7 rbl 638 org 21 rbl

    E. Kondisi Proses Belajar Mengajar

    Proses penerimaan peserta didik baru SMP Negeri 1 Bungah dilaksanakan

    dengan 2 jalur, seperti (1) Tes masuk siswa baru, (2) Tes Ujian Tertulis untuk

    kelas Unggulan. Demikianpun yang mendaftar masih banyak yang diterima

    seperti tahun-tahun yang lalu sebanyak 64% dari semua pendaftar

    tes.Sementara hubungan kerjasama dengan komite sekolah sangat kondusif selalu

    memberi pertimbangan dan dukungan partisipatif dan komunikatif.Seperti

    menganalisa aspirasi dan ide serta tuntutan yang diajukan oleh masyarakat,

    sehingga dalam penyusunan rencana kegiatan sekolah dilakukan secara

    terintegrasi.Untuk menjamin saran-saran yang diprogramkan dengan tetap

    berprinsip keadilan transparansi, akuntabilitas, partisipatif dan dengan tetap

    berdasarkan skala prioritas.

    Prestasi akademik lulusan pada SMP Negeri 1 Bungah 100% lulus tiga tahun

    terakhir ini memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), untuk proses

    pembelajaran 95% guru telah memiliki memahami KTSP (Kurikulum Tingkat

    Satuan Pendidikan), Silabus dan RPP sesuai dengan Standar Isi. Untuk Standar

    Proses 45% guru dapat mengembangkan inovasi pembelajaran dengan strategi

    student centered, reflective learning, active learning, enjoyble dan joyful

  • learning, cooperative learning, quantum learning, learning revolution dan

    contextual learning.

    Atas dasar kondisi objektif pendidikan di SMP Negeri 1 Bungah 100%

    guru telah memiliki kualifikasi S1, 15% memiliki kualifikasi S2 dan tenaga

    kependidikan 30% menguasai komputer. Sedang untuk Standar Sarana Prasarana

    belum memiliki Laboratorium multimedia, 85% fasilitas yang ada cukup baik

    seperti bahan dan alat laboratorium Fisika, Biologi , Komputer, dan Bahasa.

    Pelaksanaan pengelolaan sekolah secara mandiri, efisien, efektif dan akuntable

    seperti terealisasinya hubungan kerjasama dengan komite sekolah ataupun

    masyarakat peduli pendidikan.

    Berikut ini Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan :

    1. Kepala sekolah

    No. Jabatan NamaJK

    Usia PendA khirMasa KerjaL P

    1. Kepala Sekolah Muhammad Tajuddin Nur, S.Pd

    L - 50 S1 29

    2. Wakil Kepala Sekolah

    Kholili, S.Pd., M.M. L - 49 S2 29

    2. Guru

    a) Kualifikasi Pendidikan, Status, Jenis Kelamin, dan Jumlah

    No. Tingkat Pendidikan

    Jumlah dan Status Guru

    JumlahGT/PNS GTT/ Guru Bantu

    L P L P

    1. S3/S2 7 3 - - 10

    2. S1 20 18 1 3 42

    3. D-4 - - - - -

    4. D3/Sarmud - - - - -

    5. D2 - - - - -

    6. D1 - - - - -

    7. SMA/sederajat - - - - -

    Jumlah 27 21 1 3 52

  • b) Jumlah guru dengan tugas mengajar sesuai dengan latar belakang

    pendidikan (keahlian)

    No.

    Guru

    Jumlah guru dengan latar belakang pendidikan sesuai dengan tugas

    mengajar

    Jumlah guru dengan latar belakang pendidikan yang TIDAK sesuai

    dengan tugas mengajar JML

    D1/D2D3/Sarmud

    S1/D4 S2/S3 D1/D2D3/Sarmud

    S1/D4 S2/S3

    1. IPA - - 9 - - - - - 9

    2. Matematika - - 6 - - - - - 6

    3. B. Indonesia - - 5 - - - - - 5

    4. Bahasa Inggris - - 5 - - - - - 5

    5. Pend. Agama - - 2 - - - - - 2

    6. IPS - - 5 1 - - - - 6

    7. Penjasorkes - - 3 - - - - - 3

    8. Seni Budaya - - 2 - - - - - 2

    9. PKn - - 4 - - - - - 4

    10. TIK/Keterampilan - - 2 - - - - - 2

    11. BK - - 4 1 - - - - 5

    12. Lainnya: .............. - - 3 - - - - - 3

    Jumlah - - 48 2 - - - - 52

    c) Pengembangan kompetensi/profesionalisme guru

    No.Jenis Pengembangan

    Kompetensi

    Jumlah Guru yang telah mengikuti kegiatan pengembangan kompetensi/profesionalisme

    Laki-laki Jumlah Perempuan Jumlah

    1. Penataran KBK/KTSP 28 28 20 48

    3. Penataran Metode Pembelajaran (termasuk CTL)

    28 28 20 48

    4. Penataran PTK 5 5 1 6

    5. Penataran Karya Tulis Ilmiah 3 3 1 4

    6. Sertifikasi Profesi/Kompetensi

    26 26 16 42

    7. Penataran PTBK 2 2 1 3

    8. Penataran lainnya: .............. - - - -

  • d) Prestasi guru

    No. Jenis lomba

    Perolehan kejuaraan 1 sampai 3 dalam 3 tahun terakhir

    Tingkat Jumlah Guru

    1. Lomba PTK Nasional -

    Provinsi 1 orang (Juara 2)

    Kab/Kota -

    2. Lomba Karya tulis Inovasi Pembelajaran Nasional -

    Provinsi -

    Kab/Kota -

    3. Lomba Guru Berprestasi Nasional -

    Provinsi -

    Kab/Kota 1 orang (Juara 3)

    4. Lomba lainnya: ............................... Nasional -

    Provinsi -

    Kab/Kota -

    4. Nasional -

    Provinsi -

    Kab/Kota -

    3. Tenaga Kependidikan: Tenaga Pendukung

    No. Tenaga pendukung

    Jumlah tenaga pendukung dan kualifikasi pendidikannya

    Jumlah tenaga pendukung Berdasarkan

    Status dan Jenis Kelamin

    Jumlah

    SMP

    SMA D1 D2 D3 S1 PNS Honorer

    L P L P

    1. Tata Usaha - 4 - - - 4 5 2 1 8

    2. Perpustakaan - - - 1 - - - - - 1 -

    3. Laboran lab. IPA - - - - - - - - - - -

    4. Teknisi lab. Komputer - - - - - - - - - - -

    5. Laboran lab. Bahasa - - - - - - - - - - -

    6. PTD (Pend Tek. Dasar)

    - - - - - - - - - - -

    7. Kantin - - - - - - - - - - -

  • No. Tenaga pendukung

    Jumlah tenaga pendukung dan kualifikasi pendidikannya

    Jumlah tenaga pendukung Berdasarkan

    Status dan Jenis Kelamin

    Jumlah

    SMP

    SMA D1 D2 D3 S1 PNS Honorer

    L P L P

    8. Penjaga Sekolah 3 - - - - - 1 - 2 - 3

    9. Tukang Kebun - - - - - - - - - - -

    10. Keamanan - 1 - - - - - - 1 - 1

    11. Lainnya: Kopsis - 1 - - - - - - - 1 1

    Jumlah 3 6 - 1 - 4 6 2 3 3 14

    F. Sarana dan Prasarana Sekolah

    Berikut ini data Sarana dan Prasarana SMP Negeri 1 Bungah :

    1. Data Ruang Belajar (Kelas)

    Kondisi

    Jumlah dan ukuran Jml. ruang lainnya

    yg digunakan untuk r. Kelas

    (e)

    Jumlah ruang yg digunakan u. R. Kelas(f)=(d+e)

    Ukuran7x9 m2 (a)

    Ukuran> 63m2 (b)

    Ukuran< 63 m2 (c)

    Jumlah (d) =(a+b+c)

    Baik 14 14 3 ruang, yaitu: 2 Moving Class 1 R. OSIS

    18

    Rsk ringan - - - -

    Rsk sedang 4 - - 4

    Rsk Berat - - - -

    Rsk Total - - - -

    Keterangan kondisi:

    Baik Kerusakan < 15%

    Rusak ringan 15% - < 30%

    Rusak sedang 30% - < 45%

    Rusak berat 45% - 65%

    Rusak total >65%

  • 2. Data Ruang Belajar Lainnya

    Jenis RuanganJumlah (buah)

    Ukuran (pxl)

    Kondisi*)

    Jenis RuanganJumlah (buah)

    Ukuran (pxl)

    Kondisi

    1. Perpustakaan 1 110 m2 Baik 6. Lab. Bahasa 1 110 m2 Baik

    2. Lab. IPA 1 110 m2 Baik 7. Lab. Komputer 1 110 m2 Baik

    3. Ketrampilan 1 48 m2 Baik 8. PTD - - -

    4. Multimedia 1 110 m2 Baik 9. Serbaguna/aula

    - - -

    5. Kesenian 1 63 m2 Baik 10. - - -

    3. Data Ruang Kantor

    Jenis RuanganJumlah (buah)

    Ukuran (pxl)

    Kondisi*)

    1. Kepala Sekolah 1 30 m2 Baik

    2. Wakil Kepala Sekolah - - -

    3. Guru 1 220 m2 Baik

    4. Tata Usaha 1 55 m2 Baik

    5. Tamu 1 55 m2 Baik

    Lainnya: - - -

    4. Data Ruang Penunjang

    Jenis RuanganJumlah (buah)

    Ukuran (pxl)

    Kondisi*)

    Jenis RuanganJumlah (buah)

    Ukuran (pxl)

    Kondisi

    1. Gudang 1 15 m2 Baik 10. Ibadah 1 91 m2 Baik

    2. Dapur - - - 11. Ganti - - -

    3. Reproduksi - - - 12. Koperasi 1 10 m2 Baik

    4. KM/WC Guru 1 12 m2 Baik 13. Hall/lobi - - -

    5. KM/WC Siswa 3 36 m2 Baik 14. Kantin 3 300 m2 Baik

    6. BK 1 24 m2 Baik 15. Rumah Pompa / Menara Air

    2 4 m2 Baik

    7. UKS 1 9 m2 Baik 16. Bangsal Kendaraan

    1 15 m2 Baik

    8. PMR/Pramuka 1 9 m2 Baik 17. Rumah Penjaga 3 60 m2 Baik

    9. OSIS 1 9 m2 Baik 18. Pos Jaga 1 4 m2 Baik

  • 5. Lapangan Olahraga dan Upacara

    LapanganJumlah (buah)

    Ukuran (pxl) Kondisi Keterangan

    1. Lapangan Olahragaa. Bola Vollyb. Bola Basketc. Bulu Tangkisd. .......................................e. ........................................

    111

    162 m2

    420 m2

    82 m2

    BaikBaikBaik

    2. Lapangan Upacara 1 540 m2 Baik

    6. Kepemilikan Tanah : Hak pakai

    Status Tanah : Hak Pakai

    Luas Lahan/Tanah : 6485 m2

    Luas Tanah Terbangun : 3156 m2

    Luas Tanah Siap Bangun : -

    Luas Lantai Atas Siap Bangun : -

    *) Coret yang tidak perlu

    Lampirkan rencana tapak (site plan) sekolah skalatis (berskala) dengan

    ukuran kertas minimal A4.

    7. Perabot (furniture) utama

    a) Perabot ruang kelas (belajar)

    No.Jumlah

    ruang kelas

    Perabot

    Jumlah dan kondisi meja

    siswa

    Jumlah dan kondisi kursi

    siswa

    Almari + rak buku/alat

    Papan tulis

    Jml

    Baik

    Rsk.

    Ring

    an

    Rsk.

    Berat

    Jml

    Baik

    Rsk.

    Ring

    an

    Rsk.

    Berat

    Jml

    Baik

    Rsk.

    Ring

    an

    Rsk.

    Berat

    Jml

    Baik

    Rsk.

    Ring

    an

    Rsk.

    Berat

    1 18 396

    396

    - - 792

    792

    - - - - - - 18

    18

    - -

  • b) Perabot ruang belajar lainnya

    No Ruang

    Perabot

    Meja KursiAlmari + rak buku/alat

    Lainnya

    Jml

    Baik

    Rsk.

    Ring

    an

    Rsk.

    Berat

    Jml

    Baik

    Rsk.

    Ring

    an

    Rsk.

    Berat

    Jml

    Baik

    Rsk.

    Ring

    an

    Rsk.

    Berat

    Jml

    Baik

    Rsk.

    Ring

    an

    Rsk.

    Berat

    1 Perpustakaan5 5 - -

    30

    30

    - - 5 5 - - 6 6 - -

    2 Lab. IPA 12

    12

    - -51

    51

    - - 3 3 - - 5 5 - -

    3 Ketrampilan 45

    45

    - - - - - - 1 1 - -17

    17

    - -

    4 Multimedia4 4 - -

    45

    45

    - - - - - - 6 6 - -

    5 Lab. bahasa 14

    14

    - -20

    20

    - - 1 1 - -25

    25

    - -

    6 Lab. komputer 25

    25

    - -45

    45

    - - 2 2 - -40

    40

    - -

    7 Serbaguna - - - - - - - - - - - - - - - -

    8 Kesenian - - - - - - - - - - - - 7 7 - -

    9 PTD - - - - - - - - - - - - - - - -

    10 Lainnya: ......... - - - - - - - - - - - - - - - -

    c) Perabot Ruang Kantor

    No Ruang

    Perabot

    Meja KursiAlmari + rak buku/alat

    Lainnya

    Jml

    Baik

    Rsk.

    Ring

    an

    Rsk.

    Berat

    Jml

    Baik

    Rsk.

    Ring

    an

    Rsk.

    Berat

    Jml

    Baik

    Rsk.

    Ring

    an

    Rsk.

    Berat

    Jml

    Baik

    Rsk.

    Ring

    anRs

    k. Be

    rat

    1 Kepala Sekolah4 4 - - 3 3 - - 2 2 - -

    10

    10

    - -

    2 Waka Sekolah - - - - - - - - - - - - - - - -

    3 Guru 51

    51

    - -51

    51

    - - 2 2 - - 7 7 - -

  • No Ruang

    Perabot

    Meja KursiAlmari + rak buku/alat

    Lainnya

    Jml

    Baik

    Rsk.

    Ring

    an

    Rsk.

    Berat

    Jml

    Baik

    Rsk.

    Ring

    an

    Rsk.

    Berat

    Jml

    Baik

    Rsk.

    Ring

    an

    Rsk.

    Berat

    Jml

    Baik

    Rsk.

    Ring

    anRs

    k. Be

    rat

    4 Tata Usaha7 7 - - 7 7 - - 7 7 - -

    10

    10

    - -

    5 Tamu 1 1 - - 1 1 - - - - - - - - - -

    6 Lainnya: - - - - - - - - - - - - - - - -

    d) Perabot Ruang Penunjang

    No. Ruang

    Perabot

    Meja KursiAlmari + rak buku/alat

    Lainnya

    Jml

    Baik

    Rsk.

    Ring

    anRs

    k. Be

    rat

    Jml

    Baik

    Rsk.

    Ring

    anRs

    k. Be

    rat

    Jml

    Baik

    Rsk.

    Ring

    anRs

    k. Be

    rat

    Jml

    Baik

    Rsk.

    Ring

    anRs

    k. Be

    rat

    1 BK 4 4 - - 4 4 - - 4 4 - - 3 3 - -

    2 UKS 1 1 - - 1 1 - - 1 1 - - 7 7 - -

    3 PMR/Pramuka2 2 - - 2 2 - - 2 2 - -

    25

    25

    - -

    4 OSIS1 1 - -

    14

    14

    - - 2 2 - - 6 6 - -

    5 Gudang 50

    -50

    35

    - -35

    - - - - - - - -

    6 Ibadah 20

    20

    - - - - - - 2 2 - -15

    15

    - -

    7 Koperasi 2 2 - - 2 2 - - 5 5 - - 5 5 - -

    8 Hall/lobi - - - - - - - - - - - - - -

    9 Kantin 6 6 - - 6 6 - - 3 3 - - 2 2 - -

    10 Pos jaga 1 1 - - 1 1 - - 1 1 - - 1 1 - -

    11 Reproduksi - - - - - - - - - - - - - - - -

    12 Lainnya: Olah Raga2 2 - - 2 2 - - 2 2 - -

    25

    25

    - -

  • e) Koleksi Buku Perpustakaan

    No. Jenis JumlahKondisi

    Rusak Baik

    1. Buku siswa/pelajaran (semua mata pelajaran)

    24036 400 23636

    2. Buku bacaan (misalnya novel, buku ilmu pengetahuan dan teknologi, dsb.)

    525 125 400

    3. Buku referensi (misalnya kamus, ensiklopedia, dsb.)

    115 25 95

    5. Jurnal 18 - 18

    6. Majalah 450 15 435

    7. Surat kabar 360 100 260

    8. Lainnya: .....................................- - -

    Total 25486 665 24826

    f) Fasilitas Penunjang Perpustakaan

    No. Jenis Jumlah / Ukuran/ Spesifikasi

    1. Komputer -

    2. Ruang baca 1

    4. TV 1

    5. LCD -

    6. VCD/DVD player 1

    7. Lainnya: ........................................... -

    g) Alat/Bahan di Laboratorium/Ruang Keterampilan/Ruang Multimedia

    No. Alat/bahan

    Jumlah, kualitas, dan kondisi alat/bahan*)

    Jumlah Kualitas Kondisi

    Kurang

    dari 25

    % dr k

    eb.

    25%-50%

    dr k

    eb.

    50%-75%

    dr k

    eb.

    75%-100

    % dr k

    eb.

    Kurang

    Cukup

    Baik

    Sang

    at ba

    ik

    Rusak b

    erat

    Rusak r

    ingan

    Baik

    1 Lab. IPA

  • No. Alat/bahan

    Jumlah, kualitas, dan kondisi alat/bahan*)

    Jumlah Kualitas Kondisi

    Kurang

    dari 25

    % dr k

    eb.

    25%-50%

    dr k

    eb.

    50%-75%

    dr k

    eb.

    75%-100

    % dr k

    eb.

    Kurang

    Cukup

    Baik

    Sang

    at ba

    ik

    Rusak b

    erat

    Rusak r

    ingan

    Baik

    2 Lab. bahasa

    3 Lab. komputer

    4 Ketrampilan

    5 PTD

    6 Kesenian

    7 Multimedia

    h) Lampirkan daftar alat pada laboratorium/ruang dengan spesifikasi

    teknisnya.

  • BAB.II

    POTENSI SEKOLAH

    A. Potensi Yang Dimiliki Sekolah (Kekuatan Dan Peluang Sekolah)

    Kekuatan SMP Negeri 1 Bungah terletak pada input siswa , tenaga pendidik,

    sarana dan prasarana serta dukungan positif masyarakat. Input SMP Negeri 1

    Bungah berasal dari SD/MI terutama diwilayah kecamatan Bungah, Sedayu,

    Dukun, Glagah Lamongan dan sekitarnya. Rata-rata tiap tahun perbandingan

    antara yang diterima dengan pendaftar adalah 1 : 2. Karakteristik siswa tingkat

    kemampuannya di atas rata-rata yaitu dengan Skor tertinggi 83 dan terendah 75

    berdasarkan sistem skoring terpadu (Nilai UASBN 85%, Prestasi akademis 10%

    dan non akademis 5%) Seleksi Masuk SMP di Kabupaten Gresik.

    B. Daya Dukung Sumber Daya Manusia (Sdm) Dan Sumber Daya Alam ( Sda)

    Daya dukung SMPN 1 Bungah sangat memungkinkan untuk

    mengembangkan pendidikan berbasis lingkungan hal itu dapat dilihat dari

    tersedianya tenaga pendidk dan kependidikan sebagai berikut.

    No Pendidikan Jumlah Prosentase1 SLTP 3 5 %

    2 SLTA 4 6 %

    3 Diploma - -

    4 S1 47 72%

    5 S2 11 17%

    Total 65 100%

    Berdasarkan tingkat pendidikan, maka terlihat bahwa mayoritas guru

    berpendidikan sarjana strata satu (S2) sebanyak orang 11 orang atau sebanyak

    17%, berikutnya adalah berpendidikan (S1) sebanyak 47 orang atau 72%,

    sedangkan yang SLTA sebanyak 4 orang, SLTP sebanyak 3 orang dan diploma

    tidak ada.

    Dengan kondisi tenaga pendidik seperti itu, kegiatan pembelajaran

    diharapkan semakin berkualitas. Kegiatan pembelajaran yang dikembangkan

    diupayakan berorientasi pada pendekatan CTL,lingkungan dan pembelajaran

  • bilingual atau berbahasa Inggris bagi mata pelajaran Bahasa Inggris, Matematika,

    IPA dan TIK. Fasilitas yang menunjang proses pembelajaran meliputi ruang

    laboraturium IPA ( 1 buah), ruang laboratorium Bahasa (1 buah) ruang

    perpustakaan (1 buah), laboratorium komputer ( 1 buah), dan Sarana Olah Raga

    yang cukup serta sarana ibadah yang cukup memadai. Implementasi Manajemen

    Berbasis Sekolah (MBS) telah berjalan dengan mengedepankan demokratisasi,

    transparansi dan akuntabilitas tinggi.

    Dengan potensi sumber daya dan kemampuan nyata yang ada di sekolah

    dengan tetap mengakomodasi budaya setempat yakni budaya Jawa Timur pesisir

    utara dengan dialek bahasa Jawa yang khas dan menyongsong era pendidikan

    berkarakter kebangsaan dengan memberikan muatan diniyah dan pendidikan

    lingkungan hidup. Lebih dari 90% siswa melanjutkan ke SMA. Untuk

    mengakomodasi siswa yang melanjutkan ke SMK, mengelola pemasaran serta

    memasuki dunia kerja maka diberikan teknologi informasi komunikasi sebagai

    ketrampilan yang harus dikuasai peserta didik ditambah dengan pembukuan

    dalam muatan lokal. Dengan memperhatikan karakteristik tersebut di atas, maka

    kurikulum SMP Negeri 1 Bungah disusun dengan harapan dapat dijadikan

    sebagai acuan operasional dalam penyelenggaraan pendidikan di SMP Negeri 1

    Bungah.

    SMPN 1 Bungah memilki peluang mengembangkan pendidikan berbasis

    lingkungan yang cukup memadai karena ketersediaan air tanah (sumur galian),

    tanah yang subur, iklim tropis dan letak geografis yang strategis.

    C. Daya Dukung Masyarakat

    Berdasarkan kondisi ekonomi Wali murid SMP Negeri 1 bungah Mata

    pencaharian orang tua siswa 4 % pegawai BUMN/BUMD, 25 %

    Pedagang/Wiraswasta, 15 % TNI dan Pegawai Negeri Sipil serta 56 % sebagai

    petani/nelayan/lainnya dengan tingkat dukungan terhadap sekolah cukup tinggi.

    Kehidupan masyarakat di sekitar sekolah yang agamis amat mendukung situasi

    dan kondisi dalam kegiatan pembelajaran di sekolah. Dengan kondisi ini sekolah

    akan mudah untuk mengembangkan kegiatan kegiatan yang sumber dananya

    tidak didanai oleh bos sehingga semua kekurangan dapat dimintakan ( dalam

    bentuk sumbangan sukarela) melalui rapat komite sekolah

  • D. Dukungan Pemda

    Pemerintah kabupaten Gresik sangat mendukung kegiatan sekolah dengan

    baik hal itu terlihat dari dukungan dana berupa bantuan operasional sekolah

    (BOS), dan bantuan rehabilitasi ruangan baik ringan maupun berat dan bantuan

    lain yang bersifat insidental

    Dukungan lain yang diberikan pemerintah adalah dalam bentuk pemberian

    kebijakan penyelenggaran pendidikan. Kebijakan yang dimaksud adalah

    bertujuan agar sekolah dapat menyelenggarakan proses pendidikan yang wajar

    dan berwawasan lingkungan dengan menggalakkan program adiwiyata dan

    penyelenggaraan pendidikan lingkungan hidup sebagai salah satu mata pelajaran

    muatan lokal (mulok) yang wajib diajarkan di setiap sekolah di kabupaten

    Gresik..

  • BAB III

    PERMASALAHAN LINGKUNGAN SEKOLAH

    Kemajuan teknologi pada saat ini berdampak positif pada perkembangan dunia

    pendidikan, dunia usaha dan makanan, hal ini terlihat pada banyaknya makanan

    ringan dan minuman kemasan siap saji yang beredar luas di masyarakat termasuk di

    SMP Negeri 1 Bungah. Sisi lain, kemajuan teknologi tersebut ada dampak negatif

    yaitu banyaknya sampah di lingkungan sekolah.

    Masalah dampak di SMP Negeri 1 Bungah memang sudah darurat. Untuk segera

    diselesaikan dan ini semestinya dimulai dari kesadaran diri sendiri secara pribadi

    dan stikholder yang ada di sekolah.

    Di kantin sekolah makanan yang dijual dalam sekali kemasan yang menarik,

    harga murah dan berbagai cita rasa yang lezat, sehingga mengundang selera pembeli.

    Kemasan yang menarik cita rasa yang lezat belum tentu aman bagi kesehatan yang

    umumnya mengandung zat aditif.

    Air merupakan karunia Allah yang paling berharga bagi makhluk hidup 70 %

    berat badan tubuh manusia tersusun dari air. Metabolism dalam tubuh makhluk hidup

    tidak mungkin berlangsung tanpa adanya air. Sangat banyak fungsi air bagi manusia.

    Tetapi kenyataan yang ada penampungan pemanfaatn air di SMP Negeri 1 Bungah

    belum optimal.

    Begitu juga penggunaan listrik di SMP Negeri 1 Bungah, diberbagai sudut

    banyak alat yang menggunakan energy listrik seperti penggunaan AC, kipas, laptop,

    LCD, lampu dan lain-lain. Yang tidak diiringi dengan kesadaran untuk menghemat

    dalam penggunaanya.

    Semua kebutuhan manusia berasal dari lingkungan, yakni sumber daya alam

    hayati, Manusia memanfaatkan sumber daya alam hayati untuk berbagai keperluan,

    termasuk sandang, pangan.

    Di SMP Negeri 1 Bungah keanekaragaman hayati (Biodiversitas) belum

    semuanya dapat dikembangkan karena lahan yang sempit dan tanah berbatu,

    sehingga hanya tumbuhan tertentu yang dapat dikembangkan seperti tanaman hias,

    tanaman apotik hidup dan sedikit tanaman produktif. Dari permasalahan yang ada

    diatas SMP Negeri 1 Bungah tahun pelajaran 2013-2014 menetapkan lingkungan

    sekolah sebagai berikut Pengelolaan Sampah Secara Optimal

  • BAB IV

    RENCANA AKSI LINGKUNGAN

    Menurut Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Lingkungan Hidup

    dijelaskan bahwa upaya penanganan terhadap permasalahan pencemaran terdiri dari

    langkah pencegahan terhadap permasalahan pencemaran terhadap permasalahan

    pencemaran terdiri dari langkah pencegahan dan pengendalian. Upaya pencegahan

    adalah mengurangi sumber dampak lingkungan yang lebih berat. Pengelolaan

    sampah merupakan proses yang diperlukan dengan dua tujuan : 1) Mengubah

    sampah menjadi material yang memiliki nilai ekonomis. 2) Mengolah sampah agar

    menjadi material yang tidak membahayakan bagi lingkungan hidup.

    Pengelolaan sampah adalah pengumpulan , pengangkutan , pemrosesan ,

    pendaur-ulangan , atau pembuangan dari material sampah. Kalimat ini biasanya

    mengacu pada material sampah yg dihasilkan dari kegiatan manusia, dan biasanya

    dikelola untuk mengurangi dampaknya terhadap kesehatan, lingkungan atau

    keindahan. Pengelolaan sampah juga dilakukan untuk memulihkan sumber daya

    alam . Pengelolaan sampah bisa melibatkan zat padat , cair , gas , atau radioaktif

    dengan metoda dan keahlian khusus untuk masing masing jenis zat

    Hal ini dapat memudahkan pengelolaan sampah sehingga sampah tidak hanya

    bersifat dibuang atau ditumpuk tetapi juga dapat didaur ulang. Terlebih lagi jika

    kita membuang sampah berdasarkan jenis sampahnya, yaitu sampah organik, sampah

    kertas, sampah non daur ulang (misalnya baterai, streofoam, ata sejenisnya), dan

    sampah daur ulang (kaleng, botol, dan plastik non almunium).

    Volume sampah yang meningkat dan tidak segera di kelolah akan berdampak

    buruk terhadap lingkungan dan kehidupan masyarakat. Tidak ada salahnya jika kita

    mulai membiasakan diri untuk membuang sampah pada tempatnya dan juga memilah

    berdasarkan jenis sampah. Berikut adalah hal-hal yang dapat dilakukan untuk

    mengurangi permasalahan sampah :

    Membuang sampah pada tempatnya dimanapun kita berada, baik di rumah,

    sekolah, maupun di lingkungan sekitar. Jika tempat sampah tidak ada, bersedia untuk

    menyimpan sejenak sampai menemukan tempat sampah terdekat

  • Memilah sampah sesuai dengan kategorinya, misalnya sampah kering dan

    sampah basah (sampah organik dan sampa anorganik), sampah yang bisa didaur

    ulang dan sampah yang tidak bisa di daur ulang dan sebagainya

    Mengurangi pemakaian plastik atau pembelian barang berbahan plastik. Hal ini

    disebabkan karena plastik sulit diurai dan terbuat dari minyak bumi. Selain itu,

    proses pembuatan plastik menghasilkan polusi udara yang cukup tinggi . Dengan

    mengurangi oenggunaan plastik maka kita daat menekan sampah plastik dan polusi

    udara yang dihasilkan.

    Beberapa pengaruh positif tersebut antara lain: siswa akan lebih terampil dalam

    menerapkan ilmu yang diterima di sekolah dan meningkatkan kesadaran siswa

    terhadap pengelolaan lingkungan yang baik, belajar berkreativitas memanfaatkan

    sampah yaitu dengan menerapkan 5R diantaranya adalah :

    1. Reduce adalah mengurangi segala sesuatu yang menyebabkan timbulnya

    sampah. Misalkan ; tidak minum air kemasan (Club gelas, Aqua gelas) karena

    kemasannya menimbulkan sampah.

    2. Reuse adalah menggunakan kembali sampah secara langsung baik untuk

    fungsi yang sama atau fungsi yang lain. Misalkan : memanfaatkan minuman

    gelas mineral menjadi tempat pembibitan

    3. Recycle( mendaur ulang sampah) adalah memanfaatkan kembali sampah

    setelah mengalami proses pengolahan sampah. Misalkan ; kertas bekas

    menjadi vas bunga, sedotan menjadi tirai atau taplak meja

    4. Revalue adalah mengembalikan nilai barang. Misalkan : menjual kembali

    kertas bekas.

    5. Recovery adalah mengembalikan kondisi fisik Misal ; menanam kembali

    lahan kosong dengan tanaman multi fungsi (tanaman TOGA)

    Dalam rangka mewujudkan Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan, SMP

    Negeri 1 Bungah menyusun rencana kegiatan yang akan dicapai selama 4 tahun

    kedepan.

  • 1) Tabel Rencana Kegiatan jangka menengah

    a) Pengembangan Kebijakan Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan

    Tujuan Kegiatan Sasaran OutputWaktu

    I II III IV

    Mengembangkan Visi dan Misi

    Menyusun Visi dan Misi Sekolah Adiwiyata

    Kepsek, Guru, Komite

    Visi dan Misi tercantum dalam KTSP

    Sosialisasi Visi dan Misi sekolah Adiwiyata

    Seluruh warga sekolah

    Tersosialisasi Visi dan Misi Sekolah adiwiyata

    Mengevaluasi pelaksanaan Visi dan misi Sekolah adiwiyata

    Seluruh warga sekolah

    Perbaikan atau revisi misi dan visi sekolah

    Mengembangkan kurikulum Pendidikan Lingkungan hidup

    Himbauan untuk pengintegrasian PLH dalam Mata Pelajaran dan Pengembangan diri

    Guru mata pelajaran IPA,IPS, Penjaskes,Pendidikan Agama, Muatan Lokal dan Pengembangan diri

    PLH terintegrasi dalam mata pelajaran tertentu

    Menyusun Kurikulum Sekolah (KTSP) yang mengintegrasikan PLH dalam Mata Pelajaran dan pengembangan diri

    Kepsek, Guru dan Komite

    Tersusunnya muatan PLH dalam mata pelajaran tertentu dalam KTSP

    Pengembangan kurikulum pembelajaran PLH secara monolitik

    Kepsek, guru dan komite

    Adanya mata pelajaran PLH dalam muatan local

    Melaksanakan kegiatan rutin tahunan yang bertema Lingkungan hidup

    Penanaman pohon / penghijauan

    Seluruh warga sekolah

    Sekolah yang hijau dan rindang

    Lomba kebersihan kelas dan lingkungan

    Siswa Kelas yang bersih dan sehat

  • Tujuan Kegiatan Sasaran OutputWaktu

    I II III IV

    sekitarnya

    Lomba mengarang / poster bertema Lingkungan

    Siswa Peningkatan kemampuan menulis dan pemahaman tentang LH

    Peningkatan Kapasitas SDM warga sekolah

    Seminar Kepsek dan guru

    Meningkatnya pemahaman tentang PLH

    Lokakarya / workshop Kepsek dan guru

    Meningkatnya keterampilan dalam mengelola LH

    Studi Banding Kepsek dan guru

    Menambah pengetahuan tentang Adiwiyata

    Sosialisasi penerapan PLH

    Pengarahan pada saat upacara bendera

    Seluruh warga sekolah

    Tersosialisasinya penerapan PLH

    pengarahan pada saat rapat komite

    komite / orang tua siswa

    Tersosialisasinya penerapan PLH

    efisiensi penggunaan air, listrik, alat tulis kantor

    Meyusun surat keputusan tentang petunjuk pelaksanaan hemat SDA

    Kepsek, Guru dan staf Tata usaha

    Pedoman Hemat Sumber Daya Alam

    Sosialisasi Pedoman Hemat Sumber Daya Alam

    Seluruh warga sekolah

    Tersosialisasinya Pedoman Hemat SDA

    Terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat

    Menyusun surat keputusan tentang petunujuk pelaksanaan sekolah yang bersih dan sehat

    Kepsek, Guru dan staf Tata usaha

    Pedoman Budaya Bersih dan Sehat

    Sosialisasi Pedoman Budaya Bersih dan Sehat

    Seluruh warga sekolah

    Tersosialisasinya Pedoman Budaya Bersih dan Sehat

    Mengalokasikan anggaran bagi

    Penyediaan prasarana kebersihan

    Sekolah Lingkungan sekolah yang

  • Tujuan Kegiatan Sasaran OutputWaktu

    I II III IV

    kegiatan PLH bersih

    Pembelian pohon dan tanaman hias/bunga

    Sekolah Lingkungan sekolah yang hijau dan indah

    Pelatihan bertema lingkungan hidup di sekolah

    Kepsek, guru Terampil dalam pengolahan sampah dan pembuatan kompos

    b) Pengembangan Kurikulum Berbasis Lingkungan Hidup

    Tujuan Kegiatan Sasaran OutputWaktu

    I II III IV

    Mengembangkan kurikulum pembelajaran PLH

    Menyusun silabus terkait PLH secara integrasi

    Kepsek, Guru mata pelajaran terkait

    Silabus mata pelajaran terintegrasi

    Menyusun silabus mata pelajaran PLH

    Kepsek, Guru mata pelajaran PLH

    Silabus Mata pelajaran PLH

    Mengembangkan materi PLH berdasarkan isu local

    Menyusun silabus berisikan materi isu acto LH pada actoror mata pelajaran terkait

    Kepsek, Guru mata pelajaran terkait

    Silabus berisikan materi isu acto LH pada actoror mata pelajaran terkait

    Menyusun silabus berisikan materi isu acto LH pada actoror mata pelajaran PLH

    Kepsek, Guru mata pelajaran PLH

    Silabus berisikan materi isu acto LH pada actoror mata pelajaran PLH

    Mengembangkan materi PLH berdasarkan isu global

    Menyusun silabus berisikan materi isu global LH pada actoror mata pelajaran terkait

    Kepsek, Guru mata pelajaran terkait

    Silabus berisikan materi isu global LH pada actoror mata pelajaran terkait

    Menyusun silabus berisikan materi isu global LH pada actoror mata pelajaran PLH

    Kepsek, Guru mata pelajaran PLH

    Silabus berisikan materi isu global LH pada actoror mata pelajaran

  • Tujuan Kegiatan Sasaran OutputWaktu

    I II III IV

    PLH

    Mengembangkan metode pembelajaran PLH

    Menyusun silabus dengan metode pembelajaran yang bervariasi

    Kepsek, Guru mata pelajaran terkait

    Silabus Mapel terintegrasi dan atau monolitik

    Memanfaatkan sumber belajar PLH

    Menyusun silabus dengan pemanfaatan sumber belajar PLH yang ada disekolah

    Kepsek, Guru mata pelajaran terkait

    silabus dengan pemanfaatan sumber belajar PLH yang ada disekolah

    Menyusun silabus mata pelajaran PLH dengan pemanfaatan sumber belajar PLH yang ada disekolah

    Kepsek, Guru mata pelajaran PLH

    Silabus Mata pelajaran PLH dengan pemanfaatan sumber belajar PLH yang ada disekolah

    Mengimplementasikan hasil pembelajaran PLH dalam kegiatan kurikuler

    Pencangkokan tanaman Siswa Siswa dapat mencangkok tanaman / pohon

    Pengolahan sampah Siswa Siswa dapat mengelola sampah secara sederhana

    c) Pengembangan Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipatif

    Tujuan Kegiatan Sasaran OutputWaktu

    I II III IV

    Mengembangkan kegiatan dalam ekstrakurikuler atau kokurikuler

    Piket Kebersihan Siswa Ada jadwal kebersihan sekolah

    Lomba Kebersihan kelas

    Siswa Meningkatnya motivasi siswa dalam menjaga kebersihan kelas

  • Tujuan Kegiatan Sasaran OutputWaktu

    I II III IV

    dan lingkungan sekitarnya

    Masa orientasi Siswa Baru

    Siswa Siswa baru dapat mengenal tentang PLH

    Lomba majalah dinding Siswa Meningkatnya kemampuan menulis siswa

    Kemah Bakti Siswa Siswa dapat mempraktek kan matei PLH yang didapatnya

    Mengadakan kegiatan-kegiatan LH yang melibatkan masyarakat sekitar

    Penanaman Pohon / penghijauan

    Warga sekolah, masyara kat sekitar

    Teciptanya lingkungan Sekolah dan sekitarnya yang hijau

    Seminar guru diwilayah kecamatan Bungah

    Mensosialisasikan PLH kepada guru-guru sekolah lain

    Mengikuti kegiatan LH yang diprakarsai pihak luar

    Lomba Sekolah Sehat (UKS)

    warga sekolah Sekolah yang bersih dan sehat

    Aksi penanaman sejuta pohon

    warga sekolah, masyarakat sekitar

    Lingkungan sekolah dan sekitarnya yang rindang

    Lomba pidato bertema lingkungan

    Siswa siswa di sekolah sekecamatan

    Meningkatnya kemampuan berpidato dan pemahaman LH pada siswa

    Melakukan kemitraan dengan pihak luar dalam pengembangan PLH

    Penyusunan materi ajar lingkungan hidup

    Guru dan pihak terkait

    Tersusunnya materi ajar muatan acto PLH

  • d) Pengembangan dan atau Pengelolaan Sarana Pendukung Sekolah Yang

    Ramah Lingkungan

    Tujuan Kegiatan Sasaran OutputWaktu

    I II III IV

    Memanfaatkan sarana pendukung sekolah sebagai media pembelajaran

    pemanfaatan Rumah kaca

    Siswa Siswa dapat memanfaat kan rumah kaca

    Pemanfaatan pohon/kebun

    Siswa Siswa dapat menanam/mencangkok dengan baik

    Pembibitan Siswa Siswa dapat melakukan pembibitan tanaman

    Pemanfaatan mesin pencacah sampah

    Siswa Siswa dapat melakukan pengelolaan sampah

    Mengelola sarana dan prasarana sekolah yang ramah lingkungan

    Pengaturan ruang kelas siswa Ruang kelas memenuhi syarat kesehatan

    Pemeliharaan dan pengaturan pohon peneduh / penghijauan

    warga sekolah Lingkungan sekolah yang teduh dan rindang

    Mengelola fasilitas sanitasi

    Membuat jadwal kegiatan pengelolaan sanitasi

    siswa, guru, staf tata usah

    Adanya jadwal/piket pengelolaan sanitasi

    pengadaan bong untuk air bersih di setiap halaman depan kelas

    warga sekolah Tersedianya tempat cuci tangan bagi siswa dan guru

    Penambahan WC siswa warga sekolah Tersedianya WC tambahan bagi siswa

    Pembuatan warga sekolah Tersedianya

  • Tujuan Kegiatan Sasaran OutputWaktu

    I II III IV

    penampungan air limbah

    tempat penampungan air limbah

    Perbaikan saluran drainase

    warga sekolah Saluran drainasi yang lebih baik

    Menghemat SDA Membuat surat edaran penghematan SDA

    Kepsek, guru, siswa

    Surat Edaran penghematan SDA

    Sosialisasi penghematan SDA

    warga sekolah Tersosialisasinya surat edaran penghematan SDA

    Membuat himbauan-himbauan dilokasi tertentu

    Kepsek, guru Adanya poster/himbauan di lingkungan sekolah

    Mengelola kantin dan atau makanan yang sehat

    Mengangkat pengawas kantin

    Kepsek, guru Adanya SK pengawas kantin

    Membuat tata tertib kantin

    Kepsek, guru, pedagang kantin

    Tata tertib kantin

    Menyediakan tempat sampah terpisah

    warga sekolah Tersedianya Tempat sampah terpisah di kantin

    Menyediakan tempat cuci tangan

    siswa, pedagang kantin

    Tersedianya bong tempat cuci tangan di kantin

    Menempelkan poster/himbauan makanan sehat

    Kepsek, guru, pedagang kantin

    Adanya poster / himbauan makanan sehat di kantin

    Mengelola sampah Menyediakan tempat sampah terpisah di setiap halaman depan ruangan

    warga sekolah Tersedianya tempat sampah terpisah di setiap halaman depan ruang kelas dan guru

  • Tujuan Kegiatan Sasaran OutputWaktu

    I II III IV

    Membuat/menyediakan tempat penampungan sampah sementara

    warga sekolah Tersedianya bak sampah penampungan sementara

    Membuat Piket kebersihan guru dansiswa

    Guru, siswa Jadwal / piket kebersihan

    Pengolahan sampah sederhana

    Siswa Sampah yang telah diolah

    2) Pelaksanaan Program Adiwiyata sampai Tahun Pelajaran 2012/2013

    a) Pengembangan Kebijakan Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan

    No Kegiatan Pelaksanaan SasaranHasil yang dicapai

    Kendala pelaksanaan

    Tindak lanjut

    1 Menyusun Visi dan Misi Sekolah Adiwiyata

    Juli 2012 Kepsek, Guru, Komite

    Visi dan Misi tercantum dalam KTSP

    - Revisi jika diperlukan

    2 Sosialisasi Visi dan Misi sekolah Adiwiyata

    Juli 2012 Juni 2013

    Seluruh warga sekolah

    Tersosialisasi Visi dan Misi Sekolah adiwiyata

    - -

    3 Himbauan untuk pengintegrasian PLH dalam Mata Pelajaran dan Pengembangan diri

    September 2012

    Guru mata pelajaran IPA,IPS, Penjaskes,Pendidikan Agama, Muatan Lokal dan Pengembangan diri

    PLH terintegrasi dalam mata pelajaran tertentu

    Penyesuaian dengan Silabus yang telah disusun secara bersama dalam MGMP

    Penyesuaian Silabus dengan penambahan materi PLH

    4 Penanaman pohon / penghijauan

    Januari 2013 Seluruh warga sekolah

    Sekolah yang hijau dan rindang

    - Dilakukan secara berkelanju -tan

  • No Kegiatan Pelaksanaan SasaranHasil yang dicapai

    Kendala pelaksanaan

    Tindak lanjut

    5 Pengarahan pada saat upacara bendera

    setiap bulan kepsek, guru Tersosialisasinya penerapan PLH

    - -

    6 pengarahan pada saat rapat komite

    Rapat Komite bulan September 2012

    Kepsek,komite / orang tua siswa

    Tersosialisa sinya penerapan PLH

    Tidak semua orangtua hadir

    Diusahakan untuk menghadirkan seluruh wali murid

    7 Meyusun surat keputusan tentang petunjuk pelaksanaan hemat SDA

    Mei 2012 Kepsek, Guru dan staf Tata usaha

    Pedoman HematSumber Daya Alam

    - Revisi jika diperlukan

    8 Sosialisasi Pedoman Hemat Sumber Daya Alam

    Juni 2012 Juni 2012

    Seluruh warga sekolah

    Tersosialisa sinya Pedoman Hemat SDA

    - -

    9 Menyusun surat keputusan tentang petunujuk pelaksanaan sekolah yang bersih dan sehat

    Mei 2012 Kepsek, Guru dan staf Tata usaha

    Pedoman Budaya Bersih dan Sehat

    - Revisi jika diperlukan

    10 Sosialisasi Pedoman Budaya Bersih dan Sehat

    Juni 2012 Juni 2013

    Seluruh warga sekolah

    Tersosialisasinya Pedoman Budaya Bersih dan Sehat

    - -

    11 Penyediaan prasarana kebersihan

    setiap Februari Sekolah Lingkungan sekolah yang bersih

    Terbatasnya dana

    kerjasama / mohon bantuan

  • No Kegiatan Pelaksanaan SasaranHasil yang dicapai

    Kendala pelaksanaan

    Tindak lanjut

    instansi terkait

    12 Pembelian pohon dan tanaman hias/bunga

    Februari 2011 Sekolah Lingkungan sekolah yang hijau dan indah

    Terbatasnya dana

    kerjasama / mohon bantuan instansi terkait

    b) Pengembangan Kurikulum Berbasis Lingkungan Hidup

    No Kegiatan Pelaksanaan SasaranHasil yang dicapai

    Kendala pelaksanaan

    Tindak lanjut

    1 Menyusun silabus terkait PLH secara integrasi

    Setiap Juli Kepsek, Guru mata pelajaran terkait

    Silabus mata pelajaran terintegrasi

    Masih kurang pemahaman tentang PLH

    Diadakan pelatihan / seminar

    2 Menyusun silabus berisikan materi isu lokal LH pada indikator mata pelajaran terkait

    Setiap Juli Kepsek, Guru mata pelajaran terkait

    Silabus berisikan materi isu lokal LH pada indikator mata pelajaran terkait

    Dalam penyesuaian dengan materi yang telah ditentukan

    Disusun dengan mempertimbangkan masuknya materi isu lokal LH

    3 Menyusun silabus berisikanmateri isu global LH pada indikator mata pelajaran terkait

    Setiap Juli Kepsek, Guru mata pelajaran terkait

    Silabus berisikan materi isu global LH pada indikator mata pelajaran terkait

    Dalam penyesuaian dengan materi yang telah ditentukan

    Disusun dengan mempertimbangkan masuknya materi isu global LH

    4 Menyusun silabus dengan metode pembelajaran yang

    Setiap Juli Kepsek, Guru mata pelajaran terkait

    Silabus Mapel dengan metode pembelaja ran yang bervariasi

    sarana yang terbatas untuk mendukung metode pembelaja ran

    Diusahakan menambah sarana yang dapat digunakan untuk

  • No Kegiatan Pelaksanaan SasaranHasil yang dicapai

    Kendala pelaksanaan

    Tindak lanjut

    bervariasi pembelaja ran

    5 Menyusun silabus dengan pemanfaatan sumber belajar PLH yang ada disekolah

    Setiap Juli Kepsek, Guru mata pelajaran terkait

    Silabus mata pelajaran dengan pemanfaatan sumber belajar PLH yang ada disekolah

    - -

    6 Pencangkokan tanaman

    sesuai jadwal muatan lokal

    Siswa Siswa dapat mencangkok tanaman / pohon

    - -

    7 Pengolahan sampah

    sesuai jadwal muatan lokal

    siswa Siswa dapat mengelola sampah secara sederhana

    Mesin pengolah sampah yang terbatas

    Penambahan mesin pencacah sampah

    c) Pengembangan Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipatif

    No Kegiatan Pelaksanaan SasaranHasil yang dicapai

    Kendala pelaksanaan

    Tindak lanjut

    1 Piket Kebersihan

    Setiap hari Siswa Ada jadwal kebersihan sekolah

    - Dilakukan secara berkelanju tan

    2 Lomba Kebersihan kelas

    Setiap 3 bulan sekali

    Siswa Meningkat nya motivasi siswa dalam menjaga kebersihan kelas dan lingkungan sekitarnya

    - Dilakukan secara berkelanju tan

    3 Penanaman Pohon /

    Januari 2013 Warga sekolah,

    Teciptanya lingkungan

    Masih kurang kerjasama

    Diusahakan adanya

  • No Kegiatan Pelaksanaan SasaranHasil yang dicapai

    Kendala pelaksanaan

    Tindak lanjut

    penghijauan yang melibatkan masyarakat

    masyarakat sekitar

    Sekolah dan sekitarnya yang hijau

    dengan masyarakat

    pendekatan yang lebih intensif dengan masyarakat

    4 Lomba Sekolah Sehat (UKS)

    Sesuai jadwal Lomba

    warga sekolah Sekolah yang bersih dan sehat

    Masih ada sarana yang kurang

    Penamba han sarana prasarana

    5 Aksi penanaman sejuta pohon

    Januari 2013 warga sekolah, masyarakat sekitar

    Lingkungan sekolah dan sekitarnya yang rindang

    - Terus diikuti setiap tahunnya

    d) Pengembangan dan atau Pengelolaan Sarana Pendukung Sekolah Yang

    Ramah Lingkungan

    No Kegiatan Pelaksanaan SasaranHasil yang dicapai

    Kendala pelaksanaan

    Tindak lanjut

    1 pemanfaatan Rumah kaca

    sesuai jadwal muatan lokal

    Siswa Siswa dapat memanfaatkan rumah kaca

    kondisi bangunan

    perbaikan bangunan

    2 Pemanfaatan pohon/kebun

    sesuai jadwal muatan lokal

    Siswa Siswa dapat menanam/mencangkok dengan baik

    - -

    3 Pembibitan sesuai jadwal muatan lokal

    Siswa Siswa dapat melakukan pembibitan tanaman

    - -

    4 Pemanfaatan mesin pencacah sampah

    sesuai jadwal muatan lokal

    Siswa Siswa dapat melakukan pengelolaan sampah

    Jumlah yang terbatas

    Diusahakan penambahan mesin

    5 Pengaturan ruang kelas

    setiap hari siswa Ruang kelas memenuhi syarat

    - -

  • No Kegiatan Pelaksanaan SasaranHasil yang dicapai

    Kendala pelaksanaan

    Tindak lanjut

    kesehatan

    6 Pemeliharaan dan pengaturan pohon peneduh / penghijauan

    setiap hari warga sekolah Lingkungan sekolah yang teduh dan rindang

    - Terus dipelihara

    7 Membuat jadwal kegiatan pengelolaan sanitasi

    Setiap Juli siswa, guru, staf tata usah

    Adanya jadwal/piket pengelolaan sanitasi

    Belum optimal dilakukan

    Pengoptimalan jadwal kegiatan pengelolaan sanitasi

    8 pengadaan bong untuk air bersih di setiap halaman depan kelas

    maret 2013 warga sekolah Tersedianya tempat cuci tangan bagi siswa dan guru

    - Pemeliharaan dan penambahan jumlah

    9 Penambahan WC siswa

    Novem ber 2012

    warga sekolah Tersedianya WC tambahan bagi siswa

    - Diusahakan ada penambahan wc lagi

    10 Pembuatan penampu ngan air limbah

    sudah ada sebelumnya

    warga sekolah Tersedianya tempat penampu ngan air limbah

    - -

    11 Membuat surat edaran penghema tan SDA

    September 2012

    Kepsek, guru, siswa

    Surat Edaran penghema tan SDA

    - Revisi jika diperlukan

    12 Sosialisasi penghema tan SDA

    Juni 2012 Juni 2013

    warga sekolah Tersosialisasinya surat edaran penghema tan SDA

    - -

    13 Membuat Juni 2012 Kepsek, guru Adanya - Akan

  • No Kegiatan Pelaksanaan SasaranHasil yang dicapai

    Kendala pelaksanaan

    Tindak lanjut

    himbauan-himbauan dilokasi tertentu

    Juni 2013 poster/himbauan di lingkungan sekolah

    diperbanyak lagi

    14 Mengangkat pengawas kantin

    Juli 2013 Kepsek, guru Adanya SK pengawas kantin

    - -

    15 Membuat tata tertib kantin

    Juli 2013 Kepsek, guru, pedagang kantin

    Tata tertib kantin

    - Revisi jika diperlukan

    16 Menyediakan tempat sampah terpisah

    April 2013 warga sekolah Tersedianya Tempat sampah terpisah di kantin

    - Pemelihara an dan perbaikan

    17 Menyediakan tempat cuci tangan

    April 2013 siswa, pedagang kantin

    Tersedianya bong tempat cuci tangan di kantin

    - Pemelihara an dan perbaikan

    18 Menempel kan poster/himbauan makanan sehat

    Oktober 2012 Kepsek, guru, pedagang kantin

    Adanya poster / himbauan makanan sehat di kantin

    - Penamba han jumlah

    19 Menyediakan tempat sampah terpisah di setiap halaman depan ruangan

    April 2013 warga sekolah Tersedianya tempat sampah terpisah di setiap halaman depan ruang kelas dan guru

    - Pemelihara an dan perbaikan

    20 Membuat/menyediakan tempat penampu ngan sampah

    April 2013 warga sekolah Tersedianya bak sampah penampu ngan sementara

    - Pemelihara an dan perbaikan

  • No Kegiatan Pelaksanaan SasaranHasil yang dicapai

    Kendala pelaksanaan

    Tindak lanjut

    sementara

    21 Membuat Piket kebersihan guru dan siswa

    Setiap Juli Guru, siswa Jadwal / piket kebersihan

    - Terus berkelanju tan

    22 Penampu ngan sampah sementara

    April 2013 siswa Tempat penampung Sampah sementara

    Jumlah terbatas

    Penamba han jumlah tempat penampu ngan sementara

  • BAB V

    ANALISIS TUJUAN PROGRAM ADIWIYATA

    A. Kondisi Lingkungan SMP Negeri 1 Bungah Sekarang

    1. Kondisi nyata yang ada di SMP Negeri 1 Bungah saat ini masih perlu

    pembenahan, permasalahan yang muncul antara lain :

    2. Masih banyaknya sampah basah dan kering yang berserakan di dalam dan

    luar kelas, sehingga lingkungan sekolah tampak kotor.

    3. Kantin-kantin yang ada di sekolah masih menjual makanan dan minuman

    yang menggunakan kemasan plastik.

    4. Sampah-sampah dibuang di tempat sampah tetapi tidak dipilah-pilah antara

    sampah basah dan kering, sampah organik dan an-organik.

    5. Belum adanya pemanfaatan sampah organik dan an-organik, sampah basah

    dan kering sehingga sampah dibuang begitu saja

    6. Selain permasalahan sampah, ada masalah lain yaitu kurangnya pemanfaatan

    lahan kosong di halaman belakang kelas VII A, B, C dan kelas IX Unggulan,

    A, B, dan C. Serta masih banyak tanaman yang kurang dirawat dengan baik

    sehingga tampak kurang enak dilihat.

    B. Kondisi Lingkungan Yang Akan Dicapai

    1. Terciptanya kondisi lingkungan belajar yang bersih, indah, sehat, dan

    nyaman.

    2. Tumbuhnya kesadaran warga sekolah untuk ramah lingkungan.

    3. Terciptanya media pembelajaran yang memanfaatkan daur ulang sampah.

    4. Terciptanya apotik hidup di halaman belakan kelsa VII A, B, dan C serta

    kebun mini di halaman belakang kelas IX Unggulan, A, B, dan C.

    C. Rumusan Kegiatan Pembiasaan Bagi Warga Sekolah

  • Dengan adanya berbagai permasalan di atas, maka aksi-aksi atau kegiatan

    yang bersifat pembiasaan perlu dilakukan seluruh warga sekolah antara lain :

    1. Setiap hari seluruh warga sekolah melakukan bersih-bersih di sekitar halaman

    sekolah dan setiap pergantian jam KBM guru yang mengajar memeriksa

    kebersihan kelas. Jika kelas belum bersih, maka KBM tidak dimulai.

    2. Sebagai langkah awal, setiap hari Jumat kantin-kantin di sekolah tidak

    diperbolehkan menjual makanan dan minuman yang berbungkus plastik.

    Langkah ini dilakukan secara bertahap sampai pada akhirnya tidak ada kantin

    yang menjual makanan dan minuman yang berbungkus plastik.

    3. Siswa melakukan pemilahan sampah kering dan basah, serta sampah organik

    dan an-organik yang ada di depan kelas dan setiap hari dikontrol oleh guru

    yang mengajar di kelas tersebut.

    4. Siswa mengumpulkan dan menyimpan sampah-sampah jenis plastik dan

    kertas yang sekiranya bisa dimanfaatkan sebagai bahan untuk praktek

    berkarya bagi siswa, media pembelajaran bagi guru.

    5. Siswa membuat kompos dari sampah an-organik dengan bimbingan guru

    PLH yang digunakan untuk memupuk tanaman apotik hidup dan kebun mini

    6. Siswa menyiram dan merawat tanaman yang ada di halaman belakang kelas

    VII A, B, dan C serta kelas IX Unggulan, A, B, dan C secara terjadwal dan

    dikontrol oleh guru yang mengajar pada jam pertama atau petugas kebersihan

    sekolah.

    TABEL ANALISIS TUJUAN PROGRAM ADIWIYATA

    a) Pengembangan Kebijakan Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan

    No Kegiatan Tujuan Kondisi Sekarangkondisi yang akan

    dicapai

    1 Menyusun Visi dan Misi Sekolah Adiwiyata

    Mengembangkan Visi dan Misi

    Visi dan Misi belum tercantum dalam KTSP

    Visi dan Misi tercantum dalam KTSP

    Sosialisasi Visi dan Misi sekolah Adiwiyata

    Belum Tersosialisasi Visi dan Misi Sekolah

    Tersosialisasi Visi dan Misi Sekolah adiwiyata

  • No Kegiatan Tujuan Kondisi Sekarangkondisi yang akan

    dicapai

    adiwiyata

    Mengevaluasi pelaksanaan Visi dan misi Sekolah adiwiyata

    Perbaikan atau revisi misi dan visi sekolah

    Selalu ada Perbaikan atau revisi misi dan visi sekolah

    2 Himbauan untuk pengintegrasian PLH dalam Mata Pelajaran dan Pengembangan diri

    Mengembangkan kurikulum Pendidikan Lingkungan hidup

    PLH masih belum terintegrasi dalam mata pelajaran tertentu

    PLH terintegrasi dalam mata pelajaran tertentu

    Menyusun Kurikulum Sekolah (KTSP) yang mengintegrasikan PLH dalam Mata Pelajaran dan pengembangan diri

    Belum tersusunnya muatan PLH dalam mata pelajaran tertentu dalam KTSP

    Tersusunnya muatan PLH dalam mata pelajaran tertentu dalam KTSP

    Pengembangan kurikulum pembelajaran PLH secara monolitik

    Adanya mata pelajaran PLH dalam muatan local

    Terdapat mata pelajaran PLH dalam muatan local

    3 Penanaman pohon / penghijauan

    Melaksanakan kegiatan rutin tahunan yang bertema Lingkungan hidup

    Kondisi Sekolah yang hijau dan rindang hanya 70 %

    Sekolah yang hijau dan rindang100 %

    Lomba kebersihan kelas dan lingkungan sekitarnya

    Kelas yang bersih dan sehat masih 75 %

    Kelas yang bersih dan sehat 100 %

    Lomba mengarang / poster bertema Lingkungan

    Kemampuan menulis dan pemahaman tentang LH masih sedikit

    Peningkatan kemampuan menulis dan pemahaman tentang LH

    4 Seminar Peningkatan Kapasitas SDM warga sekolah

    Pemahaman tentang PLHmasih sedikit

    Meningkatnya pemahaman tentang PLH

    Lokakarya / workshop Keterampilan dalam mengelola

    Meningkatnya keterampilan

  • No Kegiatan Tujuan Kondisi Sekarangkondisi yang akan

    dicapai

    LH masih sedikit dalam mengelola LH

    Studi Banding Pengetahuan tentang Adiwiyatamasih sedikit

    Menambah pengetahuan tentang Adiwiyata

    5 Pengarahan pada saat upacara bendera

    Sosialisasi penerapan PLH

    Tersosialisasinya penerapan PLHmasih 70%

    Tersosialisasinya penerapan PLHsudah 100 %

    pengarahan pada saat rapat komite

    Tersosialisasinya penerapan PLHmasih 70%

    Tersosialisasinya penerapan PLHsudah 100 %

    6 Meyusun surat keputusan tentang petunjuk pelaksanaan hemat SDA

    Efisiensi penggunaan air, listrik, alat tulis kantor

    Belum adanya Pedoman Hemat Sumber Daya Alam

    Pedoman Hemat Sumber Daya Alam

    Sosialisasi Pedoman Hemat Sumber Daya Alam

    Belum Tersosialisasinya Pedoman Hemat SDA

    Sudah Tersosialisasinya Pedoman Hemat SDA

    7 Menyusun surat keputusan tentang petunujuk pelaksanaan sekolah yang bersih dan sehat

    Terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat

    Belum adanya Pedoman Budaya Bersih dan Sehat

    Sudah adanya Pedoman Budaya Bersih dan Sehat

    Sosialisasi Pedoman Budaya Bersih dan Sehat

    Belum Tersosialisasinya Pedoman Budaya Bersih dan Sehat

    Sudah Tersosialisasinya Pedoman Budaya Bersih dan Sehat

    8 Penyediaan prasarana kebersihan

    Mengalokasikan anggaran bagi kegiatan PLH

    Lingkungansekolah yang bersih masih 70%

    Lingkungan sekolah yang bersih 100 %

    Pembelian pohon dan tanaman hias/bunga

    Lingkungan sekolah yang hijau dan indah

    Lingkungan sekolah yang hijau dan indah

  • No Kegiatan Tujuan Kondisi Sekarangkondisi yang akan

    dicapai

    masih 70% 100 %

    Pelatihan bertema lingkungan hidup di sekolah

    Belum Terampil dalam pengolahan sampah dan pembuatan kompos

    Sudah Terampil dalam pengolahan sampah dan pembuatan kompos

    b) Pengembangan Kurikulum Berbasis Lingkungan Hidup

    No Kegiatan Tujuan Kondisi SekarangKondisi yang akan

    dicapai

    1 Menyusun silabus terkait PLH secara integrasi

    Mengembangkan kurikulum pembelajaran PLH

    Silabus mata pelajaran terintegrasi masih 50 %

    Silabus mata pelajaran terintegrasi 100 %

    Menyusun silabus mata pelajaran PLH

    Sudah ada Silabus Mata pelajaran PLH

    Perbaikan Silabus Mata pelajaran PLH

    2 Menyusun silabus berisikan materi isu acto LH pada actoror mata pelajaran terkait

    Mengembangkan materi PLH berdasarkan isu local

    Silabus sudah berisikan materi isu acto LH pada actoror mata pelajaran terkait

    Adanya perbaikan Silabus berisikan materi isu acto LH pada actoror mata pelajaran terkait

    Menyusun silabus berisikan materi isu acto LH pada actoror mata pelajaran PLH

    Silabus sudah berisikan materi isu acto LH pada actoror mata pelajaran PLH

    Adanya perbaikan Silabus berisikan materi isu acto LH pada actoror mata pelajaran PLH

    3 Menyusun silabus berisikan materi isu global LH pada actoror mata pelajaran terkait

    Mengembangkan materi PLH berdasarkan isu global

    Silabus sudah berisikan materi isu global LH pada actoror mata pelajaran terkait

    Adanya perbaikan Silabus berisikan materi isu global LH pada actoror mata pelajaran terkait

    Menyusun silabus berisikan materi isu global LH pada actoror mata pelajaran PLH

    Silabus sudah berisikan materi isu global LH

    Adanya perbaikan Silabus berisikan materi isu global

  • No Kegiatan Tujuan Kondisi SekarangKondisi yang akan

    dicapai

    pada actoror matapelajaran PLH

    LH pada actoror mata pelajaran PLH

    4 Menyusun silabus dengan metode pembelajaran yang bervariasi

    Mengembangkan metode pembelajaran PLH

    Silabus sudah Mapel terintegrasi dan atau monolitik

    Adanya perbaikan Silabus Mapel terintegrasi dan atau monolitik

    5 Menyusun silabus dengan pemanfaatan sumber belajar PLH yang ada disekolah

    Memanfaatkan sumber belajar PLH

    silabus dengan pemanfaatan sumber belajar PLH yang ada disekolah masih 70 %

    silabus dengan pemanfaatan sumber belajar PLH yang ada disekolah 100 %

    Menyusun silabus mata pelajaran PLH dengan pemanfaatan sumber belajar PLH yang ada disekolah

    Silabus Mata pelajaran PLH dengan pemanfaatan sumber belajar PLH yang ada disekolah masih 70 %

    Silabus Mata pelajaran PLH dengan pemanfaatan sumber belajar PLH yang ada disekolah 100 %

    6 Pencangkokan tanaman Mengimplementasikan hasil pembelajaran PLH dalam kegiatan kurikuler

    Siswa belum dapat mencangkok tanaman / pohon

    Siswa dapat mencangkok tanaman / pohon

    Pengolahan sampah Siswa belum dapat mengelola sampah secara

    Siswa dapat mengelola sampah secara

  • No Kegiatan Tujuan Kondisi SekarangKondisi yang akan

    dicapai

    sederhana sederhana

    c) Pengembangan Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipatif

    No Kegiatan Tujuan Kondisi SekarangKondisi yang akan

    dicapi

    1 Piket Kebersihan Mengembangkan kegiatan dalam ekstrakurikuler atau kokurikuler

    Sudah Ada jadwal kebersihan sekolah

    Ada jadwal kebersihan sekolah

    Lomba Kebersihan kelas Motivasi siswa dalam menjaga kebersihan kelas dan lingkungan sekitarnya masih 50%

    Meningkatnya motivasi siswa dalam menjaga kebersihan kelas dan lingkungan sekitarnya

    Masa orientasi Siswa Baru Siswa baru belumdapat mengenal tentang PLH

    Siswa baru dapat mengenal tentang PLH

    Lomba majalah dinding Kemampuan menulis siswa masih 70 %

    Meningkatnya kemampuan menulis siswa

    Kemah Bakti Siswa dapat mempraktek kan matei PLH yang didapatnya masih 70 %

    Siswa dapat mempraktek kan matei PLH yang didapatnya sudah 100 %

    2 Penanaman Pohon / penghijauan

    Mengadakan kegiatan-kegiatan LH yang melibatkan masyarakat sekitar

    Teciptanya lingkungan Sekolah dan sekitarnya yang hijau masih 80 %

    Teciptanya lingkungan Sekolah dan sekitarnya yang hijau 100%

    Seminar Belum Mensosialisasika

    Sudah Mensosialisasikan

  • No Kegiatan Tujuan Kondisi SekarangKondisi yang akan

    dicapi

    n PLH kepada guru-guru sekolah lain

    PLH kepada guru-guru sekolah lain

    3 Lomba Sekolah Sehat (UKS) Mengikuti kegiatan LH yang diprakarsai pihak luar

    Sekolah sudahbersih dan sehat

    Sekolah yang bersih dan sehat

    Aksi penanaman sejuta pohon Lingkungan sekolah dan sekitarnya yang rindang masih 80%

    Lingkungan sekolah dan sekitarnya yang rindang 100%

    Lomba pidato bertema lingkungan

    Kemampuan berpidato dan pemahaman LH pada siswa masih 50 %

    Meningkatnya kemampuan berpidato dan pemahaman LH pada siswa 100%

    4 Penyusunan materi ajar lingkungan hidup

    Melakukan kemitraan dengan pihak luar dalam pengembangan PLH

    Belum Tersusunnya materi ajar muatan acto PLH

    Tersusunnya materi ajar muatan acto PLH

    d) Pengembangan dan atau Pengelolaan Sarana Pendukung Sekolah Yang Ramah

    Lingkungan

    No Kegiatan Tujuan Kondisi SekarangKondisi yang akan

    dicapai

    1 pemanfaatan Rumah kaca Memanfaatkan sarana pendukung sekolah sebagai media pembelajaran

    Siswa belum dapat memanfaat kan rumah kaca

    Siswa dapat memanfaat kan rumah kaca

    Pemanfaatan pohon/kebun 80 % Siswa sudah dapat menanam/mencangkok dengan baik

    Semua Siswa dapat menanam/mencangkok dengan baik

    Pembibitan 80 % Siswa sudah dapat

    Semua Siswa dapat melakukan

  • No Kegiatan Tujuan Kondisi SekarangKondisi yang akan

    dicapai

    melakukan pembibitan tanaman

    pembibitan tanaman

    Pemanfaatan mesin pencacah sampah

    Siswa belummelakukan pengelolaan sampah

    Siswa dapat melakukan pengelolaan sampah

    2 Pengaturan ruang kelas Mengelola sarana dan prasarana sekolah yang ramah lingkungan

    Ruang kelas hanya memenuhi syarat kesehatansebesar 75 %

    Ruang kelas memenuhi syarat kesehatansebesar 100 %

    Pemeliharaan dan pengaturan pohon peneduh / penghijauan

    Lingkungan sekolah yang teduh dan rindang sebesar 75%

    Lingkungan sekolah yang teduh dan rindangsebesar 100%

    3 Membuat jadwal kegiatan pengelolaan sanitasi

    Mengelola fasilitas sanitasi

    Belum Adanya jadwal/piket pengelolaan sanitasi

    Adanya jadwal/piket pengelolaan sanitasi

    pengadaan bong untuk air bersih di setiap halaman depan kelas

    Tersedianya tempat cuci tangan bagi siswa dan gurumasih sedikit

    Tersedianya tempat cuci tangan bagi siswa dan guru yang mencukupi

    Penambahan WC siswa Adanya WC bagi siswa yang belum mencukupi

    Tersedianya WC tambahan bagi siswa

    Pembuatan penampungan air limbah

    Adanya tempat penampungan air limbah belum mencukupi

    Tersedianya tempat penampungan air limbah yang memadai

    Perbaikan saluran drainase Saluran drainasi yang cukup baik

    Saluran drainasi yang lebih baik

  • No Kegiatan Tujuan Kondisi SekarangKondisi yang akan

    dicapai

    4 Membuat surat edaran penghematan SDA

    Menghemat SDA Belum adanya Surat Edaran penghematan SDA

    Surat Edaran penghematan SDA

    Sosialisasi penghematan SDA Belum Tersosialisasinya surat edaran penghematan SDA

    Sudah Tersosialisasinya surat edaran penghematan SDA

    Membuat himbauan-himbauan dilokasi tertentu

    Belum Adanya poster/himbauan di lingkungan sekolah

    Sudah Adanya poster/himbauan di lingkungan sekolah

    5 Mengangkat pengawas kantin Mengelola kantin dan atau makanan yang sehat

    Belum Adanya SK pengawas kantin

    Adanya SK pengawas kantin

    Membuat tata tertib kantin Belum adanya Tata tertib kantin

    Tata tertib kantin

    Menyediakan tempat sampah terpisah

    Sudah ada Tersedianya Tempat sampah terpisah di kantin

    Tersedianya Tempat sampah terpisah di kantinyang lebih baik

    Menyediakan tempat cuci tangan

    Belum Tersedianya bong tempat cuci tangan di kantin

    Tersedianya bong tempat cuci tangan di kantin

    Menempelkan poster/himbauan makanan sehat

    Belum Adanya poster / himbauan makanan sehat di kantin

    Adanya poster / himbauan makanan sehat di kantin

    6 Menyediakan tempat sampah terpisah di setiap halaman depan ruangan

    Mengelola sampah Sudah Tersedianya tempat sampah terpisah di setiap

    Tersedianya tempat sampah terpisah di setiap halaman depan

  • No Kegiatan Tujuan Kondisi SekarangKondisi yang akan

    dicapai

    halaman depan ruang kelas dan guru

    ruang kelas dan guru yang lebih baik

    Membuat/menyediakan tempat penampungan sampah sementara

    Sudah ada Tersedianya bak sampah penampungan sementara

    Tersedianya bak sampah penampungan sementara yang lebih baik

    Membuat Piket kebersihan guru dan siswa

    Sudah ada Jadwal / piket kebersihan

    Adanya perbaikan Jadwal / piket kebersihan

    Pengolahan sampah sederhana Sampah masih belum dapat diolah

    Sampah yang telah diolah

  • PENUTUP

    Berbagai kenyataan tidak optimalnya mutu pendidikan nasional dipengaruhi

    oleh banyak faktor, salah satunya adalah penerapan sistem pembelajaran di sekolah.

    Pembelajaran kurang memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan

    kemampuan berfikir logis, kratif dan objektif. Guru lebih banyak menempatkan

    siswa sebagai objek dan bukan sebagai subjek didik. Dan kurangnya sarana

    prasarana pendukung yang memadai menjadikan siswa tidak memiliki motivasi yang

    tinggi dalam mengikuti pembelajaran yang ada karena merasa jemu

    Paradigma baru yang relevan dengan budaya masyarakat kabupaten Gresik,

    dalam membangun pendidikan berbasis masyarakat (Society based education) SMP

    Negeri 1 Bungah secara filosofis mengupayakan pengembangan ilmu dan kecakapan

    hidup (life skill). Masyarakat dilibatkan dalam memahami program pengembangan

    sekolah yang dilakukan dengan tujuan agar mereka termotivasi untuk memberikan

    bantuan baik pemikiran maupun dana kedepan secara maksimal.

    Di SMP Negeri 1 Bungah permasalahan lingkungan yang sering kali di hadapi

    adalah banyaknya sampah, sehingga kondisi sekolah kurang nyaman dalam

    pembelajaran, untuk itu SMP Negeri 1 Bungah berupaya untuk mengatasi persoalan

    tersebut dengan jalan optimalisasi pengolahan sampah.

    Dengan adanya Program Adiwiyata ini kami berharap dapat meminimalkan

    faktor-faktor yang menjadi penghambat perkembangan pendidikan, terutama yang

    ada di SMP Negeri 1 Bungah. Besar harapan kami agar Program Adiwiyata ini dapat

    diterima agar mempermudahkan kami dalam melakukan pembenahan-pembenahan

    demi terwujudnya pendidikan yang sesuai dengan harapan yang peduli lingkungan,

    dan kami berharap saran dan pendapat dari semua pihak untuk kemajuan pendidikan,

    terutama di SMP Negeri 1 Bungah