AD-ART HIMAHI FISIP UH (revisi mubes XXIV)
description
Transcript of AD-ART HIMAHI FISIP UH (revisi mubes XXIV)
Created by YOGH@
ANGGARAN DASARHIMPUNAN MAHASISWA ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIKUNIVERSITAS HASANUDDIN
BAB I
NAMA, WAKTU, DAN TEMPAT
Pasal 1
(Nama)
Organisasi ini bernama Himpunan Mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin. Selanjutnya
disingkat HIMAHI FISIP UNHAS.
Pasal 2
(Waktu)
HIMAHI FISIP UNHAS berdiri pada tanggal 12 September 1985.
Pasal 3
(Tempat)
HIMAHI FISIP UNHAS berkedudukan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik, Universitas Hasanuddin, Tamalanrea, Makassar.
BAB II
AZAS DAN LANDASAN
Pasal 4
(Azas)
HIMAHI FISIP UNHAS berazaskan Pancasila.
Pasal 5
(Landasan)
1. Landasan konstitusional HIMAHI FISIP UNHAS yaitu Undang-Undang
Dasar
1945 dan PP. No. 60 Tahun 1999 BAB X Pasal 109.
2. Landasan operasional Tridharma Perguruan Tinggi.
BAB III
STATUS DAN KEDAULATAN
Pasal 6
(Status)
HIMAHI FISIP UNHAS adalah satu-satunya organisasi intra universitas yang
mewadahi Mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik Universitas Hasanuddin.
[ HEPTA ]
Created by YOGH@
Pasal 7
(Kedaulatan)
Kedaulatan tertinggi HIMAHI FISIP UNHAS berada pada anggota dan
dilaksanakan sepenuhnya oleh musyawarah besar atau musyawarah istimewa.
BAB IV
BENTUK, JENIS, DAN SIFAT
Pasal 8
(Bentuk)
HIMAHI FISIP UNHAS berbentuk otonomi penuh.
Pasal 9
(Jenis)
HIMAHI FISIP UNHAS berjenis organisasi kader.
Pasal 10
(Sifat)
HIMAHI FISIP UNHAS bersifat ilmiah dan kekeluargaan.
BAB V
TUJUAN DAN USAHA
Pasal 11
(Tujuan)
Tujuan HIMAHI FISIP UNHAS adalah terciptanya insan intelektual yang
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan kepribadian mandiri,
berwawasan global, memiliki idealisme, berjiwa patriotisme, dan menjunjung
tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
Pasal 12
(Usaha)
Untuk mencapai tujuan organisasi, HIMAHI FISIP UNHAS melakukan usaha
sebagai berikut:
1. Menciptakan ruang yang kondusif dalam rangka peningkatan kualitas
mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara.
2. Meningkatkan situasi dan kondisi yang kondusif untuk melaksanakan
kegiatan-kegiatan ke arah terwujudnya Tridharma Perguruan Tinggi.
3. Menanamkan rasa cinta kepada HIMAHI FISIP UNHAS dan
almamater.
4. Meningkatkan suasana pergaulan yang harmonis dan penuh keakraban
di antara sesama anggota.
5. Meningkatkan hubungan yang harmonis dan saling mendukung dengan
pimpinan jurusan, fakultas, universitas, dan organisasi intra dan ekstra
universitas serta lembaga-lembaga non-Universitas Hasanuddin.
6. Menumbuhkan dan meningkatkan kepekaan sosial mahasiswa dengan
mengembangkan fungsinya sebagai pengontrol dan pelaku sosial dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara.
[ HEPTA ]
Created by YOGH@
BAB VI
KEANGGOTAAN
Pasal 13
Anggota HIMAHI FISIP UNHAS adalah mahasiswa jurusan Ilmu
Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Hasanuddin yang memenuhi syarat, sebagaimana diatur pada Anggaran
Rumah Tangga.
BAB VII
FASILITAS
Pasal 14
1. Seluruh fasilitas yang dimiliki oleh HIMAHI FISIP UNHAS
diinventarisir dan di bawah pertanggungjawaban Pengurus
HIMAHI FISIP UNHAS.
2. Mekanisme pertanggungjawaban akan diatur dalam Anggaran
Rumah Tangga.
BAB VIII
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
Pasal 15
1. Perubahan Anggaran Dasar hanya dapat dilakukan dalam
Musyawarah Besar atau Musyawarah Istimewa.
2. Perubahan Anggaran Dasar dilakukan atas usul dan disepakati
lebih dari setengah peserta Musyawarah Besar atau Musyawarah
Istimewa.
BAB IX
PEMBUBARAN ORGANISASI
Pasal 16
1. Pembubaran organisasi hanya dapat dilaksanakan dalam
Musyawarah Besar atau Musyawarah Istimewa.
2. Musyawarah pembubaran organisasi harus diikuti sekurang-
kurangnya 2/3 dari seluruh anggota HIMAHI FISIP UNHAS dan
disetujui oleh sekurang-kurangnya 2/3 dari peserta Musyawarah
Besar atau Musyawarah Istimewa.
[ HEPTA ]
Created by YOGH@
ANGGARAN RUMAH TANGGAHIMPUNAN MAHASISWA ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIKUNIVERSITAS HASANUDDIN
BAB I
ATRIBUT
Pasal 1
(Logo)
1. Logo HIMAHI FISIP UNHAS bergambar bola dunia dengan logo
Universitas Hasanuddin berada di tengah dan tulisan HIMAHI di
tengah bola dunia yang dilingkari tulisan Himpunan Mahasiswa Ilmu
Hubungan Internasional FISIP UNHAS.
2. Makna Logo :
a. Bola dunia melambangkan disiplin Ilmu Hubungan Internasional
yang mengglobal.
b. Warna biru pada logo melambangkan perdamaian.
c. Logo UNHAS pada tengah logo melambangkan identitas institusi
tertinggi.
d. Warna abu-abu pada latar HIMAHI melambangkan kepentingan
organisasi di atas segala-galanya.
e. Jalur abu-abu yang bertulis HIMAHI melambangkan kekuatan
diplomasi yang berpijak pada kebenaran dan selalu memihak
kepada yang lemah.
f. Tulisan HIMAHI yang terletak di tengah-tengah jalur abu-abu
melambangkan HIMAHI yang selalu memegang teguh komitmen
bersama, konsisten dalam pendirian, jujur, dan tidak mudah
menyerah.
g. Garis-garis yang saling bertautan dalam globe melambangkan
keberagaman mahasiswa yang tergabung dalam HIMAHI FISIP
UNHAS.
h. Tulisan Himpunan Mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional
dengan FISIP UNHAS yang mengelilingi logo utama
melambangkan suatu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan antara
HIMAHI dan FISIP UNHAS.
i. Dua titik yang mengapit tulisan FISIP UNHAS melambangkan
keseimbangan antara dalamnya ilmu pengetahuan dan tingginya
budi pekerti yang dimiliki oleh anggota HIMAHI.
Pasal 2
(Bendera)
Bendera resmi HIMAHI FISIP UNHAS berukuran 150x100 cm dengan warna
dasar biru langit dan logo HIMAHI FISIP UNHAS di tengah yang dilingkari
garis berwarna hitam.
[ HEPTA ]
Created by YOGH@
Pasal 3
(Stempel)
1. Stempel resmi HIMAHI FISIP UNHAS adalah bergambar logo
HIMAHI FISIP UNHAS dengan diameter 3 cm.
2. Stempel panitia bergambar logo HIMAHI FISIP UNHAS, dengan
tulisan “Panitia Pelaksana Himpunan Mahasiswa Ilmu Hubungan
Internasional”.
Pasal 4
(Kop Surat)
Kop surat HIMAHI FISIP UNHAS terdiri atas logo HIMAHI, logo UNHAS,
dan bertuliskan nama organisasi beserta alamat sekretariat.
Pasal 5
(Motto)
Motto HIMAHI FISIP UNHAS adalah “Think Globally Act Locally”
BAB II
STRUKTUR ORGANISASI
Pasal 6
(Pelindung)
Pelindung HIMAHI FISIP UNHAS adalah Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik Universitas Hasanuddin.
Pasal 7
(Pembina)
Pembina HIMAHI FISIP UNHAS adalah dosen-dosen pengajar jurusan
Ilmu Hubungan Internasional FISIP UNHAS yang ditetapkan oleh
pengurus dan disetujui oleh ketua jurusan Ilmu Hubungan Internasional
FISIP UNHAS.
Pasal 8
(Dewan Pengawas Organisasi)
Dewan Pengawas Organisasi adalah dewan perwakilan warga HIMAHI
FISIP UNHAS yang anggotanya dipilih dan ditetapkan melalui
Musyawarah Besar dan memenuhi persyaratan tertentu, sebagaimana
ditentukan pada bagian lain dalam Anggaran Rumah Tangga.
Pasal 9
(Penasehat)
Penasehat HIMAHI FISIP UNHAS adalah anggota penuh HIMAHI FISIP
UNHAS yang dipandang layak oleh pengurus untuk bertindak sebagai
penasehat organisasi.
[ HEPTA ]
Created by YOGH@
Pasal 10
(Pengurus)
Pengurus HIMAHI FISIP UNHAS adalah anggota penuh HIMAHI FISIP
UNHAS yang dipilih oleh formatur tunggal.
BAB III
DEWAN PENGAWAS ORGANISASI
Pasal 11
(Syarat keanggotaan)
1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Anggota Penuh HIMAHI FISIP UNHAS.
3. Menjaga nama baik HIMAHI FISIP UNHAS dan memiliki loyalitas
terhadap HIMAHI FISIP UNHAS.
4. Mampu berinteraksi dengan anggota HIMAHI FISIP UNHAS.
5. Memiliki kapasitas keilmuan terhadap ilmu yang ditekuni.
6. Pekerja keras, jujur, memiliki sikap kritis, dan berani mengambil
keputusan serta bertanggung jawab.
7. Memiliki kapasitas menjelaskan konstitusi HIMAHI FISIP UNHAS.
Pasal 12
(Anggota)
1. Anggota DPO HIMAHI FISIP UNHAS berjumlah tujuh orang.
2. Anggota DPO HIMAHI FISIP UNHAS tidak boleh dicantumkan
namanya dalam Surat Keputusan kegiatan HIMAHI FISIP UNHAS.
Pasal 13
(Mekanisme Pemilihan Anggota)
1. Anggota DPO HIMAHI FISIP UNHAS dipilih oleh peserta
musyawarah besar HIMAHI FISIP UNHAS sebelum pemilihan
Formatur Tunggal HIMAHI FISIP UNHAS.
2. Anggota DPO HIMAHI FISIP UNHAS dapat diganti apabila tidak
memenuhi kewajibannya melalui Musyawarah Istimewa.
BAB IV
FORMATUR TUNGGAL
Pasal 14
(Pengertian)
Formatur tunggal HIMAHI FISIP UNHAS adalah ketua yang terpilih dalam
Musyawarah Besar sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga.
Pasal 15
(Syarat-syarat)
1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Anggota Penuh HIMAHI FISIP UNHAS.
[ HEPTA ]
Created by YOGH@
3. Menjunjung nama baik HIMAHI dan memiliki loyalitas terhadap
HIMAHI FISIP UNHAS.
4. Mampu berinteraksi dengan anggota HIMAHI FISP UNHAS.
5. Memiliki Kapasitas keilmuan terhadap ilmu yang ditekuni.
6. Pekerja keras, jujur, kreatif, berani mengambil keputusan, dan memiliki
sikap kritis serta menjunjung tinggi nilai sportifitas.
7. Tidak menduduki jabatan inti pada organisasi lain.
8. Memiliki kapasitas menerjemahkan konstitusi HIMAHI FISIP UNHAS.
Pasal 16
(Kewajiban Formatur Tunggal)
Formatur tunggal terpilih HIMAHI FISIP UNHAS berkewajiban menyusun
struktur kepengurusan selambat-lambatnya 7x24 jam terkecuali untuk hal-
hal yang penting dan dapat dipertanggungjawabkan setelah ditetapkan.
Pasal 17
(Mekanisme Pemilihan Formatur Tunggal)
1. Calon Formatur tunggal HIMAHI FISIP UNHAS ditentukan melalui
mekanisme penjaringan bakal calon.
2. Bakal calon formatur tunggal HIMAHI FISIP UNHAS ditetapkan di
Musyawarah Besar HIMAHI FISIP UNHAS.
3. Formatur tunggal HIMAHI FISIP UNHAS dipilih dan ditetapkan oleh
Musyawarah Besar HIMAHI FISP UNHAS.
BAB V
TUGAS DAN WEWENANG STRUKTURAL
Pasal 18
(Pelindung)
Pelindung HIMAHI FISIP UNHAS berhak untuk mengetahui setiap
kegiatan yang dilakukan oleh HIMAHI FISIP UNHAS.
Pasal 19
(Pembina)
Pembina HIMAHI FISIP UNHAS dapat mengadakan dialog,
menyampaikan saran dan arahan kepada Pengurus HIMAHI FISIP
UNHAS, baik diminta maupun tidak.
Pasal 20
(Penasehat)
Penasehat HIMAHI FISIP UNHAS berhak memberikan usulan, saran, dan
pertimbangan kepada Ketua HIMAHI FISIP UNHAS.
Pasal 21
(DPO)
1. DPO HIMAHI FISIP UNHAS berkewajiban mengawasi aktivitas
Pengurus HIMAHI FISIP UNHAS dan mengambil segala tindakan yang
dianggap perlu demi keselamatan dan kepentingan organisasi.
[ HEPTA ]
Created by YOGH@
2. DPO HIMAHI FISIP UNHAS berhak dan berkewajiban menuntut
Pengurus HIMAHI FISIP UNHAS untuk memberikan laporan evaluasi
kinerja kepengurusan per triwulan.
3. DPO HIMAHI FISIP UNHAS berhak dan berkewajiban memberikan
pandangan umum terhadap kinerja pengurus sebagai bentuk
pertanggungjawaban dalam laporan evaluasi kinerja kepengurusan per
triwulan.
4. DPO HIMAHI FISIP UNHAS berhak menggunakan fasilitas
keorganisasian atas izin pengurus HIMAHI FISIP UNHAS.
5. DPO HIMAHI FISIP UNHAS wajib melaksanakan rapat kerja.
6. DPO HIMAHI FISIP UNHAS wajib melaporkan tinjauan objektif
kelembagaan yang disampaikan pada Musyawarah Besar dalam bentuk
laporan tulisan.
7. DPO HIMAHI FISIP UNHAS dalam pelaksanaan tugasnya terbagi atas
komisi-komisi yang ditentukan dalam rapat kerja DPO HIMAHI FISIP
UNHAS.
Pasal 22
(Pengurus)
1. Pengurus HIMAHI FISIP UNHAS mempunyai tugas dan wewenang
untuk mengatur dan mengembangkan organisasi, mengambil tindakan
untuk menjalankan ketetapan organisasi sesuai dengan fungsinya.
2. Pengurus HIMAHI FISIP UNHAS dapat mengadakan konsultasi
dengan Dewan Pembina HIMAHI FISIP UNHAS.
3. Pengurus HIMAHI FISIP UNHAS berkewajiban memberikan laporan
evaluasi kegiatan per triwulan kepada DPO HIMAHI FISIP UNHAS
dan laporan pertanggungjawaban kepada musyawarah besar.
Pasal 23
(Ketua)
1. Ketua HIMAHI FISIP UNHAS wajib mengadakan koordinasi dan
memberikan motivasi kepada pengurus lainnya dan/atau anggota.
2. Ketua HIMAHI FISIP UNHAS dapat mengadakan konsultasi dengan
Penasehat HIMAHI FISIP UNHAS.
3. Dalam keadaan mendesak, ketua dapat mengadakan pergantian dan
perubahan struktur pengurus.
BAB VI
KEANGGOTAAN
Pasal 24
(Bentuk)
Anggota HIMAHI FISIP UNHAS adalah mahasiswa Ilmu Hubungan
Internasional FISIP UNHAS yang terdiri dari :
1. Anggota Muda,
2. Anggota Penuh,
3. Anggota Luar Biasa.
[ HEPTA ]
Created by YOGH@
Pasal 25
(Syarat-syarat Keanggotaan)
1. Anggota Muda adalah Mahasiswa Jurusan Ilmu Hubungan
Internasional FISIP UNHAS yang telah dinyatakan lulus pada satu
tahapan atau lebih namun tidak melulusi keseluruhan prosedur
penerimaan anggota HIMAHI FISIP UNHAS dan ditetapkan oleh
pengurus HIMAHI FISIP UNHAS.
2. Anggota Penuh adalah Mahasiswa Jurusan Ilmu Hubungan
Internasional yang telah dinyatakan lulus pada keseluruhan prosedur
penerimaan anggota HIMAHI FISIP UNHAS dan ditetapkan oleh
pengurus HIMAHI FISIP UNHAS.
3. Anggota Luar Biasa adalah Mahasiswa Jurusan Ilmu Hubungan
Internasional yang tidak mengikuti prosedur penerimaan anggota
HIMAHI FISIP UNHAS tetapi dipandang layak oleh pengurus HIMAHI
FISIP UNHAS untuk menjadi anggota HIMAHI FISIP UNHAS dan
ditetapkan dalam musyawarah besar .
Pasal 26
Prosedur penerimaan anggota baru HIMAHI FISIP UNHAS dilaksanakan
oleh pengurus HIMAHI FISIP UNHAS berdasarkan konsep perkaderan
yang ditetapkan dalam lokakarya perkaderan.
Pasal 27
(Kewajiban)
Setiap anggota HIMAHI FISIP UNHAS wajib:
1. menjaga nama baik organisasi dan mematuhi aturan-aturan organisasi
yang berlaku,
2. membina dan melembagakan persaudaraan serta solidaritas agar
tercipta suasana pengembangan diri secara bersama,
3. menyampaikan dan mendapat persetujuan Pengurus HIMAHI FISIP
UNHAS apabila hendak mengadakan kegiatan yang mengatasnamakan
HIMAHI FISIP UNHAS,
4. membayar iuran anggota sesuai dengan jumlah yang ditetapkan oleh
Pengurus HIMAHI FISIP UNHAS atas persetujuan DPO HIMAHI
FISIP UNHAS,
5. menjaga dan memelihara inventaris organisasi.
Pasal 28
(Hak)
Setiap anggota HIMAHI FISIP UNHAS berhak :
1. menduduki jabatan struktural sebagaimana yang telah ditentukan
dalam bagian lain Anggaran Rumah Tangga,
2. memilih dan dipilih apabila memenuhi persyaratan tertentu,
3. mengeluarkan pendapat dalam setiap forum resmi organisasi sesuai
dengan aturan yang berlaku,
[ HEPTA ]
Created by YOGH@
4. memanfaatkan fasilitas dan inventaris organisasi dengan persetujuan
Pengurus HIMAHI FISIP UNHAS,
5. memperoleh perlakuan yang adil tanpa adanya diskriminasi dalam
bentuk apapun.
Pasal 29
(Masa Keanggotaan)
Keanggotaan HIMAHI FISIP UNHAS berakhir apabila anggota yang
bersangkutan tidak lagi terdaftar sebagai Mahasiswa Jurusan Ilmu
Hubungan Internasional FISIP UNHAS atau dicabut haknya sebagai
anggota melalui mekanisme peradilan yang dilaksanakan dalam rapat
umum.
BAB VII
PERANGKAT KERJA ORGANISASI
Pasal 30
(Perangkat Kerja)
Perangkat Kerja HIMAHI FISIP UNHAS terdiri atas Musyawarah Besar,
Musyawarah Istimewa, Lokakarya, Rapat Kerja DPO, Rapat Kerja
Pengurus, Rapat Pengurus, Rapat Evaluasi, dan Rapat Umum.
Pasal 31
(Musyawarah Besar)
1. Musyawarah Besar merupakan forum tertinggi dalam HIMAHI FISIP
UNHAS yang dihadiri oleh seluruh anggota HIMAHI FISIP UNHAS.
2. Musyawarah Besar diselenggarakan sekali dalam satu tahun periode
kepengurusan yang pelaksanaannya ditentukan oleh Pengurus HIMAHI
FISIP UNHAS.
3. Keputusan-keputusan Musyawarah Besar HIMAHI FISIP UNHAS
bersifat mengikat dan hanya dapat diubah oleh Musyawarah Besar
berikutnya atau Musyawarah Istimewa.
4. Musyawarah Besar dapat dinyatakan sah apabila dihadiri oleh
sekurang-kurangnya 2/3 dari anggota yang seharusnya hadir atau sesuai
dengan kondisi yang ada.
Pasal 32
(Musyawarah Istimewa)
1. Musyawarah Istimewa merupakan forum yang diadakan oleh Pengurus
HIMAHI FISIP UNHAS dan/atau mayoritas anggota apabila keadaan
organisasi dianggap genting.
2. Musyawarah Istimewa diadakan sesuai dengan kebutuhan organisasi.
3. Keputusan-keputusan dalam Musyawarah Istimewa setara dengan
keputusan-keputusan dalam Musyawarah Besar.
4. Musyawarah Istimewa dinyatakan sah apabila disepakati oleh sekurang-
kurangnya 2/3 anggota HIMAHI FISIP UNHAS.
[ HEPTA ]
Created by YOGH@
Pasal 33
(Rapat Kerja DPO)
1. Rapat Kerja DPO HIMAHI FISIP UNHAS adalah rapat anggota DPO
HIMAHI FISIP UNHAS yang berfungsi membahas dan menetapkan
mekanisme pengawasan pelaksanaan kerja organisasi HIMAHI FISIP
UNHAS.
2. Rapat Kerja DPO HIMAHI FISIP UNHAS dihadiri oleh pengurus dan
anggota HIMAHI FISIP UNHAS.
3. Rapat Kerja DPO HIMAHI FISIP UNHAS dilaksanakan sekali dalam
satu tahun periode kepengurusan HIMAHI FISIP UNHAS.
4. Rapat Kerja DPO HIMAHI FISIP UNHAS dinyatakan sah apabila
dihadiri sekurang-kurangnya 2/3 anggota DPO dan sekurang-kurangnya
2/3 anggota HIMAHI FISIP UNHAS.
Pasal 34
(Lokakarya)
1. Lokakarya adalah forum yang diadakan oleh Pengurus HIMAHI FISIP
UNHAS untuk menetapkan suatu kerangka keorganisasian tertentu.
2. Lokakarya dilaksanakan menurut kebutuhan organisasi.
3. Ketetapan lokakarya bersifat mengikat.
4. Lokakarya dinyatakan sah apabila dihadiri sekurang-kurangnya 2/3
dari anggota HIMAHI FISIP UNHAS.
Pasal 35
(Rapat Kerja Pengurus)
1. Rapat Kerja Pengurus adalah rapat yang diadakan oleh Pengurus
HIMAHI FISIP UNHAS yang baru dibentuk untuk membahas dan
menetapkan program kerja yang akan dilaksanakan selama satu tahun
periode kepengurusan.
2. Rapat Kerja Pengurus dilaksanakan sekali dalam satu tahun periode
kepengurusan.
3. Rapat Kerja Pengurus dihadiri oleh DPO dan anggota HIMAHI FISIP
UNHAS.
4. Ketetapan Rapat Kerja Pengurus bersifat mengikat seluruh anggota.
5. Rapat Kerja Pengurus dinyatakan sah apabila dihadiri oleh sekurang-
kurangnya 2/3 dari seluruh pengurus dan sekurang-kurangnya 2/3 dari
seluruh anggota HIMAHI FISIP UNHAS.
Pasal 36
(Rapat Pengurus)
1. Rapat Pengurus merupakan forum yang diadakan dan dihadiri oleh
Pengurus HIMAHI FISIP UNHAS dan pihak lain hanya dapat hadir
jika diundang.
2. Rapat Pengurus dilaksanakan secara berkala berdasarkan hasil Rapat
Kerja Pengurus HIMAHI FISIP UNHAS setiap periode kepengurusan.
[ HEPTA ]
Created by YOGH@
3. Keputusan-keputusan rapat pengurus berlaku bagi seluruh pengurus
HIMAHI FISIP UNHAS.
4. Rapat Pengurus dinyatakan sah apabila dihadiri struktur inti
kepengurusan, koordinator tiap-tiap departemen, dan sekurang-
kurangnya 2/3 dari seluruh pengurus HIMAHI FISIP UNHAS.
5. Hasil Rapat Pengurus disampaikan kepada DPO HIMAHI FISIP
UNHAS.
Pasal 37
(Rapat Evaluasi)
1. Rapat Evaluasi merupakan forum yang diadakan oleh DPO untuk
mengevaluasi kinerja Pengurus HIMAHI FISIP UNHAS.
2. Rapat Evaluasi dihadiri oleh pengurus dan anggota HIMAHI FISIP
UNHAS.
3. Rapat Evaluasi dilaksanakan per triwulan terhitung sejak kepengurusan
terbentuk.
4. Keputusan dalam Rapat Evaluasi bersifat mengikat seluruh anggota
HIMAHI FISIP UNHAS.
5. Rapat Evaluasi dinyatakan sah apabila dihadiri oleh sekurang-
kurangnya 2/3 dari anggota DPO dan pengurus HIMAHI FISIP
UNHAS.
Pasal 38
(Rapat Umum)
1. Rapat Umum merupakan rapat yang diadakan oleh pengurus sebagai forum
peradilan anggota dan/atau untuk membahas hal-hal yang bersifat
mendesak.
2. Rapat Umum dihadiri oleh pengurus, DPO, dan anggota HIMAHI FISIP
UNHAS.
3. Rapat Umum dilaksanakan apabila dianggap perlu oleh pengurus HIMAHI
FISIP UNHAS.
4. Ketetapan Rapat Umum bersifat mengikat anggota HIMAHI FISIP UNHAS.
5. Rapat Umum dinyatakan sah apabila dihadiri sekurang-kurangnya 2/3 dari
anggota HIMAHI FISIP UNHAS.
BAB VIII
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM PERSIDANGAN
Pasal 39
(Mekanisme)
1. Keputusan sidang-sidang HIMAHI FISIP UNHAS berdasarkan azas
musyawarah mufakat.
2. Apabila terdapat ketidaksepakatan terhadap suatu hal dalam
persidangan, pimpinan sidang dapat menghentikan jalannya
persidangan untuk sementara waktu dan memberikan kesempatan
kepada forum untuk mencari kesepakatan.
[ HEPTA ]
Created by YOGH@
3. Apabila upaya-upaya sebagaimana ayat 1 dan 2 tidak tercapai,
pemungutan suara dapat dilakukan.
Pasal 40
(Syarat Sah)
1. Pengambilan keputusan dalam suatu sidang dinyatakan sah apabila
peserta sidang telah memenuhi syarat sahnya sidang.
2. Pengambilan keputusan dengan pemungutan suara hanya dapat
dinyatakan sah apabila disetujui oleh sekurang-kurangnya ½ tambah 1
peserta sidang yang memiliki hak suara.
Pasal 41
(Pemungutan Suara)
Pemungutan suara dapat diulang apabila terjadi kesamaan jumlah suara
atau suara yang masuk melebihi jumlah peserta sidang yang memiliki hak
suara.
Pasal 42
(Peninjauan Kembali)
1. Ketetapan dalam persidangan dapat ditinjau kembali apabila terdapat
kekeliruan di dalamnya dan/atau pelaksanaannya tidak sesuai dengan
yang diharapkan.
2. Upaya peninjauan kembali sebagaimana disebutkan ayat 1 dinyatakan
sah apabila ditetapkan dalam perangkat organisasi yang setingkat
dengan pengambilan keputusan yang akan ditinjau kembali.
BAB IX
ADMINISTRASI DAN KESEKRETARIATAN
Pasal 43
(Sekretariat)
1. Sekretariat tetap HIMAHI FISIP UNHAS merupakan sentra kegiatan
pengurus, seluruh anggota HIMAHI FISIP UNHAS, dan dapat
dijadikan sekretariat panitia pelaksana suatu kegiatan.
2. Pemanfaatan sekretariat selain yang disebutkan pada ayat 1 hanya
dimungkinkan dengan persetujuan Pengurus HIMAHI FISIP UNHAS.
Pasal 44
(Inventaris)
1. Demi kelancaran tugas Pengurus HIMAHI FISIP UNHAS, barang
inventaris organisasi disimpan di sekretariat.
2. Dalam kondisi tertentu barang inventaris organisasi dapat dipindahkan
demi keamanannya.
[ HEPTA ]
Created by YOGH@
BAB X
PERUTUSAN
Pasal 45
(Dewan Pengawas Mahasiswa)
1. Anggota HIMAHI FISIP UNHAS yang diutus ke Dewan Pengawas
Mahasiswa FISIP UNHAS adalah anggota penuh HIMAHI FISIP
UNHAS yang dipilih dan ditetapkan dalam Musyawarah Besar atau
Musyawarah Istimewa.
2. Perutusan HIMAHI FISIP UNHAS untuk Dewan Pengawas Mahasiswa
FISIP UNHAS berkewajiban memberikan pandangan umum kepada
Musyawarah Besar berikutnya.
Pasal 46
(Delegasi)
1. Delegasi HIMAHI FISIP UNHAS adalah anggota penuh HIMAHI FISIP
UNHAS yang diberi mandat oleh pengurus HIMAHI FISIP UNHAS untuk
maksud dan tujuan tertentu.
2 Delegasi HIMAHI FISIP UNHAS berkewajiban memberikan laporan tertulis
kepada pengurus HIMAHI FISIP UNHAS setelah tugasnya berakhir.
BAB XI
SANKSI KEORGANISASIAN
Pasal 47
(Pelanggaran)
1. Pelanggaran adalah segala bentuk aktivitas yang bertentangan dengan
regulasi yang berlaku di HIMAHI FISIP UNHAS.
2. Bentuk Pelanggaran terdiri atas Pelanggaran Konstitusi dan Tata Tertib.
3. Subjek Pelanggar terdiri atas Anggota, Pelaksana Organisasi, dan
Organisasi.
Pasal 48
(Peradilan)
1. Peradilan terhadap anggota dan pelaksana organisasi dilaksanakan dalam
rapat umum.
2. Peradilan bagi organisasi dilaksanakan dalam musyawarah istimewa.
Pasal 49
(Sanksi)
Sanksi-sanksi keorganisasian HIMAHI FISIP UNHAS berupa :
1. teguran lisan,
2. teguran tertulis,
3. pencabutan hak keanggotaan selama satu periode,
4. pencabutan status keanggotaan,
5. cacat organisasi,
[ HEPTA ]
Created by YOGH@
6. dan sanksi lainnya yang tidak tertulis tetapi dianggap perlu diatur kemudian
dalam mekanisme peradilan.
BAB XII
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 50
1. Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak ditetapkannya.
2. Perubahan Anggaran Rumah Tangga ini hanya dapat dilakukan melalui
Musyawarah Besar atau Musyawarah Istimewa.
Pasal 51
Hal lain yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan
ditetapkan kemudian dalam perangkat-perangkat kerja organisasi yang lain.
Pasal 52
Segala ketentuan lain yang tidak tertulis, tetapi menjadi kebiasaan yang
berlaku bagi setiap organisasi yang sejenis, berlaku pula bagi HIMAHI FISIP
UNHAS.
[ HEPTA ]