Edisi Nomor 10/XXIV/2017 | 17 Mei 2017

Asia merupakan benua dengan penduduk terbanyak dan wilayah terluas di dunia di mana beras menjadi bahan pangan pokok masyarakatnya. Dengan populasi mencapai 4,1 milyar jiwa pada 2016, ketahanan pangan menjadi perhatian penting untuk meningkatkan produktivitas beras dan efisiensi lahan pertanian. Oleh karena itu, Chinese Academy of Engineering menggelar forum The 1st International Forum on Rice (RICE) di Sanya, Tiongkok. Widodo Muktiyo ( W a k i l R e k t o r U N S B i d a n g Perencanaan dan Kerja Sama) hadir dalam acara tersebut sebagai perwakilan Indonesia. Para ahli di bidang beras dari Chinese Academy of Engineering dan Chinese Academy of Sciences t u r u t m e n y a m p a i k a n

Pengabdian tersebut dilaksanakan p a d a S a b t u ( 8 / 4 ) d i a r e a L a b o r a t o r i u m J a t i k u w u n g , Gondangrejo, Karanganyar. Dengan mengangkat tema “Optimalisasi Pemanfaatan Lahan di Desa Jatikuwung, Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar”, FP membagikan bibit tanaman cabai

Sebagai perwujudan T r i D h a r m a P e r g u r u a n Tinggi, Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret ( F P U N S ) S u r a k a r t a m e n g g a n d e n g b e r b a g a i institusi untuk berkolaborasi dalam upaya membangun k e m a j u a n m a s y a r a k a t . Bertepatan dengan Dies N a t a l i s k e - 4 1 U N S , F P m e r a n c a n g p e n g a b d i a n m a s y a r a k a t d i D e s a Jatikuwung, Gondangrejo, K a r a n g a n y a r d e n g a n me l ibatkan Pe me r intah D a e r a h K a r a n g a n y a r , KOREM 074 Warastratama, PT Sinar Mas, dan Keluarga Alumni Fakultas Pertanian U N S ( K A F P U N S ) .

s t u d i d i u n i v e r s i t a s . I a menambahkan bahwa upacara wisuda merupakan awal dari sebuah perjuangan yang nyata untuk m e n g a p l i k a s i k a n i l m u d i masyarakat. “ S e t e l a h k e l u a r d a r i u n i v e r s i t a s i n i , k a l i a n a k a n memasuki universitas baru, yakni universitas masyarakat. Tentunya memiliki budaya, norma, dan aturan yang berbeda. Oleh karena i tu, harumkanlah nama UNS dengan menjaga kejujuran, perilaku yang baik dan juga budi luhur,” pesannya. Lebih lanjut, Ravik juga menghimbau pada alumni UNS u n t u k t e r u s m e n u m b u h k e m b a n g k a n b u d a y a k e r j a A C T I V E ( A c h i e v e m e n t O r i e n t a t i o n , C u s t o m e r S a t i s f a c t i o n , T e a m w o r k , I n t e g r i t y , V i s i o n a r y , d a n Entrepreneurship) yang telah diterapkan di UNS agar nantinya U N S t e t a p d i k e n a l s e b a g a i perguruan tinggi di Indonesia yang mampu mencetak lulusan yang berkualitas. [denty.red.uns.ac.id]

Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta baru saja mencetak 1.079 lulusan baru pada wisuda periode II 2017, Sabtu (22/4). Upacara y a n g b e r t e m p a t d i Auditorium UNS tersebut sekaligus menandai bahwa U N S t e l a h m e l u l u s k a n 163.775 alumni dari berbagai program pendidikan, antara l a i n P r o g r a m D o k t o r , Magister, Pendidikan Dokter Spesialis, Pendidikan Profesi Akuntansi, Sarjana, dan Diploma. Wisuda yang kini dilangsungkan sebanyak enam kali dalam setahun tersebut dibagi menjadi dua sesi, yakni sesi pagi dengan 567 wisudawan dan sesi siang dengan 512 wisudawan. Pada wisuda kali ini, Sutarno selaku Wakil Rektor B i d a n g A k a d e m i k melaporkan bahwa sebanyak 198 wisudawan berpredikat cumlaude atau lulus dengan p u j i a n , d i a n t a r a n y a 2 wisudawan dari program

GATSBY Student CM Awards di Jepang, dan Vidi Fajri Herwanda sebagai juara 2 pada Shell Eco Marathon Asia 2016 di Luneta Park, Manila, Filipina. Dalam sambutannya, Rektor UNS, Ravik Karsidi menyampaikan apresiasinya pada semua lulusan yang berhasil menyelesaikan masa

Doktor, 75 wisudawan Program Magister, 118 wisudawan Program Sarjana, dan 3 wisudawan program Diploma. Selain itu, terdapat pula 2 lulusan berprestasi dengan capaian y a n g l u a r b i a s a d i t i n g k a t internasional, yaitu Muhammad N a n d a S a t r i o y a n g b e r h a s i l menyabet juara 1 pada The 10th

pandangannya terhadap inovasi dalam pertanian, penyemaian padi, dan perkembangan mutakhir

............. baca FP Kembangkan di hal. 3 kol. 1 ......... baca Masa Depan Beras di hal. 3 kol. 2

UNS Cetak 1079 Lulusan Baru

Upacara wisuda periode II tahun 2017 pada Sabtu (22/4/2017)

Masa Depan Beras danPentingnya Ketahanan Pangan di Asia

Wakil Rektor UNS Bidang Perencanaan dan Kerja Sama, Widodo Muktiyo jadi pembicara dalam forum “The 1st International Forum on Rice (RICE)” di Sanya, Tiongkok.

FP Kembangkan Jatikuwungsebagai Sentra Pepaya “Cikita”

Pelindung: Rektor UNS. Penanggungjawab: Widodo Muktiyo. Redaktur: Sriyanto, Harmadi

Subiatmoko, Dwi Yanto, Atty Sri Artaty. Penyunting: Anik Ariyanti, Siti Marwiyah, Sri Maryatun,

Djoko Mulyono, Andy Yunianto, Bervian Sonny Wilyanto, Reporter: Sugeng Widodo, Denty

Marga Sukma.

Dalam mendukung literasi bidang IPTEK, UPT Perpustakaan Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta bekerja sama dengan Badan Standardisasi Nasional (BSN) membuka Standar Nasional Indonesia (SNI) Corner pada Rabu, (12/4). Acara yang b e r t e m p a t d i R u a n g N a k u l a U P T Perpustakaan UNS itu dibuka oleh Purwanto H a d i S a p u t r o ( K e p a l a S u b b i d a n g Terjemahan dan Kerjasama BSN), Sri Lestari Handayani (Kepala Subbidang Pengemasan Informasi Standardisasi BSN), dan Dedy Maulana (staf BSN). Muhammad Rohmadi (Kepala UPT Perpustakaan UNS) menerima langsung perwakilan BSN didampingi D a r y o n o ( K e t u a K e l o m p o k J a b a t a n Pustakawan), Sugeng Widaryatno (Kasubbag TU), serta ketua divisi dan koordinator UPT Perpustakaan UNS. Muhammad Rohmadi mengharapkan a g a r S N I C o r n e r d a p a t m e n d u k u n g Perpustakaan UNS sebagai sumber belajar dan sumber informasi yang terkait dengan standar keilmuan dan standar teknologi dalam upaya mendukung Tri Dharma Perguruan Tinggi. Terlebih lagi, Perpustakaan

UNS melayani koleksi pustaka di Klinik Pustaka Ilmiah hingga pukul 21.00 WIB. Adanya penguatan, sinergi dan sinkronisasi tersebut untuk mendukung kerja sama secara kelembagaan antara UNS dan BSN. Sementara menurut Purwanto Hadi S a p u t r o , p e m b u k a a n S N I C o r n e r d i Perpustakaan UNS ini sebagai tindak-lanjut dari MoU kedua pihak mengenai kerja sama p e r t u k a r a n i n f o r m a s i . M e n u r u t n y a , penyebarluasan informasi melalui SNI Corner telah sesuai dengan UU Nomor 20 tahun 2014 tentang Standardisasi dan Peni la ian Kesesuaian, yang bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa melalui keterbukaan akses informasi seluasnya. Purwanto menambahkan bahwa manfaat eksistensi SNI Corner ini bisa dinikmati oleh civitas akademika sebagai agen penerapan SNI di beberapa daerah. Pada dasarnya, SNI Corner merupakan outlet informasi standardisasi, informasi akreditasi, dan publikasi referensi terbitan BSN. Rencananya SNI Corner ini akan diluncurkan pada Dies Natalis Perpustakaan UNS Agustus mendatang.

Nurhaeni. Seminar yang dihadiri dosen dan mahasiswa FISIP tersebut mengangkat tema “Penegasan Pancasila sebagai Dasar Negara, Ideologi Bangsa dan Negara” sebagai pokok bahasan. Pemateri yang dihadirkan ialah Bambang Wuryanto (DPR/MPR RI Fraksi PDI-P Dapil Jateng IV), Agus Rikwanto (Dosen Tata Negara Fakultas Hukum UNS), dan Dr. Didik G. Suharto (Dosen Aministrasi Negara FISIP UNS). D a l a m p a p a r a n n y a , B a m b a n g menyampaikan tentang Pancasila sebagai produk politik dapat menjadi fondasi yang paling kuat untuk mendukung entitas negara Indonesia yang terdiri dari berbagai suku bangsa ini. Sedangkan Didik G. Suharto menyoroti tentang “Peran Desa dalam Memperkokoh Pancasila & Kebinekaan Indonesia”. Hal ini terkait dengan desa “ b e r m a s a l a h ” y a n g m e n y e b a b k a n ketidakkondusifan harmonisasi bangsa. Oleh karena itu, desa tersebut perlu didorong dengan perbaikan infrastruktur dan sumber

daya yang ada tanpa meninggalkan nilai dan jati dirinya. Dari sisi hukum, Agus Rikwanto menyatakan bahwa kedudukan desa dan penguatan dasar Pancasila merupakan tujuan yang akan dicapai. Hal ini juga dipengaruhi oleh tingkat kemiskinan desa yang lebih tinggi dibandingkan dengan kota. Oleh karena itu, harus ada dalam unitext dalam UU secara jelas baik di bawah UUD tentang desa, maupun d a l a m s i s t e m p e m e r i n t a h a n y a n g berkesinambungan.

Dalam rangka menjalankan peran dan fungsi anggota DPR dan MPR Republik Indonesia tentang sosial isasi 4 pi lar kebangsaan, Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta bekerja sama dengan Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia menggelar sosialisasi dan seminar pada Selasa (18/4). Acara yang berlangsung di Ruang Seminar FISIP tersebut dibuka secara resmi oleh Dekan FISIP Ismi Dwi Astuti

Dukungan Literasi Bidang IPTEK PerpustakaanUNS dan BSAN Buka SNI Corner

Penegasan Pancasila sebagai Dasar Negara

FISIP UNS Gandeng Lembaga Eksekutif Gelar Sosialiasi

dan pepaya varietas Cikita kepada masyarakat d a n k e l o m p o k t a n i b e r u p a u n t u k dikembangkan dan dibudidayakan di lahan pekarangan dan kebun. Dalam sambutannya, Camat Gondangrejo Budi Supriyono sangat mengapresiasi bantuan FP U N S u n t u k m e n g e m b a n g k a n d a n membudidayakan pepaya Cikita dan cabai di Jatikuwung. Ia juga menyampaikan harapan terkait usaha perwujudan Solo Anyar. “Dengan mengadopsi konsep pembangunan Solo Baru, nantinya kawasan Gondangrejo akan dikembangkan menjadi Solo Anyar dengan ciri khas Intan Pari-nya Karanganyar yaitu pertanian dan pariwisata,” ujarnya. Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Karanganyar Supramnaryo juga mengharapkan agar UNS tetap melakukkan pendampingan kepada petani dan masyarakat sehingga upaya budidaya pepaya Cikita dan cabai di masyarakat Jatikuwung dapat berhasil. “Ke depannya diharapkan hasil dari komoditas pepaya Cikita mampu memasok kebutuhan masyarakat utamanya dapat memenuhi kebutuhan konsumsi hotel di Solo Raya,” ungkap Supramnaryo. A c a r a t e r s e b u t d i t u t u p d e n g a n penyerahan bantuan secara simbolis kepada masyarakat di Jatikuwung dan penanaman pohon oleh Camat Gondangrejo, Kepala Dinas Pertanian, Dekan FP UNS serta tamu undangan di area yang nantinya dikembangkan menjadi kawasan Agrowisata dan Arboretum. [fp.uns.ac.id]

......sambungan dari hal.1 kol.1-2FP Kembangkan

sudah harus mulai terbuka bahwa kita hidup tidak di area lokal ini saja, melainkan sudah harus mempersiapkan hal-hal untuk berkompetisi area global. Kegiatan positif seperti ini, diharapkan dapat memberikan ilustrasi kedepan mahasiswa akan memiliki gambaran dan wawasan bagaimana cara untuk bersaing di skala global. [fib.uns.ac.id]

industri beras. Sekitar 500 peserta dari 10 negara berpartisipasi dalam forum ini. Selain penyampaian materi, terdapat pula 500 varietas padi terbaru yang turut dipamerkan pada Selasa-Jumat (11-14/4). Luo Xiwen dari Chinese Academy of Engineering menuturkan bahwa produktifitas penghasilan beras masih terhambat proses mekanisasi pertanian. Pertanian beras sangat bergantung pada petani, kesuburan dan keadaan tanah, efisiensi proses, dan proses penanaman. Tim penelitian dari South China Agricultural University selama 10 tahun terakhir telah mengembangkan seperangkat peralatan pertanian berteknologi terbaru dalam meningkatkan proses mekanisasi. Tiongkok menargetkan 170 ton beras setiap hektare. Selain faktor fisik, faktor biologis seperti hama dan penyakit juga memengaruhi produktifitas pertanian. Song Baoan dari C h i n e s e A c a d e m y o f E n g i n e e r i n g menjelaskan bahwa penyakit virus padi banyak melanda persawahan di Tiongkok. Pengontrolan dan pencegahannya disebabkan oleh pengaruh pestisida terhadap kualitas padi yang dihasilkan, namun sangat diperlukan untuk membasmi hama dan penyakit. Song Baoan beserta tim sudah berhasil mengembangkan pestisida dengan tingkat racun dan residu yang rendah, tidak mengganggu kualitas, dan ramah lingkungan. Dalam paparannya, Widodo Muktiyo menyampaikan bahwa pemerintah Indonesia ikut menaruh perhatian dalam permasalahan ketahanan pangan negara. Indonesia sebagai negara dengan populasi terbanyak keempat pun mengalami masalah serupa dengan Tiongkok. Pemerintah menargetkan produksi beras Indonesia tahun ini mencapai 77 juta ton, yaitu naik 5 juta ton dari tahun sebelumnya. [osm/eln.red.uns.ac.id]

..sambungan dari hal.1 kol.3-4Masa Depan Beras

Stigma negatif tentang lulusan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta tak sepenuhnya benar. Hal ini terbantahkan dengan pernyataan Agustin Arry Yanna selaku Direktur Pendanaan Luar Negeri Multilateral Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) Jakarta saat mengisi kuliah umum yang dihelat oleh Keluarga Alumni FIB (KAFIB), Sabtu (8/4) di kampus setempat. Ia menyatakan bahwa lulusan FIB mampu bersaing dengan lulusan bidang ilmu lain dalam persaingan global. Alumni Sastra Inggris angkatan 1989 tersebut sengaja d idatangkan untuk m e m o t i v a s i d a n m e m b u k a w a w a s a n mahasiswa agar mampu berpikir secara global. Seiring dengan meningkatnya lulusan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta baru saja menjalin kerja sama dengan Harvard University, Amerika Serikat dan RUDN University, Rusia. Kerja sama ini berupa riset pembentukan pusat penelitian bersama yaitu International Center for Emerging Markets Research (ICEMR) yang berpusat di RUDN University. ICEMR diperkenalkan secara resmi kepada publik di Harvard Davis Center for Russian and Eurasian Studies, Harvard University per 10 April 2017. Bruno Sergi, Scientific Director dari ICEMR menjelaskan bahwa ICEMR memiliki cakupan riset dan aktivitas akademik yang luas dan diperkuat oleh 6 orang Nobel Laureates (sebutan untuk seseorang maupun o r g a n i s a s i y a n g d i a n u g e r a h i o l e h penghargaan Nobel) yaitu James J. Heckman, D a n i e l M c F a d d e n , R o b e r t F . E n g l e , Christopher A. Sims, Lars Peter Hansen, and Angus Deaton. FEB UNS sendiri dipercaya menjadi koordinator untuk salah satu working group di dalam pusat penelitian itu yaitu Working Group on Financial Development and Financial Stability , yang mana Irwan Trinugroho (Dosen FEB UNS) ditunjuk menjadi ketua working group tersebut. Dekan FEB UNS Hunik Sri Runing Sawitri menjelaskan bahwa kerja sama ini merupakan langkah pembuktian bahwa reputasi FEB UNS khususnya dalam riset telah mulai mendapatkan pengakuan di level internasional. [feb.uns.ac.id]

dari berbagai perguruan tinggi, maka mahasiswa membutuhkan strategi untuk bersaing di era global. “Kita harus optimis karena UNS masuk di cluster I sejajar dengan UI, ITB, dan perguruan tinggi lainnya. Potensi kita banyak. Lulusan Fakultas Ilmu Budaya lebih mampu berpikir secara terstruktur, menguasai bahasa, fleksibel dalam pemikiran dan emosi. Mereka juga mampu memahami orang lain melalui kebudayaan,” tutur Arry. Lebih lanjut, ia memaparkan bahwa mahasiswa yang pendiam harus mulai speak-up untuk belajar mengutarakan apa yang dipikirkan. Minat dan bakat bukanlah satu-satunya hal yang menentukan, tetapi keberanian untuk berbicara harus diasah dan ketenangan mengelola emosi harus tingkatkan. Senada dengan pernyataan Arry, Riyadi Santosa selaku Dekan FIB mengatakan bahwa pikiran-pikiran dari mahasiswa dan alumni

Kuliah Umum Direktur Pendanaan Luar Negeri dari BAPPENAS

Lulusan FIB dalam Perspektif Kompetisi Global

UNS dan 2 UniversitasLuar Negeri Kembangkan

Kerja Sama Riset

Hal. 4

F o r u m M a h a s i s w a M u s l i m Pascasarjana (FOMMPAS) Universitas S e b e l a s M a r e t ( U N S ) S u r a k a r t a menyelenggarakan kajian penelitian dan publikasi bertajuk “Penulisan dan Publikasi Skripsi, Tesis, Disertasi Menuju Journal Ilmiah Terakreditasi” pada Rabu (19/4). Kajian ini menghadirkan dua pembicara yakni Sugiono yang merupakan penulis berbagai buku metode penelitian dan Kundharu Saddhono yang memiliki high-rank di Webometrics Citation Index. Acara yang bertempat di Aula Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) ini sekaligus membuka sekolah ilmiah yang dinisiasi oleh FOMMPAS

yang baru diselenggarakan tahun ini. F i r m a n s y a h , K e t u a U m u m F O M M P A S , m e n y a m p a i k a n d a l a m sambutannya bahwa diharapkan kajian ini dapat menjawab pertanyaan seputar penelitian yang akan atau sedang dilakukan oleh para peserta. Ia menambahkan bahwa Journal Preparation ini merupakan bagian dari sekolah ilmiah yang ditujukan bagi s e l u r u h m a h a s i s w a U N S u n t u k mengembangkan potensi dan kapabilitas k e i l m i a h a n m e r e k a . H a l t e r s e b u t disampaikan pula oleh Mohammad Furqon Hidayatullah selaku Direktur Pascasarjana yang sekaligus membuka sekolah ilmiah secara resmi pada acara tersebut. Dalam pemaparannya, Sugiyono menggarisbawahi tentang cara mudah memahami metode penelitian yang dimulai d e n g a n p e n g k a t e g o r i a n p e n e l i t i a n berdasarkan metodenya. Lebih lanjut, ia juga memaparkan cara penyusunan penelitian baik skripsi, tesis, maupun disertasi. “Metode penelitian harus dipahami oleh peneliti dari segala jenis jenjang pendidikan. Untuk S-1 tujuan penelitian adalah untuk mengaplikasikan ilmu, S-2 untuk mengembangkan ilmu sedangkan S-3 untuk menemukan ilmu,” lanjutnya. Sedangkan Kundharu lebih menyoroti tentang kiat dan trik publikasi penelitian yang

meliputi cara memilih konferensi dan jurnal terakreditasi, proses pengiriman karya ilmiah hingga proses review. Selain itu, ia juga memberikan arahan pada peserta agar berhati-hati pada predatory journal oleh karena itu proses pemilihan jurnal harus diperhatikan sejak awal. “Sebaiknya kita paham jurnal dan konferensi terakreditasi yang sesuai dengan bidang studi masing-masing. Pembuatan daftar jurnal dan konferensi memudahkan kita untuk pengumpulan manuscript yang telah atau akan dibuat,” tutup dosen S-3 Pascasarjana UNS tersebut yang sekaligus mengakhiri kajian. [denty.red.uns.ac.id]

25 ribu ton. Donasi dapat berupa beras minimal 1 kg atau uang setara 1 kg beras yang bersumber dari perseorangan ataupun kolektif. Penduduk yang dilanda kelaparan tersebut sangat membutuhkan pangan pokok untuk dikonsumsi. Selain gandum dan sorgum—biji sereal setinggi sekitar 6 meter, beras adalah komoditas pangan yang dikonsumsi oleh penduduk di Afrika dan paling mudah didapatkan di Indonesia sehingga gerakan Kapal Kemanusiaan ini dapat didukung oleh masyarakat luas. Setelah kapasitas bantuan memadai, Kapal Kemanusiaan yang membawa bantuan

akan berangkat dari perairan Aceh langsung menuju keempat

negara tersebut. Pelayaran k a p a l i n i a k a n

m e n g g u n a k a n J a l u r P e l a b u h a n A d e n ( Y a m a n ) l a l u k e Pelabuhan Hudaydah (Yaman), singgah di Pelabuhan Djibouti (Djibouti), kemudian ke Pelabuhan Berbera,

selanjutnya ke Pelabuhan Mogadishu dan Pelabuhan

Sebanyak 20 juta jiwa di Somalia, Nigeria, S u d a n S e l a t a n , d a n Y a m a n t e n g a h membutuhkan bantuan kemanusiaan untuk dapat bertahan hidup, akibat krisis pangan dan musim kemarau yang berkepanjangan. Siapapun bisa membantu selamatkan mereka. Lembaga Amil, Zakat, Infak, dan Sedekah Universitas Sebelas Maret (LAZIS UNS) Surakarta sebagai mitra Aksi Cepat Tanggap (ACT) menerima bantuan untuk program “Kapal Kemanusiaan” yang akan membawa bantuan

“ B e r a s u n t u k Kelaparan Afrika &

Yaman” sejumlah Bosaso (Somalia) yang merupakan pelabuhan terdekat dari Sudan Selatan Bantuan bisa diserahkan ke front office LAZIS UNS Nurul Huda Islamic Center pada jam kerja. Bantuan juga bisa ditransfer ke rekening LAZIS UNS, yakni Bank Muamalat No. 521.007.1000 atas nama LAZIS UNS atau BTN No. 00151-01-50-008954-9 atas nama LAZIS Universitas Sebelas Maret. Selain itu, petugas mengaku siap menjemput donasi ( a r e a S o l o ) . P a s t i k a n d o n a s i A n d a terkonfirmasi dengan menghubungi Contact Person LAZIS UNS: Telp. (0271) 646994 EXT.462 Call/SMS/WA: +62 857-2500-5065.

Journal Preparation: Kajian MetodeKarya Ilmiah Hingga Publikasi Penelitian

Kajian penulisan dan publikasi karya ilmiah oleh FOMMPAS pada Rabu (19/4).

Prof. Sugiyono saat paparkan materi seputar metode penelitian

LAZIS UNS Buka PosLumbung Peduli Beras untuk Afrika