Abstrak New

2
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Husada Bali Program DIII Kebidanan Karya Tulis Ilmiah, Juni 2012 i Komang Sri Indrayanti Hubungan !ntara Status "i#i Dengan Siklus $enstruasi Pada %ema&a Putri S$! I Pekutatan, Kabu'aten Jembrana( ) *ii + - halaman + 2 gambar + - tabel + 12 lam'iran. !BST%!K Pubertas merupakan satu titik dalam masa remaja adalah waktu s perempuan mampu mengalami perubahan yaitu dengan terjadinya menarche atau ha pertama. Asupan zat gizi yang tidak adekuat dapat mempengaruhi ketid menstruasi pada remaja putri. Berdasarkan studi pendahuluan terhadap 10 sampe diperoleh hasil pengukuran antropometri 7 orang siswi putri mengalami status yang tidak normal disertai dengan siklus menstruasi yang tidak teratur dan si orang siswi memiliki status gizi normal dengan siklus menstruasi yang teratur esain penelitian ini desain penelitian deskriptif korelatif dengan rancangan cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan dilaksanakan di !"A # 1 Pekutatan$ %abupaten &embrana$ dengan jumlah sampel dipilih sebanyak '( orang. Pengambil data dilakukan oleh peneliti pada bulan "aret sampai dengan bulan "ei )01) *asil penelitian menunjukkan dari 30 remaja putri yang status gizinya n seluruhnya +100,- siklus mentruasinya teratur. ari 3( remaja putri yang status gizinya tidak normal sebagian besar yaitu 3 orang +/)$1,- siklus mentruasiny teratur. *asil uji Chi squre didapatkan p alue 0$00) 2 0$0 menunjukkan a hubungan yang signi ikan antara status gizi dengan siklus mentruasi pada rema putrid di !"A# 1 Pekutatan %abupaten &embrana. Asupan gizi dan berat badan sangat mempengaruhi ungsi menstruasi$ hal berhubungan dengan perubahan kadar hormon steroid yang merupakan aktor pent dalam proses pengaturan siklus menstruasi Kata kun/i Status gi#i, siklus mesntruasi Da tar Pustaka 2 sumber ) 2002 3 2011 . ii

description

kebidanan

Transcript of Abstrak New

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Husada BaliProgram DIII KebidananKarya Tulis Ilmiah, Juni 2012Ni Komang Sri IndrayantiHubungan Antara Status Gizi Dengan Siklus Menstruasi Pada Remaja Putri SMAN I Pekutatan, Kabupaten Jembrana.( xii + 54 halaman + 2 gambar + 4 tabel + 12 lampiran)

ABSTRAK

Pubertas merupakan satu titik dalam masa remaja adalah waktu seorang perempuan mampu mengalami perubahan yaitu dengan terjadinya menarche atau haid pertama. Asupan zat gizi yang tidak adekuat dapat mempengaruhi ketidakteraturan menstruasi pada remaja putri. Berdasarkan studi pendahuluan terhadap 10 sampel diperoleh hasil pengukuran antropometri 7 orang siswi putri mengalami status gizi yang tidak normal disertai dengan siklus menstruasi yang tidak teratur dan sisanya 3 orang siswi memiliki status gizi normal dengan siklus menstruasi yang teratur.Desain penelitian ini desain penelitian deskriptif korelatif dengan rancangan cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan dilaksanakan di SMA N 1 Pekutatan, Kabupaten Jembrana, dengan jumlah sampel dipilih sebanyak 68 orang. Pengambilan data dilakukan oleh peneliti pada bulan Maret sampai dengan bulan Mei 2012 Hasil penelitian menunjukkan dari 30 remaja putri yang status gizinya normal seluruhnya (100%) siklus mentruasinya teratur. Dari 38 remaja putri yang status gizinya tidak normal sebagian besar yaitu 35 orang (92,1%) siklus mentruasinya tidak teratur. Hasil uji Chi squre didapatkan p value = 0,002 < 0,05 menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara status gizi dengan siklus mentruasi pada remaja putrid di SMAN 1 Pekutatan Kabupaten Jembrana. Asupan gizi dan berat badan sangat mempengaruhi fungsi menstruasi, hal ini berhubungan dengan perubahan kadar hormon steroid yang merupakan faktor penting dalam proses pengaturan siklus menstruasi

Kata kunci: Status gizi, siklus mesntruasiDaftar Pustaka: 27 sumber ( 2002 2011 )

College of Health Sciences Bina Husada BaliDIII Midwifery ProgramScientific Writing, June 2012Ni Komal Sri IndrayantiRelationship Between Nutritional Status With the Menstrual Cycle in Young Women SMAN I Pekutatan, Jembrana.(xiv + 54 pages + 4 tables + 2 pictures + 12 image attachment)

ABSTRACTPuberty is a point in adolescence is the time a woman is able to change that with the onset of menarche or first menstruation. Nutrient intake is not adequate to affect the menstrual irregularities in young women. Based on a preliminary study of 10 samples obtained anthropometric measurements of 7 people schoolgirl daughter had normal nutritional status that is not accompanied by irregular menstrual cycles and the remaining third of girls had normal nutritional status with regular menstrual cycles.The study design was descriptive correlative study design with cross sectional design. The study was conducted in SMA N 1 Pekutatan, Jembrana, with a number of selected samples as many as 68 people. Data is collected by researchers in the month of March to May 2012.The results show of 30 young women who are entirely normal nutritional status (100%) mentruasinya cycle regularly. Of the 38 young women who are not normal nutritional status of most of the 35 people (92.1%) mentruasinya irregular cycles. Chi squre test results obtained p value = 0.002