Ciri ciri masyarakat madani

21
Ciri-Ciri Masyarakat Madani Nama Kelompok: 1. Daniel 2. Estrella 3. Ricky 4. Ridwan 5. Stalline 6. Stephanie S. 7. Yemima 8. Yoseph W.

description

Ciri-ciri masyarakat madani PKN XI IPA

Transcript of Ciri ciri masyarakat madani

Page 1: Ciri ciri masyarakat madani

Ciri-Ciri Masyarakat Madani

Nama Kelompok:1. Daniel2. Estrella3. Ricky4. Ridwan5. Stalline6. Stephanie

S.7. Yemima8. Yoseph W.

Page 2: Ciri ciri masyarakat madani

1. Konsepsi Masyarakat Madani

Penggunaan istilah masyarakat madini , sebagian besar scholars di Indonesia sepakat bila digunakan sebagai padanan yang tepat untuk istilah civil society.

Civil society diterjemahkan dalam istilah lain seperti masyarakat sipil, masyarakat kewarganegaraan, dan masyarakat beradab.

Istilah masyarakat madani merupakan padana dari istilah civil society sehingga eksplorasi konsep ini relevan dengan substansi istilah terakhir.

Konsep masyarakat madani yang disorot berdasarkan substansi dan indikator-indikatornya sehingga konteks pembentukannya dari sisi politik mudah diidentifikasi.

Page 3: Ciri ciri masyarakat madani

Kekuatan wacana masyarakat madani terletak pada sisi substansinya,yaitu sebagai rival yang tepat ketika negara mengembangkan korporatismenya.

Di negara dengan tingkat intervensi struktur yang tinggi dan masuk ke segala bidang kehidupan rakyat,wacana ini akan mendapat respon yang cukup kuat.

Realitas yang terjadi pada negara berkembang menunjukkan bahwa negara adalah struktur yang dominan, entitas yang dibenarkan mengatur masyarakat sesuai visi dan keabsahannya.

Page 4: Ciri ciri masyarakat madani

Substansi Konsep Masyarakat Madani (Civil Society) Menurut Para Ahli

Page 5: Ciri ciri masyarakat madani

M Dawam RahardjoSubstansi :

Ruang partisipasi masyarakat, dalam perkumpulan-perkumpulan sukarela, media massa, perkumpulan profesi, serikat buruh tani, keagamaan

Indikator :1. Kekuasaan berupa rasionalitas yang menuntun

masyarakat ke arah kebaikan umum.2. Potensi untuk mengatur diri secara rasional dan

bebas.3. Terdiri dari organisasi-organisasi yang melayani

kepentingan umum.4. Masyarakat madani mengandung agama,

peradaban, perkotaan.

Page 6: Ciri ciri masyarakat madani

Franz Magnis SusenoSubstansi :

Wilayah-wilayah kehidupan sosial yang terorganisasi dan bercirikan kesukarelaan, keswasembadaan, keswadayaan.

Indikator :1. Keberadaannya didekati secara factual bukan

normatif.2. Terorganisasi, sukarela, swasembada, swadaya,

dan mandiri.3. Terikat dengan norma-norma ysng diikuti

warganya.4. Harus bebas secara internal.5. Masyarakat diatur oleh pihak-pihak yang dapat

menjamin kebebasan masyarakat.6. Kehidupan bersama harus didukung oleh suatu

konsensus dasar.

Page 7: Ciri ciri masyarakat madani

Nurcholis MadjidSubstansi :

Perkataan madinah menujuk kepada semangat dan pengertian civil society, yang berarti masyarakat sopan, beradab, dan teratur dalam bentuk negara yang baik.

Indikator :1. Adanya kedaulatan rakyat.2. Berpartisipasi dan mengambil bagian dalam proses-

proses menentukan kehidupan bersama.3. Terbuka, lapang dada, pengertian, dan senantiasa

memberi maaf.

Page 8: Ciri ciri masyarakat madani

Riswandha Imawan Substansi :

Masyarakat madani merupakan konsep tentang keberadaan satu masyarakat yang dalam batas-batas tertentu mampu memajukan dirinya melalui penciptaan aktivitas mandiri

Indikator :1. Kesejajaran hubungan antara warga Negara dan

Negara yang saling menghormati.2. Membangun hubungan yang bersifat konsultatif

antara warga Negara dan Negara.3. Bersikap sebagai citizen yang memiliki hak dan

kebebasan.4. Memperlakukan semua warga Negara sebagai

pemegang hak dan kebebasanyang sama.

Page 9: Ciri ciri masyarakat madani

Indikator untuk mengidentifikasi ada tidaknya perkembangan madani dibagi 5, yaitu :

1. Sifat Partisipatif Tidak akan menyerahkan seluruh nasibnya pada negara,

tetapi menyadari bahwa yang menentukan masa depan mereka berasal dari diri sendiri; kekuatan masyarakat yang harus mewarnai; bisa terlihat dalam setiap proses politik di berbagai bidang yang akan dikeluarkan negara.

Gambar masyarakat madani yang ikut mewarnai dan memengaruhi sistem politik, yaitu hasil pemilu.

Page 10: Ciri ciri masyarakat madani

2. Otonom Memiliki karakter mandiri; tidak tergantung dan

menunggu bantuan negara; terbiasa dengan inisiatifnya mampu berinovasi, sekaligus independen secara politik dan ekonomi; relatif mandiri dengan mengembangkan aktivitasnya, dengan menghasilkan dan membiayai sendiri.

Gambar masyarakat madani yang mandiri dan bisa membiayai sendiri keperluannya.

Page 11: Ciri ciri masyarakat madani

3. Tidak Bebas NilaiMemiliki keterikatan terhadap nilai-nilai hasil kesepakatan demokratis; tidak terlepas dari nilai yang memagari agar manifestasi kreativitas dan inovasi tidak merugikan komponen masyarakat lain serta berimplikasi positif; nilai yang dianut bersumber dari agama dan tradisi yang kondusif.

Gambar tradisi yang menjadi sumber dari nilai-nilai yang dianut.

Page 12: Ciri ciri masyarakat madani

4. Merupakan bagian dari sistem dengan struktur non-dominatif (plural)Merupakan bagian dari suatu negara sehingga juga mengakui keberadaan Negara dan unsur-unsur masyarakat lainnya dengan syarat kekuatan dan keberadaan mereka tidak mengembangkan interaksi dominatif, seperti memegang prinsip kompetisi, non-privilege, dan tidak memaksa, atau mengakui pluralisme sebagai satu dinamika yang dimaknai dan ditangani secara tepat.

Page 13: Ciri ciri masyarakat madani

5. Termanifestasi Dalam OrganisasiPrinsip-prinsip organisasi yang dipegang sebagai perwujudan identitasnya secara material artinya, masyarakat madani bukan merupakan individu-individu yang partisipatif dan otonom saja, tetapi terdiri dari sekumpulan individu yang tergabung dalam asosiasi-asosiasi yang mampu menjamin anggotanya untuk mampu mengekspresikan diri, mengembangkan minat, saling menukar informasi, memediasi perbedaan, dan menciptakan pola hubungan yang stabil; tertata dalam organisasi modern yang mengembangkan nilai-nilainya sendiri secara konsisten.

Page 14: Ciri ciri masyarakat madani

2. Karakteristik Masyarakat MadaniNo

Indikator Uraian/Keterangan

1. Free Public Sphere Adanya ruang publik yang bebas sebagai sarana dalam mengemukakan pendapat. Menurut Ardent dan Habermas, ruang publik secara teoritis diartikan sebagai wilayah dimana masyarakat sebagai warga negara memiliki akses penuh terhadap setiap kegiatan public. Warga negara berhak menyampaikan pendapat, berserikat, berkumpul serta mempublikasikan informasi kepada publik.

Page 15: Ciri ciri masyarakat madani

2. Demokratis Memiliki kebebasan penuh untuk menjalankan aktivitas kesehariannya, termasuk berinteraksi dengan lingkungannya. Demokrasi berarti masyarakat dapat berlaku santun dalam berhubungan dengan masyarakat sekitarnya dengan tidak mempertimbangkan suku, ras, dan agama; salah satu syarat mutlak bagi penegakan masyarakat madani; mencakup berbagai bentuk aspek kehidupan seperti politik, sosial, budaya, pendidikan, ekonomi, dan sebagainya.

Page 16: Ciri ciri masyarakat madani

3. Toleran Toleran adalah suatu sikap yang dikembangkan untuk menunjukan sikap saling menghargai dan menghormati pendapat serta aktivitas yang dilakukan oleh orang lain. Toleransi menurut Nurcholish Madjid merupakan persoalan ajaran dan kewajiban melaksanakan ajaran itu. Jika toleransi menghasilkan adanya tata cara pergaulan yang “enak”, maka hasil itu harus dipahami sebagai “hikmah” atau “manfaat” dari pelaksanaan ajaran yang benar.

Page 17: Ciri ciri masyarakat madani

4. Pluralisme Pluralisme harus dipahami dengan menciptakan sebuah tatanan kehidupan yang menghargai dan menerima kemajemukan dalam konteks kehidupan sehari-hari. Pluralisme tidak bisa dipahami hanya dengan sikap mengakui dan menerima kenyataan masyarakat yang majemuk, tetapi harus disertai dengan sikap yang tulus untuk menerima kenyataan pluralisme itu bernilai positif merupakan rahmat Tuhan.Menurut Nurcholis Madjid, konsep pluralisme adalah pertalian sejati kebhinekaan dalam ikatan-ikatan keadaban (genuine engagement of diversities within the bonds of civility).

Page 18: Ciri ciri masyarakat madani

5. Keadilan social (Social Justice)

Keadilan menyebutkan keseimbangan dan pembagian yang proporsional terhadap hak dan kewajiban setiap warga negara yang mencakup seluruh aspek kehidupan. Hal ini memungkinkan tidak adanya monopoli dan pemusatan salah satu aspek kehidupan pada suatu kelompok masyarakat.

Page 19: Ciri ciri masyarakat madani

Gambar masyarakat madani yang bebas berpendapat dan harus ada sikap toleran dalam menanggapi pendapat dalam kelompok masyarakat.

Gambar keberagaman masyarakat madani (plural). Kita harus menghargai dan menghormati keberagaman.

Page 20: Ciri ciri masyarakat madani

3. Menuju Masyarakat Madani Sistem politik suatu negara senantiasa berhubungan dengan

ruang publik yang berkaitan dengan kebanyakan orang atau rakyat yang mengatur proses serta mekanisme. Untuk itu dibentuk lembaga-lembaga eksekutif, legislatif, dan yudikatif.

Di luar negara, terdapat sekelompok masyarakat yang disebut sebagai civil society yang terbentuk dari kelompok-kelompok kecil di luar lembaga negara dan lembaga lain yang berorientasi kekuasaan.Bentuk nyata masyarakat madani secara sederhana dapat kita lihat dengan berkembangnya budaya gotong-royong untuk terlibat secara partisipatif di berbagai daerah di Indonesia.

Masing-masing masyarakat di Indonesia dengan keberagamaan etnik, bahasa, agama, dan adat istiadat telah memiliki mekanisme dan pengaturan sosial yang berbeda-beda. Seluruh aktivitas tersebut dilakukan secara mandiri dan mendorong partisipasi dalam kebersamaan.

Page 21: Ciri ciri masyarakat madani

Secara umum telah memiliki kemampuan

ekonomi, sistem politik, sosial-budaya dan

pertahanan keamanan yang dinamis, tangguh

serta berwawasan global.

Semakin mantap mengendalikan sumber-

sumber pembiayaan dalam negeri (berbasis

kerakyatan) yang berarti ketergantungan sumber-

sumber pembangunan dari luar negeri semakin kecil

atau tidak ada sama sekali.

Sistem Politik

Demokratisasi

Masyarakat Madani

(Civil Society)

Demokrasi

Kualitas sumber daya manusia yang terancam

antara lain dari kemampuan tenaga-tenaga professional

untuk memenuhi kebutuhan

pembangunan serta ilmu pengetahuan dan

teknologi.

Memiliki Kemampuan untuk memenuhi

kebutuhan pokok sendiri (mampu mengatasi

ketergantungan) agar tidak menimbulkan

kerawanan terutama di bidang ekonomi.