Ada langkah-langkah yang dapat kita lakukan untuk mengatasi rasa cemas dan stres yang muncul dan membuat kita kewalahan. Berikut ini uraian mengenai langkah apa saja yang harus kita lakukan. Jangan ragu berbagi. Berbagi kecemasan akan membuat intensitas stres itu berkurang, meski tidak hilang sepenuhnya dari datam benak kita. Bicaralah dari hati ke hati pada seseorang yang kita percayai. Orang itu bisa jadi teman sejak lama, pasangan hidup, atau rekan bisnis yang sudah kita akrab selama beberapa tahun. Bicarakan kecemasan kita dan pendengar kita mungkin akan memberikan panduan dan nasihat berguna. Kembali ke kenyataan. Sering kali masalah kecil yang dialami menjadi tampak besar dan tidak terpecahkan karena cara pandang kita yang sudah keluar dari proporsi yang semestinya. Sebelum kita memberikan ruang bagi stres untuk mengalahkan kita, dapatkan fakta terlebih dahuiu. Dengan demikian, kita dapat mengetahui seluk beluk dan besarnya skala permasalahan yang dihadapi. Jangan hanya berpijak pada asumsi-asumsi yang tidak berdasar. Fokus pada usaha. Seorang petinju hebat, akan fokus mengasah kemampuannya dalam bertinju, untuk itu dia tidak akan memiliki skill lebih di bidang lain seperti menyulam dan menari. Mempunyai banyak keinginan itu hanya akan menjadi impian-impian buruk. Maka berfokuslah pada satu keinginan dahulu. Jadi, jika kita fokus pada satu keinginan, kalau itu terbayarkan dengan baik, maka akan mampu membayarkan keinginan kita yang lain. Lebih baik kita fokus pada satu hal, daripada banyak hal karena energi dan dananya terbagi. Sadari kemampuan inti Anda. Tidak ada suatu kualitas bisa digunakan untuk menyelesaikan segala sesuatu. Kemampuan kita menyesuaikan diri dengan beban, itu Penting sekali untuk menjadi pribadi yang sangat kuat dalam menghadapi persoalan kehidupan. Bukan besarnya beban yang merusak kedamaian, tapi salah caranya memikul, Keberhasilan itu bukan di alam rencana tapi di tindakan. Lebih baik cepat memilih dan stres saat melakukan, daripada lama stres pada saat memilih, tapi akhirnya terlambat bahkan tidak melakukan, Jangan iri. Sebetulnya tidak menjadi masalah kalau kita mau mencapai target tetapi belum berhasil. Apa yang menjadi masalah adalah kita membandingkan diri kita dengan orang yang berhasil, dan hal ini yang membuat kita stres. Sebagian kita hanya membandingkan hasil, tidak membandingkan proses. Irilah tentang bagaimana cara orang Kalau mau iri, membangun keberhasilan, bukan hasilnya. Karena iri terhadap hasil hanya akan membuat kita stres. Tetapi kalau kita iri mengenai cara yang digunakannya, itu adalah pelajaran. Maka salah satu cara untuk berhasil adalah mengenali orang yang ingin Anda tiru. Ambil pelajaran - See more at: http://www.checkouthungerok.org/2014/11/jadikan-stress-sebagai-pintu-kesuksesan.html#sthash.y2BKP63y.dpuf