A5-14 PGSD - · PDF fileTugas dan Wewenang •Memberikan saran, pendapat dan pertimbangan...

18
Dewan Kehormatan Guru Indonesia Kurnia Widyastanti (14144600189) M. Ichsanudin (14144600181) Nurmiati (14144600214) Nurul Hasanah (14144600202) Novi Trisna A. (14144600199) Riana Asti F. (14144600213) A5-14 PGSD

Transcript of A5-14 PGSD - · PDF fileTugas dan Wewenang •Memberikan saran, pendapat dan pertimbangan...

Page 1: A5-14 PGSD -   · PDF fileTugas dan Wewenang •Memberikan saran, pendapat dan pertimbangan tentang pelaksanaan, penegakkan, pelanggaran organisasi dan Kode Etik Guru Indonesia

Dewan Kehormatan Guru Indonesia

Kurnia Widyastanti (14144600189)

M. Ichsanudin (14144600181)

Nurmiati (14144600214)

Nurul Hasanah (14144600202)

Novi Trisna A. (14144600199)

Riana Asti F. (14144600213)

A5-14 PGSD

Page 2: A5-14 PGSD -   · PDF fileTugas dan Wewenang •Memberikan saran, pendapat dan pertimbangan tentang pelaksanaan, penegakkan, pelanggaran organisasi dan Kode Etik Guru Indonesia

Menurut Ditjen PMPTK danPB PGRI

DKGI

GURU

TENAGA KEPENDIDIKAN

PERLENGKAPAN ORGANISASI PGRI

DENGAN TUGAS MEMBERI SARAN,

PENDAPAT PERTIMBANGAN,

PENEGAKKAN,PENILAIAN DISIPLIN

ORGANISASI DAN ETIKA PROFESI

GURU

PENDIDIK PROFESIONAL

JALUR PENDIDIKAN

FORMAL, DASAR, DAN MENENGAH

MASYARAKAT

YANG

MENGABDIKA

N DIRI DAN

DIANGKAT

UNTUK

MENUNJANG

PENYELENGGA

RAAN

PENDIDIKAN

Page 3: A5-14 PGSD -   · PDF fileTugas dan Wewenang •Memberikan saran, pendapat dan pertimbangan tentang pelaksanaan, penegakkan, pelanggaran organisasi dan Kode Etik Guru Indonesia

Keorganisasian DKGI

Merupakan pedoman pelaksanaan yang dijabarkan dari anggaran dasar PGRI bab XVII pasal 30 dan ART PGRI BAB XXVI 20 pasal 92 tentang status, kedudukan, tugas, dan wewenang dalam rangka penegakan disiplin Kode Etik

Guru.

Page 4: A5-14 PGSD -   · PDF fileTugas dan Wewenang •Memberikan saran, pendapat dan pertimbangan tentang pelaksanaan, penegakkan, pelanggaran organisasi dan Kode Etik Guru Indonesia

Tata Cara Pembentukan

DKGI

Dibentuk oleh badan pimpinan organisasi PGRI

PUSAT PROVINSI KAB/KOTA

Konferensi Kerja Prov dan

atau Kab/Kota

Mengirim informasi tentang:

• Data organisasi dan anggota secara lengkap dan menyeluruh.

• Hal-hal yang berkaitan dengan urgensi pembentukan DKGI dimaksud.

Konpus PGRI

Page 5: A5-14 PGSD -   · PDF fileTugas dan Wewenang •Memberikan saran, pendapat dan pertimbangan tentang pelaksanaan, penegakkan, pelanggaran organisasi dan Kode Etik Guru Indonesia

Status

Status DKGI Pusat maupun Provinsi dan

atau Kabupaten/Kota dalam organisasi

PGRI sebagai badan otonom.

Pengelolaan tugas dan wewenang DKGI

terpisah dari tugas dan wewenang

Pengurus Besar PGRI sampai ke Provinsi

dan atau Kabupaten/Kota.

Page 6: A5-14 PGSD -   · PDF fileTugas dan Wewenang •Memberikan saran, pendapat dan pertimbangan tentang pelaksanaan, penegakkan, pelanggaran organisasi dan Kode Etik Guru Indonesia

Kedudukan

DKGI Pusat

DKGI Kab/Kota

DKGI Prov

Pusat

Kab/ Kota

Provinsi

Berada di tempat kedudukan PB

PGRI

Fungsi dan tugas DKGI tingkat cabang dan ranting PGRI

bertanggung Jawab

Page 7: A5-14 PGSD -   · PDF fileTugas dan Wewenang •Memberikan saran, pendapat dan pertimbangan tentang pelaksanaan, penegakkan, pelanggaran organisasi dan Kode Etik Guru Indonesia

Susunan Pengurus

DKGI

• Ketua

• Wakil

• Sekretaris

• Bendahara

• 5-10 anggota pusat

• 7 anggota daerah

Pengurus

Keanggotaan • Dewan Penasihat • Badan Pimpinan

Organisasi • Himpuan Profesi

dan Keahlian Sejenis

Page 8: A5-14 PGSD -   · PDF fileTugas dan Wewenang •Memberikan saran, pendapat dan pertimbangan tentang pelaksanaan, penegakkan, pelanggaran organisasi dan Kode Etik Guru Indonesia

Tata Cara Penyusunan Pengurus dan Anggota

Konferensi Pusat PGRI

Konferensi Kerja PGRI Prov dab atau Kab/Kota

Ketua DKGI Pusat PGRI

Ketua DKGI Prov dan atau Kab/Kota

Pilih Anggota

Pengurus PGRI

Page 9: A5-14 PGSD -   · PDF fileTugas dan Wewenang •Memberikan saran, pendapat dan pertimbangan tentang pelaksanaan, penegakkan, pelanggaran organisasi dan Kode Etik Guru Indonesia

Tata Cara Penyusunan Pengurus dan Anggota

Anggota DKGI: - Meninggal dunia

- Meninggal dunia

- Meninggal dunia Penggantian dilakukan oleh ketua DKGI atas musyawarah

• Melanggar aturan yang ditentukan

• Tidak sesuai syarat-syarat sebagai pengurus/anggota DKGI

Page 10: A5-14 PGSD -   · PDF fileTugas dan Wewenang •Memberikan saran, pendapat dan pertimbangan tentang pelaksanaan, penegakkan, pelanggaran organisasi dan Kode Etik Guru Indonesia

Beriman dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

Berjiwa nasionalisme yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.

Memiliki kepribadian yang dapat diterima dan disegani serta memiliki kredibilitas profesi kependidikan yang cukup tinggi.

Royalitas yang tinggi terhadap organisasi PGRI,peka terhadap perkembangan permasalahan yang muncul di lingkungan kependidikan maupun kemasyarakatan.

Menguasai masalah kependidikan, guru dan tenaga kependidikan.

Bersih, jujur, adil, sabar, terbuka dan berwibawa.

Page 11: A5-14 PGSD -   · PDF fileTugas dan Wewenang •Memberikan saran, pendapat dan pertimbangan tentang pelaksanaan, penegakkan, pelanggaran organisasi dan Kode Etik Guru Indonesia

Masa Jabatan Pengurus

• Masa jabatan kepengurusan DKGI sama dengan masa jabatan pengurus PGRI yaitu selama 5 tahun dan berlaku setelah adanya pengesahan secara keorganisasian dari pengurus besar PGRI dan pengurus PGRI pada daerah tersebut.

Page 12: A5-14 PGSD -   · PDF fileTugas dan Wewenang •Memberikan saran, pendapat dan pertimbangan tentang pelaksanaan, penegakkan, pelanggaran organisasi dan Kode Etik Guru Indonesia

Tugas dan Wewenang

• Memberikan saran, pendapat dan pertimbangan tentang pelaksanaan, penegakkan, pelanggaran organisasi dan Kode Etik Guru Indonesia.

• Pelaksanaan tugas bimbingan, pembinaan, penegakkan

disiplin, hubungan dan pelaksanaan Kode Etik Guru Indonesia bersama pengurus PGRI disegenap perangkat serta jajaran di semua tingkatan.

• Pelaksanaan tugas penilaian dan pengawasan

pelaksanaan kode etik profesi dilakukan melalui masing-masing DKGI di semua tingkatan organisasi.

Page 13: A5-14 PGSD -   · PDF fileTugas dan Wewenang •Memberikan saran, pendapat dan pertimbangan tentang pelaksanaan, penegakkan, pelanggaran organisasi dan Kode Etik Guru Indonesia

Pertanggungjawaban

DKGI Pusat

DKGI PGRI Prov

melalui

melalui

Kongres dan Konpus PGRI

Konprov/Konkerprov dan atau

Konkerkab/Kot di Prov dan atau

diKab/Kota

PB PGRI

Pengurus PGRI Prov dan atau

Kab/Kota

Page 14: A5-14 PGSD -   · PDF fileTugas dan Wewenang •Memberikan saran, pendapat dan pertimbangan tentang pelaksanaan, penegakkan, pelanggaran organisasi dan Kode Etik Guru Indonesia

Ketentuan Persidangan

a. DKGI melaksanakan persidangan harus bersifat tertutup.

b. Ketua DKGI menjadi pimpinan sidang, jika ketua berhalangan digantikan wakil ketua, dan jika berhalangan datang maka sidang ditunda.

c. Skretaris bertanggungjawab atas seluruh pencatatan dan laporan hasil sidang.

Page 15: A5-14 PGSD -   · PDF fileTugas dan Wewenang •Memberikan saran, pendapat dan pertimbangan tentang pelaksanaan, penegakkan, pelanggaran organisasi dan Kode Etik Guru Indonesia

Keputusan Persidangan

a. Keputusan diambil atas dasar musyawarah dan mufakat .

b. Perhitungan suara dilakukan secara bebas dan rahasia .

c. Keputusan yang diambil harus diteruskan ke pengurus PGRI yang setingkat untuk segera ditindaklanjuti seperlunya.

Page 16: A5-14 PGSD -   · PDF fileTugas dan Wewenang •Memberikan saran, pendapat dan pertimbangan tentang pelaksanaan, penegakkan, pelanggaran organisasi dan Kode Etik Guru Indonesia

Garis hubungan Kerja

a. DKGI Pusat dengan Provinsi dan atau Kabupaten/kota bersifat

kosultatif.

b. Keputusan DKGI harus menjadi keputusan pengurus PGRI juga.

Administrasi dan Pendanaan

a. Administrasi DKGI dikelola oleh sekretaris.

b. Pengelola sekretaris DKGI harus bertanggung jawab atas seluruh berkas

persidangan.

c. Pendanaan yang dibutuhkan menjadi tanggung jawab pengurus PGRI.

Page 17: A5-14 PGSD -   · PDF fileTugas dan Wewenang •Memberikan saran, pendapat dan pertimbangan tentang pelaksanaan, penegakkan, pelanggaran organisasi dan Kode Etik Guru Indonesia

Pembinaan dan Pemasyarakatan

a. Tujuan: meningkatkan mutu pengabdian profesi guru dan tenaga kependidikan lainnya.

b. Sasaran yang ingin dicapai:

Terjadinya pemahaman tentang etika guru bagi calon guru dan tenaga kependidikan .

Tumbuhnya pengakuan dari pemerintah dan masyarakat akan pengabdian profesi kependidikan dan Kode Etik Guru .

Page 18: A5-14 PGSD -   · PDF fileTugas dan Wewenang •Memberikan saran, pendapat dan pertimbangan tentang pelaksanaan, penegakkan, pelanggaran organisasi dan Kode Etik Guru Indonesia

C. Jenis kegiatan

1. Menyelenggarakan berbagai pertemuan profesional

2. Menyebarluaskan informasi secara tertulis tentang Kode Etik Guru Indonesia.

D. Materi pemasyarakatan dan pembinaan

1. Kode Etik Guru Indonesia.

2. Lafal pengucapan janji dan sumpah guru dan tenaga kependidikan.

3. Hukum, aturan dan ketentuan yang ada kaitannya dengan kependidikan.

4. Status guru.