Abstrak Malaria

10
EFEKTIFITAS DIAGNOSIS MIKROSKOPIS MALARIA DI PUSKESMAS DONGGALA, LEMBASADA DAN KULAWI KABUPATEN DONGGALA SULAWESI TENGAH Yudtih Labatjo, Triwibowo Ambar Garjito, Junus Widjaya, Sitti Chadijah, Yusran Udin Pengobatan malaria yang dilakukan di Sulawesi Tengah sampai saat ini masih berdasarkan malaria klinis dan sebagian telah didasarkan pada hasil pemeriksaan laboratorium yaitu ditemukannya Plasmodium dalam darah penderita (standar diagnosis laboratorium). Karena itu konfirmasi hasil yang akurat dari pemeriksaan sediaan darah penderita oleh mikroskopis sangat diperlukan. Tujuan penelitian adalah menilai efektifitas diagnosis mikroskopis malariadi puskesmas dalam penemuan dan pengobatan penderita malaria secara tepat. Penelitian dengan rancanga cross sectional ini dilakukan dari bulan Juni-November 2005 di wilayah Puskesmas Donggala, Propinsi Sulawesi tengah yaitu di Puskesmas Donggala, Lembasada dan Kulawi, dengan sampel 566 subjek penelitian. Pengukuran dilakukan dengan menghitung realibilitas antara petugas mikroskopis puskemas, kabupaten dan pusat sebagai baku standar. Hasil realibilitas diagnosis mikroskopis untuk Plasmodium falciparum dan P. vivax di Puskesmas Lembasada dan Kulawi menunjukkan hasil yang jelek (Kappa = -0,01 – 0,15). Mikroskopis puskesmas Donggala juga menunjukkan hasil yang masih kurang baik (Kappa = 0,29 – 0,35). Tingkat kesalahan pemeriksaan yang paling banyak, dilakukan oleh mikroskopis Puskesmas Kulawi yaitu sebesar 27,67%, kemudian diikuti oleh mikroskopis Puskesmas Donggala, dengan tingkat kesalahan sebesar 17,24% dan 6,87% oleh mikroskopis Puskesmas Lembasada. Kata kunci : Diangonis, mikroskopis, efektifitas, falcifarum, vivax.

description

abstrak malaria

Transcript of Abstrak Malaria

EFEKTIFITAS DIAGNOSIS MIKROSKOPIS MALARIA DI PUSKESMAS DONGGALA, LEMBASADA DAN KULAWI KABUPATEN DONGGALA SULAWESI TENGAH Yudtih Labatjo, Triwibowo Ambar Garjito, Junus Widjaya, Sitti Chadijah, Yusran Udin PengobatanmalariayangdilakukandiSulawesiTengahsampaisaatinimasih berdasarkan malaria klinis dan sebagian telah didasarkan pada hasil pemeriksaan laboratorium yaituditemukannyaPlasmodiumdalamdarahpenderita(standardiagnosislaboratorium). Karenaitukonfirmasihasilyangakuratdaripemeriksaansediaandarahpenderitaoleh mikroskopis sangat diperlukan.Tujuan penelitian adalah menilai efektifitas diagnosis mikroskopis malariadi puskesmas dalam penemuan dan pengobatan penderita malaria secara tepat. Penelitian dengan rancanga cross sectional inidilakukandaribulan Juni-November2005di wilayah PuskesmasDonggala, PropinsiSulawesitengahyaitudiPuskesmasDonggala,LembasadadanKulawi,dengan sampel566subjekpenelitian.Pengukurandilakukandenganmenghitungrealibilitasantara petugas mikroskopis puskemas, kabupaten dan pusat sebagai baku standar. HasilrealibilitasdiagnosismikroskopisuntukPlasmodiumfalciparumdanP.vivaxdi PuskesmasLembasadadanKulawimenunjukkanhasilyangjelek(Kappa=-0,010,15). MikroskopispuskesmasDonggalajugamenunjukkanhasilyangmasihkurangbaik(Kappa= 0,290,35).Tingkatkesalahanpemeriksaanyangpalingbanyak,dilakukanolehmikroskopis PuskesmasKulawiyaitusebesar27,67%,kemudiandiikutiolehmikroskopisPuskesmas Donggala, dengan tingkat kesalahan sebesar 17,24% dan 6,87% oleh mikroskopis Puskesmas Lembasada. Kata kunci : Diangonis, mikroskopis, efektifitas, falcifarum, vivax. PENENTUAN TINGKAT ENDEMISITAS MALARIA DI DAERAH PERBATASAN KOTA PALU, SULAWESI TENGAH Sitti Chadijah, Rosmini, Junus widjaja, Malonda maksud ABSTRACT ResearchaboutmalariaendemisitylevelwasconductedatPaluborderareafrom FebruaritoNovember2006.Thisaimsofthisstudyweretoknowaboutmalariaprevalence, parasite rate and vector suspect. Malarometric survey was taken in 458 children sample which are babies, pre school and elementryschool. TheSpleen Rate in29yearsoldchildrenandthe Parasite Rate in0 9 yearsoldchildrenforeachareaatPantoloan,Petobo,PalupiandWatusampuare0%.Five speciesofmosquitowerefoundatresearcharea.Basedonthisresult,Pantoloan,Petobo, PalupiandWatusampuarecalledhypoendemicareaandcategorizedasLowPrevalence Malaria. Key words : Endemisity, Spleen Rate, Parasite Rate, hypoendemic, Low Prevalence Malaria. BEBERAPA ASPEK BIOEKOLOGI NYAMUK Anopheles sp. DI KECAMATAN LABUAN DAN KECAMATAN SINDUE, KABUPATEN DONGGALA, SULAWESI TENGAH Rosmini, Jastal, Yuyun Srikandi, Yudtih Labatjo, Risti TheresearchonbioecologicalaspectsofAnophelessp.WasconductedinToposoand Labuan village, Labuan and Tamarenja and Sikara village, sindue, Donggala District, from Mei to October 2006.Theresearchwastakenbydoinglandingandrestingcollectionofadultandpreadult mosquitoes and mapping of Anopheles larvae breading places. ThreespesiesAnopheleswerecollectedduringthisresearch,whichwasconfirmedas vector in Central Sulawesi. Those spesies are An. barbirostris, An.flafirostris and An.nigerrimus. Breadingpleacesthatfoundpositiveanopheleslarvaewerericefield,irrigationcanal,small groundpoolsinthestreet,smallgroundpoolsclosedtheriver,swampsandpoolswith vegetation such as Paspalum spp., Salvinia natansand Ipomoea Aquatica. Key words : Endemisity, Spleen Rate, Parasite Rate, hypoendemic, Low Prevalence Malaria. PENGARUH PENGETAHUAN SIKAP DAN PERILAKU MASYARAKAT TERHADAP KEJADIAN MALARIA DI WILAYAH PUSKESMAS KASIMBAR KABUPATENPARIGI MOUTONG SULAWESI TENGAH TAHUN 2005 Ahmad Erlan, Jastal, Ningsi, Made Agus Nurjana, Malonda Maksud Penelitianmengenaipengetahuan,sikapdanperilakumasyarakatterhadapkejadian malariadiwilayahPuskesmasKasimbar,KabupatenParigiMoutongtahun2005,karena wilayahPuskesmasKasimbaradalahendemisdanangkamalariainsidenstergolongtinggi yaitu sebesar 54,8 permil pada tahun 2002. Tujuandaripenelitianadalahmembandingkanpengetahuan,sikapdanperilaku masyarakatyangmenderitamalariadenganyangtidakmenderita.Metodepenelitianyang digunakanadalahcasecontolstudies.Sampelyangditelitisebanyak60orangterdiridari30 orangyangpositifmalaria(kasus)dan30orangsebagaikontrol,dari60sampeltersebut dilakukan wawancara dan observasi mengenai pengetahuan, sikap dan perilakuknya kemudian dihitung odds rationya dan uji statistiknya chi-square untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh yang bermakna terhadap kejadian malaria. PengetahuanyangrendahOR=3,05,sikapyangburukOR=4,67,danperilakuyang buruk OR= 6. Sebanyak 65,4% yang pengetahuannya rendah terkena malaria dan 61,8% yang pengetahuannyatinggitidakterkenamalaria.Sebanyak67,7%yangsikapnyaburukterkena malariadan69%yangsikapnyabaiktidakterkenamalariadanuntukperilakubaiksebanyak 75% yang tidak terkena malaria. Darihasilpenelitiandisarankanuntukmelakukanintervensidengancarapenyuluhan melalui ceramah dan poster untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat setempat. Kata kunci : Pengetahuan, sikap, perilku, malaria. STUDI DINAMIKA PENULARAN MALARIA PADA DAERAH PERKEBUNAN COKLAT DI DESA MALINO, KECAMATAN MARAWOLA, DONGGALA, SULAWESI TENGAH Jastal, Yudith, Malonda, Ningsi DesaMalinomeruapakandaerahendemismalariayangdikelilingiolehperkebunan cokelat.Penelitianinidilaksanakanselamasembilanbulanuntukmengetahuidinamika penularanmalariadidesatersebut.Untukmencapaitujuantersebutbebrapakegiatan dilakukanyaitupengambilansediaandarahmasyarakatsecaramissal,surveyvektormalaria, kajianpengertahuan,sikap,danperilakumasyarakatdalampencegahan,pengobatan,dan pengendalianvektormalariasertakajianlingkunganyangmendukungterjadinyapenularan malaria.HasilpenelitianmenunjukkanbahwapenularanmalariaterjadididalamDesaMalino karenapenderitamalariaPlasmodiumfalcifarum(Pf)tidakpernahkeluarmasukdesadalam duabulanterakhirsejakdiambilsediaandarahnya.Beberapafactorrisikoyangmendukung terjadinyapenularanmalariaadalah:1)Ditemukannya17penderitamalariaPf,2) DitemukannyaenamspesiesAnophelessuspekvektoryangseringkontakdenganmanusia (An.barbirostris,An.subpictus,An.flavirostris,An.tesselatus,An.parangensis,danAn. vagus),3)Pengetahuan,sikap,danperilakumasyarakatyangmasihrendahsehubungan denganupayapencegahan,pengobatandanpengendalianvektormalaria,4)perilaku masyarakatyangseringnongkrong,kepasar,menontontelevisibersamadanmandidiawal malam di luar rumah pada malam hari menyebabkan nyamuk mudah kontak dengan manusia, 5)Lingkungantempatberbiaknya(selokan,sungai,dankubanganairpadabadanjalan)dan istirahat nyamuk Anopheles berada di sekitar pemukiman sehingga dapat mempercepat vektor malaria kontak dengan manusia.Kata kunci : Parasit, PSP, lingkungan, dinamika penularan malaria. STUDI PENENTUAN FAKTOR RISIKO PENULARAN (DINAMIKA PENULARAN) MALARIA DI WILAYAH KECAMATAN PALOLO, KABUPATENDONGGALA, SULAWESI TENGAH Triwibowo A. Garjito1, Jastal1, Rosmini1, Yuyun Srikandi1, Pretty Multihartina D. Sasono2 Astudywasconductedintwovillages(BanpresandTongoa)andonevillagesas addition(Bahagia)inPalolosubdistrictonFebruarytoNovember2004usingcrosssectional study. The objectives of this study to determine the risk factors of malaria transmission. In time of study, by the active and passivecasedetection, 5 villages were found infected with malaria falcifarum.Theinterviewswithcaseinallofvillagesareastronglysuggestthatthemostof malaria transmission took place in the villages (local transmission), and only in Tongoa village that suggest in the garden areas beside the local transmission. Inthemosquitossurvey,whichwasperformedonJulitoNovember2004,7species Anopheleswerecollectedbymeansofhumanbait,animalbaitandrestingcollections.The vector species that had been known to be the main malaria vector in Central Sulawesi. In fact, An.barbirostrisaccountedhighestpopulationinallofmosquitoescollectedandwasthemost commonspeciescollectedfromhumanbait(indoorandoutdoor).ThepeakactivityofAn. barbirostriswasaroundtomidninghtindoorsandoutdoorsat23.0003.00.Oursurveysof immaturestagesnearthestudyvillagerevealedalargenumberofAn.barbirostrislarvaein floodedpoolsinthericefieldsandirrigationcanalsinbothdryandrainyseason.Theother Anopheles breading places in this area are unused fish pools and small ground pools closed the river. Themalariatechnicianinprimaryhealthcenterisgoodanddedicated,butthereis inadequatemicroscopicdiagnostic.Heshouldreceiveadditionaltraingonmalariaspecies identification. Key words : malaria, transmission, Palolo Sub District, An. barbirostris. 1Vector Bone Disease Research Unit Donggala, NIHRD, Ministry of Health RI 2Center of Health Ecology Research Institute, NIHRD, Ministry of Health RI ASPEK SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT BERKAITAN DENGANKEJADIAN MALARIA DI DESA SIDOAN KECAMATAN TINOMBO KABUPATEN PARIGI MOUTONG TAHUN 2006Ningsi, HayaniAnastasia, Made Agus Nurjana, Puryadi ABSTRAK Aspeksosialbudayaberperanterhadapterjadinyapenularanmalariayangmeliputi, perilaku/kebiasaan,pengetahuan,sikap,persepsidankepercayaanmasyarakatterhadap malaria. Penelitian dilakukan selama 9 bulan pada bulan Februari - Oktober di Desa Sidoan Kec. TinomboKab.ParigiMoutongtahun2006.Metodeyangdigunakandalampenelitianini adalahmetodepenelitianeksploratifdenganrancanganstudikuantitatifdankualitatif (etnografi). Hasilpenelitianmenunjukkan,60.0%respondensudahmengetahuigejalamalaria, tempat berkembangbiakkan nyamuk, waktu nyamuk menggigit, malaria dapat di cegah dan cara mencegahnya.Namunmerekatidakmengetahuipenyebabmalariadancarapenularannya. Hasil observasi umumnya warga di desa Sidoan beraktivitas pada malam hari yaitu menonton televisi, pesta perkawinan, bekerja di sawah, nongkrong dengan tetangga. Kebiasaan penduduk yangseringmelakukanaktivitaspadamalamharimerupakansalahsatupencetustingginya kasusmalariadidesaSidoan,didukungolehkeadaanlingkungantempattinggalmasyarakat yangsangatberdekatandengantempat-tempatberkembangbiaknyavektorsepertirawa, lagun, air-air tergenang, sawah dan sungai. Kata kunci : Sosial-budaya,, Malaria, psp. PERAN SERTAMASYARAKAT DALAM PENYULUHAN MALARIA PADA UPAYA PENINGKATAN JUMLAH KUNJUNGAN PENDERITA MALARIA DI PUSKESMAS BANPRES KABUPATEN DONGGALA, SULAWESI TENGAH Samarang, Junus Widjaja, Made Agus Nurjana, Yuyun Srikandi ABSTRAK Peransertamasyarakatdalampenyuluhanmalariasangatdiperlukanuntukmembantu keberhasilandalampemberantasandanpenanggulangansertapeningkatanpengetahuan, sikapdanperilaku(PSP)masyarakattentangmalaria.Berdasarkanhasilpenelitian pengetahuandansikapmasyarakatdesaBanpresdanTongoa,kecenderunganangka penderitayangtinggidaritahunketahun,salahsatunyadisebabkanolehperanserta masyarakatdidaerahtersebutbelumberjalandenganbaik,sehinggadilakukanpenelitian dengantujuanuntukmerumuskanstrategiintervensiyangtepatdalamupayameningkatkan kunjunganpenderitamalariadiPuskesmasBanpres.Metodepenelitiandilakukandengan memberikanpelatihankepadakelompokpotensial(toma,aparatdesadankaderkesehatan) untuk memberikan penyuluhan kepada masyarakat lainnya dengan metode pemutaran film dan sarasehan,melakukanwawancarapsptentangmalaria,predanpostintervensididaerah sasaran,yaituDesaBahagia,SejahteradanBanpres.Lamapenelitian7bulan,yaituMei Nopember2006.Hasilpenelitianmenunjukkanbahwaadapengaruhyangbermaknadari intervensipemutaranfilmterhadapPSPmasyarakattentangmalaria(p