ADAPTASI HEWAN

6
RESUME EKOLOGI “ADAPTASI PADA HEWAN” Nama : Astrid Amalia Hapsari Putri NIM : 130341603390 OFF : B A.Pengertian Adaptasi Adaptasi adalah kemampuan atau kecenderungan makhluk hidup dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan baru untuk dapat tetap hidup dengan baik. 1. Adaptasi Morfologis Adaptasi morfologi adalah penyesuaian pada organ tubuh yang disesuaikandengan kebutuhan organisme hidup. Contoh: Koral Madrepora berbeda bentuk pada lingkungan yang berbeda.Adanya kesamaan corak dan kondisi lingkungan, mungkin menghasilkan bentuk yangserupa pada berjenis-jenis hewan dari kelompok yang bertaksonomi perkerabatan jauh.Contoh: berbagai jenis ikan dan mamalia yang hidup di lautan. Adaptasistructural menyangkut seluruh aspek hidup hewan. Misal: tipe mulut pada Insecta dantipe paruh pada burung sesuai dengan jenis makanannya. Adapatasi dari berbagai struktur tubuh saling mendukung untuk melakuaknsuatu fungsi hidup, misal pada burung karnivor memiliki paruh yang kukuh dah tajam,penglihatan tajam, daya terbang baik dan kaki bercakar kuat. Adaptasi tidak hanyamenyangkut bentuk dan besar struktur, melainkan juga warna, pola pewarnaan, danaspek fenotip lainnya. Aturan mengenai adaptasi structural pada hewan: Aturan Bergmann: Hewan yang hidup di suhu tinggi cenderung bertubuh kecildibandingkan kerabatnya yang hidup di daerah suhu rendah. Aturan Allen: Paruh, daun telinga, ekor dan bagian tubuh yang terjulur lainnya,cenderung lebih pendek pada hewan

description

nnnn

Transcript of ADAPTASI HEWAN

Page 1: ADAPTASI HEWAN

RESUME EKOLOGI

“ADAPTASI PADA HEWAN”

Nama : Astrid Amalia Hapsari Putri

NIM : 130341603390

OFF : B

A.Pengertian Adaptasi

Adaptasi adalah kemampuan atau kecenderungan makhluk hidup dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan baru untuk dapat tetap hidup dengan baik.

1. Adaptasi Morfologis

Adaptasi morfologi adalah penyesuaian pada organ tubuh yang disesuaikandengan kebutuhan organisme hidup.

Contoh: Koral Madrepora berbeda bentuk pada lingkungan yang berbeda.Adanya kesamaan corak dan kondisi lingkungan, mungkin menghasilkan bentuk yangserupa pada berjenis-jenis hewan dari kelompok yang bertaksonomi perkerabatan jauh.Contoh: berbagai jenis ikan dan mamalia yang hidup di lautan. Adaptasistructural menyangkut seluruh aspek hidup hewan. Misal: tipe mulut pada Insecta dantipe paruh pada burung sesuai dengan jenis makanannya. Adapatasi dari berbagai struktur tubuh saling mendukung untuk melakuaknsuatu fungsi hidup, misal pada burung karnivor memiliki paruh yang kukuh dah tajam,penglihatan tajam, daya terbang baik dan kaki bercakar kuat. Adaptasi tidak hanyamenyangkut bentuk dan besar struktur, melainkan juga warna, pola pewarnaan, danaspek fenotip lainnya.

Aturan mengenai adaptasi structural pada hewan:

  Aturan Bergmann: Hewan yang hidup di suhu tinggi cenderung bertubuh

kecildibandingkan kerabatnya yang hidup di daerah suhu rendah. Aturan Allen: Paruh, daun telinga, ekor dan bagian tubuh yang terjulur

lainnya,cenderung lebih pendek pada hewan yang hidup di daerah bersuhu rendahdibandingkan dengan kerabatnya yang hidup di daerah bersuhu tinggi.

Aturan Gloger: Hewan homoterm di daerah beriklim panas dan lembab cenderungberpigmen hitam, di daerah kering berpigmen kuning, coklat dan merah, dan padadaerah dingin pigmen mengalami reduksi.

Aturan Jordan: Jumlah vertebrata pada jenis-jenis ikan di perairan bersuhu rendahcendurung lebih sedikit dibandingkan dengan di peraiaran bersuhu tinggi.

Sayap dari jenis burung di daerah pegunungan atau beriklim dingin cenderungberukuran lebih panjang dibandingkan dengan yang di dataran rendah atau beriklimpanas.

Page 2: ADAPTASI HEWAN

2. Adaptasi fisiologi

Adaptasi Fisiologi adalah penyesuaian yang dipengaruhi oleh lingkungansekitar yang menyebabkan adanya penyesuaian pada alat-alat tubuh untuk mempertahankan hidup dengan baik. Adaptasi fisiologis (adaptasi fungsional) adalah seluruh perangkat kemampuanfisiologis untuk menghadapi kondisi lingkungannya, meliputi proses kimiawi, substansikimiawi, enzim, ko-enzim serta hormon yang terlibat pada proses tersebut. Adapatasifiologis biasa didukung oleh adaptasi structural dan perilaku. Contoh adapatasi fisiologis adalah seperti pada binatang / hewan onta yang punya kantung air di punuknya untuk menyimpan air agar tahan tidak minum di padang pasir dalam jangka waktu yang lama serta pada anjing laut yang memiliki lapisan lemak yang tebal untuk bertahan di daerah dingin.

3. Adaptasi Perilaku

Perilaku hewan merupakan aktivitas terarah berupa respon terhadap kondisi dansumber daya lingkungan. Terjadinya suatu perilaku melibatkan peranan reseptor danefektor serta koordinasi saraf dan hormon. Jenis efektor yang paling berperan adalahotot-otot tubuh. Perilaku pada hewan rendah seluruhnya ditentukan secara genetic, bersifat khas,terjadi secara otomatis. Pada hewan tinggi banyak mengandung komponen yang tidak bersifat herediter, melainkan proses belajar yang dipengaruhi faktor lingkungan. Pada Invertebrata berupa taksis atau refleks, pada serangga berupa instink dan pada manusiaditentukan oleh komponen belajar dan menalar.

Invertebrata berupa taksis atau refleks, pada serangga berupa instink dan pada manusiaditentukan oleh komponen belajar dan menalar.

a. TaksisAdalah berbagai perilaku Invertebrata dan Vertebrata rendah, berupagerakan di tempat maupun berpindah tempat dengan jalan berkerut, meregang,membelokkan tubuh dan sebagainya. Stimulus dapat berupa cahaya (foto-), suhu(termo-), sentuhan (tigmo-), arus air (reo-) dan sebagainya. Respon perilaku hewan mobil yang berupa gerakan yang terorientasilangsung pada sumber stimulus dan meliputi gerakan berpindah tempat disebuttaksis. Misal termotaksis negative atau tigmotaksis positif. Hewan Invertebrata sesil juga perilakunya terorientasi langsung pada sumber stimulus, hanyamemeperlihatkan gerakan seluruh atau sebagian tubuhnya tanpa berpindah tempatdisebut tropisme. Misal Respon kemotropi negative Hydra terhadap larutan asam(tentakel dan tubuh mengkerut). Kinesis merupakan gerakan yang tidak terorientasilangsung pada sumber stimulus dan dicapainya situasi akhir terjadi melalui gerakancoba-coba. Misal Jenis Protozoa berpindah tempat karena respon kemikinesisnegative.

b. Refleks Sejumlah gerakan atau perilaku hewan umumnya berlangsung secara refleks,meskipun frekuensinya berkurang pada hewan tinggi. Refleks merupakan gerakanotomatis yang terjadi akibat beroperasinya mekanisme reseptor sederhana, dnproporsional terhadap besarnya stimulus. Pada hewan rendah, berbagai aktivitaspenting terjadi sebagai seurutan refleks-refleks. Misal pada lalat.Refleks merupakan salah satu komponen dasar dari perilaku yangmempunyai nilai kesintasan. Refleks akan menjauhkan hewan dari kondisimembahayakan dan memanfaatkan sumber daya lingkungannya.

Page 3: ADAPTASI HEWAN

4. Adaptasi Tingkah Laku

Makhluk hidup melakukan penyesuaian diri terhadap lingkungan di sekitar habitat tempathidupnya tidak terkecuali manusia. Adaptasi yang dilakukan makhluk hidup bertujuan untuk dapatbertahan hidup dari kondisi lingkungan yang mungkin kurang menguntungkan. Di bawah ini adalahmerupakan beberapa bentuk adaptasi tingkah laku (behavioral adaptation) pada binatang/hewan disekitar kita disertai pengertian dan arti definisi :

1. Mimikri Mimikri adalah teknik manipulasi warna kulit pada binatang seperti misalnya bunglon yangdapat berubah-ubah sesuai warna benda di sekitarnya agar dapat mengelabuhi binatangpredator/pemangsa sehingga sulit mendeteksi keberadaan bunglon untuk dimangsa. Jikabunglon dekat dengan dedaunan hijau maka dia akan berubah warna kulit menjadi hijau, jikadekat batang pohon warna coklat, dia juga ikut ganti warna menjadi coklat, dan lainsebagainya.

2. HibernasiHibernasi adalah teknik bertahan hidup pada lingkungan yang keras dengan cara tidurmenonaktifkan dirinya (dorman). Hibernasi bisa berlangsung lama secara berbulan-bulanseperti beruang pada musim dingin. Hibernasi biasanya membutuhkan energi yang sedikit,karena selama masa itu biantang yang berhibernasi akan memiliki suhu tubuh yang rendah,detak jantung yang lambat, pernapasan yang lambat, dan lain-lain. Binatang tersebut akankembali aktif atau bangun setelah masa sulit terlewati. Contoh hewan yang berhibernasi yaituseperti ular, ikan, beruang, kura-kura, bengkarung, dan lain-lain

3. AutotomiAutotomi adalah teknik bertahan hidup dengan cara mengorbankan salah satu bagian tubuh.Contoh autotomi yaitu pada cicak / cecak yang biasa hidup di dinding rumah, pohon, dll.Cicak jika merasa terancam ia akan tega memutuskan ekornya sendiri untuk kabur darisergapan musuh. Ekor yang putus akan melakukan gerakan-gerakan yang cukup menarik perhatian sehingga perhatian pemangsa akan fokus ke ekor yang putus, sehingga cicak punbisa kabur dengan lebih leluasa.

4. Estivasi Estivasi adalah menonaktifkan diri (dorman) pada saat kondisi lingkungan tidak bersahabat.Bedanya dengan hibernasi adalah di mana pada estivasi dilakukan pada musim panas dengansuhu udara yang panas dan kering. Hewan-hewan seperti kelelawar, tupai, lemur kerdil, dllakan mengestivasi diri di tempat yang aman dan terlindung. Pada tumbuhan estivasi jugadilakukan oleh oleh pohon jati dengan meranggas atau menggugurkan daun. 

5. Simbiosis dan Flagellata Rayap membutuhkan bantuan makhluk hidup lainnya yaitu flagelata untuk mencerna kayuyang ada di dalam usus rayap. Tanpa flagellata rayap tidak akan mampu mencerna kayu yangmasuk ke dalam tubuhnya. Rayap-rayap kecil yang baru menetas mendapatkan flagellatadengan jalan menjilat dubur rayap dewasa. Rayap secara periodik melakukan aktivitas gantikulit dan meninggalkan bagian usus lama, sehingga rayap akan memakan kulit yangmengelupas untuk memasukkan kembali flagellata ke dalam usus pencernaannya.

6. Pernapasan Ikan PausIkan paus adalah mamalia yang mirip ikan dan hidup di air. Paus memiliki paru-paru yangharus diisi dengan oksigen dari permukaan laut minimal setiap setengah

Page 4: ADAPTASI HEWAN

jam sekali. Ikan pausketika muncuk ke permukaan akan membuang udara kotor lewat hidung mirip seperti airmancur yang berisi karbon dioksida bercampur uap air jenuh yang terkondensasi.

SUMBER

Godam. 2009.Contoh Bentuk Adaptasi Tingkah Laku Behavioral Pada Mahluk Hidup – Ilmu Biologi. (http://organisasi.org/contoh-bentuk-adaptasi-tingkah-laku-behavioral-pada-makhluk-hidup-ilmu-biologi,diakses 18 Januari 2015). 

Godam. 2009.Macam Dan Jenis Adaptasi Mahluk Hidup – Morfologi, Fisiologi danTingkah Laku. (http://organisasi.org/macam-jenis-adaptasi-makhluk-hidup-morfologi- fisiologi-dan- tingkah-laku-untuk-menyesuaikan-diri,diakses18 Januari 2015).