Abstrak Makalah Teori Hubungan Internasional 2

Name

: Denia Ghaisani AwanisDept./NPM: International Relations / 1106016941Mata Kuliah: Teori Hubungan Internasional 2

Tanggal: 2 April 2013

Gerakan perempuan di Republik Islam Iran bisa dibilang lebih maju di bandingkan dengan Negara-negara islam lainnya, khususnya di Timur Tengah. Meski dari kebijakan pemerintah maupun budaya etnis mengalami hambatan namun kenyataan nya gerakan perempuan di Iran banyak tumbuh dan berkembang.

Pasca Revolusi Iran tahun 1979 sudah mulai muncul oposisi gerakan perempuan Iran yang melakukan perlawanan terhadap berbagai kebijakan yang merugikan hak-hak kaum perempuan, Oleh karena itu, pemerintahan Iran secara signifikan merubah kebijakan terhadap perempuan sehingga pergerakan perempuan Iran pasca revolusi 1979 mengalami kemajuan yang pesat.

Berdasarkan permasalahan diatas, penulis mempertanyakan : Bagaimana pengaruh pemikiran feminism terhadap pergerakan perempuan Iran pasca Revolusi Iran tahun 1979 ? untuk menjawab rumusan permasalah tersebut. penulis akan menggunakan konsep Radikal Feminism. Di dalam makalah teori hubungan internasional 2 ini, penulis berusaha mencoba mengungkapkan tentang perkembangan gerakan perempuan di Republik Iran pasca Revolusi 1979. Mulai dari perjuangan dan tuntutannya, model gerakannya, dan perubahan kebijakan pemerintah Iran yang adil bagi kaum perempuan Iran yang akan diperkuat analisis nya menggunakan teori feminism.

Metodologi penulisan akan diarahkan kepada studi literature dengan sumber, berupa buku-buku teori hubungan internasional; jurnal ilmiah, serta berita-berita yang mendukung fakta kasus ini.