8.Teori Perhitungan Jaringan Ventilasi

12
Gebrauchte sonstige Teile MAN Gebrauchtteilebörse Trier Rev.: 0813 Stand: 01.08.13 / Erich Nemeth – GTB Trier Seite 1 von 12 MatNr Materialkurztext Material WE.-Nr. Fzg.Mod. Fahrzeugtyp Kilometer IST 51541007121GEBR 1-ZYLINDER-LUFTPRESSER 9877 W506314 OHNE OHNE 0 14 51011026342GEBR KURBELGEHÄUSE GEREINIGT, GEBRAUCHT 7710 W506028 D2866LF D2876LF 0 1 51023015276GEBR SCHWUNGRAD GEBR. 9758 W506296 TGS TGM 500 5 51025006163GEBR KOLBEN D20 GEBR 9831 W506291 TG-S TG-S 121780 18 51031006289GEBR ZYLINDERKOPF D20 GEBR 9833 W506291 TG-S TG-S 121780 1 51031006289GEBR. ZYLINDERKOPF D20 GEBR 9834 W506291 TG-S TG-S 121780 1 51031006292GEBR ZYLINDERKOPF D20 GEBRAUCHT 6076 W505716 OHNE OHNE 0 1 51031006315GEBR. ZYLINDRKOPFBANK UNGRUPPIERT 6213 W505759 OHNE OHNE 0 2 51061007037GEBR KÜHLER 9557 W506266 OHNE OHNE 0 12 51081007107GEBR AGR-MODUL TG-A GEBR 9835 W506291 TG-S TG-S 97554 1 51091007694GEBR ABGASTURBOLADER GEBR 9965 W506291 TG-S TG-S 120000 3 51091007846GEBR ABGASTURBOLADER GEBRAUCHT 7887 W506077 OHNE OHNE 0 1 51091007925GEBR TURBOLADER D2066LF01 GEBR 8811 W506150 TG-A TG-A 0 1 51111029515GEBR VERTEILEREINSPRITZPUMPE 4635 W505418 D0226MKF D0226MKH/MKFA 0 1 51111037035ZWG EINSPRITZPUMPE zwg 641 W504109 D0826LF D0826LF01/02/04 0 1 51111037057GEBR. EINSPRITZPUMPE GEBR. 5945 W505693 OHNE OHNE 0 1 51111037121GEBR EINSPRITZPUMPE GEBR. 6112 W505720 DIVERSE DIVERSE 0 1 51111037121GEBR. EINSPRITZPUMPE GEBR. 5946 W505693 OHNE OHNE 0 2 51111037122GEBR EINSPRITZPUMPE GEBR. 6113 W505720 DIVERSE DIVERSE 0 1 51111037254ZWG EINSPRITZPUMPE ZWG 4496 W505338 F90/F2000 TGA 0 1 51111037260GEBR EINSPRITZPUMPE GEBR. 6115 W505720 DIVERSE DIVERSE 0 17 51111037260GEBR. EINSPRITZPUMPE GEBR. 5957 W505693 OHNE OHNE 0 1 51111037398GEBR EINSPRITZPUMPE, GEBRAUCHT 7889 W506077 OHNE OHNE 0 1 51111037538ZWG EINSPRITZPUMPE ZWG 4498 W505338 F90/F2000 TGA 0 1 51116151007GEBR STEUERGERÄT EDC GRUNDGERÄT GEBR 2181 W504654 F2000 F2000 0 1 51116157065GEBR STEUERGERÄT EDC GEBR. 4141 W505260 F2000 F2000 0 1 51116157111GEBR STEUERGERÄT EDC GEBR 6772 W504664 MIT EVB EURO II 0 1 51116157218GBER. EDC STEUERGERÄT D2866LF40 GEBR. 7782 W505756 TG-X 35.540 6*4 BL 0 1 51116167028GEBR STEUERGERAET GEBR 6864 W504825 TG-A 18.410 0 1

Transcript of 8.Teori Perhitungan Jaringan Ventilasi

Page 1: 8.Teori Perhitungan Jaringan Ventilasi

TEORI PERHITUNGAN JARINGAN VENTILASI

Page 2: 8.Teori Perhitungan Jaringan Ventilasi

Dari persamaan Atkinson di ketahui bahwa K, P, L, Le dan A adalah konstan untuk suatu jalur udara atau pipa, sehingga di peroleh hubungan :

HL ∼ Q2

Hs ∼ Q2

Hv ∼ Q2

Ht ∼ Q2

Head loss untuk ventilasi tambang dapat di tulis

H ∼ Q2

Page 3: 8.Teori Perhitungan Jaringan Ventilasi

Ventilasi head statis dapat di plotkan terhadap kurva karakteristik tambang yaitu memplotkan head total sebagai fungsi kuantitas udara tambang.

Jika suatu titik dalam kurva di tentukan dengan mengukur atau menghitung, maka titik tambahan berikutnya ditentukan dari hubungan dasar head – kuantitas.

H2 = H1

2

2

1

2

1⎥⎦

⎤⎢⎣

⎡=

QQ

HH

2

1

2⎥⎦

⎤⎢⎣

⎡QQ

Page 4: 8.Teori Perhitungan Jaringan Ventilasi

Contoh :Suatu tambang dengan fan tunggal yang memiliki head statik 2 in dan head total 3 in dengan kuantitas 400.000 cfm. Tentukan dan plotkan kurva karakteristiknya.

Page 5: 8.Teori Perhitungan Jaringan Ventilasi

Resistensi ( Tahanan Jalur Udara Tambang )Persamaan atkinson di nyatakan sebagai :

HL = R. Q2 .............. ( 4–22 )Dimana :

R = konstanta Proporsionalitas dan dianggap sebagai tahanan dari jalur udara.

Besarnya R adalah R =

R =

( )32,5 A

LLPK e+⋅⋅

( )3A

LLPK e+⋅⋅

Page 6: 8.Teori Perhitungan Jaringan Ventilasi

R = Tahanan Tambang, inci menit2/ft6

K = koefisien / faktor gesekan pada jalan udara/lubang bukaanP = Keliling lubang bukaan, ftL = Panjang lubang bukaan, ftLe= Panjang kesetaraan, ftA = Luas penampang lubang bukaan.

Page 7: 8.Teori Perhitungan Jaringan Ventilasi

HUKUM KIRCHOFF • HUKUM KIRCHOFF IKuantitas udara yang meninggalkan junction harus setara

dengan kuantitas udara yang masuk ke juntion.Q1 + Q2 = Q3 + Q4

persamaan HK.Kirchoff IΣQ = 0

Page 8: 8.Teori Perhitungan Jaringan Ventilasi

• HUKUM KIRCHOFF IIJumlah pressure drop di sekitar jalur tertutup harus sama

dengan nol.ΣHt = 0

Jalur tertutup ( --- ) terdiri dari jalur udara a,b,c,djika Head Loss searah jarum jam mengelilingi jalur tertutup,

maka persamaannya :HL = HLa + HLb + HLc + HLd = 0

HLa, HLb, HLc,→ positif → karena kuantitas Q1 yang mengalir melalui jalur a, b, dan c searah dengan penjumlahan.

Page 9: 8.Teori Perhitungan Jaringan Ventilasi

HLd →negatif,karena Q2 mengalir berlawanan dengan arah penjumlahan.

Jadi persamaan Atkinson dinyatakan sebagai berikut :

HL = R= nilai absolut Q

ΣHL = Ra

[ ][ ]QQ

[ ]Q

[ ][ ] [ ][ ] [ ][ ] [ ][ ] 022111111 =−++ QQRQQRQQRbQQ dc

Page 10: 8.Teori Perhitungan Jaringan Ventilasi

JARINGAN SERI

Suatu jaringan yang mempunyai jalur saling berkait ujung satu dengan ujung lainnya sehingga kuantitas udara yang mengalir melalui setiap jalur adalah sama

Page 11: 8.Teori Perhitungan Jaringan Ventilasi

Pada suatu jaringan seri, kuantitas udara yang mengalir melalui setiap jalur udara adalah sama.

Dinyatakan sebagai berikut :Q = Q1 = Q2 = Q3 =......

Berdasarkan hukum kirchoff II arah berlawanan jarum akan memberikan hasil :HL = HL1 + HL2 + HL3 – Hm = 0

Tekanan fan Hm adalah setara dengan head loss total dari titik A – B. Apabila tidak ada fan, maka persamaan jadi :HL = HL1 + HL2 + HL3 ...

Page 12: 8.Teori Perhitungan Jaringan Ventilasi

HL = R1Karena dalam rangkaian seri kuantitas

udara yang mengalir sama pada setiap jalur, dapat di tulis :

HL = R1Q2 + R2 Q2 + R3 Q2 + ...HL = (R1+ R2 + R3 + ...) Q2

Req → tahan equivalen dari jaringan seri, merupakan penjumlahan dari seluruh tahanan dari masing-masing jalur udara.

Jadi persamaan umumnya :Req =

[ ][ ] [ ][ ] [ ][ ] ⋅⋅⋅+++ QQRQQRQQ 32

⋅⋅⋅+++= 3212 RRRQH L

Page 13: 8.Teori Perhitungan Jaringan Ventilasi

Gambar Jalur Udara dalam Jaringan Seri dan Jalur Ekuivalennya

Gambar Jaringan Pararel dan Jalur Ekuivalennya

Page 14: 8.Teori Perhitungan Jaringan Ventilasi

Jaringan PararelJaringan dianggap pararel bila total udara yang

mengalir terbagi dalam masing- masing jalur udara.

Dalam ventilasi tambang pencabangan ini disebut splitting dan cabang-cabangnya disebut sebagai split.

Ada 2 macam splitting :• Natural splitting• Controlled Splitting

Natural splitting → bila pencabangan terjadi alami tanpa adanya pengaturan.

Controlled splitting terjadi bila kuantitas udara dengan jumlah tertentu harus mengallir pada suatu jalur udara dengan alat pengatur.

Page 15: 8.Teori Perhitungan Jaringan Ventilasi

Hukum Kirchoff I dalam jaringan paralel dapat di tulisQ = Q1 + Q2 + Q3 + ...

Sehingga dalam jaringan paralel kuantitas total merupakan penjumlahan kuantitas yang mengalir melalui jalur udara tunggal.

Hukum Kirchoff IIHL = HL1 = HL2 = HL3 = ...

Berarti Head Loss untuk paralel adalah sama.

Page 16: 8.Teori Perhitungan Jaringan Ventilasi

Tahanan ekuivalen untuk jaringan pararel dapat ditentukan dari persamaan :Req =

Q = total kuantitasHL = Head Loss dari jaringan paralel A ke BQ = √HLJaringan pararel banyak digunakan dalam ventilasi

tambang karena :a). Udara yamng masuk ke masing-masing jalur

masih segarb). Power Cost lebih rendah.

+2R

H L+1R

H L +3R

H L

⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛++

321

111RRR

Page 17: 8.Teori Perhitungan Jaringan Ventilasi

Req.Q2 = R1Q2 = R2 Q2 = …Q1 = Q ; Q2 = Q ; dst

Contoh :Empat jalur udara disusun secara pararel dengan kuantitas total

100.000 cfm. Tahanan dari masing-masing jalur tertera dibawah. Carilah Head Loss untuk jaringan pararel dan kuantitas udara yang mengalir ke masing-masing jalur.

;1R

Req ;2R

Req

23,501,353,123,55

1234

Kuantitas (Q ), cfm

In min3/ft6. 10 -10

Air Way