Acara2 Dan LO

5
Pubertas Pubertas didahului dengan perkembangan dari physical maturasi dan mampunya betina itu untuk reproduksi. Mulainya pubertas betina kebanyakan dipengaruhi oleh umur dan pemasakan (maturity) sejak betina itu lahir dengan potensial genetik dari aktivitas siklus reproduksi. ketika betina telah mencapai masa pubertas organ genital ukurannya bertambah. Selama periode prepubertas, pertumbuhan dari organ genital juga sama dengan pertumbuhan sistem organ lain, tetapi pada saat pubertas ini organ genital ini yang pertumbuhannya lebih cepat. Umur beberapa hewan pada awal pubertas : Kuda (mare) : 1-2 tahun Sapi (cow) : 7-18 bulan Biri-biri (ewe) : 6-15 bulan Kambing : 4-8 bulan Babi : 6-8 bulan Anjing : 6-20 bulan Kucing :7-12 bulan Perbedaan terjadinya pubertas secara langsung dipengaruhi oleh aktivitas ovarium, yang memiliki dua fungsi yaitu memproduksi ovum dan syntesis hormon. (Arthur, 2000) Pubertas bisa didefinisikan dengan pertamanya estrus pengiring ovulasi. Pada saat pubertas ditandai juga dengan perkembangan dari hypotalamus untuk mengeluarkan GnRH. Adenohiphophisis mampu menghasilkan FSH dan LH sebelum GnRH menstimulusnya untuk keluar. (Frandson, Siklus estrus Proestrus : fase yang dekat dengan estrus. Fase ini ditandai dengan bertambahnya activitas sistem reproduksi. pertumbuhan folikel dan regresi corpus luteum dari siklus sebelumnya. Uterus membesar,

description

repro vet

Transcript of Acara2 Dan LO

PubertasPubertas didahului dengan perkembangan dari physical maturasi dan mampunya betina itu untuk reproduksi. Mulainya pubertas betina kebanyakan dipengaruhi oleh umur dan pemasakan (maturity) sejak betina itu lahir dengan potensial genetik dari aktivitas siklus reproduksi. ketika betina telah mencapai masa pubertas organ genital ukurannya bertambah. Selama periode prepubertas, pertumbuhan dari organ genital juga sama dengan pertumbuhan sistem organ lain, tetapi pada saat pubertas ini organ genital ini yang pertumbuhannya lebih cepat.Umur beberapa hewan pada awal pubertas :Kuda (mare) : 1-2 tahunSapi (cow) : 7-18 bulanBiri-biri (ewe) : 6-15 bulanKambing : 4-8 bulanBabi : 6-8 bulanAnjing : 6-20 bulanKucing :7-12 bulanPerbedaan terjadinya pubertas secara langsung dipengaruhi oleh aktivitas ovarium, yang memiliki dua fungsi yaitu memproduksi ovum dan syntesis hormon. (Arthur, 2000)

Pubertas bisa didefinisikan dengan pertamanya estrus pengiring ovulasi. Pada saat pubertas ditandai juga dengan perkembangan dari hypotalamus untuk mengeluarkan GnRH. Adenohiphophisis mampu menghasilkan FSH dan LH sebelum GnRH menstimulusnya untuk keluar. (Frandson, Siklus estrusProestrus : fase yang dekat dengan estrus. Fase ini ditandai dengan bertambahnya activitas sistem reproduksi. pertumbuhan folikel dan regresi corpus luteum dari siklus sebelumnya. Uterus membesar, sangat ramping, endometrium menjadi padat dan oedematous, dan kelenjarnya menunjukkan adanya peningkatan aktivitas secresi. Mukosa vagina menjadi hyperemic, beberapa lapisan endotelium bertambah, dan lapisan superficial mengalami kornifikasi. Pada anjing betina proestrus juga ditunjukkan secara eksternal yaitu vulva mengalami oedema, hyperaemia. (Arthur, 2000)Pada fase ini folicel ovarium yang dipengaruhi oleh FSH dan LH membesar dan memulai sekresi estrogen. Pada spesies polyestrus, proestrus dimulai sampai satu atau dua hari setelah regresi korpus luteum dari siklus sebelumnya. Estorgen diserap dari folikel menuju stimulasi darah dan meningkatkan vascularitas dan pertumbuhan sel dari tubular genital untuk persiapan estrus dan kebuntingan. (Frandson, Estrus : fase penerimaan pejantan. Fase dimana hewan betina mau menerima pejantan. Pada awal dan akhir dari fase ini adalah point pokok dalam siklus estrus, dan karena fase ini digunakan sebagai garis dasar untuk menentukan panjang dari siklus estrus. Uterine, cervical dan vaginal galnds menambah jumlah sekresi mukusnya, epitelium dan endometrium vagina menjadi hyperaemic dan padat, cevix menjadi relaks. Ovulasi terjadi selama fase ini untuk siklus pada semua hewan dengan pengecualian pada sapi, dimana ovulasi terjadi sekitar 12 jam setelah fase estrus berakhir. Ovulasi adalah proses yang spontan untuk semua hewan, terkecuali kucing, kelinci, dan unta yang mana menyebabkan tindakan koitus (kawin).Selama proestrus dan estrus, terjadi pertumbuhan folikel pengaruh absennya functional corpora lutea, suatu tempat pokok ovarium yang berfungsi memproduksi hormon estrogen. Proestrus dan estrus seringkali berkenaan dengan fase folicular dari siklus estrus. (Arthur, 2000)Merupakan periode dimana estrogen dari folikel yang masak mengalami puncak sehingga menyebabkan ovulasi. Pada hewan domestik ovulasi terjadi selama satu hari atau dua hari setelah awal perilaku estrus sampai akhir perilaku estrus. Progesteron dari preovulasi folikel, membentuk korpus lutea atau korpus lutea dari siklus sebelumnya juga untuk mengembangkan perilaku esterus pada beberapa spesies. (Frandson,Metestrus : metestrus adalah fase setelah estrus. Sel granulosa dari folicel ovulasi meningkatkan celll lutein yang merespon untuk pembentukan corpus luteum. Terdapat pengurangan jumlah sekresi dari galds uterine, cervical, dan vaginal. (Arthur, 2000)Merupakan fase postovulasi yang didominasi oleh korpus luteum yang berfungsi. Selama periode ini estrogen berkurang dan progesteron bertambah. Pertumbuhan seluruhnya korpus luteum mempengaruhi uterus. Lapisan endometrium dari uterus menebal, uterine gland membesar dan musculus menunjukkan peningkatan pertumbuhan. Genital external kembali seperti sebelum estrus dan estrogen berkurang. (Frandson,Diestrus : diestrus adalah periode dari corpus luteum. Glands unterine mengalami hyperplasia dan hypertrophy, cerviks menjadi mengerut dan sekresi dari tract genital hanya sedikit dan lengket, mukosa vagina menjadi pucat. Corpus luteum pada fase ini sepenuhnya befungsi dan mensekresinkan banyak progesteron. Periode dari siklus estrus dimana corpus luteum berfungsi, dihubungan dengan fase luteal dari siklus estrus untuk membedakan dari fase folikular. (Arthur, 2000)Anestrus : merupakan periode yang panjang dari istirahat seksual , terjadi ketika sistem genital tidak melakukan aktivitasnya. Pertumbuhan folikel minimal, corpora lutea walaupun ada namun mengalami regresi dan tidak berfungsi. Cervix mengerut dan mucosa vaginal menjadi pucat. (arthur, 2000)

Periode Siklus Estrus

(Frandson,

(Hafez, 2000)

Hormon hormon reproduksi betina (Arthur, 2000)