7

1
NASIONAL Cenderawasih Pos Kamis, 27 Agustus 2009 7 JAKARTA-Gerbong mutasi di tubuh kepolisian kembali berge- rak. Empat Kapolda dimutasi, termasuk Kapolda Kepri Brigjen (Pol) Dikdik Mulyana Arief Mansur. Posisi Kapolda Kepri yang akan ditinggalkan Dikdik bakal ditempati Brigjen (Pol) Pudji Hartanto Iskandar yang saat ini menjabat Karo Binpolsus PPNS SDEOPS Polri. Selanjutnya, Dikdik akan menempati salah satu jabatan prestisius di tubuh Polri. Dikdik dipromosikan naik pangkat menjadi Irjen dan menempati posisi Wakil Kepala Badan Re- serse dan Kriminal (Wakabares- krim) Mabes Polri menggantikan Irjen Pol Hadiatmoko. Mutasi di tubuh Polri itu ter- tuang dalam Telegram Rahasia (TR) Kapolri Nomor TR/472/ VII/2009 tanggal 25 Agustus 2009 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan di Lingkungan Polri yang ditandatangani Pelak- sana Harian Sumber Daya Manusia Mabes Polri, Irjen Pol Drs Suhardi Sigit. Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen (Pol) Nanan Soekarna mengatakan, mutasi di tubuh Polri itu merupakan hal biasa. Nanan menyebutkan, ada tiga TR terkait mutasi di gerbong Polisi itu. Menurut mantan Kapolda Sumut itu, dalam mutasi kali ini terdapat ada 18 perwira tinggi berbintang satu (Brigjen) dan bintang dua (Irjen) yang meng- alami pergantian. Selain itu, juga terdapat 92 perwira menengah yang mengalami mutasi, dan 27 perwira memasuki diganti karena memasuki masa pensiun. “Biasa lah. Ada PATI (perwira tinggi) dan PAMEN (perwira menengah). Ada mutasi promosi naik pangkat dan ada yang sama levelnya. Ada yang tour of duty dan tour of area,” tegas Nanan di Mabes Polri, kemarin (26/8). Selain Dikdik, mutasi Kapolda juga terjadi di wilayah Polda Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan dan Barat serta Kali- mantan Timur. Untuk Polda Sul- tra, Kapolda Sultra Brigjen (Pol) Joko Satrio yang memasuki masa pensiun digantikan oleh Brigjen (Pol) Sukrawardi Dahlan, yang sebelumnya menjabat Kepala Biro Pengkajian, di Deputi Operasional Polri. Selain itu, Kapolda yang digeser adalah Kapolda Sulsel Irjen (Pol) Matheus Salempang. Posisi Matheus Salempang di Polda Sulseslbar akan digantikan staf ahli Kapolri Bidang Sosial Budaya, Irjen (Pol) Adang Rochjana. Sedangkan pos baru bagi Matheus adalah Kapolda Kaltim menggantikan Irjen (Pol) Andi Masmiat yang juga memasuki masa pensiun. Menurut rencana, serah terima jabatan (sertijab) akan dilakukan pada awal September mendatang di Mabes Polri. Selanjutnya, sertijab akan dilakukan di masing-masing Polda. Perubahan juga terjadi pada Direktur Narkoba Polri. Posisi yang kini ditempati Brigjen (Pol) Harry Montolalu itu selanjutnya akan ditempati Kombes Arman Depari. Arman saat ini adalah Direktur Narkoba di Polda Metro Jaya. Sementara Harry Monto- lalu dipromosikan naik pangkat menjadi Irjen dengan menempati jabatan staf ahli Kapolri bidang sosial dan budaya. Sedangkan posisi Direktur Narkoba Polda Metro Jaya yang ditinggalkan Arman Depari, akan segera diisi Kombes Anjan Pramuka Putra yang kini menjabat Direktur Narkoba di Polda Sumut. Sedangkan posisi yang ditinggalkan Anjan akan diisi Kombes John Turman Panjaitan.(rie/ara/jpnn) Kapolri Ganti Empat Kapolda PEMERINTAH PROVINSI PAPUA DINAS KESEHATAN Jl. Raya Abepura Telp. (0967) 581240 Fax. (0967) 581558 Jayapura PENGUMUMAN LELANG No. 01/PAN-DINKE/2009 Panitia Pengadaan Barang dan Jasa Dinas Kesehatan Provinsi Papua, melalui Sumber Dana APBD Tahun 2009 dengan ini mengundang Penyedia Barang dan Jasa untuk mengikuti Pelelangan Umum dengan Pascakualifikasi untuk kegiatan sebagai berikut: Persyaratan Penyedia Barang/Jasa yang dapat mengikuti pengadaan adalah: a. Memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan untuk menjalankan usaha/kegiatan sebagai penyedia barang/jasa b. Memiliki keahlian, pengalaman, kemampuan teknis dan manajerial untuk penyedia barang/jasa c. Memenuhi kewajiban perpajakan tahun terakhir, dengan melampirkan fotocopy SPT Pajak Penghasilan (PPh) tahun terakhir, dan foto copy SSP PPh Pasal 29 d. Telah selesai melaksanakan seluruh kegiatan pelaksanaan pengadaan barang dan jasa tahun 2008 Pendaftaran dan pengambilan dokumen pelelangan dimuali pada: Hari/Tanggal: Senin, 31 Agustus s/d Jumat, 4 September 2009 Waktu : Jam 09.00 WIT s/d 13.00 WIT Tempat : Dinas Kesehatan Provinsi Papua Jl. Raya Kotaraja Jayapura Syarat pendaftaran adalah sebagai berikut: Pendaftaran dan pengambilan dokumen dilakukan oleh Pimpinan Perusahaan atau yang diberi kuasa yang namnya tercantum dalam akte perusahaan untuk menandatangani fakta integritas, dengan menyerahkan: 1. Foto copy : Akte Pendirian, NPWP, SIUP, SITU, TDP 2. Foto copy Surat Ijin Penyalur Alat Kesehatan (PAK) Hal-hal yang belum jelas dapat ditanyakan pada Panitia Pengadaan Jayapura, 26 Agustus 2009 PANITIA PELELANGAN KETUA RIDWAN GULTOM NIP. 196204071990031010 No. 1 2 3 Nama Pekerjaan Pengadaan Bahan Kimia Penguatan Reagensia Penguatan VCT PKM Pengadaan Bahan Kimia Sero Survey Pengadaan Bahan Kimia Reagenesia CD4 Counter Nilai Pagu Pekerjaan 1.638.000.000,- 397.500.000,- 266.450.000,- Kualifikasi Non Kecil Kecil Kecil tutan mereka yang disampaikan saat demo tersebut, khususnya untuk tuduhan KPU melakukan penghitungan suara fiktif Kabupaten Yahukimo. Hal ini, menurutnya, sesuai fakta hukum dalam sidang MK bahwa umumnya tidak dilakukan pencontrengan di 37 distrik, melainkan hanya secara aklamasi. “Ini kan pelanggaran amanat, sekaligus bagaimana KPU bersikap netralitas, jelas ini fiktif kan,” katanya. Demikian juga penghitungan ulang yang baru saja dilakukan, mestinya langsung di TPS tetapi hanya dipusatkan di satu titik. “Ini juga pelanggaran,” tegasnya. Soal tuduhan menerima suap Rp 350 juta dari seorang Caleg, Simon membantah itu. “Soal tuduhan Rp 350 juta itu tidak masuk dalam pernyataan sikap kami,” paparnya. Menurutnya, kalaupun ada yang menyebutkan saat orasi, itu hanya spontanitas saja sebagai asas praduga tak bersalah. “Jadi bukan pernyataan sikap koalisi 31 Parpol,” tegasnya. Ia juga menilai laporan Ketua KPU Papua ini sebagai strategi untuk mendahului keinginan Parpol koalisi melaporkan Ketua KPU Papua ke polisi. “Tapi sekarang akan tetap mengajukan laporan, sekarang kami sedang mengumpulkan data-data dari Caleg dan Parpol yang merasa dirugikan,” imbuhnya. (bat/don) PENDEMO ... Sambungan dari hal 1 “Selain itu, saya juga dituding menerima uang suap Rp 350 juta dari seorang Caleg. Kalau dugaan wajar-wajar saja bagi saya, tetapi tudingan ini sangat tidak rasional dan cenderung melakukan pem- bunuhan karakter,” tandasnya. Apalagi, lanjutnya, jika bicara rekapitulasi nasional, itu berarti sudah menyangkut lembaga, se- hingga KPU Papua berarti semua anggotanya bertanggungjawab, bukan hanya dirinya sebagai Ketua KPU Papua dan Hasyim Sangadji saja. “Kalau fiktif berarti semua anggota telah melakukan hal yang fiktif. Kami KPU Provinsi Papua hanya melakukan fungsi rekapitulasi dari bawah yang ditandatangi tingkat KPPS, saksi, Panwas dari tingkat bawah,” ujarnya. Benny menilai apa yang dituduhkan terhadap dirinya bersama Hasyim Sangadji yang dilontarkan dalam demo tersebut merupakan upaya pembodohan terhadap masyarakat. “Itu sok tahu dan sok jadi pah- lawan kesiangan di Yahukimo. Itu yang buruk dalam pembela- jaran demokrasi yang tidak benar karena cenderung memberikan pembodohan kepada masyarakat dan memelintir keputusan MK soal Pemilu ulang DPD di Yahu- kimo,” tandasnya. Bahkan, dalam demo itu, juga terjadi pembodohan kepada mas- yarakat Yahukimo dalam meng- intepretasikan keputusan Mahka- mah Konstitusi (MK) No 47 Tahun 2009 tentang pemungutan suara ulang DPD (Dewan Perwa- kilan Daerah) di Yahukimo, bukan untuk DPRD, DPRP dan DPR-RI. “Semua yang ditudingkan itu tidak benar. Ini yang membuat saya tidak nyaman dan terganggu harga diri saya,” tegas Benny. Setelah itu, sekitar pukul 12.00 WIT, Benny juga bertemu langsung dengan Kapolda Papua Irjen Pol. Drs. FX Bagus Ekodan- to di ruang kerja Kapolda. Benny saat ditemui Cenderawa- sih Pos usai bertemu Kapolda mengatakan, secara resmi pihak- nya telah melaporkan tuduhan pencemaran nama baik tersebut ke Kapolda Papua. Bahkan da- lam pertemuannya dengan kapol- da, Kapolda sudah langsung mendisposisikan laporan tersebut ke Direskrim untuk membuat laporan polisi dan berita acara pemeriksaannya. “Saya juga sudah secara langsung menjelaskan bahwa laporan saya ini berkaitan dengan tuduhan dari para pendemo dari koalisi 31 Parpol yang dipimpin saudara Petrus Latumahina,” tuturnya. Dikatakan, dirinya tidak me- larang orang demo, sebab demo itu adalah ekspresi dari masyara- kat untuk mengontrol kinerja KPU selaku penyelenggara, asal- kan tidak memfitnah. “Seperti demo kemarin ada kecendrungan menyerang pribadi, Benny Swe- ny dan Hasyim Sangadji. Karena itu kami minta agar mereka diproses hukum,” tandasnya. Sementara itu Kordinator Lapangan Aksi Demo, Petrus Simon L yang dihubungi terpisah mengatakan, pihaknya siap mempertanggungjawabkan tun- Sebab, lanjutnya, kalau di ting- kat kabupaten dan kota saja sudah sulit diselesaikan, maka bagai- mana mungkin KPU Provinsi Papua mampu menyelesaikan persoalan di tingkat provinsi. Pihaknya bahkan khawatir persoalan di tingkat kabupaten akan ikut mempengaruhi proses pleno penetapan anggota DPRP. “Jadi bisa saja masalah yang tidak sempat selesai di kabupaten akan terbawa ke provinsi,” ujarnya serius. Karena itu, Ramses meminta agar KPU provinsi Papua bersi- kap lebih tegas dan hati - hati dalam menyelesaikan persoalan dengan tetap mengedepankan aturan dan perundang-undangan yang berlaku. Khusus untuk masalah di KPU Yahukimo, Ramses melihat adanya hal yang ganjil dimana fakta yang terjadi di lapangan ternyata yang dilakukan KPU adalah rekapitulasi ulang bukan penghitungan ulang. “Yang aneh lagi Pdt. Numberi yang tadinya memperoleh suara pada penghi- tungan pertama setelah dilakukan rekapitulasi, suaranya menjadi hilang. Itu berarti suara dia dihi- langkan pada saat rekap ulang. Harusnya kalau yang dilakukan penghitungan ulang bukan suara yang hilang tetapi ada tambahan suara atau bisa juga suara yang berkurang, bukan menjadi hilang,” katanya. Ia menilai hal ini merupakan kejahatan Pemilu yang menodai proses demokrasi tidak saja di Ya- hukimo tetapi juga di Papua pada umumnya dan hal ini adalah pidana. Ditambahkannya, dalam me- laksanakan tugasnya, sebaiknya KPU jangan hanya berpedoman pada SK KPU Nomor 15 tetapi juga harus memperhatikan putu- san Mahkamah Konstitusi No- mor 22 - 24/ PUU-VI 2008 pada sidang pleno MK tanggal 12 No- vember 2008 yang menyatakan bahwa siap melaksankaan kepu- tusan MK jika memang harus menetapkan anggota legislatif berdasarkan suara terbanyak. Apalagi nantinya KPU akan menetapkan kursi DPRP. KPU harus tetap bertahan pada kepu- tusan KPU nomor 15 pada pasal 37 dan 38 termasuk keputusan MK nomor 11 - 12 2009 dan ke- putusan MK. “KPU Papua Papua jangan menganggap keputusan itu semacam karya ilmiah yang bisa diseminarkan tetapi harus dilaksanakan dan diimplemen- tasikan dan bilamana KPU Papua tidak melaksanakan keputusan MK maka KPU bisa dikenai pasal 256 UU Pemilu dan pasal 160 KUHP,” tandasnya.(ta) KPU PAPUA ... Sambungan dari hal 1 Bagaikan seorang peragawati sunguhan, Mari memamerkan busana batik berwarna cokelat tua itu sambil melenggok mema- kai selendang. Lalu disusul pula model lainnya yakni Srimuniati Widodo AS dan para model lainnya dari persatu- an isteri kabinet dan isteri duta besar dari 13 negara. Mereka memeragakan busana karca sejumlah desainer diantara- nya Stefanus Hamy, Iwan Tirta dan koleksi Allure Batik. Selain itu tampil pula model lainya yang merupakan pejabat yakni Dubes Zimbabwe untuk Indonesia, Alice Mageza. “Saya menggunakan busana rancangan Iwan Tirta. Beragam mode batik saya koleksi untuk digunakan ketika menghadiri acara jamuan dan resmi kenega- raan,” kata Alice. Pengawalan selama acara berlangsung kemarin di kawal ketat. Maklum acara diresmikan Ani Bambang Yudhoyono itu menarik perhatian ribuan pe- ngunjung. Dalam kesempatan itu, ibu negara itu berpesan agar pengrajian dan seniman serta pemerintah peduli dengan buda- MENTERI ... Sambungan dari hal 1 ya bangsa. Sehingga busana batik tidak di klaim negara lain. “Motif batik tidak terhitung lantaran banyak sekali ragamnya. Di dalam ruangan ini saja ribuan busana batik yang dipakai tidak ada yang sama. Butuh kepedulian bersama untuk melindungi keka- yaan batik nusantara,” ujar Ani . Mendampingi ibu negara Sri Hartati Fauzi Bowo menjelaskan bahwa hampir setiap provinsi memiliki batik. Termasuk Betawi yang juga memiliki batik dengan ratusan jenis motif dan warna. Motif batik Betawi merupakan peradaban kultur budaya Cina, Arab dan Eropa. Sebab semasa Batavia dahulu, ke tiga suku bang- sa itu turut mempengaruhi adopsi berbusana masyarakat pribumi. “Setiap pengurus PKK se-DKI Jakarta miliki kegiatan memba- tik. Batik betawi itu didominasi warna cerah yang dimodivikasi warna-warni bunga,” katanya. Sementara itu menurut Ketua Yayasan Batik Indonesia Jultin Ginanjar Kartasasmita, even itu merupakan yang ke enam kalinya digelar. Sebanyak 400 pengusaha batik dari berbagai daerah men- jadi peserta pameran. Tidak itu saja acara Gelar Batik Nusantara itu akan berakhir hingga (30/8) mendatang.(yer) perempuan asli papua untuk masuk dalam 56 kursi yang ada di DPRP. Keinginan atas pernyataan sikap koalisi perempuan Papua ini hampir sama dengan koalisi 31 Parpol Yahukimpo yang me- nuding bahwa anggota KPU Ka- bupaten/Kota dan KPU Provinsi melakukan kejahatan seperti penghilangan suara calon legislatif, pengalihan suara calon legislatif dan penggelembungan suara. Koalisi Perempuan Papua menyampaikan 5 lima butir penyataan sikap, yakni, Pertama, meminta agar Perempuan Papua diberikan kepercayaan dan kesempatan di kursi legislatif baik di kabupaten/kota maupun di Provinsi Papua. Untuk itu perlu kearifan dan kebijakan khusus dan keberpihakan terha- dap perempuan asli Papua dalam perolehan kursi legislatif. Kedua, menerapkan dengan benar UU No 10, keputusan MA, keputusan MK dan secara khsu- sus sesuai dengan jiwa semangat otonomi khusus harus bersih dan berpihak dalam memutuskan suara terbanyak, sebagai pijakan penentuan kursi DPRP maupun DPRD di kabupaten/kota se Provinsi Papua. Ketiga, dorongan pemberhen- KOALISI ... Sambungan dari hal 8 tian Ketua KPU Provinsi Papua, Benny Sweny dan Hasyim Sangadji karena telah dinilai gagal dan tidak mampu melak- sanakan Pemilu yang bermar- tabat di Tanah Papua. Keempat, mengangkat Ferry Kareth, SH, Mhum sebagai ketua KPU di tanah Papua guna meneruskan tugas-tugas KPU, dan kelima, menghentikan pleno penetapan suara KPU menunggu dengan Lembaga Barisan Merah Putih yang menggugat ke MK atas 11 kursi anggota DPRP bagi orang asli Papua dengan gugatan MK sesuai materi gugatan Nomor 1702/PAM-VIII/2009. Pernyataan sikap ini ditanda- tangani oleh 11 orang perempuan Papua. Sementara itu, di tempat yang sama, Jubelina Watopa Wona, wakil ketua Komisi B DPR Papua menambahkan, bahwa KPU harus adil sesuai dengan penetapan kursi mulai dari TPS hingga KPU Provinsi dan hendaknya juga berpatokan kepada surat keputusan dari MK ataupun MA atas hasil penghi- tungan suara. “Jika tidak maka hendaknya KPU turun saja karena tidak mampu,” tukasnya Ia meminta Panwaslu Provinsi Papua juga ikut bertanggung jawab atas terjadinya proses yang selama terjadi yang sedang diperjuangkan oleh Koalisi Pe- rempuan Papua.(ind) Dalam surat keberatan itu, orang yang akan dibunuh (Nas- rudin-red) merupakan salah satu orang yang diduga berencana mengacaukan Pemilu dan salah satu jaringan yang mendanai teroris. Setelah memikirkan tawaran itu, Hendrikus Kia Walen menga- jak Heri Santoso. Dalam perja- lanannya, Heri Santoso sempat mengutarakan permintaan kepada Franciskus Tadon Kerans dan Hendrikus agar diperbo- lehkan mundur dalam perenca- naan pembunuhan. Alasannya, istrinya baru meninggal. Namun permintaan Heri Santosotidak diperbolehkan dan ancamannya akan dihabisi oleh orang yang memberikan order. Menanggapi eksepsi dari kuasa hukum terdakwa, JPU M NASRUDIN ... Sambungan dari hal 8 Iran jaya membantah seluruh ter- dakwa tidak diwakili pengacara saat diperiksa. Bantahan tersebut ada dalam BAP yang menje- laskan terdakwa didampingi oleh pengacara dalam pemeriksaan. JPU Raharjo juga menjelaskan menyiapkan 10 strategi untuk menjawab eksepsi atau kebe- rataan dari kuasa hukum terdak- wa. Diantaranya, Undang-Un- dang pokok kehakiman, KUHP dan Undang -Undang tentang Mahkama Agung No 5 tahun 2005. “Inilah dasar hukum yang akan dibeberkan pada persidangan minggu depan untuk perimba- ngan atas eksepsi dari kuasa hukum terdakwa,” ujar Raharjo yang juga Kasi Pra Penuntutan Kejaksaan Tinggi Banten. Sidang akan dilanjutkan Rabu (2/9) de- ngan agen mendengarkan penda- pat dari JPU atas eksepsi kuasa hukum terdakwa.(kin) Hanya untuk Gertak Partai Koalisi yang Rewel JAKARTA- Pernyataan me- narik disampaikan Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat (PD), Achmad Mubarok. Pen- tolan Demokrat itu justru mem- buka rahasia partai yang bela- kangan berupaya menarik partai di luar koalisi untuk bergabung mendukung pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono dalam lima tahun mendatang. Dia mengatakan, kedekatan PD dengan Partai Golkar dan PDI- Perjuangan akhir-akhir ini hanya untuk menggertak Parpol koalisi yang ‘rewel’ terhadap proses penyusunan kabinet mendatang. “Ini permainan politik yang be- lum tahu ujungnya. Dan ini kita buat untuk menekan mitra koalisi agar seolah-olah kita dekat dengan PDIP dan Golkar supaya yang lain nggak berani macem- macem,” kata Mubarok dalam diskusi bertajuk ‘Kontrak Politik versus Hak Prerogatif Presiden’ di Gedung DPD RI, kemarin (26/8). Bahkan yang kini masih hangat adalah soal dukungan Partai Demokrat kepada Ketua Dewan Pertimbangan Pusat (Depperpu) PDIP Taufiq Kiemas yang berminat menduduki jabatan Ketua MPR RI periode 2009- 2014, sampai soal rumors jatah kursi menteri yang akan diberi- kan Partai Demokrat kepada kedua partai seterunya, yakni PDIP dan Golkar. Menjawab pertanyaan tentang siapa diantara mitra koalisi yang ‘rewel’” Achmad Mubarok eng- gan menyebutkan. ‘Nggak usah saya sebut juga sudah tahu sendiri lah. Yang banyak tuntutan akhirnya sekarang sudah terserah pak SBY saja,” cetusnya. Dia mengingatkan, banyaknya tuntutan dari mitra koalisi SBY telah membuat sistem presiden- sial menjadi terdistorsi. Tetapi dengan Partai Demokrat memun- culkan manuver mendekati Golkar, juga PDIP dalam hal ini melalui Ketua Depperpu PDIP Taufiq Kiemas, maka semua bisa teratasi. “Permainan dalam politik itu nuansanya indah dan menye- nangkan. Tapi bukan bermain- main,” tuturnya sambil mene- gaskan bahwa yang melakukan pendekatan selama ini bukan dari pihaknya, melainkan dari PDIP lah yang awalnya mendatangi Partai Demokrat. Terkait soal jatah menteri yang menjadi perdebatan oleh mitra koalisinya selama ini, menurut Achmad Mubarok, kali ini SBY tidak akan bisa diteror siapapun yang meminta jatah menteri. Saat ini, katanya, SBY sudah merdeka menegakkan sistem tanpa perlu membuat kontrak politik. “Beda kondisi tahun 2004 yang membuat pak SBY penuh tekanan dalam membuat sebuah kontrak politik dan menyusun menteri-menteri di kabinet. Sekarang ini pak SBY nggak bisa diteror seperti 2004 lalu,” tuturnya. (fas/JPNN) Manjakan diri anda di salon & spa kami SALON DENGAN NUANSA BERBEDA,dan akan mengembalikan kecantikan anda yang sesungguhnya... dengan tenaga kami yang professional dan berpengalaman.. Menyambut HUT RI kami memberi : Discount 15% (Khusus pelajar discount 25 % dengan menunjukan kartu pelajar) Ruko polimak Jl.ardipura ii polimak-jayapura Telp :0967-521684 buka : jam 09.00-20.00 wit Golkar-PDIP Diperalat Demokrat JAKARTA-Komisi Pemilihan Umum (KPU) diminta tidak ragu lagi atas tata cara penghitungan kursi yang tak kunjung ditetapkan. Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud M.D. menegaskan, selama KPU berpedoman pada putusan MK dan peraturan KPU, yang dihitung KPU sudah benar. “Kan sudah diatur di KPU. (Cara alokasi kursi peraturan KPU) itu tidak ada masalah,” tegas Mahfud di kantornya kemarin (26/8). Sebelumnya, Selasa (25/8), KPU menyurati MK untuk meminta jawaban terkait dengan kejelasan cara penghitungan dan alokasi kursi. Kemarin, MK melalui surat bernomor 1362 memberi jawaban tertulis. Surat itu ditandatangani Wakil Ketua MK Abdul Mukhtie Fadjar. Menurut Mahfud, dengan adanya surat jawaban dari MK tersebut, KPU tidak perlu maju mundur lagi untuk menetapkan kursi DPR. “Sebab, kalau sudah ada surat ini masih ribut lagi, itu berarti KPU sama sekali tidak independen. Menimbulkan kecurigaan orang,” tegasnya. Dia menjelaskan, berdasar per- tanyaan KPU melalui suratnya, ada penafsiran yang berbeda terkait dengan cara mengaloka- sikan kursi. Menurut KPU, dalam putusan MK, ada penafsiran bah- wa kursi tahap III yang selesai dihitung langsung dialokasikan ke caleg dengan suara terbanyak. “Itulah yang ternyata membing- ungkan mereka. Kami jelaskan bah- wa tidak seperti itu,” ungkapnya. Putusan MK, kata Mahfud, memang menegaskan bahwa caleg yang mendapat kursi ada- lah mereka yang suaranya paling banyak. Namun, prosesnya tidak serta-merta ditetapkan calegnya. “Caleg yang dapat tetap dari parpol yang berhak mendapat sisa kursi itu. Itu sebenarnya sudah klir (jelas, Red), cuma ditafsirkan beda,” lanjut dia. Menurut Mahfud, hasil penghitungan KPU nanti tidak bisa digugat. Sebab, itu sudah berdasar putusan MK. Namun, MK membuka adanya pembe- tulan terhadap SK KPU jika nanti masih ditemukan cara penghitu- ngan yang salah. (bay/dyn/agm) MK Curigai KPU Tak Independen

description

Jayapura, 26 Agustus 2009 PANITIA PELELANGAN KETUA RIDWAN GULTOM NIP. 196204071990031010 Discount 15% buka rahasia partai yang bela- kangan berupaya menarik partai di luar koalisi untuk bergabung mendukung pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono dalam lima tahun mendatang. Dia mengatakan, kedekatan PD dengan Partai Golkar dan PDI- Perjuangan akhir-akhir ini hanya untuk menggertak Parpol koalisi PENGUMUMAN LELANG No. 01/PAN-DINKE/2009 Menyambut HUT RI kami memberi : Sambungan dari hal 8

Transcript of 7

Page 1: 7

NASIONALCenderawasih Pos Kamis, 27 Agustus 2009 7

JAKARTA-Gerbong mutasi ditubuh kepolisian kembali berge-rak. Empat Kapolda dimutasi,termasuk Kapolda Kepri Brigjen(Pol) Dikdik Mulyana AriefMansur. Posisi Kapolda Kepriyang akan ditinggalkan Dikdikbakal ditempati Brigjen (Pol)Pudji Hartanto Iskandar yangsaat ini menjabat Karo BinpolsusPPNS SDEOPS Polri.

Selanjutnya, Dikdik akanmenempati salah satu jabatanprestisius di tubuh Polri. Dikdikdipromosikan naik pangkatmenjadi Irjen dan menempatiposisi Wakil Kepala Badan Re-serse dan Kriminal (Wakabares-krim) Mabes Polri menggantikanIrjen Pol Hadiatmoko.

Mutasi di tubuh Polri itu ter-tuang dalam Telegram Rahasia(TR) Kapolri Nomor TR/472/VII/2009 tanggal 25 Agustus2009 tentang Pemberhentian danPengangkatan di Lingkungan

Polri yang ditandatangani Pelak-sana Harian Sumber DayaManusia Mabes Polri, Irjen PolDrs Suhardi Sigit.

Kepala Divisi Humas MabesPolri, Irjen (Pol) Nanan Soekarnamengatakan, mutasi di tubuhPolri itu merupakan hal biasa.Nanan menyebutkan, ada tiga TRterkait mutasi di gerbong Polisi itu.

Menurut mantan KapoldaSumut itu, dalam mutasi kali initerdapat ada 18 perwira tinggiberbintang satu (Brigjen) danbintang dua (Irjen) yang meng-alami pergantian. Selain itu, jugaterdapat 92 perwira menengahyang mengalami mutasi, dan 27perwira memasuki diganti karenamemasuki masa pensiun.

“Biasa lah. Ada PATI (perwiratinggi) dan PAMEN (perwiramenengah). Ada mutasi promosinaik pangkat dan ada yang samalevelnya. Ada yang tour of dutydan tour of area,” tegas Nanan di

Mabes Polri, kemarin (26/8). Selain Dikdik, mutasi Kapolda

juga terjadi di wilayah PoldaSulawesi Tenggara, SulawesiSelatan dan Barat serta Kali-mantan Timur. Untuk Polda Sul-tra, Kapolda Sultra Brigjen (Pol)Joko Satrio yang memasuki masapensiun digantikan oleh Brigjen(Pol) Sukrawardi Dahlan, yangsebelumnya menjabat KepalaBiro Pengkajian, di DeputiOperasional Polri.

Selain itu, Kapolda yangdigeser adalah Kapolda SulselIrjen (Pol) Matheus Salempang.Posisi Matheus Salempang diPolda Sulseslbar akan digantikanstaf ahli Kapolri Bidang SosialBudaya, Irjen (Pol) AdangRochjana. Sedangkan pos barubagi Matheus adalah KapoldaKaltim menggantikan Irjen (Pol)Andi Masmiat yang jugamemasuki masa pensiun.

Menurut rencana, serah terimajabatan (sertijab) akan dilakukanpada awal September mendatangdi Mabes Polri. Selanjutnya,sertijab akan dilakukan dimasing-masing Polda.

Perubahan juga terjadi padaDirektur Narkoba Polri. Posisiyang kini ditempati Brigjen (Pol)Harry Montolalu itu selanjutnyaakan ditempati Kombes ArmanDepari. Arman saat ini adalahDirektur Narkoba di Polda MetroJaya. Sementara Harry Monto-lalu dipromosikan naik pangkatmenjadi Irjen dengan menempatijabatan staf ahli Kapolri bidangsosial dan budaya.

Sedangkan posisi DirekturNarkoba Polda Metro Jaya yangditinggalkan Arman Depari, akansegera diisi Kombes AnjanPramuka Putra yang kinimenjabat Direktur Narkoba diPolda Sumut. Sedangkan posisiyang ditinggalkan Anjan akandiisi Kombes John TurmanPanjaitan.(rie/ara/jpnn)

Kapolri Ganti Empat Kapolda

PEMERINTAH PROVINSI PAPUADINAS KESEHATAN

Jl. Raya Abepura Telp. (0967) 581240 Fax. (0967) 581558 Jayapura

PENGUMUMAN LELANGNo. 01/PAN-DINKE/2009

Panitia Pengadaan Barang dan Jasa Dinas Kesehatan Provinsi Papua,melalui Sumber Dana APBD Tahun 2009 dengan ini mengundang PenyediaBarang dan Jasa untuk mengikuti Pelelangan Umum denganPascakualifikasi untuk kegiatan sebagai berikut:

Persyaratan Penyedia Barang/Jasa yang dapat mengikuti pengadaanadalah:a. Memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan untuk menjalankan

usaha/kegiatan sebagai penyedia barang/jasab. Memiliki keahlian, pengalaman, kemampuan teknis dan manajerial untuk

penyedia barang/jasac. Memenuhi kewajiban perpajakan tahun terakhir, dengan melampirkan

fotocopy SPT Pajak Penghasilan (PPh) tahun terakhir, dan foto copy SSPPPh Pasal 29

d. Telah selesai melaksanakan seluruh kegiatan pelaksanaan pengadaanbarang dan jasa tahun 2008

Pendaftaran dan pengambilan dokumen pelelangan dimuali pada:Hari/Tanggal: Senin, 31 Agustus s/d Jumat, 4 September 2009Waktu : Jam 09.00 WIT s/d 13.00 WITTempat : Dinas Kesehatan Provinsi Papua Jl. Raya Kotaraja

JayapuraSyarat pendaftaran adalah sebagai berikut:Pendaftaran dan pengambilan dokumen dilakukan oleh PimpinanPerusahaan atau yang diberi kuasa yang namnya tercantum dalam akteperusahaan untuk menandatangani fakta integritas, dengan menyerahkan:1. Foto copy : Akte Pendirian, NPWP, SIUP, SITU, TDP2. Foto copy Surat Ijin Penyalur Alat Kesehatan (PAK)Hal-hal yang belum jelas dapat ditanyakan pada Panitia Pengadaan

Jayapura, 26 Agustus 2009PANITIA PELELANGAN

KETUARIDWAN GULTOM

NIP. 196204071990031010

No.1

2

3

Nama PekerjaanPengadaan Bahan Kimia PenguatanReagensia Penguatan VCT PKMPengadaan Bahan Kimia SeroSurveyPengadaan Bahan KimiaReagenesia CD4 Counter

Nilai Pagu Pekerjaan1.638.000.000,-

397.500.000,-

266.450.000,-

KualifikasiNon Kecil

Kecil

Kecil

tutan mereka yang disampaikansaat demo tersebut, khususnyauntuk tuduhan KPU melakukanpenghitungan suara fiktifKabupaten Yahukimo.

Hal ini, menurutnya, sesuaifakta hukum dalam sidang MKbahwa umumnya tidak dilakukanpencontrengan di 37 distrik,melainkan hanya secaraaklamasi. “Ini kan pelanggaranamanat, sekaligus bagaimanaKPU bersikap netralitas, jelas inifiktif kan,” katanya.

Demikian juga penghitunganulang yang baru saja dilakukan,mestinya langsung di TPS tetapihanya dipusatkan di satu titik.“Ini juga pelanggaran,” tegasnya.

Soal tuduhan menerima suapRp 350 juta dari seorang Caleg,Simon membantah itu. “Soaltuduhan Rp 350 juta itu tidakmasuk dalam pernyataan sikapkami,” paparnya.

Menurutnya, kalaupun adayang menyebutkan saat orasi, ituhanya spontanitas saja sebagaiasas praduga tak bersalah. “Jadibukan pernyataan sikap koalisi31 Parpol,” tegasnya.

Ia juga menilai laporan KetuaKPU Papua ini sebagai strategiuntuk mendahului keinginanParpol koalisi melaporkan KetuaKPU Papua ke polisi. “Tapisekarang akan tetap mengajukanlaporan, sekarang kami sedangmengumpulkan data-data dariCaleg dan Parpol yang merasadirugikan,” imbuhnya. (bat/don)

PENDEMO ...

Sambungan dari hal 1

“Selain itu, saya juga ditudingmenerima uang suap Rp 350 jutadari seorang Caleg. Kalau dugaanwajar-wajar saja bagi saya, tetapitudingan ini sangat tidak rasionaldan cenderung melakukan pem-bunuhan karakter,” tandasnya.

Apalagi, lanjutnya, jika bicararekapitulasi nasional, itu berartisudah menyangkut lembaga, se-hingga KPU Papua berarti semuaanggotanya bertanggungjawab,bukan hanya dirinya sebagaiKetua KPU Papua dan HasyimSangadji saja.

“Kalau fiktif berarti semuaanggota telah melakukan halyang fiktif. Kami KPU ProvinsiPapua hanya melakukan fungsirekapitulasi dari bawah yangditandatangi tingkat KPPS, saksi,Panwas dari tingkat bawah,”ujarnya.

Benny menilai apa yangdituduhkan terhadap dirinyabersama Hasyim Sangadji yangdilontarkan dalam demo tersebutmerupakan upaya pembodohanterhadap masyarakat.

“Itu sok tahu dan sok jadi pah-lawan kesiangan di Yahukimo.Itu yang buruk dalam pembela-jaran demokrasi yang tidak benarkarena cenderung memberikanpembodohan kepada masyarakatdan memelintir keputusan MKsoal Pemilu ulang DPD di Yahu-kimo,” tandasnya.

Bahkan, dalam demo itu, jugaterjadi pembodohan kepada mas-yarakat Yahukimo dalam meng-intepretasikan keputusan Mahka-mah Konstitusi (MK) No 47Tahun 2009 tentang pemungutansuara ulang DPD (Dewan Perwa-kilan Daerah) di Yahukimo,bukan untuk DPRD, DPRP danDPR-RI.

“Semua yang ditudingkan itutidak benar. Ini yang membuatsaya tidak nyaman dan terganggu

harga diri saya,” tegas Benny. Setelah itu, sekitar pukul

12.00 WIT, Benny juga bertemulangsung dengan Kapolda PapuaIrjen Pol. Drs. FX Bagus Ekodan-to di ruang kerja Kapolda.

Benny saat ditemui Cenderawa-sih Pos usai bertemu Kapoldamengatakan, secara resmi pihak-nya telah melaporkan tuduhanpencemaran nama baik tersebutke Kapolda Papua. Bahkan da-lam pertemuannya dengan kapol-da, Kapolda sudah langsungmendisposisikan laporan tersebutke Direskrim untuk membuatlaporan polisi dan berita acarapemeriksaannya.

“Saya juga sudah secaralangsung menjelaskan bahwalaporan saya ini berkaitan dengantuduhan dari para pendemo darikoalisi 31 Parpol yang dipimpinsaudara Petrus Latumahina,”tuturnya.

Dikatakan, dirinya tidak me-larang orang demo, sebab demoitu adalah ekspresi dari masyara-kat untuk mengontrol kinerjaKPU selaku penyelenggara, asal-kan tidak memfitnah. “Sepertidemo kemarin ada kecendrunganmenyerang pribadi, Benny Swe-ny dan Hasyim Sangadji. Karenaitu kami minta agar merekadiproses hukum,” tandasnya.

Sementara itu KordinatorLapangan Aksi Demo, PetrusSimon L yang dihubungi terpisahmengatakan, pihaknya siapmempertanggungjawabkan tun-

Sebab, lanjutnya, kalau di ting-kat kabupaten dan kota saja sudahsulit diselesaikan, maka bagai-mana mungkin KPU ProvinsiPapua mampu menyelesaikanpersoalan di tingkat provinsi.

Pihaknya bahkan khawatirpersoalan di tingkat kabupatenakan ikut mempengaruhi prosespleno penetapan anggota DPRP.“Jadi bisa saja masalah yangtidak sempat selesai di kabupatenakan terbawa ke provinsi,”ujarnya serius.

Karena itu, Ramses memintaagar KPU provinsi Papua bersi-kap lebih tegas dan hati - hatidalam menyelesaikan persoalandengan tetap mengedepankanaturan dan perundang-undanganyang berlaku.

Khusus untuk masalah diKPU Yahukimo, Ramses melihatadanya hal yang ganjil dimanafakta yang terjadi di lapanganternyata yang dilakukan KPUadalah rekapitulasi ulang bukan

penghitungan ulang. “Yang anehlagi Pdt. Numberi yang tadinyamemperoleh suara pada penghi-tungan pertama setelah dilakukanrekapitulasi, suaranya menjadihilang. Itu berarti suara dia dihi-langkan pada saat rekap ulang.Harusnya kalau yang dilakukanpenghitungan ulang bukan suarayang hilang tetapi ada tambahansuara atau bisa juga suara yangberkurang, bukan menjadihilang,” katanya.

Ia menilai hal ini merupakankejahatan Pemilu yang menodaiproses demokrasi tidak saja di Ya-hukimo tetapi juga di Papua padaumumnya dan hal ini adalah pidana.

Ditambahkannya, dalam me-laksanakan tugasnya, sebaiknyaKPU jangan hanya berpedomanpada SK KPU Nomor 15 tetapijuga harus memperhatikan putu-san Mahkamah Konstitusi No-mor 22 - 24/ PUU-VI 2008 padasidang pleno MK tanggal 12 No-vember 2008 yang menyatakanbahwa siap melaksankaan kepu-tusan MK jika memang harusmenetapkan anggota legislatifberdasarkan suara terbanyak.

Apalagi nantinya KPU akanmenetapkan kursi DPRP. KPUharus tetap bertahan pada kepu-tusan KPU nomor 15 pada pasal37 dan 38 termasuk keputusanMK nomor 11 - 12 2009 dan ke-putusan MK. “KPU Papua Papuajangan menganggap keputusanitu semacam karya ilmiah yangbisa diseminarkan tetapi harusdilaksanakan dan diimplemen-tasikan dan bilamana KPU Papuatidak melaksanakan keputusanMK maka KPU bisa dikenaipasal 256 UU Pemilu dan pasal160 KUHP,” tandasnya.(ta)

KPU PAPUA ...

Sambungan dari hal 1

Bagaikan seorang peragawatisunguhan, Mari memamerkanbusana batik berwarna cokelattua itu sambil melenggok mema-kai selendang.

Lalu disusul pula model lainnyayakni Srimuniati Widodo AS danpara model lainnya dari persatu-an isteri kabinet dan isteri dutabesar dari 13 negara.

Mereka memeragakan busanakarca sejumlah desainer diantara-nya Stefanus Hamy, Iwan Tirtadan koleksi Allure Batik. Selainitu tampil pula model lainya yangmerupakan pejabat yakni DubesZimbabwe untuk Indonesia,Alice Mageza.

“Saya menggunakan busanarancangan Iwan Tirta. Beragammode batik saya koleksi untukdigunakan ketika menghadiriacara jamuan dan resmi kenega-raan,” kata Alice.

Pengawalan selama acaraberlangsung kemarin di kawalketat. Maklum acara diresmikanAni Bambang Yudhoyono itumenarik perhatian ribuan pe-ngunjung. Dalam kesempatanitu, ibu negara itu berpesan agarpengrajian dan seniman sertapemerintah peduli dengan buda-

MENTERI ...

Sambungan dari hal 1ya bangsa. Sehingga busana batiktidak di klaim negara lain.

“Motif batik tidak terhitunglantaran banyak sekali ragamnya.Di dalam ruangan ini saja ribuanbusana batik yang dipakai tidakada yang sama. Butuh kepedulianbersama untuk melindungi keka-yaan batik nusantara,” ujar Ani .

Mendampingi ibu negara SriHartati Fauzi Bowo menjelaskanbahwa hampir setiap provinsimemiliki batik. Termasuk Betawiyang juga memiliki batik denganratusan jenis motif dan warna.Motif batik Betawi merupakanperadaban kultur budaya Cina,Arab dan Eropa. Sebab semasaBatavia dahulu, ke tiga suku bang-sa itu turut mempengaruhi adopsiberbusana masyarakat pribumi.

“Setiap pengurus PKK se-DKIJakarta miliki kegiatan memba-tik. Batik betawi itu didominasiwarna cerah yang dimodivikasiwarna-warni bunga,” katanya.

Sementara itu menurut KetuaYayasan Batik Indonesia JultinGinanjar Kartasasmita, even itumerupakan yang ke enam kalinyadigelar. Sebanyak 400 pengusahabatik dari berbagai daerah men-jadi peserta pameran. Tidak itusaja acara Gelar Batik Nusantaraitu akan berakhir hingga (30/8)mendatang.(yer)

perempuan asli papua untukmasuk dalam 56 kursi yang adadi DPRP.

Keinginan atas pernyataansikap koalisi perempuan Papuaini hampir sama dengan koalisi31 Parpol Yahukimpo yang me-nuding bahwa anggota KPU Ka-bupaten/Kota dan KPU Provinsimelakukan kejahatan sepertipenghilangan suara calon legislatif,pengalihan suara calon legislatif danpenggelembungan suara.

Koalisi Perempuan Papuamenyampaikan 5 lima butirpenyataan sikap, yakni, Pertama,meminta agar Perempuan Papuadiberikan kepercayaan dankesempatan di kursi legislatifbaik di kabupaten/kota maupundi Provinsi Papua. Untuk ituperlu kearifan dan kebijakankhusus dan keberpihakan terha-dap perempuan asli Papua dalamperolehan kursi legislatif.

Kedua, menerapkan denganbenar UU No 10, keputusan MA,keputusan MK dan secara khsu-sus sesuai dengan jiwa semangatotonomi khusus harus bersih danberpihak dalam memutuskansuara terbanyak, sebagai pijakanpenentuan kursi DPRP maupunDPRD di kabupaten/kota seProvinsi Papua.

Ketiga, dorongan pemberhen-

KOALISI ...

Sambungan dari hal 8tian Ketua KPU Provinsi Papua,Benny Sweny dan HasyimSangadji karena telah dinilaigagal dan tidak mampu melak-sanakan Pemilu yang bermar-tabat di Tanah Papua.

Keempat, mengangkat FerryKareth, SH, Mhum sebagai ketuaKPU di tanah Papua gunameneruskan tugas-tugas KPU,dan kelima, menghentikan plenopenetapan suara KPU menunggudengan Lembaga Barisan MerahPutih yang menggugat ke MKatas 11 kursi anggota DPRP bagiorang asli Papua dengan gugatanMK sesuai materi gugatanNomor 1702/PAM-VIII/2009.

Pernyataan sikap ini ditanda-tangani oleh 11 orang perempuanPapua. Sementara itu, di tempatyang sama, Jubelina WatopaWona, wakil ketua Komisi BDPR Papua menambahkan,bahwa KPU harus adil sesuaidengan penetapan kursi mulaidari TPS hingga KPU Provinsidan hendaknya juga berpatokankepada surat keputusan dari MKataupun MA atas hasil penghi-tungan suara. “Jika tidak makahendaknya KPU turun sajakarena tidak mampu,” tukasnya

Ia meminta Panwaslu ProvinsiPapua juga ikut bertanggungjawab atas terjadinya proses yangselama terjadi yang sedangdiperjuangkan oleh Koalisi Pe-rempuan Papua.(ind)

Dalam surat keberatan itu,orang yang akan dibunuh (Nas-rudin-red) merupakan salah satuorang yang diduga berencanamengacaukan Pemilu dan salahsatu jaringan yang mendanaiteroris.

Setelah memikirkan tawaranitu, Hendrikus Kia Walen menga-jak Heri Santoso. Dalam perja-lanannya, Heri Santoso sempatmengutarakan permintaankepada Franciskus Tadon Keransdan Hendrikus agar diperbo-lehkan mundur dalam perenca-naan pembunuhan. Alasannya,istrinya baru meninggal. Namunpermintaan Heri Santosotidakdiperbolehkan dan ancamannyaakan dihabisi oleh orang yangmemberikan order.

Menanggapi eksepsi darikuasa hukum terdakwa, JPU M

NASRUDIN ...

Sambungan dari hal 8Iran jaya membantah seluruh ter-dakwa tidak diwakili pengacarasaat diperiksa. Bantahan tersebutada dalam BAP yang menje-laskan terdakwa didampingi olehpengacara dalam pemeriksaan.

JPU Raharjo juga menjelaskanmenyiapkan 10 strategi untukmenjawab eksepsi atau kebe-rataan dari kuasa hukum terdak-wa. Diantaranya, Undang-Un-dang pokok kehakiman, KUHPdan Undang -Undang tentangMahkama Agung No 5 tahun2005.

“Inilah dasar hukum yang akandibeberkan pada persidanganminggu depan untuk perimba-ngan atas eksepsi dari kuasahukum terdakwa,” ujar Raharjoyang juga Kasi Pra PenuntutanKejaksaan Tinggi Banten. Sidangakan dilanjutkan Rabu (2/9) de-ngan agen mendengarkan penda-pat dari JPU atas eksepsi kuasahukum terdakwa.(kin)

Hanya untukGertak PartaiKoalisi yang Rewel

JAKARTA-Pernyataan me-narik disampaikan Wakil KetuaUmum DPP Partai Demokrat(PD), Achmad Mubarok. Pen-tolan Demokrat itu justru mem-

buka rahasia partai yang bela-kangan berupaya menarik partaidi luar koalisi untuk bergabungmendukung pemerintahan SusiloBambang Yudhoyono-Boedionodalam lima tahun mendatang.

Dia mengatakan, kedekatan PDdengan Partai Golkar dan PDI-Perjuangan akhir-akhir ini hanyauntuk menggertak Parpol koalisi

yang ‘rewel’ terhadap prosespenyusunan kabinet mendatang.“Ini permainan politik yang be-lum tahu ujungnya. Dan ini kitabuat untuk menekan mitra koalisiagar seolah-olah kita dekatdengan PDIP dan Golkar supayayang lain nggak berani macem-macem,” kata Mubarok dalamdiskusi bertajuk ‘Kontrak Politikversus Hak Prerogatif Presiden’ diGedung DPD RI, kemarin (26/8).

Bahkan yang kini masih hangatadalah soal dukungan PartaiDemokrat kepada Ketua DewanPertimbangan Pusat (Depperpu)PDIP Taufiq Kiemas yangberminat menduduki jabatanKetua MPR RI periode 2009-2014, sampai soal rumors jatahkursi menteri yang akan diberi-kan Partai Demokrat kepadakedua partai seterunya, yakniPDIP dan Golkar.

Menjawab pertanyaan tentangsiapa diantara mitra koalisi yang‘rewel’” Achmad Mubarok eng-gan menyebutkan. ‘Nggak usahsaya sebut juga sudah tahusendiri lah. Yang banyak tuntutanakhirnya sekarang sudah terserahpak SBY saja,” cetusnya.

Dia mengingatkan, banyaknyatuntutan dari mitra koalisi SBY

telah membuat sistem presiden-sial menjadi terdistorsi. Tetapidengan Partai Demokrat memun-culkan manuver mendekatiGolkar, juga PDIP dalam hal inimelalui Ketua Depperpu PDIPTaufiq Kiemas, maka semua bisateratasi.

“Permainan dalam politik itunuansanya indah dan menye-nangkan. Tapi bukan bermain-main,” tuturnya sambil mene-gaskan bahwa yang melakukanpendekatan selama ini bukan daripihaknya, melainkan dari PDIPlah yang awalnya mendatangiPartai Demokrat.

Terkait soal jatah menteri yangmenjadi perdebatan oleh mitrakoalisinya selama ini, menurutAchmad Mubarok, kali ini SBYtidak akan bisa diteror siapapunyang meminta jatah menteri. Saatini, katanya, SBY sudah merdekamenegakkan sistem tanpa perlumembuat kontrak politik.

“Beda kondisi tahun 2004yang membuat pak SBY penuhtekanan dalam membuat sebuahkontrak politik dan menyusunmenteri-menteri di kabinet.Sekarang ini pak SBY nggak bisaditeror seperti 2004 lalu,”tuturnya. (fas/JPNN)

Manjakan diri anda disalon & spa kami

SALON DENGAN NUANSABERBEDA,dan akan

mengembalikan kecantikananda yang sesungguhnya...dengan tenaga kami yang

professional dan berpengalaman..

Menyambut HUT RI kamimemberi :

Discount 15%(Khusus pelajar discount 25 %

dengan menunjukan kartu pelajar)Ruko polimakJl.ardipura ii polimak-jayapuraTelp :0967-521684 buka : jam 09.00-20.00 wit

Golkar-PDIP Diperalat Demokrat

JAKARTA-Komisi PemilihanUmum (KPU) diminta tidak ragulagi atas tata cara penghitungankursi yang tak kunjung ditetapkan.Ketua Mahkamah Konstitusi (MK)Mahfud M.D. menegaskan, selamaKPU berpedoman pada putusan MKdan peraturan KPU, yang dihitungKPU sudah benar.

“Kan sudah diatur di KPU.(Cara alokasi kursi peraturan KPU)itu tidak ada masalah,” tegas Mahfuddi kantornya kemarin (26/8).

Sebelumnya, Selasa (25/8),KPU menyurati MK untukmeminta jawaban terkait dengankejelasan cara penghitungan danalokasi kursi. Kemarin, MKmelalui surat bernomor 1362memberi jawaban tertulis. Suratitu ditandatangani Wakil KetuaMK Abdul Mukhtie Fadjar.

Menurut Mahfud, denganadanya surat jawaban dari MKtersebut, KPU tidak perlu majumundur lagi untuk menetapkankursi DPR. “Sebab, kalau sudahada surat ini masih ribut lagi, ituberarti KPU sama sekali tidakindependen. Menimbulkankecurigaan orang,” tegasnya.

Dia menjelaskan, berdasar per-tanyaan KPU melalui suratnya,ada penafsiran yang berbedaterkait dengan cara mengaloka-sikan kursi. Menurut KPU, dalamputusan MK, ada penafsiran bah-wa kursi tahap III yang selesaidihitung langsung dialokasikanke caleg dengan suara terbanyak.“Itulah yang ternyata membing-ungkan mereka. Kami jelaskan bah-wa tidak seperti itu,” ungkapnya.

Putusan MK, kata Mahfud,memang menegaskan bahwacaleg yang mendapat kursi ada-lah mereka yang suaranya palingbanyak. Namun, prosesnya tidakserta-merta ditetapkan calegnya.“Caleg yang dapat tetap dariparpol yang berhak mendapatsisa kursi itu. Itu sebenarnyasudah klir (jelas, Red), cumaditafsirkan beda,” lanjut dia.

Menurut Mahfud, hasilpenghitungan KPU nanti tidakbisa digugat. Sebab, itu sudahberdasar putusan MK. Namun,MK membuka adanya pembe-tulan terhadap SK KPU jika nantimasih ditemukan cara penghitu-ngan yang salah. (bay/dyn/agm)

MK Curigai KPUTak Independen