Web viewManusia adalah mahkluk social sebagai mahluk sosial manusia membutuhkan komunikasi dengan...

66
TUGAS KOMUNIKASI DATA KELOMPOK VI Dosen : NAHOT FRASTIAN, S.KOM Disusun oleh: Nama : Handy. Kurniangga NPM : 201143500457 Nama : Wulandari NPM : 201143500670 Kelas : N Ekstensi PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK, MATEMATIKA, DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI Page | 1 [ Dosen Prodi: Nahot Frastian, S.Kom. ]

Transcript of Web viewManusia adalah mahkluk social sebagai mahluk sosial manusia membutuhkan komunikasi dengan...

Page 1: Web viewManusia adalah mahkluk social sebagai mahluk sosial manusia membutuhkan komunikasi dengan sesamanya sebagai kebutuhan utama untuk dapat saling berhubungan satu dengan

TUGAS KOMUNIKASI DATA

KELOMPOK VI

Dosen : NAHOT FRASTIAN, S.KOM

Disusun oleh:

Nama : Handy. Kurniangga

NPM : 201143500457

Nama : Wulandari

NPM : 201143500670

Kelas : N Ekstensi

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK, MATEMATIKA, DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI

2012

Page | 1[ Dosen Prodi: Nahot Frastian, S.Kom. ]

Page 2: Web viewManusia adalah mahkluk social sebagai mahluk sosial manusia membutuhkan komunikasi dengan sesamanya sebagai kebutuhan utama untuk dapat saling berhubungan satu dengan

BAB I

PENDAHULUAN

A). Latar Belakang

Manusia adalah mahkluk social sebagai mahluk sosial manusia membutuhkan

komunikasi dengan sesamanya sebagai kebutuhan utama untuk dapat saling berhubungan

satu dengan yang lainnya. Maka mulailah manusia berusaha menciptakan sistem dan alat

komunikasi yang efektif dan efisien untuk dapat saling berhubungan, tanpa ada batasan jarak

dan waktu lagi.

Pada zaman prasejarah, atau yang lebih kita kenal zaman manusia purba. Manusia

sudah dapat berkomunikasi dengan sesamanya walaupun hanya dengan melukis bentuk

(menggambar) di dinding gua, isyarat tangan, isyarat asap, isyarat bunyi, mereka sudah dapat

memahaminya. Seiring berjalannya kehidupan manusia dibumi system komunikasi pun

berkembang, hingga sampai sekarang manusia modern mengenal huruf, kata, kalimat, tulisan,

surat, itu pun masih kurang efektif dan efisien, karena masih dibatasi jarak dan waktu.

Mulailah manusia modern berfikir, untuk berusaha menciptakan system dan alat

komunikasi yang lebih efektif dan efisien untuk kebutuhan hidupnya. tanpa ada batasan jarak

dan waktu lagi, hingga yang marak saat ini penggunaannya telepon seluler dan jaringan

internet.

Mungkin awal kemunculannya seperti telepon seluler, jaringan internet belum begitu

dapat perhatian dan respon yang baik dari sebagian kalangan masyarakat ekonomi bawah.

Karena system komunikasi tersebut hanya bisa dinikmati oleh masyarakat kalangan ekonomi

menengah ke atas. Tapi sekarang hampir sebagian semua kalangan masyarakat dapat

memiliki dan menikmatinya, karena harganya yang terjankau dan mudah untuk

mandapatkankannya.

Bahwa sekarang, seperti jaringan internet berguna sekali bagi dunia pendidikan.

Sebagai wadah tempat para siswa mencari ilmu pengetahuan dan berkomunikasi, dengan

dunia luar. Di samping manfaatnya yang berguna bagi dunia pendidikan. Tentu juga ada hal

negatifnya yang perlu diwaspadai. Oleh dari itu, peran dari semua pihak pun diharapkan.

Terutama orang tua yang bersangkutan dan pihak pendidikan, supaya para siswa diarahkan

kehal yang positif dalam penggunaan jaringan internet tersebut.

Page | 2[ Dosen Prodi: Nahot Frastian, S.Kom. ]

Page 3: Web viewManusia adalah mahkluk social sebagai mahluk sosial manusia membutuhkan komunikasi dengan sesamanya sebagai kebutuhan utama untuk dapat saling berhubungan satu dengan

B). Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah disampaikan di atas, ada banyak

permasalahan yang muncul sebagai berikut ini:

1. Bagaimanakah system jaringan dapat beroperasi, sehingga dapat jadi media

komunikasi.

2. Apa saja system komunikasi data yang yang digunakan pada jaringan.

3. Peran dari masing-masing komunikasi data tersebut bekerja

C). Pembatasan Masalah

Penulis membatasi masalah yang akan dibahas pada seputar judul yang diambil

saja, di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Fungsi protocol.

2. Routing.

3. Pengendalian kemacetan.

4. Network acces protokol.

5. Fungsi dan tugas layer.

6. Karakteristik mekanisme layer.

7. TCP dan UDP.

8. Protokol.

D). Perumusan Masalah

Penulis akhirnya merumuskan masalah yang akan dibahas adalah sekitar

“Pertanyaan umum yang diambil dari pembatasan masalah sesuai dengan judul makalah”

yaitu seperti:

1. Fungsi, tugas, dan caranya kerjanya dari tiap-tiap komunikasi data jarinagn tersebut.

E). Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk, bahan pembelajaran dan tugas kelompok penulis

dalam mata kuliah komunikasi data.

F). Kegunaan Penelitian

Penelitian ini diharapkan berguna untuk kami khususnya sebagai penulis dan para

pembaca sebagai bahan pembelajaran.

Page | 3[ Dosen Prodi: Nahot Frastian, S.Kom. ]

Page 4: Web viewManusia adalah mahkluk social sebagai mahluk sosial manusia membutuhkan komunikasi dengan sesamanya sebagai kebutuhan utama untuk dapat saling berhubungan satu dengan

G). Sistematika Penulisan

Pada bab I

pendahuluan, terdapat latar belakang ,identifikasi masalah, pembatasan

masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian dan

sistematika penulisan.

Pada bab II

landasan teori, terdapat landasan teori.

Pada bab III

pembahasan, terdapat pembahasan makalah.

Pada bab IV

penutup, hanya terdapat kesimpulan dari penelitian dan saran.

Page | 4[ Dosen Prodi: Nahot Frastian, S.Kom. ]

Page 5: Web viewManusia adalah mahkluk social sebagai mahluk sosial manusia membutuhkan komunikasi dengan sesamanya sebagai kebutuhan utama untuk dapat saling berhubungan satu dengan

BAB II

LANDASAN TEORI

A). Landasan Teori

1). Hakikat dari masalah yang diambil

Kita ambil contoh suatu perusahaan yang besar seringkali memiliki kantor-kantor

cabang. Apabila suatu perusahaan yang mempunyai cabang di beberapa tempat adalah tidak

efisien apabila setiap kali dilakukan pengolahan datanya harus dikirim ke pusat komputernya

dengan cara manual. Perlu diperhatikan bahwa berfungsinya suatu komputer untuk

menghasilkan informasi yang benar-benar handal, maka sedapat mungkin data yang

dimasukkan benar-benar asli dari tangan pertama pencatat datanya, dan belum mengalami

pengolahan dari tangan ke tangan.

Apabila demikian bagaimana dengan data yang akan dioleh berasal dari cabang-

cabang yang tersebar di beberapa tempat yang jauh letaknya dari pusat komputer. Di sini

pentingnya dibangun suatu sistem komputerisasi, terutama untuk mengurangi waktu yang

dibutuhkan untuk pengolahan data. Tetapi kenyataannya, dalam sirkulasi suatu sistem

pengolahan data, pengolahan itu sendiri hanya suatu bagian. Secara garis besar suatu sistem

sirkulasi pengolahan data terdiri dari pengumpulan data, pemrosesan, dan distribusi. Dari

sirkulasi ini masalah yang banyak dijumpai dari perusahaan-perusahaan justru dalam hal

pengumpulan data dan distribusi data dan informasi untuk beberapa lokasi.

Pengertian Komunikasi data berhubungan erat dengan pengiriman data menggunakan

sistem transmisi elektronik satu terminal komputer ke terminal komputer lain. Data yang

dimaksud disini adalah sinyal-sinyal elektromagnetik yang dibangkitkan oleh sumber data

yang dapat ditangkap dan dikirimkan ke terminal-terminal penerima. Yang dimaksud

terminal adalah peralatan untuk terminal suatu data seperti disk drive, printer, monitor, papan

ketik, scanner, plotter dan lain sebagainya.

Mengapa diperlukan suatu teknik komunikasi data antar komputer satu dengan

komputer atau terminal yang lain. Antara lain adalah sebagai berikut :

1. Adanya distributed processing , ini mutlak diperlukan jaringan sebagai sarana

pertukaran data.

2. Transaksi sering terjadi pada suatu lokasi yang berbeda dengan lokasi pengolahan

datanya atau lokasi di mana data tersebut akan digunakan, sehingga data perlu

dikirim ke lokasi pengolahan data dan dikirim lagi ke lokasi yang membutuhkan

informasi dari data tersebut.

Page | 5[ Dosen Prodi: Nahot Frastian, S.Kom. ]

Page 6: Web viewManusia adalah mahkluk social sebagai mahluk sosial manusia membutuhkan komunikasi dengan sesamanya sebagai kebutuhan utama untuk dapat saling berhubungan satu dengan

3. Biasanya lebih efisien atau lebih murah mengirim data lewat jalur komunikasi,

lebih-lebih bila data telah diorganisasikan melalui komputer, dibandingkan dengan

cara pengiriman biasa.

4. Suatu organisasi yang mempunyai beberapa lokasi pengolahan data, data dari suatu

lokasi pengolahan yang sibuk dapat membagi tugasnya dengan mengirimkan data

ke lokasi pengolahan lain yang kurang atau tidak sibuk.

Protokol dipergunakan untuk proses komunikasi data dari sistem-sistem yang

berbeda-beda. Protokol merupakan sekumpulan aturan yang mendefinisikan beberapa

fungsi seperti pembuatan hubungan, proses transfer suatu file, serta memecahkan berbagai

masalah khusus yang berhubungan dengan komunikasi data antara alat-alat komunikasi

tersebut supaya komunikasi dapat berjalan dan dilakukan dengan benar.

Page | 6[ Dosen Prodi: Nahot Frastian, S.Kom. ]

Page 7: Web viewManusia adalah mahkluk social sebagai mahluk sosial manusia membutuhkan komunikasi dengan sesamanya sebagai kebutuhan utama untuk dapat saling berhubungan satu dengan

BAB III

FUNGSI PROTOKOL

Definisi fungsi protokol, secara umum fungsi protokol adalah: sebagai penghubung

dalam komunikasi data sehingga proses penukaran data bisa berjalan dengan baik dan benar.

Secara khusus, fungsi protokol adalah sebagai berikut:

1). Fragmentasi dan Re-assembly.

Pembagian informasi yang dikirim menjadi beberapa paket data dari sisi pengirim.

Jika telah sampai di penerima, paket data tersebut akan digabungkan menjadi paket berita

yang lengkap.

(Sumber: Gambar Diagram Fragmentasi dan Re-assembly,Google, 2012)

2). Enkapsulasi.

Enkapsulasi (Encaptulation) adalah proses pengiriman data yang dilengkapi dengan

alamat, kode-kode koreksi, dan lain-lain.

Page | 7[ Dosen Prodi: Nahot Frastian, S.Kom. ]

Page 8: Web viewManusia adalah mahkluk social sebagai mahluk sosial manusia membutuhkan komunikasi dengan sesamanya sebagai kebutuhan utama untuk dapat saling berhubungan satu dengan

(Sumber: Gambar Diagram Ekapsulasi, Google, 2012)

3). Kontrol Konektivitas.

Membangun hubungan komunikasi berupa pengiriman data dan mengakhiri hubungan

dari pengirim ke penerima.

(Sumber: Gambar Diagram Kontrol Konektivitas, Google, 2012)

4). Flow Control.

Fungsi dari Flow Control adalah sebagai pengatur jalannya data dari pengirim ke

penerima.

Page | 8[ Dosen Prodi: Nahot Frastian, S.Kom. ]

Page 9: Web viewManusia adalah mahkluk social sebagai mahluk sosial manusia membutuhkan komunikasi dengan sesamanya sebagai kebutuhan utama untuk dapat saling berhubungan satu dengan

(Sumber: Gambar Diagram Flow Control, Google, 2012)

5). Error Control.Tugasnya adalah: mengontrol terjadinya kesalahan sewaktu data dikirimkan.

(Sumber: Gambar Diagram Error Control, Google, 2012)

6). Pelayanan Transmisi.

Fungsinya adalah: memberikan pelayanan komunikasi data yang berhubungan denagn

prioritas dan keamanan data.

Page | 9[ Dosen Prodi: Nahot Frastian, S.Kom. ]

Page 10: Web viewManusia adalah mahkluk social sebagai mahluk sosial manusia membutuhkan komunikasi dengan sesamanya sebagai kebutuhan utama untuk dapat saling berhubungan satu dengan

(Sumber: Gambar Pelayanan Transmisi, Google, 2012)

JENIS-JENIS PROTOKOL.

Beberapa jenis protokol yang umum digunakan dalam sebuah computer adalah

sebagai berikut:

1). NetBeui Frame Protocol.

NetBEUI Frame Protocol adalah implementasi lebih lanjut dari protokol jaringan

NetBEUI yang hanya tersedia dalam sistem operasi Windows NT. Beberapa perbaikan dan

fitur-fitur yang dimiliki oleh protokol ini adalah sebagai berikut:

Mendukung spesifikasi NDIS (Network Driver Interface Specification) versi 3 untuk

komunikasi lapis transport 32-bit secara asinkron dengan menggunakan lapisan TDI

(Transport Driver Interface) sebagai emulator NetBIOS.

Peningkatan kinerja dengan cara melakukan alokasi memori secara dinamis.

Dukungan terhadap klien-klien yang menggunakan koneksi dial-up dengan

menggunakan layanan Remote Access Service (RAS).

Perubahan pada limitasi jumlah sesi NetBEUI dari 256 sesi NetBEUI menjadi lebih

dari 1000 sesi NetBEUI.

(Sumber: Gambar Diagram NetBEUI, Google, 2012)

2). NetBIOS.

NetBIOS (singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris: Network Basic Input/Output

System) adalah sebuah spesifikasi yang dibuat oleh International Business Machine

(sebenarnya dibuat oleh Sytek Inc. untuk IBM) dan Microsoft yang mengizinkan aplikasi-

Page | 10[ Dosen Prodi: Nahot Frastian, S.Kom. ]

Page 11: Web viewManusia adalah mahkluk social sebagai mahluk sosial manusia membutuhkan komunikasi dengan sesamanya sebagai kebutuhan utama untuk dapat saling berhubungan satu dengan

aplikasi terdistribusi agar dapat saling mengakses layanan jaringan, tanpa memperhatikan

protokol transport yang digunakan. Versi NetBIOS paling baru adalah NetBIOS versi 3.

Implementasi versi awal dari NetBIOS hanya mengizinkan jumlah node yang terhubung

hingga 72 node saja. Versi-versi selanjutnya memperluas jumlah node yang didukung hingga

ratusan node dalam sebuah jaringan. NetBIOS yang berjalan di atas protokol TCP/IP

(NetBIOS over TCP/IP) didefinisikan dalam RFC 1001, RFC 1002, dan RFC 1088.

(Sumber: Gambar Diagram NetBIOS, Google, 2012)

3). NWLink.

NWLink Merupakan suatu implementasi 32 bit Microsoft dari protokol stack yang

kompatibel dengan IPX/SPX. NWLink dapat digunakan untuk menciptakan hubungan antara

komputer WindowsNT,

Komputer MS-DOS, Windows dan windowsNT lainnya. Koneksi ini dicapai melalui

variasi komunikasi. NWLink sangat cocok diterapkan di platform Intel tetapi tidak cocok

untuk diterapkan di platform lain.

Page | 11[ Dosen Prodi: Nahot Frastian, S.Kom. ]

Page 12: Web viewManusia adalah mahkluk social sebagai mahluk sosial manusia membutuhkan komunikasi dengan sesamanya sebagai kebutuhan utama untuk dapat saling berhubungan satu dengan

(Sumber: Gambar Diagram NWLink, Google, 2012)

4). IPX/SPX.

IPX (bahasa Inggris: Internetwork Packet Exchange) adalah protokol jaringan

komputer yang digunakan oleh sistem operasi Novell NetWare pada akhir dekade 1980an

hingga pertengahan dekade 1990an. IPX adalah protokol komunikasi tanpa koneksi

(connectionless), seperti halnya Internet Protocol dan User Datagram Protocol pada

kumpulan protokol TCP/IP. Selain membutuhkan protokol IPX, Novell Netware juga

membutuhkan protokol tingkat tinggi bernama Sequenced Packet Exchange (SPX) dan

Network Control Protocol (NCP). Protokol ini diturunkan oleh Novell dari protokol IDP yang

terdapat di dalam Xerox Network Services.

IPX digunakan untuk melakukan pemetaan paket-paket data dari satu titik di dalam

jaringan ke titik lainnya melalui sebuah internetwork. IPX beroperasi di lapisan jaringan

(lapisan ketiga pada model OSI), dan dapat digunakan di dalam teknologi Ethernet, Token

Ring, dan protokol lapisan data-link lainnya. IPX memang dahulu pernah digunakan pada

Local Area Network (LAN) berbasis Novell NetWare sebelum akhirnya Novell

menggantinya dengan TCP/IP saat merilis NetWare 5.x. Sebelum diganti dengan TCP/IP,

protokol ini merupakan protokol yang sangat populer.

Pada awalnya, penggunaan IPX sangatlah banyak, sebelum munculnya Internet

booming pertengahan dekade 1990an. Pada saat itu, komputer dan jaringan komputer dapat

menjalankan beberapa protokol jaringan, sehingga hampir semua jaringan berbasis IPX juga

menjalankan TCP/IP untuk mengizinkan konektivitas Internet. Sebelum versi NetWare 5.x

IPX merupakan protokol yang wajib, akan tetapi, pada versi 5.x atau yang lebih baru, Novell

mengizinkan penggunanya untuk menjalankan NetWare tanpa IPX.

Page | 12[ Dosen Prodi: Nahot Frastian, S.Kom. ]

Page 13: Web viewManusia adalah mahkluk social sebagai mahluk sosial manusia membutuhkan komunikasi dengan sesamanya sebagai kebutuhan utama untuk dapat saling berhubungan satu dengan

(Sumber: Gambar Diagram IPX/SPX, Google, 2012)

5). TCP/IP.

TCP/IP adalah salah satu perangkat lunak jaringan komputer (networking software)

yang terdapat dalam sistem, dan dipergunakan dalam komunikasi data dalam local area

network (LAN) maupun Internet.

TCP singkatan dari transfer control protocol dan IP singkatan dari Internet

Protocol. TCP/IP menjadi satu nama karena fungsinya selalu bergandengan satu sama lain

dalam komunikasi data. TCP/IP saat ini dipergunakan dalam banyak jaringan komputer lokal

(LAN) yang terhubung ke Internet, karena memiliki sifat:

A). Merupakan protokol standar yang terbuka, gratis dan dikembangkan terpisah dari

perangkat keras komputer tertentu. Karena itu protokol ini banyak didukung oleh vendor

perangkat keras, sehingga TCP/IP merupakan pemersatu perangkat keras komputer yang

beragam merk begitu juga sebagai pemersatu berbagai perangkat lunak yang beragam merk

sehingga walau memakai perangkat keras dan perangkat lunak komputer yang berlainan,

komputer dan komputer lainnya dapat berkomunikasi data melalui Internet.

B). Berdiri sendiri dari perangkat keras jaringan apapun. Sifat ini memungkinkan TCP/IP

bergabung dengan banyak jaringan komputer. TCP/IP bisa beroperasi melalui sebuah

Ethernet, sebuah saluran dial-up, dan secara virtual melalui berbagai media fisik transmisi

data.

Page | 13[ Dosen Prodi: Nahot Frastian, S.Kom. ]

Page 14: Web viewManusia adalah mahkluk social sebagai mahluk sosial manusia membutuhkan komunikasi dengan sesamanya sebagai kebutuhan utama untuk dapat saling berhubungan satu dengan

C). Bisa dijadikan alamat umum sehingga tiap perangkat yang memakai TCP/IP akan

memiliki sebuah alamat unik dalam sebuah jaringan komputer lokal, atau dalam jaringan

kumputer global seperti Internet.

Format IP:

Sebuah alamat IP berisi satu bagian network dan satu bagian host, tetapi formatnya

tidak sama pada setiap alamat IP. Sejumlah bit alamat dipakai disini untuk mengidentifikasi

network, dan angka dipakai untuk mengidentifikasi host, dan beragam kelas alamat IP. Ada

tiga kelas utama alamat IP yaitu kelas A, B dan C.

Ketentuan kelas alamat IP:

1). Jika bit pertama dari sebuah alamat IP adalah angka 0, ini menunjukan

network kelas A. Tujuh bit berikutnya menunjukan identitas network, dan 24 bit terakhir

menunjukan identitas host. Ada 128 buah network kelas , tapi didalam setiap kelas A bisa

terdapat jutaan host.

2). Jika bit pertama dari dua angka alamat IP adalah 10, ini menunjukan alamat

IP network kelas B. Angka Bit pertama kelas, kemudian 24 bit berikutnya menunjukan

identitas alamat network, dan 10 bit berikutnya untuk host. Ada ribuan angka network kelas

B dan setiap kelas B dapat berisi ribuan host.

3). Jika bit pertama dari tiga bit alamat IP adalah 110, ini merupakan alamat IP

kelas C. Tiga bit pertama berupa alamat kelas. 21 bit berikutnya sebagai alamat network, dan

8 bit selanjutnya merupakan identitas host. Ada jutaan network kelas C, dan didalam tiap

kelas C ada 254 host.

Tampaknya seperti rumit, tetapi karena adanya penulisan alamat IP memakai bilangan

desimal (0-255), maka keruwetan itu tidak terlihat. Secara sederhana bisa dilihat ketentuan

pemisahan kelas network seperti berikut ini:

a). Kurang dari 128 adalah alamat kelas A, byte pertama adalah bilangan network,

tiga byte berikutnya adalah alamat host.

b). Dari 128 sampai 191 adalah alamat kelas B, dua byte pertama sebagai alamat

network, dan dua byte terakhir sebagai alamat host.

Page | 14[ Dosen Prodi: Nahot Frastian, S.Kom. ]

Page 15: Web viewManusia adalah mahkluk social sebagai mahluk sosial manusia membutuhkan komunikasi dengan sesamanya sebagai kebutuhan utama untuk dapat saling berhubungan satu dengan

c). Dari 192 sampai 223 adalah alamat kelas C, tiga byte pertama sebagai alamat

network, dan byte terakhir sebagai alamat host.

Contoh:

1. Sebuah network memiliki alamat IP 026.104.0.19. Ini bisa ditulis juga dg

26.104.0.19. menjelaskan adanya host dengan alamat IP nomor 104.0.19 dalam network 26

yang termasuk kelas A.

2. Alamat IP 128.66.12.1. menunjukan alamat IP host 12.1 didalam network nomor

128.66 yang termasuk kelas B.

(Sumber: Gambar Diagram TCP, Google, 2012)

6). Subnet mask.

Subnet mask adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang mengacu

kepada angka biner 32 bit yang digunakan untuk membedakan network ID dengan host ID,

menunjukkan letak suatu host, apakah berada di jaringan lokal atau jaringan luar.

RFC 950 mendefinisikan penggunaan sebuah subnet mask yang disebut juga sebagai sebuah

address mask sebagai sebuah nilai 32-bit yang digunakan untuk membedakan network

identifier dari host identifier di dalam sebuah alamat IP. Bit-bit subnet mask yang

didefinisikan, adalah sebagai berikut:

Page | 15[ Dosen Prodi: Nahot Frastian, S.Kom. ]

Page 16: Web viewManusia adalah mahkluk social sebagai mahluk sosial manusia membutuhkan komunikasi dengan sesamanya sebagai kebutuhan utama untuk dapat saling berhubungan satu dengan

Semua bit yang ditujukan agar digunakan oleh network identifier diset ke nilai 1.

Semua bit yang ditujukan agar digunakan oleh host identifier diset ke nilai 0.

Setiap host di dalam sebuah jaringan yang menggunakan TCP/IP membutuhkan sebuah

subnet mask meskipun berada di dalam sebuah jaringan dengan satu segmen saja. Entah itu

subnet mask default (yang digunakan ketika memakai network identifier berbasis kelas)

ataupun subnet mask yang dikustomisasi (yang digunakan ketika membuat sebuah subnet

atau supernet) harus dikonfigurasikan di dalam setiap node TCP/IP.

(Sumber: Gambar Diagram Subnet Mask, Google,2012)

ROUTING

Routing adalah: proses untuk memilih jalur (path) yang harus dilalui oleh paket. Jalur

yang baik tergantung pada beban jaringan panjang datagram, type of service reguested dan

pola trafik. Pada umumnya skema routing hanya mempertimbangkan jalur terpendek (the

shortest path).

Terdapat 2 bentuk routing, yaitu:

Page | 16[ Dosen Prodi: Nahot Frastian, S.Kom. ]

Page 17: Web viewManusia adalah mahkluk social sebagai mahluk sosial manusia membutuhkan komunikasi dengan sesamanya sebagai kebutuhan utama untuk dapat saling berhubungan satu dengan

1). Direct routing (direct delivery): paket dikirimkan dari satu mesin ke

mesin lain secara langsung (host berada pada jaringan fisik yang sama)

sehingga tidak perlu melalui mesin lain atau gateway.

2). Indirect routing (indirect delivery): paket dikirimkan dari suatu

mesin ke mesin yang lain yang tidak terhubung langsung (berbeda

jaringan) sehingga paket akan melewati satu atau lebih gateway atau

network yang lain sebelum sampai ke mesin yang dituju.

(Sumber: Gambar Diagram Proses Routing, Google, 2012)

Tabel Routing.

Router merekomendasikan tentang jalur yang digunakan untuk melewatkan paket

berdasarkan informasi yang terdapat pada table routing.

Informasi yang terdapat pada tabel routing dapat diperoleh secara static routing

melalui perantara administrator dengan cara mengisi tabel routing secara manual ataupun

secara dynamic routing menggunakan protokol routing, dimana setiap router yang

berhubungan akan saling bertukar informasi routing agar dapat mengetahui alamat tujuan dan

memelihara tabel routing.

Sedangkan Router itu adalah: perangkat network yang digunakan untuk

menghubungkan beberapa network, baik network yang sama maupun berbeda dari segi

teknologinya seperti menghubungkan network yang menggunakan topologi Bus, Star dan

Ring.  Router minimal memiliki 2 network interface. Atau router bisa dibilang sebuah alat

yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya,

melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3

Page | 17[ Dosen Prodi: Nahot Frastian, S.Kom. ]

Page 18: Web viewManusia adalah mahkluk social sebagai mahluk sosial manusia membutuhkan komunikasi dengan sesamanya sebagai kebutuhan utama untuk dapat saling berhubungan satu dengan

(Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protokol tujuh-lapis OSI.

Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan

data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan

penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN).

Sebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari router dan switch merupakan suatu jalanan,

dan router merupakan penghubung antar jalan. Masing-masing rumah berada pada jalan yang

memiliki alamat dalam suatu urutan tertentu. Dengan cara yang sama, switch

menghubungkan berbagai macam alat, dimana masing-masing alat memiliki alamat IP sendiri

pada sebuah LAN’

Router sangat banyak digunakan dalam jaringan berbasis teknologi protokol TCP/IP,

dan router jenis itu disebut juga dengan IP Router. Selain IP Router, ada lagi AppleTalk

Router, dan masih ada beberapa jenis router lainnya. Internet merupakan contoh utama dari

sebuah jaringan yang memiliki banyak router IP.

Router dapat digunakan untuk menghubungkan banyak jaringan kecil ke sebuah

jaringan yang lebih besar, yang disebut dengan internetwork, atau untuk membagi sebuah

jaringan besar ke dalam beberapa subnetwork  untuk meningkatkan kinerja dan juga

mempermudah manajemennya. Router juga kadang digunakan untuk mengoneksikan dua

buah jaringan yang menggunakan media yang berbeda (seperti halnya router wireless yang

pada umumnya selain ia dapat menghubungkan komputer dengan menggunakan radio, ia juga

mendukung penghubungan komputer dengan kabel UTP), atau berbeda arsitektur jaringan,

seperti halnya dari Ethernet ke Token Ring.

Router juga dapat digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah layanan

telekomunikasi seperti halnya telekomunikasi leased line atau Digital Subscriber Line (DSL).

Router yang digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah koneksi leased line seperti

T1, atau T3, sering disebut sebagai access server. Sementara itu, router yang digunakan untuk

menghubungkan jaringan lokal ke sebuah koneksi DSL disebut juga dengan DSL router.

Router-router jenis tersebut umumnya memiliki fungsi firewall untuk melakukan penapisan

paket berdasarkan alamat sumber dan alamat tujuan paket tersebut, meski beberapa router

tidak memilikinya. Router yang memiliki fitur penapisan paket disebut juga dengan packet-

filtering router. Router umumnya memblokir lalu lintas data yang dipancarkan secara

Page | 18[ Dosen Prodi: Nahot Frastian, S.Kom. ]

Page 19: Web viewManusia adalah mahkluk social sebagai mahluk sosial manusia membutuhkan komunikasi dengan sesamanya sebagai kebutuhan utama untuk dapat saling berhubungan satu dengan

broadcast sehingga dapat mencegah adanya broadcast storm yang mampu memperlambat

kinerja jaringan.

Cara Kerja Router

Fungsi utama Router adalah merutekan paket (informasi). Sebuah Router memiliki

kemampuan Routing, artinya Router secara cerdas dapat mengetahui kemana rute perjalanan

informasi (paket) akan dilewatkan, apakah ditujukan untuk host lain yang satu network

ataukah berada di network yang berbeda.

Jika paket-paket ditujukan untuk host pada network lain maka router akan

meneruskannya ke network tersebut. Sebaliknya, jika paket-paket ditujukan untuk host yang

satu network maka router akan menghalangi paket-paket keluar.

Contoh Router 

Cisco Router merupakan nama yang sudah tidak asing lagi, tetapi disisi lain terdapat

nama yang mulai familiar, yaitu MikroTik Router. MikroTik menawarkan kemudahan

konfigurasi dan kehandalan fitur dengan harga yang relatif murah.

(Sumber: Gambar Cisco Router, Google, 2012)

Page | 19[ Dosen Prodi: Nahot Frastian, S.Kom. ]

Page 20: Web viewManusia adalah mahkluk social sebagai mahluk sosial manusia membutuhkan komunikasi dengan sesamanya sebagai kebutuhan utama untuk dapat saling berhubungan satu dengan

(Sumber: Gambar Router MikroTik, Google, 2012)

Tabel Routing pada umumnya berisi informasi tentang:

Alamat network tujuan.

Interface router yang terdekat dengan network tujuan.

Metric, yaitu sebuah nilai yang menunjukkan jarak untuk mencapai network tujuan.

Metrik tersebut menggunakan teknik berdasarkan jumlah lompatan (Hop Count).

(Sumber: Gambar tabel Routing pada MikroTik Router, Google, 2012)

Routed protocol dan Routing protocol.

Routing protocol maksudnya adalah: protocol untuk merouting. Routing protocol

digunakan oleh router-router untuk memelihara /meng-update isi routing table. Pada dasarnya

sebuah routing protocol menentukan jalur (path) yang dilalui oleh sebuah paket melalui

sebuah internetwork. Contoh dari routing protocol adalah: RIP, IGRP, EIGRP, dan OSPF.

Routed protocol (protocol yang diroutingkan) maksudnya adalah: protocol-protocol

yang dapat dirutekan oleh sebuah router. Jadi protocol ini tidak digunakan untuk membuild

routing tables, melainkan dipakai untuk addressing (pengalamatan ). Karena digunakan untuk

addressing, maka yang menggunakan routed protocol ini adalah end devices (laptop, mobile

Page | 20[ Dosen Prodi: Nahot Frastian, S.Kom. ]

Page 21: Web viewManusia adalah mahkluk social sebagai mahluk sosial manusia membutuhkan komunikasi dengan sesamanya sebagai kebutuhan utama untuk dapat saling berhubungan satu dengan

phone desktop, mac, dll). Router akan membaca informasi dari protocol ini sebagai dasar

untuk memforward paket.

PENGENDALIAN KEMACETAN

Definisi, persoalaan penting dalam sebuah jaringan paket-saklar adalah kemacetan.

Kemacetan dalam jaringan mungkin terjadi jika beban pada nomor-jaringan paket yang

dikirim kejaringan adalah lebih besar dari kapasitas nomor-jaringan paket dapat menangani

jaringan.

Pengendalian kemacetan mengacu pada mekanisme dan teknik untuk mengendalikan

kemacetan, dan menjaga beban dibawah kapasitas. Kita mungkin bertanya mengapa ada

kemacetan di jaringan. Kemacetan yang terjadi dalam sistem yang melibatkan menunggu.

Misalnya kemacetan terjadi di jalan bebas hambatan karena banyak kelainan dalam aliran,

Page | 21[ Dosen Prodi: Nahot Frastian, S.Kom. ]

Page 22: Web viewManusia adalah mahkluk social sebagai mahluk sosial manusia membutuhkan komunikasi dengan sesamanya sebagai kebutuhan utama untuk dapat saling berhubungan satu dengan

seperti kecelakaan dalam jam sibuk, menciptakan penyumbatan. Kemacetan dalam jaringan

ataujaringan kerja terjadi karena arah dan tombol memiliki antrian-penyanggah yang

memegang paket sebelum dan sesudah pengolahan.

Pengendalian Kemacetan.

Pengendalian kemacetan mengacu pada teknik dan mekanisme yang baik dapat

mencegah kemacetan, sebelum itu terjadi, atau menghapus kemacetan setelah terjadi. Secara

umum, kita dapat mekanisme pengendalian kemacetan kedalam dua kategori besar yaitu

putaran terbuka pengendalian kemacetan (pencegahan) dan putaran tertutup pengendalian

kemacetan (pengangkatan).

1). Open-Loop Congestion Control ( Putaran terbuka pengendalian kemacetan ).

Dalam pengendalian kemacetan terbuka, kebijakan yang diterapkan adalah

untuk mencegah sebelum terjadi kemacetan. Dalam mekanisme ini, pengendalian

kemacetan ditangani oleh sumber yang baik atau tujuan. Diantaranya adalah:

a). Retransmission Policy ( Kebijakan Retransmisi ).

Retransmisi kadang-kadang tidak dapat dihindari. jika pengirim merasa

bahwa paket yang dikirim hilang atau rusak, paket perlu dipancarkan kembali.

Retransmisi secara umum dapat meningkatan kemacetan pada jaringan.

Namun, kebijakan penyiaran baik dapat mencegah kemacetan. Kebijakan

retransmisi dan waktu retransmisi harus dirancang untuk mengoptimalkan

efisiensi dan pada saat yang sama mencegah kemacetan. Sebagai contoh,

kebijakan penyiaran yang digunakan oleh TCP dirancang untuk mencegah

atau meringankan kemacetan.

b). Window Policy ( Jendela Kebijakan ).

Jenis jendela pengirim juga dapat mempengaruhi kemacetan. Jendela

pengulangan selektif lebih baik dari jendela –GO Back-N untuk pengendalian

kemacetan. Di N-GO Back-Jendela, ketika waktu untuk kali paket keluar,

mungkin beberapa paket membenci, meskipun kemungkinan beberapa telah

tiba aman dan suara pada penerima, duplikasi ini mungkin membuat

kemacetan parah. Jendela ulangi selektif, di sisi lain mencoba untuk mengirim

paket khusus yang telah hilang atau rusak.

Page | 22[ Dosen Prodi: Nahot Frastian, S.Kom. ]

Page 23: Web viewManusia adalah mahkluk social sebagai mahluk sosial manusia membutuhkan komunikasi dengan sesamanya sebagai kebutuhan utama untuk dapat saling berhubungan satu dengan

c). Acknowledgment Policy ( Pengakuan Kebijakan ).

Kebijakan pengakuan yang dikenakan oleh penerima juga dapat

mempengaruhi kemacetan. Jika penerima tidak mengakui setiap paket yang

diterima, hal itu mungkin memperlambat pengirim dan membantu mencegah

kemacetan. Beberapa pendekatan yang digunakan dalam kasus ini, penerima

mumgkin mengirimkan pemberitahuan hanya jika memiliki paket untuk

dikirim atau waktu khusus berakhir. Penerima dapat memutuskan untuk

mengakui hanya paket N pada suatu waktu. Kita perlu tahu bahwa pengakuan

juga merupakan bagian dari beban dalam jaringan. Mengirim lebih sedikit

pengakuan berarti memaksakan beban sedikit pada jaringan.

d). Discarding Policy ( Kebijakan Membuang ).

Kebijakan membuang baik oleh arah dapat mencegah kemacetan dan

pada saat yang sama tidak dapat membahayakan integritas tarnsmisi.

Misalnya, dalam transmisi audio, jika kebijakan tersebut adalah untuk

membuang paket kurang sensitif ketika kemacetan yang mungkin terjadi, yang

kualitas suara masih ada dan kemacetan dicegah atau dikurangi.

e). Admission Policy ( Kebijakan Pendaftaran ).

Suatu kebijakn masuk, yang merupakan kualitas mekanisme-service,

juga bisa mencegah kemacetan di jaringan virtual-circuit. Tombol dalam aliran

pertama diperiksa dulu kebutuhan sumber daya aliran sebelum mengakui ke

jaringan, arah A dapat menyangkal membangun virtual sirkuit koneksi jika

ada kemacetan dalam jaringan atau jika ada kemungkinan masa depan

kemacetan.

2). Closed-Loop Congestion Control ( Putaran tertutup pengendalian kemacetan ).

Mekanisme pengendalian kemacetan putaran tertutup mencoba untuk

mengurangi kemacetan setelah terjadi. Beberapa mekanisme telah digunakan oleh

protokol yang berbeda. Kita menjelaskan beberapa disini:

a). Backpressure ( Tekanan Belakang ).

Teknik tekanan belakang mengacu pada mekanisme pengendalian

kemacetan dimana simpul padat berhenti menerima data dari node hulu

Page | 23[ Dosen Prodi: Nahot Frastian, S.Kom. ]

Page 24: Web viewManusia adalah mahkluk social sebagai mahluk sosial manusia membutuhkan komunikasi dengan sesamanya sebagai kebutuhan utama untuk dapat saling berhubungan satu dengan

langsung atau node. Ini dapat menyebabkan node atau node hulu atau menjadi

sesak, dan mereka, pada giliranya menolak data dari node hulu atau node. Dan

seterusnya, tekanan belakang adalah node-ke-node pengendalian kemacetan

yang dimulai dengan node dan menjalar, dalam arah yang berlawanan dari

aliran data ke sumbernya. Teknik tekanan belakang dapat diterapkan hanya

untuk virtul circuit jaringan, dimana setiap node node hulu tahu dari mana

aliran data corning.

b). Choke Packet ( Paket Cok ).

Paket cok adalah paket dikirim oleh sebuah node sumber untuk

menginformasikan kemacetan. Perhatikan perbedaan antara tekanan belakang

dan metode paket cok. Dalam tekanan belakang, peringatan ini dari satu node

ke node hulu, meskipun peringatan akhirnya mencapai stasiun sumber. Dalam

metode paket cok, peringatan ini dari arah yang telah mengalami kemacetan

ke stasiun sumber langsung. Tingkat menengah node melalui paket bepergian

tidak peringatan. Kita telah melihat contoh dari jenis pengaturan dalam ICMP.

Ketika suatu arah di internet membanjiri dengan datagram IP, mungkin

membuang beberapa dari mereka, tetapi mengimformasikan sumber tuan

rumah, menggunakan sumber memuaskan pesan ICMP. Pesan peringatan

pergi langsung ke stasiun sumber, arah menengah, dan tidak mengambil

apapun.

c). Implicit signaling ( Sinyal Lengkap ).

Dalam sinyal lengkap, tidak ada komunikasi antara node tersumbat

atau node dan sumbernya. Sumber itu menduga bahwa ada kemacetan disuatu

tempat di jaringan dari gejala lainnya. Sebagai contoh, ketika sumber

mengirim beberapa paket dan ada tidak ada pengakuan untuk sementara

waktu, satu asumsi adalah bahwa jaringan padat. Keterlambatan dalam

menerima pengakuanadalah di artikan sebagai kemacetan dalam jaringan,

sedangkan sumber harus memperlambat. Kita akan melihat jenis sinyal ketika

kita membahas TCP pengendalian kemacetan.

d). Explicit Signaling ( Sinyal Jelas ).

Page | 24[ Dosen Prodi: Nahot Frastian, S.Kom. ]

Page 25: Web viewManusia adalah mahkluk social sebagai mahluk sosial manusia membutuhkan komunikasi dengan sesamanya sebagai kebutuhan utama untuk dapat saling berhubungan satu dengan

Simpul yang mengalami kemacetan secara jelas dapat mengirim sinyal

ke sumber atau tujuan. Metode sinyal jelas, bagaimanapun adalah berbeda dari

metode paket cok. Dalam metode paket cok, sebuah paket yang terpisah

digunakan untuk tujuan ini dalam metode sinyal jelas, sinyal yang termasuk

dalam paket yang membawa data. Sinyal jelas, seperti yang akan kita lihat

dalam pengendalian kemacetan di bingkai beranting, dapat terjadi baik di

depan atau arah belakang. Sinyal mundur sedikit dapat diatur dalam paket

bergerak dalam arah berlawanan untuk kemacetan. Bit ini dapat

memperingatkan sumber yang ada kemacetan dan bahwa perlu untuk

memperlambat untuk menghindari pembuangan paket.

Sinyal bagian depan sedikit dapat diatur dalam paket bergerak dalam

arah kemacetan. Bit ini dapat memperingatkan tujuan bahwa ada kemacetan.

Penerima dalam hal ini dapat menggunakan kebijakakn, seperti memperlambat

pengakuan , untuk meringankan kemacetan.

NETWORK ACCES PROTOKOL

Sub jaringan Access Protocol (SNAP) adalah mekanisme untuk multiplexing, pada

jaringan menggunakan IEEE 802.2 LLC , protokol lebih dari dapat dibedakan dengan 8-bit

802.2 Access Point Layanan (SAP) bidang. SNAP mendukung mengidentifikasi protokol

dengan Ethernet nilai bidang jenis, tetapi juga mendukung protokol ruang vendor swasta

identifier. Hal ini digunakan dengan IEEE 802.3 , IEEE 802,4 , IEEE 802.5 , IEEE 802.11

dan IEEE 802 lapisan jaringan fisik , serta dengan non-IEEE 802 lapisan jaringan fisik seperti

FDDI yang menggunakan 802.2 LLC.

Page | 25[ Dosen Prodi: Nahot Frastian, S.Kom. ]

Page 26: Web viewManusia adalah mahkluk social sebagai mahluk sosial manusia membutuhkan komunikasi dengan sesamanya sebagai kebutuhan utama untuk dapat saling berhubungan satu dengan

SNAP termasuk dalam perpanjangan header LLC 802.2 melainkan ditentukan dalam

Tinjauan IEEE 802 dan Arsitektur dokumen. Sebuah paket dengan header LLC dengan SAP

tujuan AA heksadesimal atau AB dan SAP sumber dari AA heksadesimal atau AB adalah

sebuah paket SNAP. Header SNAP berikut header 802.2, tetapi memiliki bidang 5-oktet

identifikasi protokol, yang terdiri dari 3-oktet IEEE Organizationally Unique Identifier (OUI)

diikuti dengan ID protokol 2-oktet. Jika oui adalah heksadesimal 000000, ID protokol adalah

jenis Ethernet ( EtherType ) bidang nilai untuk protokol yang berjalan di atas SNAP, jika oui

oui adalah untuk suatu organisasi tertentu, ID protokol adalah nilai yang diberikan oleh

organisasi tersebut untuk protokol yang berjalan di atas SNAP.

SNAP biasanya digunakan dengan Unnumbered 802.2 Informasi protokol data unit

(PDU), dengan nilai field kendali heksadesimal 03, dan nilai-nilai LSAP adalah AA biasanya

heksadesimal, sehingga header 802.2 LLC untuk paket SNAP biasanya AA AA 03, namun,

SNAP dapat digunakan dengan jenis PDU lain juga.

Header LLC 3 oktet, dan header SNAP adalah 5 oktet, sehingga LLC + header SNAP

adalah 8 oktet yang secara total. Pada Ethernet, ini mengurangi ukuran payload tersedia untuk

protokol seperti Internet Protocol untuk 1492 byte, dibandingkan dengan penggunaan

framing II Ethernet , sehingga untuk protokol yang nilai EtherType, paket yang biasanya

ditularkan dengan header Ethernet II bukan dibandingkan dengan LLC dan header SNAP.

Pada jenis jaringan lain, LLC dan header SNAP diperlukan untuk protokol multipleks yang

berbeda pada link layer, sebagai lapisan MAC tidak itu sendiri memiliki bidang EtherType,

jadi tidak ada framing alternatif yang akan memiliki muatan yang tersedia lebih besar.

Orang mungkin bertanya "mengapa header sub-jaringan yang terpisah perlu?".

Jawabannya adalah bahwa untuk meningkatkan keputusan yang dibuat selama tata letak

header LLC. Pada waktu itu header LLC sedang dirancang ia berpikir bahwa oktet tunggal

(256 nilai yang mungkin) di header akan cukup untuk menentukan semua nilai-nilai protokol

bahwa vendor ingin mendaftar. Sebagai nilai-nilai mulai disediakan, ditemukan bahwa header

LLC akan segera kehabisan nilai terbuka. AA heksadesimal dan nilai-nilai AB

diperuntukkan, dan header-tambahan SNAP header-dikembangkan, yang dapat mendukung

semua nilai-nilai EtherType, serta beberapa ruang nilai-nilai protokol swasta.

Page | 26[ Dosen Prodi: Nahot Frastian, S.Kom. ]

Page 27: Web viewManusia adalah mahkluk social sebagai mahluk sosial manusia membutuhkan komunikasi dengan sesamanya sebagai kebutuhan utama untuk dapat saling berhubungan satu dengan

Sesuai IETF RFC 1042 , datagram IP dan datagram ARP dikirim melalui jaringan

IEEE 802 menggunakan LLC dan header SNAP, kecuali pada Ethernet / IEEE 802.3, di

mana mereka ditransmisikan dengan header Ethernet II, sesuai RFC 894 .

(Sumber: Gambar Diagram Network Acces Protokol, Google, 2012)

FUNGSI dan TUGAS LAYER

Sejarah Singkat Layer

Pada tahun 1977, International Organization of Standards mengeluarkan model

referensi Open System Interconnection (OSI Model) untuk mengembangkan sistem

komunikasi antara yang berbeda vendor agar produk-produk yang berbeda vendor tersebut

tetap bisa berkomunikasi. OSI membuat sederhana komunikasi antara sistem melalui 7

layer/lapisan OSI. Data tersebut di ubah kedalam paket-paket data yang nantinya akan

diproses pada setiap layer. Tiap layer menggambarkan fungsi mereka dari suatu proses

Page | 27[ Dosen Prodi: Nahot Frastian, S.Kom. ]

Page 28: Web viewManusia adalah mahkluk social sebagai mahluk sosial manusia membutuhkan komunikasi dengan sesamanya sebagai kebutuhan utama untuk dapat saling berhubungan satu dengan

komunikasi, dan tiap layer menjadi interface terhadap layer yang berada diatasnya dan

terhadap layer yang berada dibawahnya, dan terhadap layer yang sama pada system lain.

Sehingga suatu vendor dapat membuat produk yang bekerja pada level tertentu dan

memastikan bahwa produk mereka akan bekerja pada jangkauan yang luas.

Dengan memisahkan bagian komunikasi kedalam lapisan atau layer OSI, model OSI

menyerderhanakan bagaimana perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware)

bekerja sama, sehingga memudahkan upaya penangnan masalah (trouble-shooting) dengan

menyediakan sebuah metode tertentu untuk memahami bagaimana komponen harus

berfungsi. Untuk itulah mengapa OSI disebut menyerderhanakan system komunikasi.

Fungsi dan Tugas Layer

Model referensi secara konsepsual terbagi kedalam 7 lapisan dimana masing-masing

lapisan memiliki fungsi jaringan yang memiliki spesifik, seperti yang di jelaskan dibawah ini:

1). Physical Layer

Physical layer berfungsi dalam pengiriman raw bit ke channel komunikasi. Masalah

desain yang harus diperhatikan disini adalah memastikan bahwa bila satu sisi mengirim data

1 bit, data tersebut harus diterima oleh sisi lainnya sebagai 1 bit juga, dan bukan 0 bit. Secara

umum masalah-masalah desain yang harus ditemukan disini berhubungan secara mekanik,

elektrik dan interface procedural, dan media fisik yang berada dibawah lapisan fisik.

2). Data Link Layer

Tugas utama data link layer adalah sebagai fasilitas transmisi raw data dan

mentransformasi data tersebut kesaluran yang bebas dari kesalahan transmisi. Sebelum

diteruskan ke network layer, data link layer melaksanakan tugas ini dengan memungkinkan

pengirim memecah-mecah data input menjadi sejumlah data frame (biasanya berjumlah

ratusan atau ribuan byte). Kemudian data link layer mentransmisikan frame tersebut secara

berurutan, dan memproses acknowled-gement frame yang dikirim kembali oleh penerima.

Masalah-masalah lainnya yang timbul pada data link layer (dan juga sebagian besar layer-

layer diatasnya) adalah mengusahakan kelancaran proses pengiriman data dari pengirim yang

cepat kepenerima yang lambat. Mekanisme pengaturan lalu-lintas data harus memungkinkan

pengirim mengetahui jumlah ruang buffer yang dimiliki penerima pada suatu saat tertentu.

Secara umum tugas utama dari data link dalam proses komunikasi data adalah:

Page | 28[ Dosen Prodi: Nahot Frastian, S.Kom. ]

Page 29: Web viewManusia adalah mahkluk social sebagai mahluk sosial manusia membutuhkan komunikasi dengan sesamanya sebagai kebutuhan utama untuk dapat saling berhubungan satu dengan

a). Framing: membagi bit stream yang diterima dari lapisan network menjadi unit-unit

data yang disebut frame.

b). Physical addressing: definisi identitas pengiriman dan atau penerima yang

ditambahkan dalam header.

c). Flow control: melakukan tindakan untuk membuat stabil laju bit jika rate atau laju

bit stream berlebih atau berkurang.

d). Error Control: penambahan mekanisme deteksi dan retransmisi frame-frame yang

gagal terkirim.

e). Communication Control: menentukan device yang harus dikendalikan pada saat

tertentu jika ada dua koneksi yang sama.

3). Network Layer

Network Layer berfungsi untuk pengendalian operasi subnet. Masalah desain yang

penting adalah bagaimana caranya menentukan route pengirim paket dari sumber tujuannya.

Bila pada saat yang sama dalam sebuah subnet terdapat terlalu banyak paket, maka ada

kemungkinan paket-paket tersebut tiba pada saat yang bersamaan. Hal ini dapat

menyebabkan terjadinya bottleneck. Pengendalian kemacetan seperti itu juga merupakan

tugas network layer. Memungkinkan jaringan-jaringan yang berbeda seperti protocol yang

berbeda, pengalamatan dan arsitektur jaringan yang berbeda untuk saling terinterkoneksi.

Secara umum tugas utama dari network dalam proses komunikasi data adalah:

a). Logical addressing: pengalamatan secara logis ditambahkan pada header lapisan

network. Pada jaringan TCP/IP pengalamatan logis ini dikenal dengan sebutan IP Addres.

b). Routing: hubungan antar jaringan yang membentuk internet-work membutuhkan

metode jalur alamat agar paket dapat ditransfer dari satu device yang berasal dari jaringan

satu menuju device lain pada jaringan yang lain. Fungsi routing didukung oleh routing

protocol yaitu protocol yang bertujuan mencari jalan terbaik menuju tujuan dan tukar

menukar informasi tentang topologi jaringan dengan router yang lainnya.

4). Transport Layer

Fungsi dasar transport layer adalah menerima data dari session layer, memecah data

menjadi bagian-bagian yang lebih kecil bila perlu, meneruskan data ke network layer, dan

Page | 29[ Dosen Prodi: Nahot Frastian, S.Kom. ]

Page 30: Web viewManusia adalah mahkluk social sebagai mahluk sosial manusia membutuhkan komunikasi dengan sesamanya sebagai kebutuhan utama untuk dapat saling berhubungan satu dengan

menjamin bahwa semua potongan data tersebut bisa tiba di sisi lainnya dengan benar. Selain

itu, semua hal tersebut harus dilaksanakan secara efisien, dan bertujuan dapat melindungi

layer-layer bagian atas dari perubahan teknologi hardware yang tidak dapat dihindari.

5). Session Layer

Session layer mengijinkan para pengguna untuk menetapkan session dengan

pengguna lainnya. Sebuah session selain memungkinkan transport data biasa, seperti yang

dilakukan oleh transport layer, juga menyediakan layanan yang istimewa untuk aplikasi-

aplikasi tertentu. Sebuah session digunakan untuk memungkinkan seseorang pengguna log ke

remote timesharing system atau untuk memindahkan file dari satu mesin kemesin lainnya.

6). Presentation Layer

Presentation layer melakukan fungsi-fungsi yang diminta untuk menjamin penemuan

sebuah penyelesaian umum bagi masalah tertentu. Presentation layer tidak mengijinkan

pengguna untuk menyelesaikan sendiri suatu masalah, presentation layer memperhatikan

syntax dan semantic informasi yang dikirimkan contoh layanan presentation layer adalah

encoding data.

7). Application Layer

Application layer memiliki fungsi untuk menentukan terminal virtual jarinagn abstrak,

sehingga editor dan program-program lainnya dapat ditulis agar saling bersesuaian. Untuk

menangani setiap jenis terminal, satu bagian software harus ditulis untuk memetakan fungsi

terminal virtual jaringan keterminal sebenarnya . Fungsi Application layer lainnya adalah

memindahkan file. Sistem file yang satu dengan yang lainnya memiliki konvensi penamaan

yang berbeda, cara menyatakan baris-baris teks yang berbeda, dan sebagainya. Perpindahan

file dari sebuah system ke system lainnya yang berbeda memerlukan penanganan untuk

mengatasi adanya ketidak-kompatibelan ini. Tugas application layer, seperti pada surat

elektronik, remote job entry, directory lookup, dan berbagai fasilitas yang bertujuan umum

dan fasilitas bertujuan khusus lainnya. Protokol-protokol yang terdapat pada lapisan aplikasi

diantaranya adalah FTP, SMTP, dan HTTP.

Page | 30[ Dosen Prodi: Nahot Frastian, S.Kom. ]

Page 31: Web viewManusia adalah mahkluk social sebagai mahluk sosial manusia membutuhkan komunikasi dengan sesamanya sebagai kebutuhan utama untuk dapat saling berhubungan satu dengan

KARAKTERISTIK MEKANISME LAYER

I. Pengertian.

OPEN SYSTEM INTERCONNECTION (OSI).

Masalah utama dalam komunikasi antar komputer dari vendor yang berbeda adalah

karena mereka mengunakan protocol dan format data yang berbeda-beda. Untuk mengatasi

ini, International Organization for Standardization (ISO) membuat suatu arsitektur

komunikasi yang dikenal sebagai Open System Interconnection (OSI) model yang

Page | 31[ Dosen Prodi: Nahot Frastian, S.Kom. ]

Page 32: Web viewManusia adalah mahkluk social sebagai mahluk sosial manusia membutuhkan komunikasi dengan sesamanya sebagai kebutuhan utama untuk dapat saling berhubungan satu dengan

mendefinisikan standar untuk menghubungkan komputer-komputer dari vendor-vendor yang

berbeda.

Model-OSI tersebut terbagi atas 7 layer, dan layer kedua juga memiliki sejumlah sub-layer

(dibagi oleh Institute of Electrical and Electronic Engineers (IEEE)). Perhatikan tabel berikut:

7th - Layer : Application Services

6th - Layer : Presentation Services

5th - Layer : Session Communications

4th - Layer : Transport Communications

3rd - Layer : Network Communications

2nd - Layer : Data-link Physical connections

1st - Layer : Physical Physical connections

(Tabel MODEL OSI)

Layer-layer tersebut disusun sedemikian sehingga perubahan pada satu layer tidak

membutuhkan perubahan pada layer lain. Layer teratas (5, 6 and 7) adalah lebih cerdas

dibandingkan dengan layer yang lebih rendah; Layer Application dapat menangani protocol

dan format data yang sama yang digunakan oleh layer lain, dan seterusnya. Jadi terdapat

perbedaan yang besar antara layer Physical dan layer Application.

Karakteristik Mekanisme Layer

Tujuan utama penggunaan model OSI adalah untuk membantu desainer jaringan

memahami fungsi dari tiap-tiap layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi data,

termasuk jenis-jenis protokol jaringan dan metode transmisi. Model dibagi menjadi 7 layer,

dengan karakteristik mekanismenya masing-masing. Tiap layer harus dapat berkomunikasi

dengan layer diatasnya maupun di bawahnya secara langsung melalui serentetan protokol

standard.

7). Layer Application.

Page | 32[ Dosen Prodi: Nahot Frastian, S.Kom. ]

Page 33: Web viewManusia adalah mahkluk social sebagai mahluk sosial manusia membutuhkan komunikasi dengan sesamanya sebagai kebutuhan utama untuk dapat saling berhubungan satu dengan

Layer ini adalah yang paling “cerdas”, gateway berada pada layer ini. Gateway

melakukan pekerjaan yang sama seperti sebuah router, tetapi ada perbedaan diantara mereka.

Layer Application adalah penghubung utama antara aplikasi yang berjalan pada satu

komputer dan resources network yang membutuhkan akses padanya. Layer Application

adalah layer dimana user akan beroperasi padanya, protocol seperti FTP, telnet, SMTP,

HTTP, POP3 berada pada layer Application.

(Sumber: Gambar Diagram Layer Application, Google, 2012)

6). Layer Presentation.

Layer presentation dari model OSI melakukan hanya suatu fungsi tunggal: translasi

dari berbagai tipe pada syntax sistem. Sebagai contoh, suatu koneksi antara PC dan

mainframe membutuhkan konversi dari EBCDIC character-encoding format ke ASCII dan

banyak faktor yang perlu dipertimbangkan. Kompresi data (dan enkripsi yang mungkin)

ditangani oleh layer ini.

Page | 33[ Dosen Prodi: Nahot Frastian, S.Kom. ]

Page 34: Web viewManusia adalah mahkluk social sebagai mahluk sosial manusia membutuhkan komunikasi dengan sesamanya sebagai kebutuhan utama untuk dapat saling berhubungan satu dengan

(Sumber: Gambar Diagram Layer Presentation, Google, 2012)

5). Layer Session.

Layer Session, sesuai dengan namanya, sering disalah artikan sebagai prosedur logon

pada network dan berkaitan dengan keamanan. Layer ini menyediakan layanan ke dua layer

diatasnya, Melakukan koordinasi komunikasi antara entiti layer yang diwakilinya. Beberapa

protocol pada layer ini: NETBIOS: suatu session interface dan protocol, dikembangkan oleh

IBM, yang menyediakan layanan ke layer presentation dan layer application. NETBEUI,

(NETBIOS Extended User Interface), suatu pengembangan dari NETBIOS yang digunakan

pada produk Microsoft networking, seperti Windows NT dan LAN Manager. ADSP

(AppleTalk Data Stream Protocol). PAP (Printer Access Protocol), yang terdapat pada printer

Postscript untuk akses pada jaringan AppleTalk.

(Sumber: Gambar Diagram Layer Session, Google, 2012)

4). Layer Transport.

Layer transport data, menggunakan protocol seperti UDP, TCP dan/atau SPX

(Sequence Packet eXchange, yang satu ini digunakan oleh NetWare, tetapi khusus untuk

koneksi berorientasi IPX). Layer transport adalah pusat dari mode-OSI. Layer ini

menyediakan transfer yang reliable dan transparan antara kedua titik akhir, layer ini juga

menyediakan multiplexing, kendali aliran dan pemeriksaan error serta memperbaikinya.

Page | 34[ Dosen Prodi: Nahot Frastian, S.Kom. ]

Page 35: Web viewManusia adalah mahkluk social sebagai mahluk sosial manusia membutuhkan komunikasi dengan sesamanya sebagai kebutuhan utama untuk dapat saling berhubungan satu dengan

(Sumber: Gambar Diagram Layer Transport, Google, 2012)3). Layer Network.

Tugas utama dari layer network adalah menyediakan fungsi routing sehingga paket

dapat dikirim keluar dari segment network lokal ke suatu tujuan yang berada pada suatu

network lain. IP, Internet Protocol, umumnya digunakan untuk tugas ini. Protocol lainnya

seperti IPX, Internet Packet eXchange. Perusahaan Novell telah memprogram protokol

menjadi beberapa, seperti SPX (Sequence Packet Exchange) & NCP (Netware Core

Protocol). Protokol ini telah dimasukkan ke sistem operasi Netware. Beberapa fungsi yang

mungkin dilakukan oleh Layer Network

Membagi aliran data biner ke paket diskrit dengan panjang tertentu.

Mendeteksi Error .

Memperbaiki error dengan mengirim ulang paket yang rusak.

Mengendalikan aliran.

(Sumber: Gambar Diagram Layer Network, Google, 2012)

Page | 35[ Dosen Prodi: Nahot Frastian, S.Kom. ]

Page 36: Web viewManusia adalah mahkluk social sebagai mahluk sosial manusia membutuhkan komunikasi dengan sesamanya sebagai kebutuhan utama untuk dapat saling berhubungan satu dengan

2). Layer Data-link.

Layer ini sedikit lebih “cerdas” dibandingkan dengan layer physical, karena

menyediakan transfer data yang lebih nyata. Sebagai penghubung antara media network dan

layer protocol yang lebih high-level, layer data link bertanggung-jawab pada paket akhir dari

data binari yang berasal dari level yang lebih tinggi ke paket diskrit sebelum ke layer

physical. Akan mengirimkan frame (blok dari data) melalui suatu network. Ethernet (802.2 &

802.3), Tokenbus (802.4) dan Tokenring (802.5) adalah protocol pada layer Data-link.

(Sumber: Gambar Diagram Layer Data Link, Google, 2012)

1). Layer Physical.

Ini adalah layer yang paling sederhana; berkaitan dengan electrical (dan optical)

koneksi antar peralatan. Data biner dikodekan dalam bentuk yang dapat ditransmisi melalui

media jaringan, sebagai contoh kabel, transceiver dan konektor yang berkaitan dengan layer

Physical. Peralatan seperti repeater, hub dan network card adalah berada pada layer ini.

Page | 36[ Dosen Prodi: Nahot Frastian, S.Kom. ]

Page 37: Web viewManusia adalah mahkluk social sebagai mahluk sosial manusia membutuhkan komunikasi dengan sesamanya sebagai kebutuhan utama untuk dapat saling berhubungan satu dengan

(Sumber: Gambar Diagram Layer Physical, Google, 2012)

III. KOMPONEN JARINGAN DAN PROTOKOL LAYER.

a). Layer 1 – Physical.

Network components:

Repeater

Multiplexer

Hubs(Passive and Active)

TDR

Oscilloscope

Amplifier

Protocols:

IEEE 802 (Ethernet standard)

IEEE 802.2 (Ethernet standard)

ISO 2110

ISDN

b). Layer 2 – Datalink.

Network components:

Bridge

Switch

ISDN Router

Intelligent Hub

NIC

Advanced Cable Tester

Protocols:

Media Access Control:

Communicates with the adapter

card

Controls the type of media being used:

802.3 CSMA/CD (Ethernet)

802.4 Token Bus (ARCnet)

802.5 Token Ring

Page | 37[ Dosen Prodi: Nahot Frastian, S.Kom. ]

Page 38: Web viewManusia adalah mahkluk social sebagai mahluk sosial manusia membutuhkan komunikasi dengan sesamanya sebagai kebutuhan utama untuk dapat saling berhubungan satu dengan

802.12 Demand Priority

Logical Link Control

error correction and flow control

manages link control and defines

SAPs

802.2 Logical Link Control

c). Layer 3 (Network).

Network components:

Brouter

Router

Frame Relay Device

ATM Switch

Advanced Cable Tester

Protocols:

IP; ARP; RARP, ICMP; RIP;

OSFP;

IGMP;

IPX

NWLink

NetBEUI

OSI

DDP

DECnet

d). Layer 4 – Transport.

Network components:

Gateway

Advanced Cable Tester

Brouter

Protocols:

TCP, ARP, RARP;

SPX

NWLink

NetBIOS / NetBEUI

ATP

e). Layer 5 – Session.

Network components: Protocols:

Page | 38[ Dosen Prodi: Nahot Frastian, S.Kom. ]

Page 39: Web viewManusia adalah mahkluk social sebagai mahluk sosial manusia membutuhkan komunikasi dengan sesamanya sebagai kebutuhan utama untuk dapat saling berhubungan satu dengan

Gateway

NetBIOS

Names Pipes

Mail Slots

RPC

f). Layer 6 – Presentation.

Network components:

Gateway

Redirector

Protocols:

None

g). Layer 7 – Application.

Network components:

Gateway

Protocols:

DNS; FTP

TFTP; BOOTP

SNMP; RLOGIN

SMTP; MIME;

NFS; FINGER

TELNET; NCP

APPC; AFP

SMB

TCP dan UDP

Definisi TCP/IP (Transmission Control Protocol /Internet Protocol) adalah: standar

komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data

dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan internet.

Page | 39[ Dosen Prodi: Nahot Frastian, S.Kom. ]

Page 40: Web viewManusia adalah mahkluk social sebagai mahluk sosial manusia membutuhkan komunikasi dengan sesamanya sebagai kebutuhan utama untuk dapat saling berhubungan satu dengan

Keunggulan TCP/IP adalah sebagai berikut:

1). Open protocol standar.

2). Independen dari physical network hardware.

3). Skema pengalamatan yang umum meyebabkan device yang menggunakan TCP/IP dapat

menghubungi alamat device-device lain di seluruh network, bahkan internet sekalipun.

4). High level protocol standar.

5). TCP/IP memiliki fasilitas routing dan jenis-jenis layanan lainnya yang memungkinkan

diterapkan pada internetwork.

Model Arsitektur TCP/IP.

Karena tidak ada perjanjian umum tentang bagaimana melukiskan TCP/IP dengan

model layer, biasanya TCP/IP didefinisikan dalam 3-5 level fungsi dalam arsitektur protokol.

Berikut merupakan bagan dari 5 layer dalam TCP/IP.

1). Application layer.

Pada sisi paling atas dari arsitektur protokol TCP/IP adalah Application Layer. Layer

ini termasuk seluruh proses yang menggunakan transport layer untuk mengirimkan data.

Contoh application protocol:

HyperText Transfer Protocol (HTTP).

File Transfer Protocol (FTP).

Simple Mail Transfer Protocol (SMTP). Dll

2). Transport Layer.

Dua protokol utama pada layer ini adalah Transmission Control Protocol (TCP) dan

User Datagram Protocol (UDP). TCP menyediakan layanan pengiriman data handal dengan

end-to-end deteksi dan koreksi kesalahan. TCP menyediakan layanan penuh lapisan transport

untuk aplikasi, TCP juga dikatakan protokol transpor untuk stream yang reliabel.

3). Internet Layer.

Diatas Network Access Layer adalah Internet Layer. Internet Protocol adalah: jantung

dari TCP/IP dan protokol paling penting pada Internet Layer (RFC 791).

Page | 40[ Dosen Prodi: Nahot Frastian, S.Kom. ]

Page 41: Web viewManusia adalah mahkluk social sebagai mahluk sosial manusia membutuhkan komunikasi dengan sesamanya sebagai kebutuhan utama untuk dapat saling berhubungan satu dengan

4). Network Access Layer.

5). Protokol pada layer.

Menyediakan media bagi system untuk mengirimkan data ke device lain yang

terhubung secara langsung. Fungsi dalam layer ini adalah mengubah IP datagram ke frame

yang ditransmisikan oleh network, dan memetakan IP Address ke physical address yang

digunakan dalam jaringan.

6). Physical Layer.

Physical layer mendefinisikan karakteristik yang dibutuhkan hardware untuk

membawa sinyal data transmisi. Hal hal seperti level tegangan, nomor dan lokasi pin

interface, didefinisikan pada layer ini.

Sifat- sifat yag terdapat di TCP sebagai berikut:

1). Connection-oriented.

Suatu arsitektur/mekanisme komunikasi data di mana dua perangkat yang akan saling

berkomunikasi diharuskan untuk membuat sebuah sesi (session) terlebih dahulu.

2). Reliabel.

(Keandalan) yang dimiliki oleh protokol ini disebabkan karena beberapa mekanisme.

Berikut mekanisme tersebut:

a). Checksum.

b). Duplicate Data Detection:

c). Retransmisson.

d). Sequencing.

e). Timers.

3). Stream data transfer.

TCP akan mengelompokkan byte-byte yang sebelumnya tidak terstruktur ke dalam

bentuk segmen untuk kemudian dikirimkan ke IP. Layanan ini memberikan keuntungan bagi

aplikasi-aplikasi karena mereka tidak perlu lagi membuat blok- blok data.

4). Efficient flow control.

Page | 41[ Dosen Prodi: Nahot Frastian, S.Kom. ]

Page 42: Web viewManusia adalah mahkluk social sebagai mahluk sosial manusia membutuhkan komunikasi dengan sesamanya sebagai kebutuhan utama untuk dapat saling berhubungan satu dengan

Ketika mengirim ulang acknowledgement ke alamat asal, proses TCP yang menerima

mengindikasikan nomor urutan yang bisa diterimanya tanpa harus meng-over flow buffer

internal miliknya.

5). Full-duplex operation.

TCP bisa mengirim dan menerima dalam waktu yang bersamaan.

6). Multiplexing.

Komunikasi antar upper-layer yang terjadi secara simultan bisa dimultiplexikan

melalui satu koneksi tunggal.

Pengertian UDP (User Datagram Protocol).

User Datagram Protocol (UDP) adalah salah satu protokol lapisan transpor TCP/IP

yang mendukung komunikasi yang tidak andal (unreliable), tanpa koneksi (connectionless)

antara host-host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP. UDP memiliki karakteristik-

karakteristik berikut:

Connectionless (tanpa koneksi): Pesan-pesan UDP akan dikirimkan tanpa harus

dilakukan proses negosiasi koneksi antara dua host yang hendak berukar informasi.

Unreliable (tidak andal): Pesan-pesan UDP akan dikirimkan sebagai datagram tanpa

adanya nomor urut atau pesan acknowledgment. Protokol lapisan aplikasi yang

berjalan di atas UDP harus melakukan pemulihan terhadap pesan-pesan yang hilang

selama transmisi. Umumnya, protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP

mengimplementasikan layanan keandalan mereka masing-masing, atau mengirim

pesan secara periodik atau dengan menggunakan waktu yang telah didefinisikan.

UDP menyediakan mekanisme untuk mengirim pesan-pesan ke sebuah protokol

lapisan aplikasi atau proses tertentu di dalam sebuah host dalam jaringan yang

menggunakan TCP/IP. Header UDP berisi field Source Process Identification dan

Destination Process Identification.

UDP menyediakan penghitungan checksum berukuran 16-bit terhadap keseluruhan

pesan UDP.

Fungsi UDP sebagai berikut:

Page | 42[ Dosen Prodi: Nahot Frastian, S.Kom. ]

Page 43: Web viewManusia adalah mahkluk social sebagai mahluk sosial manusia membutuhkan komunikasi dengan sesamanya sebagai kebutuhan utama untuk dapat saling berhubungan satu dengan

Protokol yang “ringan” (lightweight): Untuk menghemat sumber daya memori dan

prosesor, beberapa protokol lapisan aplikasi membutuhkan penggunaan protokol yang

ringan yang dapat melakukan fungsi-fungsi spesifik dengan saling bertukar pesan.

Protokol lapisan aplikasi yang mengimplementasikan layanan keandalan: Jika

protokol lapisan aplikasi menyediakan layanan transfer data yang andal, maka

kebutuhan terhadap keandalan yang ditawarkan oleh TCP pun menjadi tidak ada.

Protokol yang tidak membutuhkan keandalan. Contoh protokol ini adalah protokol

Routing Information Protocol (RIP).

Transmisi broadcast: Karena UDP merupakan protokol yang tidak perlu membuat

koneksi terlebih dahulu dengan sebuah host tertentu, maka transmisi broadcast pun

dimungkinkan.

PROTOKOL

Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan

terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer.

Page | 43[ Dosen Prodi: Nahot Frastian, S.Kom. ]

Page 44: Web viewManusia adalah mahkluk social sebagai mahluk sosial manusia membutuhkan komunikasi dengan sesamanya sebagai kebutuhan utama untuk dapat saling berhubungan satu dengan

Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari

keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.

Protocol digunakan untuk menentukan jenis layanan yang akan dilakukan pada internet.

HTTP (HyperText Transfer Protocol) adalah: protokol yang dipergunakan untuk

mentransfer dokumen dalam World Wide Web (WWW). Protokol ini adalah: protokol

ringan, tidak berstatus dan generik yang dapat dipergunakan berbagai macam tipe

dokumen.

Gopher adalah: aplikasi yang dapat mencari maklumat yang ada di Internet, tetapi

hanya “text base” saja, atau berdasarkan teks.Untuk mendapatkan maklumat melalui

Gopher, kita harus menghubungkan diri dengan Gopher server yang ada di Internet.

Gopher merupakan protocol yang sudah lama dan saat ini sudah mulai di tinggalkan

karena penggunaannya tidak sesedeharna HTTP.

FTP (File Transfer Protocol) adalah: sebuah protokol Internet yang berjalan di

dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berkas (file)

komputer antar mesin-mesin dalam sebuah internetwork. FTP merupakan salah satu

protokol Internet yang paling awal dikembangkan, dan masih digunakan hingga saat

ini untuk melakukan pengunduhan (download) dan penggugahan (upload) berkas-

berkas komputer antara klien FTP dan server FTP. Pada umumnya browser-browser

versi terbaru sudah mendukung FTP.

Mailto, Protokol mailto digunakan untuk mengirim email melalu jaringan internet.

Bentuk format pada protocol ini adalah : mailto:nama_email@namahost contoh :

mailto :[email protected]

TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) merupakan standar

komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar

data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet.

Protokol Komunikasi.

Pada TCP/IP terdapat beberapa protokol sub yang menangani masalah komunikasi

antar komputer. TCP/IP merngimplemenasikan arsitektur berlapis yang terdiri atas empat

lapis, diantaranya adalah:

Page | 44[ Dosen Prodi: Nahot Frastian, S.Kom. ]

Page 45: Web viewManusia adalah mahkluk social sebagai mahluk sosial manusia membutuhkan komunikasi dengan sesamanya sebagai kebutuhan utama untuk dapat saling berhubungan satu dengan

1). Protokol lapisan aplikasi.

Bertanggung jawab untuk menyediakan akses kepada aplikasi terhadap layanan

jaringan TCP/IP. Protokol ini mencakup protokol Dynamic Host Configuration Protocol

(DHCP), Domain Name System (DNS), Hypertext Transfer Protocol (HTTP), File Transfer

Protocol (FTP), Telnet, Simple Mail Transfer Protocol (SMTP), Simple Network

Management Protocol (SNMP), dan masih banyak protokol lainnya. Dalam beberapa

implementasi stack protokol, seperti halnya Microsoft TCP/IP, protokol-protokol lapisan

aplikasi berinteraksi dengan menggunakan antarmuka Windows Sockets (Winsock) atau

NetBIOS over TCP/IP (NetBT).

2). Protokol lapisan antar-host.

Berguna untuk membuat komunikasi menggunakan sesi koneksi yang bersifat

connection-oriented atau broadcast yang bersifat connectionless. Protokol dalam lapisan ini

adalah Transmission Control Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol (UDP).

3). Protokol lapisan internetwork.

Bertanggung jawab untuk melakukan pemetaan (routing) dan enkapsulasi paket-paket

data jaringan menjadi paket-paket IP. Protokol yang bekerja dalam lapisan ini adalah Internet

Protocol (IP), Address Resolution Protocol (ARP), Internet Control Message Protocol

(ICMP), dan Internet Group Management Protocol (IGMP).

4). Protokol lapisan antarmuka jaringan.

Bertanggung jawab untuk meletakkan frame-frame jaringan di atas media jaringan

yang digunakan. TCP/IP dapat bekerja dengan banyak teknologi transport, mulai dari

teknologi transport dalam LAN (seperti halnya Ethernet dan Token Ring), MAN dan WAN

(seperti halnya dial-up modem yang berjalan di atas Public Switched Telephone Network

(PSTN), Integrated Services Digital Network (ISDN), serta Asynchronous Transfer Mode

(ATM).

Page | 45[ Dosen Prodi: Nahot Frastian, S.Kom. ]

Page 46: Web viewManusia adalah mahkluk social sebagai mahluk sosial manusia membutuhkan komunikasi dengan sesamanya sebagai kebutuhan utama untuk dapat saling berhubungan satu dengan

(Sumber: Gambar Diagram Proses Prokotol, Google, 2012)

Page | 46[ Dosen Prodi: Nahot Frastian, S.Kom. ]

Page 47: Web viewManusia adalah mahkluk social sebagai mahluk sosial manusia membutuhkan komunikasi dengan sesamanya sebagai kebutuhan utama untuk dapat saling berhubungan satu dengan

BAB IV

PENUTUP

Kesimpulan

Akhirnya penulis mengambil kesimpulan, suatu kehidupan dimuka bumi ini,

khususnya manusia sebagai mahkluk social. Harus bisa berkomunikasi dengan baik dengan

sesamanya, sehingga terciptannya keharmonisan dalam kehidupan. Begitu juga dengan suatu

jaringan pada computer, suatu jaringan bisa berjalan atau beroperasi dengan baik,

dibutuhkannya komunikasi data yang komplek. Komunikasi data tersebut juga harus saling

terkoneksi dengan baik, antara komunikasi data yang 1 dan yang lainnya. Sehingga jaringan

dapat beropersi sebagai mana mestinya.

Saran

Kami dari tim penyusun makalah, menyarankan bagi para pembaca. Supaya makalah

ini jangan di jadikan bahan acuan pembaca dalam pembelajaran. Carilah sumber-sumber lain

yang lebih komplek dan detail sebagai bahan pembelajaran . Karena kami menyadari bahwa

makalah ini belum sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran dari pembaca akan kami

terima dengan senang hati.

Page | 47[ Dosen Prodi: Nahot Frastian, S.Kom. ]

Page 48: Web viewManusia adalah mahkluk social sebagai mahluk sosial manusia membutuhkan komunikasi dengan sesamanya sebagai kebutuhan utama untuk dapat saling berhubungan satu dengan

DAFTAR PUSTAKA.

Sumber Internet.

Wikipedia.2012.”Penjelasan Pengertian dan Cara Kerja Router”.(http://www.wikipedia.com,

diakses tanggal 30 Maret 2012).

Wikipedia.2012.”Protokol untuk membawa Otentikasi untuk Akses Jaringan”.

(http://www.wikipedia.com, diakses tanggal 30 Maret 2012).

Catatan teknisi.2012.”Pengertian Routing Tabel”. (http://www.catatanteknisi.com, diakses

tanggal 30 Maret 2012).

Wikipedia.2012.”Protokol (computer)”. (http://www.wikipedia.com, diakses tanggal 30

Maret 2012).

Wikipedia.2012.”Penjelasan Layer OSI dan Layer TCP/IP”. (http://www.wikipedia.com,

diakses tanggal 30 Maret 2012).

Google.2012.”Fungsi Protokol”. (http://www.google.com, diakses tanggal 09 April 2012).

Google.2012.’’Pengertian TCP/IP dalam jaringan computer”.(http://www.google.com,

diakses tanggal 11 April 2012).

Wikipedia.2012.”Subnet mask”.(http://www.wikipedia.com, diakses tanggal 11 April 2012).

Wikipedia.2012.”NetBIOS”.(http://www.wikipedia.com, diakses tanggal 11 April 2012).

Wikipedia.2012.”NetBEUI”.(http://www.wikipedia.com, diakses tanggal 11 April 2012).

Wikipedia.2012.”IPX”.(http://www.wikipedia.com, diakses tanggal 11 April 2012).

Google.2012.”Seluruh Gambar Diagram dan Gambar”.(http://www.google.com, diakses

tanggal 12 April 2012).

Google.2012.”Data Communication and Networking Fourth Edition”.

(http://www.google.com, diakses tanggal 12 April 2012).

Wikipedia.2012.”Subnetwork Access Protocol”.(http://www.wikipedia.com, diakses tanggal

12 April 2012).

Page | 48[ Dosen Prodi: Nahot Frastian, S.Kom. ]