FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STATUS GIZI BALITA DI RW 08 DAN RW 09 KELURAHAN KRICAK

KIDUL, KECAMATAN TEGALREJO, KOTAMADYA YOGYAKARTA

Tharanrajh A.*,Pradita S.M.*,Andica Y.A.*, Navaneethan J.*, Lenny P.S.*, Deslia A.S.*, M. Fakhrul Y.*, Wiranto**

*Co-Assistant UGM

**Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat UGM

Latar Belakang: Malnutrisi masih menjadi permasalahan yang membutuhkan perhatian khusus terutama di negara-negara berkembang. Malnutrisi merupakan salah satu faktor risiko penting terjadinya kesakitan pada balita. Kejadian gizi buruk perlu dideteksi sedari awal dengan cara pemantauan pertumbuhan dan identifikasi faktor risiko yang mempengaruhi status gizi balita, seperti pengetahuan dan sikap perilaku ibu serta status infeksi balita.

Tujuan: Mengetahui hubungan antara pengetahuan ibu, sikap asuh dan perilaku asuh dan status infeksi balita serta tingkat pendapatan dan pendidikan ibu terhadap status gizi balita yang tinggal di RW 08 dan RW 09 Kelurahan Kricak Kidul.

Metode: 108 responden yang menjadi subjek penelitian ini didapatkan dari total populasi ibu yang memiliki anak usia dibawah 5 tahun yang tinggal di RW 08 dan 09 Kelurahan Kricak Kidul Kecamatan Tegalrejo Kotamadya Yogyakarta. Data berat badan balita didapatkan melalu data sekunder berdasarkan pengukuran di Posyandu pada bulan Mei 2013, lalu status gizi dinilai dengan menggunakan Z-score. Responden kemudian diberikan kuesioner yang berisi pertanyaan mengenai pengetahuan, sikap dan perilaku asuh dan status infeksi balita serta tingkat pendidikan dan pendapatan. Hasil kuesioner dinilai dan dianalisis hubungannya terhadap status gizi balita menggunakan uji Fisher. Penelitian ini berupa penelitian observational dengan rancangan penelitian cross-sectional.

Hasil: Terdapat ibu berpendidikan tinggi sebanyak 72 orang (66.67%), dan yang berpendidikan rendah 36 orang (33.33%). Terdapat 72 ibu berpendapatan rendah (66.67%) dan 36 ibu berpendapatan tinggi (33.33%). Terdapat ibu berpengetahuan rendah sebanyak 38 orang (35.18%), dan ibu berpengetahuan rendah sebanyak 70 orang (64.82%). Terdapat ibu sejumlah 50 orang bersikap baik (46.29%) dan 58 orang bersikap buruk (53.71%). Terdapat ibu berperilaku baik sebanyak 46 orang (42.59%) dan yang berperilaku buruk sebanyak 62 orang (57.41%).

Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan ibu, sikap asuh dan perilaku asuh, status infeksi, tingkat pendidikan dan pendapatan ibu dengan status gizi balita di RW 08 dan RW 09 Kelurahan Kricak Kidul Kecamatan Tegalrejo.

Kata kunci: pengetahuan, sikap, perilaku, tingat pendidikan, tingkat pendapatan, status infeksi, status gizi balita