8. Sop Imunisasi Polio

1
PEMBERIAN IMUNISASI POLIO Nomor Dokumen P – RWJ – 06 Nomor Revisi 02 Halaman 1 dari 1 STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL UNIT RAWAT JALAN Tanggal Terbit 07 Maret 2013 Ditetapkan, dr.Purwanto Wahyu Irawan, SpA (K), M.Kes Direktur Pengertian Immunisasi polio adalah memasukkan vaksin polio yang telah di lemahkan ke dalam tubuh melalui oral. Tujuan Memberikan kekebalan aktif terhadap penyakit polio. Kebijakan Diberikan pada anak usia 0-11 bulan sebanyak 4 x selang waktu pemberian minimal 4 minggu di berikan secara oral ( melalui mulut ) dengan dosis 2 tetes. Prosedur 1. Persiapan alat : a. Vaksin Polio. b. Pipet plastik 2 . 2. Teknis pelaksanaan. a. Keluarga pasien di beritahu maksud dan tujuan pemberian vaksin. b. Membuka tutup mental vaksin polio dengan menggunakan arteri klem. c. Mengambil pipet dari kantongnya dan memasang dapa bibir plakon dengan hati-hati, jangan sampai menyentuh bibir plakon. d. Mengatur posisi bayi hingga mulut bayi terbuka bila tidak mau membuka mulut, dapat di atasi dengan cara menekan dagu bayi ke bawah sehingga mulut bayi terbuka,kemudian teteskan vaksin polio keatas lidah bayi sebanyak 2 tetes. e. Membereskan alat-alat. f. Tindakan tersebut bila dipoli anak, akan dilakukan oleh dokter spesialis anak, perawat / tidak hanya sebagai asisten. Unit Terkait 1. Instalasi Farmasi. 2. Unit Rawat Jalan.

description

polio

Transcript of 8. Sop Imunisasi Polio

Page 1: 8. Sop Imunisasi Polio

PEMBERIAN IMUNISASI POLIO

Nomor Dokumen

P – RWJ – 06

Nomor Revisi

02

Halaman

1 dari 1

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

UNIT RAWAT JALAN

Tanggal Terbit

07 Maret 2013

Ditetapkan,

dr.Purwanto Wahyu Irawan, SpA (K), M.Kes

Direktur

Pengertian Immunisasi polio adalah memasukkan vaksin polio yang telah di lemahkan ke dalam tubuh melalui oral.

Tujuan Memberikan kekebalan aktif terhadap penyakit polio.

Kebijakan Diberikan pada anak usia 0-11 bulan sebanyak 4 x selang waktu pemberian minimal 4 minggu di berikan secara oral ( melalui mulut ) dengan dosis 2 tetes.

Prosedur 1. Persiapan alat :a. Vaksin Polio.b. Pipet plastik2.

2. Teknis pelaksanaan.a. Keluarga pasien di beritahu maksud dan tujuan pemberian

vaksin. b. Membuka tutup mental vaksin polio dengan menggunakan arteri

klem.c. Mengambil pipet dari kantongnya dan memasang dapa bibir

plakon dengan hati-hati, jangan sampai menyentuh bibir plakon.d. Mengatur posisi bayi hingga mulut bayi terbuka bila tidak mau

membuka mulut, dapat di atasi dengan cara menekan dagu bayi ke bawah sehingga mulut bayi terbuka,kemudian teteskan vaksin polio keatas lidah bayi sebanyak 2 tetes.

e. Membereskan alat-alat.f. Tindakan tersebut bila dipoli anak, akan dilakukan oleh dokter

spesialis anak, perawat / tidak hanya sebagai asisten.

Unit Terkait 1. Instalasi Farmasi.2. Unit Rawat Jalan.