A1 Listrik Dinamis Ghalib

15
Ahmad Ghalib 1 SMA LISTRIK DINAMIS

description

Untuk siswa kelas 1 SMA

Transcript of A1 Listrik Dinamis Ghalib

Page 1: A1 Listrik Dinamis Ghalib

Ahmad Ghalib 1 SMA

LISTRIK DINAMIS

Page 2: A1 Listrik Dinamis Ghalib

Listrik Dinamis :

Alat Ukur Listrik

Hukum Ohm

Hukum Kirchoff

Energi dan Daya Listrik

Page 3: A1 Listrik Dinamis Ghalib

Alat ukur Listrik:

Ampermeter

Voltmeter

Page 4: A1 Listrik Dinamis Ghalib

AmpermeterAmpermeter merupakan alat untuk mengukur arus listrik. Bagian terpenting dariAmpermeter adalah galvanometer. Galvanometer bekerja dengan prinsip gayaantara medan magnet dan kumparan berarus.Galvanometer dapat digunakan langsung untuk mengukur kuat arus searah yangkecil. Semakin besar arus yang melewati kumparan semakin besar simpanganpada galvanometer. Cara kerja galvanometer ini akan dibahas lebih lanjut padasaat Anda mempelajari medan magnetik di kelas XII jurusan IPA.Ampermeter terdiri dari galvanometer yang dihubungkan paralel dengan resistoryang mempunyai hambatan rendah. Tujuannya adalah untuk menaikan batas ukurampermeter. Hasil pengukuran akan dapat terbaca pada skala yang ada padaampermeter.

Multimeter yang dapat digunakan sebagai Ampermeter

I = kuat arus listrik(coulomb/sekon=ampereQ = muatan listrik (coulomb)t = waktu (sekon)

Page 5: A1 Listrik Dinamis Ghalib

VoltmeterVoltmeter adalah alat untuk mengukur tegangan listrik atau beda potensial antara 9 dua titik. Voltmeter juga menggunakan galvanometer yang dihubungkan seri dengan resistor. Coba Anda bedakan dengan Ampermeter!Beda antara Voltmeter dengan Ampermeter adalah sebagai berikut:1. Ampermeter merupakan galvanometer yang dirangkai dengan hambatanshunt secara seri, Voltmeter secara paralel.2. Hambatan Shunt yang dipasang pada Ampermeter nilainya kecil sedangkanpada Voltmeter sangat besar.

Page 6: A1 Listrik Dinamis Ghalib

Gambar Voltmeter

Page 7: A1 Listrik Dinamis Ghalib

Hukum Ohm:Kuat arus adalah jumlah muatan yang mengalir tiap satuan waktu, dirumuskan:

Arah arus listrik mengalir dari potensial tinggi (+) menuju ke potensial rendah(–). Arah arus elektron dari potensial rendah menuju ke potensial tinggi. Besar kuat arus di dalam suatu penghantar sebanding dengan beda potensial.Hal ini dikenal sebagai hukum ohm.

Hambatan suatu penghantar pada suhu tertentu ditentukan oleh panjang (l),hambatan jenis penghantar (r) dan luas penampang kawat penghantar (A),dirumuskan:

Beberapa sumber tegangan searah yang dirangkai paralel tidak akan merubahbesar tegangan total, namun hanya meningkatkan kemampuannya memasokarus.

Page 8: A1 Listrik Dinamis Ghalib
Page 9: A1 Listrik Dinamis Ghalib
Page 10: A1 Listrik Dinamis Ghalib

Hukum Kirchoff

Hukum I Kirchoff

Hukum II Kirchoff

Page 11: A1 Listrik Dinamis Ghalib

Hukum I KirchoffBunyi hukum I Kirchhoff yaitu kuat arus listrik yang masuk ke suatu titik simpul sama dengan jumlah kuat arus listrik yang keluar dari titik simpul tersebut.

= Dibaca ‘sigma’ artinya jumlah

= Arus listrik masuk titik percabangan/simpul

= Arus listrik keluar titik percabangan/simpul

Page 12: A1 Listrik Dinamis Ghalib

Hukum II KirchoffBunyi Hukum II Kirchhoff yaitu di dalam sebuah rangkaian tertutup, jumlah aljabar gaya gerak listrik (ε) dengan penurunan tegangan (IR) sama dengan nol.

= jumlah GGL atau sumber arus listrik (baterai)

Dirumuskan:

= arus listrik

= hambatan listrik

Page 13: A1 Listrik Dinamis Ghalib
Page 14: A1 Listrik Dinamis Ghalib

Energi dan Gaya ListrikBesar energi W yang terjadi pada hambatan R yang dialiri arus I selama t adalah:

Besar daya listrik:

Satuan energin listrik dalam rumah tangga menggunakan satuan KWh (KiloWatt hour).

Energi listrik W = P . t = mc ΔΤ pada proses pemanasan akan berubah menjadi kalor Q = mc ΔΤ ditulis:

Spesifikasi alat listrik dinyatakan dalam daya P dan tegangan V.Jika alat listrik memiliki spesifikasi P1/V1 dipasang pada tegangan V2, daya yang dipakai

Page 15: A1 Listrik Dinamis Ghalib

THE END

And thank you for watching!!...~_~