ABSES PERITONSILER

19
ABSES PERITONSILER Dr. Hadi Sudrajad, Sp.THT-KL, Msi, Med Bagian THT-KL RSUDdr. Moewardi/FK UNS Surakarta

description

abses peritonsiler

Transcript of ABSES PERITONSILER

ABSES PERITONSILER

ABSES PERITONSILERDr. Hadi Sudrajad, Sp.THT-KL, Msi, Med

Bagian THT-KLRSUDdr. Moewardi/FK UNS SurakartaIndentitas penderitaNama: Tn AUmur: 27 tahunJenis kelamin:laki-lakiAgama : islamAlamat: Ngrangkah Nogosari BoyolaliPekerjaan: SwastaSuku/Ras: JawaNo. RM: 01198583Keluhan utamaNyeri saat menelanRPSSejak 4 hari SMRS pasien mengeluhkan nyeri saat menelan, semakin hari semakin nyeri, nyeri untuk makan nasi, sehingga pasien hanya memakan bubur. Keluhan juga disertai nyeri dan sulit membuka mulut, suara sengau(+), muntah(-), mulut berbau (-).Pasien juga mengeluhkan demam, nyeri telinga (+)sebelah kiri, hidung tersumbat(-)1 hari SMRS pasien sudah ke Sp-THT-KL dan diberi obat, keluhan nyeri telinga berkurang. 2 jam SMRS nanah keluar, keluhan sulit membuka mulut, demam, suara sengau sudah berkurang . Karena nyeri telan belum berkurang dan nanah keluar pasien memeriksakan diri ke RSDMRPDRiwayat sakit serupa : (-)Riwayat hipertensi: (-)Riwayat DM: (-)Pemeriksaan umumKesadaran : Compos MentisKeadaan umum: tampak sakit sedangTanda vital :Tekanan darah : 120/80mmHgNadi : 88x/menitFrekuensi nafas : 20x/menitSuhu :36,7 CThorax: simetris kanan= kiri, retraksi (-)Jantung:BJ I-II intensitas normal, regulerParu-paru: SDV(+/+), suara tambahan (-)Abdomen : Supel, nyeri tekan (-) Pemeriksaan THT Hidung

dextrasinistraCavum nasilapangLapangdischarge(-)(-)Conca inferioreutrofieutrofiMeatus nasi inferiorLapangLapangSeptum nasiSD(-)SD(-)Provokasi lesiSinus frontalisSinus maxillaris

(-)(-)(-)(-)Os nasalKrepitasi (-)Krepitasi (-)TelingadextrasinistraDaun telinganormalnormalCanalis auricularis lapangLapangMembran timpaniintakIntakTragus pain(-)(-)Hearing loss(-)(-)Discharge(-)(-)Tes pendengaranPemeriksaan RinnePemeriksaan WeberPemeriksaan Swabach+Tidak ada lateralisasiSama dengan pemeriksa+Tidak ada lateralisasiSama dengan pemeriksaMulutBibir : simetri, sianosis, sukar membuka mulut(-)Ginggiva: hiperermis(-)Gigi: berlubang (-)Lidah : simetris , atrofi papil lidahtenggorokDextra sinistraTonsil T1, T3, hiperemisFaringhiperemisadenoidTidak dievaluasiTidak dievaluasiuvula Terdorong ke kanan Palatum molleTenang Edem, hiperemisresumeAnamnesis:1. nyeri telan2. sulit membuka mulut3. sulit menelan4. suara sengau5. demam6. nyeri telinga sebelah kiriPemeriksaan fisikTenggorok

Dextra sinistraTonsil T1, T3, hiperemisFaringhiperemisadenoidTidak dievaluasiTidak dievaluasiuvula Terdorong ke kanan Palatum molleTenang Edem, hiperemisDiagnosis bandingPeritonsiler absesTonsilitis akut Tonsilitis kronis eksaserbasi akutdiagnosisPeritonsiler absesterapiNon operatif Inj. Ceftriaxon 1 gr/12 jamInj metronidazol 500mg/8jamInj ketorolac 30 mg /8jamInj ranitidin 50 mg/8jamInj dexametason /8jamParacetamol 3x500 mg (k/p) Betadine gurgle OperatifProof pungsiKultur dan sensitivitas

Plan Tonsilektomi setelah infeksi tenangPrognosis bonamterimakasih