A. Hukum Publik :

17
LAPANGAN-LAPANGAN HUKUM Pada dasarnya lapangan hukum di Indonesia bisa dibedakan dari sudut pandang pembedaaan antara hukum public dan hukum privat A. Hukum Publik : •Ciri utama hukum publik adalah adanya keterlibatan Negara/pemerntah. Hukum public ini meliputi : 1. Hukum Tata Negara: yaitu hukum yang mengatur mengenai penentuan tatanan susunan alat kelengkapan Negara (Negara dalam keadaan diam) 2. Hukum Administrasi Negara: Yaitu hukum yang mengatur mengenai prosedur penyelenggaraan Negara (Negara dalam keadaan bergerak) 3. Hukum Pidana: Hukum ini mengatur mengenai aturan tentang kejahatan dan Pelanggaran. 4. Hukum Internasional: Mengatur hubungan antar Negara 5.Dan lain-lain B. Hukum private hukum private: Hukum ini mengatur hubungan antara masyarakat atau orang dengan orang 1. Hukum perdata meliputi pengaturan tentang orang, benda,perikatan dll. 2. Hukum Dagang

description

LAPANGAN-LAPANGAN HUKUM Pada dasarnya lapangan hukum di Indonesia bisa dibedakan dari sudut pandang pembedaaan antara hukum public dan hukum privat. A. Hukum Publik :. B. Hukum private. hukum private: Hukum ini mengatur hubungan antara masyarakat atau orang dengan orang - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of A. Hukum Publik :

Page 1: A. Hukum Publik :

LAPANGAN-LAPANGAN HUKUMPada dasarnya lapangan hukum di Indonesia bisa dibedakan dari sudut pandang

pembedaaan antara hukum public dan hukum privat

A. Hukum Publik :• Ciri utama hukum publik adalah adanya

keterlibatan Negara/pemerntah. Hukum public ini meliputi :

1. Hukum Tata Negara: yaitu hukum yang mengatur mengenai penentuan tatanan susunan alat kelengkapan Negara (Negara dalam keadaan diam)

2. Hukum Administrasi Negara: Yaitu hukum yang mengatur mengenai prosedur penyelenggaraan Negara (Negara dalam keadaan bergerak)

3. Hukum Pidana: Hukum ini mengatur mengenai aturan tentang kejahatan dan Pelanggaran.

4. Hukum Internasional: Mengatur hubungan antar Negara

5. Dan lain-lain

B. Hukum private• hukum private: Hukum ini

mengatur hubungan antara masyarakat atau orang dengan orang

1. Hukum perdata meliputi pengaturan tentang orang, benda,perikatan dll.

2. Hukum Dagang

Page 2: A. Hukum Publik :

Bidang-bidang hukum positif, antara lain :

1. Hukum Perdata;;2. Hukum Pidana;;3. Hukum Tata Negara;;4. Hukum Administrasi;;5. Hukum Adat;;6. Hukum Acara Perdata;;7. Hukum Acara Pidana;;8. Hukum Acara Peradilan

Agama;;9. Hukum Acara Peradilan

Militer;;10. Hukum Acara PTUN;;

11. Hukum Dagang;;12. Hukum Agraria;;13. Hukum Internasional;;14 Hukum Islam;;15 Hukum Hak atas

Kekayaan Intelektual;;16. Hukum Perlindungan

Konsumen;;17 Hukum Pajak;;18 Cyber Law;;19 dan lain-lain;

Page 3: A. Hukum Publik :

Bidang-bidang hukum positif, antara lain :

1. Hukum Pidana;;2. Hukum Tata Negara;;3. Hukum Administrasi;;4. Hukum Adat;;5. Hukum Acara Perdata;;6. Hukum Acara Pidana;;7. Hukum Acara Peradilan

Agama;;8. Hukum Acara Peradilan

Militer;;9. Hukum Acara PTUN;;

Page 4: A. Hukum Publik :

HTN DAN HANHUKUM TATA NEGARA

ISTILAHHTN = hukum Negara = Hukum konstitusi.

HTN dan HN terjemahan dari istilah bahasa Belanda “staatsrecht” :1. staatsrech in ruimere zin (arti luas)2. staatsrech In engere zin (arti sempit). zin)

HUKUM ADMINSTRASI NEGARA ISTILAH

HAN=Hukum Tata Pemerintahan=Hukum TataUsaha NegaraIstilah Adminstrasi dari bhs latin “Administrare”

Page 5: A. Hukum Publik :

HTN

Di Inggris istilah “Constitusional Law”, penggunaan istilah tersebut didasarkan atas alasan bahwa dalam Hukum Tata Negara unsur konstitusi yang lebih menonjol dan “state Law” di dasarkan pertimbangan bahwa Hukum Negara-nya lebih penting.

Di Perancis istilah “Droit Constitutionnel”

Di Jerman istilah mempergunakan istilah ”Verfassungsrecht”

HAN

HAN terjemahan dari Administratiefrecht (Belanda),

Verwaltungsrecht (Jerman) Droit Administratif

(Perancis) Administratif Law (Inggris/

Amerika). Indonesia bekas jajahan

Belanda, sehingga HAN = Administratiefrecht.

Page 6: A. Hukum Publik :

DEFENISIHTN

Christian van VollenhovenHukum Tata Negara mengatur semua masyarakat hukum atasan dan masyarakat hukum bawahan menurut tingkatannya dan masing-masing itu menentukan wilayah lingkungan rakyatnya dan akhirnya menetukan badan-badan dan fungsinya masing-masing yang berkuasa dalam lingkungan masyarakat hukum itu, serta menentukan susunan dan wewenangnya dari badan-badan tersebut

HAN

JHP Bellafroid : keseluruhan aturan-aturan tentang cara bagaimana alat - alat perlengkapan pemerintahan & badan-badan kenegaraan serta majelis2 pengadilan khusus yang diserahi pengadilan tata usaha negara hendaknya memenuhi tugasnya.

Page 7: A. Hukum Publik :

HTN defenisi HAN J.H.A Logemann: hukum yang

mengatur organisasi negara. Negara adalah organisasi jabatan-jabatan. termasuk pengertian inti hukum tata negara adalah jabatan

Moh Kusnardi dan harmaily Ibrahim:“HTN dapat di rumuskan sebagai sekumpulan peraturan hukum yang mengatur organisasi dari pada negara, hubungan antara alat perlengkapan negara dalam garis vertikal dan herizontal, serta kedudukan warga negara dan hak asasi manusia”.

Logemann : Negara sebagai seperangkat norma-norma yang menguji hukum istimewa yangdiadakan untuk memungkinkan para pejabat (Alat Tata Usaha Negara/ Alat Administrasi Negara) melakukan tugas mereka yang khusus. HAN tidak identik/sama dengan hukum yang mengatur pekerjaan administrasi

negara, karena hukum yang mengatur pekerjaan administrasi negara sudah termasuk dalam Hukum Tata Negara.

Page 8: A. Hukum Publik :

HTN defenisi HAN Paul Scholten: HTN adalah

hukum yang mengatur mengenai tata organisasi negara.

Van der Pot: HTN adalah peraturan-peraturan yang menetukan badan-badan yang diperlukan serta wewenangnya masing-masing, hubungan satu dengan yang lainnya dan hubungan dengan individu warga negara dalam kegiatannya.

• Prajudi Atmosudirdjo mengemukakan bahwa pemerintah dijalankan oleh penguasa eksekutif beserta aparatnya, sedangkan administrasi negara dijalankanoleh penguasa administrasi beserta aparatnya. Oleh karena itu Indonesiaberdasarkan ketentuan UUD 1945 kekuasaan eksekutif dan administratif berada dalam satu tangan yakni Presiden, maka pengertian HAN yang luas terdiri atas 5 unsure, yaitu : HTP,HTUN, HAN dlm arti sempit, HALingkunga,H.A Pembangunan

Page 9: A. Hukum Publik :

OBJEK STUDI HTN - HAN . Obyek kajian HTN adalah

negara dan konstitusi. Dimana HTN membahas semua aspek hukum yang berkaitan dengan negara. Begitu juga dengan konstitusi, kalau kita akan mempelajari HTN unsur utama yang harus pelajari adalah konstitusi artinya dengan melihat konstitusi maka akan diketahui HTN suatu negara

Pemerintahan (bestuur) merupakan obyek kajian HAN. Lingkungan kekuasaan pemerintahan adalah lingkungan kekuasaan negara di luar kekuasaan legislatif dan yudikatif.Penyelenggaraan kekuasaan pemerintahan seharusnya bertumpu pada sendi-sendi negara hukum dan demokrasi, yaitu

Page 10: A. Hukum Publik :

HUBUNGAN HUKUM TATA NEGARA DENGAN ILMU LAINYAOBJEK MATERIA DAN OBJEK FORMA

No Nama di SiplinIlmu Pengetahuan

Objek Materia Objek Forma

1 Hukum Tata Negara

2

3

Negara

Negara

Negara

Negara

Negara

Peraturan Perundang-Undangan, Konstitusi, konvensi serta hukum lainya

Ilmu Pemerintahan Hubungan2, Gejala2, Peristiwa2 Pemerintahan

Ilmu Negara Pertumbuh- kembangan negara, sifat dan hakekat Negara, bentuk dan teori negara

4 Ilmu Politik Kekuasaan, Parpol, Group PenekananKepentingan masyarakat, artikulasi kepentingan dan masukan sistim politik

5 Ilmu administrasiNegara

Aminstrasi, ketatausahaan, pelayanan,Manajemen, pengelolaan dan pengawasanSerta koordinasi

Sumber: Inu Kencana Syafiie. Ilmu Negara. Bumi Aksara. Jakarta. 1994

Page 11: A. Hukum Publik :

1. HUBUNGAN HTN DAN HAN

Pembedaan secara prinsipiil, karena kedua ilmu pengetahuan ini dapat dibagi secara tajam baik mengenai sistimatikanya maupun isinya.Christian Van Vollenhoven, Oppenheim Logemann

Tidak terdapat perbedaan yang bersifat asasi, melainkan hanya karena pertimbangan manfaat praktis.Kranenburg, Van der Pot, Vegting

Page 12: A. Hukum Publik :

CHRISTIAN VAN VOLLENHOVEN

HTN Hukum Tata Negara Pertama-tama

menentukan apa/mana saja masyarakat hukum atasan dan bawahan dengan jenjang tingkatannya, kemudian merumuskan lingkup peranan terhadap wilayah serta warganya selanjutnya menentukan kekuasaan macam apa yang diserahkan kepada aneka lembaga dalam tiap masyarakat hukum

(hukum tentang pendistribusian kekuasaan (fungsi-fungsi negara kepada lembaga-lembaga negara)

HAN Administrasi Negara adalah

kumpulan ketentuan yang wajib ditaati oleh lembaga kekuasaan/pejabat atasan maupun bawahan, setiap kali melasanakan karya/peranan berdasarkan Hukum Tata Negara

(hukum yang mengatur cara bekerjanya lembaga-lembaga tersebut dalam menggunakan fungsi-fungsi yang diberikat dalam HTN)

Page 13: A. Hukum Publik :

Teori residu van vallenhoven: HAN adalah sisa dari keseluruhan hukum nasional suatu negara setelah dikurangi dengan HTN MATERIL, Hukum perdata Materil, dan Hukum Pidana Materil

Hukum Nasional

Hukum negara materil

Hukum Perdata Materil

Hukum Pidana Materil

Hukum Adminstrasi

Hukum Pemerintahan

Hukum Acara tata negara

Hukum Peradilan

Hukum Acara Perdata

Hukum Kepolisian

Hukum Acara Pidana

Hukum Peraturan

Hukum Acara Administrasi

Page 14: A. Hukum Publik :

OPPENHEIM

HTN Hukum Tata Negara

mengatur negara dalam keadaan diam/tidak bergerak (de staat in rush)

Karena yang menjadi inti permasalahannya (mengungkap ihwal) adalah: status dan role

HAN Hukum Administrasi Negara

adalah hukum negara dalam keadaan bergerak (de staat in beweging)

Karena yang menjadi inti permasalahannya adalah role-playing (sikap tindak negara)

Page 15: A. Hukum Publik :

Lembaga-lembaga Negara dalam sistem Ketatanegaraanmenurut UUD 1945 RI Pasca Amandemen

PusatUUD 1945

BPK Presiden DPR MPR DPD MKMA

kpuBank sentral

Kementrian negara

Dewan pertimbangan

TNI/Polri

KY

Perwakilan BPK PROPINSI

Pemda PropinsiI

gubernur DPRD

Pemda kabupaten/kotaI

gubernur DPRD

Lingkungan peradilan Umum

Lingkungan peradilan Agama

Lingkungan peradilan militer

Lingkungan peradilan TUN

daerah

Page 16: A. Hukum Publik :

Lembaga-lembaga negara yang memegang kekuasaan menurut UUD

DPR Presiden MK MA

Pasal 20 (1) memegang kekuasaan membentuk UU

Pasal 4 (1) memegang kekuasaan pemerintahan

Pasal 24 (1) kekuasaan kehakiman merupakan kekuasaan yang merdeka untuk menyelengarakan peradilan guna menegakan hukum dan keadilan

Page 17: A. Hukum Publik :

Kekuasaan pemerintah negara

DPR Presiden MA

Menyatakan perang, membuat perdamaian danperjanjian dengan negara lain dan internasionallainnya (pasal 11 (1) dan (2)

Menyatakan keadaan bahaya (pasal 12)

Mengangkat dan menerima Duta (pasal 13 (2)dan (3)

Memberi grasi dan rehabilitasi (pasal 14 (1)

Memberi amnesti dan abolisi (pasal 14 (2)

Memberi gelar, tanda jasa, dan lain-lain tandakehormatan yang diatur dengan Undang-undangpasal 15

Denganpertimbangan

Denganpertimbangan

Denganpertimbangan

Denganpersetujuan