8/18/2019 Abu Zaid Coba Bongkar Teks

1/2

Tulisan ini dimuat dari Harian Media Indonesia, Senin 30 Agustus2004

KEHADIRAN Nasr Hamid Abu Zayd, lelaki kelahiran Tantra, Mesir, 7 Oktober !"#,dalam konstelasi $emikiran Islam, khususnya di ranah Mesir, men%undan% reaksi

&uku$ keras dari $ublik Mesir'

Abu Zayd, be%itu ia disa$a, dalam batas(batas tertentu, mam$u men%hidu$kankembali dinamika $emikiran Islam, yan% serin% kali ter)ebak $ada mono ta*sir,Abu Zayd, datan% dan membuka ruan%(ruan% ta*sir baru dalam melihat danmen&ermati Islam'

 Tentu sa)a, kondisi ini di$i&u oleh dua ke&enderun%an utama +a&ana Islam yan%berkemban% di Mesir' akni ke&enderun%an islamis -Islamiyyun., baik yan% masukkubu radikal mau$un kubu moderat, dan ke&enderun%an sekularis -'almaniyyun.,yan% berdiri dari berba%ai kelom$ok mulai yan% sosialis hin%%a liberal' Darisinilah, Abu Zayd hadir, untuk membelah ruan%(ruan% ta*sir lain ketikaberhada$an den%an teks(teks Islam'

Atas dasar membuka ruan%(ruan% baru ketika berhada$an teks(teks Islam itulah, /arin%an Islam 0iberal -/I0. dan International 1enter *or Islam dan 2luralism -I1I2.,men%%elar Workshop Kritik 3a&ana A%ama bersama Nasr Hamid Abu Zayd, diHotel Millenium, 45(4! A%ustus'

 /I0 yan% ditukan%i 6lil Abshar(Abdalla dan I1I2 yan% dikomandani M ya89i An+ar,merasa $erlu men%undan% Abu Zayd untuk melihat kembali silan% $enda$attentan% $entin%nya $eran a%ama ((bukan hanya Islam(( dalam kehidu$an umatbera%ama' 6ntuk itu, ba%i /I0 dan I1I2, beta$a$un $eliknya $ersoalan a%ama, diateta$ harus men)adi unsur yan% asasi dalam $elba%ai $royek keban%kitan'

ilan% $enda$at )ustru ter)adi $ada a$a yan% dimaksud den%an a%ama itu sendiri'0ebih )elasnya: a$akah yan% dimaksud a%ama seba%aimana yan% diusulkan dandi*un%sikan se&ara ideolo%is dan o$ortunis ((baik oleh mereka yan% berhaluanKanan atau$un Kiri(( atau a%ama $as&aanalisis, $emahaman, dan $enak+ilanyan% ilmiah, sehin%%a yan% menon)ol darinya adalah unsur $en%%erak kema)uan,keadilan, dan kebebasan;

8/18/2019 Abu Zaid Coba Bongkar Teks

2/2

$emikiran Islam, dan terutama, karena ia dian%%a$ men%hina Imam ya89i' 3aktuitu, Abu Zayd memba+a dua buku karan%annya, al!Imam as!Sya&'i a Ta'sis al! Aidulu(iyat  -Imam ya89i, Kemodernan, dan Ekletisisme

dan Nadul al!"hita# $iny  -Kritik 3a&ana A%ama.'

Abu Zayd menilai Imam ay89i telah menem$atkan se&ara se$ihak budaya@uraisy seba%ai sentral $emikiran terhada$ Aluran' Ia menilai Imam ya89i telahmembakukan model $emaknaan Aluran, teorisasi sunnah seba%ai tasyri' yan%otoritati* dan mem$erluas sunnah sam$ai den%an i(ma, ta$i menolak iyas'

BAkibatnya, tak bisa la%i dibedakan mana teks yan% $rimer dan sekunder' Inimem$erlihatkan +atak moderat ya89i hanya semu, karena ar%umentasinyahanya men%uti$ sosiolo%is @uraisy,B un%ka$ Abu Zayd ke$ada )edia, kemarin'

ebenarnya Abu Zayd men&oba ber$i)ak $ada dua sasaran utama ketikaberhada$an den%an teks(teks @uran' 2ertama, ia men&oba meletakkan statustekstualitas Aluran' Kedua, untuk menentukan suatu $emahaman yan% ob)ekti*

terhada$ $emahaman teks tersebut' Abu Zayd memandan% dua sasaran itu,meru$akan satu kesatuan yan% tak ter$isahkanC satu sisi dari seke$in% dua matauan%'

Di sisi lain, dalam $andan%an Zuhairi Misra+i, dari /I0, u$aya $embaruan Islamdiker)akan $ara $embaru muslim, yan% berani menyentuh +ilayah Aluran'Artinya, $ara $embaru itu, ketika berhada$an den%an teks yan% disu&ikan tidakada $ilihan lain: menerima dan men%amininya' Dan $andan%an se$erti inimendominasi kalan%an Asy9ariyyah' 2andan%an se$erti itu, menurut Abu Zayd,urai Misra+i, adalah $andan%an terbelakan%, konser?ati*, Karenanya $erluditentan% habis(habisan'