9. Bobot Isi Padat Dan Gembur

11
REKAYASA BETON JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung Subjek : Pengujian Bahan Agregat Topik : Uji Bobot Isi Agr. Halus dan Kasar No. Uji : 9 I. REFERENSI ASTM C29 / C29M - 09 Metode Standar untuk Bulk Density ("Bobot Isi") dan Rongga dalam Agregat II. TUJUAN Menentukan berat isi atau bobot isi agregat kasar dan agregat halus dalam kondisi lepas dan padat. III.DASAR TEORI Berat isi agregat adalah perbandingan antara berat agregat dengan volume yang ditempatinya. Hal ini dapat digunakan untuk mempermudah perhitungan campuran beton bila kita menimbang agregat dengan ukuran volume, karena umumnya agregat tersebut dalam keadaan padat, sedangkan pada kenyataan pada saat penimbangan agregat tidak dilakukan dengan dolak (wadah untuk penakaran sehingga satuan volume agregat berada dalam keadaan gembur, sehingga diperlukan adanya faktor konversi (faktor pengali). Bobot isi agregat dapat dihitung dengan menggunakan persamaan Bobot Isi = (gr/cm 3 ) Keterangan : C = Berat agregat + berat bejana / container (gr) A = Berat bejana / container (gr) V = Volume bejana / container (cm 3 ) Untuk agregat kasar menggunakan bejana yang memiliki volume 7115 cm 3 sedangkan untuk agregat halus mengunakan bejana yang memiliki volume 2642 cm 3 .

description

rekayasa beton

Transcript of 9. Bobot Isi Padat Dan Gembur

Page 1: 9. Bobot Isi Padat Dan Gembur

REKAYASA BETONJURUSAN TEKNIK SIPIL

POLITEKNIK NEGERI BANDUNGJl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung

Subjek : Pengujian Bahan AgregatTopik : Uji Bobot Isi Agr. Halus dan Kasar No. Uji : 9

I. REFERENSI

ASTM C29 / C29M - 09 Metode Standar untuk Bulk Density ("Bobot Isi") danRongga dalam Agregat

II. TUJUAN

Menentukan berat isi atau bobot isi agregat kasar dan agregat halus

dalam kondisi lepas dan padat.

III.DASAR TEORI

Berat isi agregat adalah perbandingan antara berat agregat dengan

volume yang ditempatinya. Hal ini dapat digunakan untuk mempermudah

perhitungan campuran beton bila kita menimbang agregat dengan ukuran

volume, karena umumnya agregat tersebut dalam keadaan padat, sedangkan

pada kenyataan pada saat penimbangan agregat tidak dilakukan dengan dolak

(wadah untuk penakaran sehingga satuan volume agregat berada dalam keadaan

gembur, sehingga diperlukan adanya faktor konversi (faktor pengali).

Bobot isi agregat dapat dihitung dengan menggunakan persamaan

Bobot Isi = (gr/cm3)

Keterangan :

C = Berat agregat + berat bejana / container (gr)

A = Berat bejana / container (gr)

V = Volume bejana / container (cm3)

Untuk agregat kasar menggunakan bejana yang memiliki volume 7115 cm3

sedangkan untuk agregat halus mengunakan bejana yang memiliki volume 2642

cm3.

Page 2: 9. Bobot Isi Padat Dan Gembur

REKAYASA BETONJURUSAN TEKNIK SIPIL

POLITEKNIK NEGERI BANDUNGJl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung

Subjek : Pengujian Bahan AgregatTopik : Uji Bobot Isi Agr. Halus dan Kasar No. Uji : 9

IV. PERALATAN DAN BAHAN

4.1. Peralatan

No. Nama Alat Gambar / Foto Alat Keterangan danSpesifikasi

1.

Kontainerpengukur

volume agregatkasar

Kapasitas volume = 7115

Liter

2.

Kontainerpengukur

volume agregathalus

Kapasitas volume = 2642

Liter

3. Timbangan

Digunakan untuk

menimbang berat

container dan agregat

4.Perata Agregat

Kasar

Untuk meratakan

permukaan bejana setelah

diisi agregat

5.Perata Agregat

Halus

Untuk meratakan

permukaan bejana setelah

diisi agregat

Page 3: 9. Bobot Isi Padat Dan Gembur

REKAYASA BETONJURUSAN TEKNIK SIPIL

POLITEKNIK NEGERI BANDUNGJl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung

Subjek : Pengujian Bahan AgregatTopik : Uji Bobot Isi Agr. Halus dan Kasar No. Uji : 9

No Nama AlatGambar / Foto Alat Keterangan dan

Spesifikasi

5. CawanBerfungsi sebagai wadah /

tempat agregat

6. Sendok Sekop

Untuk mengambil agergat

saat di masukkan ke dalam

kontainer

4.2. Bahan

No Nama Bahan Keterangan

1 Agregat Halus Pasir (10 kg)

2 Agregat Kasar Batu Pecah (10 kg)

Contoh agregat dikeringkan di udara, lalu dicampur rata. Kemudian contoh agregat

diambil sebagian, pengambilan contoh benda uji dapat dilakukan dengan dua cara,

yaitu :

a. Cara Quartering

Contoh agregat diaduk dan dionggokkan menyerupai bukit berbentuk lingkaran.

Lingkaran ini dibagi empat, dua bagian yang berhadapan dicampur dan yang

lainnya dipisahkan. Pekerjaan ini dilakukan beberapa kali sehingga didapatkan

Page 4: 9. Bobot Isi Padat Dan Gembur

REKAYASA BETONJURUSAN TEKNIK SIPIL

POLITEKNIK NEGERI BANDUNGJl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung

Subjek : Pengujian Bahan AgregatTopik : Uji Bobot Isi Agr. Halus dan Kasar No. Uji : 9

jumlah contoh yang cukup untuk percobaan bobot isi padat dan gembur agregat

kasar dan agregat halus.

b. Cara Riffle Sampler

Contoh agregat diaduk dan dimasukkan ke dalam Riffle Sampler, dimana alat ini

dengan sendirinya membagi contoh agregat menjadi dua bagian. Terhadap salah

satu bagian dilakukan pemisahan dengan Riffle Sampler lagi. Pekerjaan ini

dilakukan sehingga dicapai jumlah contoh yang cukup untuk percobaan bobot isi

padat dan gembur agregat kasar dan agregat halus.

RIFFLE SAMPLER

Page 5: 9. Bobot Isi Padat Dan Gembur

REKAYASA BETONJURUSAN TEKNIK SIPIL

POLITEKNIK NEGERI BANDUNGJl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung

Subjek : Pengujian Bahan AgregatTopik : Uji Bobot Isi Agr. Halus dan Kasar No. Uji : 9

V. LANGKAH KERJA

5.1. Bobot isi gembur

1. Timbang berat container (A) yang telah diketahui volumenya (V)

2. Masukan campuran agregat dengan hati-hati agar tidak terjadi pemisahan butir,

dari ketinggian maksimum 5 cm diatas container dengan menggunakan sendok/

sekop sampai penuh.

3. Ratakan permukaan container dengan mistar perata.

4. Timbang berat container + isi (C)

5. Hitung bobot isinya dengan menggunakan persamaan

Bobot Isi = (gr/cm3)

5.2. Bobot isi padat

1. Ambil container isi, untuk agregat kasar volumenya 7.115 L, sedangkan untuk

agregat halus volumenya 2.642 L.

2. Timbang container (A) + tutupnya.

container

3. Masukkan campuran agregat ke dalam container tersebut ± 1/3 bagian lalu

tusuk-tusuk dengan batang pemadat sebanyak 25 kali.

aggregat

container batang pemadat

Page 6: 9. Bobot Isi Padat Dan Gembur

REKAYASA BETONJURUSAN TEKNIK SIPIL

POLITEKNIK NEGERI BANDUNGJl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung

Subjek : Pengujian Bahan AgregatTopik : Uji Bobot Isi Agr. Halus dan Kasar No. Uji : 9

4. Ulangi hal yang sama untuk lapisan kedua dan ketiga.

5. Untuk lapisan terakhir, masukkan campuran agregat kasar sehingga melebihi

permukaan atas container (sampai meluap) lalu tusuk-tusuk kembali sebanyak

25 kali.

6. Ratakan permukaan campuran agregat dengan alat perata.

7. Untuk agregat yang besar, ambil kelebihan kelebihan agregat atur sedemikian

rupa sehingga volume agregat yang berada di atas batas container kurang lebih

sama dengan volume rongga di permukaan.

8. Timbang container + isi = (C)

9. Hitung bobot isinya dengan menggunaka persamaan

Bobot Isi = (gr/cm3)

VI. HASIL PENGUJIAN DAN CONTOH PERHITUNGAN

Masukkan data uji pada tabel, kemudian hitung nilai bobot isinya

Contoh Hasil Pengujian Bobot Isi Agregat Halus

a. Bobot isi lepas / gembur

No Benda Uji I II III

Berat bejana (B)gr 2186.6 2187.2 2186.4

Berat bejana + agregat (A)gr 6335.9 6340.1 6333.0

Volume bejana (D) (cm³) 2642.2 2642 2642

Berat isi agregat (A-B)/(D) (gr/cm³) 1.57 1.57 1.56

Bobot isi rata-rata agregat 1.57

Page 7: 9. Bobot Isi Padat Dan Gembur

REKAYASA BETONJURUSAN TEKNIK SIPIL

POLITEKNIK NEGERI BANDUNGJl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung

Subjek : Pengujian Bahan AgregatTopik : Uji Bobot Isi Agr. Halus dan Kasar No. Uji : 9

b. Bobot isi padat

No Benda Uji I II III

Berat bejana (B)gr 2187.6 2186.3 2186.3

Berat bejana + agregat (A)gr 6544.4 6604.7 6604.6

Volume bejana (D) (cm³) 2642 2642 2642

Berat isi agregat (A-B)/(D) (gr/cm³) 1.65 1.67 1.67

Bobot isi rata-rata agregat 1.66

Contoh Hasil Pengujian Bobot Isi Agregat Kasar

a. Bobot isi lepas / gembur

No Benda Uji I II III

Berat bejana (B)gr 4690.1 4690.7 4687.5

Berat bejana + agregat (A)gr 14250.0 14125.8 14108.3

Volume bejana (D) (cm³) 7115 7115 7115

Berat isi agregat (A-B)/(D) (gr/cm³) 1.34 1.33 1.32

Bobot isi rata-rata agregat (gr/cm³) 1.33

Page 8: 9. Bobot Isi Padat Dan Gembur

REKAYASA BETONJURUSAN TEKNIK SIPIL

POLITEKNIK NEGERI BANDUNGJl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung

Subjek : Pengujian Bahan AgregatTopik : Uji Bobot Isi Agr. Halus dan Kasar No. Uji : 9

b. Bobot isi padat

No Benda Uji I II III

Berat bejana (B)gr 4691.7 4689.1 4686.7

Berat bejana + agregat (A)gr/vc 14870.2 14909.4 14983.5

Volume bejana (D) (cm³) 7115 7115 7115

Berat isi agregat (A-B)/(D) (gr/cm³) 1.43 1.44 1.45

Bobot isi rata-rata agregat 1.44

Contoh Perhitungan Agregat Kasar

a. Bobot isi gembur

b. Bobot isi padat

Faktor konversi padat ke gembur =

= 1.083

Page 9: 9. Bobot Isi Padat Dan Gembur

REKAYASA BETONJURUSAN TEKNIK SIPIL

POLITEKNIK NEGERI BANDUNGJl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung

Subjek : Pengujian Bahan AgregatTopik : Uji Bobot Isi Agr. Halus dan Kasar No. Uji : 9

Contoh Perhitungan Agregat Halus

a. Bobot isi gembur

b. Bobot isi padat

Faktor konversi padat ke gembur =

= 1.057

VII. KESIMPULAN

Dari hasil pengujian bobot isi diperoleh data sebagai berikut

1. Bobot isi gembur agregat kasar rata-rata = 1.33 gr/cm3

2. Bobot isi padat agregat kasar rata-rata = 1.44 gr/cm3

3. Faktor konversi padat ke gembur agregat kasar = 1.083

4. Bobot isi gembur agregat halus rata-rata = 1.57 gr/cm3

5. Bobot isi padat agregat halus rata-rata = 1.66 gr/cm3

6. Faktor konversi padat ke gembur agregat halus = 1.057

Untuk pengambilan sampel benda uji dilakukan dengan sampling agregat denagn

menggunakan cara quartering dan riffle sampler. Selain itu dalam melakukan

pengujian ini diperlukan kehati-hatian dan ketelitian sehingga mendapatkan hasil

bobot isi yang akurat.

Page 10: 9. Bobot Isi Padat Dan Gembur

REKAYASA BETONJURUSAN TEKNIK SIPIL

POLITEKNIK NEGERI BANDUNGJl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung

Subjek : Pengujian Bahan AgregatTopik : Uji Bobot Isi Agr. Halus dan Kasar No. Uji : 9

Diperiksa

Jul Endawati, Ir., M.Sc

NIP. 1957077031983032001

Penanggung Jawab

Irwan Susanto

111134018

Page 11: 9. Bobot Isi Padat Dan Gembur

REKAYASA BETONJURUSAN TEKNIK SIPIL

POLITEKNIK NEGERI BANDUNGJl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung

Subjek : Pengujian Bahan AgregatTopik : Uji Bobot Isi Agr. Halus dan Kasar No. Uji : 9

Diperiksa

Jul Endawati, Ir., M.Sc

NIP. 1957077031983032001

Penanggung Jawab

Irwan Susanto

111134018