Abs Trak

1
ABSTRAK Pengujian performa suatu engine adalah syarat mutlak dari proses perawatan yang dilakukan pada mesin pesawat terbang. Hasil yang diperoleh berupa EGT (external gas temperature) dan gaya dorong (thrust) yang dapat digunakan sebagai acuan kelayakan suatu engin untuk dapat dioperasikan sebagaimana mestinya, atau justru sebaliknya. Salah satu perusahaan yang dapat melakukan pengujian engine adalah PT. GMF Aero Asia yang berlokasi di Tangerang Jakarta. Kerja praktek ini difokuskan pada performa suatu tipe engine turbofan yang digunakan pada pesawat komersial dengan tipe CFM56-3. pengujian yang dilakukan terdiri dari beberapa tahap pengujian. Tahap pengujian tersebut adalah start up, minimum idle, approach idle, maximum continuous, take off, dan acceleration. Setiap pengujian memiliki karakteristik masing-masing, sehinga, kerja, effisiensi, dan gaya dorong pada setiap kondisi berbeda pula. Dengan menggunakan siklus Brayton sebagai acuan, maka kerja aktual dan ideal, efisiensi termal siklus dan gaya dorong engine dari setiap kondisi pengujian dapat diketahui, sehingga diperoleh perbandingan antara masing-masing kondisi tersebut. Efisiensi termal tertinggi diperoleh pada kondisi take off dengan efisiensi aktual sebesar 37% sedangkan idealnya adalah 47%, untuk thrust aktual sebesar 2397.43873 lb dan idealnya sebesar 25091.96387 lb.

description

abstrak

Transcript of Abs Trak

Page 1: Abs Trak

ABSTRAK

Pengujian performa suatu engine adalah syarat mutlak dari proses

perawatan yang dilakukan pada mesin pesawat terbang. Hasil yang diperoleh

berupa EGT (external gas temperature) dan gaya dorong (thrust) yang dapat

digunakan sebagai acuan kelayakan suatu engin untuk dapat dioperasikan

sebagaimana mestinya, atau justru sebaliknya. Salah satu perusahaan yang dapat

melakukan pengujian engine adalah PT. GMF Aero Asia yang berlokasi di

Tangerang Jakarta.

Kerja praktek ini difokuskan pada performa suatu tipe engine turbofan yang

digunakan pada pesawat komersial dengan tipe CFM56-3. pengujian yang dilakukan

terdiri dari beberapa tahap pengujian. Tahap pengujian tersebut adalah start up,

minimum idle, approach idle, maximum continuous, take off, dan acceleration.

Setiap pengujian memiliki karakteristik masing-masing, sehinga, kerja, effisiensi,

dan gaya dorong pada setiap kondisi berbeda pula.

Dengan menggunakan siklus Brayton sebagai acuan, maka kerja aktual dan

ideal, efisiensi termal siklus dan gaya dorong engine dari setiap kondisi pengujian

dapat diketahui, sehingga diperoleh perbandingan antara masing-masing kondisi

tersebut. Efisiensi termal tertinggi diperoleh pada kondisi take off dengan efisiensi

aktual sebesar 37% sedangkan idealnya adalah 47%, untuk thrust aktual sebesar

2397.43873 lb dan idealnya sebesar 25091.96387 lb.