ABSTRAK_revisi

3
ABSTRAK Sayuran, buah-buahan, ikan dan kerang merupakan makanan pokok masyarakat Indonesia. Bahan makanan tersebut apabila tidak dijaga kebersihannya akan membahayakan kesehatan. Namun faktanya organisme laut seperti ikan dan kerang di Indonesia sudah banyak tercemar, pencemaran ini terutama diakibatkan logam berat berbahaya. Bila logam berat seperti Pb, Hg, Cd, Cu dan Zn yang bersifat toksik berada dalam jaringan tubuh organisme laut seperti ikan dan kerang dalam konsentrasi tinggi, kemudian dijadikan sebagai bahan makanan maka akan berbahaya bagi kesehatan manusia, karena itu diperlukan adanya penelitian inovatif dalam rangka penurunan kadar logam berat pada makanan. Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis penurunan kadar logam berat pada sistem pengawetan berbasis reduksi logam berat yang hemat energi pada makanan akibat adanya reaksi fotokatalis oleh cahaya tampak dari cahaya matahari sebagai solusi penyediaan makanan yang aman bagi masyarakat Indonesia. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental yang meliputi tahap persiapan alat dan bahan, pembuatan alat, dan penerapan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inovasi N-doped TiO 2 dapat menurunkan kadar logam berat pada makanan sehingga dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi masyarakat sebagai alat pengawet makanan. Alat pengawet makanan ini menggunakan material TiO 2 . TiO 2 merupakan material fotokatalis yang memiliki aktivitas antibakteri dan dapat mereduksi logam berat. Dengan inovasi N-doped TiO 2 reaksi fotokatalis juga dapat diinisiasi dengan sinar tampak dan reaksi fotokatalis sehingga bisa berjalan lebih efektif. Sistem kerjanya yaitu Fotokatalis N-doped TiO 2 dapat menghasilkan senyawa superoksida melalui reaksi fotokatalik yang dapat membunuh bakteri dan mereduksi logam berat berbahaya. Kata Kunci : Alat Pengawet, Fotokatalis, N-doped TiO2 ,Pereduksi Logam Berat

description

revisi

Transcript of ABSTRAK_revisi

Page 1: ABSTRAK_revisi

ABSTRAK

Sayuran, buah-buahan, ikan dan kerang merupakan makanan pokok masyarakat Indonesia. Bahan makanan tersebut apabila tidak dijaga kebersihannya akan membahayakan kesehatan. Namun faktanya organisme laut seperti ikan dan kerang di Indonesia sudah banyak tercemar, pencemaran ini terutama diakibatkan logam berat berbahaya. Bila logam berat seperti Pb, Hg, Cd, Cu dan Zn yang bersifat toksik berada dalam jaringan tubuh organisme laut seperti ikan dan kerang dalam konsentrasi tinggi, kemudian dijadikan sebagai bahan makanan maka akan berbahaya bagi kesehatan manusia, karena itu diperlukan adanya penelitian inovatif dalam rangka penurunan kadar logam berat pada makanan. Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis penurunan kadar logam berat pada sistem pengawetan berbasis reduksi logam berat yang hemat energi pada makanan akibat adanya reaksi fotokatalis oleh cahaya tampak dari cahaya matahari sebagai solusi penyediaan makanan yang aman bagi masyarakat Indonesia. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental yang meliputi tahap persiapan alat dan bahan, pembuatan alat, dan penerapan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inovasi N-doped TiO2dapat menurunkan kadar logam berat pada makanan sehingga dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi masyarakat sebagai alat pengawet makanan. Alat pengawet makanan ini menggunakan material TiO2. TiO2merupakan material fotokatalis yang memiliki aktivitas antibakteri dan dapat mereduksi logam berat. Dengan inovasi N-doped TiO2reaksi fotokatalis juga dapat diinisiasi dengan sinar tampak dan reaksi fotokatalis sehingga bisa berjalan lebih efektif. Sistem kerjanya yaitu Fotokatalis N-doped TiO2dapat menghasilkan senyawa superoksida melalui reaksi fotokatalik yang dapat membunuh bakteri dan mereduksi logam berat berbahaya.

Kata Kunci : Alat Pengawet, Fotokatalis, N-doped TiO2 ,Pereduksi Logam Berat

Page 2: ABSTRAK_revisi

ABSTRACT

Vegetables, fruits, fish and shellfish are the primary food of the Indonesian people. The food that unclean and polluted by some substances would be harmful for human health. But the fact showed that marine organisms such as fish and shellfish in Indonesia has polluted by harmful heavy metals. When heavy metals such as Pb, Hg, Cd, Cu and Zn are toxic in the body tissues of marine organisms in high concentrations will be dangerous. Based on this problems it is needed for innovative research in order decreased levels of heavy metals in food. The aim of this research is to analyze the decreased levels of heavy metals in the pickling system based reduction of heavy metals in foods that more energy efficient based on the photocatalytic reaction by visible light from the sun as a solution to providing safe food. The method of this research was experimental method: preparation of tools and materials, develop the tools, and application. The results showed that N-doped TiO2 innovation can reduce levels of heavy metals in food, that can be used as consideration as a food preservative. The food preservative tool using TiO2 material. TiO2 is a photocatalyst material that has antibacterial activity and can reduce the heavy metals. With the innovation of the N-doped TiO2 photocatalyst reaction can also be initiated with visible light and photocatalytic reactions so it would be more effectively. The work system of this tools is Photocatalyst N-doped TiO2 can be generate as the superoxide compounds through fotocatalics reaction that kill bacteria and reduce dangerous heavy metals.

Keywords: food preservatives tools, N-doped TiO2, Heavy Metal Reducers, Photocatalyst