Web viewmenggambarkan kebutuhan dasar manusia seperti pangan, sandang, papan, pendidikan, kesehatan,...

36
Bab 1 Pendahuluan I.1 Latar Belakang Perkembangan pada suatu kota selalu berubah-ubah dikarenakan semakin meningkatnya jumlah penduduk di Indonesia terutama pada kota-kota besar. Semakin besar jumlah penduduk semakin besar pula kebutuhan setiap individunya. Pada dasarnya sampai kapanpun manusia tidak pernah puas dengan apa yang dia dapatkan. Dalam ekonomi terdapat permintaan (Demand) dan kebutuhan yang saling berpengaruh antara satu dengan yang lain untuk memenuhi kebutuhan setiap orang. Jumlah barang yang diminta konsumen dipengaruhi oleh barang itu sendiri, pendapatan atau selera konsumen. Permintaan (Demand) itu sendiri adalah barang yang dibeli pada suatu harga dan waktu tertentu. Sedangkan need adalah hasrat akan pemuas kebutuhan yang spesifik. Jadi permintaan dan kebutuhan saling berkaitan dimana jumlah barang atau jasa yang mereka inginkan 1

Transcript of Web viewmenggambarkan kebutuhan dasar manusia seperti pangan, sandang, papan, pendidikan, kesehatan,...

Page 1: Web viewmenggambarkan kebutuhan dasar manusia seperti pangan, sandang, papan, pendidikan, kesehatan, rekreasi, dan lainnya

Bab 1

Pendahuluan

I.1 Latar Belakang

Perkembangan pada suatu kota selalu berubah-ubah dikarenakan semakin

meningkatnya jumlah penduduk di Indonesia terutama pada kota-kota besar.

Semakin besar jumlah penduduk semakin besar pula kebutuhan setiap

individunya. Pada dasarnya sampai kapanpun manusia tidak pernah puas dengan

apa yang dia dapatkan.

Dalam ekonomi terdapat permintaan (Demand) dan kebutuhan yang saling

berpengaruh antara satu dengan yang lain untuk memenuhi kebutuhan setiap

orang. Jumlah barang yang diminta konsumen dipengaruhi oleh barang itu sendiri,

pendapatan atau selera konsumen. Permintaan (Demand) itu sendiri adalah barang

yang dibeli pada suatu harga dan waktu tertentu. Sedangkan need adalah hasrat

akan pemuas kebutuhan yang spesifik.

Jadi permintaan dan kebutuhan saling berkaitan dimana jumlah barang atau

jasa yang mereka inginkan dan mampu dibeli oleh konsumen pada berbagai

tingkat harga.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa pengertian Need (kebutuhan) , Want (keinginan) dan Demand

(permintaan) ?

2. Bagaimana Hukum Permintaan?

3. Bagaimana cara mengukur Need (kebutuhan) dan Demand (permintaan) ?

4. Bagaimana bentuk kurva Demand (permintaan) ?

1

Page 2: Web viewmenggambarkan kebutuhan dasar manusia seperti pangan, sandang, papan, pendidikan, kesehatan, rekreasi, dan lainnya

5. Faktor apa saja yang mempengaruhi Demand (permintaan) ?

6. Bagaimana Bentuk Kurva Demand ?

7. Bagaimana Pergerakan dan Pergeseran kurva Demand ?

8. Apa saja yang mempengaruhi pergeseran kurva Demand?

1.3 Tujuan

1. Memahami pengertian Need (kebutuhan) dan Demand (permintaan)

2. Mengetahui Hukum Permintaan

3. Memahami cara mengukur Need (kebutuhan) dan Demand (permintaan)

4. Memahami bentuk kurva Demand (permintaan)

5. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi Demand (permintaan)

6. Mengetahui Bentuk Kurva Demand ?

7. Mengetahui Pergerakan dan Pergeseran kurva Demand ?

8. Apa saja yang mempengaruhi pergeseran kurva Demand?

2

Page 3: Web viewmenggambarkan kebutuhan dasar manusia seperti pangan, sandang, papan, pendidikan, kesehatan, rekreasi, dan lainnya

BAB 2

Kajian Pustaka

2.1 Pengertian need, want dan demand

Menurut Philip Kotler (2002), definisi dari kebutuhan (needs), keinginan

(wants), dan permintaan (demand):

1. Kebutuhan (needs) dimana manusia merasa kekurangan.

Kebutuhan (needs) adalah keinginan manusia atas barang dan jasa yang perlu

dipenuhi untuk mempertahankan kelangsungan hidup. Needs menggambarkan

kebutuhan dasar manusia seperti pangan, sandang, papan, pendidikan, kesehatan,

rekreasi, dan lainnya. Needs menjadi wants jika kebutuhan tadi telah menjurus

pada satu keinginan yang tertentu yang dapat memberikan kepuasan. Kebutuhan

dibagi menjadi dua, yaitu perceived needs dan expressed needs. Perceived needs

atau kebututan yang dirasakan adalah hasrat atau keinginan yang dimiliki oleh

semua orang dimana kebutuhan ini menunjukkan kesenjangan antara tingkat

keterampilan / kenyataan yang nampak dengan yang dirasakan. Sedangkan

expressed needs atau kebutuhan yang diekspresikan yaitu kebutuhan yang

dirasakan seseorang mampu untuk ditunjukkan dalam tindakan.

2. Keinginan (wants) adalah kebutuhhan (needs) yang dibentuk oleh

budaya dan kepribadian individu.

3. Permintaan (demand) adalah keinginan yang di dukung daya beli.

Demand atau permintaan adalah jumlah dari suatu barang yang mau dan mampu

dibeli pada berbagai kemungkinan harga, selama jangka waktu tertentu, dengan

anggapan berbagai hal lain tetap sama (ceteris paribus). Mau dan mampu disini

memiliki arti betapapun orang berkeinginan atau membutuhkan sesuatu, kalau ia

3

Page 4: Web viewmenggambarkan kebutuhan dasar manusia seperti pangan, sandang, papan, pendidikan, kesehatan, rekreasi, dan lainnya

tidak mempunyai uang atau tidak bersedia mengeluarkan uang sebanyak itu untuk

membeli, maka keinginan itu tetap keinginan dan belum disebut permintaan.

Namun ketika keinginan/kebutuhan itu disertai kemauan dan kemampuan untuk

membeli dan didukung oleh uang yang secukupnya untuk membayar harga

disebut permintaan.

2.2 Hukum Permintaan

Tokoh Ilmuwan Inggris Alfred Marshal mencetuskan sebuah hukum ekonomi

klasik yakni hukum permintaan dimana hukum ini berbunyi:

“ Bila harga suatu barang naik maka permintaan barang tersebut akan

turun, sebaliknya bila harga barang tersebut turun maka permintaanya akan naik

dengan asumsi ceteris paribus (semua faktor yang mempengaruhi permintaan

selain harga dianggap konstan).”

Dalam hukum permintaan jumlah barang yang diminta akan berbanding

terbalik dengan tingkat harga barang. Kenaikan harga barang akan menyebabkan

berkurangnya jumlah barang yang diminta. Sehingga hal ini akan berpengaruh

terhadap daya beli konsumen yang menurun akibat berkurangnya jumlah

permintaan.

2.3 Faktor yang mempengaruhi need dan demand

2.3.1 Faktor Yang Mempengaruhi Need

Kebutuhan setiap manusia satu dengan yang lainnya bisa aja tidak sama

tergantung faktor yang mempengaruhi. Kebutuhan akan suatu hal yang bersifat

lebih spesifik dinamakan keinginan. Keinginan yang didukung dengan adanya

sumberdaya untuk memperolehnya disebut dengan permintaan (demands). Faktor

yang mempengaruhi need diantaranya,

4

Page 5: Web viewmenggambarkan kebutuhan dasar manusia seperti pangan, sandang, papan, pendidikan, kesehatan, rekreasi, dan lainnya

a. Keadaan Alam

Keaadaan alam yang berbeda membuat manusia membutuhkan berbagai

barang yang sesuai dengan kondisi alam ditempat yang bersangkutan.

b. Agama dan Kepercayaan.

Ajaran agama yang berbeda dapat mengakibatkan kebutuhan yang berbeda

pula. Misalnya, penganut agama Islam di larang makan babi, sehingga

membutuhkan alternative bahan pangan lain sebagai sumber pangan hewani. Hal

ini tentu berbeda dengan umat Hindu yang dilarang untuk mengonsumsi daging

sapi,mungkin saja mereka justru membutuhkan daging babi sebagai sumber

protein hewaninya.

c. Adat Istiadat

Adat atau tradisi yang berlaku di masyarakat sangat mempengaruhi

kebutuhan hidup masyarakat. Suatu adat atau tradisi memiliki tata nilai dan

kegiatan adat yang berbeda dengan adat yang lainnya, akibatnya, tradisi yang

berbeda akan menimbulkan kebutuhan yanng berbeda pula.

d. Tingkat Peradaban

Makin tinggi peradaban suatu masyarakat, maka makin banyak pula

kebutuhan dan makin tinggi pula kualitas atau mutu barang yang di butuhkan.

Manusia akan berusaha untuk memenuhi kebutuhannya agar mencapai

kemakmuran. Manusia menuntut kualitas tinggi dari barang-barang atau jasa yang

di butuhkan. Hal ini membuktikan bahwa perkembangan peradaban berakibat

keberagaman dan berkembangnya kebutuhan.

e. Pendidikan

      Tingkat pendidikan seseorang sangat berpengaruh terhadap keberagaman

5

Page 6: Web viewmenggambarkan kebutuhan dasar manusia seperti pangan, sandang, papan, pendidikan, kesehatan, rekreasi, dan lainnya

kebutuhan. Biasanya tingkat pendidikan akan berbanding lurus dengan tingkat

pendapatan yang juga akan berbanding lurus dengan kebutuhan.

f. Penghasilan

      Besar kecilnya penghasilan seseorang akan berpengaruh terhadap

keberagaman kebutuhan orang tersebut.

g. Umur

      Kebutuhan orang dewasa tentu berbeda dengan kebutuhan anak-anak. Hal

ini membuktikan bahwa perbedaan umur akan menyebabkan kebutuhan orang

tersebut.

2.3.2 Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Permintaan (Demand)

Menurut Gregory Mankiw dalam bukunya “Pengantar Ekonomi Mikro”

menyatakan ada beberapa hal yang mempengaruhi jumlah permintaan,yaitu:

a. Harga Barang

Harga dari suatu barang dapat dikatakan adalah faktor utama yang

berpengaruh terhadap jumlah permintaan. Jumlah permintaan akan turun seiring

dengan naiknya harga suatu barang dan sebaliknya jumlah permintaan akan naik

seiring dengan turunnya harga suatu barang. Dapat dikatakan bahwa jumlah

permintaan berhubugan secara negatif terhadap harga. Hubungan antara harga

barang dan jumlah permintaan ini berlaku untuk kebanyakan jenis barang dalam

perekonomian sehingga para ekonom menyebutnya sebagai hukum permintaan

(law of demand ) yang berbunyi : “ Jika semua hal dibiarkan sama,ketika harga

suatu barang meningkat,maka jumlah permintaannya akan menurun,dan ketika

harganya turun maka jumlah permintaannya akan naik.”

6

Page 7: Web viewmenggambarkan kebutuhan dasar manusia seperti pangan, sandang, papan, pendidikan, kesehatan, rekreasi, dan lainnya

Dari hukum diatas, dapat dipahami bahwa hubungan negatif atau

hubungan yang berkebalikan antara harga dan jumlah permintaan terjadi dengan

menganggap berbagai hal lain yang mempengaruhi keinginan konsumen untuk

membeli barang tersebut tidak berubah.

Sebagai contoh jika harga 1 porsi es krim adalah 5.000 rupiah,dengan

harga tersebut dalam 1 bulan Ani bisa membeli 5 porsi es krim. Tetapi saat

harganya naik menjadi 25.000 rupiah,dalam 1 bulan ani hanya membeli 1 porsi

saja.

Hubungan antara harga barang dan jumlah permintaan terhadap suatu

barang dapat ditunjukkan dengan kurva permintaan. Kurva permintaan

menunjukkan bagaimana jumlah permintaan terhadap suatu barang berubah

nilainya ketika harganya juga berubah,dengan asumsi bahwa semua faktor lain

yang mempengaruhi keinginan konsumen untuk membeli barang tidak ada yang

berubah. Pada suatu waktu dan pada kondisi tertentu faktor yang mempengaruhi

keinginan konsumen bisa saja berubah. Jika sesuatu terjadi dan mengubah tingkat

permintaan pada suatu harga maka kurva permintaan akan bergeser.

b. Tingkat pendapatan konsumen

Besar kecilnya pendapatan yang diperoleh seseorang turut menentukan

besarnya permintaan akan barang dan jasa. Apabila pendapatan yang diperoleh

tinggi maka permintaan akan barang dan jasa juga semakin tinggi. Sebaliknya jika

pendapatannya turun, maka kemampuan untuk membeli barang juga akan turun.

c. Harga barang lain

Harga barang dan jasa pengganti (substitusi) ikut memengaruhi jumlah

barang dan jasa yang diminta. Apabila harga dari barang substitusi lebih murah

7

Page 8: Web viewmenggambarkan kebutuhan dasar manusia seperti pangan, sandang, papan, pendidikan, kesehatan, rekreasi, dan lainnya

maka orang akan beralih pada barang substitusi tersebut. Akan tetapi jika harga

barang substitusi naik maka orang akan tetap menggunakan barang yang semula.

d. Selera konsumen

Selera konsumen terhadap barang dan jasa dapat memengaruhi jumlah

barang yang diminta. Jika selera konsumen terhadap barang tertentu meningkat

maka permintaan terhadap barang tersebut akan meningkat pula.

e. Prakiraan harga barang dimasa mendatang

Apabila konsumen memperkirakan bahwa harga akan naik maka

konsumen cenderung menambah jumlah barang yang dibeli karena ada

kekhawatiran harga akan semakin mahal. Sebaliknya apabila konsumen

memperkirakan bahwa harga akan turun, maka konsumen cenderung mengurangi

jumlah barang yang dibeli.

f. Pertambahan penduduk

Pertambahan penduduk akan memengaruhi jumlah barang yang diminta.

Jika jumlah penduduk dalam suatu wilayah bertambah banyak, maka barang yang

diminta akan meningkat.

2.4 Tipe Permintaan

1. Dari sudut daya beli pembeli:

a. Permintaan/pembeli efektif, yaitu permintaan/pembeli yang disertai

daya beli untuk membeli barang/jasa dan melakukan transaksi.

b. Permintaan/pembeli Absolut, yaitu permintaan/pembeli yang tidak

disertai kemampuan/daya beli sehingga tidak dapat melakukan transaksi.

c. Permintaan/pembeli Potensial, yaitu permintaan/pembeli yang disertai

8

Page 9: Web viewmenggambarkan kebutuhan dasar manusia seperti pangan, sandang, papan, pendidikan, kesehatan, rekreasi, dan lainnya

kemampuan/daya beli untuk membeli barang/jasa namun belum melakukan

transaksi

2. Dari sudut pendapatan konsumen didasarkan pada pihak yang melakukan

permintaan, digolongkan menjadi tiga jenis yaitu,

Permintaan Konsumen, permintaan yang dilakukan oleh konsumen.

kedua, permintaan Pemerintah, permintaan barang/jasa dan permintaan faktor

produksi yang dilakukan oleh pemerintah dalam mememenuhi permintaan dan

pelayanan kepada masyarakat. ketiga, permintaan luar negeri, permintaan yang

dilakukan oleh negara lain baik permintaan barang/jasa serta faktor produksi

dikarenakan di negara tersebut tidak tersedia. Hal ini mengakibatkan terjadinya

perdagangan internasional.

2.5 Metode Pengukuran Need dan Demand

2.5.1 Metode Pengukuran Need

Metode pengukuran need atau kebutuhan dapat dilakukan dengan metode

langsung yaitu metode yang langsung melibatkan konsumen yaitu dengan metode

wawancara yaitu melakukan wawancara dengan pembeli potensial mengenai

berapa jumlah kenaikan atau penurunan produk yang mereka beli jika harga (salah

satu dari variabel) berubah. Cara ini dapat dilakukan dengan membuat kuesioner

yang diberikan kepada kelompok sample pembeli.

Beberapa kendala dalam pelaksanaan cara ini adalah sebagai berikut :

a. Diperlukan sampel besar karena individu yang diwawancarai harus

mewakili pasar secara keseluruhan sehingga biaya yang diperlukan juga besar

b. Bias pewawancara, menyebabkan jawaban responden kurang atau

tidak akurat yang disebabkan karena faktor pewawancara, misalnya karena rasa

9

Page 10: Web viewmenggambarkan kebutuhan dasar manusia seperti pangan, sandang, papan, pendidikan, kesehatan, rekreasi, dan lainnya

malu dari yang diwawancarai yang dapat menyebabkan jawaban yang diberikan

tidak jujur

c. Adanya masalah akurasi jawaban, yang terjadi karena kesenjangan

antara intensi dan tindakan. Konsumen yang pada mulanya berniat membeli

sebuah produk secara bersamaan diwawancarai oleh tim pemasaran produk

substitusi maka terjadi perubahan pemikiran.

d. Apabila pertanyaan pada kuesioner tidak reliabel dan valid, akan

terjadi suatu kemungkinan munculnya masalah pada kuesioner, untuk

menghindari hal tersebut perlu diperhatikan beberapa hal dibawah ini yaitu:

1) Memperhatikan kalimat dalam kuesioner

2) Pertanyaan disusun secara teratur dan berurutan

3) Memberi kebebasan kepada konsumen untuk memberi jawaban

secara jujur, harus dihindari bentuk pertanyaan bersifat membatasi jawaban.

2.5.2 Metode Pengukuran Demand

Ada beberapa cara mengukur demand:

1. Observasi: Kita datang atau melihat secara langsung ke lokasi yang

kita tuju apakah need dan want yang telah direncanakan oleh seseorang benar-

benar dijalankan/didapatkan.

2. Survey: Kita menanyakan langsung kepada pihak yang kita

targetkan dalam kegiatan need dan want. Karena kita tidak bisa meramalkan apa

yang telah terjadi tanpa mengetahui secara langsung dari pihak yang di targetkan.

3. Target penjualan: Mendatangi langsung ke suatu institusi yang

berkaitan untuk mendapatkan suatu jawaban yang real dari target yang kita

inginkan. Contohnya, mengukur demand dari teh botol sosro di kantin A, dengan

10

Page 11: Web viewmenggambarkan kebutuhan dasar manusia seperti pangan, sandang, papan, pendidikan, kesehatan, rekreasi, dan lainnya

mendatangi perusahaan teh botol tersebut untuk mengetahui ada berapa penjualan

yang terjual di kantin A.

2.5.3 Peramalan Demand

Peramalan permintaan merupakan usaha untuk mengetahui jumlah produk

atau sekelompok produk di masa yang akan datang dalam kendala satu kondisi

tertentu. Hasil maksimal dari suatu kegiatan peramalan adalah adalah melakukan

minimisasi ketidakpastian yang mungkin terjadi di masa yang akan datang.

2.5.3.1 Metode Peramalan Demand

a) Survei konsumen dan penelitian observasi

Survei konsumen (consumer surveys) melibatkan sejumlah sampel

konsumen tentang bagaimana mereka akan beraksi terhadap perubahan tertentu

dalam harga suatu komoditas, pendapatan, harga komoditas yang berhubungan,

pengeluaran iklan, insentif kredit dan determinan lainnya. Survei ini dapat

dilakukan dengan mencegah dan menanyai orang-orang pada suatu pusat

perbelanjaan atau dengan menyusun daftar pertanyaan (kuisioner) yang canggih

untuk dibagikan kepada sampel konsumen tertentu oleh para penanya

(interviewer) yang terlatih.Teorinya, kuesioner konsumen dapat menyediakan

informasi yang sangat berguna bagi perusahaan.

Tabel 1. Kelebihan dan Kekurangan Metode Survei konsumen dan

penelitian observasi

Kelebihan Kekurangan

Berguna untuk mendeteksi

kepedulian konsumen tentang iklan

dari perusahaan.

1. Dalam kenyataan, banyak yang

mengalami bias karena konsumen tidak

mau atau tidak bisa memberikan

11

Page 12: Web viewmenggambarkan kebutuhan dasar manusia seperti pangan, sandang, papan, pendidikan, kesehatan, rekreasi, dan lainnya

jawaban yang akurat.

2. Kadang konsumen memberikan

jawaban yang menurut mereka lebih

dapat diterima daripada mengemukakan

preferensi mereka yang sesungguhnya.

3. Survei konsumen juga bisa

mejadi sangat mahal, tergantung dari

ukuran sampel yang dipilih dan

kelengkapan analisisnya.

b) Klinik konsumen

Pendekatan lain terhadap estimasi permintaan adalah klinik konsumen

(consumer clinic). Klinik konsumen merupakan eksperimen laboratorium dimana

sejumlah partisipan diberikan sejumlah uang tertentu dan diminta untuk

membelanjakan pada suatu toko simulasi dan melihat bagaimana mereka

memberikan reaksi terhadap perubahan harga komoditas, pengemasan produk,

pemajangan, harga produk pesaing dan faktor lainnya yang mempengaruhi

permintaan.

Tabel 2. Kelebihan dan Kekurangan Metode Klinik Konsumen

Kelebihan Kekurangan

1. Partisipan dalam eksperimen ini

dapat dipilih sedekat mungkin yang

mewakili karakteristik sosialekonomi

dari pasar yang dituju.

1. Hasilnya

dipertanyakan, karena partisipan tahu

bahwa mereka dalam situasi yang

dibuat dan sedang dalam observasi.

2. Partisipan mempunyai insentif

12

Page 13: Web viewmenggambarkan kebutuhan dasar manusia seperti pangan, sandang, papan, pendidikan, kesehatan, rekreasi, dan lainnya

dalam membeli komoditas yang mereka

inginkan karena biasaya mereka

diizinkan untuk tetap membeli barang

tersebut.

Maka ada kemungkinan mereka tidak

bertindak secara normal. Contoh :

dengan menduga si peneliti akan

tertarik dengan reaksi mereka tentang

perubahan harga, para partisipan

kemudian menunjukkan lebih sensitif

terhadap perubahan harga daripada

kehidupan sehari-hari.

3. Lebih realitis daripada survey

konsumen.

4. Mempunyai kemampuan untuk

mengontrol lingkungan sehingga klinik

konsumen menghindari kekurangan

dari eksperimen pasar yang dapat

merusak kejadian yang sesungguhnya.

5. Dapat menghasilkan informasi

yang berguna tentang permintaan

terhadap produk perusahaan, terutama

jika klinik konsumen dilengkapi dengan

survey konsumen.

2. Sampel dari partisipan

harus lebih kecil karena biaya yang

besar dalam eksperimen ini.

Mengestimasi suatu bentuk perilaku

pasar berdasar dari hasil eksperimen

yang didasari oleh sampel yang kecil

dapat sangat berbahaya.

c) Eksperimen pasar

Eksperimen pasar (market eksperiments) diadakan dalam pasar yang

sesungguhnya. Ada beberapa cara untuk melakukan eksperimen ini, salah satunya

dengan memilih beberapa pasar dengan karakteristik sosio ekonomi yang mirip

dan mengubah harga komoditas di dalam beberapa toko atau pasar, mengubah

13

Page 14: Web viewmenggambarkan kebutuhan dasar manusia seperti pangan, sandang, papan, pendidikan, kesehatan, rekreasi, dan lainnya

bungkus di pasar atau toko yang lain, kemudian merekam respon pembelian yang

dilakukan oleh konsumen di beberapa pasar tersebut.

Tabel 3. Kelebihan dan Kekurangan Metode Eksperimen Pasar

Kelebihan Kekurangan

1. Dapat dilakukan dalam skala

besar untuk lebih meyakinkan

mengenai keabsahan dari hasilnya dan

konsumen tidak sadar bahwa mereka

bagian dari eksperimen tersebut.

1. Gambaran terhadap seluruh

pasar dan untuk jangka waktu yang

panjang patut dipertanyakan karena

untuk menjaga biaya tetap rendah

sehingga eksperimen dilakukan pada

skala yang terbatas dan dalam jangka

waktu yang relatif singkat.

2. Bias dalam eksperimen yang

tidak terkontrol, karena kejadian diluar

dugaan, seperti mogok, cuaca yang

buruk, dll.

2. Dapat memonitor eklsperimen

ini dan mengambil keuntungan

informasi yang bermanfaat yang tidak

ingin dibuka oleh perusahaan.

3. Berguna bagi perusahaan dalam

menentukan strategi penentuan

harganya yang terbaik dan menguji

beberapa jenis bungkus yang berbeda,

kampanye promosi, dan kualitas

produk.

3. Perusahaan dapat secara

permanen kehilangan pelanggan karena

proses peningkatan harganya selama

eksperimen berlangsung dengan harga

yang relatif tinggi.

4. Berguna dalam proses

pengenalan produk dimana tidak ada

data lainnya yang tersedia.

4. Gambaran terhadap seluruh

pasar dan untuk jangka waktu yang

panjang patut dipertanyakan karena

14

Page 15: Web viewmenggambarkan kebutuhan dasar manusia seperti pangan, sandang, papan, pendidikan, kesehatan, rekreasi, dan lainnya

untuk menjaga biaya tetap rendah

sehingga eksperimen dilakukan pada

skala yang terbatas dan dalam jangka

waktu yang relatif singkat.

5. Bermanfaat dalam menguji hasil

dari teknik statistik yang lainnya yang

digunakan untuk mengestimasi

permintaan dan dalam menyediakan

beberapa data yang diperlukan untuk

teknik statistik yang lainnya dari

estimasi permintaan.

2.6 Bentuk Kurva Demand

Adanya hubungan tentang harga dan banyaknya permintaan, bahwa makin

rendah harga suatu barang maka makin banyak permintaan terhadap barang

tersebut. Sebaliknya makin tinggi harga suatu barang maka makin sedikit

permintaan terhadap barang tersebut.

2.6.1 Daftar Permintaan/Demand

Daftar permintaan adalah suatu tabel yang berisi harga dan jumlah

permintaan. Tabel ini menggambarkan besarnya jumlah permintaan pada berbagai

tingkat harga pada barang yang sama. Sebagai contoh pada tabel dibawah ini

merupakan gambaran permintaan terhadap sebuah penghapus.

Tabel 4. Gambaran Permintaan Penghapus

Keadaan Harga Jumlah yang diminta

P 500 200

Q 400 400

R 300 600

S 200 900

T 100 1300

15

Page 16: Web viewmenggambarkan kebutuhan dasar manusia seperti pangan, sandang, papan, pendidikan, kesehatan, rekreasi, dan lainnya

Pada tabel ini menggambarkan bahwa ketika penghapus tersebut berharga

100, maka permintaan terhadap penghapus sebanyak 1300 buah. Dan ketika harga

penghapus naik menjadi 200, maka permintaan akan turun menjadi 900 buah.

Demikian seterusnya hingga harga penghapus menjadi 500, permintaan terhadap

barang tersebut akan menurun mencapai angka 200 buah. Jelas bahwa semakin

naik harga maka permintaan terhadap barang akan turun, dan begitu pula

sebaliknya ketika harga turun maka permintaan barang akan bertamabah.

2.6.2 Gambar Kurva Demand

Dengan memakai data dari daftar permintaan, maka kita dapat membuat

gambar kurva demand. Menurut Sadono Sukirno dalam Pengantar Teori

Mikroekonomi mendefinisikan kurva permintaan sebagai suatu kurva yang

menggambarkan sifat perkaitan di antara harga sesuatu barang tertentu dan jumlah

barang tersebut yang diminta para pembeli.

Gambar 1. Kurva Demand

Sumber: Ekonomi Mikro (1997)

Pada gambar kurva permintaan diatas terlihat sumbu tegak (y)

menggambarkan berbagai tingkatan harga produk (price), sedangkan pada sumbu

datar (x) menggambarkan jumlah permintaan terhadap produk tersebut (quantity).

16

Page 17: Web viewmenggambarkan kebutuhan dasar manusia seperti pangan, sandang, papan, pendidikan, kesehatan, rekreasi, dan lainnya

Pada gambar kurva DD diatas, ketika produk berharga 300 maka

permintaan sebanyak 600 buah (titik R). Pada saat harga turun menjadi 200 maka

permintaan naik menjadi 900 (titik S). Titik PQRST menunjukkan letak harga

dengan jumlah permintaan ketika produk dijual dengan harga itu. Kemudian

ditarik garis sehingga membentuk sebuah kurva.

Kurva permintaan berbagai jenis barang pada umumnya menurun dari atas

ke kanan-bawah. Menurut Sadono Sukirno, kurva yang bersifat demikian

disebabkan oleh sifat perkaitan, diantara harga dan jumlah yang diminta, yaitu

mereka mempunyai sifat hubungan yang terbalik. Kalau yang satunya naik

(misalnya harga) maka yang lainnya turun (misalnya jumlah yang diminta).

Menururt Samuelson, kurva permintaan ini memiliki hubungan kuantitas

dan harga yang terbalik, Q akan naik apabila P turun. Sehingga kurva ini disebut

hukum permintaan yang mempunyai lereng yang menurun. Apabila harga suatu

komoditi naik (dan hal-hal lain tidak berubah), pembeli cenderung membeli lebih

sedikit komoditi itu. Demikian pula apabila harga turun dan hal-hal lain tetap,

kuantitas yang diminta meningkat.

Terdapat dua alasan yang menjelaskan kuantitas permintaan turun ketika

harga naik, yaitu:

1. Efek substitusi

Bila harga suatu barang naik, maka orang-orang akan cenderung untuk

membeli barang serupa lainnya. Misalnya ketika harga cabai naik, maka ada

sebagian orang yang akan menggantinya dengan merica.

17

Page 18: Web viewmenggambarkan kebutuhan dasar manusia seperti pangan, sandang, papan, pendidikan, kesehatan, rekreasi, dan lainnya

2. Efek pendapatan (income effect)

Ketika harga suatu barang naik dan tidak diimbangi dengan kenaikan

pendapatan atau gaji, apabila orang-orang membeli suatu barang dengan jumlah

yang sama seperti sebelum kenaikan, maka mereka lama kelamaan akan

mengalami kekurangan dana hingga kemiskinan. Sehingga mereka mau tidak mau

akan membatasi pembelian mereka terhadap barang tersebut. Misalnya bila harga

BBM naik, maka mereka akan membeli seperlunya saja atau lebih sedikit dari

permintaan sebelumnya. Atau dapat pula membeli BBM sebanyak sebelum

kenaikan harga tapi mengurangi pembelanjaan untuk barang lainnya.

2.6.3 Gerakan Sepanjang Kurva Permintaan

Kurva permintaan akan mengalami pergerakan sepanjang kurva permintaan

apabila harga barang yang diminta berubah dan akan mengalami pergeseran

seluruh kurva apabila faktor selain harga yang diminta berubah. Pergerakan pada

kurva permintaan ini terjadi apabila harga barang yang diminta semakin naik atau

semakin turun.

Gambar 2. Pergeseran seluruh kurva Permintaan

Sumber: Lipsey et al (1995)

18

Page 19: Web viewmenggambarkan kebutuhan dasar manusia seperti pangan, sandang, papan, pendidikan, kesehatan, rekreasi, dan lainnya

Sebagai contoh, jika harga sebuah penghapus turun dari 400 menjadi 300

per unit, maka jumlah yang diminta bertambah dari 400 menjadi 600 unit.

Gambar 3. Gerakan Kurva Permintaan

Sumber: Pengantar Teori ilmu Mikro Ekonomi (2005)

Perpindahan dari titik Q ke R pada kurva yang sama menunjukkan bahwa

suatu penurunan harga barang tertentu menyebabkan kenaikan jumlah yang

diminta akan barang tersebut oleh konsumen. Perlu diingat bahwa pada saat

gerakan sepanjang kurva permintaan terjadi,hal seperti pendapatan, cita rasa dan

harga barang lainnya dianggap tetap atau statis (ceteris paribus).

2.6.4 Pergeseran Kurva Permintaan

Apabila salah satu atau semua faktor yang dianggap statis berubah, maka

kurva permintaan akan bergeser ke kanan atau ke kiri.

Gambar 4. Pergeseran seluruh kurva Permintaan

Sumber: Lipsey et al (1995)

19

Page 20: Web viewmenggambarkan kebutuhan dasar manusia seperti pangan, sandang, papan, pendidikan, kesehatan, rekreasi, dan lainnya

Misalnya dalam hal ini pendapatan pembeli menurun maka dapat

menurunkan jumlah permintaan terhadap barang tersebut. Sehingga kurva DD

akan bergeser kearah kurva D2D2.

Gambar 5. Pergeseran Kurva Permintaan

Sumber: Lipsey et al (1995)

Titik Q pada gambar diatas menggambarkan bahwa pada saat produk

dengan harga P maka permintaan terhadap produk itu sebanyak q. Titik Q2

menggambarkan ketika pendapatan pembeli menurun, produk yang dijual tetap

dengan harga P maka jumlah permintaan hanya sebanyak q2. Titik Q1 terjadi pada

saat pendapatan pembeli meningkat, jadi ketika produk tetap dijual dengan harga

P, permintaan produk sebanyak q1. Dapat dilihat dalam kurva bahwa q1>q>q2.

Sehingga dapat disimpulkan, bila kurva bergeser ke kiri maka permintaan

terhadap produk berkurang dan bila kurva bergeser ke kanan, permintaan terhadap

produk meningkat.

Perubahan harga komoditi lain yang berkaitan terhadap kuantitas barang

yang diminta terlebih dahulu harus di lihat keterkaitan atau hubungan antar

barangtersebut, barang itu merupakan barang komplemen atau barang substitusi.

Dua barang brsifat komplemen jika kenaikan harga satu barang akan menurunkan

20

Page 21: Web viewmenggambarkan kebutuhan dasar manusia seperti pangan, sandang, papan, pendidikan, kesehatan, rekreasi, dan lainnya

kuantitas permintaan barang lainnya. Misalkan, harga barang Y meningkat maka

kurva permintaan barang X akan bergesar ke kiri. Sebaliknya barang substitusi

adalah sifat dua barang yang jika harga salah satunya meningkat maka kuantitas

barang lainnya yang diminta akan meningkat, sehingga kurva permintaan barang

X akan bergeser ke kanan jika harga barang Y meningkat.

Perubahan pendapatan akan menggeser seluruh kurva permintaan.

Kenaikan pendapatan dengan asumsi faktor lain tetap sama, akan mengakibatkan

kuantitas yang diminta juga bertambah untuk barang normal sehingga kurva

permintaan akan bergeser ke kanan. Kenaikan pendapatan akan mengurangi

kuantitas yang diminta untuk barang inferior, sehingga akan terlihat dari

pergeseran kurva permintaan ke kiri.

2.6.5 Faktor Yang Dapat Menggeser Kurva Permintaan

Pergeseran kurva permintaan dipengaruhi oleh beberapa faktor diataranya;

1. Harga barang lain.

Harga barang disini bisa dicontohkan sebagai harga barang pengganti,

pengendap, dan netral. Contoh barang pengganti adalah kopi dan teh, atau tahu

dan tempe. Kedua hal tersebut mampu menggantikan fungsi satu sama lain.

Barang pengendap,barang yang digunakan secara bersama-sama. Misalnya gula

adalah bahan pengendap teh dan kopi. Sedangkan barang netral adalah barang

yang tidak ada kaitan yang rapat.

2. Pendapatan konsumen

Perubahan dalam pendapatan konsumen menimbulkan perubahan

permintaan berbagai jenis barang. Diantaranya ada barang inferior, barang yang

banyak diminta oleh orang orang berpendapatan rendah contohnya jagung. Bila

21

Page 22: Web viewmenggambarkan kebutuhan dasar manusia seperti pangan, sandang, papan, pendidikan, kesehatan, rekreasi, dan lainnya

orang berpendapatan rendah mengalami kenaikan maka permintaan atas singkong

menjadi berkurang, karena ada kecenderungan membeli barang ang kualitasnya

lebih baik, seperti beras.

Kemudian barang esensial, contohnya beras,gula,bawang merah dan

bawang putih. Pendapatan yang engalami kenaikan akan mempengaruhi

permintaan pada barang normal dan barang mewah.

3. Distribusi pendapatan

Distribusi di sini dicontohkan dalam pajak, pemberatan pajak pada orang-

orang kaya agar pajak tersebut menaikkan pendapatan orang yang berpendapatan

rendah.

4. Citarasa

Faktor ini sangat mempengaruhi permintaan suatu barang, karena citarasa

masyarakat sangat dipengaruhi akan waktu. Citarasa disini bisa diartikan sebagai

selera, orang atau masyarakat hari ini ingin barang A, mungkin 1 jam lag

berkeinginan lain maka hal tersebut dapat mempengaruhi jumlah permintaan.

5. Ramalan masa depan

Misalnya saja sekitar 2 bulan lagi akan terjadi pertunbuhan ekonomi

mengalami defisit dan kurs mata uang negara menurun maka orang akan berhemat

dalam membeli barang, jelas ini akan mempengaruhi permintaan barang.

22

Page 23: Web viewmenggambarkan kebutuhan dasar manusia seperti pangan, sandang, papan, pendidikan, kesehatan, rekreasi, dan lainnya

BAB 3

PENUTUP

Kebutuhan, keinginan dan Permintaan merupakan sebuah konsep inti dan

utama didalam sebuah manajemen pemasaran satu sama lain saling berkaitan dan

saling mempengaruhi dalam kegiatan ekonomi. Kebutuhan merupakan bagian dari

sebuah permintaan.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi permintaan yakni harga barang

itu sendiri, harga barang lain yang terikat dengan barang tersebut, tingkat

pendapatan, selera, jumlah penduduk perkiraan harga di masa medatang dan usaha

produsen meningkatkan penjualan.

Hukum permintaan menjelskan sifat perkaitan diantara permintaan

sesuatu barang dengan harganya. Hukum permintaan pada hakekatnya merupakan

suatu hipotesa yang menyatakan bahwa semakin rendah harga sesuatu barang.

Ada dua konsep yang dasar yang melandasi pemasaran, yaitu kebutuhan

(needs) dan keinginan (wants). Demand atau permintaan adalah jumlah dari suatu

barang yang mau dan mampu dibeli pada berbagai kemungkinan harga, selama

jangka waktu tertentu, dengan anggapan hal lain tetap sama (= ceteris paribus).

Metode pengukuran need atau kebutuhan dapat dilakukan dengan metode

wawancara. Metode pengukuran Demand dapat dilakukan dengan menggunakan

metode observasi, survey dan mendatangi target sasaran.

23

Page 24: Web viewmenggambarkan kebutuhan dasar manusia seperti pangan, sandang, papan, pendidikan, kesehatan, rekreasi, dan lainnya

DAFTAR PUSTAKA

Mankiw, Gregory.2006.Principles of economics: Pengantar Ekonomi

Mikro.Jakarta: Salemba Empat.

Rosyidi,suherman.2005.Pengantar Teori Ekonomi.Jakarta: PT Raja

Grafindo Persada.

Samuelson, A. 2003. Ilmu Mikro Ekonomi. PT.Media Global

Education: Jakarta.

Supriyanto, Ernawaty. 2010. Pemasaran Industri Jasa Kesehatan.

Surabaya: Penerbit ANDI Yogyakarta.

Salim, sitti raha A. 2005. Estimasi Fungsi permintaan.

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/1251/1/manajemen-sitti

%20raha3.pdf. Diakses pada 7 Maret 2013

http://www.docstoc.com/docs/78462604/DASAR-DASAR-ILMU-

EKONOMI-A akses tanggal 7 Maret 2013.

Elmu. Metode pengukuran dan peramalan permintaan.

http://directory.umm.ac.id/Data%20Elmu/doc/tugas_SKB.doc. Diakses pada 7

maret 2013

http://repository.usu.ac.id.bitstream/123456789/27582/4/chapter%20II.pdf

diakses pada tanggal 05 Maret 2013

http://id.wikipedia.org/wiki/Permintaan diakses pada tanggal 05 maret

2013

http://www.pustakasekolah.com/hukum-permintaan.html diakses 05 Maret

2013

24