84818269-TUGAS-PARMAKOLOGI-DIURETIKA
Click here to load reader
-
Upload
nofriadi-id -
Category
Documents
-
view
19 -
download
0
Transcript of 84818269-TUGAS-PARMAKOLOGI-DIURETIKA
TUGAS MAKALAH
“DIURETIKA”
Disusun oleh :
FLORA E SORONTOWFRISKA D YARUSABRA
KELAS : REGULER “B” KEBIDANANSEMESTER : III (TIGA)
POLITEKNIK KESEHATAN JAYAPURAPROGRAM D-III KEBIDANAN
2011
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karuniaNya sehingga Kami dapat
menyelesaikan Tugas Makalah ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Judul Tugas Makalah ini adalah
“ DIURETIKA “.
Adapun tujuan dari pembuatan Makalah ini adalah untuk menyelesaikan Tugas
“PARMAKOLOGI“.
Besar harapan Kami agar Makalah ini dapat digunakan dengan sebaik-baiknya dan bermanfaat
bagi setiap pembacanya.
Sebagaimana manusia yang penuh keterbatasan, Kami menyadari bahwa dalam penyusunan
Makalah ini masih terdapat banyak kekurangan, sehingga segala masukan dan saran yang bersifat
membangun sangat Kami harapkan.
Akhir kata, Kami mengucapkan terima kasih dan mohon maaf bila masih banyak kekurangan.
Jayapura, 30 September 2011
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Judul . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .1Halaman Kata Pengantar. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2
Halaman Daftar Isi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .3
BAB I : PENDAHULUAN. . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4Latar Belakang
Masalah. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .4 Pembatasan Masalah. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4
Rumusan Masalah. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 5
Tujuan Penulisan. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .5
Manfaat Penulisan. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 5
Metode Pengumpulan Data . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .5
BAB II : ISI . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6
2.1 Pengertian Diuretika . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6
Lima golonggan Diuretika . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6
2.3 Macam-macam Obat Diuretika . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 8
2.4 Cara kerja Obat/Mekanisme. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 8
2.5 Indikasi/KontraindikasiNya . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 9
2.6 Efek SampingNya . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 9
2.7 DosisNya . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 9
BAB III : PENUTUP . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 10Kesimpulan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. 10Saran . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
10
Daftar Pustaka . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .11
BAB I
PENDAHULUAN
1.Latar Belakang Masalah
Sebagaimana umumnya diketahui, diuretik digunakanuntuk merangsang terjadinya diuresis. Penggunaan diuretikasudah demikian luasnya sehingga kadang-kadang akibat burukpenggunaannya dapat terlupakan. Dalam tulisan ini kami men-coba mengemukakan masalah yang timbul akibat penggunaandiuretik yang ada kaitannya dalam bidang nefrolog
2. Pembatasan Masalah
a. Dapat mengetahui pengertian Diuretika
b. Dapat mengetahui macam-macam Obat Diuretika
c. Mengetahui cara kerja Obat/mekanisme
d. Dapat mengetahui indikasi/kontraindikasi Diuretika
e. Dapat mengetahui efek samping dari Obat Diuretika
f. Dosis
3. Rumusan Masalah
a. Apa yang dimaksud dengan Obat diuretika ?
b. Macam-macam Obat diuretika ?
c. Bagaimana cara kerja Obat/mekanisme?
d. Bagaimana indikasi/kontraindikasiNya ?
e. Efek samping dari Obat Diuretika ?
f. Dosis dari Obat Diuretika ?
4. Tujuan Penulisan
a. Menyelesaikan Tugas Makalah Parmakologi
b. Dapat menambah wawasan mahasiswi tentang Obat Diuretika.
5. Manfaat Penulisan
Dapat berguna bagi setiap pembacanya, khususnya mahasiswi
jurusan Kebidanan dalam menambah wawasan dalam Ilmu Kebidanan
tentang Obat Diuretika
6. Metode Pengumpulan Data
Dalam Penulisan Makalah ini, Kami menggunakan metode
kepustakaan yaitu suatu cara pengumpulan data dengan cara
membaca sumber buku dan mencari lewat internet
BAB II
ISI
2.1. Pengertian Diuretika
Diuretik adalah obat yang dapat menambah kecepatan pembentukan urin. Istilah diuresis mempunyai dua pengertian, pertama menunjukkan adanya penambahan volume urin yang diproduksi dan yang kedua menunjukkan jumlah pengeluaran zat-zat terlarut dalam air.
Fungsi utama diuretik adalah untuk memobilisasi cairan udem, yang berarti mengubah keseimbangan cairan sedemikian rupa sehingga volume cairan ekstra sel kembali menjadi normal.
Diuretik dapat dibagi menjadi 5 golongan yaitu :
1. Diuretik osmotik2. diuretik golongan penghambat enzim karbonik anhidrase3. diuretik golongan tiazid
4. diuretik hemat kalium5. diuretik kuat
1. Diuretik osmotikDiuretik osmotik mempunyai tempat kerja : a. Tubuli proksimalDiuretik osmotik ini bekerja pada tubuli proksimal dengan cara menghambat reabsorpsi natrium dan air melalui daya osmotiknya.
b. Ansa enleDiuretik osmotik ini bekerja pada ansa henle dengan cara menghambat reabsorpsi natrium dan air oleh karena hipertonisitas daerah medula menurun.
c. Duktus KoligentesDiuretik osmotik ini bekerja pada Duktus Koligentes dengan cara menghambat reabsorpsi natrium dan air akibat adanya papillary wash out, kecepatan aliran filtrat yang tinggi, atau adanya faktor lain.Istilah diuretik osmotik biasanya dipakaiuntuk zat bukan elektrolit yang mudah dan cepat diekskresi oeh ginjal. Contoh dari diuretik osmotik adalah ; manitol, urea, gliserin dan isisorbid.
2. Diuretik golongan penghambat enzim karbonik anhidraseDiuretik ini bekerja pada tubuli Proksimal dengan cara menghambat reabsorpsi bikarbonat.Yang termasuk golongan diuretik ini adalah asetazolamid, diklorofenamid dan meatzolamid.
3. Diuretik golongan tiazidDiuretik golongan tiazid ini bekerja pada hulu tubuli distal dengan cara menghambat reabsorpsi natrium klorida.Obat-obat diuretik yang termsuk golongan ini adalah ; klorotiazid, hidroklorotiazid, hidroflumetiazid, bendroflumetiazid, politiazid, benztiazid, siklotiazid, metiklotiazid, klortalidon, kuinetazon, dan indapamid.
4. Diuretik hemat kaliumDiuretik hemat kalium ini bekerja pada hilir tubuli distal dan duktus koligentes daerah korteks dengan cara menghambat reabsorpsi natrium dan sekresi kalium dengan jalan antagonisme kompetitif (sipironolakton) atau secara langsung (triamteren dan amilorida).
5. Diuretik kuatDiuretik kuat ini bekerja pada Ansa Henle bagian asenden pada bagian dengan epitel tebal dengan cara menghambat transport elektrolit natrium, kalium, dan klorida.Yang termasuk diuretik kuat adalah ; asam etakrinat, furosemid dan bumetamid.
2.2. Macam-macam Obat Diuretika
Bentuk sediaan obat: tablet
Diuretik loop spironolakton
Bumetadin triamteren
Forosemid tiazid dan diuretik yg menyerupai
tiazid
Diuretik osmotik klotalidon
Manitol hidroklorotiazid
Diuretik hemat kalium indapamid
Amilorid metolazon
3.2. Cara kerja Obat/mekanisme
Meningkatkan ekskresi selektif berbagai elektrolit dan Air
dengan mempengaruhi mekanisme ginjal untuk sekresi tubuler dan
reabsorbis. Kelompok yang bisa digunakan adalah diuretik tiazid dan
diuretik lain yang mempunyai tiazid (klortalidon,hidroklortiazid,
indapamid, dan metolazon); diuretik loop (bumetabin,asam etakrinat,
dan furosemid); dan diuretik osmotik (manitol). MekanismeNya
bervariasi tergantung masing-masing obat.
4.2. Indikasi/kontraindikasiNya
Hipersentivitas.diuretik tiazid dapat memperlihatkan sentivitas
silang dengan sulfonamid lain.
Perhatian:Gunakan secara hati-hati pada pasien-pasien dengan
penyakit ginjal atau hati.keamanan penggunaan pada kehamilan dan
laktasi sebelum ditetapkan.
5.2. Efek samping dari Obat Diuretik
hipotensi postural dan gangguan saluran cerna yang ringan; impotensi (reversibel bila obat dihentikan); hipokalemia, hipomagnesemia, hiponatremia, hiperkalsemia, alkalosis hipokloremanik, hiperurisemia, pirai, hiperglikemia, dan peningkatan kadar kolesterol plasma; jarang terjadi ruam kulit, fotosensitivitas, ganggan darah (termasuk neutropenia dan trombositopenia, bila diberikan pada masa kehamilan akhir); pankreatitis, kolestasis
Gangguan saluran cerna dan kadang-kadang reaksi alergi seperti ruam kulit trahepatik dan reaksi hipersensitivitas.
6.2. Dosis :
Edema, dosis awal 50 mg pada pagi hari atau 100-200 mg selang sehari, kurangi untuk pemeliharaan jika mungkin.Hipertensi, 25 mg; jika perlu ditingkatkan sampai 50 mg pada pagi hari
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Diuretik adalah obat yang dapat menambah kecepatan pembentukan urin. Istilah diuresis mempunyai dua pengertian, pertama menunjukkan adanya penambahan volume urin yang diproduksi dan yang kedua menunjukkan jumlah pengeluaran zat-zat terlarut dalam air.
2. Diuretik dapat dibagi menjadi 5 golongan yaitu :
1. Diuretik osmotik2. diuretik golongan penghambat enzim karbonik anhidrase3. diuretik golongan tiazid4. diuretik hemat kalium5. diuretik kuat
B. Saran
Mengingat masih banyak masyarakat yang belum paham
tentang pengunahan Obat Diuretika di harapkan mahasiswa
kebidanan dapat paham betul tentang Penggunahan Obat
Diuretika ini.
Daftar Pustaka
Anonim, 2000, Informatorium Obat Nasional Indonesia 2000, hal 47-74, 83-90, Departemen Kesehatan RI, Jakarta.
Dipiro, Josep T, 1997 Pharmacotherapy Pathophysiologic Approach, Appleton and Lange, 185-214
Tierney,L.M., and Stephen, J, 2004 Current Medical Diagnosis Treatment, Lange Medical Book 2004. (page 459-483)