9. tcp ip

12
Penjelasan tentang protokol Pengertian TCP/IP Penjelasan Perbedaan Layer TCP/IP dan OSI Pengalamatan TCP/IP Pengenalan kelas IP Installasi protokol

Transcript of 9. tcp ip

Page 1: 9. tcp ip

Penjelasan tentang protokolPengertian TCP/IP

Penjelasan Perbedaan Layer TCP/IP dan OSIPengalamatan TCP/IP

Pengenalan kelas IPInstallasi protokol

Page 2: 9. tcp ip

Protocol Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang

mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua ataulebih titik komputer.

Page 3: 9. tcp ip

Jenis-Jenis Protokol TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet

Protocol)

Page 4: 9. tcp ip

Pengertian Protocol TCP/IP TCP/IP protokol adalah jaringan dengan teknologi “packet switching” yang berasal dari

proyek DARPA (Development of Defence Advanced Research Project Agency) ditahun 1970-an yang dikenal dengan nama ARPANET.

TCP/IP adalah protokol yang tersedia pada NT 4.0 dengan layanan aplikasi berorientasiinternet dan intranet dan TCP/IP sendiri sebenarnya merupakan suite dari gabunganbeberapa protokol.

Di dalamnya terdapat protokol TCP, IP, SMTP, POP, dan sebagainya. Protocol TCP (Transmission Control Protocol) melakukan transmisi data per segment,

artimya paket data dipecah dalam jumlah yang sesuai dengan besaran paket, kemudiandikirim satu per satu sampai dengan selesai.

Agar pengiriman data sampai dengan baik maka pada setiap paket pengiriman TCP akanmeyertakan nomor seri (sequence number).

Komputer tujuan yang menerima paket tersebut harus mengirim balik sebuah sinyalacknowledge dalam satu periode yang ditentukan.

Bila pada waktunya komputer tujuan belum juga memberikan acknowledge-nya makaakan terjadi “time-out” yang menandakan pengiriman paket gagal dan harus diulangkembali.

Model protocol disebut sebagai connection oriented protocol dimana terdapat TCP port yang merupakan pintu masuk data gram dan paket data, yaitu mulai port data 0 sampaidengan 65.536.

Page 5: 9. tcp ip

Pengalamatan TCP/IP Internet Protocol (IP) menggunakan IP Address sebagai

identitas. Pengiriman data akan dibungkus dalam paket denganlabel berupa IP Address si pengirim dan IP address penerima.

Apabila penerima melihat paket pengiriman paket tersebutdengan identitas Ip Address yang sesuai, maka data gram tersebut akan diambil dan disalurkan ke TCP melalui port dimana aplikasi sedang menunggunya.

IP address terbagi 2 bagian yaitu: Network ID (identitas jaringan) Host ID (identitas komputer)

Penulisan IP address terbagi atas 4 angka yang masing-masingmempunyai nilai maksimum 255 (maksimum dari 8 bit).

Kemudian IP address dirancang dalam beberapa class yang didefinisikan sebagai berikut:

Page 6: 9. tcp ip

Pengalamatan TCP/IP Class A:

Network id Host id (24 bit)

0xxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx

Class B:

Network id Host id (16 bit)

10xxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx

Class A:

Network id Host id (8 bit)

110xxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx

Page 7: 9. tcp ip

Pengalamatan TCP/IPClass Antara Jumlah Jaringan Jumlah Host per

Jaringan

A 1 s/d 126 126 16.777.214

B 128 s/d 191 16.384 65.534

C 192 s/d 223 2.097.152.254

Page 8: 9. tcp ip

Pengalamatan TCP/IP Dengan demikian untuk menentukan class A, B, atau

C cukup dilihat dari angka 8 bit pertamanya yaitu:

10.123.7.15 adalah Class A

190.24.43.20 adalah Class B

202.159.23.10 adalah Class C

Untuk IP address yang legal (public) akan diberikanoleh NIC (Network Information Center) dimana setiaporang dapat memintanya melalui ISP (Internet Service Provider)

Page 9: 9. tcp ip

Alamat Broadcast Sebuah address khusus didefinisikan dalam TCP/IP sebagai

alamat broadcast yaitu alamat yang dapat dikirim ke semuajaringan sebagai upaya broadcasting.

Broadcasting IP diperlukan untuk: Memberikan informasi kepada jaringan bahwa layanan tertentu ada Mencari informasi di jaringan

Dan setiap jaringan TCP/IP memerlukan nilai subnet yang dikenal sebagai subnet mask atau address mask.

Nilai subnet mask memisahkan network id dengan host id seperti di bawah ini:

Class Subnet Mask

A 255.0.0.0

B 255.255.0.0

C 255.255.255.0

Page 10: 9. tcp ip

Alamat Broadcast Subnet mask diperlukan oleh TCP/IP untuk

menentukan apakah jaringan yang dimaksud adalahjaringan private (local) atau public (umum).

Untuk jaringan umum berarti harus mentransmisikanpaket data melalui sebuah router sehingga diperlukanaddress mask untuk menyaring (filter) IP address danpaket data yang keluar masuk jaringan tersebut.

Page 11: 9. tcp ip

Mengecek Kinerja Protocol TCP/IP Untuk melakukan testing protocol dapat dengan melakukan instruksi IPCONFIG. Perintah IPCONFIG digunakan untuk melihat indikasi pada configurasi IP yang

terpasang pada komputer, seperti beberapa informasi penting host name, ptimary DNS jaringan, physical address dan sebagainya.

Harus diingat bahwa perintah ini dapat dijalankan dengan baik apabila telah terpasangnetwork interface card di komputer anda karena IPCONFIG menampilkan informasiberdasarkan network card yang terpasang.

Untuk mendeteksi apakah hubungan komputer dengan jaringan sudah berjalan denganbaik dapat dipergunakan dengan menggunakan perintah PING misal: PING LOCALHOST.

Jika kita melihat ada pesan reply from IP (127.0.0.1) besarnya beberapa byte dan waktunyabeberapa detik (time) menandakan bahwa perintahuntuk menghubungkan ke localhostdapat berjalan dan diterima dengan baik namun seandainya jika dalam melakukan ping tersebut dilakukan untuk no IP yang tidak dikenal atau komputer tujuan sedang tidaknyala maka akan dikeluarkan pesan Request Time Out yang berarti NO IP tidak dikenaldalam jaringan tersebut atau Destination Unreachable.

TTL adalah time to live, yaitu batasan waktu agar paket data tersebut tidak mengambangdi jaringan karena tujuan komputer tidak ditemukan.

Page 12: 9. tcp ip

NetBIOS via TCP/IP Protokol NetBOS merupakan protocol yang berada pada lapisan session layer yang diimplementasikan melalui

software protocol seperti NetBEUI atau NBT (NetBIOS over TCP/IP). Aplikasi akan mengakses jaringan melalui NetBIOS API (Application Programming Interface) untuk berinteraksi

dengan I/O dan control dengan lapisan di bawahnya (dalam hal ini adalah TCP/IP). NetBIOS memberikan layanan antara lain:

Registrasi nama mesin jaringan dan verifikasi, Membangun hubungan dan terminasi (pemutusan), dan; Connection oriented & connectionless session data transfer.

NetBIOS menggunakan 16 byte address untuk mengidentifikasikan komputer dan resource lainnya di jaringan. Nama diberikan secara tunggal (unique) kepada spesifik proses komputer atau pada sekelompok komputer (group)

dengan maksimum karakter yang dapat digunakan untuk nama NetBIOS adalah 15 karakter. Dengan satu komputer atau sekaligus mengirim informasi pada banyak komputer. Untuk bisa melihat nama NetBIOS pada komputer dapat dilakukan dengan instruksi NBTSTAT. Aktifitas NetBIOS adalah melakukan 3 hal yaitu registrasi nama, mencari nama (discovery) dan melepas nama

(release). Pada saat NetBIOS melakukan inisialisasi di atas TCP/IP maka NetBIOS akan meregistrasi namanya ke komputer lain

dengan menggunakan name registration request (via broadcast atau NetBIOS name server). Ilustrasi resolusi kinerja dari NetBIOS adalah pada saat broadcast maka NetBIOS cache akan diperiksa, bila ditemukan

stop namun bila tidak ditemukan maka host akan melakukan broadcast di jaringan local sebanyak 3 kali percobaandan jika gagal juga maka akan keluar pesan error sebagai tanda bahwa nama komputer tidak diketemukan (sebagaibackup