8. Dasar Mesin

60
DASAR DASAR - DASAR MESIN DASAR MESIN DASAR DASAR - DASAR MESIN DASAR MESIN DASAR DASAR DASAR MESIN DASAR MESIN & DASAR DASAR DASAR MESIN DASAR MESIN & SISTIM BAHAN BAKAR SISTIM BAHAN BAKAR SISTIM BAHAN BAKAR SISTIM BAHAN BAKAR

description

makul sepeda motor

Transcript of 8. Dasar Mesin

Page 1: 8. Dasar Mesin

DASAR DASAR -- DASAR MESINDASAR MESINDASAR DASAR -- DASAR MESINDASAR MESINDASAR DASAR DASAR MESINDASAR MESIN

&&

DASAR DASAR DASAR MESINDASAR MESIN

&&

SISTIM BAHAN BAKARSISTIM BAHAN BAKARSISTIM BAHAN BAKARSISTIM BAHAN BAKAR

Page 2: 8. Dasar Mesin

DASAR DASARDASAR -DASARMESINMESIN

Page 3: 8. Dasar Mesin

ASAL MULA TENAGAASAL MULA TENAGAASAL MULA TENAGAASAL MULA TENAGAASAL MULA TENAGAASAL MULA TENAGAASAL MULA TENAGAASAL MULA TENAGA

Tenaga PanasKalori

Motor Bakar Tenaga Gerak

Hasil pembakaran bahan bakar

Sarana untuk mengubah tenaga panas menjadi tenaga gerak

3

bahan bakar. menjadi tenaga gerak.

Page 4: 8. Dasar Mesin

Untuk menimbulkan tenaga gerak dibutuhkan beberapa elemen pendukung yaitu :Untuk menimbulkan tenaga gerak dibutuhkan beberapa elemen pendukung yaitu :

• Udara , bahan bakar, pembakaran, , p

• Gerak bolak balik & gerak berputar

• Kompresi pada campuran udara  ‐ bahan bakar

• Siklus mesin

4

Page 5: 8. Dasar Mesin

KOMPONEN DASAR MESIN :

• Silinder beserta kepala silinder• Silinder beserta kepala silinder

• Torak / piston

• Batang penghubung /stang seher

• Poros engkol / kruk as

5

Page 6: 8. Dasar Mesin

SIKLUS MESINSIKLUS MESIN

1 Mengisi silinder dengan campuran yang mudah terbakar

2 Menekan campuran tersebut sampai pada volume tertentu

3 Menyalakan campuran sehingga mengembang danmenghasilkan tenaga

4Mengeluarkan gas ‐ gas yang telah terbakar dari dalam silinder

6

Page 7: 8. Dasar Mesin

Urut ‐ urutan siklus mesin tersebut dinyatakan sebagai berikut :

1 Langkah Isap

2

3

Langkah Kompresi

Langkah UsahaSiklus

3

4

Langkah Usaha

Langkah Buang

7

Page 8: 8. Dasar Mesin

Mesin 4 langkah

Satu siklus terdapat 4 kali langkah piston , 2ke atas dan 2 ke bawah. Sehingga dalam satusiklusnya tercapai dalam 2 putaran poros

Siklus

engkol.

Mesin 2 langkahSatu siklus terdapat 2 kali langkah piston , 1ke atas dan 1 ke bawah, dicapai dalam 1putaran poros engkol.p p g

8

Page 9: 8. Dasar Mesin

PRINSIP KERJA MOTOR BAKAR

4 LANGKAH

Langkah Isap

Langkah KompresiLangkah Kompresi

Langkah Usaha

Langkah Buang

9

Page 10: 8. Dasar Mesin

PRINSIP KERJA MOTOR BAKAR

4 LANGKAH

Langkah Isap / Suction Stroke1

• Katup masuk terbuka

• Katup buang tertutupKatup buang tertutup

• Piston bergerak dari TMA ke TMB

Gasoline+Air

10

Page 11: 8. Dasar Mesin

PRINSIP KERJA MOTOR BAKAR

4 LANGKAH

Langkah Kompresi / Compression Stroke2

• Katup masuk tertutup

• Katup buang tertutup

1

9

• Piston bergerak dari TMB ke TMA

9

11

Page 12: 8. Dasar Mesin

PRINSIP KERJA MOTOR BAKAR

4 LANGKAH

Langkah Usaha / Power Stroke33

Spark plug

• Katup masuk tertutup

• Katup buang tertutup

• Piston bergerak dari TMA ke TMBPiston bergerak dari TMA ke TMB

12

Page 13: 8. Dasar Mesin

PRINSIP KERJA MOTOR BAKAR

4 LANGKAH

Langkah Buang / Exhaust Stroke4

• Katup masuk tertutup

b b k• Katup buang terbuka

• Piston bergerak dari TMB ke TMA

13

Page 14: 8. Dasar Mesin

PRINSIP KERJA MESIN 2 LANGKAHPRINSIP KERJA MESIN 2 LANGKAH

14

Page 15: 8. Dasar Mesin

PRINSIP KERJA MOTOR BAKAR

2 LANGKAH2 LANGKAH

Langkah isap & kompresi1 Langkah isap & kompresi

Setengah putaran pertama atau 180 , piston bergerak dari TMB ke TMA.

1

• Dibawah piston

L k h i / i i k l• Langkah isap/pengisian ruang engkol

• Diatas piston

15

• Langkah kompresi

Page 16: 8. Dasar Mesin

PRINSIP KERJA MOTOR BAKAR

2 LANGKAH2 LANGKAH

Langkah usaha & buang

Setengah putaran kedua atau 360o , piston bergerak dari TMA ke TMB

• Diatas piston

• Langkah usaha & buang

• Dibawah piston

• Langkah pembilasan

16

Langkah pembilasan

Page 17: 8. Dasar Mesin

Motor 4 Langkahg

Keuntungan

• Efisien dalam penggunaan Bahan BakarEfisien dalam penggunaan Bahan Bakar

• Motor bekerja lebih halus pada putaran rendah

• Perolehan tenaga lebih maksimum

• Sistem pelumasan relatif lebih  sempurna

Kerugian

• Konstruksinya lebih rumit

• Memerlukan silinder yang lebih banyak agar mesin dapat berputar  lebih halus

17

p

Page 18: 8. Dasar Mesin

SISTIM BAHAN BAKARSISTIM BAHAN BAKAR

18

Page 19: 8. Dasar Mesin

SISTIM BAHAN BAKAR

A. FUNGSI SISTIM BAHAN  BAKAR

B KOMPONEN & FUNGSIB. KOMPONEN & FUNGSI

C. KARBURATOR

19

Page 20: 8. Dasar Mesin

A. FUNGSI SISTIM BAHAN BAKARA. FUNGSI SISTIM BAHAN BAKAR

1. Sebagai penyuplai bahan bakar

2. Membersihkan bahan bakar dari kotoran

3. Mengubah bahan bakar cair menjadi bahan bakar gas

4. Mengatur suplai bahan bakar sesuai kebutuhan mesin

20

Page 21: 8. Dasar Mesin

B. KOMPONEN & FUNGSI

1. Tangki

2. Selang bahan bakar

3 S i d3. Saringan udara

4. Karburator

21

Page 22: 8. Dasar Mesin

1. TANGKI

22

Page 23: 8. Dasar Mesin

TANGKI

Berfungsi untuk menampung bahan bakar .

TANGKI

PERLENGKAPAN YANG TERDAPAT PADA TANGKI BAHAN BAKAR

• Selang bahan bakar yang berfungsi untuk mengaturaliran bahan bakar

• Saringan bahan bakarSaringan bahan bakar

• Tutup tangki

23

Page 24: 8. Dasar Mesin

TUTUP TANGKI BERFUNGSI UNTUK

• Mencegah debu dan kotoran masuk   ke dalam tangki

• Mencegah / menjaga agar bahan bakar tidak tumpah /keluar dari tangki

• Sebagai saluran / ventilasi agar udara    dapat masuk ke dalam tangki.

2. SELANG BAHAN BAKAR BERFUNGSI UNTUK

• Saluran perpindahan bahan bakar dari tangki ke karburator

24

Page 25: 8. Dasar Mesin

3 SARINGAN UDARA3. SARINGAN UDARA

Berfungsi untuk memisahkan kotoran sehingga udara yang masuk ke karburatordan ruang bakar benar ‐ benar bersih

25

Page 26: 8. Dasar Mesin

Motor 2 Langkahg

Keuntungan

• Mesin bekerja lebih halus dengan jumlah silinder yang lebih sedikit

• Konstruksinya lebih sederhana

KerugianKerugian

• Pembuangan gas buang kurang sempurna

• Motor bekerja tidak teratur pada putaran rendah

• Pelumasan relatif kurang sempurna

• Sistem pelumasan pada dinding silinder kurang sempurna

• Jadwal perawatan lebih singkat

26

• Jadwal perawatan lebih singkat

Page 27: 8. Dasar Mesin

Saringan Udara Kotor

• Saluran ‐ saluran karburator tersumbat

Akibat :

• Piston dan silinder akan lebih cepat aus

Jenis Saringan Udara

• Saringan udara jenis kertas

• saringan udara jenis busa(Urethane)

27

Page 28: 8. Dasar Mesin

MEMBERSIHKAN SARINGAN UDARA

Saringan udara jenis busa Saringan udara jenis kertas

28

Saringan udara jenis busa Saringan udara jenis kertas

Page 29: 8. Dasar Mesin

4. KARBURATOR

Berfungsi untuk merubah bentuk bahan bakar cair menjadi gas.

29

Karburator Honda GL Max

Page 30: 8. Dasar Mesin

1 : 15Campuran bahan bakar dan udara yang ideal 1 : 15

Karburator harus dapat mempertahankan komposisi campuran tersebut baikpada putaran mesin idle , menengah,tinggi dan beban maksimum.

30

Page 31: 8. Dasar Mesin

PRINSIP KERJA KARBURATOR

1. Tekanan Atmosfir2. Kevakuman3. Prinsip kerja Venturi

31

Page 32: 8. Dasar Mesin

1 TEKANAN ATMOSFIR Adalah tekanan udara yang berada1. TEKANAN ATMOSFIR y gdisekitar kita

32

Tekanan Atmosfir

Page 33: 8. Dasar Mesin

2. VACUM Adalah keadaan tidak ada udara sama sekali/hampa dalam satu ruangan tertutup

33

Gerakan piston saat langkah isap  menimbulkan kevacuuman

Page 34: 8. Dasar Mesin

3. VENTURI Adalah penyempitan suatu ruangan sehinggatekanan udara menurun sebaliknyakecepatannya naik

34

Penurunan tekanan udara di saluran venturi

Page 35: 8. Dasar Mesin

35

Tekanan rendah pada venturi mengisap bahan bakar dari ruang  bakar

Page 36: 8. Dasar Mesin

36

Venturi dibentuk berdasarkan perubahan ketinggian piston valve/throtle valve

Page 37: 8. Dasar Mesin

BAGIAN BAGIAN KARBURATORBAGIAN - BAGIAN KARBURATOR

1.Ruang Bakar

2.Choke Valve

3.Piston Valve

5.Slow Jet

4.Main Jet

6.Piston Valve Screw

7.Pilot Screw

37

8.Pompa Akselerasi

Page 38: 8. Dasar Mesin

1.RUANG BAKARK

• Adalah ruangan untukmenampung bahan bakar .menampung bahan bakar .

• Volume bahan bakar di dalamruang bahan bakar dikendalikanoleh pelampung dan jarumoleh pelampung dan jarumpelampung.

Ruang Bahan  Bakar

38

g

Page 39: 8. Dasar Mesin

2 CHOKE VALVE2.CHOKE VALVE

• Berfungsi untuk memperkayabahan bakar, terutama pada saatmesin dalam keadaan dingin.

Choke Valve

39

Choke Valve

Page 40: 8. Dasar Mesin

3.PISTON VALVE

Berfungsi untuk :

• Merubah putaran mesin

• Mempertahankan kecepatan mesin ( kendaraan ) pada bebanb b dyang berbeda

• Dilengkapi dengan jarum skep / jet needle untuk mengatur bahanbakar yang keluar dari saluran utama

40

Page 41: 8. Dasar Mesin

41

Piston valve

Page 42: 8. Dasar Mesin

4 MAIN JET4.MAIN JET

Berfungsi untuk :

Menyuplai bahan  bakar yang sesuai pada semua tingkat kecepatan mesin

42

Page 43: 8. Dasar Mesin

43

Main Jet dan cara kerjanya

Page 44: 8. Dasar Mesin

5 SLOW JET Berfungsi untuk menyuplai bahan bakar ke5.SLOW JET Berfungsi untuk menyuplai bahan bakar kedalam silinder pada saat mesin pada putaranlangsam

6.PISTON VALVE SCREW Berfungsi untuk mengatur besarkecilnya posisi piston valve (gas)pada saat mesin pada putaranpada saat mesin pada putaranlangsam

7.PILOT SCREW Berfungsi untuk mengatur jumlah aliran udarauntuk mendapatkan campuran yang tepatpada saat putaran langsam

44

p p g

Page 45: 8. Dasar Mesin

45

Komponen ‐ komponen karburator

Page 46: 8. Dasar Mesin

8.POMPA AKSELERASI

Berfungsi untuk menambah bahan bakar saat mesinBerfungsi untuk menambah bahan bakar saat mesinmengalami perubahan kecepatan putaran, dari putaranrendah ke putaran tinggi.

Penambahan bahan bakar diperlukan karena pada saatPenambahan bahan bakar diperlukan karena pada saatpiston valve terangkat , kevakuman akan turun sehinggasuplai bahan bakar akan berkurang.

46

Page 47: 8. Dasar Mesin

CARA KERJA KARBURATOR

LANGSAM

Pada putaran MENENGAH

TINGGITINGGI

47

Page 48: 8. Dasar Mesin

/ E EEPUTARAN LANGSAM / IDLE SPEED

Piston valve tertutup

Udara mengalir melalui slow air bleed menuju saluran slow jet

Udara bercampur dengan bahan bakar dari saluran slow jet menuju ruangbakar

48

Page 49: 8. Dasar Mesin

PUTARAN MENENGAHPUTARAN MENENGAH

Saluran venturi yang terbentuk setengah dari venturi maksimum

Udara mengalir melalui saluran venturi dan slow air bleed

Jarum skep / jet needle terangkat mengikuti pergerakan piston valve

Bahan bakar mengalir melalui main jet & slow jetBahan bakar mengalir melalui main jet & slow jet

49

Page 50: 8. Dasar Mesin

50Aliran udara & bahan bakar

Page 51: 8. Dasar Mesin

51

Posisi jet needle terhadap main jet

Page 52: 8. Dasar Mesin

kl d d d h d h

52

Posisi klip yang dapat dipindah ‐ pindah

Page 53: 8. Dasar Mesin

PUTARAN TINGGIPUTARAN TINGGI

Piston valve terbuka penuh

Jarum skep terangkatseluruhnya

Udara mengalir seluruhnyamelalui venturi dan main airbleed

S l i b h b k l l i i i bl d

53

Suplai bahan bakar melalui main air bleed

Page 54: 8. Dasar Mesin

54Kerja main air bleed saat piston terangkat penuh

Page 55: 8. Dasar Mesin

KOMPONEN YANG AKTIFPADA SAAT PUTARAN TINGGI

• Venturi maksimum

• Jet needle terangkat penuh

• Saluran utama (main jet)

• Main air bleed• Main air bleed

55

Page 56: 8. Dasar Mesin

RANGKAIAN OPERASIONAL KARBURATOR ( PISTON VALVE )( )

56

Urut ‐ urutan penyuplaian bahan bakar 

Page 57: 8. Dasar Mesin

KARBURATOR TPFC

Menyuplai bahan bakar tambahan untuk menghindari penurunan tenaga mesin

57

Cara kerja karburator TPFC

Page 58: 8. Dasar Mesin

KARBURATOR ACVKARBURATOR ACV

Untuk mencegah terjadinya ledakan pada knalpot pada saat putaran mesin turun dari Rpm Tinggi ke Rpm rendah

BAGIAN - BAGIAN ACV

• Membran

• Saluran udara untuk vakum

• Saluran udara ke spunyer kecil (slow jet)

58

Page 59: 8. Dasar Mesin

FUNGSI BAGIAN - BAGIAN ACV

• Membran

• Untuk menutup dan membuka katup saluran udara yang menuju ke

FUNGSI BAGIAN - BAGIAN ACV

• Untuk menutup dan membuka katup saluran udara yang  menuju ke slow jet

• Saluran udara untuk vakum

• Mengalirkan kevakuman menuju membran

• Saluran udara ke spunyer kecil (slow jet)

• Menambah campuran udara yang diproses oleh spuyer kecil• Menambah campuran udara yang diproses oleh spuyer kecil

59

Page 60: 8. Dasar Mesin

PRINSIP KERJA ACVPRINSIP KERJA ACV

60