7.Transformator 3 Fase

32
Transformator 3 Fase Transformator 3 Fase Transformator 3 fase Transformator 3 fase dapat tersusun oleh tiga dapat tersusun oleh tiga buah trafo fase tunggal buah trafo fase tunggal atau sebuah trafo yang atau sebuah trafo yang dirancang khusus untuk dirancang khusus untuk mentransformasikan daya 3 mentransformasikan daya 3 fase fase . .

description

7.Transformator 3 Fase

Transcript of 7.Transformator 3 Fase

Page 1: 7.Transformator 3 Fase

Transformator 3 FaseTransformator 3 Fase

Transformator 3 fase dapat Transformator 3 fase dapat tersusun oleh tiga buah trafo tersusun oleh tiga buah trafo fase tunggal atau sebuah fase tunggal atau sebuah trafo yang dirancang khusus trafo yang dirancang khusus untuk mentransformasikan untuk mentransformasikan daya 3 fasedaya 3 fase. .

Page 2: 7.Transformator 3 Fase

Contoh Tiga buah trafo fase tunggal yang disusun menjadi trafo 3 fase

Page 3: 7.Transformator 3 Fase

Contoh satu unit trafo tiga fase

Page 4: 7.Transformator 3 Fase
Page 5: 7.Transformator 3 Fase
Page 6: 7.Transformator 3 Fase
Page 7: 7.Transformator 3 Fase

Tipe HubunganRangkaian Listrik Trafo

- Hubungan Bintang, simbol: Y, y

Hubungan bintang biasanya dipakai ketika sistem perlu titik netral untuk pembebanan, atau untuk sistem tegangan tinggi > 70 kVdapat dipakai tingkat isolasi bertingkat dan penyadapan on load tap changer dari netral

Page 8: 7.Transformator 3 Fase

Hubungan Delta, simbol: D, d

Hubungan delta biasanya dipakai untuk sistem dengan arus tinggi.

Page 9: 7.Transformator 3 Fase

Hubungan Zig-zag, simbol: Z, z

Hubungan zig-zag dipakai untuk trafo distribusi yang kecil <160 kVAatau untuk grounding transformer.

Page 10: 7.Transformator 3 Fase
Page 11: 7.Transformator 3 Fase

Transformator 3 FaseTransformator 3 Fase

Habungan Delta-DeltaHabungan Delta-DeltaTiga buah trafo fase tunggal P,Q, dan R Tiga buah trafo fase tunggal P,Q, dan R pada Gamb. berikut mengubah tegangan pada Gamb. berikut mengubah tegangan saluran transmisi saluran transmisi incomingincoming A, B, dan C A, B, dan C menjadi tegangan yang tepat untuk saluran menjadi tegangan yang tepat untuk saluran transmisi transmisi outgoingoutgoing 1, 2, dan 3. 1, 2, dan 3.

(Saluran (Saluran incomingincoming ke sumber, dan ke sumber, dan outgoingoutgoing ke beban). ke beban).

Terminal H1 setiap trafo dihubungkan ke Terminal H1 setiap trafo dihubungkan ke terminal H2 ke trafo selanjutnya. Hal yang terminal H2 ke trafo selanjutnya. Hal yang sama terminal X1 dan X2 berturut-turut sama terminal X1 dan X2 berturut-turut dihubungkan bersama seperti pada gambar dihubungkan bersama seperti pada gambar berikutberikut

Page 12: 7.Transformator 3 Fase

Habungan Delta-Delta

Page 13: 7.Transformator 3 Fase

Habungan Delta-DeltaHabungan Delta-Delta Diagram skema adalah suatu cara untuk Diagram skema adalah suatu cara untuk

memperlihatkan tidak hanya hubungannya memperlihatkan tidak hanya hubungannya tetapi juga fasor hubungan antara tegangan tetapi juga fasor hubungan antara tegangan primer dan sekunder.primer dan sekunder.

Jadi setiap kumparan sekunder digambar Jadi setiap kumparan sekunder digambar parallel terhadap kumparan primer yang parallel terhadap kumparan primer yang bersesuaian gandengannya.bersesuaian gandengannya.

Sumber G mengasilkan tegangan ESumber G mengasilkan tegangan EABAB, E, EBCBC, , EECACA dengan susunan yang ditandai diagram dengan susunan yang ditandai diagram fasor, kumparan primer diorientasikan fasor, kumparan primer diorientasikan dengan cara sama. Sebagai contoh primer dengan cara sama. Sebagai contoh primer trafo P antara saluran A dan B digambar trafo P antara saluran A dan B digambar horizontal dan arahnya sama dengan fasor horizontal dan arahnya sama dengan fasor EEABAB..

Page 14: 7.Transformator 3 Fase

Habungan Delta-Delta

Diagram skema Habungan Delta-Delta dan Diagram Fasor

Tegangan primer dan sekunder EH1H2 dan Ex1x2 dari trafo harus sefase, berikutnya tegangan sekunder E12 harus sefase dengan EAB.

Demikian pula E23 sefase dengan EBC dan E31 sefase dengan ECA.

Page 15: 7.Transformator 3 Fase

Habungan Delta-DeltaHabungan Delta-Delta

Dalam hubungan delta-delta Dalam hubungan delta-delta tegangan antara tegangan antara incomingincoming dengan dengan outgoingoutgoing pada saluran adalah sefase. pada saluran adalah sefase.

Jika beban seimbang dihubungkan Jika beban seimbang dihubungkan pada saluran 1, 2, 3, menghasilkan pada saluran 1, 2, 3, menghasilkan arus yang sama pada saluran A, B, C.arus yang sama pada saluran A, B, C.

Dalam hubungan delta-delta arus Dalam hubungan delta-delta arus saluran adalah √3 kali lebih besar dari saluran adalah √3 kali lebih besar dari arus Iarus Ipp dan I dan Iss. .

Rating daya bank trafo adalah tiga Rating daya bank trafo adalah tiga kali lebih besar dari trafo tunggal.kali lebih besar dari trafo tunggal.

Page 16: 7.Transformator 3 Fase

Hubungan Delta BintangHubungan Delta Bintang Ketika trafo dihubungkan delta –bintang, tiga Ketika trafo dihubungkan delta –bintang, tiga

kumparan primer dihubungkan dengan cara kumparan primer dihubungkan dengan cara yang sama seperti gambar sebelumnya, yang sama seperti gambar sebelumnya, tetapi kumparan sekunder pada terminal X2 tetapi kumparan sekunder pada terminal X2 digabung dan menjadi titik netral bersama.digabung dan menjadi titik netral bersama.

Dalam hubungan delta-bintang tegangan di Dalam hubungan delta-bintang tegangan di setiap kumparan primer adalah sama setiap kumparan primer adalah sama terhadap tegangan saluranterhadap tegangan saluran incoming incoming. . Sedang tegangan Sedang tegangan outgoingoutgoing adalah √3 kali adalah √3 kali lebih besar dari tegangan di setiap trafo.lebih besar dari tegangan di setiap trafo.

Arus saluran dalam fase 1, 2, 3 adalah sama Arus saluran dalam fase 1, 2, 3 adalah sama dengan arus dalam kumparan sekunderdengan arus dalam kumparan sekunder

Page 17: 7.Transformator 3 Fase

Hub. Delta-Bintang

Page 18: 7.Transformator 3 Fase

Hub. Delta-BintangHub. Delta-Bintang

Hubungan delta-bintang menghasilkan Hubungan delta-bintang menghasilkan perubahan fase 30º antara tegangan perubahan fase 30º antara tegangan saluran saluran incomingincoming dan saluran dan saluran outgoingoutgoing. .

Jadi tegangan Jadi tegangan outgoingoutgoing E E1212 di depan di depan tegangan saluran tegangan saluran incomingincoming E EABAB, , sebagaimana terlihat dalam diagram fasor.sebagaimana terlihat dalam diagram fasor.

Jika saluran Jika saluran outgoingoutgoing diberikan pada group diberikan pada group beban terisolasi, perubahan fase tidak beban terisolasi, perubahan fase tidak masalah.Tetapi jika saluran masalah.Tetapi jika saluran outgoingoutgoing memiliki hubungan parallel dengan memiliki hubungan parallel dengan incoming incoming saluran dari sumber lain, saluran dari sumber lain, perubahan 30º dapat membuat hubungan perubahan 30º dapat membuat hubungan parallel tidak mungkin sama jika tegangan parallel tidak mungkin sama jika tegangan saluran tidak identik.saluran tidak identik.

Page 19: 7.Transformator 3 Fase

Hub. Delta-Bintang

Page 20: 7.Transformator 3 Fase

Satu yang penting dalam hubungan bintang adalah mengurangi jumlah isolasi yang diperlukan dalam trafo. Kumparan HV memiliki isolasi hanya untuk 1/√3 atau 58% tegangan saluran.

Page 21: 7.Transformator 3 Fase

Hubungan Bintang –DeltaHubungan Bintang –Delta

Arus dan tegangan dalam hubungan Arus dan tegangan dalam hubungan bintang-delta identik seperti dalam bintang-delta identik seperti dalam hubungan delta-bintang. hubungan delta-bintang.

Terminal-terminal H2, digabung Terminal-terminal H2, digabung bersama membentuk netral, dan bersama membentuk netral, dan terminal X1, X2 dihubung delta. terminal X1, X2 dihubung delta.

Ada perbedaan fase 30º antara Ada perbedaan fase 30º antara tegangan tegangan incoming incoming dengan dengan outgoingoutgoing

Page 22: 7.Transformator 3 Fase

Hubungan Bintang-bintangHubungan Bintang-bintang

Ketika trafo dihubungkan bintang-bintang Ketika trafo dihubungkan bintang-bintang dapat mencegah distorsi tegangan dapat mencegah distorsi tegangan saluran ke netral. Satu cara untuk saluran ke netral. Satu cara untuk mencegah distorsi adalah mencegah distorsi adalah menghubungkan titik netral primer pada menghubungkan titik netral primer pada netral sumber, biasanya dengan cara ke netral sumber, biasanya dengan cara ke ground. ground.

Cara lainnya adalah dengan menyediakan Cara lainnya adalah dengan menyediakan kumparan tersier. Kumparan tersier kumparan tersier. Kumparan tersier dihubungkan deltadihubungkan delta

Page 23: 7.Transformator 3 Fase
Page 24: 7.Transformator 3 Fase

HubunganHubungan Open Delta Open Delta

Dimungkinkan pada pengubahan tegangan Dimungkinkan pada pengubahan tegangan sistem 3 fase menggunakan 2 buah trafo sistem 3 fase menggunakan 2 buah trafo saja yang dikoneksikan open-delta. saja yang dikoneksikan open-delta.

Susunan open-delta adalah identik delta-Susunan open-delta adalah identik delta-delta dengan satu trafo tidak dioperasikan. delta dengan satu trafo tidak dioperasikan.

Dalam hubungan ini kapasitas bank trafo Dalam hubungan ini kapasitas bank trafo hanya 86,6%. Sebagai contoh jika dua buah hanya 86,6%. Sebagai contoh jika dua buah trafo 50 KVA dihubungkan open-delta, trafo 50 KVA dihubungkan open-delta, jumlah kapasitasnya menjadi 100KVA jumlah kapasitasnya menjadi 100KVA namun ternyata hanya dapat memberikan namun ternyata hanya dapat memberikan 86,6% dari jumlah kapasitasnya. 86,6% dari jumlah kapasitasnya.

Page 25: 7.Transformator 3 Fase

Macam Hubungan/Vector GroupMacam Hubungan/Vector Group

Hubungan trafo menandakan bagaimana sebuah Hubungan trafo menandakan bagaimana sebuah trafo kumparan-kumparan saling dihubungkan.trafo kumparan-kumparan saling dihubungkan.

Untuk penetapan hubungan ini dipergunakan tiga Untuk penetapan hubungan ini dipergunakan tiga jenis tanda atau kode, yaitu:jenis tanda atau kode, yaitu:

- tanda hubungan untuk sisi tegangan tinggi terdiri tanda hubungan untuk sisi tegangan tinggi terdiri atas I, D, Y, Zatas I, D, Y, Z

- tanda hubungan untuk sisi tegangan rendah tanda hubungan untuk sisi tegangan rendah terdiri atas I, d, y, zterdiri atas I, d, y, z

- Angka jam yang menyatakan bagaimana Angka jam yang menyatakan bagaimana kumparan pada sisi teg. rendah terletak terhadap kumparan pada sisi teg. rendah terletak terhadap sisi teg. tinggisisi teg. tinggi

Page 26: 7.Transformator 3 Fase
Page 27: 7.Transformator 3 Fase

Hubungan menurut VDEHubungan menurut VDE

Vector group yg lazim dipakai:-Dyn5-YNyn6-YNyn0-Yzn-5-Dyn1-Dyn11-YNd5-YNd11-YNd1

Page 28: 7.Transformator 3 Fase
Page 29: 7.Transformator 3 Fase
Page 30: 7.Transformator 3 Fase
Page 31: 7.Transformator 3 Fase
Page 32: 7.Transformator 3 Fase