Modul 2.Ciri Mahkluk Hidup Dan Klasifikasi

25
MODUL II KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP KELAS X BIOLOGI PROGRAM ILMU PENGETAHUAN ALAM DEPARTEMEN PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA SMA NEGERI 5 PALEMBANG 2012/2013 KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP

Transcript of Modul 2.Ciri Mahkluk Hidup Dan Klasifikasi

Page 1: Modul 2.Ciri Mahkluk Hidup Dan Klasifikasi

MODUL II

KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP

KELAS X

BIOLOGI

PROGRAM ILMU PENGETAHUAN ALAM

DEPARTEMEN PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

SMA NEGERI 5 PALEMBANG

2012/2013

KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP

Page 2: Modul 2.Ciri Mahkluk Hidup Dan Klasifikasi

Standar Kompetensi :

Kompetensi Dasar :

PENDAHULUAN

Klasifikasi adalah suatu sistem untuk pengelompokan mahkluk hidup

Pengelompokan itu didasarkan pada ciri-ciri tertentu yang ada pada makhluk hidup

Pengelompokkan dilakukan dengan terlebih dahulu menentukan dasar /tuntutan tuntutan

yang sesuai dengan tujuannya

Dasar atau tuntutan itu misalnya mengapa suatu mahkluk hidup bisa dikelompokkan

kedalam kelompok yang sama, dan dipisahkan kedalam kelompok yang berbeda.

Pada prinsipnya melakukan pekerjaan pengelompokan ini bertujuan agar menjadi mudah

, sistimatik dan mengenal mahkluk hidup menjadi gampang , bukan malah sebaliknya OK

Untuk mempelajari materi ini secara khusus anda boleh baca buku Taksonomi ( ilmu

pengelompokkan mahkluk hidup)

KEGIATAN BELAJAR

Kegiatan : Kalisifikasi Makhluk Hidup

1. Tujuan :

Setelah mempelajari kegiatan ini, diharapkan peserta didik dapat :

1. Merumuskan arti system klasifikasi

2. Menguraikan tujuan klasifikasi

3. Menjelaskan proses klasifikasi berdasarkan persamaan dan perbedaan cirri

4. Merancang kunci determinasi berdasarkan objek biologi yang diamati

5. Membuat kalsifikasi makhluk hidup

2. Materi Ajar

Prinsip dan dasar klasifikasi makhluk hidup Proses klasifikasi

CIRI MAHKLUK HIDUP DAN KLASIFIKASI

Page 4: Modul 2.Ciri Mahkluk Hidup Dan Klasifikasi

Ciri-ciri tumbuhan berbiji, yaitu mempunyai akar, batang, daun, dan bunga

HISTORY

Semua Ahli biologi menggunakan suatu sistem klasifikasi untuk mengelompokkan

tumbuhan ataupun hewan yang memiliki persamaan struktur.

Kemudian setiap kelompok tumbuhan ataupun hewan tersebut dipasang-pasangkan

dengan kelompok tumbuhan atau hewan lainnya yang memiliki persamaan dalam

kategori lain.

Hal itu pertama kali diusulkan oleh John Ray yang berasal dari Inggris.

Namun ide itu disempurnakan oleh Carl Von Linne (1707-1778), seorang ahli botani

berkebangsaan Swedia yang dikenal pada masa sekarang dengan Carolus Linnaeus.

CAROLLUS LINNAEUS

Sistem klasifikasi Linnaeus tetap digunakan sampai sekarang karena sifatnya yang

sederhana dan fleksibel

artinya suatu organisme baru tetap dapat dimasukkan dalam sistem klasifikasi dengan

mudah sesuai tuntutan deskripsi yang telah ditentukan dalam taksonnya ( tingkatan

kesamaan) .

Mudahnya demikian misalnya suatu organisme digolongkan dalam suatu kelompok apa ,

maka ia harus memenuhi ketentuan apa yang dituntut dan sesuai dengan kriterianya.

Kucing digolangkan kedalam Mamalia karena mempunyai kelenjar susu ( glandulla

mamae) sedangkan ayam , buaya , katak dan ikan tidak karena tidak memenuhi kriteria

yang ditentukan karena mereka semua tidak mempunyai Glandulla mamae

Page 5: Modul 2.Ciri Mahkluk Hidup Dan Klasifikasi

Namun kucing , ayam , buaya , katak dan ikan bisa sama dimasukkan kedalam kelompok

Vertebrata karena mempunyai tulang belakang pada bagian sisi dorsal tubuhnya. OK

Organisme dimasukkan Echinodermata karena tubuhnya berkulit duri (echinus) dengan

gerak ambulakral tentu kucing dan temannya tadi tidak bisa masuk kedalam kelompok ini

karena mereka tidak memenuhi kriteria tuntutan yang diminta yaitu tubuhnya berkulit

duri

Organisme dimasukkan Gymnospermae karena Ia tumbuhan yang berbiji , biji tidak

dilindungi bakal buah terbuka dengan pembuahan tunggal maka jelas jelas kucing dan

temannya tidak masuk kedalam kelompok ini

Karena dengan contoh diatas kita bisa mengunci otak kita dengan pemahaman yang

mudah bahwa Klasifikasi tidak harus mengetahui semua individu / jenis dihafalin

Namun lebih taktis bahwa klasifikasi itu memahami kriteria yang digunakan untuk dasar

pengelompokkan mahkluk hidup itu dimasukkan kedalam takson apa seperti contoh

diatas

BINOMIAL NOMENCKATURE

Cara inilah yang dilakukan oleh Linnaeus sehingga ia layak dijadikan sebagai bapak Taxonomi

dunia .

Oleh Carollus Linnaeus Nama-nama organisme yang didudukkan dalam takson Species

diterapkan penamaannya sesuai Binomial Nomenclature

Binomial Nomenclature adalah sebuah Sistem penamaan species dengan penamaan

ganda

Artinya setiap individu dengan tingkatan terendah takson species penamaanya harus

dituliskan dengan dua nama (Binomial Nomenclature )

Tatanama Binomial Nomenclatuure itu harus dituliskan dalam bahasa latin untuk

memberi nama semua spesies sehingga menyatukan semua bahasa dunia yang

mempunyai karakter dan logat masing yang berbeda ( Unifikasi )

Misalnya

1. Oryza sativa untuk memberikan nama padi / pari . rice dll

2. Pongo pygmaeus untuk memberi nama Orang utan

3. Zea mays untuk penamaan Jagung

4. dll

Jadi kita bisa memahami Langkah Pengklasifikasian Carollus Linnaeus ini agar ada

Unifikasi penyatuan nama meskipun setiap bangsa memberikan nama yang berbeda beda

misal pada contoh penamaan padi seperti diatas

sehingga memnjadi jelas bahwa dimanapun suatu bangsa berada kalau Oryza sativa yang

dibayangkan di indonesia ya pasti padi . OK

Klasifikasi Linnaeus ini sangat sesuai dengan segala zaman tanpa di Update lagi

Linnaeus dalam aturan pemberian nama selalu mengunakan bahasa Latin , karena bahas

latin ini sudah tidak digunakan lagi sebagai bahasa komunikasi sehingga artinya tetap

sampai kapanpun, dan bahasa latin ini yang dipakai untuk pendidikan resmi.

Page 6: Modul 2.Ciri Mahkluk Hidup Dan Klasifikasi

UNTUK APA SIH PERLU kLASIFIKASI ?

Adapun tujuan Klasifikasi makhluk hidup adalah :

1. Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan ciri-ciri yang dimiliki

2. Mengetahui ciri-ciri suatu jenis makhluk hidup untuk membedakannya dengan makhluk

hidup dari jenis lain

3. Mengetahui hubungan kekerabatan makhluk hidup

4. memberi nama makhluk hidup yang belum diketahui namanya atau belum memiliki nama

Selain memiliki tujuan, klasifikasi memiliki manfaat bagi manusia, antara lain :

1. Klasifikasi memudahkan kita dalam mmpelajari makhluk hidup yang sangat beraneka

ragam

2. Klasifikasi membuat kita mengetahui hubungan kekerabatan antarjenis makhluk hidup

3. Klasifikasi memudahkan komunikasi

PROSES KLASIFIKASI

Para biologiawan masih menggunakan buku Linnaeus yang berjudul Systema Naturae

(sistem Alam) yang diterbitkan tahun 1758 sebagai dasar untuk klasifikasi ilmiah.

Ada tiga tahap yang harus dilakukan untuk mengklasifikasikan makhluk hidup.

1. Pencandraan (identifikasi), Pencandraan adalah proses mengidentifikasi atau

mendeskripsi ciri-ciri suatu makhluk hidup yang akan diklasifikasi.

2. Pengelompokan, setelah dilakukan pencandraan, makhluk hidup kemudian

dikelompokkan dengan makhluk hidup lain yang memiliki ciri-ciri serupa. Makhluk

hidup yang memiliki ciri serupa dikelompokkan dalam unit-unit yang disebut takson.

3. Pemberian nama takson, selanjutnya kelompok-kelompok ini diberi nama untuk

memudahkan kita dalam mengenal ciri-ciri suatu kelompok makhluk hidup.

TINGKATAN TAKSON

Dalam sistem klasifikasi, makhluk hidup dikelompokkan menjadi suatu kelompok besar

kemudian kelompok besar ini dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil.

Dalam pengklasifikasian itu menggunakan dasar dasar yaitu persamaan dan perbedaan

Ciri yang ada pada tubuhnya

Dimulai dari pengelompokkan secara Global / besar terlebih dahulu dengan tuntuan

kriteria yang global (sederhana) kemudian membentuk kelompok yang kecil yang

tuntutan pengelompokannya detail

Page 7: Modul 2.Ciri Mahkluk Hidup Dan Klasifikasi

Setiap pengelompokan yang dilakukan dari Kelompok besar menjadi -kelompok yang

lebih kecil ini caranya dengan menghilangkan angggotanya yang berbeda membentuk

suatu kelompok yang lebih kecil yang cirinya sama

Sehingga setiap perubahan dari yang kelompok besar menjadi kelompok yang lebih kecil

dengan menghilangkan anggotanya yang berbeda memunculkan kelompok baru yang

sama kita sebut Takson

Begitu seterusnya sehingga pada akhirnya terbentuk kelompok- kelompok kecil yang

beranggotakan hanya satu jenis makhluk hidup.

Jadi dengan adanya tingkatan-tingkatan pengelompokan ke unit yang sama itu yang

disebut takson maka pengklasifikasian makhluk hidup ini dipelajari dalam ilmu :

Taksonomi.

Taksa (takson) telah distandarisasi di seluruh dunia berdasarkan International Code of

Botanical Nomenclature dan International Committee on Zoological Nomenclature.

Urutan takson antara lain :

Dari penjelasan diatas secara Logika kita bisa menyimpulan bahwa semakin berada di tingkat

taxon tertinggi PASTI

anggotanya semakin banyak

tingkat persamaannya semakin kecil

tuntutan detil pengelompokkannya kecil/sederhana

perbedaannya semakin banyak karena tuntutan kesamaannya sedikit

tingkat kekerabatannya jauh

Sebaliknya jika ke tingkat takson species dipastikan hubungan kekerabatan antar anggotanya

semakin dekat , terbukti dengan antar anggotanya bisa melakukan interhibridisasi

Page 8: Modul 2.Ciri Mahkluk Hidup Dan Klasifikasi

perhatikan gambar ini.OK

Tingkatan Dalam Bahasa Indonesia Dunia/Kerajaan

Divisio/Phyllum

Kelas

Ordo

Suku

Marga

Jenis

1. KINGDOM. Kingdom merupakan tingkatan takson tertinggi makhluk hidup.

Kebanyakan ahli Biologi sependapat bahwa makhluk hidup di dunia ni dikelompokkan

menjadi 5 kingdom (diusulkan oleh Robert Whittaker tahun 1969). Kelima kingdom

tersebut antara lain : Monera, Proista, Fungi, Plantae, dan Animalia

2. PHYLLUM/DIVISIO (KELUARGA BESAR). Nama filum digunakan pada dunia

hewan, dan nama division digunakan pada tumbuhan. Filum atau division terdiri atas

organism-organisme yang memiliki satu atau dua persamaan ciri. Nama filum tidak

memiliki akhiran yang khas sedangkan nama division umumnya memiliki akhiran khas,

antara lain phyta dan mycota.

3. KELAS (CLASSIS). Kelompok takson yang satu tingkat lebih rendah dari filum atau

divisio

4. ORDO (BANGSA). Setiap kelas terdiri dari beberapa ordo. Pada dunia tumbuhan, nama

ordo umumnya diberi akhiran ales.

5. FAMILI. Family merupakan tingkatan takson di bawah ordo. Nama family tumbuhan

biasanya diberi akhiran aceae, sedangkan untuk hewan biasanya diberi nama idea.di

indonesia nama suku selalu diulang penyebutannya , kacang kacangan , angrek

enggrekan , jahe jahean ( kalau jahe saja nama species /jenis)

Page 9: Modul 2.Ciri Mahkluk Hidup Dan Klasifikasi

6. GENUS (MARGA). Genus adalah takson yang lebih rendah dariada family. Nama genus

terdiri atas satu kata, huruf pertama ditulis dengan huruf capital, dan seluruh huruf dalam

kata itu ditulis dengan huruf miring atau dibedakan dari huruf lainnya.

7. SPECIES (JENIS). Species adalah suatu kelompok organism yang dapat melakukan

perkawinan antar sesamanya untuk menghasilkan keturunan yang fertile (subur) aturan

penulisannya lihat dibawah ini .OK

TATA NAMA BINOMIAL NOMENCLATURE

Banyak makhluk hidup mempunyai nama local.

Nama ini bisa berbeda antara satu daerah dan daerah lainnya.

Untuk memudahkan komunikasi, makhluk hidup harus diberikan nama yang unik dan

dikenal di seluruh dunia.

Berdasarkan kesepakatan internasional, digunakanlah metode binomial nomenclature.

Metode binominal nomenclature (tata nama ganda), merupakan metode yang sangat

penting dalam pemberian nama dan klasifikasi makhluk hidup.

Disebut tata nama ganda karena pemberian nama jenis makhluk hidup selalu

menggunakan dua kata (nama genus dan species)

Oryza sativa L

Aturan pemberian nama adalah sebagai berikut :

1. Nama species terdiri atas dua kata, kata pertama merupakan nama genus, sedangkan kata

kedua merupakan penunjuk jenis (epitheton specificum)

2. Huruf pertama nama genus ditulis huruf capital, sedangkan huruf pertama penunjuk jenis

digunakan huruf kecil

3. Nama species menggunakan bahasa latin atau yang dilatinkan

4. Nama species harus ditulis berbeda dengan huruf-huruf lainnya (bisa miring, garis

bawah, atau lainnya)

5. Jika nama species tumbuhan terdiri atas lebih dari dua kata, kata kedua dan berikutnya

harus digabung atau diberi tanda penghubung.

6. Jika nama species hewan terdiri atas tiga kata, nama tersebut bukan nama species,

melainkan nama subspecies (anak jenis), yaitu nama takson di bawah species

7. Nama species juga mencantumkan inisial pemberi nama tersebut, misalnya jagung (Zea

Mays L.). huruf L tersebut merupakan inisial Linnaeus

8. Jadi kalau anda mau memberi nama species karena belum diberi nama oleh linaeus atau

lainnya karena jenis baru muncul atau ujug ujug ada di depan rumahmu yang sebelumnya

tak ada , ya sistem penamaannya seperti di atas , hanya L nya diganti nama depanmu .

OK

Page 10: Modul 2.Ciri Mahkluk Hidup Dan Klasifikasi

NAMA FAMILI:

DENGAN BAHASA LATIN

TERDIRI ATAS SATU PERKATAAN

APABILA DIAMBIL SALAH SATU NAMA GENUS DISEBUT: TIPE

NOMENKLATORIS.

CONTOH: Genus -Solanum

Genus -Datura Ketiganya Family Solanaceae

Genus -Nicotiana

NAMA FAMILI BERAKHIRAN -aceae

NAMA YANG TIDAK BERAKHIRAN –aceae, ARTINYA DITEMUKAN SEBELUM

ADANYA PERATURAN TATANAMA

Contoh: Gramineae, Labiatae, Compositae

NAMA ORDO:

DENGAN BAHASA LATIN

TERDIRI ATAS SATU KATA

BIASANYA DIAMBIL DARI NAMA FAMILI & BERAKHIRAN -Ales

NAMA KELAS:

DENGAN BAHASA LATIN

TERDIRI ATAS SATU KATA

MEMPUNYAI AKHIRAN BERBEDA TERGANTUNG KELAS

TERSEBUT GOLONGAN APA

CONTOH: ¤ Tumbuhan tingkat Tinggi :-Monocotyledon-eae & Dicotyledon-eae

¤ FUNGI :- Asco-mycetes & Basidio-mycetes

¤ PAKU :- Filic-inae & Licopod-inae

NAMA DIVISI:

DENGAN BAHASA LATIN

TERDIRI ATAS SATU KATA

BERAKHIRAN –phyta ; -mycota

Srkali lagi sistematika bila menhgenal takson baru harus:

1. MENCANDRA ( Mendeterminasi)

2. MEMBERI NAMA

3. MEMPUBLIKASIKAN

Page 11: Modul 2.Ciri Mahkluk Hidup Dan Klasifikasi

Menggunakan Kunci Determinasi

Kunci determinasi adalah sama seperti kamus (Dictionary) yang berisi jawaban

penyelesaian pertanyaan , khususnya dalam pencandraan mahkluk hidup yang ingin

diketahui namanya , familinya ataupun yang lainnya dalam pengklasifikasian .

Jadi Kamus pencandraan ini berisi identifikasi suatu mahkluk hidup yang terekam dalam

deskripsi uraian dichotomis yang kita sesuaikan dengan spesies yang kita pegang yang

ingin diketahui namanya.

Kesimpulannya kunci ini sebenarnya adalah roh dari klasifikasi yang selalu terdiri dari 3 langkah

1. Mencandra (identifikasi)

2. Memberi nama

3. Mengelompokkan ( mengklasifikasi)

Untuk hal teknis dari penggunaan dapat dilihat uraian ini

Identifikasi adalah menentukan persamaan dan perbedaan antara dua makhluk hidup,

kemudian menentukan apakah keduanya sama atau tidak, baru kemudian memberi nama.

Identifikasi terhadap makhluk hidup yang sudah dikenal pada umumnya dapat dilakukan

langsung oleh otak kita.

Untuk mengidentifikasi makhluk hidup yang baru saja dikenal, kita memerlukan alat

pembanding berupa gambar, realia atau spesimen (awetan hewan dan tumbuhan), hewan

atau tumbuhan yang sudah diketahui namanya, atau kunci identifikasi.

Kunci identifikasi disebut juga kunci determinasi.

Penggunaan kunci determinasi pertama kali diperkenalkan oleh Carollus Linnaeus.

Namun, sebenarnya Lammarck (1778) juga pernah menggunakan kunci modern untuk

identifikasi.

Salah satu kunci identifikasi ada yang disusun dengan menggunakan ciri-ciri taksonomi

yang saling berlawanan.

Tiap langkah dalam kunci tersebut terdiri atas dua alternatif (dua ciri yang saling

berlawanan)

sehingga disebut kunci dikotomis.

Cara menggunakan kunci determinasi antara lain sebagai berikut.

1. Bacalah dengan teliti kunci determinasi mulai dari permulaan, yaitu nomor 1a.

2. Cocokkan ciri-ciri tersebut pada kunci determinasi dengan ciri yang terdapat pada

makhluk hidup yang diamati.

3. Jika ciri-ciri pada kunci tidak sesuai dengan ciri makhluk hidup yang diamati, harus

beralih pada pernyataan yang ada di bawahnya dengan nomor yang sesuai. Misalnya,

pernyataan 1a tidak sesuai, beralihlah ke pernyataan 1b.

4. Jika ciri-ciri yang terdapat pada kunci determinasi sesuai dengan ciri yang dimiliki

organisme yang diamati, catatlah nomornya. Lanjutkan pembacaan kunci pada nomor

yang sesuai dengan nomor yang tertulis di belakang setiap pernyataan pada kunci.

Page 12: Modul 2.Ciri Mahkluk Hidup Dan Klasifikasi

5. Jika salah satu pernyataan ada yang cocok atau sesuai dengan makhluk hidup yang

diamati, alternatif lainnya akan gugur.

6. Sebagai contoh, kunci determinasi memuat pilihan:a. tumbuhan berupa herba, atau b.

tumbuhan berkayu. Jika yang dipilih adalah 1a (tumbuhan berupa herba), pilihan 1b

gugur.

7. Begitu seterusnya hingga diperoleh nama famili, ordo, kelas, dan divisio atau filum dari

makhluk hidup yang diamati.

Pada umumnya, buku penuntun identifikasi makhluk hidup dilengkapi dengan kunci

determinasi dan hanya berlaku setempat (lokal).

Klasifikasi Mahkluk Hidup

Jika kita perhatikan dari sejarah pengelompokkan mahkluk hidup , Para ahli membagi

dalam 3 tahapan , yang kemudian pada akhirnya diyakini cara pengelompokkan yang

paling sistimatis adalah cara pengelompokan yang dilakukan oleh Carollus Linaeus

sehingga ia dinobatkan menjadi Bapak Klasifikasi Dunia

Untuk History pengelompokkan Mahkluk hidup dapat dilihat deskripsinya sebagai berikut

Dibedakan menjadi 3

1. Sistem Klasifikasi Alamiah diciptakan oleh Theophrastus (370SM - 285SM), salah satu

murid Aristoteles didasarkan pada bentuk yang dapat dilihat dengan mata biasa

(morfologi) tumbuhan dibagi menjadi 4 kelompok : pohon, semak, perdu dan herba

2. Sistem Klasifikasi Buatan diciptakan oleh Carolus Linnaeus (1707-1778), ilmuwan

swediadikenal sebagai Bapak Klasifikasi . Dasar yang digunakan adalah alat reproduksi

seksual, dasar lain yang digunakan adalah morfologi. merupakan penggolongan mahluk

hidup berdasarkan pengaruhnya terhadap manusia misalnya : beracun atau berguna,

piaraan atau liar, gulma atau sayuran.

3. Sistem Klasifikasi filogenetik diciptakan oleh Charles Darwin 1859, menerbitkan buku

tentang teori evolusi. Ia menyatakan bahwa persamaan struktur tubuh menunjukkan

hubungan kekerabatan yang lebih dekat. didasarkan urutan perkembangan mahluk hidup

(filogeni) serta mengetahui hubungan kekerabatan antara satu dengan yang lainnya.

key word

1. Klasifikasi makhluk hidup adalah suatu cara pengelompokan yang didasarkan pada ciri-

ciri tertentu, seperti banyaknya persamaan dan perbedaan baik, secara morfologi,

fisiologi, maupun anatominya.

2. Makin banyak persamaan, maka makin dekat tali kekerabatannya.

3. Tujuan dari klasifikasi makhluk hidup adalah sebagai berikut. Mengelompokkan makhluk

hidup berdasarkan persamaan ciriciri yang dimiliki Mendeskripsikan ciri-ciri suatu jenis

makhluk hidup untuk membedakannya dengan makhluk hidup dari jenis yang lain.

Mengetahui hubungan kekerabatan antarmakhluk hidup. Memberi nama makhluk hidup

yang belum diketahui namanya.

Page 13: Modul 2.Ciri Mahkluk Hidup Dan Klasifikasi

4. Manfaat klasifikasi makhluk hidup. Memudahkan kita dalam mempelajari makhluk hidup

yang sangat beraneka ragam. Mengetahui hubungan kekerabatan antara makhluk hidup

yang satu dengan yang lain.

5. Sistem klasifikasi dapat digolongkan menjadi tiga kelompok, yaitu: Klasifikasi sistem

alami - Aristoteles Klasifikasi sistem buatan - Carollus Linaeus Klasifikasi sistem

filogenik - Charles Darwin.

6. Langkah dalam mengklasifikasi makhluk hidup adalah pencandraan, Pengelompokan

berdasarkan ciri-ciri dari persamaan serta perbedaan, Identifikasi untuk pemberian nama.

Pemberian nama

7. Kelompok yang memiliki ciri-ciri persamaan menunjukkan adanya tingkatan yang

disebut takson. Urutan takson dari tingkatan yang tinggi ke rendah adalah

kingdom/regnum, filum/divisio, kelas, ordo, famili, genus, dan species.(PIKOFAGES

/hewan dan DIKOFAGES (tumbuhan)

8. Sistem klasifikasi meliputi dua kingdom, tiga kingdom, empat kingdom, lima kingdom

Sistem lima kingdom whitaaker (1969) Monera,Protista, Fungi, Plantae, dan Animalia.

9. CONTOH MENGKLASIFIKASI

Tanaman diatas tolong

Klasifikasikan ya ........heeh

KLASIFIKASI

Kingdom : Plantae (Tumbuhan)

Subkingdom : Tracheophyta (Tumbuhan berpembuluh)

Divisio : Spermatophyta (Menghasilkan biji)

Sub Divisio : Antophyta (Tumbuhan berbunga)

Classis : Dicotyledoneae (berkeping biji dua / dikotil)

Sub Classis : Asteridae

Ordo : Gentianales

Page 14: Modul 2.Ciri Mahkluk Hidup Dan Klasifikasi

Family : Apocynaceae

Genus : Adenium

Species : Adenium obesum (Forssk.) Roem. & Schult )

Daerah : kembang kamboja ( Sembojo jawa)

KLASIFIKASI 5 KINGDOM

Sistem Klasifikasi Lima Kingdom Semula para ahli hanya mengelompokkan makhluk hidup menjadi 2 kerajaan, yaitu kerajaan tumbuhan

dan kerajaan hewan. Dasar para ahli mengelompokkan makhluk hidup menjadi 2 kerajaan :

1. Kenyataan bahwa sel kelompok tumbuhan memiliki dinding sel yang tersusun dari selulosa. 2. Tumbuhan memiliki klorofil sehingga dapat membuat makanannya sendiri melalui proses

fotosintesis dan tidak dapat berpindah tempat dan hewan tidak memiliki dinding sel sementara hewan tidak dapat membuat makanannya sendiri, dan umumnya dapat berpindah tempat.

Namun ada tumbuhan yang tidak dapat membuat makanannya sendiri, yaitu jamur (fungi). Berarti,

tumbuhan berbeda dengan jamur maka para ahli taksonomi kemudian mengelompokkan makhluk hidup

menjadi tiga kelompok, yaitu Plantae (tumbuhan), Fungi (jamur), dan Animalia (hewan).

Setelah para ahli mengetahui struktur sel (susunan sel) secara pasti, makhluk hidup dikelompokkan

menjadi empat kerajaan, yaitu Prokariot, Fungi, Plantae, dan Animalia, Pengelompokan ini berdasarkan

ada tidaknya membran inti sel. Sel yang memiliki membran inti disebut sel eukariotik, sel yang tidak

memiliki membran inti disebut sel prokariotik.

Pada tahun 1969 Robert H. Whittaker mengelompokkan makhluk hidup menjadi lima kingdom, yaitu

Monera, Protista, Fungi, Plantae, dan Animalia. Pengelompokan ini berdasarkan pada susunan sel, cara

makhluk hidup memenuhi makanannya, dan tingkatan makhluk hidup.

Page 15: Modul 2.Ciri Mahkluk Hidup Dan Klasifikasi

Namun sistem ini kemudian diubah dengan dipecahnya kingdom monera menjadi kingdom Eubacteria

dan Archaebacteria.

Kingdom Monera

Eubacteria

Archaebacteria

Makhluk hidup di Kingdom Archaebacteria tidak jauh berbeda dengan yang ada di Kingdom Eubacteria

karena mereka dulunya satu Kingdom. Namun Archaebacteria umumnya tahan di lingkungan yang lebih

ekstrim. , Dinding sel tidak mengandung peptidoglikan

Para makhluk hidup di Kingdom Eubacteria berupa makhluk hidup sel tunggal (uniseluler). Makhluk

hidup yang dimasukkan dalam kerajaan Eubacteria memiliki sel prokariotik (sel sederhana tidak

mempunyatai karyotheca (membran inti) yang mempunyai kapsul sebagai lapisan terluarnya dan

dinding sel didalamnya dari bahan peptidoglikan.Eubacteria juga dikenal dengan istilah bakteria.dan

Cyanobacteria ( ganggang biru )

Kingdom Protista

Makhluk hidup yang dimasukkan dalam kerajaan Protista memiliki sel eukariotik. Protista memiliki tubuh

yang tersusun atas satu sel atau banyak sel tetapi tidak berdiferensiasi. Protista umumnya memiliki sifat

antara hewan dan tumbuhan. Kelompok ini terdiri dari Protista menyerupai tumbuhan (ganggang),

Protista menyerupai jamur, dan Protista menyerupai hewan (Protozoa, Protos: pertama, zoa: hewan).

Protozoa mempunyai klasifikasi berdasarkan sistem alat geraknya, yaitu Flagellata/Mastigophora (bulu

cambuk, contoh Euglena, Volvox, Noctiluca, Trypanosoma, dan Trichomonas), Cilliata/Infusiora (rambut

getar, contoh Paramaecium), Rhizopoda/Sarcodina (kaki semu, contoh Amoeba), dan Sporozoa (tidak

mempunyai alat gerak, contoh Plasmodium).

Kingdom Fungi (Jamur)

Fungi memiliki sel eukariotik. Fungi tak dapat membuat makanannya sendiri. Cara makannya bersifat

heterotrof, yaitu menyerap zat organik dari lingkungannya sehingga hidupnya bersifat parasit dan

saprofit. Kelompok ini terdiri dari semua jamur, kecuali jamur lendir (Myxomycota) dan jamur air

(Oomycota).

a. kelas Myxomycetes (jamur lendir) contoh nya Physarum policephalius.

b. kelas Oomycetes (jamur air) contoh nya jamur tempe (Phytoptora san Saprolegnia )

Page 16: Modul 2.Ciri Mahkluk Hidup Dan Klasifikasi

Kingdom Plantae (Tumbuhan)

Tumbuhan memiliki sel eukariotik. Tubuhnya terdiri dari banyak sel yang telah berdiferensiasi

membentuk jaringan. Tumbuhan memiliki kloroplas sehingga dapat membuat makanannya sendiri

(bersifat autotrof). Sel tumbuhan juga mempunyai dinding sel, plastida, dan ukuran vakuola yang

cenderung besar (melebihi ukuran nukleus/inti). Tumbuhan terdiri dari tumbuhan lumut (Bryophyta),

tumbuhan paku (Pteridophyta), tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae), dan tumbuhan berbiji

tertutup (Angiospermae).

Kingdom Animalia (Hewan)

Hewan memiliki sel eukariotik. Tubuhnya tersusun atas banyak sel yang telah berdiferensiasi

membentuk jaringan. Hewan tidak dapat membuat makanannya sendiri sehingga bersifat heterotrof.

Kelompok ini terdiri dari semua hewan, yaitu hewan tidak bertulang belakang (invertebrata/avertebrata)

dan hewan bertulang belakang (vertebrata).

Pada tahun 1970-an seorang mikrobiolog bernama Carl Woese dan peneliti lain dari university of Illinois

menemukan suatu kelompok bakteri yang memiliki ciri unik dan berbeda dari anggota kingdom Monera

lainnya. Kelompok tersebut dinamakan Archaebacteria. Archaebacteria lebih mendekati makhluk hidup

eukariot dibandingkan bakteri lain yang merupakan prokraiot. Hal itu menyebabkan terciptanya sistem

klasifikasi 6 kingdom pemisah kingdom Archaebacteria dari anggota kingdom Monera lain yang

kemudaian disebut Eubacteria. Namun hingga sekarang yang diakui sebagai sistem klasifikasi standar

adalah sistem Lima Kingdom yang ditemukan oleh Whittaker. Tahun 1969

RANGKUMAN

- Carolus Linnaeus (1707 – 1778), seorang ahli biologi dari Swedia memperkenalkan

klasifikasi berdasarkan persamaan struktur.

- Makhluk hidup yang mempunyai struktur tubuh yang sama ditempatkan dalam satu

kelompok. Bila dalam satu kelompok ditemukan perbedaan–perbedaan, maka dipisahkan

dalam kelompok yang lebih kecil lagi begitu seterusnya. Hal ini menghasilkan setiap

kelompok kecil mempunyai persamaan ciri. Dengan cara seperti ini maka makhluk yang

ada dipermukaan bumi ini dibedakan menjadi dua (2) kelompok dunia kehidupan besar

yaitu: dunia hewan atau Animalia dan dunia tumbuhan atau Plantae. Selanjutnya setiap

dunia akan dibagi menjadi kelompok-kelompok lebih kecil yang disebut dengan takson-

takson.

- Dunia hewan akan dibagi menjadi takson-takson sebagai berikut: a. Kingdom atau kerajaan.

b. Filum.

c. Class atau kelas.

d. Ordo atau bangsa.

Page 17: Modul 2.Ciri Mahkluk Hidup Dan Klasifikasi

e. Familia atau suku. f. Genus atau marga. g. Species atau jenis. - Dalam dunia tumbuhan dibagi menjadi takson-takson sebagai berikut: a. Kingdom atau kerajaan. b. Divisi. c. Class atau kelas. d. Ordo atau bangsa. e. Familia atau suku. f. Genus atau marga. g. Species atau jenis. - Selain itu, di dalam klasifikasi makhluk hidup menggunakan sistem yang disebut dengan Sistem Binomial Nomenklatur (Sistem nama ganda). Di dalam sistem Binomial Nomenklatur mempunyai aturan-aturan sebagai berikut:

1. Species terdiri dari dua kata, kata pertama menunjukkan genus dan kata kedua menunjukkan sifat

spesifikasinya.

2. Kata pertama diawali dengan huruf besar dan kata kedua dengan huruf kecil.

3. Menggunakan bahasa latin atau ilmiah atau bahasa yang dilatinkan dengan dicetak miring atau

digaris bawahi.

Contoh : Nama species Pisang ; Musa paradisiaca L

Genus : Musa

Species : paradisiaca

Pelaku pengidentifikasi oleh Linnaeus disingkat dengan L

-Beberapa alasan dalam klasifikasi menggunakan bahasa latin, karena:

1. Agar tidak ada kekeliruan dalam mengidentifikasi makhluk hidup karena tidak ada nama makhluk

hidup yang sama persis.

2. Nama ilmiah jarang berubah.

3. Nama ilmiah ditulis dalam bahasa yang sama di seluruh dunia.

Page 18: Modul 2.Ciri Mahkluk Hidup Dan Klasifikasi

LATIHAN

Berikut ini manakah yang merujuk pada taksa tingkat famili dari organisme?

A. Solanum

B. Pandanales

C. Felidae

D. Ipomoea

E. Glycine

2. Kelompok tumbuhan yang memiliki biji yang tertutup oleh daun buah (perikarp) adalah:

A. Monokotil

B. Dikotil

C. Angiospermae

D. Gymnospermae

E. Spermatophyta

3. Salah satu argumentasi yang menyebabkan jamur (fungi) di kelompokkan ke dalam satu

kerajaan khusus adalah:

I. Jamur tidak memiliki klorofil

II. Jamur dapat berkembang biak secara generatif dan vegetatif

III. Jamur merupakan organisme heterotrof

IV. Jamur berkembang biak dengan spora

V. Bagian-bagian jamur tidak dapat dibedakan antara daun, batang dan akar

Manakah dari kombinasi pernyataan di atas yang benar?

A. I, II, III

B. II, III, IV

C. III, IV, V

D. I, III

E. I, V

4. Dalam daur hidup katak, stadium yang paling muda ditandai dengan:

A. terbentuknya kaki depan

B. terbentuknya kaki belakang

C. menghilangnya ekor

D. bernafas dengan insang luar

E. bernafas dengan insang dalam

5. Organisme berikut ini termasuk kelas Mammalia yang hidup di perairan, KECUALI:

A. Pesut

B. Paus

C. Kuda Laut

D. Dugong

E. Lumba-lumba

Page 19: Modul 2.Ciri Mahkluk Hidup Dan Klasifikasi

6.Pengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan ciri disebut ………..

A.taksonomi

B.sistematika

C.klasifikasi

D.tata nama ganda

E.takson

7.Berdasarkan system tata nama ganda, cara penulisan yang benar untuk nama jenis

kelapa adalah …………………………

A.Cocos nucifera

B.Cocos Nucufera

C.cocos Nucifera

D.cocos nucifera

E.COCOS NUCIFERA

8.Untuk tingkatan takson yang tertinggi sampai terendah adalah ………………

A.kingdom - phylum/division - classis - ordo - genus - familia – spesies

B.kingdom - phylum/division - classis - ordo - familia - genus - spesies

C.kingdom - phylum/division - classis - ordo - spesies - genus – familia

D.kingdom - kelas - filum/division - ordo - famili - genus - spesies

E.kingdom - ordo - kelas - filum/division - genus - famili - spesies

9.Seorang siswa menentukan tumbuhan dengan ciri sebagai berikut : batang pendek di

dalam tanah berupa rizoma, berakar serabut, tidak mempunyai bunga, dan berkembang

biak dengan spora. Tumbuhan tersebut termasuk ke dalam divisio …………………….

A.Alga

B.Bryophyta

C.Pteridophyta

D.Gymnospermae

E.Fungi

10.Tujuan klasifikasi makhluk hidup adalah untuk …………………..

A.menyederhanakan obyek studi

B.melestarikan jenis makhluk hidup

C.memberi nama ilmiah untuk setiap makhluk hidup

D.menemukan ciri setiap makhluk hidup

E.menentukan persamaan sifat antara makhluk hidup

11.Zea mays adalah nama ilmiah tanaman jagung. Kata Zea pada nama ilmiah tersebut

menunjukkan …………….

A.familia

B.kelas

C.bangsa

D.genus

E.spesies

Page 20: Modul 2.Ciri Mahkluk Hidup Dan Klasifikasi

12.Berdasarkan sistem klasifikasi lima kingdom, bakteri dan ganggang biru termasuk

kedalam dunia ……………..

A.Animalia

B.Plantae

C.Fungi

D.Protista

E.Monera

13.Pernyataan berikut yang benar mengenai Allium cepa (bawang merah) dan Allium

sativum (bawang putih) adalah ……………..

A.jenis sama, marga sama

B.marga sama, suku berbeda

C.marga sama, jenis berbeda

D.jenis sama, marga berbeda

E.suku berbeda, jenis sama

14.Di bawah ini yang menunjukkan nama suku adalah ………………

A.Rubiaceae

B.Rubiales

C.Myrtales

D.Hibiscus

E.Hibiscus rosasinensis

15.Tanaman berikut berkerabat dekat dengan kacang tanah adalah …………….

A.jagung

B.padi

C.kedelai

D.kentang

E.ketela pohon

16.Sistem klasifikasi lima kingdom dikembangkan oleh …………………….

A.Aristoteles

B.Carolus Linnaeus

C.Charles Darwin

D.Robeert Hooke

E.Robeert H. Wittaker

17.Keuntungan nama ilmiah adalah …………………………

A.dikenal oleh ilmuwan lain

B.digunakan untuk beberapa jenis organisme

C.terdiri dari banyak nama ilmiah untuk satu jenis organisme

D.dikenal oleh ilmuwan biologi seluruh dunia

Page 21: Modul 2.Ciri Mahkluk Hidup Dan Klasifikasi

E.menggunakan bahasa Inggris

18.Orang pertama yang memperkenalkan sistem nama ganda adalah …………..

A.Carolus Linnaeus

B.Aristoteles

C.Charles Darwin

D.Gregor Mendel

E.Antoni Van Leuwenhoek

19.Ikan dan katak dikelompokkan pada kelas berbeda, tetapi mempunyai persamaan yaitu

………….

A.poikiloterm

B.vivipar

C.ovovivipar

D.homototerm

E.Eksoskeleton

20.Berikut adalah nama ilmiah beberapa makhluk hidup yang tterdapat disekitar kita :

1. Curcuma domestica

2. Musa texstilis

3. Musa paradisiaca

4. Felix domestica

Berdasarkan nama ilmiahnya, manakah yang paling dekat kekerabatannya ?

A.1dan 2

B.1 dan 3

C.2 dan 3

D.3 dan 4

E.1 dan 4

Page 22: Modul 2.Ciri Mahkluk Hidup Dan Klasifikasi

21. Pernyataan tentang pengelompokkan makhluk hidup.

1. memudahkan pengenalan

2. memudahkan penyimpanan

3. membuat lebih teratur dan rapi

4. Memudahkan pencarian

5. Membuat beragam bentuk baru

Manfaat yang diperoleh dengan melakukan klasifikasi adalah ….

a. 1 - 3 - 5.....................................................d. 2 - 3 - 5

b. 2 - 4 - 5.....................................................e. 1 - 2 - 3

c. 1 - 3 - 4

22.Manakah yang bukan merupakan tujuan dari pengelompokkan makhluk hidup, kecuali

….

a. Mendeskripsikan ciri-ciri makhluk hidup agar mudah di amati

b. Mengetahui hubungan perkerabatan antar makhluk hidup

c. Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan ciri yang dimiliki

d. Mengurutkan proses perkembangan individu berdasarkan hubungan perkerabatan

e. Merubah susunan tubuh hewan berdasarkan urutannya

23. Sistem klasifikasi yang mengelompokkan makhluk hidup dengan lihat persamaan

sejarah

evolusi makhluk hidup adalah …

a. sistem klasifikasi fillogeni

b. sistem klasifikasi buatan

c. sistem klasifikasi alami

d. sistem klasifikasi natural

e. sistem klasifikasi artifisial

24.Pernyataan yang tepat untuk sistem klasifikasi buatan adalah …

.....a. Sistem pengelompokkan makhluk hidup yang dikembangkan oleh Charles Darwin

.....b. Sistem pengelompokkan makhluk hidup berdasarkan sejarah asal usulnya

.....c. Sistem yang mengelompokkan makhluk hidup dengan melihat hubungan

perkerabatannya

.....d. Sitem pengelompokkan makhluk hidup dengan mengutamakan ciri yang mudah

diamati .........baik dari dalam maupun dari luar

.....e. Sistem pengelompokkan makhluk hidup yang mengutamakan tujuan praktis, dan

cara yang .........sederhana

25. Seorang peneliti tumbuhan melakukan survey lapangan untuk mengenali berbagai

tumbuhan yang hidup di suatu tempat. Ia mengumpulkan specimen tumbuhan yang ada

dan memasuk kannya ke dalam empat kantung yang diberi nama pohon, semak, perdu,

dan herba.

Kegiatan ini dapat dianggap klasifikasi …

.......a. Buatan oleh Charles Darwin

.......b. Alami oleh carolus linnaeus

Page 23: Modul 2.Ciri Mahkluk Hidup Dan Klasifikasi

.......c. Filogeni oleh charles darwin

.......d. Buatan oleh Aristoteles

.......e. Alami dan filogeni

26. Nangka, sukun, cempedak adalah kelompok tanaman yang buahnya berduri, daun

berukuran besar, dan memiliki bunga jantan dan betina. Cara pengelompokkan tersebut

didasarkan pada sistem klasifikasi ...

......a. klasifikasi sistem sistem natural

......b. Sistem klasifikasi sistem buatan

......c. Sistem klasifikasi sistem alami

......d. Sistem klasifikasi sistem filigeni

......e. Sistem klasifikasi sistem taksonomi

27. Kelompok-kelompok makhluk hidup dari yang banyak persamaannya dalam satu

kelompok, ......sampai yang sedikit persamaannya. Tingkatan kelompok makhluk hidup

disebut …

......a. taksonomi

......b. takson

......c. klasifikasi

......d. identifikasi

......e. determinasi

28. Alasan penggunaan bahasa latin dalam penamaan makhluk hidup (Nomenklatur

binomial) ......adalah ...

......a. Bahasa latin bersifat universal

......b. Hanya ada satu nama untuk beberapa makhluk hidup

......c. Bahasa latin adalah bahasa yang berkembang

......d. Negara latin merupakan tempat lahirnya para ilmuwan

......e. Bahasa latin merupakan bahasa international

29. Nama ilmiah dari kucing hutan adalah …

......a. Felix catus

......b. Felix domestica

......c. Felix tigris

......d. felix leo

......e. felix felixa

30. . Penulisan nama ilmiah sesuai aturan Nomenklatur binomial dari tanaman kembang

sepatu .........adalah …

.........a. Hibiscus-rosa sinensis

.........b. Hibiscus Rosa Sinensis

.........c. Hibiscus rosa-sinensis

.........d. hibiscus Rosa-sinensis

.........e. Hibiscus rosa-Sinensis

Page 24: Modul 2.Ciri Mahkluk Hidup Dan Klasifikasi

31. Nama ilmiah seperti: Zalaca edulis (salak), Tapirus indicus (tapir) dan Anoa

depresicornis (anoa), merupakan salah satu syarat nomenklatur binomial jenis …

a. Nama ilmiah harus terdiri atas 2 suku kata

b. Nama ilmiah harus menggunakan bahasa latin atau yang dilatinkan

c. Kata pertama menunjukkan keterangan dari kata kedua

d. Kata pertama menunjukkan genus dari species tersebut

e. Singkatan dibelakang nama ilmiah menunjukkan takson genus

32. Nama ilmiah dari tanaman seperti gambar dibawah ini adalah …

a. Cana edulis

b. Canabis sativus

c. Manihot utilisima

d. Oryza sativa

e. Zea mays

33. Kelompok makhluk hidup dibawah ini yang memiliki hubungan perkerabatan yang

dekat .......adalah …

1. Oryza sativa (padi) 4. Phaseolus radiatus (Kacang hijau)

2. Phaseolus vulgaris (buncis) 5. Kanabis sativa (ganja)

3. Beta vulgaris (gula Biet )

a. 1 dan 2

b. 2 dan 3

c. 3 dan 4

d. 4 dan 5

e. 2 dan 4

34. Pada sistem klasifikasi filogeni, dua makhluk hidup yang berbeda dan dikelompokkan

pada tingkat takson yang semakin tinggi akan memiliki …

a. Persamaan antar makhluk hidup semakin banyak

b. Persamaan antar makhluk hidup semakin sedikit

c. Hubungan perkerabatan antar makhluk hidup makin jauh

d. Hubungan perkerabatan antar makhluk hidup semakin dekat

e. Antar makhluk hidup tidak saling memiliki hubungan perkerabatan

35. Dasar dari terbentuknya sistem klasifikasi tiga kingdom adalah ...

a. diketemukannya organisme jamur

b. ditemukannya mikroskop sederhana oleh anthoni van leuwenhoek

c. ditemukannya organisme uniseluler yang disebut protista

d. ditemukannya organisme prokariotik

e. ditemukannya jenis tumbuhan baru

Page 25: Modul 2.Ciri Mahkluk Hidup Dan Klasifikasi

DAFTAR PUSTAKA

Sri Sayekti, Naniek. 2007. PELAJARAN BIOLOGI SMA KELAS X. Depok: Arya Duta

Adnan, dkk. 2007. BIOLOGI untuk SMA KELAS X. Jakarta: Widya Utama

Aryulina, Diah, dkk. 2002. BIOLOGI SMA dan MA KELAS X. Jakarta: Esis

http://www.artikelbiologi.com/2012/03/klasifikasi-makhluk-hidup.html