74374365 Refrat GERD Revisi
-
Upload
fika-tri-nanda -
Category
Documents
-
view
215 -
download
0
description
Transcript of 74374365 Refrat GERD Revisi
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Penyakit Refluks Gastroesofagus/ Gastro esophageal reflux (GERD)
didefinisikan sebagai gejala atau kerusakan mukosa esofagus akibat masuknya isi
lambung ke esofagus. Hal ini biasanya disebabkan oleh perubahan sementara atau
permanen pada barrier antara esofagus dan perut. Perubahan pada barrier ini dapat
disebabkan karena tidak berfungsinya lower esophageal sphincter (LES), efek
iritan dari refluxate, klirens esofagus yang abnormal, hiatal hernia dan penundaan
pengosongan lambung.
Tubuh manusia hakikatnya mencari keseimbangan dalam segala bentuk.
GERD adalah hasil sederhana ketidakseimbangan pH dalam jangka panjang. Ketika
terlalu banyak makanan asam dikonsumsi, lambung tidak dapat mencerna secara
lengkap. Makanan lebih yang tidak dicerna kemudian diubah menjadi sampah asam
yang menyebabkan kejang perut atau kejang yang mengarah pada peningkatan
produksi gas. Gas ini meningkatkan tekanan untuk membuka katup antara esofagus
dan lambung sehingga asam lambung kembali ke kerongkongan
Perhatian terhadap Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) dewasa ini
terus meningkat sebagai salah satu penyakit saluran cerna bagian atas yang sering
ditemukan. Di negara barat sekitar 7% dari populasi mengalami heart burn setiap
hari dan sekitar 50% mengalami masalah ini sekali dalam sebulan. Insidensi
terjadinya GERD, terutama di Indonesia meningkat dengan berubahnya gaya hidup
dan juga persepsi dokter dalam memahami manifestasi klinis GERD dan juga
adanya perkembangan dalam fasilitas untuk mendiagnosa seprti endoskopi.
Indonesia sebagai negara berkembang memiliki insidensi yang sangat tinggi dalam
terjadinya GERD.
1