A A A A A...membantu mahasiswa kesehatan Masyarakat dalam menelusuri informasi di internet bagi...
Transcript of A A A A A...membantu mahasiswa kesehatan Masyarakat dalam menelusuri informasi di internet bagi...
MODUL TEKNIK
PENELUSURAN
INFORMASI ILMIAH
KESEHATAN
Desak Putu Yuli Kurniati
Program Studi Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana
2016
MO
DU
L TE
KN
IK P
ENEL
USU
RA
N IN
FOR
MA
SI IL
MIA
H K
ESEH
ATA
N
1
Kata Pengantar Modul ini merupakan
salah satu bagian dari
bahan ajar Peminatan
Promosi Kesehatan.
Modul ini dibuat untuk
membantu mahasiswa
kesehatan Masyarakat
dalam menelusuri
informasi di internet bagi
keperluan tugas ataupun
skripsi mereka. Modul ini
juga dilengkapi dengan
situ-situs terkait
kesehatan yang nantinya
dapat membantu
mahasiwa dalam
mencari literature ilmiah
yang mereka perlukan.
Semoga modul ini dapat
dimanfaatkan dengan
baik
Denpasar,
Penulis
TEKNIK PENELUSURAN INFORMASI ILMIAH KESEHATAN Desak Putu Yuli Kurniati
MO
DU
L TE
KN
IK P
ENEL
USU
RA
N IN
FOR
MA
SI IL
MIA
H K
ESEH
ATA
N
2
1
PENELUSURAN INFORMASI
erkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi cepat.
Keterampilan menelusur informasi ilmiah sangat diperlukan baik
oleh kalangan industri, akademisi, maupun masyarakat pada
umumnya. Penelusuran informasi menjadi lebih diperlukan dikarenakan
adanya ledakan kebutuhan informasi yang semakin. Beragamnya bentuk
media penyimpanan informasi khususnya dalam bentuk pangkalan data
elektronik (internet, CD-ROM, dan OPAC), memerlukan penguasaan dan
pemilihan sumber sumber informasi dengan lebih baik. Pengguna
informasi dituntut untuk dapat mengembangkan kemampuaannya, agar
dapat mengumpulkan informasi secara cepat, tepat, efisien sesuai dengan
kebutuhan yang diperlukan.
Modul ini membahas tentang teknik dan strategi penelusuran informasi
dari sumber-sumber informasi yang tersedia di internet yang sangat luas
dan banyak. Hal yang sangat penting adalah memilih sumber yang
terbaik dari berbagai tipe informasi dan metode penelusuran yang paling
efektif. Bahkan yang lebih penting lagi adalah mengevaluasi dan
menganalisis informasi yang diperoleh. Kegunaan Penelusuran Informasi
diantaranya 1) Mencegah terjadinya duplikasi penelitian; 2) Mencegah
pemborosan waktu, tenaga dan biaya; 3) Mengetahui arah perkembangan
ilmu/bidang yang diikuti.
Pemilihan cara-cara penelusuran tersebut tergantung kepada kebutuhan
yang ingin dipenuhi. Sebagai contoh, apakah diinginkan hasil yang
P
MO
DU
L TE
KN
IK P
ENEL
USU
RA
N IN
FOR
MA
SI IL
MIA
H K
ESEH
ATA
N
3
diperoleh dalam waktu singkat, jenis dan cakupan informasi yang
diinginkan, serta dana yang disediakan.
penelusuran informasi adalah kegiatan menelusur kembali seluruh atau
sebagian informasi yang pernah ditulis atau diterbitkan melalui sarana
temu kembali informasi yang tersedia. Sedangkan strategi penelusuran
adalah penelusuran yang dilakukan secara sistematis (systematic
searching), yang meliputi cara-cara bagaimana menggunakan kata kunci
(keyword), frase, subjek dokumen, menggunakan logika Boolean
(Boolean logic) serta fasilitas-fasilitas penelusuran lain yang tersedia pada
masing-masing search engines. Dengan strategi penelusuran ini
diharapkan penelusur (user), bisa menemukan dokumen atau informasi
yang diperlukan secara cepat dan tepat/relevan
Agar diperoleh hasil yang memuaskan, sebaiknya dilakukan penelusuran
informasi melalui tiga cara di bawah ini :
1. Penelusuran secara manual, yang dilakukan menggunakan
bantuan publikasi tercetak, misalnya buku, bibliografi, indeks,
abstrak, atau katalog perpustakaan.
2. Penelusuran menggunakan pangkalan data elektronik yang
dibangun sendiri, (OPAC), atau CD-ROM.
3. Penelusuran dengan cara akses langsung ke pangkalan data dalam
dan luar negeri melalui jaringan internet.
Langkah-langkah dalam Penelusuran Informasi
1. Menentukan secara jelas dan rinci tentang topik yang akan dicari.
2. Melengkapi kata kunci atau istilah penting yang sering digunakan,
serta padanan katanya, baik di dalam bahasa Inggris, Latin, atau
bahasa lainnya.
MO
DU
L TE
KN
IK P
ENEL
USU
RA
N IN
FOR
MA
SI IL
MIA
H K
ESEH
ATA
N
4
3. Menentukan batasan penelusuran misalnya: Penggunaan hasil
penelusuran, Rentang waktu pustaka yang diinginkan, Bahasa yang
dipaki, Cakupan geografis yang ingin ditelusu, Bahasa yang
digunakan di dalam literature, Jenis dokumen yang diinginkan.
4. Memilih sarana atau alat penelusuran yang sesuai, misalnya daftar
katalog, indeks, atau abstrak yang sesuai
5. Mencatat hasil penelusuran berupa sitasi bibliografi yaitu
pengarang, judul, data penerbit, tahun terbit, dan jumlah halaman
6. Menemukan lokasi informasi yang telah ditelusur ke tempat
penyimpanan dokumen.
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam Penelusuran Informasi
diantaranya : 1) Memahami jenis pangkalan data/sumber informasi yang
ada maupun yang akan digunakan untuk penelusuran, baik dalam bentuk
tercetak maupun digital; 2) Tahun dan cakupan bidang yang tersedia; 3)
Format tampilan yang disediakan dari tiap-tiap pangkalan data; 4)
Memahami panduan /cara akses pangkalan data, baik melalui kata kunci,
indeks subyek, indeks pengarang, dan indeks geografi; 5) Khusus pada
penelusuran menggunakan komputer, maka penggunaan boolen logic
(and, or, not) serta pemenggalan-pemenggalan harus diperhatikan.
MO
DU
L TE
KN
IK P
ENEL
USU
RA
N IN
FOR
MA
SI IL
MIA
H K
ESEH
ATA
N
5
2
PENELUSURAN INFORMASI
MELALUI INTERNET
nternet merupakan perpustakaan modern yang menyimpan berbagai
jenis data diri berbagai negara, tidak seperti perpustakaan umum
yang berisi buku. Perpustakaan buku dibatasi oleh ruang gedung dan
rak buku. Sementara di internet, data begitu melimpah, bahkan seperti
lautan data sehingga bila pencarian data tidak tepat maka akan banyak
makan waktu dan uang. Data di internet semakin hari semakin
bertambah banyak dan semakin beragam. Oleh karena itu, sebelum
menjelajah dunia internet, user atau pemakai harus menentukan dulu
tema, masalah, topik, atau bahan yang akan dicari.
Keuntungan internet sebagai sumber informasi, diantaranya karena
memiliki cakupan yang luas untuk topik/subjek, bahasa, waktu dan
geografi. Internet juga unggul dalam hal, Kemutakhiran & kelengkapan
data; Kemudahan pencarian informa; Kecepatan perolehan informasi; dan
Akses langsung / interaktif.
Bentuk-bentuk informasi di internet dapat berupa, Bentuk-bentuk
Informasi di Internet Teks/full-text; Indeks/abstrak ; Suara/lagu;
Gambar/foto/imej; Perangkat lunak; Video, film; Game, Animasi , Data
statistic, Formula/paten, Katalog perpustakaan, Katalog produk dan
Berita.
Informasi di Internet sangat banyak dan luas. Susah cari informasi yang
cocok dengan kebutuhan. Bagaimana mencari informasi yang efektif dan
I
MO
DU
L TE
KN
IK P
ENEL
USU
RA
N IN
FOR
MA
SI IL
MIA
H K
ESEH
ATA
N
6
efisien ? Bagaimana mencari informasi lain yang berhubungan dengan
topik saya? Diperlukan strategi pencarian internet, karena Karena
informasi yang tersedia sangat banyak dan luas. Startegi ini juga
diperlukan agar kita bisa mendapatkan informasi yang relevan,
menghemat waktu pencarian, mempermudah pencarian informas dan
mendapatkan informasi lain yang berkaitan.
Pada waktu anda membaca sumber informasi atau menelusur dari
beberapa search engines terkemuka, hal yang perlu diperhatikan adalah :
Istilah dan kata kunci yang digunakan untuk menentukan subyek yang
dicari; Gunakan Boolean Logic : “and” ; “or”; “and not“ atau “near”;
Karakteristik masing-masing search engines; Penggunaan tanda baca,
kata kunci; Penampilan hasil penelusuran, penyimpanan hasil /download,
serta pencetakan hasil. Secara ringkas dapat dilihat pada gambar 1.
Gambar 1. Strategi Pencarian Informasi di Internet
MO
DU
L TE
KN
IK P
ENEL
USU
RA
N IN
FOR
MA
SI IL
MIA
H K
ESEH
ATA
N
7
3
MESIN PENCARI DI INTERNET
al lainnya yang perlu kita ketahui dalam mencari informasi ilmiah
di Internet adalah menghubungi website-website terkemuka
yang berkaitan dengan e-journal, virtual library, Online Public
Access Catalogue (OPAC) masing-masing perpustakaan terkemuka,
portals, meta search engines, dll. Semua informasi tersebut dapat dicari
dengan mesin pencari yang disebut Search Engine.
Gambar 2. Web Terpercaya Untuk Mencari Informasi Ilmiah.
H
MO
DU
L TE
KN
IK P
ENEL
USU
RA
N IN
FOR
MA
SI IL
MIA
H K
ESEH
ATA
N
8
A. SEARCH ENGINE
Search Engine adalah Peranti lunak (software) yang dapat mencari indeks
& menghasilkan informasi yang relevan. Sering disebut spider / index,
walaupun mereka adalah komponen yang terpisah yang bekerja pada
search engine tertentu. Mesin pencari ini yang menggolongkan data
berdasarkan topik diantaranya ialah:yahoo.com ; hotbot.com;
dmoz.org.com; google.com; ask jeeves.com; suite1.com, dll.
Gambar 3. Search Engine (Mensin Pencari) Informasi
MO
DU
L TE
KN
IK P
ENEL
USU
RA
N IN
FOR
MA
SI IL
MIA
H K
ESEH
ATA
N
9
Search Engine Terbagi dalam 4 kategori :
1. Umum (general search engines): direktori, meta search engine,
search tools
2. Geografis (world search engines) : direktori berfokus dunia
termasuk topik yang sulit dicari dan juga mencakup 5 benua
3. Topik (topical search engines) : penelusuran informasi spesifik
berdasarkan topik tertentu
4. Referensi (reference sites) : penelusuran informasi yang dapat
diperoleh melalui situs referensi yang tersedia, fokus terdiri dari
bidang pendidikan, ketenagakerjaan sampai informasi perjalanan
Beberapa search engines yang tersedia dan sering digunakan dalam
mencari informasi diantaranya :
Alamat Google : http://www.google.com
Kekuatan dari Google diantaranya : Memiliki basis data yang sangat
besar; Memiliki kemampuan pencarian melalui bahasa tertentu; Memiliki
link yang mampu menelusur ke website lain yang tercantum dalam
direktorinya; Direktori disusun berdasarkan kategori subyek tertentu;
Membuka basis data google Indonesia; Dimulai dari pendekatan umum /
populer memberikan hasil peringkat yang sangat baik; Memiliki
MO
DU
L TE
KN
IK P
ENEL
USU
RA
N IN
FOR
MA
SI IL
MIA
H K
ESEH
ATA
N
10
kemampuan menelusur informasi khusus yang bersifat ilmiah
(www.scholar.google.com ). Kelemahan dari Google diantaranya: idak
ada pemenggalan kata (truncation); Tidak sensitif terhadap kasus yang
dicari.
YAHOO
Alamat YAHOO : http://www.yahoo.com
Kekuatan yang dimiliki Yahoo yaitu: Memiliki basis data yang besar;
Memiliki kemampuan untuk mencari dari berbagai bahasa; Memiliki
fasilitas newsgroup yg besar dan umum digunakan; Memiliki fasiltas e-
mail gratis yg dapat menampung sampai dengan 4 MB; Memiliki direktori
web untuk berbagai bidang dari mulai kesenian, bisnis, pendidikan,
hiburan, berita, rekreasi, ilmu pengetahuan, komputer, kesehatan dll;
Memiliki fasilitas “messenger” yang sangat “user friendly”. Kelemahan
dari Yahoo diantaranya: Informasi yang diperoleh sangat umum. Kurang
dapat mengantisipasi penelusuran dengan peminatan khusus
Beberapa Search Engine lainnya seperti, AllThe Web
http://www.alltheweb.com; AltaVista : http://www.altavista.com atau
av.com; HOTBOT : http://www.hotbot.com; Lycos :
http://www.lycos.com; WiseNut : http://www.wisenut.com.
MO
DU
L TE
KN
IK P
ENEL
USU
RA
N IN
FOR
MA
SI IL
MIA
H K
ESEH
ATA
N
11
B. META SEARCH ENGINES
Meta Search Engine adalah Sarana penelusuran dengan satu perintah
penelusuran yang dapat melakukan penelusuran dari beberapa search
engines serta memadukan hasilnya. Contoh : AskJeeves :
http://www.askjeeves.com; Dogpile : http://www.dogpile.com; Search
com : http://www.search.com; Vivisimo : http://www.vivisimo.com
MO
DU
L TE
KN
IK P
ENEL
USU
RA
N IN
FOR
MA
SI IL
MIA
H K
ESEH
ATA
N
12
MO
DU
L TE
KN
IK P
ENEL
USU
RA
N IN
FOR
MA
SI IL
MIA
H K
ESEH
ATA
N
13
4
INVISIBLE WEB
alaman web terkadang tidak bisa dilihat (invisible) dan tidak
bisa dicari hasilnya melalui mesin pencari. Bisa juga Halaman
web tersebut tersembunyi (hidden) tetapi bisa dicari. Hal ini
disebut invisible web. Informasi yang tersembunyi dalam invisible web
biasanya cukup berkualitas dan mendalam (deep web). Informasinya
biasa berada dalam suatu data base, Informasi yang isinya sering
berubah dan dinamis dan Biasanya diperlukan mendaftar pada website
bersangkutan. Jenis informasi di invisible web biasanya berupa Berita,
Data statistic, Artikel jurnal penuh (fulltext ejournal), Buku elektronik
(ebook), Kamus, Ensiklopedi, Katalog perpustakaan, Alamat, nomor
telepon.
Gambar 4. Pencarian Invisible Web
H
MO
DU
L TE
KN
IK P
ENEL
USU
RA
N IN
FOR
MA
SI IL
MIA
H K
ESEH
ATA
N
14
Beberapa Mesin Pencari Invisible Web diantaranya: The Invisible-Web Net
http://www.invisible-web.net ; Incy-Wincy http://www.incy-wyncy.com ;
Invisible Web Subject Directories http://www.websearch.about.com ;
CompletePlanet http://www.completeplanet.com/ ; Direct Search
http://www.freepint.com/gary/direct.htm.
Beberapa Invisible Web Databases and Directories yaitu: Librarians’Index
to the Internet http://lii.org; Academic Info http://www.academicinfo.net;
Infomine http://infomine.ucr.edu;FindArticles http://www.findarticles.com
MagPortal http://magportal.com ; FindLaw http://www.findlaw.com.
MO
DU
L TE
KN
IK P
ENEL
USU
RA
N IN
FOR
MA
SI IL
MIA
H K
ESEH
ATA
N
15
5
SUBJECT GATEWAYS
ubject Gateways adalah Sumber informasi di Internet yang
disusun berdasarkan kelompok subjek atau disiplin ilmu
tertentu.Sumber informasi di Internet yang disusun berdasarkan
seleksi dan evaluasi yang ketat oleh pakar bidang ilmu tertentu. Sumber
informasi di Internet yang dapat dipercaya karena memiliki tujuan
tertentu dan kualitas yang baik. Istilah lain Subject-Based Information
Gateways.
Subject Gateways Bidang Kesehatan ada beberapa yaitu: BIOME
http://biome.ac.uk ; CancerNet http://cancernet.nci.nih.gov ; National
Library of Medicine Gateway http://gateway.nlm.nih.gov/gw/Cmd ;
BioMed Central http://www.biomedcentral.com; Medlineplus
http://medlineplus.gov .
Di Indonesia Beberapa basis data bidang kesehatan yang dapat dihubungi
diantaranya : Departemen Kesehatan : http://www.depkes.go.id;
Litbangkes http://www.litbang.depkes.go.id; Isisonline : katalog
perpustakaan Depkes; Direktorat Gizi : http://www.gizi.net; Direktorat
Jendral Bina Pelayanan Medik : http://www.ditjenyanmed.depkes.go.id;
Perhimpunan Manajer Pelayanan Kesehatan Indonesia :
http://www.permapkin.or.id; Persatuan Rumah Sakit Indonesia (PERSI) :
http://www.pdpersi.co.id.
S
MO
DU
L TE
KN
IK P
ENEL
USU
RA
N IN
FOR
MA
SI IL
MIA
H K
ESEH
ATA
N
16
6
ONLINE DATA BASE
Pada waktu menelusur beberapa jurnal /e-journal terkemuka, perlu
memperhatikan hal-hal berikut ini. Pilih jurnal yang sesuai dengan bidang
minat yang dicari & terkemuka. Kenali parameter seperti kasus penyakit,
lokasi geografi, lingkungan, jenis kelamin, suku bangsa atau golongan
umur. Cari tulisan peneliti ternama dalam bidang yang diminati. Pilih
jurnal terbitan terkini ( 5 tahun terakhir ). Bila jurnal bersangkutan
tergolong “pemurah” dapat diperoleh informasi lengkap (full text) secara
gratis, terutama nomor-nomor yang telah masuk ke dalam file arsip
jurnal bersangkutan.
Perlu diperhatikan hasil informasi: Tujuan dan sasaran pengguna jelas;
Visi dan misi; Cakupan topik jelas; Tatabahasa baik; sumber referensi
jelas. Kemutakhiran dilihat dari Keterangan kapan revisi situs terakhir
kali; Keterangan kapan revisi secara berkala dan Keterangan jumlah
kunjungan situs.
Beberapa basis data bidang kesehatan yang dapat dihubungi untuk
mendapatkan jurnal ilmiah dibudang kesehatan diantaraya:
1. Medline / PubMed: http://www.pubmed.gov atau
http://www.ncbi.nlm.nih.gov . Cakupan mundur sampai tahun
1966 ke depan. Informasinya berupa Segala aspek kedokteran,
keperawatan dan kedokteran gigi. Fokus utama adalah riset,
menggunakan istilah kedokteran (MeSH). Hanya mengindeks /
abstrak jurnal ilmiah bidang kedokteran
MO
DU
L TE
KN
IK P
ENEL
USU
RA
N IN
FOR
MA
SI IL
MIA
H K
ESEH
ATA
N
17
2. POPLINE : http://db.jhuccp.org/popinform/basic.html Tersedia
melalui the Johns Hopkins Center for Communication Programs
sejak 1970 . Mencakup bidang kependudukan, keluarga berencana
dan issue kesehatan terkait, terfokus pada negara berkembang.
Mengindeks artikel jurnal, buku, technical reports & koleksi yg tidak
diterbitkan
3. CISDOC/CISILO : http://www.ilo.org Memuat sekitar 65.000 sitasi
dokumen bidang kecelakaan, penyakit dan cara pencegahan
penyakit akibat pekerjaan. Jenis dokumen : hukum dan peraturan,
chemical safety data sheets, materi pelatihan, artikel jurnal, buku
dan standar
4. TOXNET : http://www.toxnet.nlm.nih.gov Basis data berupa :
toxikologi; hazardous chemicals dan bidang terkait. Literatur
mengenai toksikologi : TOXLINE; EMIC : Environmental Mutagen
Information Center ; Developmental and Reproductive Toxicology
(DART)
5. CancerLit : http://www.cancer.gov/search/cancer_literature
Menelusur sitasi lebih dari 100 topik kanker terkemuka
6. Hellis Indonesia: http://www.hellisindonesia.or.id Hellis Indonesia
dibuat tahun 1979 pada waktu Jaringan Informasi bidang
kesehatan & kedokteran dibentuk. Terdiri dari 16 perpustakaan
bidang kesehatan & kedokteran di Indonesia. Koordinator Hellis
adalah : Badan Penelitian & Pengembangan Kesehatan Departemen
Kesehatan RI. Website berisi berita dari Hellis Community; Index
Medicus dari negara-negara anggota; laporan penelitian masing-
masing anggota. Memuat juga jurnal-jurnal kedokteran yang
diterbitkan oleh negara-negara Asean
7. Proquest : http://www.proquest.com Layanan penelusuran
informasi secara on-line yg menyediakan akses ribuan jurnal &
MO
DU
L TE
KN
IK P
ENEL
USU
RA
N IN
FOR
MA
SI IL
MIA
H K
ESEH
ATA
N
18
surat kabar yang diperbarui setiap hari. Memuat artikel lengkap
(full text) sejak tahun 1986. File arsip memuat 5.5 miliun halaman
diambil dari koleksi microfilm-nya. Bidang yang dicakup : Rujukan
umum; bisnis; ilmu sosial dan sastra; ilmu pengetahuan, teknologi
dan kedokteran; pendidikan dan disertasi dan tesis. Penelusuran
dapat dilakukan secara sederhana; lanjutan; pengarang atau
melalui judul jurnal yang diketahui
Website dan dokumen pemerintah dapat ditelusuri di alamat berikut:
Healthy People 2010 : http://www.health.gov/healthypeople;
ClinicalTrials.gov : http://www.clinicaltrials.gov; National Maternal & Child
Health Clearinghouse (NMCHC): http://www.nmchc.org bergabung ke
http://www.ask.hrsa.gov; CDC’s National Center for Chronic Disease
Prevention and Health Promotion : http://www.cdc.gov/nccdphp; CDS
National Prevention Information Network (NPIN):
http://www.cdcnpin.org; CDC’s Reproductive Health Information Source:
http://www.cdc.gov/nccdphp/drh; CDC’s TIPS : Tobacco Information &
Prevention Source: http://www.cdc.gov/tobacco; World Health
Organization : http://www.who.int
Situs Web selain membantu mencari informasi, namun terkadang
informasinya tidak dapat dipercaya sehingga mesti dievaluasi. Evaluasi ini
diperlukan karena : Informasi dalam situs web tidak semua akurat dan
relevan dengan kebutuhan. Situs web tidak diorganisir dan tidak
semuanya dievaluasi secara teratur. Situs web dapat dibuat oleh setiap
orang atau lembaga tanpa ada batasan. Situs-situs web memiliki cakupan
yang sangat luas dari seluruh dunia
MO
DU
L TE
KN
IK P
ENEL
USU
RA
N IN
FOR
MA
SI IL
MIA
H K
ESEH
ATA
N
19
Online data base adalah Indeks jurnal elektronik yang menyimpan dan
menemukan kembali artikel jurnal ilmiah melalui sarana internet. Subyek
dalam berbagai disiplin ilmu ( Academic Search Premier) atau subyek
khusus (Medline). Hasil penelusuran dapat berbentuk full text , abstrak
atau daftar bibiliografi. Dilanggan oleh Universitas-universitas dengan
berbasis konsorsium: yang dapat dimanfaatkan oleh seluruh sivitas
akademika.
Beberapa Data Base tersebut :
Proquest Literature Learning:
http://trials.proquest.com/pqte/cust/login.do?userid=702707
American Chemical Society (ACS): http//pubs.acs.org
American Physical Society : http://publish.aps.org
American Journal On-line : http://www.aip.org
Siam Journal On-line : http://epubs.siam.org
Oxford Journal : http://www,oupjournals.org
e-book Sciences & Technology : http//site.ebrary.com/lib/Indonesia
e-book from US Marine Online : http://www.usmchq.com/ebook.htm
Ebsco : http//search.epnet.com
JSTOR : http://www.jstor.org
OSIRIS : http://www.bvdep.com/en/OSIRIS.html
AnnualReviews : http://www.annualreviews.org
SCOPUS : http://www.scopus.com
Springerlink : http://www.springerlink.com/home/main.mpx
SAGE publications : http://online.sagepub.com
MO
DU
L TE
KN
IK P
ENEL
USU
RA
N IN
FOR
MA
SI IL
MIA
H K
ESEH
ATA
N
20
Data EBSCO adalah Biomedical Reference Collection yang
Comprehensive. Mencakup sekitar 900 journal (full text), termasuk
hampir 850 publikasi yang telah ditelaah oleh para ahli di bidang
kedokteran & kesehatan.
CINAHL. Mencakup sekitar 900 journal (full text), termasuk hampir 850
publikasi yang telah ditelaah oleh para ahli di bidang kedokteran &
kesehatan. Sumber yang berotoritas untuk bidang keperawatan dan ilmu
kesehatan yang terkait, mengindeks sekitar 2,179 jurnal. Mencakup
sekitar 1,000,000 cantuman sejak tahun 1982
Pre-CINAHL: Sebagai pelengkap dari CINAHL, memuat jurnal artikel
yang terbaru dan memuat file rotasi dari daftar bibliografi (tanpa
pencarian melalui subyek) .
Health Business Fulltext Elite. Menyediakan cakupan teks lengkap dari
hampir 450 jurnal terkemuka. Juga menyediakan daftar isi majalah
secara komprehensif yang mengupas segala aspek administrasi
perawatan kesehatan dan aspek-aspek non klinis institusi manajemen
perawatan kesehatan.
MEDLINE. Menyediakan informasi bidang kedokteran, keperawatan,
kedokteran gigi, kedokteran, hewan, sistem perawatan kesehatan, pre-
klinik, dan lain-lain dari sekitar 4,800 jurnal biomedis. Disusun oleh
National Library of Medicine
Nursing & Allied Health Collection Diperuntukan bagi para pakar
bidang keperawatan dan ilmu kesehatan terkait, mahasiswa, pendidik dan
peneliti. Basis data ini menyediakan teks lengkap untuk sekitar 400 jurnal
mencakup bidang keperawatan, biomedis, ilmu kesehatan, serta ilmu
terkait
MO
DU
L TE
KN
IK P
ENEL
USU
RA
N IN
FOR
MA
SI IL
MIA
H K
ESEH
ATA
N
21
Psychology and Behavioral Sciences Collection. Basis data ini
menyediakan sekitar 575 publikasi “full text”, termasuk 550 judul yang
telah dianalisa oleh para ahli di bidangnya. Mencakup topik karakteristik
emosi dan perilaku, psikiatri & psikologi, antropologi dll.
MO
DU
L TE
KN
IK P
ENEL
USU
RA
N IN
FOR
MA
SI IL
MIA
H K
ESEH
ATA
N
22
7
TIPS MENELUSURI INFORMASI
Sedemikian banyaknya kuantitas informasi yang terdapt di internet
menyebabkan terjadinya fenomena ’information overloaded” – banjir
informasi yang tidak terkendali-. Ada dua teknik dasar yang biasa
dipergunakan, yaitu menggunakan simbol-simbol matematika dan simbol-
simbol boolean. Simbol pertama yang sangat berguna untuk dipakai
adalah tanda plus (+). Tanda plus dipergunakan jika seorang netter ingin
mencari berbagai dokumen dengan kata kunci lebih dari satu. Mesin
pencari jika menemukan format semacam ini akan mencari berbagai
sumber dokumen maupun artikel yang ada di seluruh internet yang
didalamnya terdapat kata tersebut. Jika terdapat sebuah dokumen yang
mengandung salah satu atau dua kata yang ada, yang bersangkutan akan
ditampilkan.
Dari hasil pencarian melalui search engine Google terlihat bagaimana hasil
terlihat lebih fokus menuju apa yang diinginkan. Simbol “+” ini dapat
dipergunakan sebanyak-banyaknya, karena prinsip yang kerap
dipergunakan dalam melakukan searching adalah bahwa semakin spesifik
yang dicari (semakin banyak tanda “+”) akan semakin baik, karena
search engine akan lebih fokus melakukan pencarian.
Simbol lainnya yang sering digunakan mendampingi tanda “+” adalah
simbol “-”. Untuk mudahnya, simbol tersebut dapat dibaca sebagai
kecuali. Satu simbol lagi yang kerap dipakai mendampingi plus dan minus
adalah simbol multiplikasi yang dipresentasikan dengan tanda kutip (”).
Simbol ini dapat membantu untuk semakin memperkecil dan
MO
DU
L TE
KN
IK P
ENEL
USU
RA
N IN
FOR
MA
SI IL
MIA
H K
ESEH
ATA
N
23
memfokuskan pencarian ke hal yang benar-benar diinginkan. Tanda kutip
berarti memerintahkan search engine untuk mencari dokumen atau
informasi yang mengandung teks persis seperti yang ada di dalam tanda
kutip terkait.
Ketiga simbol matematika tersebut jika digabungkan akan menjadi alat
pencari yang ampuh. Ada satu hal yang patut dicatat sehubungan dengan
teknik pencarian jika netter menggunakan tanda spasi yang memisahkan
antara kata-kata yang ada, spasi tersebut dapat dibaca sebagai ”atau”.
Penggunaan Fasilitas pada Search Engines memenuhi ketentuan seperti
berikut:
Contoh :
“Kasus demam berdarah” AND Jawa Barat
• (gejala OR symptom) AND “demam berdarah”
• Virus +ebola –computer
• Kesehatan masyarakat OR Public health
• Flu burung site:kompas
• Drug safety filetype:pdf
MO
DU
L TE
KN
IK P
ENEL
USU
RA
N IN
FOR
MA
SI IL
MIA
H K
ESEH
ATA
N
24
Beberapa “tips” yang mempermudah penelusuran basis data, lainnya
diantaranya:
1. Bila memungkinkan, gunakan “kamus” kendali / subyek yang
disusun oleh masing-masing basis data
2. Gunakan pemenggalan kata (truncation) yang dapat memperluas
hasil dengan kemungkinan variasi yang ada, mis. ( $ atau * atau -)
3. Baca link bantuan (“help”) untuk mengenal seluk beluk masing-
masing basis data
4. Penelusuran konsep tunggal diteruskan dengan pemaduan bidang
tertentu :
5. Pemaduan bidang (set) tertentu, missal Istilah terkait atau
persamaan istilah tertentu akan menambah jumlah temuan artikel
6. Paduan bidang menggunakan “and” mengurangi jumlah artikel
7. Gunakan batasan untuk mengurangi artikel yg tidak relevan untuk
membatasi artikel yg benar-benar terkait, mis. Bahasa, geografi
dll.
Hasil Penelusuran juga perlu dievaluasi. Beberapa hal yang perlu
dievaluasi adalah : Otoritas penulis / para penulis; Waktu publikasi
tulisan yang bersangkutan/ kemutakhiran; Jenis publikasi; Keterkaitan /
relevansi isi; Target pembaca; Sitasi rujukan; Pernah digunakan penulis
lain atau diulas penulis lain. Mengutip suatu sumber informasi di internet
dan menuliskannya Menuliskan pada kepustakaan adalah suatu
keharusan. Cara penulisan data bibliografi harus mengikuti suatu aturan /
sistem pengutipan yang baku. Beberapa sistim penulisan daftar pustaka
yang baku adalah :Vancouver, Harvard, Chicago , American Psychological
Association dan MLA (Modern Language Association of America)
MO
DU
L TE
KN
IK P
ENEL
USU
RA
N IN
FOR
MA
SI IL
MIA
H K
ESEH
ATA
N
25
KESIMPULAN
Informasi yang ada di Internet, begitu banyak. Cara terbaik untuk
memaksimalkan sumber informasi tersebut, yaitu dengan kemampuan
menelusur dengan strategi penelusuran yang baik. Strategi penelusuran
sangat diperlukan di era Internet saat ini, karena bisa memfokuskan
penelusuran sesuai dengan apa yang dibutuhkan, yaitu dengan
memformulasikan permintaan informasi (query) yang baik, serta
mengoptimalkan fasilitas penelusuran yang tersedia pada mesin pencari.
Pada kenyataannya pengguna (user) belum memanfaatkan secara
maksimal fasilitas penelusuran yang tersedia pada search engine, untuk
itu perlu melakukan pendidikan pemakai (user education) atau bentuk-
bentuk pelatihan yang lain agar mereka terampil menelusur secara
mandiri. Dengan demikian fasilitas online yang tersedia bisa dimanfaatkan
semaksimal mungkin.
REFERENSI
Handayani, A (2014). Cara Penelusuran Informasi Melalui Internet,
Jakarta.
Koesoebjono, W.H. (2006). Penelusuran Informasi. FKMUI, Depok
Nugroho, B. (2007). Penelusuran Informasi Ilmiah. Jakarta.
Purwono (2008). Strategi Penelusuran Informasi Melalui Internet. Jakarta