Adenokarsinoma Ginjal

7
Adenokarsinoma Ginjal

description

gfg

Transcript of Adenokarsinoma Ginjal

Adenokarsinoma Ginjal

Adenokarsinoma GinjalAdenokarsinoma ginjal atau dikenal dengan nama lain sebagai tumor Grawitz adalah tumor ganas parenkim ginjal yang berasal dari tubulus proksimalis ginjal. Tumor ini merupakan 3% dari seluruh keganasan pada orang dewasa.

Epidemiologi :Angka kejadian pria lebih banyak daripada wanita dengan perbandingan 2:1Tumor ini biasanya banyak diderita pada usia lanjut (setelah 40 tahun).Kejadian tumor pada kedua sisi (bilateral) terdapat pada 2% kasus

Etiologi :Banyak faktor yang diduga menjadi penyebab timbulnya adenokarsinoma ginjal, tetapi hingga saat ini belum diketemukan agen yang spesifik sebagai penyebabnya. Merokok merupakan faktor resiko yang paling dekat dengan timbulnya kanker ginjal. Meskipun belum ada bukti yang kuat, diduga kejadian kanker ginjal berhubungan dengan konsumsi kopi, obat-obatan jenis analgetik, dan pemberian estrogenPatologi :Tumor ini berasal dari tubulus proksimalis ginjal yang mula-mula berada didalam korteks, dan kemudian menembus kapsul ginjal. Beberapa jenis tumor bisa berasal dari tubulus distalis maupun duktus kolegentes. Biasanya tumor ini disertai dengan pseudokapsul yang terdiri atas parenkim ginjal yang tertekan oleh jaringan tumor dan jaringan fibrosa. Fasia Gerota merupakan barieryang menahan penyebaran tumor ke organ sekitarnya.Pada irisan tampak berwarna kuning sampai oranye; sedangkan pada gambaran histopatologik terdapat berbagai jenis yakni clear cell, granular, sarkomatoid, papiler, dan bentuk campuran.

Satdium :Stadium I : tumor masih terbatas didalam ginjal dengan fasia gerota masih utuhStadium II : invasi ke jaringan lemak perineal, dengan fasia gerota masih utuhStadium III : invasi ke vena renalis/ vena kava, atau limfonudi regionalStadium IV : ekstensi ke organ sekitarnya/metastasis jauh

Manifestasi Klinis :Didapatkan trias : nyeri pinggang, hematuria, dan massa pada pinggang. Nyeri terjadi akibat invasi tumor ke dalam organ lain, sumbatan aliran urine, atau massa tumor yang menyebabkan peregangan kapsula fibrosa ginjal.Febris yang disebabkan karena nekrosis tumor atau terbebasnya pirogen endogen oleh tumor ginjalAnemia karena terjadinya perdarahan intra tumoralVarikokel akut yang tidak mengecil dengan posisi tidur

Pencitraan :IVP dikerjakan atras indikasi adanya hematuriaUSG untuk mengetahui ada massa solid atau kistikCT Scan : untuk mengetahui adanya penyebaran tumor pada v.renalis, v.cava, ekstensi perineal, dan metastasis pada kelenjar limfe retroperineal.

Terapi :Nefrektomi : tumor yang masih dalam stadium dini dilakukan nefroektomi radikal yaitu mengangkat ginjal beserta kapsula gerota. Beberapa kasus yang sudah dalam stadium lanjut tetapi masih mungkin untuk dilakukan operasi, masih dianjurkan untuk dilakukan nefrektomi paliatif.Nefroblastoma (Tumor Wilm)Nefroblastoma adalah tumor ginjal yang banyak menyerang anak berusia kurang dari 10 tahun, dan paling sering dijumpai pada umur 3,5 tahun. Tumor ini merupakan tumor urogenitalia yang paling banyak menyerang anak-anak. Kurang lebih 10% tumor ini menyerang kedua ginjal secara bersamaan.Tumor wilm sering diikuti dengan kelainan bawaan berupa : anridia, hemihipertrofi, dan anomali organ urogenital.

Patologi :Tumor berasal dari blastema metanefrik dan terdiri atas blastema, stroma, dan epitel. Dari irisan berwarna abu-abu dan terdapat fokus nekrosis atau perdarahan. Secara histopatologik dibedakan menjadi 2 jenis nefroblastoma, yaitu : Favorable atau Unfavorable

Penyebaran :Setelah keluar dari kapsul ginjal tumor akan mengadakan invasi ke organ di sekitarnya dan menyebar secara limfogen melalui kelenjar limfe para aorta. Penyebaran secara hematogen melalui v.renalis ke v.kava, kemudian mengadakan metastasis ke paru (85%), hepar (10%), dan bahkan pada stadium lanjut menyebar ke ginjal kontralateral.

Stadium :NWTS (National Wilms Tumor Study) membagitibgkat penyebaran tumor ini (setelah dilakukan nefrektomi) dalam 5 stadium :Stadium I : tumor terbatas pada ginjal dan dapat dieksisi sempurnaStadium II : tumor meluas keluar ginjal dan dapat dieksisi sempurna, mungkin telah mengadakan penetrasi ke jaringan lemak perirenal, limfonudi para aorta atau ke vasa renalis.Stadium III: ada sisi sel tumor di abdomen yang mungkin berasal dari : biopsi atau ruptur yang terjadi sebelum atau selama operasiStadium IV : metastasis hematogenStadium V : tumor bilateralManifestasi Klinis :Perutnya membuncitAda benjolan atau massa padat di perut sebelah atasHematuria

Pencintraan :Pemeriksaan kadar VMA (Vanyl Mandelic Acid) dalam urine mengalami peningkatanUSG abdomen terdapat massa padat pa da perut (retroperineal) sebelah atasIVP, tumor wilm menunjukkan adanya distorsi sistem pelvikalises atau mungkin didapatkan ginjal non visualized

Penatalaksanaan :Jika secara klinis tumor masih berada dalam stadium dini dan ginjal di sebelah kontralateral normal, dilakukan nefrektomi radikal. Pembedahan ini kadang kala diawali dengan pemberian sitostatika atau radiasi1.Sitostatika : pemberian sitostatika dimulai sebelum pembedahan dan dilanjutkan beberapa seri setelah pembedahan dengan memberikan hasil yang cukup bagus. Sitostatika yang dipergunakan adlah kombinasi dari Actinomisin D dengan Vincristine.2. Radiasi Eksterna : tumor wilm memberikan respon yang cukup baik terhadap radioterapi. Radiasi diberikan sebelum atau setelah operasi dan kadang kala diberikan berselingan dengan sitostatika sebagai terapi Sandwich.