Abstrak - rumahzakat.org · donatur baik perorangan, komunitas, ... saran serta masukan dari Sobat...

Abstrak

Manusia diciptakan dengan berbagai warna dan potensi.

Tak ada yang lebih unggul dari satu dan lainnya kecuali taqwa.

RZ MAGZ TEAMConsultative Board

Yayan Somantri, Nur Efendi,

Muhammad Trieha

Chief Editor

Iman Sulaeman

Artistic

Yunus Nugraha

Newsroom

Sri Agustina,

Prihatin Nurlatifah

Rena Erlianisyah Putri

Photographer

Sri Agustina & Angga A

Advertisement

Agustin Santriana

Distribution

Aep Saepudin

Marketing Consultant

AM. Adhy Trisnanto

Legal Consultant

Yayan Sutarna, SH., MH.

Address

Jalan Turangga No. 25C

Bandung – Jawa Barat

Phone

(022) 7332407

Facsimile

(022) 7332478

SMS Centre

0815 7300 1555

Call Centre

0804 100 1000

E-mail

[email protected]

Web

www.rumahzakat.org

Cover :

@unenz

Driven by:

Ikhtisar

04 | Membangun Pergerakan

Apa kabar Sobat Zakat yang berbahagia? Kebaikan apa yang sudah lakukan hari ini? Karya apa yang tengah Sobat Zakat rencanakan demi kebahagian diri dan keluarga dan demi kejayaan bangsa serta umat ini?

12 | Kampung Berseri, Berdayakan Warga Sesuai PotensiSetiap daerah mempunyai

keistimewaan sendiri. Asal bisa

memanfaatkannya dengan baik,

maka potensi lokal yang ada akan

terberdayakan secara optimal.

18 | Super OrganoPupuk Organik Buatan Warga MekarwangiKelompok Bina Tani Bangkit

Mandiri Desa Mekarwangi berusaha

membuat pupuk yang unggul,

berkualitas dan mampu bersaing

dengan merk pupuk-pupuk lainnya.

08 | Yang Manis, Gurih, dan Renyah dari Binaan RZ

Rempeyek, Bakso Bakar, Es Teler,

Siomay

07 | Kampanyekan Larangan Potong Domba Betina Produktif

Bias soal aturan pemerintah

nampaknya kian terasa, aturan

yang seharusnya ditegakkan dan

memberikan sanksi bagi siapa saja

yang melanggar seharusnya bisa

memberikan efek jera.

Driven by:

37 | Bermitra Karena Zakat-nyaSebagai lembaga zakat yang

berfokus pada pemberdayaan, RZ

bekerja sama dengan berbagai mitra

dalam melaksanakan program-

programnya. Salah satu pihak yang

menjadi mitra adalah BI, sejak tahun

2008. Hingga kini ada 11 cabang BI

yang menjalin kerja sama dengan

RZ, salah satunya adalah BI Solo.

20 | Hadapi Keterbatasan untuk Meraih MimpiSetiap daerah memiliki potensi

untuk dikembangkan, tentu potensi

tersebut tidak lepas dari kendala

yang menyertainya. Namun apakah

kendala itu menjadi hambatan

atau tantangan tergantung pada

bagaimana persepsi setiap orang.

Berikut beberapa kisah penerima

manfaat yang pantang menyerah

menghadapi keterbatasan untuk

meraih mimpinya.

38 | CeritaIstilah pemandu lekat pada

industri pariwisata: pemandu

wisata. Seorang pemandu wisata

membantu peserta perjalanan

wisata dengan pengetahuan dan

pengalamannya, juga dengan

kemampuannya berimprovisasi

sesuai dengan karakter peserta

yang dia pandu.

39 | Penghasilan Tidak Tetap VS Pengeluaran Tetap

Siapa yang tidak kenal Muhammad Assad, M.Sc, pria kelahiran Jakarta 16 Januari 1987 ini adalah seorang entrepreneur, praktisi keuangan syariah, pembicara internasional dan penulis. Buku-buku yang ia tulis adalah Notes From Qatar 1, Notes From Qatar 2, Sedekah Super Stories, Good Morning Qatar, dan yang terbaru 99 Hijab Stories.

50 | Sejarah yang TertukarKata seorang kawan, negeri ini kebanyakan hari, selain sudah punya hari sejak Ahad sampai Sabtu, masih juga ada puluhan hari-hari peringatan. Salah satunya yang biasa diperingati bulan Mei ini, Hari Kebangkitan Nasional.

48 | Berbagi itu Kebahagiaan

Siapa yang tidak kenal

Muhammad Assad, M.Sc, pria

kelahiran Jakarta 16 Januari 1987

ini adalah seorang entrepreneur,

praktisi keuangan syariah,

pembicara internasional dan

penulis. Buku-buku yang ia tulis

adalah Notes From Qatar 1,

Notes From Qatar 2, Sedekah

Super Stories, Good Morning

Qatar, dan yang terbaru 99 Hijab

Stories.

RZ Magz Mei 20154

Nur EfendiCEO Rumah Zakat

Membangun Pergerakan

Kolom CEO

ssalamu’alaikum wr wbSobat RZ apa kabar? Semoga senantiasa bersemangat dalam menjalani aktivitasnya

setiap hari. Bagi yang sedang diberikan sakit, semoga sakitnya menjadi penebus dosa di masa lalu.

Kami di sini alhamdulillah selalu bersemangat untuk membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan baik itu para donatur yang ingin menyalurkan donasi, maupun para penerima manfaat yang memerlukan uluran tangan. Semoga ini menjadi kebaikan buat kita semua.

Sobat RZ yang dimuliakan Allah, sebagai NGO yang lahir di Kota Bandung, bangga rasanya kami dipercaya oleh UNDP, pemerintah pusat dan Kota Bandung untuk mengelola event Asian African NGO Summit yang bertema Fighting Poverty pada 25-26 April 2015 lalu. Acara ini merupakan rangkaian peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika.

Dalam NGO Summit tersebut hadir 200 peserta dari NGO berbagai negara yang bersama-sama merumuskan strategi memerangi kemiskinan di negara-negara berkembang. Strategi ini nantinya akan diajukan kepada pemerintah di negara-negara Asia Afrika sebagai upaya memberantas kemiskinan.

Sungguh, kemiskinan itu memang hal yang perlu kita perangi bersama. Karena kemiskinan kerap menjadi salah satu alasan manusia untuk melakukan hal-hal yang tidak bisa dibenarkan. Oleh karena itulah suritauladan kita Rasulullah SAW dahulu selalu berdoa kepada Allah agar dijauhkan dari kemiskinan.

RZ dengan empat rumpun program pemberdayaan di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan lingkungan, memiliki cita-cita mewujudkan masyarakat Indonesia terbebas dari kemiskinan. Bersama para donatur baik perorangan, komunitas, dan perusahaan, kami berupaya untuk memberdayakan masyarakat sesuai dengan potensi wilayah tempat tinggalnya masing-masing.

Dengan menapaki semangat para founder negeri ini, mari bersama, berpegangan tangan, kita membangun gerakan kebangsaan memerangi kemiskinan. Semoga Allah SWT menganugerahkan kepada kita pahala jihad seperti yang diberikan kepada para sahabat Rasulullah SAW.

Selamat membaca!Wassalamu’alaikum wr wb

Redaksi menerima karya tulis, saran serta masukan dari Sobat zakat untuk dimuat di RZMagz, kirim ke SMS Center 0815 7300 1555 atau e-mail ke : [email protected] Untuk tulisan yang dimuat di rubrik Perspektif redaksi akan memberikan kenang-kenangan.

rumahzakatfans @rumahzakat

Pusat Pengembangan Potensi Anak2, 3, 5, 6, 8, 9, 10 12, 13, 16, 17, 19, 20, 23, 24, 25, 26

Semua Kantor Cabang

Bimbingan Belajar10, 24,

Cirebon

Parenting Class3, 17, 24, 31

Semua Kantor Cabang

Outing14, 16

Bandung, Depok, Batam

Pekan Berbagi17, 25 -29

Semua Kantor Cabang

Penyaluran Beasiswa3, 10, 17, 22, 23, 30

Semua Kantor Cabang

KALENDER EVENT MEI 2015

Mention

Mabit24

Cikarang

@ekkaApa itu Relawan Inspirasi? Apakah sama dengan relawaan kebencanaan yang siap siaga di kawasan rawan bencana?

Sobat Ekka, Relawan Inspirasi adalah relawan yang ditempatkan di wilayah binaan RZ dan mendampingi segala proses pemberdayaan di desa tersebut. Sedangkan relawan kebencanaan masuk ke dalam Korps Relawan Nusantara (KRN) yang memang disiapkan untuk bersiap-siaga di daerah-daerah rawan bencana.

@acilApakah untuk menjadi anak asuh harus selalu berasal dari wilayah binaan RZ?

Sobat Acil, kami memang mengutamakan anak-anak dari wilayan binaan kami. Namun tidak menutup kemungkinan ada anak asuh yang berasal dari luar wilayah binaan kami. Jika ingin menjadi anak asuh, silakan buat pengajuan dan kirimkan ke kantor RZ terdekat. Kami akan melakukan pendataan lebih lanjut.

RZ Magz Mei 20156

Bingkisan Lebaran Keluarga (BLK)

Bingkisan berupa perlengkapan ibadah dan bahan pokok bagi keluarga prasejahtera.

Keunggulan BLK :

Sasaran program adalah keluarga kurang mampu Kado didistribusikan saat Ramadhan, membantu meringankan kebutuhan keluarga kurang mampu Wilayah distribusi dari Aceh hingga Papua Rp. 350.000

RZ Magz Rajab 1436 H 7

Bingkisan Lebaran Keluarga (BLK)

Bingkisan berupa perlengkapan ibadah dan bahan pokok bagi keluarga prasejahtera.

Keunggulan BLK :

Sasaran program adalah keluarga kurang mampu Kado didistribusikan saat Ramadhan, membantu meringankan kebutuhan keluarga kurang mampu Wilayah distribusi dari Aceh hingga Papua Rp. 350.000

Kampanyekan Larangan Potong Domba Betina

Produktif

HartiniPegiat Peternakan

ias soal aturan pemerintah nampaknya kian terasa, aturan yang seharusnya ditegakkan dan memberikan sanksi bagi siapa saja yang

melanggar seharusnya bisa memberikan efek jera. Sayangnya, hal ini tidak berlaku terhadap Undang-Undang No. 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan pasal 18ayat (2) bahwa ternak ruminansia betina produktif dilarang disembelih karena merupakan penghasil ternak yang baik, kecuali untuk keperluan penelitian, pemuliaan atau untuk keperluan pengendalian dan penanggulangan penyakit hewan.

Hal inilah yang dicemaskan oleh Dr. Ir. Denie Heriyadi MS dosen Fakultas Peternakan Unpad yang bertahun-tahun meneliti domba dan kambing ini. Ia mengungkapkan bahwa aturan tersebut hanya sekedarnya bahkan cenderung abai. “Saya khawatir kalau domba dan kambing tidak ditangani, nasibnya akan sama seperti sapi. Lima tahun ke depan kita akan kesulitan mencari domba dan kambing karena kita abai dengan pembibitan. Masalah betina produktif dipotong semakin menjadi-jadi, orang makin tidak peduli dengan pelarangan dalam undang-undang tersebut,” tutur Denie di ruang diskusi Unpad.

Ia juga menambahkan dengan kapasitas Indonesia yang luar biasa impor domba seharusnya tidak perlu. Menurutnya, secara kuantitas Indonesia dapat memenuhi kebutuhan akan daging domba, terlebih konsumen Indonesia yang tidak terlalu mementingkan persoalan kualitas. “Hal yang sering kita temui misalnya, saat kurban, masyarakat kita sekarang cenderung sudah percaya saja dengan salah satu

lembaga tanpa perlu lihat dombanya seperti apa. Itu membuktikan bahwa tren konsumen kita tidak memperdulikan kualitas,” ungkap Denie.

Selain itu, secara genetik domba Indonesia pun tidak terlalu responsif dengan penambahan makanan secara kualitas, artinya mau diberikan pakan dengan nutrisi terbaik pun bobot domba Indonesia pada umumnya tidak akan bertambah. Karenanya Denie berpesan agar peran lembaga-lembaga yang peduli dan berdiri di depan untuk menyelamatkan populasi domba ikut serta mengkampanyekan aturan pemerintah yang sudah ada tersebut.

Perspektif

RZ Magz Mei 20158

Rubrik ini berisi ragam kuliner produksi warga binaan RZ

dari berbagai daerah

Kuliner

Yang Manis, Gurih, dan

Renyah dari Binaan RZ

Rempeyek

Es Teler

Juliantoro085731003414

Putat Gede Barat II/1, Sukomanunggal, Surabaya

Eulis081221257901

Desa Mekarwangi,Kec. Lembang, Kab. Bandung Barat


Siomay

Bakso Bakar

Musani 085271185389

RT O3 RW O1 Kel. Limbungan, Kec. Rumbai Pesisir, Pekanbaru.

Haryanto085784261899RT 06 RW 03, Kel. Tamanan, Mojoroto, Kota Kediri

Shirah

yang menumbuhkan rumput-rumputan supaya hewan-hewan itu makan sekenyang-kenyangnya. Kemudian, kalian sembelih hewan-hewan itu tanpa menyebut nama Allah. Sungguh bodoh dan sesat kalian.”

Sontak, Al-Khathab, ayah Umar bin Khathab, berdiri menghampiri Zaid, lalu ditamparnya Zaid. “Kurang ajar kamu! Kami sudah sering mendengar kata-katamu yang kotor itu, namun kami biarkan saja. Kini kesabaran kami sudah habis!”

Kemudian dihasutnya orang-orang bodoh supaya menyakiti Zaid, sehingga Zaid benar-benar dimusuhi dan akhirnya ia menyingkir dari Makkah ke bukit Hira. Zaid pun harus sembunyi-sembunyi jika ingin menengok keluarganya di Makkah. Namun meski demikian dia tak pernah berhenti untuk terus mencari tahu tentang kebenaran agama Ibrahim.

Sepuluh Orang yang Dijamin masuk SurgaMeski tak sempat melihatnya, akhirnya Allah memperkenankan doa Zaid. Ketika Rasulullah mulai mengajak orang banyak untuk masuk Islam, Said termasuk sahabat yang menjadi pelopor orang-orang untuk mengimani Allah.

Zaid melafalkan doa untuk anaknya, Said, dengan tulus. Nafasnya mulai satu-satu karena diserang oleh kawanan perampok di tengah perjalanan kepulangannya menuju Mekah. Saat itu dia tengah gencar-gencarnya mencari kebenaran tentang agama Islam yang dibawa Nabi Muhammad SAW. Zaid memang hanif, semasa hidupnya dia tak pernah mau mengikuti ajaran jahiliah. Zaid dikenang kebaikannya karena sering menyelamatkan bayi perempuan yang hendak dikubur hidup-hidup sesuai tradisi Arab jahiliah saat itu dan kemudian mengambilnya sebagai anak angkat.

Pernah suatu kali Zaid berdiri di tengah kerumunan kaum Quraisy yang tengah berpesta pora merayakan satu hari besar mereka. Laki-laki perempuan dan anak-anak yang ikut hadir semua mengenakan baju-baju mewah. Bahkan hewan-hewan ternak pun dibari berbagai macam perhiasan dan diarak untuk disembelih di hadapan patung-patung sesembahan mereka.

Sambil menyandarkan badannya pada dinding Ka’bah, Zaid berucap mantap, “Wahai kaum Quraisy! Hewan itu diciptakan Allah. Dia-lah yang menurunkan hujan dari langit supaya hewan-hewan itu minum sepuas-puasnya. Dia-lah

Said bin ZaidBerkah Doa Ayah

RZ Magz Mei 201510

“Wahai Allah, jika Engkau mengharamkanku dari agama yang lurus ini, janganlah anakku, Said, diharamkan pula daripadanya.”

Sebenarnya tidak mengherankan jika Said secepat itu menyambut seruan Nabi Muhammad. Said lahir dan dibesarkan dalam rumah tangga yang mencela dan mengingkari kepercayaan dan adat istiadat orang-orang Quraisy yang sesat. Said dididik oleh seorang ayah yang hanif, yang sepanjang hidupnya tak kenal menyerah mencari agama yang hak. Bahkan ia wafat ketika dalam misi pencarian kebenaran agama Ibrahim. Doa ayahnya adalah berkah yang luar biasa bagi kehidupan Said kemudian.

Said bin Zaid bin Amru bin Nufail Al Adawi atau sering juga disebut sebagai Abul A’waar, lahir di kota Makkah 22 tahun sebelum Hijrah. Dia termasuk sepuluh orang yang diberi kabar gembira akan masuk surga oleh Rasulullah. Dia memeluk Islam di awal-awal dakwah Rasulullah SAW di kota Makkah. Saat orang-orang banyak menentang seruan Rasulullah dan rumah Arqam bin Abil Arqam belum ditetapkan sebagai markas dakwah yang pertama, Said hadir dan mewarnai kehidupan Islam Makkah bersama istrinya, Fathimah.

Tak Pernah Absen PerangSaid bin Zaid masuk Islam bersama istrinya Fathimah binti Al Khathab sebelum usia 20 tahun. Istrinya adalah adik Umar bin Khathab, yang dikenal sebagai Ummu Jamil, tapi berbeda dengan Ummu Jamil istri Abu Lahab yang dilaknat dalam Quran. Pada awal keislamannya, Said bin Zaid pernah diikat dan dipukuli oleh Umar Bin Khattab yang saat itu belum memeluk Islam untuk keluar dari kepercayaan barunya. Namun berkat kesabaran Said dan Fathimah, hati Umar bin Khathab yang semula keras memusuhi Islam pun luluh di hadapan keduanya. Seorang laki-laki Quraisy yang paling berpengaruh, berbobot baik fisik maupun intelektualnya, itu merengkuh cahaya hidayah di rumah adiknya.

Said adalah seorang sahabat yang berkesempatan mengikuti semua peperangan bersama Rasulullah, kecuali pada perang Badar. Saat itu ia diperintahkan Rasulullah untuk berjaga di pantai Laut Merah bersama Thalhah dan mengintai rombongan kafilah dagang Quraisy yang tengah menempuh perjalanan pulang dari Syiria. Saat itu beliau berjumpa dengan rombongan Abu Sufyan. Ketika Said dan Thalhah kembali ke Madinah, ternyata Rasulullah beserta semua sahabat sudah lebih dulu bertolak ke Badar. Penyesalan pun menyelimuti hati keduanya.

Selain itu, Said juga turut mengambil bagian bersama kaum muslimin mencabut singgasana Kisra Persia dan menggulingkan kekaisaran Rum. Dalam setiap peperangan yang dihadapi kaum muslimin, ia selalu memperlihatkan penampilan dengan reputasi yang baik. Ia pernah menceritakan tentang Perang Yarmuk yang diikutinya,

“Ketika terjadi perang Yarmuk, pasukan kami hanya berjumlah 24.000 orang, sedangkan tentara Rum berjumlah 120.000 orang. Musuh bergerak ke arah kami dengan langkah-langkah yang mantap bagaikan sebuah bukit yang digerakkan tangan-tangan tersembunyi. Di barisan paling depan pendeta-pendeta, perwira-perwira tinggi dan paderi-paderi berderet membawa kayu salib sambil mengeraskan doa. Doa itu diulang-ulang oleh tentara yang berbaris di belakang mereka dengan suara menggelegar.”

Sesudah itu Said bin Zaid turut berperang menaklukan Damsyiq (Damaskus). Setelah kaum muslimin memperlihatkan ketaatan dan kepatuhan, Abu Ubaidah bin Jarrah mengangkat Said bin Zaid menjadi wali di sana. Dialah wali kota pertama dari kaum muslimin setelah kota itu dikuasai.


RZ Magz Mei 201512

Teropong

etiap daerah mempunyai keistimewaan sendiri. Asal bisa memanfaatkannya dengan baik, maka potensi lokal yang ada akan

terberdayakan secara optimal. Berangkat dari sanalah RZ (Rumah Zakat) hadir untuk membantu pemberdayaan potensi lokal di daerah-daerah di seluruh Indonesia, salah satunya dengan peran Relawan Inspirasi di Desa Mekarwangi, Kec. Lembang, Kab. Bandung Barat.

Melalui Program Kampung Berseri, RZ (Rumah Zakat) hadir untuk mendampingi proses pemberdayaan di sana. Mulai dari pendidikan, kesehatan, ekonomi, lingkungan juga spiritual. Kondisi topografi yang berbukit serta masih dikelilingi oleh hutan, membuat daerah Mekarwangi mempunyai kesulitan tersendiri dalam hal transportasi. Jarak antar RW cukup jauh serta minim penerangan jika malam. Namun hal tersebut tidak menyurutkan langkah Aep Saepudin, sebagai relawan Inspirasi RZ untuk menciptakan Kampung Berseri dan mendampingi pemberdayaan masyarakat di sana, berkendara dari kampung ke kampung yang rasanya tak mungkin dilalui dengan berjalan kaki.

Sebagai daerah yang menyimpan banyak potensi lokal, daerah Mekarwangi masih belum sepenuhnya teberdayakan. Bahkan rute menuju institusi pendidikan tidak bisa dibilang dekat, sehingga anak-anak SD hingga SMU harus keluar kampung jika ingin bersekolah.

“Saya bolak-balik ke sekolah naik ojek Rp24.000,” ujar Aimila, salah satu anak asuh RZ yang mendapatkan beasiswa ceria.

Pembuatan Pupuk OrganoMekarwangi mempunyai potensi lokal yang unik dan berbeda dari daerah lainnya. Salah satunya adalah dengan pengembangan Pupuk Organo yang dibuat dari kotoran kambing, kelelawar serta urine kelinci yang difermentasikan selama sebulan. Pupuk tersebut dikemas dalam botol dan dijual per liter. Karena pupuk tersebut adalah pupuk organik, aman digunakan bagi tanaman. Hal tersebut terlihat hasilnya ketika diujikan pada tanaman tomat milik warga.

“Tomat organik ini rasanya lebih manis dari tomat yang biasa,” ujar Aep sambil menikmati tomat yang langsung dipetik dari kebun warga.

Gaduh DombaGaduh Domba adalah juga salah satu pemberdayaan berbasis potensi lokal. Banyaknya peternak di Mekarwangi ini menyebabkan RZ melakukan pemberdayaan berupa gaduh domba. Untuk pertama kali para PM diberi lima domba betina dan satu jantan untuk dipelihara. Dan sejak setahun lalu program ini digulirkan, beberapa PM telah menghasilkan anakan domba yang sudah bisa dijual dan dinikmati hasilnya.

“Alhamdulillah, program gaduh domba ini sangat bermanfaat. Sampai sekarang saya sudah menjual dua domba. Terima kasih RZ,” ungkap Oting, salah satu perempuan yang menjadi PM Gaduh Domba ini.

Bantuan Pendidikan“Terima kasih kepada RZ yang telah memberikan beasiswa kepada kami dan juga memfasilitasi kami dengan kegiatan-kegiatan seperti mabit dan outbond yang sangat menyenangkan dan dapat menambah teman serta pengetahuan kami.”

Kampung Berseri Berdayakan Warga Sesuai Potensi


Itu adalah ungkapan terima kasih dari Rudi, siswa SMK yang sekaligus penerima beasiswa ceria. Dia bersama 10 anak asuh yang berada di RW 01 selalu berkumpul seminggu sekali untuk melakukan pembinaan, belajar membaca Al Qur’an dan juga menghafal surat-surat pendek. Pembinaan tersebut langsung didampingi oleh Aep dengan memberikan berbagai materi pengayaan.

Beasiswa Ceria di Desa Mekarwangi diberikan kepada 30 anak yang tersebar di berbagai RW di sana. Selain beasiswa ceria kepada anak asuh, RZ juga memberikan bantuan berupa pembangunan madrasah yang sehari-hari digunakan untuk Taman Pendidikan Al Qur’an (TPA). Pembangunan itu dimaksudkan untuk membantu masyarakat yang memang jauh dari akses pendidikan termasuk sekolah dan madrasah.

“Kedepannya semoga di madrasah tersebut bisa berdiri TK. Sebab di sini akses jalan menuju tempat-tempat pendidikan seperti sekolah dan madrasah cukup sulit” ujar Aep. Majelis HikmahSetiap pekan ada sekitar 40 orang berkumpul untuk ikut majelis hikmah yang diadakan oleh RZ. Jika pada hari-hari biasa mencapai 40 orang, maka jumlahnya akan berlipat-lipat saat Ramadhan. Di Mekarwangi

sendiri ada 12 majelis hikmah yang berpusat di masjid-masjid yang tersebar di berbagai RW. Majelis Hikmah tersebut telah bekerja sama dengan MUI, sehingga penceramahnya juga berbeda-beda dan didatangkan dari luar. “Alhamdulillah, pengajian begini sangat bermanfaat untuk saya, penceramahnya macem-macem. Hanya saya ingin mempunyai seragam majelis ta’lim ini,” ungkap Dwi, salah satu PM yang aktif mengikuti majelis hikmah.

Bantuan EkonomiBantuan ekonomi yang biasa diberikan oleh RZ berupa bantuan permodalan dan juga sarana usaha. Di Mekarwangi, bantuan ekonomi diberikan kepada sejumlah PM yang mempunyai usaha rumahan berdasar potensi lokal. Modal yang berikan secara bergulir tersebut sangat membantu usaha mereka yang memang minim permodalan. Bantuan berupa modal secara bertahap diberikan kepada bapak Asep yang mempunyai usaha peyek, sedangkan untuk Pak Uun diberi sarana usaha demi kelancaran usaha keripik pisang serta singkongnya.

“Saya sih berharap, akan tetap mendapat pendampingan dan bantuan dari RZ,” Pak Uun berkata sambil tersenyum.

RZ Magz Mei 201514

Teropong

“Terima kasih sekali kepada RZ yang sudah membantu permodalan untuk produk kami.”

Uun mengungkapkan rasa terima kasihnya sembari tersenyum. Rumah di pinggiran kebun itu tak pernah sepi dari suara goreng menggoreng. Asap tebal tampak memenuhi ruangan jika permintaan keripik singkong dan keripik pisang tengah banyak-banyaknya. Hanya berdua saja dengan sang istri, Uun mengerjakan usahanya tersebut, meski terkadang anaknya juga membantu membungkus keripik yang akan dikirim ke warung-warung langganan.

Uun adalah salah satu member binaan RZ dari wilayah Integrated Community Development (ICD) Mekarwangi, Lembang yang menerima bantuan ekonomi berupa sarana usaha mandiri. Usaha rumahannya selama ini tak juga berkembang karena modal serta sarana pra sarana yang pas-pasan. Dan sekarang usaha cemilan rumahan berupa keripik pisang dan keripik singkongnya sudah mulai maju dengan pendapatan yang juga bertambah.

Hingga saat ini usaha yang berkembang di ICD Mekarwangi memang lebih berbasis pada pengembangan potensi lokal seperti usaha keripik Uun tersebut. Singkong dan pisang adalah dua buah yang banyak ditemukan di daerah Mekarwangi. Oleh karena itu selama ini Uun tidak begitu kesulitan mencari bahan baku bagi produknya. Untuk singkong dia langsung membelinya dari kebun dan untuk pisang dia masih memesan di pasar. Satu kuintal pisang mentah biasanya menghasilkan 30 kg keripik pisang. Keripik pisang tersebut didistribusikan ke warung-warung yang ada di pasar di sekitar Lembang.

“Saya biasa menitipkan keripik ini di warung sekitar Mekarwangi. Dulu sebelum mendapat pendampingan, saya hanya menjual keripik di 20-an warung dan sekarang sudah ada 30 warung yang menjual keripik singkong ini,” ujar Uun dengan gembira.

Secara intensif RZ melakukan pendampingan terhadap usaha warga binaan. Dari mulai produksi, packaging, manajemen keuangan hingga memberikan pelatihan-pelatihan yang berkaitan dengan proses pemasaran dan pengembangan produk.

Mengais Berkah Melalui Cemilan Rumah


“Ketika memberikan pelatihan saya selalu memberikan dua materi. Pertama spiritual dan kedua yang berhubungan dengan produk mereka, seperti packaging atau juga marketing,” ujar Aep, Relawan Inspirasi di Mekarwangi.

Pelatihan-pelatihan tersebut sangat diperlukan untuk menjaga keberlangsungan usaha mereka, karena rata-rata warga binaan RZ masih minim pengetahuan tentang bisnis proses yang justru sangat diperlukan dalam pemasaran suatu produk. Asupan spiritual yang selalu diselipkan di antara materi-materi bisnis dimaksudkan untuk memperkaya jiwa dan menggantungkan semua usaha dan doa kepada Sang Maha Pemberi Rezeki.

Di sinilah kemudian peran RZ menjadi sangat penting, selain membantu modal serta sarana usaha, para pendamping di lapangan juga harus mengawal saat produksi hingga waktu penjualan serta menjaga semangat warga binaan.

Lain Uun lain pula pasangan suami istri Asep dan Eulis yang makin mandiri dengan usaha rempeyeknya. “Saat ini saya sedang mengajukan tambahan modal lagi ke RZ, mudah-mudahan tak lama lagi pengajuan saya diterima dan bantuan dana akan datang, sehingga usaha rempeyek ini makin berkembang,” ujar Eulis mengungkapkan keinginannya.

Selain keripik singkong, keripik pisang dan juga rempeyek ada juga produk lokal lainnya yaitu Kue Plered, makanan yang terbuat dari tepung beras. Kue Plered tersebut merupakan makanan khas yang diproduksi oleh kelompok ibu-ibu yang diketuai oleh Ibu Euis. Meskipun Kue Plered ini hanya dibuat berdasarkan pesanan, tapi pemasarannya sudah terbilang lumayan.

Pengembangan Potensi LokalHingga Maret 2015, RZ telah memberikan bantuan ekonomi kepada 47.950 warga binaan yang tersebar di seluruh Indonesia. Pemberian bantuan yang disertai pendampingan intensif tersebut sangat berarti bagi member yang mempunyai usaha, karena rata-rata dari mereka masih terkendala oleh modal dan sarana yang seadanya.

Pengembangan potensi lokal juga akan terus diusahakan demi terwujudnya pemberdayaan di wilayah-wilayah binaan seperti Mekarwangi ini. Meskipun belum berjalan begitu lama, tapi desa binaan yang terbentuk sejak Oktober 2013 ini telah cukup banyak membantu warga setempat untuk memanfaatkan potensi lokal sebagai salah satu sumber pendapatan.

“Dulu sebelum dibentuk desa binaan di Mekarwangi ini, saya bersama tim melakukan survey terlebih dahulu untuk memetakan usaha apa kira-kira yang bisa dikembangkan serta siapa saja yang pantas mendapat modal serta bantuan dari RZ. Selain itu juga pemberdayaan apa yang kira-kira dapat diterapkan di desa ini,” lanjut Aep.

Hingga kemudian melalui usaha rumahan itulah diharapkan akan lahir kemandirian dari para penerima manfaat, sehingga tujuan pemberdayaan yang selama ini diamanahkan para donatur kepada RZ dapat tercapai. Dan melalui cemilan rumahan itu diharapkan akan hadir keberkahan bagi keluarga Penerima Manfaat (PM) serta donatur dan orang-orang yang terlibat dalam proses pemberdayaan warga yang membutuhkan.

RZ Magz Mei 201516

Teropong

agi warga masyarakat kurang mampu, barangkali untuk memiliki domba adalah hal yang mustahil. Domba, selain menjadi asupan

pangan, juga berpeluang untuk menjadi sebuah bisnis yang menguntungkan. Bagaimana tidak, setiap menjelang idul qurban permintaan terhadap domba pasti membludak, belum lagi untuk aqiqahan, hari-hari besar atau menjadi menu andalan baik di rumah sendiri maupun di rumah makan di berbagai tempat.

Jika harga domba hari ini sebesar 2 juta per ekor, adalah hal yang cukup sulit bagi warga kurang

mampu yang pekerjaan sehari-harinya hanya cukup untuk membiayai makan istri dan anak-anaknya bisa memiliki domba. Maka dari itu, RZ berusaha membantu warga-warga yang kurang mampu tersebut untuk meningkatkan kemandirian ekonominya melalui program Gaduh Domba.

Program gaduh domba dilakukan di Desa Binaan RZ, Mekarwangi yang merupakan wilayah ICD (Intergrated Community Development) Lembang. Ada 10 penerima manfaat yang mengikuti program gaduh domba ini, Setiap Peneriman Manfaat (PM) diberi 6 ekor domba, yaitu 1 ekor jantan dan 5 ekor betina. Dari 6 ekor yang diberikan, nantinya dipelihara oleh para penerima manfaat sampai domba-domba tersebut berkembangbiak, menghasilkan anakan. Anakan inilah yang akan menjadi milik para penerima manfaat.

Salah satu warga yang merasakan manfaat dari program ini adalah Pipih Purnamasari. Ibu dua anak yang masih duduk di bangku SD ini merasakan sekali manfaat program gaduh domba yang dilakukan oleh RZ. Domba miliknya tersebut telah melahirkan 10 anakan. Pipih telah berhasil menjual 3 ekor dombanya seharga Rp2,5 juta. Hasil dari penjualan tersebut digunakan oleh istri yang suaminya bekerja sebagai tukang ojeg ini untuk menyekolahkan anak dan merenovasi rumahnya.

“Program gaduh domba ini sangat membantu sekali. Kalau beli sendiri, uangnya tidak ada. Waktu itu sih saya pernah punya satu ekor domba tapi saat dijual lagi ke orang malah rugi, belum lagi kalo domba yang dibeli malah mati,” ungkap Pipih.

Tingkatkan Kemandirian Warga Mekarwangi Melalui Program Gaduh Domba


Belajar Pelihara DombaDi program gaduh domba ini, warga juga diberikan penyuluhan dan berbagai wawasan mengenai bagaimana cara memelihara dan merawat domba dengan baik. Mulai dari menjaga kesehatan domba, memberi makanan sehat untuk domba hingga menciptakan bibit yang unggul dan berkualitas. Sejumlah kendala seperti domba yang sakit, makanan domba yang minim jika musim kemarau datang, hingga tanah yang terbatas untuk dijadikan kandang domba, menjadi tema yang sering dibahas para penerima manfaat saat melakukan penyuluhan. Dengan adanya penyuluhan yang diadakan rutin sebulan sekali tersebut, berbagai kendala yang ditemui di lapangan pun bisa segera diatasi.

Meraih Berkah dari Gaduh DombaSebanyak 10 penerima manfaat terlihat begitu bersemangat dan antusias mengikuti program ini. Banyak sekali manfaat yang dirasakan oleh warga Mekarwangi dari program Gaduh Domba. Onang yang merupakan salah seorang penerima manfaat lainnya, telah merasakan manfaat dari program ini dan berhasil menjual dua ekor dombanya.

Hal yang sama dirasakan oleh Enas. Nenek yang kini hanya tinggal bersama satu orang cucunya itu telah berhasil menjual satu ekor domba. “Senang bisa mengikuti program ini. Karena membantu saya untuk menyekolahkan cucu saya satu-satunya. Sekarang domba saya malah sudah punya anak satu lagi dan sudah berhasil dijual,” ungkap Enas.

Oting juga turut merasakan kebermanfaatan dari program gaduh domba ini. Bersama warga penerima manfaat lainnya, ia juga berhasil menjual satu ekor domba yang hasil penjualannya ia gunakan untuk membiayai keperluan hidup sehari-hari.

Menjalankan program gaduh domba memang bukan hal yang mudah, tetapi dengan dibekali pengetahuan dan wawasan yang cukup melalui berbagai penyuluhan, membuat para penerima manfaat merasa terbantu dan dibimbing untuk menuju kesuksesan. Berangkat dari banyaknya manfaat yang dirasakan, kedepannya diharapkan program gaduh domba bukan hanya menjadi salah satu cara untuk meningkatkan penghasilan saja, tetapi menjadi sebuah bisnis besar yang menguntungkan sehingga bukan hanya penerima manfaat saja yang merasakan keberkahan dari program ini, tetapi warga sekitar lainnya pun ikut merasakannya.

RZ sebagai lembaga berbasis pemberdayaan profesional, menjadikan program gaduh domba sebagai sarana yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin dan tak boleh disia-siakan oleh para penerima manfaat. Kedepannya, RZ akan terus meluaskan jaringannya agar bisa menjangkau hingga ke pelosok atau wilayah-wilayah yang membutuhkan bantuan dan pembinaan agar sampai ke tangan orang-orang yang tepat.

RZ Magz Mei 201518

Teropong

alah satu potensi di Desa Mekarwangi Lembang Kab. Bandung Barat adalah pertanian. Kesadaran masyarakat untuk

mengonsumsi sayur dan buah organik, membuat Kelompok Bina Tani Bangkit Mandiri menciptakan pupuk organik untuk kegiatan bercocok tanam mereka yang diberi nama Pupuk Super Organo.

Kelompok Bina Tani Bangkit Mandiri Desa Mekarwangi berusaha membuat pupuk yang unggul, berkualitas dan mampu bersaing dengan merk pupuk-pupuk lainnya. Dengan nama dagang pupuk Super Organo, kelompok Bina Tani ini mengawali usaha pembuatan pupuk organik cair segar sejak Oktober 2014.

Super Organo Pupuk Organik Buatan Warga Mekarwangi

Setiap bulannya, Kelompok Bina Tani ini bisa menghasilkan 150 liter Super Organo, atau sebanyak 150 botol, dengan harga jual sebesar Rp35.000/botol.

Terlebih dengan adanya bantuan uji lab, membuat Kelompok Bina Tani ini lebih bersemangat untuk mengembangkan produk pupuk buatannya. Dengan adanya bantuan uji lab, menjadikan pupuk Super Organo menjadi lebih percaya diri untuk ikut bersaing secara berkualitas dengan pupuk-pupuk lainnya yang beredar di pasaran. Selain itu, warga Kelompok Bina Tani ini pun tidak segan menawarkan dan memperkenalkan produk pupuk buatannya kepada para petani lokal dan daerah sekitar.

“Saat ini, Super Organo digunakan terlebih dahulu oleh para petani di Kelompok Bina Tani. Beberapa petani sekitar juga ada yang pakai Super Organo, karena petani juga ingin melihat hasil tanaman yang diberi pupuk ini. Kalau hasil tanamannya bagus, biasanya para petani saling memberitahu kepada petani lainnya dan ikut berbondong-bondong untuk menggunakan pupuk yang memberikan hasil yang bagus tersebut,” tutur Karya, ketua kelompok Bina Tani Bangkit Mandiri.

Salah seorang anggota Kelompok Bina Tani bernama Mardiman juga telah merasakan hasil dan manfaat dari penggunaan Super Organo ini. Dia mengatakan bahwa ada perbedaan yang mencolok antara tanaman yang menggunakan Super Organo dengan yang tidak. “Tanaman yang menggunakan Super Organo, hasilnya lebih bagus. Buahnya lebih besar dan manis,“ tutur Mardiman.

3

Pupuk OrganikSahabat Terbaik bagi Tanaman Pangan

1 Mengumpulkan kotoran atau urine kelinci, kotoran kelelawar dan kotoran kuda dengan komposisi perbandingan 20:20:20

Microorganisme) untuk melarutkan kedua bahan pembuatan pupuk dan membantu proses fermentasi.

2

20 20 20

Campurkan kotoran tersebut kedalam gentong besar bersama air bersih

M4

5 Untuk mendapatkan hasil yang bagus, pupuk diaduk setiap sepekan sekali

4 Diamkan kurang lebih 1 bulan untuk proses fermentasi

6 Jika sudah satu bulan, pupuk sudah bisa digunakan dengan takaran tertentu untuk menyuburkan sayuran anda.

Salah satu penunjang gaya hidup sehat adalah dengan mengonsumsi sayur dan buah organik.Pak Aep dan Kelompok Bina Tani Bangkit Mandiri memaparkan cara membuat Pupuk Super Organo yang merupakan pupuk organik.


Super Organo Pupuk Organik Buatan Warga Mekarwangi

RZ Magz Mei 201520

Setiap daerah memiliki potensi untuk dikembangkan, tentu potensi tersebut tidak lepas dari kendala yang menyertainya. Namun apakah kendala itu menjadi hambatan atau tantangan tergantung pada bagaimana persepsi setiap orang. Berikut beberapa kisah penerima manfaat yang pantang menyerah menghadapi keterbatasan untuk meraih mimpinya

Lilis SuryaniIbu Rumah Tangga Jadi PengusahaLilis Suryani atau biasa dipanggil Eulis merupakan penerima manfaat program bantuan usaha dari RZ. Pada awalnya Eulis hanya lah seorang karyawan biasa yang memiliki mimpi untuk menjadi pengusaha. Pengalaman bertahun-tahun bekerja di tempat usaha rempeyek rumahan membuat Euis akhirnya bisa memproduksi rempeyek sendiri, hal itu menjadi modal utama baginya untuk mewujudkan cita-cita menjadi pengusaha.

Suatu ketika pemilik usaha rempeyek tempat ia bekerja gulung tikar dan menjual usahanya. Dengan bermodal seadanya Eulis bersama suami membeli merk dagang rempeyek tersebut dan melanjutkan usahanya. Namun karena modal yang sangat terbatas hasil yang diperoleh pun belum maksimal. Hingga pada tahun 2014 Eulis dan suaminya menjadi penerima bantuan usaha RZ.

Bantuan usaha berupa pinjaman modal dan pendampingan pun dimanfaatkannya dengan baik. Berjalan selama satu tahun bantuan tersebut bisa meningkatkan produksi dan tentu pendapatan yang diterima setiap bulan pun bertambah. “Dulu sebelum dapat bantuan paling sekali produksi hanya 5 kg, sekarang bisa sampai 10 kg,” tutur Eulis.

Pemasaran rempeyek buatan Eulis yang bermerk Bu Mamat ini, tidak hanya di sekitar Lembang saja tapi bisa ditemui juga di daerah Ciwastra Bandung. “Meskipun belum bisa keluar kota, karena terkendala kemasan, Alhamdulillah permintaan di dalam kota pun terus meningkat,” ujar Asep, suami Eulis.

Hadapi Keterbatasan untuk Meraih Mimpi

Teropong


EnasTetap Tangguh di Usia SenjaPeternakan merupakan salah satu potensi lokal Desa Merkawangi Lembang. Penerima bantuan domba di wilayah ICD ini pun cukup banyak dan sukses, salah satunya adalah Enas. Nenek berusia 75 tahun ini memelihara domba pemberian dari RZ.

Pemberian bantuan ini juga sebagai salah satu pemberdayaan lansia di wilayah ICD Mekarwangi . “Beberapa lansia di Desa Mekarwangi masih produktif, dan untuk membantunya agar tetap bisa beraktifitas maka digulirkan lah bantuan ternak untuk mereka,” ungkap Aep sebagai Relawan Inspirasi

Sebelum menjadi penerima manfaat program bantuan ternak dari RZ, Enas sudah memelihara ternak namun tidak banyak. Jumlah domba yang ia terima sebanyak 5 ekor indukan dan 1 ekor jantan. Berkat ketelatenan memelihara ternak-ternaknya, Enas kini memiliki 10 ekor anakan domba. “Alhamdulillah, satu ekor sudah bisa dijual untuk keperluan sehari-hari. Semoga yang lainnya bisa dijual nanti saat Idul Adha,” ungkapnya.

Seperti tak pernah lelah, Enas juga mencari sendiri rumput untuk pakan ternaknya. “Biasanya sehari saya dapat dua karung rumput, kadang diambilnya oleh cucu saya,” ujarnya. Enas memang bukan perempuan satu-satunya yang menerima bantuan ternak, tapi dia adalah perempuan paling tangguh diantara yang lainnya. Terlihat dari usianya yang lebih tua ia bisa melakukan pekerjaan yang sama dengan perempuan lebih muda.

AsepMemperbaiki AKhlak Adalah KeutamaanHampir di setiap wilayah ICD RZ di seluruh Indonesia dilakukan penyaluran bantuan kesehatan, modal usaha, dan pendidikan serta selalu diiringi dengan pembinaan. Namun ada yang lain di Desa Mekarwangi ini, pembinaan keagamaan yang dilakukan tidak melulu diterima oleh semua warga.

Pengetahuan dan pemahaman yang kurang terhadap agama membuat pelaksanaan pembinaan menjadi sulit. Butuh waktu yang tidak sebentar untuk mengubah kebiasaan warga sekitar. Adalah Asep Sunandar yang berjuang selama lebih dari satu tahun untuk melakukan pembinaan di wilayah tersebut.

Asep adalah warga asli Lembang yang menginginkan perbaikan bagi desanya, terutama dalam hal keagamaan. “Anak-anak di sini tidak diajarkan sholat dan mengaji oleh orang tuanya, padahal mereka adalah muslim,” ungkapnya. Untuk mewujudkan harapannya tersebut ia bersama teman-temannya membangun masjid sebagai tempat pembinaan anak-anak sekitar. Tentu banyak hambatan dari mulai omongan warga sampai kendala keuangan untuk pembangunannya. Hal tersebut bergulir selama satu tahun. Akhirnya setelah mendapat bantuan dari RZ, Masjid Miftahul Rahman berdiri di akhir 2014.

Kini bukan hanya anak-anak yang mau belajar di masjid tersebut, Para orang tua pun ikut dalam kegiatan pengajian rutin yang diadakan setiap pekannya. Perjuangan Asep bersama teman-temannya mungkin tidak akan terlihat dalam bentuk materi karena memang bukan itu tujuannya. Namun mereka sukses membawa masyarakat di wilayahnya menjadi lebih baik.

RZ Magz Mei 201522

Pekan Berbagi Senyum

Demikian pula dengan dr. Meralda Nindyasti. Sebagai seorang dokter ia menjadi pengisi penyuluhan tentang kesehatan di wilayah ICD Sukun Malang. Seperti tak ingin menyianyiakan kesempatan untuk berbagi, dr. Meralda dua kali menjadi pengisi kegiatan peyuluhan di wilayah lain di Kota Malang. “Saya senang bisa berbagi ilmu dengan warga, jika memungkinkan saya ingin mengisi lebih sering lagi,” tutur dr. Meralda.

etelah berjalan hampir setengah tahun kegiatan Pekan Berbagi Senyum (PBS) tidak pernah sepi peminat. Di bulan Maret saja

ada lebih dari 40 pemuda yang ikut berpastisipasi. Sebanyak 28 orang diantaranya mentransfer ilmu mengenai lingkungan.

Poppy Susiani Hadikusumah contohnya. Peserta dari Bandung ini memberikan materi mengenai urban farming. Dengan memanfaatkan ruang sempit, warga perkotaan masih bisa menanam sayuran untuk dikonsumsi sendiri.

Sedangkan Nurcahyo, salah seorang peserta dari Bekasi mengajak warga binaan di wilayah ICD Cikarang membuat kompos. Menurut dia, daun kering yang berserakan daripada menjadi sampah lebih baik dimanfaatkan menjadi kompos. Program ini memberikan kesan yang baik bagi peserta PBS yang satu ini. “Saya senang bisa bertemu dengan warga binaan RZ, dan sepertinya program ini memang harus terus dilanjutkan, jangan lupa ajak saya lagi ya,” tutur Nurcahyo diselangi tawa.

Kesan yang baik dari para peserta Pekan Berbagi Senyum di bulan Maret diikuti dengan meningkatnya jumlah peserta di bulan April. Jumlah peserta yang turut berbagi di bulan April mencapai 73 orang, terdiri dari mahasiswa, dosen, dan praktisi kesehatan.

Mayoritas para peserta memilih menjadi relawan kesehatan dalam kegiatan Siaga Sehat yang diselenggarakan RZ. Diantaranya Vitary dan Rosidah yang turut menjadi tim medis untuk pengecekan gula dan asam urat dalam Siaga Sehat di Jakarta Barat. Keduanya merupakan mahasiswa Poltekes Banten jurusan analisis kesehatan. Alasan keduanya mengikuti Pekan Berbagi Senyum karena sesuai dengan bidang ilmu yang mereka ambil.

Berbagi Ilmu Lingkungan hingga Kesehatan


Kami Butuh Saran Anda

Dalam rangka menjelang 17 tahun pemberdayaan RZ, kami meminta kesediaan Sobat RZ memberikan testimonial tentang pengalaman berdonasi di RZ. Testimoni dapat dikirimkan melalui email ke : [email protected], dengan subjek 17 tahun Pemberdayaan. Jangan lupa sertakan foto dan akun twitter Sobat. Kami tunggu selambat-lambatnya tanggal 15 setiap bulannya.

Testimoni Sobat Zakat akan menginspirasi kami menjadi lebih baik.

“Kami melihat RZ sebagai organisasi volunter yang sangat besar dan mempunyai program yang beragam. Sehingga kami melihat RZ sebagai organisasi yang bisa diajak kerja sama. Selama ini RZ selalu memberikan ide yang sangat baik dalam membantu kami menyalurkan dana CSR. Kedepannya kami akan selalu bekerjasama dengan RZ”

17 Tahun Pemberdayaan

Mr. Jungkyang YoonPresiden Direktur PT LotteMart Indonesia

Lain halnya dengan Sunandito, mahasiswa dari Solo ini memilih menjadi supir ambulance dalam Pekan Berbagi Senyum kali ini. “Saya memilih sesuai minat dan bakat, karena saya bisa menyetir mobil, punya SIM, serta pengalaman, maka saya ingin membantu menjadi tim pengantaran pasien atau jenazah saja,” ungkapnya.

Demikian pula halnya dengan Gazali Rahman wirausahawan dari Samarinda ini juga memilih menjadi supir ambulance untuk pengantaran pasien. “Banyak anak muda yang suka berbagi dan peduli, karena itu RZ memfasilitasinya melalui Pekan Berbagi Senyum. Program ini menjadi ajang bagi mereka untuk membagikan ilmu dan pengalamanya kepada warga yang tidak mampu,” ungkap Henny Widiastuty, Chief Program Officer RZ.

Setiap bulannya RZ menyelenggarakan kegiatan serupa untuk membantu mereka yang ingin berbagi ilmu. Untuk bulan Mei RZ membuka kesempatan bagi mereka yang ingin menjadi guru atau mentor tamu untuk anak-anak asuh RZ.

1. Follow akun twitter & instagram @rumahzakat dan like fanspage Rumah Zakat

2. Mengisi form pendaftaran di www.rumahzakat.org/daftarpekanberbagi

3. RZ akan melakukan konfirmasi kembali men-genai fiksasi keikutsertaan pendaftar dalam kegiatan Pekan Berbagi melalui email peserta maksimal satu hari setelah email pendaftaran dikirimkan

4. Pendaftaran dilakukan mulai tanggal 1-10 Mei 2015

5. Peserta akan mendapatkan kenang-kenangan dari RZ

Caranya:

RZ Magz Mei 201524

Cover Story

Jadi Relawan Inspirasi Harus Siap Dicemburui Kepala Desa

Saepudin

enjadi Relawan Inspirasi bukanlah pilihan mudah. Sebab mereka mempunyai tanggung jawab yang amat besar terhadap masyarakat.

Namun bagi Saepudin, menjadi relawan adalah sebuah panggilan jiwa bukan sekedar kegiatan mencari nafkah.

Pria kelahiran Lembang, 1976 ini awalnya adalah seorang pengusaha kue kering di Desa Mekarwangi. Melihat kondisi warga desa yang sangat membutuhkan bantuan terutama dalam bidang keagamaan dan ekonomi mengantarkannya menjadi seorang Relawan Inspirasi RZ (Rumah Zakat). Tahun 2012 menjadi titik awal pria yang biasa dipanggil Aep ini memberdayakan desanya. “Awalnya saya tidak mengerti apa yang harus dilakukan sebagai seorang Relawan Inspirasi, tapi setelah mengikuti training di Yogyakarta waktu itu, terbukalah wawasan saya untuk memberdayakan desa tempat saya lahir dan dibesarkan ini,” ungkap Aep.

Tugas utama menjadi Relawan Inspirasi adalah memberdayakan warga setempat melalui potensi lokal yang ada. Aep melihat banyak potensi yang dapat dikembangkan dari desanya tersebut. Salah

satunya adalah di bidang peternakan. Melalui program gaduh domba yang digulirkan RZ, bapak tiga anak ini mendampingi warga untuk menjadi peternak sukses. “Biasanya sepekan sekali saya berkeliling dan memberikan penyuluhan seputar kesehatan ternak dan kebersihan kandang. Agar ternak-ternaknya bisa bertambah dan memberikan penghasilan lebih bagi para penerima bantuan,” tuturnya.

Sebagai Relawan Inspirasi Aep juga mendampingi warga dalam mengembangkan usahanya. Ada banyak kelompok usaha yang sudah ia bantu melalui program bantuan sarana usaha. Sosok yang mudah bergaul dan dikenal banyak orang menjadikan Aep sebagai relawan yang menginpsirasi banyak warga. Bahkan harus siap dicemburui kepala desa karena lebih dekat dengan warganya.

Dalam bidang pemberdayaan keagamaan, pria 39 tahun ini menjadi salah satu pengisi majelis taklim di wilayah Mekarwangi. Khusus dalam bidang pemberdayaan ini ia sempat mengalami penolakan yang cukup keras dari warga di salah satu RW. “Di sini tidak semua warga terbiasa dengan yang namanya adzan, sholat, dan mengaji. Masih banyak yang menganut kepercayaan dan menganggap adzan sebagai gangguan. Kami para pengajar bahkan sempat ditendang dan dikatai kasar,” tuturnya.

Penolakan tersebut tidak membuat semangatnya surut. Aep menegaskan, butuh waktu dan kesabaran ekstra untuk menghadapi warga semacam itu, hingga akhirnya mereka menerima pembangunan masjid di wilayahnya serta mengizinkan anak-anaknya belajar di masjid tersebut. “Semua butuh proses, dan biasanya yang sulit dan panjang itu akan bertahan lebih lama,” ujarnya.

Bagi pria yang gemar bersilaturahim ini menjadi Relawan Inspirasi memiliki kenikmatan tersendiri. “Ada kenikmatan berbagi saat bertemu banyak orang dengan beragam permasalahan kemudian dapat membantu mereka,” ungkapnya.


Jurnalis Cilik

membasahi baju. Akhirnya kami dibantu oleh kakak Pembina.

Tiba-tiba peluit terdengar. “Adik-adik, sekarang sudah jam 15.30 WIB. Kalian boleh mengambil wudhu dan shalat ashar. Setelah itu kalian boleh masak untuk makan malam. Siap, adik-adik?” tanya kakak Pembina.

“Siap, Kak!” jawab kami, serempak.

Setelah shalat ashar, kami mulai memasak. Kelompok kami memasak martabak telur. Aromanya harum, tetapi bentuknya hancur lebur. Walaupun begitu, martabak telurnya tetap kami simpan untuk makan malam.

Malam harinya, kami menyantap martabak telur tersebut dengan disinari cahaya dari lampu senter. Setelah makan, tiba-tiba peluit kembali berbunyi. Kami segera berbaris di hadapan kakak Pembina. Acara api unggun akan segera dimulai. Kami dihibur dengan yel-yel penyemangat. Setelah acara itu, kami pun tidur malam di tenda. Namun entah kenapa mataku tidak dapat dipejamkan sementara itu waktu sudah menunjukkan pukul 01.00 WIB. Karena tidak bisa tidur akhirnya aku dan adik kelas mengiris bawang dan cabai untuk dimasak keesokan pagi harinya.

Pagi harinya kami memasak nasi goreng untuk sarapan. Acara kemah pun diakhiri dengan bermain games. Begitulah pengalaman pertamaku berkemah di sekolah. Betapa menyenangkan.

Eliyana SariKelas V SD Juara Medan

Berkemah di SD Juara

Medan

Hai, perkenalkan namaku Leni Eliyana Sari. Aku biasa dipanggil Leni. Aku adalah siswa kelas V SD Juara Medan. Aku dikenal dengan kreativitasku. Selama sekolah di SD Juara, aku memiliki pengalaman yang tidak terlupakan. Pengalaman itu adalah saat aku berkemah. Berkemah adalah salah satu kegiatan untuk melatih kemandirian. Dan besok adalah saatnya kami melaksanakan kemah di sekolah. Kami sudah tidak sabar lagi menunggu hari esok.

Pada hari yang telah ditentukan, aku pun bersiap dari rumah dengan membawa peralatan yang dibutuhkan. Aku membawa baju pramuka dan bahan-bahan masakan. Di sekolah kami diminta oleh kakak Pembina berbaris sesuai kelompok. Tugas pertama kami adalah membuat tenda. Ternyata membuat tenda itu tidak semudah yang aku bayangkan. Keringatku sampai menetes

RZ Magz Mei 201526

Komik


NGO Summit yang mengusung tema Fighting Poverty ini diselenggarakan untuk merumuskan rekomendasi aksi pengentasan kemiskinan di negara-negara Asia Afrika. “Seluruh peserta dan narasumber yang hadir dalam Asian African NGO Summit ini berbagi pengetahuan dan pengalaman terkait aksi-aksi pengentasan kemiskinan yang menjadi bidang keahliannya. Sesi-sesi diskusi di bidang pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi berlangsung sangat interaktif. Momentum inilah yang mengantarkan forum untuk merekomendasikan sejumlah strategi pengentasan kemiskinan di negara-negara di Asia Afrika,” ungkap CEO RZ Nur Efendi.

BANDUNG. Dalam rangka memperingati 60 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) RZ bekerjasama dengan berbagai pihak menyelenggarakan Asian African NGO Summit pada 25-26 April 2015. Sejumlah pihak yang menjadi mitra penyelenggaraan event ini adalah United Nations Development Programme (UNDP), Kementerian Sosial Republik Indonesia, Pemerintah Kota Bandung, Perkumpulan Skala, Humanitarian Forum Indonesia (HFI), dan South East Asia Humanitarian Committee (SEAHUM). NGO Summit ini juga terlaksana atas dukungan dari Lotte Mart dan CIMB Niaga Syariah.

#FIGHTINGPOVERTY

Kaleidoskop

RZ Magz Mei 201528

Rekomendasi-rekomendasi dari 150 peserta dan undangan NGO Summit yang berkomitmen untuk menindaklanjuti pertemuan dengan pembentukkan formatur ini, dituangkan dalam sebuah deklarasi yang dibacakan di akhir kegiatan. Para peserta yang merepresentasikan 119 NGO lokal Indonesia dari Aceh hingga Papua serta country representative dari sejumlah NGO internasional ini, bersepakat tentang pentingnya peran Civil Society Organization (CSO) dalam proses pembangunan sebuah Negara. Oleh karena itu peran aktif CSO bersama dengan pemerintah, pelaku usaha, dan media menjadi sangat strategis untuk diintegrasikan dengan berbagai format realisasinya.

Event ini menjadi momentum yang krusial sebagai respon atas kondisi kemiskinan di dunia, tidak terkecuali di Indonesia. Terdapat 20,8 juta orang Indonesia yang masih terjerat kemiskinan, dengan penurunan angka yang tidak signifikan. Pada tahun 2015 ini saja diprediksi 30,25 juta orang atau sekitar 12,25 persen dari jumlah penduduk Indonesia yang terkategori miskin.

Kenaikan jumlah penduduk miskin ini disebabkan beberapa faktor. Di berbagai negara lain, penyebabnya adalah dampak dari terjadinya bencana di beberapa wilayah, dimana masyarakat kembali ke titik nol. Selain itu perubahan iklim juga menjadi salah satu penyebab, perubahan iklim ini menimbulkan gagal panen. Kemudian perang, konflik sosial juga menjadi penyebab lain yang menimbulkan masyarakat kembali ke titik nadir – kemiskinan.

Sementara di Indonesia, menurut Senior Bank Dunia Vivi Alatas, mengatakan, ketimpangan antara masyarakat miskin dan kaya terlihat dari tingginya gap antara angka konsumsi keluarga termiskin dan keluarga terkaya. “Kita butuh membagi kue pembangunan yang sama lezatnya,” katanya. Dia mengatakan, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah menciptakan lapangan kerja yang layak bagi masyarakat. Pada tahun 2020 mendatang akan ada tambahan 14,8 juta angkatan tenaga kerja baru yang menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah.

Kaleidoskop


Dunia saat ini masih mengalami ke tidak adilan dan ketimpangan, 20 persen penduduk dunia yang ada di negara-negara maju, menghabiskan lebih dari 80 persen sumber daya alam yang ada. Saat ini lebih dari 3 miliar penduduk dunia hidup di bawah garis kemiski-nan dengan pendapatan kurang dari 2 USD per hari.

Kemiskinan dan proses pemiskinan ini semakin nyata ketika terjadi konflik, bencana, perubahan iklim, wabah penyakit, bahkan krisis ekonomi-moneter sekalipun. Menurunnya kualitas sumber daya alam, akibat pen-guasaaan pemanfaatan industry ekstraktif multinasi-onal semakin memperparah kondisi masyarakat yang hidup miskin.

Kemiskinan berdampak bukan saja kepada semakin turunnya kualitas hidup namun juga pada semakin sulitnya pengendalian kerusakan lingkungan, bahkan pada ancaman terjadinya konflik sosial yang tidak jarang melibatkan kekerasan dan terorisme.

Kemiskinan yang terjadi di berbagai belahan dunia merupakan kondisi yang multi-dimensi, baik penye-babnya maupun akibatnya. Oleh karena itu, memer-angi kemiskinan membutuhkan keterlibatan banyak pihak, baik pemerintah, CSO, media, NGO, komunitas, akademis, pelaku usaha dan terutama peran masyara-kat miskin itu sendiri.

Kemiskinan di negara-negara Asia – Afrika, membu-tuhkan dorongan partisipasi dari masyarakatnya, kami NGO Summit – for Fighting Poverty, memandang bahwa penghapusan kemiskinan mensyaratkan:

1. Kesetaraan; merupakan pra syarat utama dalam pengembangan ekonomi Asia-Afrika maupun Kerjasama Selatan-selatan dengan mengedepankan penghormatan pada hak-hak azasi manusia dan keadilan sosial terutama kesetaraan bagi seluruh anggota masyarakat untuk mengakses pemenuhan kebutuhan dasar seperti, energy, pangan, kesehatan, pendidikan, dan kesempatan kerja;

2. Solidaritas atau kesetia-kawanan. Besarnya skala dan banyaknya dimensi kemiskinan, baik sebagai

sebab maupun akibat, menuntut komitmen dan kerjasama seluruh pihak untuk menanggulanginya. Solidaritas ini tidak saja terbatas pada keterlibatan kita dalam pengurangan dampak kemiskinan namun juga memerlukan keberanian untuk mengajak berbagai pihak yang selama ini turut berperan pada terjadinya proses pemiskinan.

3. Pemahaman bersama atas penyebab-penyebab kemiskinan. Disadari bersama bahwa kemiskinan bukanlah fenomena sosial yang temporer namun merupakan suatu kondisi yg telah ada semenjak peradaban manusia ada. Namun demikian proses pemiskinan sebagai dampak dari ketidak-adilan, ketidak pedulian, bencana, dan konflik sumberdaya merupakan tanggung-jawab kita untuk turut serta menanggulanginya. Dalam pandangan yg lebih jauh (visioner,) untuk menciptakan tatanan masyarakat yg bebas dari kemiskinan di masa depan, kita juga wajib mengajak seluruh stakeholder yg terlibat dalam perang terhadap kemiskinan (dan terutama masyarakat miskin itu sendiri) untuk selalu belajar memahami penyebab kemiskinan dalam segala bentuk dan potensinya;

4. Reformasi tata-kelola dan relasi strukturalnya. Melalui diskursus yg terjadi dalam forum ini diperoleh pemahaman barsama bahwa peran tata-kelola (governance) baik di tingkat nasional maupun internasional masih belum mampu secara mendasar mengurangi kemiskinan baik penyebab maupun dampak kemiskinan. Demikian pula dengan relasi antar peñata-kelola yg hingga saat ini masih lebih diwarnai dengan latar belakang kepentingan yg berbeda dari masing-masing peñata-kelola sehingga belum mampu untuk menjangkau akar dari penyebab kemiskinan baik secara lokal, regional, maupun global. Dalam konteks Semangat Solidaritas Asia Afrika, reformasi tata-kelola dan relasi strukuralnya sangat diharapkan terwujud melalui peran signifikan CSO, terutama NGO, lembaga usaha dan tentu saja pemerintah di masing-masing negara.

Bandung, 26 April 2015

Asian-African NGO SummitDEKLARASI BERSAMA

RZ Magz Mei 201530

Kaleidoskop

1000 PERLENGKAPAN SEKOLAH UNTUK ANAK KURANG MAMPU

JAKARTA. RZ bersama Adira Insurance Sharia menyalurkan 1000 paket perlengkapan sekolah dalam upaya meningkatkan pembangunan pendidikan yang berkualitas, Kamis (26/03). Bantuan ini diperuntukan bagi anak-anak kurang mampu di wilayah Jakarta.

Paket bantuan perlengkapan sekolah disalurkan secara bertahap ke 8 sekolah di wilayah Jakarta. Kedelapan sekolah tersebut antara lain SMA Dewi Sartika Jakarta Timur, SMP Yapensori Jakarta Utara, SMA SMK Siliwangi Jakarta Utara, SMP IT Ar Rahman Jakarta Selatan, SMK Budi Asih Jakarta Selatan, dan SMPN 156 Jakarta Pusat. #Diki Taufik

RZ CIPTAKAN PROGRAM SADAR LINGKUNGAN WARGA DI ICD CURUG BOGOR. Curug Sadar Lingkungan adalah salah satu program kampung berseri dengan kegiatan urban farming yang dilaksanakan di ICD Curug wilayah binaan RZ, Sabtu (21/03). Kegiatan ini dihadiri oleh lebih kurang 40 warga. “Dengan adanya kegiatan ini, lingkungan kami jadi bersih dan asri, saya senang mengikuti kegiatan urban farming ini. Terima kasih RZ,“ ungkap Adih (45 thn), salah satu warga Desa Curug. #Fifi

SUKSES DENGAN BANK SAMPAH “AMANAH 1”, WARGA MANGSANG LUNCURKAN LAGI BANK SAMPAH “AMANAH 2”

BATAM. Sukses dengan Bank Sampah “Amanah 1” yang berlokasi di Kavling Mangsang Permai blok C, Kel Mangsang, Kec Sei Beduk, warga kembali membentuk Bank Sampah “Amanah 2” yang kini berlokasi di Kavling Bida Ayu blok Y, Jum’at (27/03).Acara dibuka oleh Suyitno perwakilan dari Dinas DKP dan Agus Suprianto selaku BM RZ Batam serta dihadiri oleh perangkat kelurahan bersama 23 member anggota Bank Sampah “Amanah 2”.#Erip Saeful


MPATI BERSAMA LotteMart DAN RZ ADAKAN FUNWALK DI BALKOT DKI JAKARTA

JAKARTA. MPATI (Masyarakat Peduli Autis Indonesia) bersama Lotte Mart dan RZ (Rumah Zakat) mengadakan Funwalk di Balai Kota DKI Jakarta, pada 29 Maret lalu. Acara ini di inisiasi guna memperingati Hari Autisme Sedunia yang berlangsung sangat meriah dan dihadiri oleh Mufidah Kalla, Wakil Ibu Negara.

Acara funwalk dengan tema Autism Is Not A Joke ini didukung penuh oleh Pemprov DKI Jakarta dan juga berbagai pihak yang peduli terhadap autism seperti Bank DKI, Nutrifood, Female Radio, dan SCTV.

SINERGI RZ BERSAMA BNI SYARIAH SEHATKAN 120 WARGA TIMONGAN LOMPOA

MAKASAR. RZ Makasar bekerjasama dengan BNI Syariah Mikro Makasar menggelar aksi siaga sehat pada Minggu (29/03). Aksi tersebut diselenggarakan di Jalan Sunu No.32 B, Kel Timongan Lompoa, Kec Bontoala, Kota Makasar. Kegiatan diawali dengan pembagian sarapan sehat dan PMT (Pembagian Makanan Tambahan) berupa “Barobbo” bubur jagung khas Makassar. #Susilowati

RZ BERSAMA DANNIS COLLECTION BANTU MAJUKAN MUTU PENDIDIKAN INDONESIA

SURABAYA. RZ bersama Dannis Collections bersinergi dalam upaya memperbaiki mutu pendidikan Indonesia melalui program beasiswa untuk anak kurang mampu di Rumah Dannis, daerah Sawahan, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (05/04). Selain mendapatkan beasiswa, RZ juga melakukan pembinaan kepada seluruh penerima manfaat beasiswa secara rutin, yang terdiri dari 31 siswa SD, 12 siswa SMP, dan 18 siswa SMA. Harapannya Program ini bisa memberikan kontribusi positif dalam memperbaiki kualitas mutu pendidikan bangsa. #Abdurrohim

RZ Magz Mei 201532

Kaleidoskop

KEBAHAGIAAN PETANI DUSUN BAKARAN IKUTI PELATIHAN MEMBUAT PAKAN FERMENTASI

KARANGANYAR. Warga Dusun Bakaran, yang merupakan binaan relawan inspirasi megikuti pelatihan pembuatan pakan fermentasi di Kel Sokosari, Kec Jumantono, Kab Karanganyar, Minggu (29/03). Teknologi yang terbilang baru tersebut sangat membantu para warga yang mayoritas berprofesi sebagai petani dan memiliki hewan ternak. Triyono hadir dalam kegiatan tersebut sebagai pembicara dari Tunggulrejo yang telah berpengalaman bertahun-tahun dalam bidang fermentasi pakan. “Semoga dengan pelatihan ini dapat memberikan edukasi kepada warga Dusun Bakaran agar lebih maju dalam beternak,” tutur Hasun, relawan inspirasi Karanganyar. #Rico Ayatul Yuza

BERSIAP HADAPI UN, ANAK JUARA CILEGON IKUTI TRY OUT

CILEGON. Koordinator wilayah pembinaan Ciwandan adakan pembinaan regular dalam rangka menghadapi UN yang diisi dengan try out di Majlis Taklim Al-Hikmah, Cigading, Minggu (05/04). Kegiatan ini diikuti 20 Anak Juara dari beberapa kampung di kelurahan Tegal Ratu dan Banjarnegara yang terdiri dari 7 anak jenjang SD, 3 anak jenjang SMP dan 10 anak jenjang SMA. Pembinaan kali ini, Anak Juara didampingi langsung oleh Salman Al-Farisi dan Endah Suarni. #Salman

RZ BUKA BIMBEL MATEMATIKA GRATIS DI ICD MANGGAR

BALIKPAPAN. RZ membuka kegiatan bimbingan belajar (Bimbel) pelajaran matematika secara gratis di ICD Manggar, Balikpapan Timur, Minggu (05/04). Peserta bimbel terdiri dari anak asuh binaan RZ dan anak-anak warga sekitar. Kegiatan bimbel dilakukan selepas shalat magrib. Mereka juga dilatih untuk sholat di awal waktu secara berjamaah di masjid. “Semoga kedepannya diadakan kompetisi untuk memicu kesenangan anak pada pelajaran matematika serta melihat kegigihan anak dalam menyelesaikan soal yang diberikan secara cepat dan tepat.” ujar Dewi, fasilitator ICD Manggar. #Erip Saeful


RZ PERLUAS LOKASI BINAAN PEDALAMAN DI DESA SUNGAI BELIDAK

PONTIANAK. RZ lakukan perluasan lokasi binaan di Desa Sungai Belidak, Pontianak khususnya di Dusun Karya Muda yang mayoritas penduduknya beragama muslim, Minggu (05/04). Kegiatan keagamaan yang dilakukan di desa binaan tersebut sudah dilakukan selama 2 tahun. Selain itu, RZ pun mengadakan kegiatan pembinaan khusus bagi anak-anak melalui program TPA yang di dalamnya berisikan kegiatan belajar baca dan tulis Al-Qur’an. Kegiatan TPA tersebut disambut baik oleh orangtua dan dihadiri oleh anak-anak warga sekitar. #Yosefh Firmansyah

ANAK JUARA P3A SEMARANG AKAN RILIS ALBUM RELIGI “ADA ALLAH”

SEMARANG. Anak juara yang bergabung di P3A (Pusat Pengembangan Potensi Anak), yakni Achmad Diky Fauzan dan Imelda K tampil dalam perlombaan menyanyi di gedung wanita pada event Book Fair Semarang, Jum’at (03/04)

Meskipun belum menjadi juara, tapi mereka sudah berani tampil percaya diri. Bahkan akan merilis album religi berjudul “Ada Allah”. Hingga saat ini, album tersebut masih dalam tahap rekaman dan pembuatan video klip. Semoga bisa cepat selesai, sehingga bisa dinikmati masyarakat Indonesia,” ungkap Kustina, mentor anak juara P3A Semarang. #Erip Saeful

BERBAGI SENYUM BERSAMA PULUHAN BALITA DAN LANSIA DI SEBERANG ULU 1

PALEMBANG. Posyandu Mawar binaan RZ kembali membuka pelayanan kesehatan untuk bayi, balita dan lansia melalui beragam program berbagi senyum, Rabu (08/04). Kegiatan tersebut dilakukan di Jl. Jendral Ahmad Yani tepatnya di Lorong KH Umar Seberang Ulu 1. Jumlah bayi dan balita yang menerima manfaat sebanyak 67 orang dan 13 lansia. Dalam kesempatan tersebut, RZ memberikan makanan tambahan berupa bubur kacang hijau untuk para peserta posyandu. #Gustam Sunardi

RZ Magz Mei 201534

Progress

Perkembangan Program RZ Maret 2015

Superqurban

Program Lainnya

Layanan Bersalin Gratis 5.335

Klinik RBG 14.524

Khitanan Massal 191

Operasi Katarak Gratis -

Bantuan Kesehatan 17

Layanan Pengantaran Ambulans 4.351

Program Promotif Kesehatan dan Kuratif ICD 64.528

Beasiswa Ceria 7.349 Beasiswa Juara 262 Sekolah Juara 1.880 Gizi Sang Juara 141 Bantuan Bebas Pendidikan 6.873

Bantuan Wirausaha 9.959Pembinaan Masyarakat 23.889Bantuan Ekonomi Lainnya 1.924

241Agropolitan

Water Well - Kampung Berseri (Bersih, Sehat, dan Asri) 4.122Urban Farming -M-Net (Masjid Internet) -

Pembangunan / Renovasi Mesjid 12

Penyaluran Superqurban 17.100

Relawan Inspirasi 15.420Kampus Relawan 190 Penyaluran Siaga Bencana 3.957

Orang

Orang

Orang

Orang

Orang

Pengantaran

Orang

Orang

Orang

Orang

Orang

Orang

Orang

Orang

Orang

Orang

Unit

Orang

Unit

Unit

Unit

Paket

OrangOrang

Orang


Penyaluran kornet superqurban dilakukan sepanjang tahun ke berbagai lokasi, baik bencana maupun rawan pangan. Salah satu wilayah rawan gizi yang menjadi lokasi penyaluran Superqurban yaitu Dukuh Puhbale, Desa Semen, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Wonogiri, Solo. Sebanyak 1000 kornet Superqurban disalurkan untuk warga di sana.

Selain di Solo, penyaluran Superqurban untuk wilayah rawan gizi pun dilakukan di Samarinda, tepatnya di wilayah Kecamatan Sambutan. Butuh waktu sekitar satu jam menuju lokasi penyaluran dengan kondisi jalan yang cukup sulit, terlebih saat hujan. Sebanyak 250 kornet Superqurban disalurkan di wilayah ini.

Selama Januari hingga Maret 2015 sebanyak 33.771 kornet Superqurban telah tersalurkan ke berbagai pelosok di Indonesia termasuk untuk wilayah yang terkena bencana. “Superqurban merupakan solusi bagi warga yang membutuhkan bantuan pangan, baik di wilayah terpencil maupun bencana,” tutur Andri Koordinator Kebancanaan RZ.

Tebar 1000 Kornet Superqurban ke Daerah Rawan Gizi

1/7 Sapi Rp. 2.400.000

Superqurban Hadirkan Senyum Sepanjang Tahun

Info : www.rumahzakat.org

Rencanakan Ibadah Qurban Anda dari Sekarang!

Sapi Rp. 15.850.000

Kambing Rp. 2.150.000

Rest Area


Sebagai lembaga zakat yang berfokus pada pemberdayaan, RZ bekerja sama dengan berbagai mitra dalam melaksanakan program-programnya. Salah satu pihak yang menjadi mitra adalah BI. Sejak tahun 2008, hingga kini ada 11 cabang BI yang menjalin kerja sama dengan RZ, salah satunya adalah BI Solo. Beberapa waktu lalu tim RZ Magz telah mewawancarai Bapak Ismet Inono selaku pimpinan BI Solo, berikut hasil wawancaranya:

Sudah berapa lama bapak bekerja di Bank Indonesia?Bekerja di Bank Indonesia sudah 26 tahun masa dinas.

Sejak kapan mengenal dan bekerja sama dengan RZ?Mulai bekerjasama dengan RZ kurang lebih sudah 4 tahun

Bermitra Karena Zakat-nya

Mengapa BI memilih RZ untuk bekerja sama?Sebetulnya yang membuat kami ingin memulai kerja sama dengan RZ karena ada kata zakatnya, dimana zakat merupakan kewajiban umat islam yang sudah mencapai nishab. Kemudian kami titipkan melalui RZ untuk dikelola dan disalurkan. Tentunya tidak tertutup kemungkinan untuk bekerja sama dengan lembaga-lembaga yang serupa. Yang jelas kata zakat lah yang mentrigger kami untuk bekerja sama dengan RZ.

Program apa yang dikerjasamakan dengan RZSuperqurban, Bantuan Recovery Bencana Alam Banjarnegara, penyalurannya dalam bentuk buku-buku, Bantuan Bencana Kekeringan Wonogiri, dan EduCare Non Program.

Apa yang selama ini dilakukan BI agar program-programnya terasa oleh masyarakat luas ?BI mengadakan kegiatan sosial untuk lingkungan sekitar serta masyarakat umum, baik secara individu (pribadi) maupun bersama karyawan. Kalo lingkupnya lebih besar lagi ya kegiatan sosial BI dan lebih luasnya lagi Perbankan Solo Raya.

Ke depannya program apa yang akan dikerjasamakan lagi dengan RZ ?Sekarang ini saya lebih suka mengarahkan pada kegiatan pemberdayaan. Agar jangan sampai kita memberi umpan saja tapi juga kailnya. Program pemberdayaan yang terpadu agar bisa menopang ekonomi keluarga.

Adakah saran untuk pengembangan RZ ke depannya? Sebaiknya kegiatan-kegiatan pemberdayaan yang dilakukan RZ bisa berkolaborasi dengan lembaga lainnya. Kegiatan pemberdayaan yang masif tidak bisa dilakukan sendiri, harus bersinergi dan pastinya akan lebih hemat dalam hal pembiayaan.

Partner

RZ Magz Mei 201538

stilah pemandu lekat pada industri pariwisata: pemandu wisata. Seorang pemandu wisata membantu peserta perjalanan wisata dengan

pengetahuan dan pengalamannya, juga dengan kemampuannya berimprovisasi sesuai dengan karakter peserta yang dia pandu. Saya pernah melakukan perjalanan wisata dengan dan tanpa bantuan pemandu. Pemandu akan membantu kita menjelajahi obyek-obyek wisata yang sudah direncanakan sebelumnya. Kita tinggal “pasrah” dibawa kemanapun, karena percaya dia akan mengantar kita ke tempat-tempat yang buat kita masih asing. Pemandu wisata, bahkan wisata reliji sekalipun, akan menceritakan sejarah obyek yang bersangkutan, atau cerita-cerita seputar tokoh yang berkaitan dengan obyek tersebut. Kadang diselipi dengan dongeng-dongeng rakyat yang tidak perlu kita yakini 100% kebenarannya. Banyak contoh acap kita dengar.

Misalnya saja cerita tentang sepasang ular yang sudah berumur 300-an tahun dan tidak pernah bertambah jumlahnya (selalu saja dua ekor) yang tinggal di sebuah goa di Tanah Lot. Di saat air pasang tidak jelas benar kemana perginya sang ular. Tapi ketika air surut dia biasa muncul. Cerita ini dipoles dengan cerita tentang sang ular yang kadang cuma mau memperlihatkan ekornya, atau perilaku lain yang konon menjadi pertanda sebelum sebuah peristiwa terjadi. Bahkan di Mekah sekalipun ada cerita tentang kawanan burung yang selalu berkerumun di seputar Ka’bah, tapi burung-burung itu tahu diri tidak mau mendekat apalagi terbang di atas Ka’bah. Sementara ada yang bilang ada semacam kawat yang dipasang keliling yang mengantar signal atau getaran tertentu sehingga burung-burung itu tidak mungkin mendekat.

Ketika kita berziarah ke makam kuno kita tidak akan mendapat kesan apa-apa selain bahwa itu adalah makam dari seorang tokoh penyebar agama yang hidup pada jaman dulu kala. Lain halnya kalau ada orang atau brosur atau poster yang mampu menceritakan perjuangan sang tokoh, atau sebelumnya kita sudah mengenal dari guru sejarah cerita tentang sang tokoh. Sangat mungkin cerita itu membuat kita makin menghormati sang tokoh dan makin khusyuk mendoakannya.

Tanpa pemandu, kita harus mengatur sendiri jadwal perjalanan kita. Andalannya adalah cerita-cerita teman tentang obyek wisata di tempat itu. Kalau kita punya waktu panjang, berwisata tanpa pemandu akan jadi pilihan menarik. Kita tidak dikejar-kejar waktu, dan dapat menikmati obyek yang kita sukai berlama-lama. Akan sangat beruntung apabila yang kita kunjungi adalah obyek wisata yang dijadikan unggulan oleh Pemerintah setempat. Biasanya akan ada brosur berisi informasi tentang obyek-obyek wisata yang dianggap menarik.

Menteri Pariwisata kita mendorong agar setiap obyek wisata bisa dikemas dalam sebuah cerita. Cerita memang merupakan cara mengemas sesuatu agar lebih menarik. Cerita tentang makna filosofis corak batik, atau cerita tentang lambang-lambang yang ada pada sebilah keris, adalah daya tarik luar biasa yang akan meningkatkan nilai selembar kaos atau sebilah keris tersebut. Kita berkepentingan untuk mendorong masyarakat lebih suka bercerita. Mulai dari keluarga kita masing-masing. Kemampuan menyimak cerita dan menuturkan cerita akan mengasah kemampuan komunikasi kita. Menjadi cara untuk mem-branding diri kita, juga menjadi cara juga untuk berinteraksi dengan orang lain.

HowDhy

AM Adhy TrisnantoMarketing Consultant Rumah Zakat, merupakan salah seorang perintis industri periklanan moderen Indonesia

Cerita


enghasilan tidak tetap, sedangkan pengeluaran tetap, bagaimana cara mengaturnya? Karena ada ketidaksesuaian

antara penghasilan yang tidak tetap dan pengeluaran yang tetap, hal ini bisa menimbulkan masalah jika tidak jitu menyiasatinya.

Sebelum mencari solusi, kita lihat dulu yuk, akar masalah sebenarnya. Coba hitung kembali berapa pengeluaran dalam setahun, betul dalam setahun, bukan dalam satu bulan. Kemudian hitung juga berapa penghasilan tahun lalu. Nah, sekarang bandingkan berapa penghasilan tahunan dan berapa pengeluaran tahunannya.

Karena penghasilannya tidak tetap jika dihitung bulanan, maka kita hitung tahunan. Jika pengeluaran dalam setahun lebih besar daripada penghasian dalam setahun, maka masalah sesungguhnya adalah pada ketidakseimbangan tersebut, bukan pada “tidak tetap”nya. Karena jika penghasilannya tetap sekalipun, kalau jumlahnya tidak seimbang, maka masalah keuangan akan tetap terjadi.

Lalu apa solusinya? Sederhana saja. Kalau penghasilan dan pengeluaran tidak seimbang, kemungkinannya cuma ada dua. Pengeluaran yang dikurangi, atau penghasilan yang ditambah. Tapi saya sih menyarankan, lakukan saja keduanya. Pengeluarannya dikurangi, dan dibedakan antara pengeluaran yang harus dibayar bulanan dan pengeluaran yang bisa dibayar lebih fleksibel.

Yang kedua tentunya penghasilan juga harus ditambah agar bisa seimbang. Ini enaknya untuk yang berpenghasilan tidak tetap, karena penghasilanya bisa fleksibel bertambah. Tidak seperti mereka yang

penghasilannya tetap, segitu-gitu aja. Iya kan?

Bagaimana kalau kalau sudah dihitung setahun ternyata penghasilan seimbang bahkan lebih besar dari pengeluarannya? Nah kalau seperti ini, masalahnya ada pada penjadwalan pengeluaran. Solusinya adalah buat proyeksi cashflow dan dana cadangan. Proyeksi cashflow adalah jadwal uang masuk dan uang keluar. Dibuat deh jadwal uang masuk dan keluar itu per minggu. Dari situ kita akan bisa melihat minggu mana yang defisit dan minggu mana yang surplus. Buatlah proyeksi cashflow ini setidaknya selama 3 bulan ke depan. Lebih bagus lagi dibuat untuk satu tahun. Dan terus disesuaikan dengan kondisi riil yang terjadi setiap minggunya.

Selanjutnya tentu harus punya dana cadangan. Fungsinya adalah, pada saat penghasilan lebih kecil dari pengeluaran, boleh dipakai dana cadangannya. Darimana dana cadangan ini dibentuk? Tentu dari surplus saat penghasilan lebih besar dari pengeluaran. Makanya jangan senang dulu kalau penghasilan sedang besar, lihat di proyeksi cashflow tadi apakah ada minggu-minggu tertentu yang harus ditambal.

Cara yang kedua, kalau proyeksi cashflownya sudah lancar. Tampung semua penghasilan dalam rekening penampungan. Lalu ambil “gaji” dari situ yang fixed. Insya Allah maksimal 1 tahun menerapkan proyeksi cashflow, di tahun berikutnya sudah bisa “gajian fixed” dari rekening sendiri.

TipsGoz

Penghasilan Tidak Tetap VS Pengeluaran Tetap

Ahmad GozaliIndependent Financial Planner, Wealth Optimizer,

Chairman of Zelts Consulting

RZ Magz Mei 201540

Vindhy Fitrianti, S.PsiDosen, Trainer & Praktisi Emotional Freedom Technique

Kenapa Saya Pelupa Sekali?

khusus. Dengan memperhatikan kategorisasi ini, justru Putri akan mendapatkan akar dari permasalahan “lupa” ini.

Kondisi “lupa” atau permasalahan memori yang masuk ke dalam kategori serius saat hal tersebut menghambat banyak aktivitas keseharian. Misalnya, membuat kita menjadi tidak mampu berkendara padahal sebelumnya kita mampu membawa kendaraan sendiri. Atau membuat kita menjadi tidak mampu mandiri berbelanja, bahkan menjadi sulit untuk sekedar berbicara dengan teman karena permasalahan memori yang mempengaruhi kemampuan recall kalimat bahkan kata. Beberapa tanda permasalah memori yang serius meliputi :

- Mengajukan pertanyaan yang sama berulang-ulang- Tersesat di daerah yang telah dikenal/sangat familiar

sebelumnya- Tidak mampu mengikuti instruksi - Kebingungan mengenai waktu, orang, dan tempat- Berhenti mengurus diri sendiri secara mandiri,

seperti makan, mandi, dan tidak memperhatikan keamanan diri sendiri.

Jika hal tersebut di atas terjadi, ada baiknya menghubungi tenaga medis dan berkonsultasi dengan dokter yang berkompeten.

Selain itu, terdapat beberapa jenis “lupa” yang umumnya terjadi dan masih dalam batasan wajar.Pertama, transience, adalah kondisi saat kita lupa beberapa fakta/kejadian yang telah lalu. Hal ini dilakukan otak untuk memilah memori yang tidak perlu untuk kemudian dapat digunakan untuk informasi yang lebih bermakna.

Assalamualaikum wr wb

Saya pelupa akut Teh, bagaimana cara mengatasinya? Sedangkan untuk segala bentuk alarm dan pencatatan kegiatan di note sudah pernah dilakukan. Tapi tetap saja masih lupa.

Putri,Bandung

Wa’alaikumussalam wr wb

Terimakasih untuk pertanyaannya, Putri. Sayangnya dari pertanyaan di atas tidak terdapat informasi mengenai sudah berapa lama atau sejak kapan kondisi “pelupa” ini dialami dan dalam konteks apa saja hal ini terjadi. Namun demikian, mudah-mudahan pemaparan di bawah ini tetap bisa membantu Putri untuk mengatasi dan menemukan jawaban dari permasalahannya.

Merupakan hal yang normal ketika kita lupa beberapa hal. Yang dengan kondisi ini mungkin timbul kekhawatiran bagi kebanyakan orang. Bagaimana tidak ? Banyak hal yang tentunya berpotensi harus dijadwal ulang ketika kita lupa tentang hal-hal atau jadwal di hari tersebut. Dan ketika kejadian ini berulang sedemikan sering, tidak hanya akan berdampak negatif terhadap diri sendiri, tapi juga akan memberikan efek terhadap orang-orang yang berkepentingan dengan kita, seperti mereka yang membuat janji pertemuan misalnya.

Yang perlu diperhatikan adalah, kapan kondisi lupa ini dapat dikategorikan wajar atau jangan-jangan masuk ke dalam kategori yang perlu mendapatkan perhatian

Solusi Vindhy


Kedua, absent-mindedness, adalah kondisi saat kita tidak memberikan perhatian penuh pada apa yang dikerjakan atau diindera. Hal ini terjadi ketika kita sedang berpikir mengenai hal yang lain sehingga otak tidak utuh dalam menyandikan kejadian tersebut.

Ketiga, blocking, adalah kondisi ketidakmampuan sementara untuk mendapatkan kembali ingatan. Hal ini terjadi saat informasi telah disimpan ke dalam memory, namun seperti ada yang menghalangi kita untuk mengingatnya. Misalnya saat kita akan mengatakan sesuatu namun lupa untuk mengatakan namanya meski bentuknya dapat kita ingat.

Keempat, misattribution, adalah kondisi ketika informasi digali kembali terdapat sebagian detail yang tepat namun terdapat detail lain yang tertukar dengan informasi lain yang mirip.

Kelima, suggestibility, adalah kondisi saat fakta bercampur aduk dengan sugesti.

Keenam, bias, adalah kondisi saat fakta tidak 100% ditangkap secara utuh namun tersaring oleh informasi yang telah dimiliki sebelumnya berupa keyakinan, fakta masa lalu, atau oleh emosi pada saat kejadian.

Meski keenam hal di atas termasuk dalam kategori wajar, namun jika beberapa dari enam hal tersebut di atas terjadi begitu sering, ada kondisi-kondisi yang dapat membuat seseorang berada pada masalah memori tersebut. Kecemasan, depresi, dyslexia, ADHD/ADD, hypothyroid, kurang tidur, atau penyalahgunaan obat, dapat membawa seseorang pada kondisi tersebut. Ketika masalah memori tersebut terjadi berulang-ulang, tentunya ada hal yang perlu dilakukan sebelum kondisi ini justru membuat diri sendiri bahkan banyak orang merasa dirugikan.

Lalu apa yang Putri bisa dilakukan? Pertama, mulai tentukan pilihan. Putri bisa memilih untuk merasa frustasi dengan kondisi pelupa ini, atau Putri memilih untuk menerimanya dan mencari cara untuk “bersahabat” dengan jalan menggunakan strategi, tools atau alat untuk membantu mengingat.

Kedua, jika Putri sudah menentukan pilihan, dan saya yakin Putri akan memilih untuk mencari jalan, ini

saatnya untuk bersahabat dengan strategi atau tools tersebut.

Apa saja strategi dan tools yang bisa dilakukan dan dipakai? Jika Putri kerap lupa di mana menyimpan barang, mulai saat ini tentukan satu tempat atau wadah yang akan dijadikan tempat menyimpan barang-barang yang penting. Kunci, dompet, handphone, dsb, letakkan di tempat itu. Pastikan pula setiap barang yang sama kategorinya disimpan dalam wadah yang sama. Misalnya surat-surat penting seperti akta kelahiran, ijazah, sertifikat, dsb dimasukkan dalam map yang sama. Lakukan hal serupa untuk barang-barang yang lain.

Untuk tugas, jadwal aktivitas, janji dengan orang lain, yang berkaitan dengan waktu, Putri perlu memilih tools yang menurut Putri paling pas untuk diri sendiri. Apakah berbentuk notes, atau aplikasi di smartphone. Saya sangat sarankan Putri hanya memiliki satu tools untuk pencatatan ini. Lalu ciptakan waktu tiga kali dalam satu hari yang Putri alokasikan untuk melihat tools agenda ini. Pastikan waktu itu sama di setiap harinya. Misalnya setelah bangun tidur, setelah makan siang, dan setelah shalat maghrib. Meskipun Putri mengatakan sudah pernah melakukannya, saran saya lakukan kembali secara berulang sehingga menjadi kebiasaan.

Ketiga, ciptakan trigger. Hal ini biasanya saya lakukan jika harus melakukan sesuatu satu atau dua jam ke depan yang sepertinya akan terlewat jika hanya mengandalkan “melihat agenda” terlebih dahulu. Misalnya, saya harus membawa map saat berangkat kerja, sementara saya baru akan berangkat dua jam lagi. Yang saya lakukan biasanya adalah menyandarkan map tersebut di pintu keluar. Intinya, hal-hal yang secara signifikan berpotensi membantu kita untuk mengingat, lakukan. Jika gagal lagi dan merasa ingin menyerah, ingat poin pertama di atas.

Keempat, meminta bantuan orang lain untuk mengingatkan. Tentunya hal ini tidak selalu bisa jadi andalan. Hanya saja, ketika kita mengatakan pada orang lain seperti “Tolong ingatkan saya ya untuk membeli tiket pesawat”, pada saat itu kita melakukan verbalisasi. Yang seringkali justru membantu meningkatkan ingatan kita sendiri.

RZ Magz Mei 201542

Assalamu’alaikum Wr Wb.

Dok, sekarang lagi happening lari di malam hari. Dari segi kesehatan apakah tidak apa-apa untuk tubuh? Dan jika kita lari pagi setelah subuh pada saat matahari belum bersinar apa tidak apa-apa juga? Sebenarnya kapan waktu ideal untuk berolahraga dan berapa lama waktunya?

Nafri Dammahum (26)

Waalaikumussalam Wr Wb.

Terimakasih banyak atas pertanyaan dari Sobat Nafri. Olahraga merupakan salah satu prinsip dan pilar agar kita memiliki tubuh yang sehat dan bugar. Dalam pedoman Perilaku Hidup Bersih dan Sehat yang direkomendasikan oleh kementrian kesehatan, melakukan aktivitas fisik secara rutin setiap hari merupakan salah satu poin yang dicantumkan. Ajakan untuk berolahraga saat ini semakin gencar dilakukan seiring dengan ajakan agar masyarakat memiliki pola hidup yang lebih sehat dan seimbang. Banyaknya temuan kasus penyakit metabolik (seperti hipertensi, diabetes, stroke), yang dahulu lebih sering dialami oleh orang-orang berusia lanjut, pada individu dengan usia lebih muda, merupakan situasi yang patut menjadi perhatian bagi kita sekarang ini. Aktivitas pekerjaan yang lebih padat, waktu istirahat yang kurang dan tidak teratur, pola makan yang kurang terjadwal dan kurang sehat, serta berbagai pola hidup kurang sehat lainnya ditengarai sebagai penyebab dari munculnya penyakit-penyakit tadi di usia muda.

Kondisi demikian akhirnya memunculkan berbagai ajakan di masyarakat untuk kembali melakukan pola hidup yang lebih sehat, salah satunya dengan berolahraga. Kesadaran masyarakat untuk kembali menyempatkan diri berolahraga secara rutin, mengupayakan istirahat yang cukup, serta menjaga pola makan lebih sehat dan teratur, saat ini semakin meningkat. Dengan keterbatasan yang ada akibat semakin sempitnya waktu yang kita miliki akibat kesibukan pekerjaan dan kemacetan di jalan, berolahraga pagi hari yang dahulu menjadi kebiasaan tidak lagi menjadi pilihan, karena sulit dilakukan. Dengan kondisi tersebut, berolahraga pada malam hari setelah bekerja menjadi pilihan yang lebih memungkinkan bagi sebagian besar pekerja, dengan tujuan agar tetap dapat berolahraga secara teratur.

Secara umum, melakukan olahraga kapanpun waktunya sangat bermanfaat bagi tubuh. Sirkulasi darah yang lebih lancar karena kerja jantung yang lebih baik berdampak besar bagi kebugaran dan kekebalan tubuh. Dengan berolahraga, proses metabolisme juga berlangsung dengan lebih baik sehingga penumpukan berbagai zat yang berdampak buruk bagi tubuh apabila berlebih, seperti lemak dan glukosa, dapat dihindari. Kondisi tersebut akan membuat tubuh berada pada berat badan ideal yang membuat kita lebih sehat dan nyaman dalam berakivitas.

Beberapa ahli memang menyatakan bahwa berolahraga di malam hari berpotensi membawa dampak yang kurang baik bagi kesehatan. Hal ini disebabkan pada saat berolahraga hormon adrenalin akan meningkat sehingga memicu peningkatan metabolisme dan aktivitas jantung. Peningkatan

Sehatkah Lari Malam Hari?dr. Hilmi Sulaiman RathomiLulus dengan predikat cum laude dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Kandidat Magister Kesehatan Masyarakat Universitas Padjadjaran, Senior Healthcare Manager RZ

Resep Dokhil


aktivitas tersebut membuat kita mengalami sensasi mirip setelah mengkonsumsi kafein, yang akan membuat kita sulit untuk tidur. Dan seperti yang kita ketahui, kurangnya waktu tidur yang berkualitas akan berdampak buruk pada kebugaran terutama pada waktu bangun di pagi hari. Hal ini bisa banyak ditemukan pada orang-orang yang tidak biasa melakukan olahraga malam hari. Inilah yang melatarbelakangi adanya pendapat yang menyatakan bahwa olahraga malam kurang baik bagi tubuh.

Pada penelitian lain yang mengamati antara orang yang berolahraga dan yang tidak, tanpa melihat waktunya, didapatkan perbedaan tingkat kebugaran yang signifikan. Orang yang secara rutin berolahraga memiliki tingkat kebugaran yang lebih tinggi, baik yang melakukan olahraga pada pagi, siang, maupun malam hari. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa olahraga secara rutin memiliki manfaat yang sangat baik, dan tidak perlu terlalu mempermasalahkan kapan aktivitas olahraga tersebut dilakukan. Berolahraga pada malam hari sekalipun, atau pada dini hari sebelum matahari terbit, jauh lebih bermanfaat dibandingkan tidak berolahraga secara rutin.

Untuk itu, beberapa hal yang dapat saya rekomendasikan untuk Sobat Nafri dalam melakukan olahraga:

1. Lakukan olahraga secara rutin. Dalam berolahraga, frekuensi lebih penting daripada durasi. Lebih baik melakukan olahraga dalam frekuensi yang sering dan durasi yang tidak terlalu lama, dibandingkan dengan frekuensi yang jarang tapi berdurasi lama. Durasi dalam berolahraga cukup 30-60 menit per kali, dengan frekuensi minimal 3 kali seminggu

2. Jika hanya sempat berolahraga malam hari, maka jangan terlalu dekat dengan waktu tidur, minimal 2 jam sebelum tidur. Hal ini untuk mengantisipasi efek kenaikan adrenalin yang bisa mengganggu tidur. Aktivitas olahraga juga perlu dibiasakan terlebih da-hulu, jangan langsung melakukan aktivitas olahraga berat.

3. Imbangi olahraga dengan pola hidup sehat yang lain, yakni istirahat yang cukup dan pola makan yang sehat dan teratur. Pola hidup yang tidak seimbang akan berakibat buruk bagi kesehatan dan kebugaran tubuh, yang otomatis akan berpengaruh terhadap produktivitas kita.

Demikian jawaban saya untuk pertanyaan sobat Nafri, semoga memberikan pencerahan sekaligus motivasi untuk terus berolahraga dan melakukan pola hidup yang sehat, seperti yang juga telah dicontohkan oleh Rasulullah Saw.

Wassalamualaikum wrwb.

image: world wide web

Secara umum, melakukan

olahraga kapanpun waktunya

sangat bermanfaat bagi tubuh.

Sirkulasi darah yang lebih

lancar karena kerja jantung

yang lebih baik berdampak

besar bagi kebugaran dan

kekebalan tubuh.

RZ Magz Mei 201544

Zakat Emas dan PerhiasanKardita Kintabuwana, Lc, MA,Dewan Pengawas Syariah Rumah Zakat, lulusan Jami’ah Al Islamiyah Madinah (Lc.) dan Universitas Islam Antar Bangsa Malaysia (MA), sedang menyelesaikan S3 di UIN Jakarta

Assalamu’alaikum wr. wb,

Bagaimana sebenarnya zakat untuk emas dan perhiasan? Apakah benar kalau perhiasan yang kita pakai wajib dizakati saat pertama beli? Dan kemudian tetap dikeluarkan zakatnya setiap tahun?

Rahma,

Jayapura

Waalaikumussalam Wr Wb.

Sobat Rahma yang dirahmati Allah SWT, sebelumnya secara sekilas saya ingin menjelaskan tentang zakat emas. Pengertian zakat emas adalah zakat yang wajib dikeluarkan atas batang emas atau uang emas atau barang-barang emas atau perhiasan emas wanita, yang telah mencapai haul dan nishabnya. Dalil yang menyatakan kewajibannya bersumber dari Al Qur’an di antaranya QS. At Taubah ayat 34-35.

Demikian pula Hadits Nabi SAW dari Amr bin Syu’aib dari ayahnya, dari kakeknya, bahwasanya ada seorang wanita yang datang kepada Rasulullah SAW bersama anak wanitanya yang di tangannya terdapat dua gelang besar yang terbuat dari emas. Maka Rasulullah SAW bertanya kepadanya, “Apakah engkau sudah mengeluarkan zakat ini?” Dia menjawab, “Belum.” Rasulullah SAW lantas bersabda, “Apakah engkau senang kalau nantinya Allah akan memakaikan kepadamu pada hari kiamat dengan dua gelang dari api neraka?” Wanita itu pun melepas keduanya dan memberikannya kepada Rasulullah seraya berkata,

“Keduanya untuk Allah dan Rasul-Nya.” (HR. Abu Daud dan Nasai).

Ini adalah pendapat Imam Abu Hanifah, Ibnu Hazm, dan Imam Ahmad dalam salah satu riwayatnya yang menyatakan bahwa perhiasan dari emas dan perak mutlak wajib dizakati (Lihat Fathul Qadîr I/524, ad-Durr al-Mukhtar II/41, al-Muhalla VI/78).

Adapun menurut mayoritas ulama termasuk di dalamnya Imam Malik, Syafi’I dan Ahmad dalam salah satu riwayatnya berpendapat bahwa perhiasan emas dan perak yang dipakai oleh para wanita selagi masih dalam batas kewajaran maka tidak perlu dikeluarkan zakatnya (Lihat ad-Durr al-Mukhtar II/41, Bidâyatu al-Mujtahid I/242, al-Majmu’ VI/29, dan al-Mughni III/9-17).

Pendapat yang nampak rajih (lebih kuat) menurut kami adalah pendapat kedua yang menyatakan bahwa hukum mengeluarkan zakat perhiasan emas dan perak adalah wajib jika telah mencapai nishab dan genap berlalu satu tahun. Hal ini berdasarkan alasan-alasan berikut:

1. Keumuman dalil-dalil yang mewajibkan zakat emas dan perak, dan perhiasan yang terbuat dari emas dan perak. Dan di dalam ilmu ushul fiqih ditetapkan bahwa sebuah lafadz umum harus dibawa pada makna umumnya sampai ada dalil yang mengkhususkan. Dan ternyata tiada dalil dari Al Quran maupun hadits shahih yang mengkhususkan kewajiban mengeluarkan zakat emas dan perak. Adapun hadits yang dijadikan hujjah bagi pendapat

Tanya Ustaz Didit


kedua derajatnya lemah. Demikian juga atsar atau perkataan para sahabat tidak bisa dijadikan sebagai pengkhusus bagi keumuman makna Al Qur’an dan hadits.

2. Adanya dalil-dalil khusus yang shahih dari Nabi SAW tentang kewajiban mengeluarkan zakat perhiasan emas dan perak.

3. Mengeluarkan zakat perhiasan emas dan perak merupakan sikap yang lebih hati-hati dan lebih selamat dalam menjalankan perintah syariat.

4. Lemahnya dalil-dalil yang dipegangi oleh pendapat pertama yang menyatakan tidak wajib mengeluarkan zakat perhiasan emas dan perak. Demikian pula atsar atau perkataan para sahabat tidak bisa dijadikan landasan dalam beramal karena bertentangan dengan Al Qur’an dan hadits yg shahih, di samping itu juga bertentangan dengan atsar atau perkataan para sahabat lainnya.

Pendapat ini juga yang dipilih oleh Syaikh Abdul Aziz bin Baz dan Syaikh Muhammad bin al-Utsaimin dalam fatwa mereka (Lihat Syaikh Bin Baz dalam Majmu Fatawa wa Maqalat Mutanawwi’ah (14/100 dan Syaikh Ibn Utsaimin dalam Majmu Fatawa wa Rasail 18/120).

Sedangkan perhiasan selain yang terbuat dari emas dan perak, misalnya terbuat dari permata, zamrud dan mutiara, maka tidak ada perbedaan pendapat di kalangan para Ulama bahwa itu semua tidak wajib dikeluarkan zakatnya, kecuali kalau itu dijadikan barang perdagangan, maka wajib dizakati dengan zakat perdagangan (Lihat al-Umm oleh Imam Syafi’i II/36, Jami’ ahkamin Nisa’ Syaikh Mushthafa al-Adawi II/143-165, Shahîh Fiqhis Sunnah oleh Syaikh Abu Malik II/26).

Sobat Rahma yang baik, dari keterangan di atas nampak bahwa perhiasan wanita yang sudah memenuhi syarat nishab dan haul (sudah genap berlalu satu tahun) sajalah yang dikenai kewajiban zakatnya. Sedangkan apabila belum memenuhi syarat tersebut maka tidak perlu dikeluarkan zakatnya. Yang dimaksud dengan haul zakat emas dan perhiasan yaitu sudah dimiliki atau disimpan selama setahun oleh pemiliknya berdasarkan perhitungan tahun

Qamariah. Sedangkan nishab zakat emas sebesar 20 dinar (1 dinar = 4,25 gr; 20 x 4,25 gr = 85 gr emas) sebagaimana hadits Nabi SAW: “…Tidak ada kewajiban atasmu mengeluarkan zakat emas sehingga kamu memiliki 20 dinar. Apabila kamu memiliki emas sebanyak 20 dinar dan telah berjalan satu tahun maka zakatnya dikeluarkan sebesar setengah dinar” (HR. Abu Dawud dan al-Baihaqi).

Hadits ini pun menjelaskan tentang kadar zakat yaitu sebesar setengah dinar (2,5%).

Perlu diketahui juga bahwa perhitungan zakat emas dan perhiasan dilakukan menggunakan perhitungan harga emas ketika muzakki mengeluarkan zakatnya (harga sekarang), bukan berdasarkan harga awal pembelian sebagaimana dikutip oleh Prof. DR. Wahbah Zuhaili: “…menyesuaikan dengan harga pertukaran emas pada setiap tahun di negara tempat muzakki sewaktu mengeluarkan zakat…” (Al-Fiqh al-Islami wa Adilatuha, juz 2, hal. 760).

Mudah-mudahan penjelasan tadi bermanfaat.

Wallahu a’lam bishshawab.

“Dan orang-orang yang

menyimpan emas dan perak

dan tidak menzakatkannya

di jalan Allah, maka

beritahukanlah kepada

mereka (bahwa mereka

akan mendapat) siksa yang

pedih”.

RZ Magz Mei 201546

Bidik

Ora Beach

Salah satu pantai di Maluku Tengah yang patut untuk dikunjungi

adalah Pantai Ora. Sejauh mata memandang, pesona keindahan pantai

ini layak disejajarkan dengan pantai-pantai indah lainnya seperti Pantai Boracay di Filipina atau Pantai Bora-Bora di

Samudera Pasifik.

@ilhamarch

RZ Magz Mei 201548

Bincang

Muhammad Assad Berbagi itu Kebahagiaan


Mas Assad sedang sibuk apa sekarang?Setelah selesai S2 kemarin, sekarang saya sedang sibuk wirausaha, mengisi seminar, menulis buku, presenter, dan shooting juga. Mas Assad ini kan dikenal sebagai penulis, kenapa ingin berkecimpung di dunia presenter?Mau tidak mau pertama kali saya dikenal publik adalah karena buku-buku saya. Tapi setelah itu saya berpikir bagaimana bisa memberikan manfaat dalam bidang lain. Makanya saya masuk juga di beberapa program televisi tapi yang bisa memberikan manfaat, seperti Hijab Story dan The Journey of Backpacker ini.

Menurut Mas Assad lebih enak jadi penulis atau presenter?Kalau dibilang enak pekerjaan itu ada enak dan gak enaknya. Jadi presenter enaknya bisa jalan-jalan, ketemu banyak orang, kuliner,dan makan-makan. Jadi penulis buku enaknya kalau buku kita bisa jadi inspirasi dan manfaat untuk orang lain, rasanya itu enak banget lebih dari materi.

Ada rencana mengeluarkan buku lagi?Insya Allah dalam waktu dekat mau mengeluarkan buku tentang entrepeneur, tapi judulnya belum tahu apa. Yang jelas ada hubungannya juga dengan keuangan syariah.

Dari mana Mas Assad mendapatkan inspirasi untuk buku 99 story of hijab?Setelah saya menulis Notes from Qatar, banyak teman-teman hijaber yang mengundang saya ke forum-forum mereka. Dari sana ada keinginan untuk memberikan manfaat kepada para muslimah. Tapi karena saya tidak bisa memberikan tutorial hijab dan lain-lain, maka saya menulis inspirasi tentang orang-orang yang telah berhijab.

Bagaimana perkembangan hijab di Indonesia menurut Mas Assad?Perkembangan hijab di Indonesia bagus,kita kan negara yang kuat islamnya tapi terbuka hal-hal baru, sekarang banyak generasi muda yang sudah tidak malu menggunakan hijab, mereka semua bisa terlihat cantik. Menurut saya hijab itu kan kewajiban dimana setiap orang punya pandangannya masing-masing, jadi banyaknya model hijab it’s ok, tidak jadi masalah, tidak harus bilang hijab itu seperti ini seperti itu, maksudnya untuk orang-orang yang mulai berhijab tentu tidak bisa menyamai “keimanan” orang-orang yang sudah lama berhijab. Tapi bagaimana kita bisa merangkul sebanyak-benyaknya generasi muda untuk mengenakan hijabnya itu.

Apa pendapat Mas Assad tentang program-program RZRZ bagus, program-programnya bagus. Saya sudah kenal lama dengan RZ sering kolaborasi juga. Yang pasti RZ harus terus bermanfaat untuk umat dan menjaga amanah untuk kepentingan umat.

Menurut Mas Assad Berbagi itu apa?Berbagi itu menurut saya adalah kebahagiaan. Banyak yang salah bahwa yang menerima itu yang berterima kasih, justru harusnya yang memberi itu yang berterima kasih, karena orang yang memberi itu dikasih doa sedangkan mereka yang menerima hanya mendapat uang. Orang yang memberi itu akan jauh lebih bahagia dari pada yang menerima.

Siapa yang tidak kenal Muhammad

Assad, M.Sc, pria kelahiran Jakarta

16 Januari 1987 ini adalah seorang

entrepreneur, praktisi keuangan syariah,

pembicara internasional dan penulis.

Buku-buku yang ia tulis adalah Notes

From Qatar 1, Notes From Qatar 2,

Sedekah Super Stories, Good Morning

Qatar, dan yang terbaru 99 Hijab Stories.

Selain kesibukannya sebagai seorang

penulis dan entrepreneur ia juga menjadi

presenter di beberapa acara televisi.

Salah satunya adalah The Journey

of Backpacker. Disela-sela shooting

program tersebut tim RZ Magz berhasil

mewawancarai bapak satu anak ini.

Berikut hasil wawancara bersama

Muhammad Assad, M. Sc.

RZ Magz Mei 201550

Trieha’s Ideas

Sejarah yang TertukarMuhammad TriehaIdeaspreneur, @triehaChief Creative Officer Global Garda MediaCEO InspiraTV

ata seorang kawan, negeri ini kebanyakan hari, selain sudah punya hari sejak Ahad sampai Sabtu, masih juga ada puluhan hari-

hari peringatan. Salah satunya yang biasa diperingati bulan Mei ini, Hari Kebangkitan Nasional. Jika dihitung dari tanggal perhitungan awalnya yakni 20 Mei 1908 berarti tahun 2015 ini kita memperingatinya yang ke-107 tahun. Rasanya satu abad lebih kita telah cukup memberi penghormatan pada Budi Utomo (ejaan Suwandi, dahulu Boedi Oetomo). Kita diajarkan, disosialisasikan dan didengung-dengungkan bahwa perkumpulan Budi Utomo adalah cikal bakal kebangkitan bangsa ini mewujudkan kemerdekaannya.

Jika kita masih percaya pesan, “Jangan sekali-sekali melupakan sejarah” maka tentu kita tak alergi dengan sudut pandang baru. Tak perlu meriset lama, sekali klik di internet Anda dapat mudah mendapat informasi bahwa Budi Utomo yang didirikan di Gedung STOVIA (School tot Opleiding voor Inlandsche Artsen), Batavia pada tahun 1908 ini adalah organisasi yang didirikan oleh para pegawai negeri yang digaji oleh para kolonial Belanda. Garis perjuangannya sesuai pasal 2 Anggaran Dasar Budi Utomo dituliskan bahwa tujuan dari Budi Utomo adalah menggalang kerjasama agar memajukan bangsa Jawa dan Madura secara harmonis.

Dalam praktik pergerakannya Budi Utomo pro kerjasama dengan Belanda, tidak secara tegas melakukan perjuangan melalui jalur politik. Keanggotaannya relatif lokal kelompok etnis tertentu dan cenderung terbatas di kalangan ningrat.

Dulu saat sekolah saya sempat menggugat, mengapa baru sejak abad 20 kita menghitung tonggak kebangkitan? Sementara di sisi yang lain kita juga mengenal banyak para pahlawan jauh hadir sejak

sebelum abad ke-16. Mengapa tidak dimulai saat kerajaan Minahasa melawan Portugis pada tahun 1512? Oh mungkin karena kurang heroik, okelah bagaimana kalau kita catat saja per tahun 1550 dimana Ratu Kalinyamat, putri dari Sultan Trenggono raja Demak, mengirimkan 4.000 tentara Jepara dalam 40 buah kapal, memenuhi permintaan Sultan Johor untuk membebaskan Malaka dari bangsa Eropa. Saat itu armada Jepara bergabung dengan armada pasukan Persekutuan Melayu mencapai 200 kapal perang. Pasukan gabungan tersebut menyerang dari utara dan berhasil merebut sebagian Malaka. Saking hebatnya, nama Ratu Kalinyamat ditulis dalam sejarah Portugis dengan julukan menggetarkan hati, Rainha de Jepara, Senora Pade Rosa se Rica (Ratu Jepara yang penuh kekuatan dan kekuasaan).

Mungkin ada argumentasi lain, mereka kan berjuang masih dalam konteks kerajaan, belum me-nasional, jadi nggak bisa dong disebut titik tonggak kebangkitan. Ok deh, tapi mengapa kemudian Budi Utomo yang dipilih? Mengapa tidak justru Sarekat Dagang Islam, yang berdiri lebih dulu pada 16 Oktober 1905 dengan Haji Samanhudi sebagai foundernya. Apakah karena ada atribut Islam disana? Padahal SDI atau kemudian pada tahun 1912 oleh HOS Tjokroaminoto diubah menjadi Sarekat Islam/SI memiliki platform yang lebih luas untuk perlawanan atas kolonialisme asing, keanggotaannya lintas suku, bergerak multi sektor mulai ekonomi, sosial hingga politik, tidak elitis, dan sejatinya lebih memenuhi prasyarat sebagai organisasi modern yang terbuka.

Mari kita lihat ‘hari’ yang lain. Setiap kapan kita peringati Hari Pendidikan Nasional? Ya, 2 Mei. Darimana sejarahnya, dari hari lahir Ki Hadjar Dewantoro tepatnya 2 Mei 1889 yang didaulat oleh Pemerintah (saat itu hingga hari ini) sebagai Bapak


madrasah dan pondok pesantren yang dikelola oleh banyak kyai dan ulama Nahdlatul Ulama tidak ditetapkan menjadi milestone kebangkitan pendidikan nasional?

Masih banyak sebenarnya yang penting dikritisi walaupun untuk itu kita harus siap-siap mendapat stigma alias stempel sebagai penggugat kesiangan. Karena semua dianggap sudah baik dari sononya, buat apa dipermasalahkan. Toh setiap pahlawan harus dihormati dan diingat yang baik-baiknya saja. Tulisan ini tidak dalam nalar meletakkan jasa para pahlawan tersebut dalam derajat yang tak bermanfaat. Sesekali sinyal kesadaran umat dan bangsa ini perlu dibangunkan, perlu disiumankan dari pingsan lama akibat sistem pendidikan dan referensi sejarah yang berat sebelah.

Film Guru Bangsa : Tjokroaminoto yang telah dirilis setidaknya memberi angin segar bahwa sejarah bangsa ini bukan hanya menjadi panggung besar bagi sebagian tokoh yang selama ini terlanjur dibesar(-besar)kan. Dengan referensi baru kita pun mendapat sudut pandang baru bahwa ternyata para ulama, para tokoh pergerakan nasionalis relijius, cendekiawan agamawan juga berhak dicatat sebagai founding fathers bangsa ini. Kolektivitas perjuangan inilah yang semoga mendewasakan kita, agar tak ada yang merasa lebih berjasa, tapi juga sebaliknya tidak melupakan jasa orang-orang yang seharusnya mendapat tempat lebih karena memang kontribusinya lebih luar biasa.

Merdeka!

Pendidikan Nasional. Apa karya utama beliau? Sekolah Taman Siswa. Kapan sekolah ini berdiri, 3 Juli 1922 di Yogyakarta. Pertanyaannya, apakah Taman Siswa adalah sekolah “modern” pertama yang hadir di Indonesia?

Kalau menggunakan pendekatan kepioniran artinya yang lebih dahulu hadir itulah yang diprioritaskan, mengapa tidak KH. Ahmad Dahlan pendiri Muhammadiyah yang telah merintis Madrasah Ibtidaiyah Diniyah Islamiyah pada 1 Desember 1911 dengan murid pertama sebanyak 29 orang dan enam bulan berikutnya menjadi 62 siswa. Dalam perkembangannya, KH Ahmad Dahlan dan murid-muridnya mendirikan sekolah modern pertama, dalam pengertian mengadopsi sistem kelas dimana ada murid dan guru dengan konsep meja kursi dan papan tulis, dengan kurikulum pendidikan terintegrasi antara pendidikan agama dan umum serta penjenjangan kelas yang lebih jelas. Semakin jelas kiprahnya setelah lahir Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah pada tahun 1918 yang awalnya bernama “Qismul Arqa” di Kampung Kauman Yogyakarta (Alfian, 1989).

Sepanjang sejarahnya, Madrasah al-Qismu al-Arqo mengalami beberapa kali perubahan nama. Secara kronologis, perubahan nama ini dimulai dari Madrasah al-Qismu al-Arqo kemudian Hogere Muhammadijah School, kemudian Kweekschool Islam dan menjadi Kweekschool Muhammadijah dan akhirnya berdasar hasil kongres Muhammadyah ke-23 pada 19-25 Juli 1934 menjadi Madrasah Muallimin Muhammadiyah.

Lalu mengapa kita enggan menghargai seorang ulama besar bangsa ini sebagai Bapak Pendidikan Nasional? Jika dilihat dari waktu lahirnya, Ahmad Dahlan lebih dulu, yakni pada 1868, sedangkan Ki Hadjar Dewantara baru lahir pada 1889. Kini eksistensi Muhammadiyah dalam bidang pendidikan telah teruji dan terus berkembang di pelosok Indonesia. Tanpa bermaksud mengurangi jasa dari Ki Hadjar, namun kita perlu membaca kembali sejarah kita. Mengapa Taman Siswa (saat itu) dengan Ki Hadjar sebagai tokohnya yang cenderung mengajarkan pendekatan kebatinan dan Theosofi Barat bahkan diduga dekat dengan pengaruh Freemasonry yang menolak memasukkan pendidikan agama ke dalam kurikulum, dan menggantikannya dengan pendidikan budi pekerti, lebih mendapat tempat dari sekolah Muhammadiyah yang bercorak Islam dan Nasionalis? Mengapa peran

Jika kita masih percaya

pesan, “Jangan sekali-sekali

melupakan sejarah” maka

tentu kita tak alergi dengan

sudut pandang baru.

RZ Magz Mei 201552

enyebarnya penggunaan mobile device/gadget yang terhubung ke internet dan memiliki fitur media sosial dan instant

messaging telah mendorong penyebaran (diseminasi) informasi secara masif dengan pola horisontal. Era informasi yang hirarkis bersumber dari media mainstream berupa TV, radio dan cetak saat ini bergeser ke media alternatif yang diproduksi oleh individu, relawan, dan komunitas. Bahkan praktisi media sekarang ‘tega-teganya’ menyebut TV analog, radio, dan surat kabar sebagai media tradisional.

Internet dan perkembangan teknologi komunikasi juga mempengaruhi perilaku masyarakat dalam mencari dan membagi informasi. Indonesia saat ini adalah negara dengan rasio pengguna mobile device tertinggi di dunia, yaitu 62% dari total pengguna internet yang berjumlah sekitar 60 juta (data Indonesia Investments, 2013 dan eMarketer, 2012). Artinya, internet di Indonesia makin mobile. Itu juga berarti informasi yang berbasis desktop akan semakin ditinggalkan, beralih ke perangkat yang handy dan portable.

Lebih dari sekedar teknologi, dari kacamata komunikasi (misalkan untuk promosi produk atau kampanye politik), media digital termasuk media sosial adalah persoalan ‘strategi psikologis’ bagaimana mentransfer gagasan untuk merebut dukungan dan kesetiaan. Ini akan kita bahas di tulisan berikutnya. Sekarang mari membahas indikator keberhasilan sebuah campaign melalui operasi media sosial, yaitu :

1) EXPOSURE yaitu berapa jumlah audiens atau target yang ter-ekspos oleh konten yang disebarluaskan melalui kanal media sosial

2) SIGNIFICATION yaitu dampak yang ditimbulkan oleh konten yang disebarluaskan, berupa Awareness, Understanding & Conversion atau berupa Popularity, Likeability dan Elactibility jika terkait personal.

Dua hal di atas baru berupa hal besar, belum mendalam terkait pengukuran (measurement) yang rinci untuk mengukur impak. Paling tidak, dua poin diatas menjelaskan tentang (1) media digital dan media sosial hanya sebuah medium untuk berkomunikasi, artinya ada aspek lain terkait konten yang harus dilakukan dan mixing dengan media lain, dan (2) kerja media digital harus punya target tertentu dan tak bisa disamaratakan antar industri, produk atau person, bukan hanya sekedar ‘nyampahi timeline’ dan asal posting.

Dari Kita

Sampah LinimasaEndy KurniawanSocial Media Consultant Rumah Zakat


Belanja SambilBerbagi? Yuk Mari...RZ menyediakan kemudahan bagi Anda yang ingin berbagi melalui pusat perbelanjaan dan kuliner.

Anda dapat berdonasi melalui kasir Lotte Mart di 14 gerai yang

tersebar di Indonesia

Gramedia dan RZ bekerjasama melalui program Gramedia Berbagi. Anda bisa turut berdonasi melalui kasir Gramedia

di seluruh Indonesia.

Wisata Kuliner sambil berbagi? Kenapa tidak? Di kasir Bebek Garang, Anda bisa

menyalurkan bantuan kepada yang membutuhkan melalui RZ.

RZ Magz Mei 201554

Chanelling

Kemudahan Donasivia ATM Bersama


Mitra Program

YAYASAN PENDIDIKAN TELKOM Optimalisasi Dana Zakat Yayasan

PT. DIHITAL JAYA SOLUSI

Pengumpulan Zakat Melalui Selular dan Aplikasi Multimedia

PT. TRIMEGAH MEDIA PRIMA Beasiswa Ceria

BAITUL MAAL KRAKATAU STEEL

Program Persiapan Pendirian dan Pelaksanaan SD Juara Cilegon

DKM MASJID AL-FATH Program Superinfaq

KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH

OPTIMALISASI PENGUMPULAN DAN PENDAYAGUNAAN ZAKAT UNTUK PEMBERDAYAAN USAHA MIKRO MELALUI KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH/KOPERASI BAITUL MAAL WAT-TAMWIL (KJKS/KBMT)

PT. ASTRA HONDA MOTOR Optimalisasi ZIS

RUMAH SAKIT AL-ISLAM

Pengelolaan Dana Zakat Profesi Dan Infaq Shadaqah di rumah sakit Al-Islam

YAYASAN MASJID AT TAUFIQ Pengelolaan Dana ZIS

AJINOMOTO INDONESIA Kantin Sehat Ajinomoto

BADAR TV Publikasi Media dan Pengelolaan Donasi Pemirsa

ENERGASINDO HEKSA KARYA Program Bantuan Wirausaha

HERO SUPERMARKET Tbk

Rumah Giat (Giant Inspirasi Anak Teladan)

INDOSAT, Tbk Mobil Klinik Sehat Keliling 8 Wilayah

KRAKATAU KONSULTAN Payroll Zakat

LAZ BM AN-NAHL Beasiswa Juara

MANDIRI SEKURITAS Pemberdayaan Masyarakat

MIZAN GROUP Beasiswa Ceria

PARAGON TECHNOLOGY AND INNOVATION

Branding Kelas dan Pembiayaan Operasional SD Juara Jakarta Selatan

PERTAMINA Logistik Bencana

PERUSAHAAN GAS NEGARA

Pelayanan Kesehatan Masyarakat Melalui Mobil Sehat PGN 6 Wilayah/Kota

PROCTER & GAMBLE HOME PRODUCTS INDONESIA

Desa Sehat dan Waterwell

PROTECER & GAMBBLE Home Producst

Program Mobil Balita sehat dan Cerdas

ROHIS LINTASARTA Kampung Berseri dan Siaga Sehat Gebyar Milad Lintasarta

RUMAH AMAL SOSIAL BAITUL IHSAN (RASBI) MANAJEMEN MASJID BANK INDONESIA (MMBI)

Pembiayaan Operasional SD Juara Jakarta Barat

UNIT PELAYANAN ZAKAT ANRI Pondok Tahfidz dan Dhuafa

YAYASAN HIKMAH KIEFATUL JANNAH Beasiswa Santri Pondok Tahfidz

YAYASAN K-LINK PEDULI Pengelolaan Dana Zakat Perusahaan

TOWER BERSAMA GRUP

Mobil Klinik Sehat Keliling Jawa Barat - Lampung, Sumbagut-Jateng, Solo-Malang

Ayam Penyet Surabaya-dr Mansyur Zakat Profesi

Bank BJB Syariah Zakat Profesi

BANK DKI Pengadaan Mobil Ambulance

BPRS Amanah Sejahtera Infaq/Shadaqah

CV Debo Sejahtera Infaq/Shadaqah

CV. Jroh Communications

Beasiswa ceria SD, SMP, SMA, Infaq/Shadaqah

CV. Kids Learning Center (KLC) Zakat Profesi

CV.Laksa Internusa Infaq/Shadaqah

Dannis Collection Bantuan Biaya Pendidikan

Delio Universa Eramedia Zakat Profesi

Equalitaz Laundry Zakat Profesi

Ikatan Dai Kab. Tangerang

Bantuan Bebas Pembiayaan usaha kecil & mikro, Operasi atau layanan kesehatan secara umum

Kantor Asuransi Jasindo Infaq/Shadaqah

Nasabah Danamon Syariah Infaq/Shadaqah, Zakat Profesi

PEMBANGUNAN JAYA ANCOL Kedai Gizi Balita

PERTAMINA SEHATI Kesehatan ibu dan Anak (Posyandu)

PETRA HOUSE Infaq/Shadaqah

PT Abadi Express Zakat Profesi

PT ACITYA PRIMA PERSADA Zakat Profesi

PT Bank Riau (corp) Zakat Profesi

PT Bravo Satria Perkasa

Bantuan Bebas Sekolah Juara, Infaq/Shadaqah, Zakat Profesi

PT Fadillindo Jasa Antaran Beasiswa ceria SD, SMA

PT Gilang Briskanandita Sejati Zakat Perdagangan

PT INJOYNESIA Zakat Profesi

PT Niaga Advertising / Faisal Budiman

Beasiswa ceria mahasiswa, SD, SMP, SMA, Infaq/Shadaqah

PT Sinar Putra Pertam Zakat Perdagangan

PT. Kunango JantanBantuan Bebas Pembiayaan usaha kecil & mikro, Beasiswa ceria SD, SMP, SMA

PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk EcoCare Non Program

PT. Swamedia Informatika

Beasiswa ceria SD, SMP, Insidental Bencana Alam, Layanan bersalin Gratis

PT. Yunia Yoga Farma Zakat Profesi

Rumah Sakit Wiyung Sejahtera Infaq/Shadaqah

SOLUSI GLOBAL MANDIRI Beasiswa

Yayasan Rumah Wakaf Indonesia Zakat Profesi

BAZIS UNIVERSITAS MERCU BUANA Unit Rumah Zakat

BPR SYARIAH HARTA INSAN KARIMAH PARAHYANGAN

Pengelolaan Dana Zakat

CEMPAKA LIMA GROUP

Pengelolaan Dana Zakat, Infaq dan Shadaqah

DAKWATUNA.COM URZ Dakwatuna Peduli

DAPUR DURIAN Shopping Charity

DINAMIKA BUAH NUSANTARA Shopping Charity

DKM AL FURQON Pengelolaan Dana Zakat

DKM ASY SYIFA RS BHINEKA BHAKTI HUSADA

Pengelolaan Dana ZIS

DKM AT TAQWA KPP PRATAMA TANGGERANG BARAT

Payroll Zakat

DKM MASJID USWATUN HASANAH Unit Rumah Zakat

FORUM KOMUNIKASI MASYARAKAT MUSLIM INDONESIA SE-JERMAN

Unit Rumah Zakat

GARANG SEJAHTERA SEKALI (BEBEK GARANG)

Shopping Charity

GRAMEDIA Shopping Charity

KJKS KBMT MASHLAHAH Payment Channel KJKS-BMT

LAZ SIDOGIRI Unit Rumah Zakat

LOTTE MART INDONESIA Belanja Sambil Beramal

MAJELIS TA'LIM ULUL ALBAB PT REKAYASA INDUSTRI

URZ MTUA

MASJID NUR AL AZHAR Unit Rumah Zakat

PENGEMBANGAN INVESTASI RIAU Pengelolaan Dana CSR

PULSA INDOMEDIA PRATAMA

Pengelolaan Dana Infaq dan Shodaqoh Sedekah Kita

RISALAH FOUNDATION Inc URZ Australia

RSIA BUDI KEMULIAAN Payroll Zakat

RUMAH SAKIT ANNISA Payroll Zakat

SDIT AL KAUTSAR Program Superinfaq

SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU CENDIKIA

Superinfak

SEKOLAH MENENGAH ATAS ISLAM AN NIZAM

Penempatan Kotak Superinfak

TDA COMMUNITY Penghimpunan Dana Program

YAYASAN BANGUN INSAN MULIA Unit Rumah Zakat

YAYASAN BINA INSANI CAHAYA ABADI

Unit Rumah Zakat

YAYASAN CAHAYA RUMAH KEHIDUPAN Unit Rumah Zakat

YAYASAN CINTA WAKAF INDONESIA Unit Rumah Zakat

YAYASAN IBADURROHMAN Unit Rumah Zakat

YAYASAN LENTERA QUR'ANI Unit Rumah Zakat Griya Quran

YAYASAN MAJELIS TA'LIM TELKOMSEL UPZ Pengelola Zakat MTT Telkomsel

YAYASAN MASJID SALAHUDDIN DIREKTORAT JENDRAL PAJAK

Pengelolaan Dana ZIS

YAYASAN TAMAM Unit Rumah Zakat

Terima kasih atas sinergi Anda dalam upaya pemberdayaan masyarakat Indonesia

Sinergi

Mitra MitraProgram Program

RZ Magz Mei 201556

Terima Kasih

UPT PalembangField Jambi

Cempaka Lima

Abstrak - rumahzakat.org · donatur baik perorangan, komunitas, ... saran serta masukan dari Sobat...

Documents

Transcript of Abstrak - rumahzakat.org · donatur baik perorangan, komunitas, ... saran serta masukan dari Sobat...