8 - 19 April 2012 Puskesmas 2009

66
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 1

description

kesehatan

Transcript of 8 - 19 April 2012 Puskesmas 2009

  • PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT*

  • *KEBIJAKAN DASAR PUSKESMAS(Kepmenkes no 128 th 2004)

  • PUSAT KESEHATAN MASYARAKATDEFINISI ;Dr AZRUL AZWAR, MPH ( 1990 )Pusat Kesehatan Masyarakat : adalah suatu kesatuan organisasi fungsional yang langsung memberikan pelayanan secara menyeluruh kepada masyarakat dalam suatu wilayah kerja tertentu dalam bentuk-bentuk usaha kesehatan pokok

    DEPARTEMEN KESEHATAN RI 1981Pusat Kesehatan Masyrakat ( Puskesmas ) adalah : suatu kesatuan organisasi Kesehatan yang langsung memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terintegrasi di masyaakat disuatu wilayah kerja tertentu dalam usaha-usaha kesehatan pokok

  • DEPARTEMEN KESEHATAN RI 1987 Puskesmas adalah sebagai pusat pembangunan kesehatan masyarakat serta menyelenggarakan pelayanan esehatan terdepan dan terdekat dengan masyarakat dalam bentuk kegiatan pokok yang menyeluruh dan terpadu di wilayah kerjanya

    Puskesmas adalah : suatu unit organisasi fungsional yang secara profesional melakukan upaya pelayanan kesehatan pokok yang menggunakan peran serta masyarakat secara aktif untuk dapat memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di suatu wilayah kerja tertentu

    DEPARTEMEN KESEHATAN RI 1991 Organisasi kesehatan fungsional yang merupakan pusat pembangunan kesehatan masyarakat yang juga membina peran serta masyarakat disamping memberikan pelayanan esehatan secara menyeluruh dan terpadu pada masyarakat di suatu wilayah kerja tertentu dalam bentuk usaha kesehatan pokok

  • FUNGSI PUSKESMASAda 3 fungsi pokok Puskesmas Sebagai pusat pembangunan kesehatan masyarakat di wilayahnyaMembina peran serta masyarakat diwilayah kerjanya dalam rangka meningkatkan kemampuan untuk hidup sehatMemberikan pelayanan kkesehatan secara menyeluruh dan terpadu di wilayah kerjanya

    SEJARAH PERKEMBANGAN PUSKESMASDi Indonesia Puskesmas merupakan tulang punggung pelayanan kesehatan masyarakat tingkat pertama. Konsep puskesmas dilahirkan tahun 1968 ketika dilangsungka rapat KERJA NASIONAL ( Rakernas ) di Jakarta. Waktu itu dibicarakan upaya mengorganisasi sistem pelayanan kesehatan di tanah ai, karena pelayanan kesehatan tingkat pertama pada waktu itu dirasakan kurang menguntungkan, dan dari kegiatan-kegiatan seperti

  • BKIA, BP, P4M dansebagainya masih berjalan sendiri-sendiri dan tidak saling berhubungan. Melalui rakerkesnas tersebut timbul gagasan untuk menyatukan semua pelayanan kesehatan tingkat pertama kedalam suatu organiisasi yang dipercaya dan diberi nama PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT ( Puskesmas ) dan puskesmas waktu itu dibedakan menjadi 4 macam :Puskesmas tingkat DesaPuskesmas tingkat KecamatanPuskesmas tingkat KawedananPuskesmas tingkat KabupatenPada rakernas ke II 1969 pembagian puskesmas dibagi menjadi 3 kategoriPuskesmas tipe A dipimpin oleh dokter secara penuhPuskesmas tipe B dipimpin oleh dokter tidak secara penuhPuskesmas tipe C dipimpin oleh paramedik

  • Pada tahun 1970 ketika dilangsungkan rakerkesnas dirasakan pembagian puskesmas didasarkan kategori tenaga ini kurang sesuai karena puskasmas tipe B dan tipe C tidak dipimpin dokter secara penuh atau sama sekali tidsk ada tenaga dokternya, sehingga Dirasakan sulit untuk mengembangkannya .

    Sehingga mulai tahun 1970 ditetapkan hanya satu macam puskesmas dengan wilayah kerja tingkat kecamatan dengan jumlah penduduk 30 000 sampai 50 000 jiwa orang penduduk. Konsep wilayah kerja puskasmas ini dipertahankan sampai akhir Pelita tahap II tahun 1979. dan ini lebih dikenal dengan nama konsep wilayah

  • Sesuai dengan perkembangan dan kemampuan pemerintah dan dikeluarkannya INPRES kesehatan No 5 Th 1974, Nomor 7 tahun 1975 dan nomor 4 tahun 1976 dan berhasil mendirikan dan menenpatkan tenaga dokter diseluruh pelososk tanah air maka sejak elita III maka konsep wilayah diperkecil yang mencakup suatu wuilayah yang mempunyai jumlah penduduk 30 000 jiwa saja

    Dan sejak tahun 1979 mulai dirintis pembangunan puskesmas di daerah-daerah tingkat kelurahan atau desa yang memiliki jumalah penduduk 30 000 jiwa. Dan untuk mengkoordinasi kegiatan kegiatan yang berada di suatu kecanatan maka salah satu puskesmas tersebut di tunjuk sebagai penanggungjawab yang selanjutnya disebut sebagai puskesmas induk sedang yang lain disebut puskesma pembantu. 2 kategori ini dikenal sampai sekarang

  • WILAYAH KERJA PUSKESMASPuskesmas harus bertanggung jawab untuk setiap masalah kesehatan diwilayah kerjanya walaupun wilayah kerjanya itu mempunyai lokasi yang berkilo-kilo meter dari puskesmas. Dengan azas inilah puskesmas dituntut untuk mengutamakan penegahan penyakit . Dengan demikian puskesmas dituntut secara aktif terjun kemasyarakat dan bukan puskesmas menunggu kunjungan masyarakat saja Wilayah kerja puskesmas bisa didasarkan , area kecamatan, faktor kepadatan penduduk, luas wilayah, keadaan goegrafidan keadsaan infra struktur lainnya yang bisa untuk pertimbangan untuk pembagian wilayah kerja puskesmas.

  • WILAYAH KERJA PUSKESMASPuskesmas merupakan perangkat Pemerintah Daerah Tingkat II, sehingga pembagiaan wilayah puskesmas ditetapkan oleh BUPATI KEPALA DAERAH.Untuk kota besar wilayah kerja puskesmas bisa hanya satu kelurahan, sedangkan puskesmas di ibu kota kecamatan bisa senagai tempat pelayanan rujukan dari puskesmas kelurahan yang juga mempunyai fungsi koordinasi Sasaran penduduk setiap wilayah puskesmas rata-rata 30 000 jiwa. Luas wilayah yang masih dianggap efektif mempunyai ratio 5km sedangkan luas wilayah yang dipandang optomal mempunyai ratio / jari wilayah 3 km

  • STRUKTUR ORGANISASIKEPALAPUSKESMASUNIT VTATA USAHAUNITV IUNITVIIUNIT IVUNIT IUNIT IIIUNIT IIPUSKESMASPEMBANTU

  • Sistem Rujukan

    Definisi : suatau jaringan sistem pelayanan kesehatan yang mungkin penyerahan tanggung jawab secara timbal balik atas timbulnya suatu masalah kesehatan masyarakat baik secara vertikal maupun horizontalTujuan Khususa. Dihasilkannya upaya pelayanan kesehatan klinik yang bersifat kuratif dan rehabilitatifb. Dihasilkannya upaya kesehatan masyarakat yang bersifat preventif dan promotif

  • Jenis RujukanRujukan Medik : meliputia. Konsultasi penderita untuk keperluan diagnospti, pengobatan , tindakan operatifb. Pengiriman bahan spesimen untuk pemeriksaan laborattorium c. mendatangkan atau mengirim tenaga yang lebih kompeten atau yang lebih ahli untuk pelayanan kesehatan2. Rujukan Kesehatan adalah rujuan yang menyangkut masalah kesehatan masyarakat yang bersifat preventif, promotif yang meliputi :

  • a. Survei Epidemiologi dan pemberantasan penyakitb. Pemberian pangan dalam kelapatran dalam suatau wilayah kerja c. Penyidikan sebab-sebab keracunan, bantuan teknologi, dan penangan keracunand. Pemeriksaan spesimen air di laboratorium kkesehatan

    Langkah-langkah RujukanMeningkatkan mutu pelayanan di puskesmas dalam menampung rujukan dari puskesmas pembantu dan pos kesehatan , posyanduMengadakan pusat rujukan dengan mengadakan ruang tambahan bagi pasien yang gawat darurat

  • 3. Meningkatkan sarana komunikasi antara unit-unit pelayanan kesehatan 4. Menyediakan sarana pencatatan dan pelaporan yang memadai baik rujukan medik ataupun rujukan kesehatan 5. Meningkatkan upaya dana sehat untuk menunjang pelayanan rujukan

  • Stratifikasi PuskesmasPengertianAdalah upaya untuk melakukan penilaian prestasi kerja puskesmas, dalam rangka perkembangan fungsi puskesmas sehingga dalam rangka fungsi puskesmas dapat dilaksanakan lebih terarah. 2. Tujuana. Mendapatkan gambaran secara menyeluruh perkembangan puskesmas dalam rangka mawas dirib. Mendapatkan masukan untuk perencanaan puskesmas dalam waktu mendatangc. Mendapatkan informasi tentang masalah dan hambatan pelaksanaan puskesmas sebagai masukan untuk pembinaan lebih lanjut

  • Pengelompokan StratifikasiPengelompokan Strata dibagi menjadi 3Strata I Puskesmas dengan Prestasi kerja Baik (warna hijau)Strat II Puskesmas dengan Prestasi kerja Cukup (warna kuning)Strata III Puskesmas dengan Prestasi kerja Kurang(warna merah)

    Sasaran dari stratifikasi puskesmas adalah :Puuskesmas tingkat kecamatanPuskesmas tingkat ke;urahan ( puskesmas pembantu )Unit-unit kesehatan lainPembinaan peran serta masyarakat

  • Perancanaan Mikro (Mikro Planing)Pengertian Adalah penyususnan rencana tingkat puskesmas untuk jangka waktu 5 tahun dengan segala rincian tiap tahunnya

    Tujuan : @ Tersusunnya rencana kerja puskesmas selama 5 tahun secara tertulis @ Tersusunnya renacana kerja puskesmas tahunan sebagai penjabaran dari rencana kerja 5 tahunan 3. Langah-langkah Penyususnan- Identifikasi keadaan dan masalah.: Kegiatan yang yang dilakukan dalam tahap ini :a. Mengetahui kebijakan yang telah ditetapkan baik oleh pusat maupun daerah

  • b. Pengumpulan data yang mencakupData umumData wilayahData pendudukSumber daya puskesmas sarana dan prasarana fisik tenaga dana dan sumber daya masyarakatData status kesehatanData cakupan program

    c. Analisa DataAnalisa derajat kesehatan ; dimana, kapan, jumlah, adanya masalah Analisa kependudukan ( demigrafi penduduk )Analisa pelayanan kesehatan ( input, proses, out put )Analisa perilaku : menggambarkan tentang sikap dan perilaku

  • c. Perumusan Masalah : mengidentifikasi masalah yang dihadapi kemudian ditetapkan dan disepakati mrupakan sebagai masalah pada masyarakat

    d. Penentuan preoritas masalah : dengan system Delbecq : secara musyawarah antar peserta / anggota puskesmas dengan saran dan nara sumber Hanlon : semua anggota bisa menyampaikan pendapat dengan cara memberikan nilai atau skor terhadap masalah.

    2. Penyususnan Rencana Perencanaan yang disusun berdasarkan preoritaas masalah yang disusun secara sistematis dengan urutan sebagai berikut :a. Perumusan tujuan dan sasaran b. Perumusan kebijakan dan langkah-langkahc. Perumusan kegiatand. Perumusan sumber daya

  • 3. Penyusunan Rencana Pelaksanaan ( Plan of Action ) Penjadwalan meliputi :Penentuan waktuPenentuan lokasi dan sasaranPengorganisasianb. Pengalokasian sumber daya menliputiDana : sumber dana ( besarnya), dan pemaanfaatannyaJenis dan jumlah sarana yang diperginakanJumlah tenaga yang diperllukanc. Pelaksanaan kegiatan yang meliputi :PersiapanPenggerakan dan pelaksanaanPengawasan, pengendalian, dan penilaian

  • Loka Karya Mini PuskesmasDefinisiAdalah upaya untuk menggalang kerja sama tim untuk penggerakan dan pelaksanaan upaya pelayanan kesehatan di puskesmas sesua dengan perencanaan yang telah disusun dari tiap-tiap upaya kesehatan pokok puskesmas, sehingga dapat dihindarkan terjadinya tumpang tindih dalam pelaksanaan kegiatan.Tujuana. Terlaksananya penggalangan kerjasama tim lintas program dalam rangka pembangunan manajemensederhana, terutama dalam pembagian tugas dan pembatan rencana kerja harianb. Terlaksananya penanggulangan kerja sama lintas sektoral dalam pembinaan peran serta masyarakatc. Terlaksananya kerja sama rapat bulanan dan tribulanan sebagai tindak lanjut penggalangan kerja sama tim puskesmas

  • SupervisiDefinisi : adalah upaya pengarahan dengan cara mendengarkan arahan dan keluhan tentang masalah dalam pelaksanaan dan memberikan petunjuk serta saran-saran dalam mengatasi permasalahanyang dihadapi sehingga mencapai daya guna dan hasil gunaTujuan : a. Terselanggaranya program upaya kesehatan puskesmas sesuai dengan pedoman pelaksanaanb. Kekeliruan dan penyimpangan dalam pelaksanaan dapat diluruskan kembalic. Meningkatkan mutu pel;ayanan kesehatand. Meningkatkan hasil pencapaian pelayanan kesehatan Supervisi dilakukan terhadapa tenaga teknis dan tenaga masyarakat dalam bentuk :a. Pertemuan di dalam Puskesmas : Pembimbingan dilakukan menyangkut kegiatan teknis maupun administrasi dan penambahan pengetahuan

  • b. Kunjungan Lapangan yang dilakukan terhadap :

    petugas kesehatan termasuk bidan desa kader kesehatan sarana pelayanan termasuk puskesmas pembantu c. Pelaksanaan Pembimbingan Dokter Puskkesmas Staf Puskesmasd. Sasaran pembinaan . Staf puskesmas sebagai pelaksana kegiatan lapangan . Tenaga sukarela ( kader, dasa wisma, e Waktu pelaksanaan ; . Terhadap staf pelaksana puskesmas dilaksanakan minimal satu buan sekali atau sewaktu-waktu bilamana dibutuhkan.

  • Sistem Pencatatan dan PeLaporan Terpadu Puskesmas ( SP2TP)Definisi Adalah tata cara pencatatan dan pelaporan yang lenkap untuk pengelolaan puskesmas meliputi keadaan fisik, sarana, dan kegiatan pokok yang dilakuakan serta hasil yang telah dicapai2.Tujuan : a. Tersedianya data yang meliputi keadaan fisik, tenaga, sarana dan kegiatan pokok puskesmas secara akurat tepat waktu dan mutakir b. Terlaksananya pelaporan data data secara teratur di berbagai jenjang administrasi sesuai dengan peraturan yang berlakuc. Dipergunakan data tersebut untuk pengambilan keputusan dalam ranka pengelolaan program kesehatan masyarakat melalui puskesmas diperbagai tingkat administrasi

  • Ruang LingkupSP2TP dilakukan oleh semua puskesmas termasuk puskesmas pembantu dan puskesmas keliling Pencatatan dan pelaporan mencakup :a. Data umum dan demografi wilayah kerja puskesmasb. Data ketenagaan di puskesmasc. Data sarana yang dimiliki puskesmasd. Dat kegiatan pokok puskesmas baik dalam / luar gedungPelaksanaanPencatatan dengan menggunakan format :Buku regester : alrawat jalan dan eawat inapPenimbanganKohort ibu / anakPersalinan. LaboratoriumPenyakit menular , imunisasi dll

  • PelaporanJenis Pelaporana. Bulanan : al * rawat jalan dan rawat inap * penimbangan * kohort ibu dan anak * persalianan * Laboratorium * pengamatan penyakit menular * imunisasi * PKM * Kartu indek penyakit * sensus harian penyakit dll

  • Pemanfaatan SP2TPUntuk memenuhi administrasi oada jenjang yang lebih tinggi dalam tingkat pembnaan , perencanaan, dan penetapan kebijaksanaan.Dimanfaatkan puskesmas untuk peningkatan upaya kesehatan puskesmas mealui :a. perencanaan, ( perencanaan mikro )b. penggerakan dan pelaksanaan ( loka karya mini puskesmas )c. pengawasan, pengendalian dan penilaian(stratifikasi

  • 26-05-11*KEBIJAKAN DASAR PUSKESMAS(kepmenkes no 128 th 2004)

  • 26-05-11*PENGERTIAN PUSKESMASPuskesmas adalah unit pelaksana tehnis Dinas Kesehatan Kab/kota yang bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di satu atau sebagian wilayah kecamatan SBG UNIT PELAKSANA TEKNIS: melaksanakan sebagian tugas Dinas kesehatan Kab/kota

  • 26-05-04ditkeskom*Visi

    Tercapainya Kecamatan sehat menuju terwujudnya Indonesia Sehat 2010Masy yg hidup dlm lingk dan perilaku sehat, memiliki kemampuan utk menjangkau yankes yg bermutu secara adil dan merata serta memiliki derajad kes yg setinggi- tingginya

    ditkeskom

  • 26-05-04ditkeskom*MisiMenggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah kerjanyaMendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat di wilayah kerjanyaMemelihara dan meningkatkan mutu, pemerataan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan yang diselenggarakanMemelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan, keluarga dan masyarakat beserta lingkungannya

    ditkeskom

  • 26-05-04ditkeskom*

    TUJUAN

    MENDUKUNG TERCAPAINYA TUJUAN PEMBANGUNAN KESEHATAN NASIONAL YAKNI MENINGKATKAN KESADARAN, KEMAUAN DAN KEMAMPUAN HIDUP SEHAT BAGI SETIAP ORANG YANG BERTEMPAT TINGGAL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS

    ditkeskom

  • 26-05-11*FUNGSIPUSKESMASPUSATPEMBANGUNANBERWAWASANKESEHATANPUSAT PEMBERDAYAANKELG & MASYYANKESMAS (PUBLIC GOODS)YANKESPERORANGAN(PRIVATE GOODS)PUSATYANKESSTR I

  • 26-05-04ditkeskom*

    FUNGSI (1)PUSAT PENGGERAK PEMBANGUNAN BERWAWASAN KESEHATAN

    Berupaya menggerakkan Lintas sektor dan dunia usaha di wilayah kerjanya agar menyelenggarakan pembangunan yg berwawasan kesehatan Aktif memantau dan melaporkan dampak kesehatan dari penyelenggaraan setiap program pembangunan di wilayah kerjanyaMengutamakan pemeliharaan kes dan pencegahan peny. tanpa mengabaikan pnyembuhan dan pemulihan

    ditkeskom

  • 26-05-04ditkeskom*FUNGSI (2) PUSAT PEMBERDAYAAN MASYARAKATBerupaya agar perorangan terutama pemuka masy, kel & masy :memiliki kesadaran, kemauan dan kemampuan melayani diri sendiri dan masyarakat untuk hidup sehat Berperan aktif dalam memperjuangkan kepentingan kesehatan termasuk pembiayaan Ikut menetapkan, menyelenggarakan dan memantau pelaksanaan program kesehatan

    ditkeskom

  • 26-05-04ditkeskom*FUNGSI (3) PUSAT PELAYANAN KESEHATAN STRATA PERTAMA

    Menyelenggarakan pelayanan kesehatan tingkat pertama secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan a. Pelayanan kesehatan peroranganb. Pelayanan kesehatan masyarakat

    ditkeskom

  • 26-05-04ditkeskom*KedudukanSistem Kesehatan Nasional--> sebagai sarana pelayanan kesehatan (perorangan dan masyarakat) strata pertamaSistem Kesehatan Kabupaten/Kota--> unit pelaksana teknis dinas yang bertangungjawab menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan kabupaten/kotaSistem Pemerintah Daerah--> unit pelaksana teknis dinas kesehatan kab/kota yang merupakan unit struktural pemda kab/kota

    ditkeskom

  • 26-05-04ditkeskom*......lanjutan kedudukanAntar sarana yankes strata pertama - sebagai mitra yankes swasta strata pertama Sebagai pembina yankes bersumber daya masyarakat

    ditkeskom

  • 26-05-04ditkeskom*OrganisasiStruktur organisasiKepala PuskesmasUnit Tata UsahaUnit Pelaksana Teknis FungsionalUpaya Kesehatan MasyarakatUpaya Kesehatan peroranganJaringan Pelayanan Puskesmas pembantuPuskesmas KelilingBidan di Desa/Komunitas

    ditkeskom

  • 26-05-04ditkeskom*Dipimpin oleh kepala puskesmas, seorang sarjana di bdg kesehatan yang kurikulum pendidikannya mencakup kesehatan masyarakat. Eselon Kepala Puskesmas : Es IV a ( IIIb?)Struktur: tgtg jenis kegiatan dan beban kerjaMemp staf tehnis utk : = upaya kes perorangan = upaya kes masyarakat

    ditkeskom

  • 26-05-04ditkeskom*TATAKERJADg kantor kec: berkordinasiBertanggung jawab kpd Dinkes kab/kotaBermitra dg sarana yankes tk pertama lainnyaMenjalin kerjasama yg erat dg fasilitas rujukanDg Lintas sektor: berkordinasiDg masyarakat: bermitra dg BPP( BPP: Organisasi yg menghimpun tokoh masy yg peduli kes masyarakat)

    ditkeskom

  • 26-05-04ditkeskom*UPAYA PUSKESMASUpaya kesehatan wajib puskesmasUpaya kesehatan ibu, anak & kbUpaya promosi kesehatanUpaya kesehatan lingkunganUpaya perbaikan giziUpaya pencegahan & pemberantasan penyakit menularUpaya pengobatan dasarUpaya kesehatan pengembangan puskesmas Dilaksanakan sesuai dengan masalah kesehatan masy yg ada dan sesuai kemampuan Puskesmas Bila ada masalah kes tapi pusk tdk mampu maka pelaksanaan oleh dinkes kab/Kota Upaya Lab (medis dan kes masy) dan Perkesmas serta Pencatatan Pelaporan mrpk kegiatan penunjang dari tiap upaya wajib atau pengembangan.

    ditkeskom

  • 26-05-04ditkeskom*

    UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN:

    Bila ada pemilihan dilakukan oleh puskesmas bersama dinkes kab dg mempertimbangkan masukan BPP

    Dalam keadaan tertentu ditetapkan sebagai penugasan dari Dinkes Kab/Kota

    Dilaksanakan bl up kes wajib telah terlaksana sec optimal (target cakupan & mutu terpenuhi)

    ditkeskom

  • 26-05-04ditkeskom*AZAS PENYELENGGARAAN PUSKESMASAsas pertanggungjawaban wilayahAsas pemberdayaan masyarakatAsas keterpaduanLintas programLintas sektoralAsas rujukanRujukan medisRujukan kesehatan masyarakat

    ditkeskom

  • 26-05-04ditkeskom*Asas pertanggungjawaban wilayahPusk bertanggungjawab meningkatkan derajad kes masy yg bertempat tinggal di wil kerjanyaDilakukan kegiatan dalam gedung dan luar gedungDitunjang dg puskesmas pembantu, Bidan di desa, puskesmas keliling

    ditkeskom

  • 26-05-04ditkeskom*

    ASAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

    Puskesmas harus memberdayakan perorangan, keluarga dan masyarakat agar berperan aktif dlm menyelenggarakan setiap upaya PuskesmasPotensi masy perlu dihimpun ---- UKBM (POLKESDES)

    ditkeskom

  • 26-05-04ditkeskom*ASAS KETERPADUANSetiap upaya diselenggarakan secara terpaduKeterpaduan lintas programLOKAKARYA MINI BULANANKeterpaduan lintas sektoral LOKAKARYA MINI TRIBULANAN

    ditkeskom

  • 26-05-04ditkeskom*

    ASAS RUJUKAN

    Rujukan medis/upaya kes perorangan = rujukan kasus = bahan pemeriksaan = ilmu pengetahuanRujukan upaya kesehatan masyarakat = rujukan sarana dan logistik = rujukan tenaga = rujukan operasional

    ditkeskom

  • 26-05-04ditkeskom*SISTEM RUJUKANRUMAH TANGGAMASYARAKATYANKES STR IYANKES STR IIYANKES STR IIIRS PUSAT/ PROPINSIRS KABUPATEN/KotaBP4,BKMM,BKOM, KLINIK /PRAKTEK SPESIALIS SWASTA PUSKESMAS,PRAKTEK DR UMUM ,BIDAN, BP,BKIAPOSYANDU POLINDES

    UKMUKPDEPKES/DINKES PROPINSIDINKES KAB/KotaBP4, BKMM,BKOMPUSKESMAS POSYANDU,POLINDES, UKBM lainnya

    ditkeskom

  • 26-05-04ditkeskom*MANAJEMEN PUSKESMASPerencanaanPelaksanaan dan pengendalian ( termasuk kendali mutu dan kendali biaya) 1. Pengorganisasian 2. Penyelenggaraan 3. Pemantauan , yg meliputi jangkauan dan mutu ---menggunakan data dari SIMPUS 4. Penilaian sumber data utama SIMPUS Pengawasan dan pertanggungjawaban

    ditkeskom

  • 26-05-04ditkeskom*

    PERENCANAAN

    Rencana usulan kegiatan = Up Kes Pusk wajib = Up Kes Pusk Pengembangan Rencana pelaksanaan kegiatan = Up Kes Pusk wajib = Up Kes Pusk Pengembangan

    ditkeskom

  • 26-05-04ditkeskom*PELAKSANAAN DAN PENGENDALIAN

    Pengorganisasian = Penentuan penanggung jawab dan pelaksana kegiatan persatuan wilayah kerja = Membagi habis pekerjaan = Penggalangan kerjasama tim dg lintas sektoral

    Penyelenggaraan memperhatikan : = azas penyelenggaraan puskesmas = Standar dan Pedoman pelayanan = Menyelenggarakan kendali mutu dan kendali biaya

    ditkeskom

  • 26-05-04ditkeskom*PELAKSANAAN DAN PENGENDALIAN

    Pemantauan = kinerja (cakupan, mutu, biaya) =masalah dan hambatan =menggunakan data dari SIMPUS 4. Penilaian sumber data utama SIMPUS

    ditkeskom

  • 26-05-04ditkeskom*PENGAWASAN DAN PERTANGGUNGJAWABANPengawasan = Internal = Eksternal

    Pertanggungjawaban = laporan berkala = laporan pertanggung jawaban masa jabatan

    ditkeskom

  • 26-05-04ditkeskom*SUMBER PEMBIAYAAN PUSKESMAS

    PEMERINTAH ( anggaran pembangunan dan anggaran rutin) 2. PENDAPATAN PUSKESMAS 3. SUMBER LAIN, antara lain dari PT ASKES, JAMSOSTEK, JPSBK/ PKPS BBM

    ditkeskom

  • 26-05-04ditkeskom*PEMBIAYAANApabila sistim Jaminan Kesehatan Nasional telah berlaku akan terjadi perubahan pada sistim pembiayaan Puskesmas.

    Direncanakan pada masa yang akan datang pemerintah hanya bertanggungjawab untuk membiayai upaya kesehatan masyarakat

    Untuk upaya kesehatan perorangan dibiayai melalui sistim Jaminan Kesehatan Nasional, kecuali untuk penduduk miskin yang tetap ditanggung oleh Pemerintah dalam bentuk pembayaran premi

    ditkeskom

  • 26-05-04ditkeskom*INDIKATOR KECAMATAN SEHATIndikator pencapaian :Lingkungan sehatPerilaku sehatCakupan pelayanan kesehatan yg bermutuDerajad kesehatan penduduk kecamatan

    ditkeskom

  • 26-05-04ditkeskom*

    ditkeskom

  • 26-05-04ditkeskom*PenutupPerubahan ditujukan untuk mengantarkan Puskesmas dalam perannya sebagai ujung tombak pencapaian Indonesia Sehat 2010Penerapan kebijakan dasar Puskesmas memerlukan dukungan yang mantap dari berbagai pihak :dukungan politisperaturan perundangansumberdaya, termasuk pembiayaan

    ditkeskom

  • 26-05-04ditkeskom*... lanjutan penutupPenerapan kebijakan memerlukan standar dan pedoman baik teknis maupun manajemenKebijakan dasar, standar dan pedoman merupakan acuan Propinsi dan Kabupaten/ Kota dalam mengembangkan kebijakan operasional di masing-masing daerahDiharapkan kebijakan ini dapat diterapkan di seluruh Indonesia

    ditkeskom

  • 26-05-04ditkeskom*Latar belakangTERCATAT:Puskesmas : 846 (221 diantaranya dengan fasilitas rawat inap) Puskesmas pembantu : 1797Puskesmas keliling : 715

    ditkeskom

  • 26-05-04ditkeskom*MASALAHVisi, misi dan fungsi Puskesmas belum dirumuskan secara jelas Beban kerja Puskesmas sebagai Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota terlalu berat Sistem manajemen Puskesmas dengan berlakunya prinsip otonomi perlu disesuaikan.Kegiatan yang dilaksanakan Puskesmas belum berorientasi pada masalah dan kebutuhan kesehatan masyarakat setempat Keterlibatan masyarakat yang merupakan andalan penyelenggaraan pelayanan kesehatan tingkat pertama belum dikembangkan secara optimal Sistem pembiayaan Puskesmas belum mengantisipasi arah perkembangan masa depan

    ditkeskom

  • 26-05-04ditkeskom*KEBIJAKAN DASAR PUSKESMAS(kepmenkes no 128 th 2004)

    ditkeskom

  • 26-05-04ditkeskom*

    ditkeskom

  • *

    *