7/25/2019 Abstrak Mata

1/1

Studi Klinis

Outcome dua belas tahun eksisi pterigium dengan conjungtival autograft versus Mitomicin

C intraoperatif pada operasi pterigium double-head

Tujuan:

Studi bertujuan untuk membandingkan outcome jangka panjang dari conjunctival autograft

(CAU) dan mitomycin C (MMC) pada operasi pterigium double-head

Metode:

ni merupakan follo!-up study pada percobaan komparatif intervensi" #iga puluh sembilan mata

dari $% pasien dengan eksisi pterigium double head pada studi asli &' tahun lalu yang

diikutsertakan untuk penilaian klinis" #ujuh dari $% pasien hilang" ada studi asli masing-masing

mata dengan pterigium double head diacak untuk eksisi pterigium dengan CAU pada satu

*kepala+ (temporal atau nasal) dan MMC pada *kepala lainnya+" Semua pasien diundang untuk

penilaian klinis status konjungtiva dan adanya kekambuhan pterigium pada studi sekarang ini"

Hasil:

#idak ada perbedaan signifikan antara ukuran morfologi dan tipe pterigium pada dua grup

terapi" ,aju kekambuhan dari grup CAU dan MMC grup &' tahun setelah eksisi masing-masing

%"$ dan '."& (p/0"0'0)" 1iantara mata-mata tanpa kekambuhan conjunctival bed dikelaskan

lebih tinggi pada grup MMC daripada grup CAU (/0"0'2)"

Kesimpulan:

enggunaan conjunctival autograft secara signifikan memiliki laju kekambuhan jangka panjang

yang lebih rendah daripada mitomicin C pada operasi pterigium double-head"

.