ABSES OTAK
-
Upload
lucilla-aditya-pinastikaningrum -
Category
Documents
-
view
18 -
download
4
Transcript of ABSES OTAK
Infeksi SSPABSES OTAK
Nama : Meylani BithNim : 09-125
Infeksi SSP dan Gangguan Inflamasi
• Infeksi SSP merupakan masalah kesehatan
serius yang perlu segera diketahui dan diobati.
• Infeksi SSP Virus relatif jarang terjadi namun
berbahaya. Biasanya menyerang melalui darah.
• Infeksi bakterial SSP adalah suatu masalah yang
menantang. Berbagai bakteri menginfeksi
meningeal dan parenkim otak.
Abses Otak
Adalah suatu proses infeksi yang melibatkan parenkim
otak ; terdapat infeksi purulen tegas berbatas didalam
parenkim otak.
Abses otak umumnya terjadi sekunder terhadap infeksi
ditempat lain.
RPD : Ps menderita penyakit otitis media, mastoiditis ,
sinusitis supuratif atau infeksi pada wajah, kulit kepala,
atau tengkorak. Etilogi paling sering yaitu infeksi telinga
PATFIS
Penyebaran infeksi dari fokus yang
berdekatan atau melalui sistem vaskular.
Organisme yang paling sering dijumpai pada
abses otak adalah streptokokus, stafilokokus,
dan bakteroides. Infeksi dapat menyerang
dalam beberapa cara yang berbeda.
Secara umum, abses terletak berdekatan
dengan tempat asal infeksi
Jaringan terinfeksi Edema terinfiltrasi
leukosit bagian terluar menebal Pusat
abses terjadi nekrosis pengenceran
Rongga abses substansia alba
menyebar Menembus dinding ventrikel
atau masuk kedalam meningeal
Abses Otak paling sering terjadi antara umur 20
hingga 50 tahun.
(* namun pernah dalam semua kelompok usia )
Gejala Fokal yang Terlihat pada Abses Otak
LOBUS GEJALA
Frontalis Mengantuk, tidak ada perhatian, hambatan dalam mengambil keputusan, gangguan inteligensi, kadang-kadang kejang
Temporalis Tidak mampu menyebut objek, tidak mampu membaca, menulis atau megerti kata-kata ; hemianopia
Parietalis Gangguan sensasi posisi dan persepsi homonim, disfasia, akalkulia, agrafia
Serebelum Sakit kepala suboksipital, agrafia, gangguan koordinasi, nistagmus,leher kaku, gangguan berjalan, tremor intensional ( bertujuan )
• Tanda peningkatan ICP : mual , muntah ,
penurunan tingkat kesadaran adalah yang
paling sering ditemukan
• Pemeriksaan CT SCAN mengidentifikasi dan
melokalisasi abses besar dan abses – abses
kecil di sekitarnya.
• Diagnosis dini dan terapi antibiotk segera
penting dilakukan bila ingin pasien tetap
bertahan.