7_Natural Gas Flow Measurement - Orifice [Compatibility Mode]

168
Natural Gas Fluids Measurement Augie Widyotriatmo, Ph.D. Institut Teknologi Bandung API MPMS 143 AGA Report No. 3 GPA 818590

description

AGA 3

Transcript of 7_Natural Gas Flow Measurement - Orifice [Compatibility Mode]

  • Natural Gas Fluids Measurement

    Augie Widyotriatmo, Ph.D.Institut Teknologi Bandung

    APIMPMS143AGAReportNo.3GPA818590

  • Pendahuluan

    Dalam industri natural gas, pengukuran/ measurement adalah mesin hitung uang (cash register)

    Harga dari aliran natural gas ditentukan dengan: Metering Sampling Analisis

    Jika prosedur atau hasil dari ketiga ketentuan initidak mencukupi, kalkulasi harga dari aliran menjadi tidak akurat

    2

  • SPESIFIKASI DAN INSTALASIORIFICE METER

    3

  • Orifice Plate Faces

    4

  • Orifice Plate Bore Diameter

    5

  • 6

  • Pressure Flange Taps

    7

  • Tube Bundle Flow Straightener

    8

  • Eksentrisitas

    9

  • Partly Closed Valve Upstream

    10

  • 11

  • Two Ells Not in Same Plane Upstream of Meter Tube

    12

  • 13

  • Less Than 10 Pipe Diameters Between Two Ells in Same Plane Upstream of Meter Tube

    14

  • 15

  • More Than 10 Pipe Diameters

    16

  • Reducer or Expander Upstream of Meter Tube

    17

  • PERSAMAAN UMUM

    18

  • Orifice Meter

    19

  • Pressure

    20

  • Temperatur

    21

  • Flanged Tap

    22

  • Fundamental Orifice Mass Flow Equation

    23

  • Volumetrik Flow Rate

    Actual:

    Standard

    24

  • Velocity of Approach Factor

    25

  • Orifice Plate Bore Diameter

    26

  • Meter Internal Diameter

    27

  • Empirical Coefficient of Discharge Flange-Tapped Orifice Meters

    28

  • 29

  • Reynolds Number

    30

  • Kondisi Flow

    31

  • Pulsating Flow Sources

    32

  • Pulsation Reduction

    33

  • Expansion Factor for Flange-Tapped Orifice Meters

    34

  • Upstream Expansion Factor (Y1)

    35

  • Downstream Expansion Factor (Y2)

    36

  • 37

  • In Situ (pada kondisi operasi) Calibration

    Disarankan untuk orifice meter untuk ukuranpipa di bawah 2 inch

    Digunakan primary mass flow system / master meter yang telah terkalibrasi dengan primary flow standar

    Primary mass flow system (atau master meter) dipasang di upstream atau downstream sedemikian rupa sehingga flow mendekatinormal

    Dioperasikan pada normal flow-rate, temperatur, dan pressure pada meter station

    38

  • Meter Correction Factor

    39

  • Flow Rate Per Unit of Time Conversion

    40

  • 41

  • 42

  • 43

  • Contribution of Flow Error due to DP Instrumentation

    44

  • Uncertainty using In Situ Calibration

    45

  • 46

  • Installation

    47

  • 48

  • 49

  • 50

  • Gas Ideal (Inkompresibel)

    Hukum Boyle and Charles

    51

  • Gas Kompresibel

    Volume kondisi base (standar) dikonversi dari volume flowing

    52

  • 53

  • Spesific Grafity Ideal

    54

  • Real Specific Gravity

    55

  • 56

  • Density on Gas Composition

    Berat molekul gas campuran

    Density

    57

  • 58

  • Density based on Ideal Gas Specific Gravity

    59

  • 60

  • Density Based on Real Gas Specific Gravity

    61

  • Kondisi Standar

    Gas density berbasis gas specific gravity

    62

  • 63

  • PERSAMAAN PENGUKURANFLOW

    64

  • Flow Rate Kondisi Base

    65

  • Flow Rate Kondisi standar

    66

  • 67

  • Konversi dari Standar ke Base

    68

  • Diameter Ratio

    69

  • 70

  • Coefficient of Discharge untuk Flange-Tapped Orifice Meter

    71

  • 72

  • Velocity of Approach Factor

    73

  • Pipe Reynolds Number

    74

  • 75

  • Expansion Factor (Y)

    k adalah komponen isentropik, rasio dari specific heats (cp/cv) dari konstanta tekanan (cp) dan konstanta volume (cv) dan independen terhadap tekanan

    k = 1,3 untuk natural gas (accepted practice)

    76

  • 77

  • Expansion Factor Referenced to Downstream Pressure

    78

  • 79

  • FACTOR APPROACH

    80

  • Kondisi Standar / Base

    81

  • 82

  • 83

  • Numeric Conversion Factor

    84

  • Orifice Calculation Factor

    85

  • Slope Factor

    86

  • Pressure & Temperature Base Factor

    87

  • Real Gas Relative Density

    88

  • Contoh:

    89

  • Metode #1: Kalkulasi

    90

  • Meter Diameters

    91

  • 92

  • Compressability (AGA 8)

    93

  • Reynolds Number

    94

  • Volume Flow Rate

    95

  • 96

  • 97

  • 98

  • 99

  • Metode #2: Factor Approach

    100

  • 101

  • 102

  • 103

  • 104

  • 105

  • Kompresabilitas AGA 8

    106

  • Base Pressure & Temperature Factor

    107

  • Flowing Temperature Factor

    108

  • Real Gas Density Factor

    109

  • Supercompressibility Factor

    110

  • Volume Flow Rate

    111

  • 112

  • PIPE TYPE ORIFICE METERING

    113

  • Pipe Tap Pressure Measurement

    Posisi dari pasangan tap holes: upstream tap center 2,5 x diameter dalam dari plate

    face upstream terdekat dan downstream tap center 8 x diameter dalam dari dari

    plate face downstream terdekat

    114

  • Batas Beta Ratio Batas Beta Ratio adalah

    0,2 sampai 0,67

    115

  • Persamaan

    116

  • Orifice Flow Constant

    117

  • Orifice Flow Constants C

    118

  • Coefficients of Discharge (K)

    119

  • Basic Orifice Factor

    120

  • Lokasi Tap Holes

    121

  • 122

  • 123

  • 124

  • Meter Tube Pressure Tap Holes

    125

  • Reynolds Number Factor (Fr)

    126

  • 127

  • 128

  • 129

  • 130

  • 131

  • Expansion Factor (Y)

    132

  • 133

  • 134

  • 135

  • 136

  • Contoh#1

    137

  • Solusi #1

    138

  • Contoh #2

    139

  • Solusi #2

    140

  • Adjustment for Instrumentation Calibration and Use

    141

  • PROSEDUR SAMPLING

    142

  • Sistem dan Prosedur Sampling

    Analisis dari sampel sistem dan prosedur sampling digunakan untuk Kalkulasi penentuan gallons per thousand standard

    cubic feet (GPM) dari produk liquid yang ditemukan dari aliran

    Identifikasi kontaminan yang terdapat dalam aliran gas

    Informasi komposisi, menentukan apakah aliran gas mencapai spesifikasi kontraktual

    143

  • Tube Probes

    144StraightTubeProbesRegulatedSampleProbes

  • Diagram Pressure-Temperature Processed Gas

    145

  • Diagram Pressure-Temperature Unprocessed Gas

    146

  • Instalasi

    Ujung probe ditempatkan middle-third daripipeline tempat pertemuan partikel liquid

    5 x Diameter dari elemen yang menggangguflow: Elbows, headers, valves, flow elements, tees

    Dilokasikan di atas sampled piping Probes dan tubing diinstalasi sedemikian rupa

    agar liquid tidak terakumulasi di dalam probe atau sampel

    147

    5D

  • Heating Elements

    Elemen pemanas dapat diinstalasi di dalamsample probe dan pipa

    Pada suatu kasus, pemanas sample cylinder juga dibutuhkan

    Tujuan dari elemen pemanas ini adalah untukmeyakinkan sampel gas tetap atau di atastemperatur gas line

    Pemanasan gas menjaga komponen berat di dalam fasa gas dan dapat diperhitungkan padasaat analisis

    148

  • Electrical Heating

    Elemen electrical heating harus memiliki self limiting

    Requirements of electrical codes untuk area dimana elemen digunakan harus dipenuhi

    Requirements ini akan meyakinkan bahwa heating element tidak akan overheat jika terjadi failure pada komponen elektrikal

    Overheated dari komponen elektrikal dapat mengakibatkan kecelakaan atau eksplosi

    149

  • Regulators

    Preessure Regulators bisa dibutuhkan pada sistem sampling ketika sampel gas secara kontinu diberian ke penerima dengan tekanan yang lebih rendah daripada line

    Pressure regulator harus diperhatikan agar fasa gas tidak berubah ketika tekanan diturunkan Jika terjadi perubahan fasa dan muncul kondensasi,

    sampel tidak representatif

    150

  • Pressure Regulators

    Harus mempunyai pressure rating melebihi line pressure maksimum yang diekspektasikan darisistem sampling gas

    Regulators harus terkonstruksi dari material yang tidak reaktif terhadap gas yang akan disampel

    Desain dan operasi regulator tidak bolehmengakibatkan kondensasi

    Salah satu metode adalah dengan menggunakanheated regulator Mensuplai panas ketika penurunan tekanan untuk

    menjaga elemen berat berkondensasi Besarnya energi panas bergantung dari komposisi gas,

    tekanan, dan temperatur151

  • Karakteristik Flow

    Flow dalam pipa laminar atau turbulen single atau multiphase

    Flow pada aliran gas turbulen, single phase Two-phase turbulen juga bisa terdapat pada line gas

    ketika fluida pada kondisi saturasi Misalkan, flow dari gas liquid separator akan dekat dengan

    gas dew-point, danpenurunan temperatur akanmengakibatkan kondensasi two phase

    Laminar flow jarang terjadi pada gas line karenaviskositas gas rendah dan kecepatan flow tinggi

    Bergantung pada desain sistem sampling, laminar flow dapat tercapai pada low-flow rate

    Kondisi laminar flow harus dihindari152

  • Turbulent Flow

    Turbulent flow memiliki keuntungan pada sistemsampling dan pada gas line yang akan disampel Turbulensi menciptakan fluida yang tercampur dengan

    baik Mixing dari flow turbulen akan mengurangi

    kemungkinan separasi akibat gravitasi Dalam two-phase flow, pengingkatan turbulensi

    akibat obstruksi mekanikal seperti valve dan elbow dapat mengakibatkan munculnya liquid menjaditerpeah dalam flow memasuki sistem sampling Liquid loading dalam sistem sampling mengakibatkan

    masalah pada peralatan dan memproduksi sampel gas yang tidak representatif

    153

  • Two-Phase Flow

    Sampling dari campuran dua-fasa (gas dan liquid) tidak direkomendasikan dan harus dihindari

    Dalam flow dua-fasa, sistem ideal akan mencampur gas dan liquid secara uniform dan mengoleksi sampel dari campuran menggunakan sample probe dan sistem isokinetic sampling

    Teknologi natural gas sampling tidak dapat mencapai hal ini dengan akurasi yang reasonable

    154

  • Two-Phase Flow

    Ketika sampling dua-fasa liquid-gas flow, proseduryang direkomendasikan adalah denganmengeliminasi liquid sebelum disampel

    Produk liquid yang mengalir dari line harusditentukan dengan metode lain

    Fraksi liquid dari flow dua-fasa mungkin terdiri dariwater dan hydrocarbons

    Hydrocarbons dapat berkontribusi pada kontenenergi (diukur dalam British Thermal Units, BTU) dan kemunculannya dalam gas perlu dilihat kembali

    155

  • Sample Loop

    Merupakan bagian darisistem sampling yang membawa gas darisample probe ke sample container atau alatanalisis kemudian kelower pressure point

    Sample loops didesainuntuk mengirimkansampel gas yang melewati pipeline

    156

  • Sample Loop Rate

    High flow rate yang berlebihan mengakibatkanpartikel liquid dalam pipeline terbawa ke sampelprobe Sample loops yang dilepaskan ke atmosfir tidak boleh

    dipasang karena high flow rates akan mengakibatkanbesar gas waste yang tidak dapat diterima dan melanggarregulasi lingkungan

    High pressure loss dapat mengakibatkan pendinginan dankondensasi

    Low flow rate yang berlebihan mengakibatkanseparasi gas dan bagian berat drop out dalam loop

    157

  • Pressure Drop pd Sample Loop

    Operasi sampel loop membutuhkan pressure differential dari collection-end ke discharge-end Dapat didapatkan dengan orifice plate, regulator, atau

    pompa Pemasangan ujung sampel loop melewati halangan

    flow akan memberikan pressure differential pada sampel loop yang proporsional terhadap kuadrat flow rate

    Pengaturan ini akan memberikan flow pada sampel loop proporsional terhadap flow melewati orifice

    158

  • Pressure Regulators

    Digunakan pada sampel loop untuk mengurangi gas pressure dari pipeline pressure ke receiver pressure

    Perlu diperhatikan agar regulator tidak mengakibatkan gas terkondensasi

    159

  • Sampling Intervals

    Komposisi dan flow rate Pipeline dapat berubah terhadap waktu Interval sampling perlu ditentukan memperhatikan

    perubahan ini

    160

  • Composite sample intervals

    Flow proportional sampling jikaflow rate dan kompoisisi berubah Jika flow rate dihentikan dan

    sampler meneruskan untukmengoleksi sampel, kemudiansampel komposit akan terdiri daribagian gas yang terkoleksi ketikatidak ada gas flow

    Jika komposisi no-flow berbeda dariaverage composition, sampelsampel tidak representatif

    Time-proportional sampling memberikan sampel representatifjika flow rate pada keadaan tunakpada interval sampling atau jikakomposisi stabil sepanjang interval sampling

    161

  • Spot Sampling Intervals

    Komposisi variasimungkin muncul karenaperubahan peralatansurface, musim, dan gas reservoir Perlu dipertimbangkan

    dalam pemilihan sampling interval untuk spot sampel

    Spot sampel akanmemberikan hasil akuratdan representatif jikaproduk komposisi stabilseiring berjalannya waktu

    162

  • Heating & Insulation

    Kondensasi mungkin muncul dalam sistem sampling komposit atau spot

    Peralatan handling harus menjaga temperatur gas di atas dew point pada setiap tekanan Dapat dilakukan dengan heat tracing line dan sistem

    insulasi, menggunakan heated sample probes, atau cara lain untuk memberikan panas pada fluida

    163

  • Tipe-Tipe Sample Containers

    164DoubleValveCylynder FloatingPistonCylynder

  • 165

    SamplingsystemdenganSeparator

  • Flow computers

    166

    Mengindikasikanflowratekeflowproportionalsystem

  • Vacuum Gathering System Method

    167

  • Sampel Form

    168