Web viewMahasiswa trampil memasang rangkaian percobaan transformator 1 fasa berbeban secara baik dan...

8
Laboratorium Teknik Elektro Fakultas Teknologi Praktikum Transformator 1 Fasa JOB IV Percobaan Transformator 1 Fasa Berbeban I. Kompetensi 1. Mahasiswa trampil membaca gambar rangkaian percobaan transformator 1 fasa berbeban. 2. Mahasiswa trampil memasang rangkaian percobaan transformator 1 fasa berbeban secara baik dan benar. 3. Mahasiswa trampil melakukan percobaan pengukuran transformator 1 fasa berbeban sesuai dengan skema yang diberikan. 4. Mahasiswa dapat menentukan arus kerja dari transformator 1 fasa baik beban nominal maupun diparalelkan. 5. Mahasiswa dapat menentukan trasformator 1 fasa dengan nominal dan diparalelkan untuk beban yang lebih besar. II. Landasan Teori Pengukuran pada transformator berbeban adalah bertujuan untuk mendapatkan karakteristik dari transformator tersebut pada saat diberi beban sesuai dengan kemampuan trafo (beban nominal). Dengan demikian akan didapatkan karakteristik trafo tersebut. Kita akan dapat menggambarkan grafik hubugan antara tegangan dengan arus dan antara arus dengan daya trafo. Disamping itu kita juga dapat mengetahui efisiensi trafo keadaan nominal. 12

Transcript of Web viewMahasiswa trampil memasang rangkaian percobaan transformator 1 fasa berbeban secara baik dan...

Laboratorium Teknik ElektroFakultas Teknologi IndustriInstitut Teknologi Padang

PraktikumTransformator 1 Fasa

JOB IV

Percobaan Transformator 1 Fasa Berbeban

I. Kompetensi

1. Mahasiswa trampil membaca gambar rangkaian percobaan transformator 1 fasa berbeban.

2. Mahasiswa trampil memasang rangkaian percobaan transformator 1 fasa berbeban secara

baik dan benar.

3. Mahasiswa trampil melakukan percobaan pengukuran transformator 1 fasa berbeban

sesuai dengan skema yang diberikan.

4. Mahasiswa dapat menentukan arus kerja dari transformator 1 fasa baik beban nominal

maupun diparalelkan.

5. Mahasiswa dapat menentukan trasformator 1 fasa dengan nominal dan diparalelkan untuk

beban yang lebih besar.

II. Landasan Teori

Pengukuran pada transformator berbeban adalah bertujuan untuk mendapatkan

karakteristik dari transformator tersebut pada saat diberi beban sesuai dengan

kemampuan trafo (beban nominal). Dengan demikian akan didapatkan karakteristik

trafo tersebut. Kita akan dapat menggambarkan grafik hubugan antara tegangan dengan

arus dan antara arus dengan daya trafo. Disamping itu kita juga dapat mengetahui

efisiensi trafo keadaan nominal.

Memparalelkan trafo pada prinsipnya adalah untuk meningkatkan efisiensi dari mesin

listrik ini (trafo) dalam memikul beban. Jika pada keadaan beban jauh lebih besar dari

kemampuan trafo, maka beban harus dipikul oleh beberapa buah trafo yang

diparalelkan. Sebelum diparalelkan trafo harus mempunyai kriteria yang sama dan

memenuhi syarat untuk diparalelkan.

12

Laboratorium Teknik ElektroFakultas Teknologi IndustriInstitut Teknologi Padang

PraktikumTransformator 1 Fasa

Untuk memparalelkan trafo ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh trafo yang

akan diparelelkan tersebut, antara lain sebagai berikut :

1. Tegangan yang diparalelkan (amplitudonya) harus sama dan Tegangan impedansi

keadaan beban penuh harus sama agar tegangan hubung singkat sama. Jika

tegangan hubung singkat tidak sama, maka trafo yang mempunyai tegangan hubung

singkat yang paling rendah akan memikul beban yang relatif lebih besar.

2. Urutan fasanya harus sama (untuk 3 fasa) atau polaritasnya harus sama (untuk 1

fasa).

3. Frekuensinya harus sama.

4. Perbandingan reaktansi terhadap tahanan beban sebaiknya sama agar bekerja pada

faktor daya yang sama.

Cara pengukuran Trafo berbeban sebagai berikut :

Perhatikan gambar 4.1. dan gambar 4.2. berikut :

Gambar 4.1. Rangkaian 1 Trafo 1 Fasa Dengan Beban

Gambar 4.2. Rangkaian 2 Trafo 1 Fasa Dipalelkan Memikul Beban

13

Laboratorium Teknik ElektroFakultas Teknologi IndustriInstitut Teknologi Padang

PraktikumTransformator 1 Fasa

III. Alat dan Bahan

Tabel 4.1. Alat dan Bahan JOB IV

No Uraian Materi Satuan Vol Keterangan1. Trainer Trafo 1 Fasa dan 3 Fasa

Tiap trafo 1 fasa dengan kemampuan daya 500 VA:- Primer In 2 A tegangan 220 Volt frekuensi 50 Hz- Sekunder 4 A tegangan 110 Volt frekuensi 50 HzAutotrafo 1 fasa 2kVA tegangan output 0 -250 Volt

Unit 1

2. Kabel JumperSecukupny

a3. Watt meter Buah 14. Volt Meter 0 – 300 Volt Buah 15. Amper Meter 0 – 500 mA Buah 1

IV. Rangkaian Percobaan

Gambar 4.3. Rangkaian Percobaan 1 Trafo 1 Fasa Dengan Beban

14

Laboratorium Teknik ElektroFakultas Teknologi IndustriInstitut Teknologi Padang

PraktikumTransformator 1 Fasa

Gambar 4.4. Rangkaian Percobaan 2 Trafo 1 Fasa Diparalel Memikul Beban

V. Langkah Kerja

1. Bacalah terlebih dahulu kompetensi dan landasan teori dari percobaan yang akan

dilaksanakan.

2. Siapkan semua bahan yang diperlukan untuk percobaan.

3. Pahami rangkaian yang akan dicobakan dan rakitlah rangkaian seperti Gambar 4.3 dan

Gambar 4.4 dengan benar

4. Periksa kembali rangkaian sebelum dihubungkan dengan sumber tegangan.

5. Pastikan semua sambungan sudah benar. Lapor dengan instruktur praktikum sebelum

dihubungkan dengan sumber tegangan untuk menghindari resiko dan kesalahan. Jika

telah benar sambungkan dengan sumber teganga 220 Volt pada terminal sisi primer trafo.

6. Lakukan percobaan untuk beban lampu pijar 1 x 100 Watt. Catat hasil pengukuran pada

tabel percobaan.

7. Lakukan percobaan untuk beban sampai 5 x 500 Watt. Catat hasil pengukuran pada tabel

percobaan.

8. Lakukan percobaan ini untuk gambar 4.3 dan gambar 4.4.

15

Laboratorium Teknik ElektroFakultas Teknologi IndustriInstitut Teknologi Padang

PraktikumTransformator 1 Fasa

9. Selesai percobaan buka semua rangkaian dan rapikan kembali labor praktikum.

10. Buatlah laporan lengkap dengan analisanya.

VI. Hasil Percobaan

Tabel 4.2. Tabel Pengukuran Trafo 1 Fasa BerbebanData Hasil Pengukuran Gambar 4.3

NOBeban Lampu Pijar

DiukurArus

PrimerI1 (amper)

DiukurTeg.

PrimerV1 (volt)

DihitungDaya

PrimerP1 (watt)

DiukurArus

SekunderI2(amper)

DiukurTeg.

SekunderV2 (volt)

DiukurDaya

SekunderP2 (watt)

1 1x100 watt

2 2x100 watt

3 3x100 watt

4 4x100 watt

5 5x100 watt

Tabel 4.3. Tabel Pengukuran Trafo 1 Fasa Berbeban DiparalelData Hasil Pengukuran Gambar 4.4

NOBeban Lampu Pijar

DiukurArus

PrimerI1 (amper)

DiukurTeg.

PrimerV1 (volt)

DihitungDaya

PrimerP1 (watt)

DiukurArus

SekunderI2(amper)

DiukurTeg.

SekunderV2 (volt)

DiukurDaya

SekunderP2 (watt)

1 1x100 watt

2 2x100 watt

3 3x100 watt

4 4x100 watt

5 5x100 watt

16

Laboratorium Teknik ElektroFakultas Teknologi IndustriInstitut Teknologi Padang

PraktikumTransformator 1 Fasa

VII. Pertanyaan dan Tugas

1. Bagaimana karakteristik trafo 1 fasa saat dibebani ? Apakah tegangan pada beban tetap

atau tidak saat jumlah beban bertambah ? Apa komentar anda tentang hal tersebut ?

2. Bagaimana karakteristik trafo 1 fasa saat diparalelkan dibebani ? Apakah tegangan pada

beban tetap atau tidak saat jumlah beban bertambah ? Apa komentar anada tetang hal

tersebut ?

17