Abs Trak

2
Abstrak Latar Belakang: Diare merupakan masalah kesehatan masyarakat yang utama di seluruh dunia karena prevalensi morbiditas diare tidak berubah secara signifikan dalam dekade terakhir. Diare masih menjadi penyebab utama ketiga kematian pada anak-anak kurang dari 5 tahun. Studi terbaru menunjukkan bahwa rotavirus merupakan penyebab signifikan rawat inap anak dan kematian akibat diare. Indonesia memiliki data yang terbatas pada faktor-faktor risiko, beban penyakit, dan kematian pada anak-anak karena diare rotavirus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji faktor-faktor tersebut yang berhubungan dengan diare rotavirus pada anak-anak dirawat di RS Sanglah, Denpasar. Metode: Sebuah studi kohort prospektif dilakukan di Rumah Sakit Sanglah Denpasar dari April 2009 sampai Desember 2011. Penelitian ini merupakan bagian dari studi nasional untuk Perpanjangan Pengawasan dan Karakterisasi strain Rotavirus Diare Indonesia berbasis Rumah Sakit yang melibatkan empat rumah sakit di seluruh Indonesia sebagai bagian dari Asia Rotavirus Surveillance Network. Kami mempelajari anak usia <5 tahun yang dirawat di rumah sakit dengan diare akut, dan menganalisa sampel tinja mereka menggunakan immunoassay enzyme yang dapat mendeteksi antigen rotavirus. Hasil: Sebanyak 656 pasien yang memenuhi kriteria inklusi untuk penelitian ini. Dari 5805 pasien di bawah usia 5 yang dirawat

description

aa

Transcript of Abs Trak

Page 1: Abs Trak

Abstrak

Latar Belakang:

Diare merupakan masalah kesehatan masyarakat yang utama di seluruh dunia karena

prevalensi morbiditas diare tidak berubah secara signifikan dalam dekade terakhir. Diare

masih menjadi penyebab utama ketiga kematian pada anak-anak kurang dari 5 tahun. Studi

terbaru menunjukkan bahwa rotavirus merupakan penyebab signifikan rawat inap anak dan

kematian akibat diare. Indonesia memiliki data yang terbatas pada faktor-faktor risiko, beban

penyakit, dan kematian pada anak-anak karena diare rotavirus. Tujuan dari penelitian ini

adalah untuk menguji faktor-faktor tersebut yang berhubungan dengan diare rotavirus pada

anak-anak dirawat di RS Sanglah, Denpasar.

Metode:

Sebuah studi kohort prospektif dilakukan di Rumah Sakit Sanglah Denpasar dari April 2009

sampai Desember 2011. Penelitian ini merupakan bagian dari studi nasional untuk

Perpanjangan Pengawasan dan Karakterisasi strain Rotavirus Diare Indonesia berbasis

Rumah Sakit yang melibatkan empat rumah sakit di seluruh Indonesia sebagai bagian dari

Asia Rotavirus Surveillance Network. Kami mempelajari anak usia <5 tahun yang dirawat di

rumah sakit dengan diare akut, dan menganalisa sampel tinja mereka menggunakan

immunoassay enzyme yang dapat mendeteksi antigen rotavirus.

Hasil:

Sebanyak 656 pasien yang memenuhi kriteria inklusi untuk penelitian ini. Dari 5805 pasien di

bawah usia 5 yang dirawat di rumah sakit antara April 2009 dan Desember 2011, prevalensi

diare di kalangan anak dirawat di rumah sakit pasien adalah 11,3% dan prevalensi diare

rotavirus adalah 49,8%. Laki-laki untuk perempuan rasio dari mereka yang terkena dampak

oleh rotavirus adalah 1,6: 1. Terjadinya muntah secara signifikan lebih tinggi pada diare

rotavirus daripada diare non-rotavirus (RR, 1.4; 95% CI, 1,08-1,70; p = 0,004).

Kesimpulan:

Diare masih merupakan penyebab penting dari alasan anak-anak masuk ke rumah sakit, dan

rotavirus adalah yang paling menjadi etiologi penting. Kami menemukan bahwa anak laki-

laki memiliki risiko terbesar infeksi rotavirus dibandingkan anak perempuan. Status gizi yang

baik dan menyusui memberikan perlindungan yang sama terhadap rotavirus dan diare non-

rotavirus.

Page 2: Abs Trak

Kata kunci: akut diare, Rotavirus, Anak-anak