Abstrak Analisis Kualitatif Metampiron

20

Click here to load reader

description

KTI FARMASI

Transcript of Abstrak Analisis Kualitatif Metampiron

KARYA TULIS ILMIAHANALISIS KUALITATIF METAMPIRON PADA JAMU PEGAL LINU DALAM KEMASAN YANG BEREDAR DI KOTA BANJARMASIN Dipersiapkan dan disusun oleh :Selynita11.11.4101.48401.1.042

Untuk dipertahankan dihadapkan panitia penguji Karya Tulis IlmiahAkademi Farmasi ISFI Banjarmasin

Dosen Pembimbing II

Ratih Pratiwi Sari, S.Farm., M.Sc., Apt

Tanggal : 20 Juni 2014

Dosen Pembimbing I

Riza Alfian, S.Farm., M.Sc., Apt

Tanggal : 20 Juni 2014

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam karya tulis ilmiah ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dal;am naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Banjarmasin, Juli 2014

Selynita

KATA PENGANTAR

Penulis memanjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas karunia dan petunjuknya maka penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah dengan judul : Analisis Kualitatif Metampiron pada Jamu Pegal Linu Dalam Kemasan yang Beredar di Kota Banjarmasin. Penyelesaian Karya Tulis Ilmiah ini tidak lepas dari bantuan dan doa dari keluarga, relasi dan teman-teman yang telah mendukung dan meluangkan waktu untuk ikut berpartisipasi. Pada kesempatan ini tidak lupa penyusun mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :1. Yugo Susanto, S.Si., M.Pd., Apt. selaku Direktur AKFAR ISFI Banjarmasin, terimakasih atas segala semangat yang diberikan.2. Riza Alfian, S.Farm., M.Sc., Apt selaku dosen pembimbing internal yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan dalam membuat Karya Tulis Ilmiah.3. Ratih Pratiwi Sari, S.Farm, M.Sc, Apt dosen pembimbing lapangan yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan dalam membuat Karya Tulis Ilmiah.4. Ayahanda Ir. Yuliantara, M.M dan ibunda Relawati, S.Pd beserta seluruh keluarga yang telah memberikan dukungan baik moril maupun materiil sehingga Karya Tulis Ilmiah ini dapat diselesaikan.5. Rekan-rekan sejawat yang telah memberikan bantuan kepada penulis untuk kelancaran penyusunan Karya Tulis Ilmiah.6. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah membantu selama pelaksanaan dan penyelesaian Karya Tulis Ilmiah.Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini masih banyak terdapat kekurangan dan ketidaksempurnaan. Oleh karena itu, penyusun mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk perbaikan selanjutnya guna menjadi acuan dalam penyelesaian penelitian beserta penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.Atas perhatian, dukungan serta kerjasama dari pembaca maka kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.

Banjarmasin, Juni 2014

Penulis

DAFTAR ISI

HalamanHALAMAN JUDULiHALAMAN PERSETUJUANiiHALAMAN PERNYATAANiiiKATA PENGANTARivDAFTAR ISIviDAFTAR TABELixDAFTAR GAMBARxDAFTAR LAMPIRANxiARTI SINGKATANxiiINTISARIxiiiABSTRACTxiv

BAB I PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang11.2 Rumusan Masalah41.3 Batasan Masalah41.4 Tujuan Penelitian41.5 Manfaat Penelitian4

BAB II TINJAUAN UMUM2.1 Obat Alam Indonesia62.2 Jamu92.3 Pegal Linu112.4 Bahan Kimia Obat112.5 Metampiron132.6 Analisis Kualitatif162.7 Analisis Kualitatif Metode Konvensional172.8 Kerangka Berpikir172.9 Hipotesis18

BAB III METODE PENELITIAN3.1 Jenis Penelitian193.2 Variabel Penelitian193.3 Waktu dan Tempat Penelitian193.4 Definisi Operasional203.5 Populasi dan Sampel203.6 Alat dan Bahan213.7 Prosedur Penelitian213.8 Analisis Data26

BAB IV PEMBAHASAN4.1Validasi Pereaksi274.2Pembuatan Kontrol Positif284.3Pembuatan Kontrol Negatif294.4Pengumpulan dan Penyiapan Sampel294.5Hasil Analisis Kualitatif31

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN5.1Kesimpulan395.2Saran39

DAFTAR PUSTAKA40LAMPIRAN42

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1.Bahan Kimia Obat dalam Obat Tradisional12Tabel 2.2. Kelarutan Metampiron13Tabel 3.1.Definisi Operasional20Tabel 4.1 Hasil Pengujian Sampel Secara Kualitatif31

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1Logo Jamu7Gambar 2.2 Logo Obat Herbal Terstandar7Gambar 2.3Logo Fitofarmaka8Gambar 2.4Hirarki Pembuktian Ilmiah Obat Bahan Alam Indonesia8Gambar 2.5Rumus Bangun Metampiron13Gambar 2.6Kerangka Berpikir17Gambar 3.1Cara Kerja Validasi Pereaksi22Gambar 3.2Pembuatan Kontrol Positif23Gambar 3.3Pembuatan Kontrol Negatif24Gambar 3.4Proses Pengujian Sampel Secara Kualitatif25Gambar 4.1Reaksi Metampiron dengan FeCl33Gambar 4.2Reaksi Metampiron dengan AgNO334Gambar 4.3Reaksi Metampiron dengan H2O235Gambar 4.4 Diagram Hasil Penelitian Uji Kualitatif Kandungan Metampiron pada Jamu Pegal Linu dalam Kemasan yang Beredar di Kota Banjarmasin36

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1.Survei penelitian asal produk jamu pegal linu yang dijual oleh pedagang di Banjarmasin42Lampiran 2.Sampel hasil observasi43Lampiran 3.Perhitungan replikasi45Lampiran 4.Validasi pereaksi46Lampiran 5.Kontrol Positif47Lampiran 6.Kontrol Negatif48Lampiran 7.Lembar hasil penelitian uji kualitatif49Lampiran 8.Lembar pengesahan pelaksanaan penelitian58Lampiran 9.Surat izin penggunaan laboratorium59Lampiran 10.Lembar Konsultasi Proposal KTI dengan Dosen Pembimbing Internal60Lampiran 11.Lembar Konsultasi Proposal KTI dengan Dosen Pembimbing Eksternal61Lampiran 12.Lembar Konsultasi KTI dengan Dosen Pembimbing Internal62Lampiran 13.Lembar Konsultasi KTI dengan Dosen Pembimbing Eksternal63Lampiran 14.Analisis statistik hasil penelitian menggunakan SPSS64Lampiran 15.Lembar Konsultasi Pasca Seminar KTI65

ARTI SINGKATAN

AgNO3:Argento Nitrat

BKO:Bahan Kimia Obat

BPOM:Badan Pengawas Obat dan Makanan

FeCl3:Ferri (III) Chlorida

H2O2:Hidrogen Peroksida

KTI:Karya Tulis Ilmiah

OAI:Obat Alam Indonesia

UU:Undang-Undang

INTISARI

Dewasa ini ditemukan banyak jamu, salah satunya jamu pegal linu, yang mengandung bahan kimia obat karena masyarakat menggemari jamu yang berkhasiat cepat. Salah satu bahan yang sering ditambahkan pada jamu adalah Metampiron. Metampiron memiliki khasiat meredakan nyeri dan mengatasi demam. Metampiron memiliki efek samping agranulositosis jika dikonsumsi dalam jangka panjang, oleh karena itu perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui apakah jamu pegal linu dalam kemasan yang beredar di Kota Banjarmasin mengandung Metampiron atau tidak.Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey yang bersifat deskriptif. Metode analisis yang digunakan untuk mengidentifikasi Metampiron pada jamu pegal linu dalam kemasan adalah metode konvensional dengan menggunakan pereaksi FeCl3 2,5 %, AgNO3 2,5 %, dan H2O2 3 %. Jumlah sampel yang diteliti adalah 27 jamu pegal linu dalam kemasan yang didapatkan dari Pasar Cempaka Banjarmasin. Teknik pengambilan sampel adalah Purposive Sampling. Hasil penelitian berupa persentase sampel yang positif dan negatif mengandung Metampiron disajikan dalam bentuk diagram. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa jamu pegal linu yang positif bereaksi dengan FeCl3 berjumlah 24 sampel, dengan AgNO3 berjumlah 7 sampel, sedangkan dengan H2O2 tidak ada sampel yg positif bereaksi. Hasil penelitian menunjukkkan bahwa jamu pegal linu dalam kemasan yang beredar di Kota Banjarmasin 7 dari 27 sampel (25,9 %) positif mengandung Metampiron.

Kata Kunci: Jamu Pegal Linu, Metampiron, Metode Konvensional

ABSTRACT

Nowadays, there have been found many kinds of jamu. One of them is jamu pegal linu, which contains substance of chemical drug, that people favored because of its fast reaction. One of the substance that usually added in jamu is Methampyron. Methampyron is useful in calming down pain and in getting over fever. Methampyron has a side-effect agranulositosis when it is consumed in long term. Because of that, it is needed to do a research to find out whether packed jamu pegal linu that are distributed around Banjarmasin city contain Methampyron or not.Approach used in this research is a descriptive survey. Analysis method used to identify the Methampyron in the packed jamu pegal linu was conventional method using reagent such as FeCl3 2,5 %, AgNO3 2,5 %, and H2O2 3 %. Total sample used in this research were 27 packed jamu pegal linu obtained from Pasar Cempaka Banjarmasin. Sampling method used is Purposive Sampling. The results of the research is in the form of positive and negative samples percentage containing Metampiron that presented in a diagram.Based on the results, it is known that positively reacted jamu pegal linu with FeCl3 are 24 samples, 7 samples positively reacted with AgNO3, while H2O2 did not positively reacted with any of the sample. Results of the research showed that packed jamu pegal linu that are distributed around Banjarmasin, 7 from 27 samples (25,9 %), positively contained Methampyron.

Key words: Jamu Pegal Linu, Methampyron, Coventional Method

ii

iv