94251986 Apa Itu Abu Vulkanik

7
Apa itu Abu vulkanik? Abu vulkanik, sering disebut juga pasir vulkanik atau jatuhan piroklastik adalah bahan material vulkanik jatuhan yang disemburkan ke udara saat terjadi suatu letusan, terdiri dari batuan berukuran besar sampai berukuran halus. Abu vulkanik terbentuk dari pembekuan magma yang dierupsikan secara eksplosif. Sebagian butiran dari abu ini mempunyai bentuk runcing, dan karena kandungan silikanya yang besar, abu ini mempunyai sifat absorbsi yang tinggi. Bentuk abu vulkanik Cairan magma yang mempunyai temperature sekitar 600°-1200° pada saat mengalami pendinginan akan membentuk padatan, berupa mineral (padatan yang mempunyai bentuk kristal) seperti mineral plagioklas, piroksen, hornblende, kuarsa maupun gelas vulkanik (padatan yang tidak mempunyai bentuk Kristal). Mineral dan gelas jika mengumpul menjadi satu kesatuan disebut sebagai batuan beku. Magma dapat membeku di dalam maupun di luar permukaan bumi. Magma yang keluar ke permukaan secara efusif akan membentuk lava (batuan beku), sedangkan magma yang keluar secara eksplosif akan membentuk pecahan-pecahan (butiran-butiran) padatan yang dapat berupa butiran batuan, butiran Kristal, maupun butiran gelas vulkanik, yang mempunyai ukuran mulai dari gravel hingga abu halus, yang mempunyai bentuk bundar hingga runcing. Gelas vulkanik yang mempunyai bentuk-bentuk runcing dikenal sebagai “glass shard”. Karena bentuknya yang runcing, maka jika masuk ke mata akan cepat terasa perih, dan kalau masuk ke saluran pernafasan kemungkinan akan berbahaya. Sifat Fisik abu vulkanik Tingkat Keasaman Abu merupakan hasil dari pembakaran yang mempunyai sifat seperti Batuan Zeolit dan Arang yang berfungsi sebagai penambat unsur hara dalam tanah sehingga tidak mudah tercuci oleh air. Dengan adanya abu vulkanik juga akan mempermudah penyerapan unsur hara oleh akar tanaman. Abu vulkanik juga terkandung unsur Sulfur dan unsur Silica. Abu vulkanik berfungsi sebagai pemasok unsur hara tanaman. Di dalam abu vulkanik juga mengandung unsur Cu dan

description

untukmu

Transcript of 94251986 Apa Itu Abu Vulkanik

Page 1: 94251986 Apa Itu Abu Vulkanik

Apa itu Abu vulkanik?

Abu vulkanik, sering disebut juga pasir vulkanik atau jatuhan piroklastik adalah bahan material vulkanik jatuhan yang disemburkan ke udara saat terjadi suatu letusan, terdiri dari batuan berukuran besar sampai berukuran halus. Abu vulkanik terbentuk dari pembekuan magma yang dierupsikan secara eksplosif. Sebagian butiran dari abu ini

mempunyai bentuk runcing, dan karena kandungan silikanya yang besar, abu ini mempunyai sifat absorbsi yang tinggi.

Bentuk abu vulkanik

Cairan magma yang mempunyai temperature sekitar 600°-1200° pada saat mengalami pendinginan akan membentuk padatan, berupa mineral (padatan yang mempunyai bentuk kristal) seperti mineral plagioklas, piroksen,

hornblende, kuarsa maupun gelas vulkanik (padatan yang tidak mempunyai bentuk Kristal). Mineral dan gelas jika mengumpul menjadi satu

kesatuan disebut sebagai batuan beku. Magma dapat membeku di dalam maupun di luar permukaan bumi. Magma yang keluar ke permukaan secara

efusif akan membentuk lava (batuan beku), sedangkan magma yang keluar secara eksplosif akan membentuk pecahan-pecahan (butiran-butiran) padatan yang dapat berupa butiran batuan, butiran Kristal, maupun

butiran gelas vulkanik, yang mempunyai ukuran mulai dari gravel hingga abu halus, yang mempunyai bentuk bundar hingga runcing. Gelas vulkanik

yang mempunyai bentuk-bentuk runcing dikenal sebagai “glass shard”. Karena bentuknya yang runcing, maka jika masuk ke mata akan cepat

terasa perih, dan kalau masuk ke saluran pernafasan kemungkinan akan berbahaya.

Sifat Fisik abu vulkanik

Tingkat Keasaman

Abu merupakan hasil dari pembakaran yang mempunyai sifat seperti Batuan Zeolit dan Arang yang berfungsi sebagai penambat unsur hara dalam tanah sehingga tidak mudah tercuci oleh air. Dengan adanya abu vulkanik juga akan mempermudah penyerapan unsur hara oleh akar tanaman. Abu vulkanik juga terkandung unsur Sulfur dan unsur Silica. Abu vulkanik berfungsi sebagai pemasok unsur hara tanaman. Di dalam abu vulkanik juga mengandung unsur Cu dan Fe yang yang berfungsi sebagai mikro element. Abu vulkanik yang yang berjatuhan di lahan akan menjadi sumber unsur hara bagi tanaman dan akan meningkatkan pH tanah kita yang cenderung asam.

Kesuburan Tanah Vulkanis

Page 2: 94251986 Apa Itu Abu Vulkanik

Tanah vulkanis dibentuk dengan tambahan abu vulkanik dari gunung berapi yang meletus. Abu vulkanik merupakan hasil dari peleburan dan pembakaran bahan-bahan mineral. Lapisan tanah yang dilapisi abu tersebut kemudian menjadi sangat kaya mineral dan bisa menumbuhkan aneka tanaman dengan baik tanpa memerlukan tambahan pupuk. Namun, jika tanah vulkanis diberi tambahan pupuk organik atau kotoran hewan, kondisinya akan semakin prima.

Manfaat abu vulkanik

Pemasok unsur hara pada tanaman

Karena di dalam abu terdapat atau terkandung unsur sulfur dan silica sehingga mempermudah penyerapan unsur hara tanaman.

Kesuburan tanah

Lapisan tanah yang dilapisi abu tersebut kemudian menjadi sangat kaya mineral dan bisa menumbuhkan aneka tanaman dengan baik tanpa memerlukan tambahan pupuk

Penjernih air

Pola silika yang berujung runcing membuat kemampuan menyerap partikel

Pembuatan campuran bahan bangunan

Selain silika, abu vulkanik juga memiliki kandungan besi (FeO). Kandungan besi sangat baik karena belum mengalami pelapukan sehingga baik untuk campuran bahan bangunan. Sedikitnya lempung juga akan meningkatkan daya tahan beton dan membuat tingkat kekeroposan beton lebih rendah

Mengurangi dampak global warming

Ketinggian semburan abu vulkanik yang dibawa angin dan letusan yang cukup kuat, mendorong abu vulkanik masuk ke dalam lapisan stratosfer, tempat terjadinya cuaca. Menghalangi radiasi matahari yang masuk ke dalam atmosfer. Pendinginan global terjadi saat curah hujan berkurang dan abu cenderung menempel pada lapisan stratosfer. Maka dapat menimbulkan pendinginan global yang dapat menurunkan satu derajat celcius sekali menyemburkan abu vulkanik.

Page 3: 94251986 Apa Itu Abu Vulkanik

Rangkuman

Abu vulkanik merupakan bahan material vulkanik jatuhan yang disemburkan ke udara saat terjadi suatu letusan, terdiri dari batuan berukuran besar sampai berukuran halus.

Sifat Fisik abu vulkanik:

Tingkat Keasaman Kesuburan Tanah Vulkanis

Manfaat abu vulkanik

Pemasok unsur hara pada tanaman Kesuburan tanah

Penjernih air

Pembuatan campuran bahan bangunan

Mengurangi dampak global warming

Glosarium

Absorbsi : penyerapan

Atmosfer :

Efusif :

Eksplosif :

Magma : cairan panas yang ada di perut bumi.

Stratosfer :

Petunjuk Bagi Siswa

1. Keberhasilan belajar dengan modul tergantung dari kedisiplinan dan ketekunan kalian dalam mempelajari dan mematuhi setiap langkah-langkah belajar dalam modul ini.

2. Belajar dengan modul ini dapat dilakukan secara mandiri atau kelompok baik di sekolah maupun di luar sekolah.

3. Di dalam modul ini, tidak semua materi dijelaskan secara rinci. Kalian boleh mencari sumber-sumber lain yang relevan dalam memahami materi.

Page 4: 94251986 Apa Itu Abu Vulkanik

4. Modul ini terdiri dari dua kegiatan belajar, yaitu:a. Kegiatan Belajar 1 membahas tentang Penyebab Global Warmingb. Kegiatan Belajar 2 membahas tentang Proses, Dampak, dan Upaya Pengurangan

dampak Global Warming5. Langkah-langkah yang perlu kalian ikuti selama belajar dengan modul ini adalah:

a. Pahami peta konsep yang terdapat pada modul ini.b. Baca dan pahami Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, Indikator, dan Tujuan

pembelajaran setiap kegiatan belajar.c. Pelajari uraian materi pada setiap kegiatan belajar.d. Apabila dalam mempelajari uraian materi ditemukan kata-kata sulit yang belum

kalian pahami, carilah arti kata-kata sulit tersebut di glosarium.e. Apabila dalam kegiatan belajar yang kalian pelajari terdapat aktivitas IPA,

kerjakanlah aktivitas IPA tersebut sesuai dengan cara kerja yang tercantum di dalamnya.

f. Perkaya pengetahuan kalian dengan info IPA.g. Kerjakan soal-soal latihan untuk meningkatkan pemahaman kalian.h. Cocokkan jawaban latihan yang kalian kerjakan dengan kunci jawaban latihan

yang tersedia.i. Pelajari rangkuman materi pada setiap kegiatan belajar.j. Kerjakan soal-soal uji kompetensi yang terdapat pada setiap kegiatan belajar

dengan mengisikan jawaban pada kotak jawaban yang tersedia.k. Cocokkan jawaban Uji Kompetensi yang kalian kerjakan dengan kunci jawaban

Uji Kompetensi yang tersedia. Apabila nilai Uji Kompetensi 1 ≥ 70% , maka kalian dapat melanjutkan pada kegiatan belajar 2. Namun, apabila nilai Uji Kompetensi 1 ˂ 70%, maka kalian harus mengulang Kegiatan Belajar 1, terutama pada bagian yang belum kalian pahami.

l. Apabila nilai Uji Kompetensi 2 ≥ 70%, maka kerjakan soal evaluasi. Namun, apabila nilai Uji Kompetensi 2 ˂ 70%, maka kalian harus mengulang kegiatan belajar 2 tersebut terutama pada bagian yang belum dipahami.

m. Isilah refleksi diri untuk mengetahui manfaat yang kalian dapatkan dan kesulitan yang kalian temui pada setiap kegiatan belajar.

n. Kerjakan soal evaluasi untuk mengetahui pemahaman kalian terhadap semua kegiatan belajar yang telah kalian pelajari.

o. Cocokkan jawaban evaluasi yang telah kalian kerjakan dengan kunci jawaban evaluasi dan hitung berapa nilai yang kalian peroleh.

p. Urutan langkah kegiatan belajar ini harus kalian ikuti, agar kalian lebih cepat berhasil mempelajari modul ini.

Petunjuk Bagi Guru

Page 5: 94251986 Apa Itu Abu Vulkanik

Modul IPA terpadu dengan tema Si Upik Abu dari Merapi disusun sebagai bahan belajar mandiri bagi siswa SMP. Modul ini terdiri dari dua kegiatan belajar yang membahas tentang Penyebab Global Warming dan Proses, Dampak dan Upaya Pengurangan Dampak Global Warming. Keberhasilan belajar siswa mengunakan modul ini dapat dibantu oleh guru yang berperan sebagai fasilitator.

Hal-hal yang perlu dilakukan oleh guru adalah:

1. Menjelaskan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dan deskripsi singkat mengenai isi modul Si Upik Abu dari Merapi ini.

2. Memberikan motivasi kepada siswa agar disiplin dan tekun dalam mempelajari modul ini, karena keberhasilan belajar dengan modul ini tergantung dari kedisiplinan dan ketekunan siswa dalam mempelajari dan mematuhi setiap langkah-langkah belajar dalam modul ini

3. Membantu dan membimbing siswa jika mengalami kendala atau kesulitan selama mempelajari materi dalam modul ini.

4. Mengorganisasikan siswa dalam kegiatan kelompok untuk melaksanakan aktivitas IPA.5. Membimbing siswa dalam melakukan aktivitas IPA6. Mengingatkan siswa untuk tidak membuka kunci jawaban sebelum selesai mengerjakan

soal latihan, uji kompetensi, dan evaluasi, agar dapat diukur pemahaman siswa terhadap materi yang dipelajari dalam modul ini sesuai dengan kemampuan siswa masing-masing.

7. Membimbing siswa untuk mencocokkan jawaban latihan, uji kompetensi, dan evaluasi yang telah dikerjakan dengan kunci jawaban yang telah tersedia, terutama yang bersifat uraian dan memiliki jawaban yang bervariasi.

8. Membimbing siswa yang nilai Uji Kompetensi 1 ˂ 70%, agar dapat mencapai ≥ 70%, sehingga dapat melanjutkan pada Kegiatan Belajar 2.

9. Membimbing siswa mengatasi kesulitan dalam mempelajari modul ini sesuai hasil refleksi diri yang telah diisi siswa.

10. Membimbing siswa yang nilai Uji Kompetensi 2 ˂ 70%, agar dapat mencapai ≥ 70%, sehingga dapat mengerjakan soal evaluasi.