RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PERTEMUAN 2

A. IDENTITAS

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/ Program/ Semester : X-1/ RSBI/ I

Sekolah : SMA Negeri 3 Surakarta

Alokasi Waktu : 1 x 45 menit

B. STANDAR KOMPETENSI

2. Memahami prinsip-prinsip pengelompokan makhluk hidup

C. KOMPETENSI DASAR

2.4 Mendeskripsikan ciri-ciri dan jenis-jenis jamur berdasarkan hasil pengamatan, percobaan, dan kajian literatur, serta

peranannya bagi kehidupan.

D. INDIKATOR

1. Menjelaskan cara perkembangbiakan (reproduksi) yang ditemukan pada berbagai golongan jamur.

2. Membuat charta siklus hidup jamur dari berbagai golongan.

118

E. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Menjelaskan cara perkembangbiakan (reproduksi) jamur dari divisi Zygomycota.

2. Membuat charta siklus hidup jamur dari divisi Zygomycota.

F. PENDEKATAN, STRATEGI, METODE PEMBELAJARAN

Pendekatan Pembelajaran : Student center approach

Strategi Pembelajaran : Active Knowledge Sharing (Saling Tukar Pengetahuan)

Metode Pembelajaran : Diskusi, Tanya jawab

G. MEDIA PEMBELAJARAN

1. Modul Pembelajaran Biologi “Reproduksi dan Siklus Hidup Zygomycota”

2. Lembar Kerja “Reproduksi dan Siklus Hidup Zygomycota”

3. LCD

4. Laptop

H. MATERI PEMBELAJARAN

1. Reproduksi Zygomycota

2. Siklus Hidup Zygomycota

119

I. SKENARIO PEMBELAJARAN

Tahap Kegiatan Alokasi

WaktuGuru Siswa

Kegiatan Awal Kegiatan 7Guru membuka pelajaran kemudian menyampaikan beberapa pertanyaan tentang materi yang akan dibahas hari ini.16. Pada pokok bahasan tentang

ruang lingkup Biologi, kita telah mempelajari tentang ciri-ciri makhluk hidup. Sebutkan bebe-rapa ciri makhluk hidup yang kamu ketahui!

17. Salah satu ciri makhluk hidup adalah melakukan reproduksi. Apa alasan makhluk hidup melakukan reproduksi?

Semua jawaban berasal dari siswa, siswa menjawab pertanyaan yang diajukan guru, mengkomunikasi-kan jawabannya pada teman lain kemudian mendiskusikan jawaban yang paling tepat sehingga didapatkan jawaban di atas. Siswa saling melengkapi jawaban yang disampaikan temannya

10 menit

120

Ciri-ciri makhluk hidup antara lain : Tersusun oleh sel. Mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Makhluk hidup melakukan proses metabolis-

me. Makhluk hidup mampu beradastasi dengan

lingkungannya., Makhluk hidup melakukan reproduksi.

Makhluk hidup melakukan reproduksi untuk mempertahankan jenisnya agar tidak punah.

18. Menurut kamu, apakah jamur termasuk makhluk hidup? Jika ya apakah jamur juga memper-tahankan jenisnya?

Pada pertemuan kali ini kita akan membahas tentang Reproduksi Jamur Zygomycota.

Kegiatan Inti Kegiatan 819. Berdasarkan modul yang telah

kamu baca, bagaimana repro-duksi jamur dari divisi Zygomy-cota?

Siswa mencoba menjawab pertanyaan yang disam-paikan guru, mengkomunikasikan pada teman lain. Sesama siswa saling melengkapi jawabannya se-hingga didapat jawaban yang paling tepat.

70 menit

121

Jamur merupakan makhluk hidup, jadi jamur juga melakukan reproduksi untuk mempertahankan jenisnya.

Reproduksi jamur dari divisi Zygomycota dilakukan secara aseksual maupun seksual. Secara seksual dilakukan dengan konjugasi sedangkan secara aseksual dengan pembentukan spora non motil oleh sporangium.

Disediakan charta kosong tentang siklus hidup Zygomycota dalam hal ini adalah jamur Rhizopus dan menunjuk siswa secara acak untuk melengkapi charta tersebut!

Siswa yang ditunjuk maju ke depan kelas untuk melengkapi charta.

Keterangan :1. Sporangium pecah2. Sporangiospora3. Spora masak4. Hifa gametofit yang masak5. Koloni Rhizopus

122

12

3

4

5

20. Menurut kamu, reproduksi ja-mur Rhizopus yang digambar-kan pada charta tersebut adalah reproduksi secara apa? Jelaskan alasannya!

21. Jelaskan proses yang terjadi pada reproduksi jamur Rhizopus secara aseksual tersebut!

Semua jawaban berasal dari siswa, siswa mengko-munikasikan jawaban pada teman lain, kemudian teman melengkapi jawaban temannya. Siswa beker-ja sama dan berdiskusi sehingga ditemukan jawaban yang paling tepat.Siswa yang ditunjuk menjawab pertanyaan, yang lain menanggapi dan melengkapi jawaban temannya

Siswa menjawab pertanyaan yang diajukan guru. Siswa yang ditunjuk mengkomunikasikan jawaban-nya pada teman lain kemudian siswa yang lain menanggapi atau melengkapi jawaban temannya sehingga didapat jawaban yang paling tepat

123

Charta tersebut menggambarkan reproduksi secara aseksual karena pada siklus tersebut tidak terjadi penyatuan (fusi) dari gametangium.

Proses reproduksi aseksual pada jamur Rhizopus:Sporangium yang pecah kemudian menghasilkan sporangiospora (spora vegetatif) yang berupa spora non motil. Spora yang masak kemudian berkembang menjadi hifa gametofit. Hifa gameto-fit yang masak kemudian berkembang menjadi koloni Rhizopus yang baru.

Kegiatan 9Ditampilkan charta kosong siklus hidup Rhizopus oligosporus.

Siswa yang ditunjuk melengkapi charta siklus hidup jamur Rhizopus oligosporus yang disediakan guru

Keterangan :1. Dua hifa saling berdekatan2. Gametangia dengan inti haploid3. Zigospora muda4. Zygosporangium

124

1

2

3

4

5

67

8

22. Berdasarkan charta siklus hidup tersebut, mana yang merupakan reproduksi aseksual dan repro-duksi seksual?

5. Zygospora dengan inti diploid6. Sporangium pecah7. Spora masak8. Koloni Rhizopus baru

Siswa menjawab pertanyaan yang diajukan guru. Siswa yang ditunjuk mengkomunikasikan jawaban-nya pada teman lain kemudian siswa yang lain menanggapi atau melengkapi jawaban temannya sehingga didapat jawaban yang paling tepat. Siswa lain membantu apabila temannya kesulitan dalam menjawab pertanyaan.

125

Dari charta tersebut, yang merupakan reproduksi secara seksual adalah gambar nomor 1 sampai 5 sedangkan 6 sampai 8 adalah reproduksi aseksual.

23. Jelaskan siklus hidup Rhizopus secara lengkap!

Semua jawaban berasal dari siswa, siswa mencoba menjawab pertanyaan sebaik-baiknya, meminta bantuan teman lain untuk melengkapi jawabannya. Siswa saling mengkomunikasikan apa yang diketa-huinya sehingga didapat jawaban yang paling tepat.

126

Dua jenis hifa (+) dan (-) yang saling berdekatan kemudian kedua hifa tersebut membentuk cabang hifa yang disebut gametangium (jamak:gametangia). Kedua gametangia yang dihasilkan baik oleh hifa (+) maupun (-) mengandung banyak inti haploid (n). Dinding kedua gametangium kemudian pecah sehingga terjadi penyatuan plasma sel (plasmogami). Inti haploid hifa (+) kemudian bergabung dengan inti haploid hifa (-) membentuk zigospora. Zigospora yang terbentuk memiliki inti-inti yang diploid (2n). Inti-inti diploid kemudian membelah secara meiosis menghasilkan inti-inti haploid (n). Zigospora kemudian mengalami fase istirahat (dormansi) yang mengalami penebalan dinding sel sehingga dapat bertahan pada kondisi kering selama berbulan-bulan. Zigospora akan tumbuh dan membentuk sporangium jika kondisi menguntungkan. Inti-inti haploid di dalam sporangium membelah secara mitosis membentuk inti-inti spora. Sporangium yang telah masak dindingnya akan robek sehingga spora tersebar. Spora yang jatuh di tempat yang sesuai akan berkembang menjadi hifa dan hifa akan berkembang menjadi jamur baru

Guru meminta siswa mengerjakan lembar kerja berkaitan dengan per-tumbuhan miselium jamur Rhizopus oligosporus pada substrat biji kede-lai, saga pohon, turi, trembesi, dan kecipir. Guru meminta siswa bekerjasama dan berdiskusi dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.Guru meminta siswa mengumpul- kan hasil diskusi.

Siswa berdiskusi menjawab pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.

Siswa mengumpulkan hasil diskusi.

Kegiatan Akhir Kegiatan 10Memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang belum dipahami atau pertanyaan yang belum terjawab. Guru membe-ri kesempatan pada siswa yang paham untuk menjelaskan penda-patnya tentang pertanyaan yang belum terjawab.Guru mengarahkan siswa untuk menyimpulkan apa yang telah dipelajari hari ini. Guru meminta siswa bekerjasama untuk menyim-pulkan pelajaran hari ini.

Memanfaatkan kesempatan bertanya yang diberikan oleh guru

Siswa menyimpulkan apa yang telah dipelajari hari ini.

127

J. EVALUASI (PENILAIAN)

Penilaian meliputi aspek koginitif dan aspek afektif (Terlampir)

K. REFERENSI

Agustina, Putri. 2010. Modul Pembelajaran Biologi. Surakarta: P. Biologi FKIP UNS

D.A.Pratiwi, dkk. 2004. Buku Penuntun Biologi SMA untuk Kelas X. Jakarta: Erlangga

Dyah Aryulina. 2006. Biologi SMA Kelas X. Jakarta : ESIS

Slamet Prawirohartono. 2004. Sains Biologi. Jakarta: Bumi Aksara

Daniel, Mc. 1999. Asexual Cyle of Zygomycota. Online: http://www.mcdaniel .edu/Biology /botf99/fungifromweb.htm

Cummings, Benjamin. 2002. Life Cycles of Zygomycota. Online : http://http://biology.Isu.edu/heydrjay.htm

128