AD-ART HIMAHI FISIP UH (revisi mubes XXIV)

20
Created by YOGH@ ANGGARAN DASAR HIMPUNAN MAHASISWA ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS HASANUDDIN BAB I NAMA, WAKTU, DAN TEMPAT Pasal 1 (Nama) Organisasi ini bernama Himpunan Mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin. Selanjutnya disingkat HIMAHI FISIP UNHAS. Pasal 2 (Waktu) HIMAHI FISIP UNHAS berdiri pada tanggal 12 September 1985. Pasal 3 (Tempat) HIMAHI FISIP UNHAS berkedudukan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Hasanuddin, Tamalanrea, Makassar. BAB II AZAS DAN LANDASAN Pasal 4 (Azas) HIMAHI FISIP UNHAS berazaskan Pancasila. Pasal 5 (Landasan) 1. Landasan konstitusional HIMAHI FISIP UNHAS yaitu Undang-Undang Dasar 1945 dan PP. No. 60 Tahun 1999 BAB X Pasal 109. 2. Landasan operasional Tridharma Perguruan Tinggi. [ HEPTA ]

description

Berikut adalah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Himpunan Mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional. Dokumen ini hendaknya digunakan dengan semestinya dan sebaik-baiknya. Salam HIMAHI!

Transcript of AD-ART HIMAHI FISIP UH (revisi mubes XXIV)

Page 1: AD-ART HIMAHI FISIP UH (revisi mubes XXIV)

Created by YOGH@

ANGGARAN DASARHIMPUNAN MAHASISWA ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIKUNIVERSITAS HASANUDDIN

BAB I

NAMA, WAKTU, DAN TEMPAT

Pasal 1

(Nama)

Organisasi ini bernama Himpunan Mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin. Selanjutnya

disingkat HIMAHI FISIP UNHAS.

Pasal 2

(Waktu)

HIMAHI FISIP UNHAS berdiri pada tanggal 12 September 1985.

Pasal 3

(Tempat)

HIMAHI FISIP UNHAS berkedudukan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik, Universitas Hasanuddin, Tamalanrea, Makassar.

BAB II

AZAS DAN LANDASAN

Pasal 4

(Azas)

HIMAHI FISIP UNHAS berazaskan Pancasila.

Pasal 5

(Landasan)

1. Landasan konstitusional HIMAHI FISIP UNHAS yaitu Undang-Undang

Dasar

1945 dan PP. No. 60 Tahun 1999 BAB X Pasal 109.

2. Landasan operasional Tridharma Perguruan Tinggi.

BAB III

STATUS DAN KEDAULATAN

Pasal 6

(Status)

HIMAHI FISIP UNHAS adalah satu-satunya organisasi intra universitas yang

mewadahi Mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik Universitas Hasanuddin.

[ HEPTA ]

Page 2: AD-ART HIMAHI FISIP UH (revisi mubes XXIV)

Created by YOGH@

Pasal 7

(Kedaulatan)

Kedaulatan tertinggi HIMAHI FISIP UNHAS berada pada anggota dan

dilaksanakan sepenuhnya oleh musyawarah besar atau musyawarah istimewa.

BAB IV

BENTUK, JENIS, DAN SIFAT

Pasal 8

(Bentuk)

HIMAHI FISIP UNHAS berbentuk otonomi penuh.

Pasal 9

(Jenis)

HIMAHI FISIP UNHAS berjenis organisasi kader.

Pasal 10

(Sifat)

HIMAHI FISIP UNHAS bersifat ilmiah dan kekeluargaan.

BAB V

TUJUAN DAN USAHA

Pasal 11

(Tujuan)

Tujuan HIMAHI FISIP UNHAS adalah terciptanya insan intelektual yang

bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan kepribadian mandiri,

berwawasan global, memiliki idealisme, berjiwa patriotisme, dan menjunjung

tinggi nilai-nilai kemanusiaan.

Pasal 12

(Usaha)

Untuk mencapai tujuan organisasi, HIMAHI FISIP UNHAS melakukan usaha

sebagai berikut:

1. Menciptakan ruang yang kondusif dalam rangka peningkatan kualitas

mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional dalam kehidupan berbangsa

dan bernegara.

2. Meningkatkan situasi dan kondisi yang kondusif untuk melaksanakan

kegiatan-kegiatan ke arah terwujudnya Tridharma Perguruan Tinggi.

3. Menanamkan rasa cinta kepada HIMAHI FISIP UNHAS dan

almamater.

4. Meningkatkan suasana pergaulan yang harmonis dan penuh keakraban

di antara sesama anggota.

5. Meningkatkan hubungan yang harmonis dan saling mendukung dengan

pimpinan jurusan, fakultas, universitas, dan organisasi intra dan ekstra

universitas serta lembaga-lembaga non-Universitas Hasanuddin.

6. Menumbuhkan dan meningkatkan kepekaan sosial mahasiswa dengan

mengembangkan fungsinya sebagai pengontrol dan pelaku sosial dalam

kehidupan berbangsa dan bernegara.

[ HEPTA ]

Page 3: AD-ART HIMAHI FISIP UH (revisi mubes XXIV)

Created by YOGH@

BAB VI

KEANGGOTAAN

Pasal 13

Anggota HIMAHI FISIP UNHAS adalah mahasiswa jurusan Ilmu

Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

Hasanuddin yang memenuhi syarat, sebagaimana diatur pada Anggaran

Rumah Tangga.

BAB VII

FASILITAS

Pasal 14

1. Seluruh fasilitas yang dimiliki oleh HIMAHI FISIP UNHAS

diinventarisir dan di bawah pertanggungjawaban Pengurus

HIMAHI FISIP UNHAS.

2. Mekanisme pertanggungjawaban akan diatur dalam Anggaran

Rumah Tangga.

BAB VIII

PERUBAHAN ANGGARAN DASAR

Pasal 15

1. Perubahan Anggaran Dasar hanya dapat dilakukan dalam

Musyawarah Besar atau Musyawarah Istimewa.

2. Perubahan Anggaran Dasar dilakukan atas usul dan disepakati

lebih dari setengah peserta Musyawarah Besar atau Musyawarah

Istimewa.

BAB IX

PEMBUBARAN ORGANISASI

Pasal 16

1. Pembubaran organisasi hanya dapat dilaksanakan dalam

Musyawarah Besar atau Musyawarah Istimewa.

2. Musyawarah pembubaran organisasi harus diikuti sekurang-

kurangnya 2/3 dari seluruh anggota HIMAHI FISIP UNHAS dan

disetujui oleh sekurang-kurangnya 2/3 dari peserta Musyawarah

Besar atau Musyawarah Istimewa.

[ HEPTA ]

Page 4: AD-ART HIMAHI FISIP UH (revisi mubes XXIV)

Created by YOGH@

ANGGARAN RUMAH TANGGAHIMPUNAN MAHASISWA ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIKUNIVERSITAS HASANUDDIN

BAB I

ATRIBUT

Pasal 1

(Logo)

1. Logo HIMAHI FISIP UNHAS bergambar bola dunia dengan logo

Universitas Hasanuddin berada di tengah dan tulisan HIMAHI di

tengah bola dunia yang dilingkari tulisan Himpunan Mahasiswa Ilmu

Hubungan Internasional FISIP UNHAS.

2. Makna Logo :

a. Bola dunia melambangkan disiplin Ilmu Hubungan Internasional

yang mengglobal.

b. Warna biru pada logo melambangkan perdamaian.

c. Logo UNHAS pada tengah logo melambangkan identitas institusi

tertinggi.

d. Warna abu-abu pada latar HIMAHI melambangkan kepentingan

organisasi di atas segala-galanya.

e. Jalur abu-abu yang bertulis HIMAHI melambangkan kekuatan

diplomasi yang berpijak pada kebenaran dan selalu memihak

kepada yang lemah.

f. Tulisan HIMAHI yang terletak di tengah-tengah jalur abu-abu

melambangkan HIMAHI yang selalu memegang teguh komitmen

bersama, konsisten dalam pendirian, jujur, dan tidak mudah

menyerah.

g. Garis-garis yang saling bertautan dalam globe melambangkan

keberagaman mahasiswa yang tergabung dalam HIMAHI FISIP

UNHAS.

h. Tulisan Himpunan Mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional

dengan FISIP UNHAS yang mengelilingi logo utama

melambangkan suatu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan antara

HIMAHI dan FISIP UNHAS.

i. Dua titik yang mengapit tulisan FISIP UNHAS melambangkan

keseimbangan antara dalamnya ilmu pengetahuan dan tingginya

budi pekerti yang dimiliki oleh anggota HIMAHI.

Pasal 2

(Bendera)

Bendera resmi HIMAHI FISIP UNHAS berukuran 150x100 cm dengan warna

dasar biru langit dan logo HIMAHI FISIP UNHAS di tengah yang dilingkari

garis berwarna hitam.

[ HEPTA ]

Page 5: AD-ART HIMAHI FISIP UH (revisi mubes XXIV)

Created by YOGH@

Pasal 3

(Stempel)

1. Stempel resmi HIMAHI FISIP UNHAS adalah bergambar logo

HIMAHI FISIP UNHAS dengan diameter 3 cm.

2. Stempel panitia bergambar logo HIMAHI FISIP UNHAS, dengan

tulisan “Panitia Pelaksana Himpunan Mahasiswa Ilmu Hubungan

Internasional”.

Pasal 4

(Kop Surat)

Kop surat HIMAHI FISIP UNHAS terdiri atas logo HIMAHI, logo UNHAS,

dan bertuliskan nama organisasi beserta alamat sekretariat.

Pasal 5

(Motto)

Motto HIMAHI FISIP UNHAS adalah “Think Globally Act Locally”

BAB II

STRUKTUR ORGANISASI

Pasal 6

(Pelindung)

Pelindung HIMAHI FISIP UNHAS adalah Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik Universitas Hasanuddin.

Pasal 7

(Pembina)

Pembina HIMAHI FISIP UNHAS adalah dosen-dosen pengajar jurusan

Ilmu Hubungan Internasional FISIP UNHAS yang ditetapkan oleh

pengurus dan disetujui oleh ketua jurusan Ilmu Hubungan Internasional

FISIP UNHAS.

Pasal 8

(Dewan Pengawas Organisasi)

Dewan Pengawas Organisasi adalah dewan perwakilan warga HIMAHI

FISIP UNHAS yang anggotanya dipilih dan ditetapkan melalui

Musyawarah Besar dan memenuhi persyaratan tertentu, sebagaimana

ditentukan pada bagian lain dalam Anggaran Rumah Tangga.

Pasal 9

(Penasehat)

Penasehat HIMAHI FISIP UNHAS adalah anggota penuh HIMAHI FISIP

UNHAS yang dipandang layak oleh pengurus untuk bertindak sebagai

penasehat organisasi.

[ HEPTA ]

Page 6: AD-ART HIMAHI FISIP UH (revisi mubes XXIV)

Created by YOGH@

Pasal 10

(Pengurus)

Pengurus HIMAHI FISIP UNHAS adalah anggota penuh HIMAHI FISIP

UNHAS yang dipilih oleh formatur tunggal.

BAB III

DEWAN PENGAWAS ORGANISASI

Pasal 11

(Syarat keanggotaan)

1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2. Anggota Penuh HIMAHI FISIP UNHAS.

3. Menjaga nama baik HIMAHI FISIP UNHAS dan memiliki loyalitas

terhadap HIMAHI FISIP UNHAS.

4. Mampu berinteraksi dengan anggota HIMAHI FISIP UNHAS.

5. Memiliki kapasitas keilmuan terhadap ilmu yang ditekuni.

6. Pekerja keras, jujur, memiliki sikap kritis, dan berani mengambil

keputusan serta bertanggung jawab.

7. Memiliki kapasitas menjelaskan konstitusi HIMAHI FISIP UNHAS.

Pasal 12

(Anggota)

1. Anggota DPO HIMAHI FISIP UNHAS berjumlah tujuh orang.

2. Anggota DPO HIMAHI FISIP UNHAS tidak boleh dicantumkan

namanya dalam Surat Keputusan kegiatan HIMAHI FISIP UNHAS.

Pasal 13

(Mekanisme Pemilihan Anggota)

1. Anggota DPO HIMAHI FISIP UNHAS dipilih oleh peserta

musyawarah besar HIMAHI FISIP UNHAS sebelum pemilihan

Formatur Tunggal HIMAHI FISIP UNHAS.

2. Anggota DPO HIMAHI FISIP UNHAS dapat diganti apabila tidak

memenuhi kewajibannya melalui Musyawarah Istimewa.

BAB IV

FORMATUR TUNGGAL

Pasal 14

(Pengertian)

Formatur tunggal HIMAHI FISIP UNHAS adalah ketua yang terpilih dalam

Musyawarah Besar sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah

Tangga.

Pasal 15

(Syarat-syarat)

1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2. Anggota Penuh HIMAHI FISIP UNHAS.

[ HEPTA ]

Page 7: AD-ART HIMAHI FISIP UH (revisi mubes XXIV)

Created by YOGH@

3. Menjunjung nama baik HIMAHI dan memiliki loyalitas terhadap

HIMAHI FISIP UNHAS.

4. Mampu berinteraksi dengan anggota HIMAHI FISP UNHAS.

5. Memiliki Kapasitas keilmuan terhadap ilmu yang ditekuni.

6. Pekerja keras, jujur, kreatif, berani mengambil keputusan, dan memiliki

sikap kritis serta menjunjung tinggi nilai sportifitas.

7. Tidak menduduki jabatan inti pada organisasi lain.

8. Memiliki kapasitas menerjemahkan konstitusi HIMAHI FISIP UNHAS.

Pasal 16

(Kewajiban Formatur Tunggal)

Formatur tunggal terpilih HIMAHI FISIP UNHAS berkewajiban menyusun

struktur kepengurusan selambat-lambatnya 7x24 jam terkecuali untuk hal-

hal yang penting dan dapat dipertanggungjawabkan setelah ditetapkan.

Pasal 17

(Mekanisme Pemilihan Formatur Tunggal)

1. Calon Formatur tunggal HIMAHI FISIP UNHAS ditentukan melalui

mekanisme penjaringan bakal calon.

2. Bakal calon formatur tunggal HIMAHI FISIP UNHAS ditetapkan di

Musyawarah Besar HIMAHI FISIP UNHAS.

3. Formatur tunggal HIMAHI FISIP UNHAS dipilih dan ditetapkan oleh

Musyawarah Besar HIMAHI FISP UNHAS.

BAB V

TUGAS DAN WEWENANG STRUKTURAL

Pasal 18

(Pelindung)

Pelindung HIMAHI FISIP UNHAS berhak untuk mengetahui setiap

kegiatan yang dilakukan oleh HIMAHI FISIP UNHAS.

Pasal 19

(Pembina)

Pembina HIMAHI FISIP UNHAS dapat mengadakan dialog,

menyampaikan saran dan arahan kepada Pengurus HIMAHI FISIP

UNHAS, baik diminta maupun tidak.

Pasal 20

(Penasehat)

Penasehat HIMAHI FISIP UNHAS berhak memberikan usulan, saran, dan

pertimbangan kepada Ketua HIMAHI FISIP UNHAS.

Pasal 21

(DPO)

1. DPO HIMAHI FISIP UNHAS berkewajiban mengawasi aktivitas

Pengurus HIMAHI FISIP UNHAS dan mengambil segala tindakan yang

dianggap perlu demi keselamatan dan kepentingan organisasi.

[ HEPTA ]

Page 8: AD-ART HIMAHI FISIP UH (revisi mubes XXIV)

Created by YOGH@

2. DPO HIMAHI FISIP UNHAS berhak dan berkewajiban menuntut

Pengurus HIMAHI FISIP UNHAS untuk memberikan laporan evaluasi

kinerja kepengurusan per triwulan.

3. DPO HIMAHI FISIP UNHAS berhak dan berkewajiban memberikan

pandangan umum terhadap kinerja pengurus sebagai bentuk

pertanggungjawaban dalam laporan evaluasi kinerja kepengurusan per

triwulan.

4. DPO HIMAHI FISIP UNHAS berhak menggunakan fasilitas

keorganisasian atas izin pengurus HIMAHI FISIP UNHAS.

5. DPO HIMAHI FISIP UNHAS wajib melaksanakan rapat kerja.

6. DPO HIMAHI FISIP UNHAS wajib melaporkan tinjauan objektif

kelembagaan yang disampaikan pada Musyawarah Besar dalam bentuk

laporan tulisan.

7. DPO HIMAHI FISIP UNHAS dalam pelaksanaan tugasnya terbagi atas

komisi-komisi yang ditentukan dalam rapat kerja DPO HIMAHI FISIP

UNHAS.

Pasal 22

(Pengurus)

1. Pengurus HIMAHI FISIP UNHAS mempunyai tugas dan wewenang

untuk mengatur dan mengembangkan organisasi, mengambil tindakan

untuk menjalankan ketetapan organisasi sesuai dengan fungsinya.

2. Pengurus HIMAHI FISIP UNHAS dapat mengadakan konsultasi

dengan Dewan Pembina HIMAHI FISIP UNHAS.

3. Pengurus HIMAHI FISIP UNHAS berkewajiban memberikan laporan

evaluasi kegiatan per triwulan kepada DPO HIMAHI FISIP UNHAS

dan laporan pertanggungjawaban kepada musyawarah besar.

Pasal 23

(Ketua)

1. Ketua HIMAHI FISIP UNHAS wajib mengadakan koordinasi dan

memberikan motivasi kepada pengurus lainnya dan/atau anggota.

2. Ketua HIMAHI FISIP UNHAS dapat mengadakan konsultasi dengan

Penasehat HIMAHI FISIP UNHAS.

3. Dalam keadaan mendesak, ketua dapat mengadakan pergantian dan

perubahan struktur pengurus.

BAB VI

KEANGGOTAAN

Pasal 24

(Bentuk)

Anggota HIMAHI FISIP UNHAS adalah mahasiswa Ilmu Hubungan

Internasional FISIP UNHAS yang terdiri dari :

1. Anggota Muda,

2. Anggota Penuh,

3. Anggota Luar Biasa.

[ HEPTA ]

Page 9: AD-ART HIMAHI FISIP UH (revisi mubes XXIV)

Created by YOGH@

Pasal 25

(Syarat-syarat Keanggotaan)

1. Anggota Muda adalah Mahasiswa Jurusan Ilmu Hubungan

Internasional FISIP UNHAS yang telah dinyatakan lulus pada satu

tahapan atau lebih namun tidak melulusi keseluruhan prosedur

penerimaan anggota HIMAHI FISIP UNHAS dan ditetapkan oleh

pengurus HIMAHI FISIP UNHAS.

2. Anggota Penuh adalah Mahasiswa Jurusan Ilmu Hubungan

Internasional yang telah dinyatakan lulus pada keseluruhan prosedur

penerimaan anggota HIMAHI FISIP UNHAS dan ditetapkan oleh

pengurus HIMAHI FISIP UNHAS.

3. Anggota Luar Biasa adalah Mahasiswa Jurusan Ilmu Hubungan

Internasional yang tidak mengikuti prosedur penerimaan anggota

HIMAHI FISIP UNHAS tetapi dipandang layak oleh pengurus HIMAHI

FISIP UNHAS untuk menjadi anggota HIMAHI FISIP UNHAS dan

ditetapkan dalam musyawarah besar .

Pasal 26

Prosedur penerimaan anggota baru HIMAHI FISIP UNHAS dilaksanakan

oleh pengurus HIMAHI FISIP UNHAS berdasarkan konsep perkaderan

yang ditetapkan dalam lokakarya perkaderan.

Pasal 27

(Kewajiban)

Setiap anggota HIMAHI FISIP UNHAS wajib:

1. menjaga nama baik organisasi dan mematuhi aturan-aturan organisasi

yang berlaku,

2. membina dan melembagakan persaudaraan serta solidaritas agar

tercipta suasana pengembangan diri secara bersama,

3. menyampaikan dan mendapat persetujuan Pengurus HIMAHI FISIP

UNHAS apabila hendak mengadakan kegiatan yang mengatasnamakan

HIMAHI FISIP UNHAS,

4. membayar iuran anggota sesuai dengan jumlah yang ditetapkan oleh

Pengurus HIMAHI FISIP UNHAS atas persetujuan DPO HIMAHI

FISIP UNHAS,

5. menjaga dan memelihara inventaris organisasi.

Pasal 28

(Hak)

Setiap anggota HIMAHI FISIP UNHAS berhak :

1. menduduki jabatan struktural sebagaimana yang telah ditentukan

dalam bagian lain Anggaran Rumah Tangga,

2. memilih dan dipilih apabila memenuhi persyaratan tertentu,

3. mengeluarkan pendapat dalam setiap forum resmi organisasi sesuai

dengan aturan yang berlaku,

[ HEPTA ]

Page 10: AD-ART HIMAHI FISIP UH (revisi mubes XXIV)

Created by YOGH@

4. memanfaatkan fasilitas dan inventaris organisasi dengan persetujuan

Pengurus HIMAHI FISIP UNHAS,

5. memperoleh perlakuan yang adil tanpa adanya diskriminasi dalam

bentuk apapun.

Pasal 29

(Masa Keanggotaan)

Keanggotaan HIMAHI FISIP UNHAS berakhir apabila anggota yang

bersangkutan tidak lagi terdaftar sebagai Mahasiswa Jurusan Ilmu

Hubungan Internasional FISIP UNHAS atau dicabut haknya sebagai

anggota melalui mekanisme peradilan yang dilaksanakan dalam rapat

umum.

BAB VII

PERANGKAT KERJA ORGANISASI

Pasal 30

(Perangkat Kerja)

Perangkat Kerja HIMAHI FISIP UNHAS terdiri atas Musyawarah Besar,

Musyawarah Istimewa, Lokakarya, Rapat Kerja DPO, Rapat Kerja

Pengurus, Rapat Pengurus, Rapat Evaluasi, dan Rapat Umum.

Pasal 31

(Musyawarah Besar)

1. Musyawarah Besar merupakan forum tertinggi dalam HIMAHI FISIP

UNHAS yang dihadiri oleh seluruh anggota HIMAHI FISIP UNHAS.

2. Musyawarah Besar diselenggarakan sekali dalam satu tahun periode

kepengurusan yang pelaksanaannya ditentukan oleh Pengurus HIMAHI

FISIP UNHAS.

3. Keputusan-keputusan Musyawarah Besar HIMAHI FISIP UNHAS

bersifat mengikat dan hanya dapat diubah oleh Musyawarah Besar

berikutnya atau Musyawarah Istimewa.

4. Musyawarah Besar dapat dinyatakan sah apabila dihadiri oleh

sekurang-kurangnya 2/3 dari anggota yang seharusnya hadir atau sesuai

dengan kondisi yang ada.

Pasal 32

(Musyawarah Istimewa)

1. Musyawarah Istimewa merupakan forum yang diadakan oleh Pengurus

HIMAHI FISIP UNHAS dan/atau mayoritas anggota apabila keadaan

organisasi dianggap genting.

2. Musyawarah Istimewa diadakan sesuai dengan kebutuhan organisasi.

3. Keputusan-keputusan dalam Musyawarah Istimewa setara dengan

keputusan-keputusan dalam Musyawarah Besar.

4. Musyawarah Istimewa dinyatakan sah apabila disepakati oleh sekurang-

kurangnya 2/3 anggota HIMAHI FISIP UNHAS.

[ HEPTA ]

Page 11: AD-ART HIMAHI FISIP UH (revisi mubes XXIV)

Created by YOGH@

Pasal 33

(Rapat Kerja DPO)

1. Rapat Kerja DPO HIMAHI FISIP UNHAS adalah rapat anggota DPO

HIMAHI FISIP UNHAS yang berfungsi membahas dan menetapkan

mekanisme pengawasan pelaksanaan kerja organisasi HIMAHI FISIP

UNHAS.

2. Rapat Kerja DPO HIMAHI FISIP UNHAS dihadiri oleh pengurus dan

anggota HIMAHI FISIP UNHAS.

3. Rapat Kerja DPO HIMAHI FISIP UNHAS dilaksanakan sekali dalam

satu tahun periode kepengurusan HIMAHI FISIP UNHAS.

4. Rapat Kerja DPO HIMAHI FISIP UNHAS dinyatakan sah apabila

dihadiri sekurang-kurangnya 2/3 anggota DPO dan sekurang-kurangnya

2/3 anggota HIMAHI FISIP UNHAS.

Pasal 34

(Lokakarya)

1. Lokakarya adalah forum yang diadakan oleh Pengurus HIMAHI FISIP

UNHAS untuk menetapkan suatu kerangka keorganisasian tertentu.

2. Lokakarya dilaksanakan menurut kebutuhan organisasi.

3. Ketetapan lokakarya bersifat mengikat.

4. Lokakarya dinyatakan sah apabila dihadiri sekurang-kurangnya 2/3

dari anggota HIMAHI FISIP UNHAS.

Pasal 35

(Rapat Kerja Pengurus)

1. Rapat Kerja Pengurus adalah rapat yang diadakan oleh Pengurus

HIMAHI FISIP UNHAS yang baru dibentuk untuk membahas dan

menetapkan program kerja yang akan dilaksanakan selama satu tahun

periode kepengurusan.

2. Rapat Kerja Pengurus dilaksanakan sekali dalam satu tahun periode

kepengurusan.

3. Rapat Kerja Pengurus dihadiri oleh DPO dan anggota HIMAHI FISIP

UNHAS.

4. Ketetapan Rapat Kerja Pengurus bersifat mengikat seluruh anggota.

5. Rapat Kerja Pengurus dinyatakan sah apabila dihadiri oleh sekurang-

kurangnya 2/3 dari seluruh pengurus dan sekurang-kurangnya 2/3 dari

seluruh anggota HIMAHI FISIP UNHAS.

Pasal 36

(Rapat Pengurus)

1. Rapat Pengurus merupakan forum yang diadakan dan dihadiri oleh

Pengurus HIMAHI FISIP UNHAS dan pihak lain hanya dapat hadir

jika diundang.

2. Rapat Pengurus dilaksanakan secara berkala berdasarkan hasil Rapat

Kerja Pengurus HIMAHI FISIP UNHAS setiap periode kepengurusan.

[ HEPTA ]

Page 12: AD-ART HIMAHI FISIP UH (revisi mubes XXIV)

Created by YOGH@

3. Keputusan-keputusan rapat pengurus berlaku bagi seluruh pengurus

HIMAHI FISIP UNHAS.

4. Rapat Pengurus dinyatakan sah apabila dihadiri struktur inti

kepengurusan, koordinator tiap-tiap departemen, dan sekurang-

kurangnya 2/3 dari seluruh pengurus HIMAHI FISIP UNHAS.

5. Hasil Rapat Pengurus disampaikan kepada DPO HIMAHI FISIP

UNHAS.

Pasal 37

(Rapat Evaluasi)

1. Rapat Evaluasi merupakan forum yang diadakan oleh DPO untuk

mengevaluasi kinerja Pengurus HIMAHI FISIP UNHAS.

2. Rapat Evaluasi dihadiri oleh pengurus dan anggota HIMAHI FISIP

UNHAS.

3. Rapat Evaluasi dilaksanakan per triwulan terhitung sejak kepengurusan

terbentuk.

4. Keputusan dalam Rapat Evaluasi bersifat mengikat seluruh anggota

HIMAHI FISIP UNHAS.

5. Rapat Evaluasi dinyatakan sah apabila dihadiri oleh sekurang-

kurangnya 2/3 dari anggota DPO dan pengurus HIMAHI FISIP

UNHAS.

Pasal 38

(Rapat Umum)

1. Rapat Umum merupakan rapat yang diadakan oleh pengurus sebagai forum

peradilan anggota dan/atau untuk membahas hal-hal yang bersifat

mendesak.

2. Rapat Umum dihadiri oleh pengurus, DPO, dan anggota HIMAHI FISIP

UNHAS.

3. Rapat Umum dilaksanakan apabila dianggap perlu oleh pengurus HIMAHI

FISIP UNHAS.

4. Ketetapan Rapat Umum bersifat mengikat anggota HIMAHI FISIP UNHAS.

5. Rapat Umum dinyatakan sah apabila dihadiri sekurang-kurangnya 2/3 dari

anggota HIMAHI FISIP UNHAS.

BAB VIII

PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM PERSIDANGAN

Pasal 39

(Mekanisme)

1. Keputusan sidang-sidang HIMAHI FISIP UNHAS berdasarkan azas

musyawarah mufakat.

2. Apabila terdapat ketidaksepakatan terhadap suatu hal dalam

persidangan, pimpinan sidang dapat menghentikan jalannya

persidangan untuk sementara waktu dan memberikan kesempatan

kepada forum untuk mencari kesepakatan.

[ HEPTA ]

Page 13: AD-ART HIMAHI FISIP UH (revisi mubes XXIV)

Created by YOGH@

3. Apabila upaya-upaya sebagaimana ayat 1 dan 2 tidak tercapai,

pemungutan suara dapat dilakukan.

Pasal 40

(Syarat Sah)

1. Pengambilan keputusan dalam suatu sidang dinyatakan sah apabila

peserta sidang telah memenuhi syarat sahnya sidang.

2. Pengambilan keputusan dengan pemungutan suara hanya dapat

dinyatakan sah apabila disetujui oleh sekurang-kurangnya ½ tambah 1

peserta sidang yang memiliki hak suara.

Pasal 41

(Pemungutan Suara)

Pemungutan suara dapat diulang apabila terjadi kesamaan jumlah suara

atau suara yang masuk melebihi jumlah peserta sidang yang memiliki hak

suara.

Pasal 42

(Peninjauan Kembali)

1. Ketetapan dalam persidangan dapat ditinjau kembali apabila terdapat

kekeliruan di dalamnya dan/atau pelaksanaannya tidak sesuai dengan

yang diharapkan.

2. Upaya peninjauan kembali sebagaimana disebutkan ayat 1 dinyatakan

sah apabila ditetapkan dalam perangkat organisasi yang setingkat

dengan pengambilan keputusan yang akan ditinjau kembali.

BAB IX

ADMINISTRASI DAN KESEKRETARIATAN

Pasal 43

(Sekretariat)

1. Sekretariat tetap HIMAHI FISIP UNHAS merupakan sentra kegiatan

pengurus, seluruh anggota HIMAHI FISIP UNHAS, dan dapat

dijadikan sekretariat panitia pelaksana suatu kegiatan.

2. Pemanfaatan sekretariat selain yang disebutkan pada ayat 1 hanya

dimungkinkan dengan persetujuan Pengurus HIMAHI FISIP UNHAS.

Pasal 44

(Inventaris)

1. Demi kelancaran tugas Pengurus HIMAHI FISIP UNHAS, barang

inventaris organisasi disimpan di sekretariat.

2. Dalam kondisi tertentu barang inventaris organisasi dapat dipindahkan

demi keamanannya.

[ HEPTA ]

Page 14: AD-ART HIMAHI FISIP UH (revisi mubes XXIV)

Created by YOGH@

BAB X

PERUTUSAN

Pasal 45

(Dewan Pengawas Mahasiswa)

1. Anggota HIMAHI FISIP UNHAS yang diutus ke Dewan Pengawas

Mahasiswa FISIP UNHAS adalah anggota penuh HIMAHI FISIP

UNHAS yang dipilih dan ditetapkan dalam Musyawarah Besar atau

Musyawarah Istimewa.

2. Perutusan HIMAHI FISIP UNHAS untuk Dewan Pengawas Mahasiswa

FISIP UNHAS berkewajiban memberikan pandangan umum kepada

Musyawarah Besar berikutnya.

Pasal 46

(Delegasi)

1. Delegasi HIMAHI FISIP UNHAS adalah anggota penuh HIMAHI FISIP

UNHAS yang diberi mandat oleh pengurus HIMAHI FISIP UNHAS untuk

maksud dan tujuan tertentu.

2 Delegasi HIMAHI FISIP UNHAS berkewajiban memberikan laporan tertulis

kepada pengurus HIMAHI FISIP UNHAS setelah tugasnya berakhir.

BAB XI

SANKSI KEORGANISASIAN

Pasal 47

(Pelanggaran)

1. Pelanggaran adalah segala bentuk aktivitas yang bertentangan dengan

regulasi yang berlaku di HIMAHI FISIP UNHAS.

2. Bentuk Pelanggaran terdiri atas Pelanggaran Konstitusi dan Tata Tertib.

3. Subjek Pelanggar terdiri atas Anggota, Pelaksana Organisasi, dan

Organisasi.

Pasal 48

(Peradilan)

1. Peradilan terhadap anggota dan pelaksana organisasi dilaksanakan dalam

rapat umum.

2. Peradilan bagi organisasi dilaksanakan dalam musyawarah istimewa.

Pasal 49

(Sanksi)

Sanksi-sanksi keorganisasian HIMAHI FISIP UNHAS berupa :

1. teguran lisan,

2. teguran tertulis,

3. pencabutan hak keanggotaan selama satu periode,

4. pencabutan status keanggotaan,

5. cacat organisasi,

[ HEPTA ]

Page 15: AD-ART HIMAHI FISIP UH (revisi mubes XXIV)

Created by YOGH@

6. dan sanksi lainnya yang tidak tertulis tetapi dianggap perlu diatur kemudian

dalam mekanisme peradilan.

BAB XII

ATURAN TAMBAHAN

Pasal 50

1. Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak ditetapkannya.

2. Perubahan Anggaran Rumah Tangga ini hanya dapat dilakukan melalui

Musyawarah Besar atau Musyawarah Istimewa.

Pasal 51

Hal lain yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan

ditetapkan kemudian dalam perangkat-perangkat kerja organisasi yang lain.

Pasal 52

Segala ketentuan lain yang tidak tertulis, tetapi menjadi kebiasaan yang

berlaku bagi setiap organisasi yang sejenis, berlaku pula bagi HIMAHI FISIP

UNHAS.

[ HEPTA ]